SUPPLY CHAIN

MANAGEMENT
WAREHOUSE &
INVENTORY

EKA PRADINA PUTRI SALAVI

 Pengertian

Sistem Manajemen Pergudangan merupakan

suatu sistem yang membantu dalam mengelola
gudang yang berkaitan dengan keluar masuknya
barang. Manajemen gudang di Dynamics 365 Supply
Chain Management member pengguna visibiitas ke
inventaris, pengiriman, dan penerimaan. Manajemen
gudang dapat menghindari kehabisan stok atau
kelebihan stok melalui panduan dengan Machine
Learning yang merekomendasikan manajemen
inventaris yang efektif. Manajemen gudang
memungkinkan mengeola proses gudang di
perusahaan manufaktur, distribusi dan ritel.
 Use Case
a. Skenario masuk
Sebuah kiriman tiba di gudang. Vendor mengkonfirmasi
tanggal pengiriman dan detail barang yang dikirim.
Menggunakan aplikasi seluler pergudangan, dapat menerima
pembelian dari perangkat genggam apapun dengan cepat.

b.Skenario keluar
Untuk memastikan pengambilan dan pengiriman yang efisien,
sistem mengelompokkan pesanan penjualan ke dalam
gelombang berdasarkan instruksi penanganan pesanan dan
persyaratan pengiriman secara otomatis. Pendekatan ini
menentukan barang mana yang perlu diambil dari mana,
berdasarkan aturan yang mengoptimalkan pergerakan
barang.

c. Skenario control kualitas

Inventaris yang telah dikarantina dipindahkan ke gudang
karantina untuk alasan control kualiatas.Misalnya, sebagai
manajer kualitas di perusahaan, Anda ingin mengaktifkan
proses manajemen kualitas di mana inventaris harus segera
diperiksa pada saat memilih produk tertentu. Contoh lain
adalah ketika barang dialokasikan ke gudang karantina
setelah diterima untuk dikembalikan dan diperiksa
 Jurnal yang Terbentuk dari
Proses Inventori
Pergerakan : pengguna dapat menambahkan biaya ke
item saat pengguna menambahkan inventaris, tetapi
harus mengalokasikan biaya tambahan secara manual
ke akun general ledger tertentu dengan menentukan
akun offset general ledger saat membuat jurnal. Jenis
jurnal inventaris ini berguna jika ingin menimpa akun
posting default.
Penyesuaian Inventeris : dapat menambahkan biaya
ke item saat Anda menambahkan inventaris. Biaya
tambahan secara otomatis diposting ke akun general
ledger umum tertentu, berdasarkan pengaturan profil
posting grup item. Jenis jurnal persediaan ini untuk
memperbarui keuntungan dan kerugian pada jumlah
persediaan ketika item tersebut harus mempertahankan
akun offset general ledger defaultnya. Saat memposting
jurnal penyesuaian inventaris, tanda terima atau
masalah inventaris diposting, nilai inventaris diubah, dan
transaksi general ledger dibuat.
·
· Transfer : untuk mentransfer item antara lokasi
penyimpanan, batch, atau varian produk tanpa
mengaitkan implikasi biaya apa pun. Misalnya,
pengguna dapat mentransfer barang dari satu gudang
ke gudang lain dalam perusahaan yang sama. Saat
menggunakan jurnal transfer, harus menentukan
dimensi inventaris "dari" dan "ke" (misalnya, untuk Situs
dan Gudang. Transfer persediaan mencerminkan
pergerakan material secara langsung
BOM : memposting BOM secara langsung. Posting ini
menghasilkan tanda terima inventaris produk, bersama
dengan BOM terkait dan masalah inventaris produk
yang termasuk dalam BOM. Jenis jurnal inventaris ini
berguna dalam skenario produksi sederhana atau
volume tinggi di mana rute tidak diperlukan.
·Kedatangan barang : untuk mendaftarkan
penerimaan barang (misalnya, dari pesanan
pembelian). Jurnal kedatangan barang dapat dibuat
sebagai bagian dari manajemen kedatangan dari
halaman Ikhtisar kedatangan, atau dapat secara
manual membuat entri jurnal dari halaman kedatangan
barang. Jika mengaktifkan nama jurnal kedatangan item
untuk memeriksa lokasi pengambilan, Supply Chain
Management mencari lokasi untuk item yang diterima
dan, jika ada ruang, menghasilkan tujuan lokasi untuk
item yang masuk.
Input Produksi : berfungsi seperti jurnal kedatangan
barang tetapi digunakan untuk pesanan produksi.
Penghitungan : memungkinkan untuk mengoreksi
inventaris di tangan saat ini yang terdaftar untuk item
atau kelompok item, dan kemudian memposting
penghitungan fisik yang sebenarnya, sehingga dapat
membuat penyesuaian yang diperlukan untuk
mendamaikan perbedaan, dapat mengaitkan kebijakan
penghitungan dengan grup penghitungan untuk
membantu mengelompokkan item yang memiliki
berbagai karakteristik, sehingga item tersebut dapat
dimasukkan ke dalam jurnal penghitungan.
Penghitungan tag : digunakan untuk menetapkan tag
bernomor ke lot penghitungan. Tag harus berisi nomor
tag, nomor item, dan jumlah item. Untuk memastikan
bahwa tag hanya digunakan satu kali, dan semua tag
digunakan, setiap nomor item harus memiliki kumpulan
tag unik yang memiliki urutan nomornya sendiri. Saat
memposting jurnal penghitungan tag, jurnal
penghitungan baru dibuat berdasarkan baris jurnal
penghitungan tag.