Anda di halaman 1dari 11

Proses Penerimaan

Barang III
XI TL 1
Fisik Penerimaan Barang di Gudang

 Perusahaan yang terus memperkuat sistem pengendalian dan pengawasan


persediaan maka perusahaan tersebut sedang melakukan proses penghitungan
fisik dengan bukti dokumen secara periodik
 Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memastikan produk/barang persediaan
berdasarkan fisik maupun jumlahnya sama dengan perpetual pada buku
persediaan.
1. Pemanfaatan Penggunaan Sistem
Aplikasi
 Aplikasi komputer dengan segala kelebihannya serta mampu mengatur berbagai
transaksi di gudang dalam menerapkan sistem tata kelola gudang mampu men-
support aktivitas gudang seperti kegiatan mengambil produk/pengambilan
(picking) dilakukan pemuatan ke sarana angkut (delivery transportation), secara
baik dan real time begitu dibutuhkan.
 Sistem aplikasi gudang yang digunakan tentunya mampu membantu mendeteksi
berbagai informasi yang dibutuhkan oleh user seperti customer terlebih lagi bagi
owner
2. Fitur Utama

 a. Receiving and Putaway


 Awal proses ini dilakukan pada saat produk/barang tiba di gudang. Item berupa
wujud barang setelah tiba selanjutnya diinput pada sistem WMS, hal ini bertujuan
agar database setiap saat selalu ter-update.
 b. Dispacthing
 Dispatching dilakukan untuk men-support aktivitas mengeluarkan barang (picking
and delivery) untuk selanjutnya didistribusikan/disalurkan menuju gerai/outlet
maupun konsumen langsung.
2. Fitur Utama

 c. Delivery Note
 Kegiatan pada tahap berikutnya yaitu validasi terhadap setiap item barang hasil
picking dengan setiap gerai/outlet maupun konsumen.
 d. Double Check
 Fitur yang dibutuhkan selain delivery note yaitu double deck yang bertujuan
untuk meyakinkan bahwa keseluruhan barang yang disiapkan untuk dikirim
secara fisik dan jenis adalah barang pesanan dari konsumen.
2. Fitur Utama

 e. Stock Take
 Stoke take dilakukan untuk menyesuaikan antara fisik barang persediaan (stock)
dengan stock barang yang terdata di komputer.
 f. Reporting
 Reporting merupakan fitur pendukung yang sangat penting. Setiap hasil kegiatan
yang terdokumentasi khususnya laporan digital pada WMS harus dapat
menjelaskan terkait barang kepada pihak pemesan.
3. Pencatatan persediaan barang di gudang

 Pengadministrasian produk/barang persediaan dapat dilaksanakan melalui


pencatatan manual maupun berbasis komputer (digital). Adapun pencatatan yang
dilakukan secara manual terdiri atas dua sistem:
3. Pencatatan persediaan barang di gudang

 a. Sistem pencatatan berkelanjutan (Perpetual System)


 Pola dengan cara ini mengharuskan petugas gudang melakukan pencatatan
persediaan barang secara kontinue. Dibuatkan perkiraan/rekening/kartu atau buku
untuk setiap jenis barang. Untuk transaksi pertambahan barang di catat di sebelah
debet, dan sebelah kredit digunakan untuk setiap berkurangnya barang. Saldo dari
perkiraan harus selalu dicocokan dengan wujud atau bentuk barang secara nyata.
3. Pencatatan persediaan barang di gudang

 b. Sistem pencatatan secara berjangka (Periodik System)


 Berbeda dengan sistem pencatatan terus menerus, pada sistem ini hanya
penerimaan dari transaksi penjualan saja yang dicatat, artinya tidak dibuat jurnal
untuk mengurangi (kredit) pada perkiraan persediaan. Untuk harga pokok
penjualan ditentukan dengan mengacu kepada daftar rincian persediaan barang.
Pada akhir masa pencatatan dilaksanakan setelah mengkalkulasi persediaan
produk/barang yang telah diinventarisir (physical Inventory) secara periodik.
3. Pencatatan persediaan barang di gudang

 Selanjutnya penerapan teknis pencatatannya terdiri dari metode:


 1. FIFO
 2. LIFO
 3.Weight Average Cost (WAC) / Average Cost (AC)
Tugas Hari ini

 Mencari satu aplikasi yang digunakan untuk mencatat / merecord seluruh kegiatan
pergudangan.
 Berikan contoh penggunaannya dan save hasil penggunaannya
 Berkelompok :4-5 Orang
 Tidak Boleh Sama aplikasinya kelompok satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai