Anda di halaman 1dari 13

STOCOPNAME

PERSEDIAAN
NUNUK NOVIANTI

KADEK WISNU BHUANA

LAYON H. HUTAGAOL
PERSEDIAAN

• Menurut PSAK 14 Persediaan adalah aset:


• Dikuasi untuk dijual dalam kegiatan usaha normal;
• Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau
• Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau
pemberian jasa

• Penjualan persediaandapat menggunakan 2 (dua) metode yaitu:


• Nilai realisasi neto; dan
• Nilai wajar.
PENGUKURAN PERSEDIAAN

• Pengukuran persediaan harus mempertimbangkan pada mana yang lebih rendah antara
biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
• Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang
timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat kini.
PENGUKURAN PERSEDIAAN (CONT’)

Pengukuran persediaan

Metode Biaya Standar

Metode Biaya Eceran


STOCKOPNAME PERSEDIAAN

• Merupakan aktivitas melakukan verifikasi fisik dengan menghitung jumlah persediaan


yang ada digudang.
• Merupakan aktivitas pengendalian internal perusahaan untuk meminimalisir risiko
terjadinya selisih antara catatan di sistem dengan aktual fisik barang.
MANFAAT MELAKUKAN STOCKOPNAME
PERSEDIAAN
• Meminimalisir penyimpangan terhadap barang baik itu kekurangan maupun kelebihan
• Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada barang yang hilang atau kekurangan barang,
sehingga tidak sampai terjadi kekosongan stok barang.
• Dapat digunakan sebagai bahan analisis di tahun mendatang guna mengetahui
perkembangan perusahaan.
• Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar secara pasti.
• Mengetahui kondisi barang secara pasti.
FUNGSI STOCKOPNAME

• Mengetahui kondisi barang persediaan secara faktual.


• Menindak lanjuti selisih pencatatan dan perhitungan fisik persediaan.
• Mitigasi terjadinya kesalahan atau fraud didalam perusahaan
TUJUAN STOCKOPNAME

• Tidak hanya untuk mengetahui jumlah persediaan yang dimiliki perusahaan tetapi juga
dapat sebagai penentuap arus kas, piutang, dan utang.
• Untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan yang mana termasuk
salah satu fungsi untuk sistem pengendalian internal (SPI). Melalui kegiatan ini maka
akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang
ada.
WAKTU PELAKSANAAN STOCKOPNAME

1. Harian
Jenis perusahaan yang melakukan kegiatan stockopname secara harian adalah perusahaan yang bergerak dibidang Fast
Moving Consumer Goods (FMGC) dan memiliki cycle life yang rendah seperti perusahaan makanan dan minuman

2. Periodik
Perusahaan dapat melakukan perhitungan persediaan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
perusahaan. Perusahaan dapat melakukannya secara 1 bulan, perkwartal (4 bulanan), triwulan (3 bulanan), persemester
(6 bulanan) atau pertahun.

3. Pada kejadian tertentu


Perusahaan dapat melakukan perhitungan persediaan ini jika ditemukan indikasi kecurangan dan adanya force majuere
yang menyebabkan harus melakukan verifikasi fisik persediaan.
TAHAP- TAHAP PERHITUNGAN PERSEDIAAN
(STOCKOPNAME)

Tahap Awal

Tahap Tahap
Stockopname Persiapan

Tahap
Pelaksanaan
TAHAP AWAL STOCKOPNAME

• Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda
stok yang telah dihitung pada saat Stockopname.
• Menginstruksikan orang gudang untuk merapihkan stok dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang,
sehingga pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan karena masalah lokasi barang yang
tidak beraturan.
• Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok gudang dengan barcode yang sesuai dengan
program. Jadi setiap barang yang ada digudang harus dilengkapi dengan kode barang, ini untuk
memudahkan tim penghitungan pada saat dilakukannya proses stock opname.
• Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini
nantinya digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung pada saat dilakukannya stock opname.
TAHAP PERSIAPAN

Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara
lain:
a) Memanggil semua tim untuk melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname. Di sini
perlu dijelaskan mengenai tugas masing-masing orang yang akan terlibat dalam proses stock
opname.
b) Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi inputan terkait mutasi barang sampai
dengan jam tutup operasional pada H-1.
c) Menginstruksikan bagian gudang untuk menghentikan mutase barang terhitung sejak
tutupnya jam operasional sampai dengan selesainya proses stock opname.
TAHAP PERHITUNGAN

1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah terinput semua ke program.
2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, cetak semua stok dari program sebgai pedoman stok. Hasil print ini
kemudian dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock opname.
3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi
perhitungan ganda.
4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan hasli opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin ke
program aplikasi seperti Ms. Excel terlebih dahulu.
5. Setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok
yang selisih.
6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut diserahkan ke bagain accounting untuk dilakukan
Penyesuaian persediaan.

Anda mungkin juga menyukai