Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR PSIKOTES CALON SETUKPA / SIP / SAG POLISI

Sebelumnya kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Anda ke blog kami
untuk mendapatkan model dan contoh
contoh-contoh soal dalam Psikotes Setukpa / SIP / SAG Polisi. Harapan kami
semoga panduan ini dapat membuka wawasan dan memberikan contoh yang dapat membantu Anda dalam
menyelesaikan soal-soal
soal Psikotes, yang seringkali di anggap “momok menakutkan”.
Hal tersebut tak dapat dipungkiri karena pada umumnya soal soal-soal inii tak pernah didapatkan
dibangku persekolahan atau lembaga apapun selain kita harus menemukannya dari beberapa informasi
yang ada di buku atau dari mereka yang telah diterima menjadi polisi terlebih dahulu. Jadi, melalui blog ini
pun semoga Anda dapat terbantukan
antukan dan sukses menjalani ujian Psikotes.
Yang perlu kami tekankan disini bahwa contoh soal dalam blog ini hanyalah sebatas contoh dari
beberapa soal dan pendapat bagi mereka
mereka-mereka
mereka yang telah mendaftar polisi sebelumnya. Sehingga secara
khusus pula, bahwa
ahwa dalam blog ini hanya membahas dan memberikan contoh Psikotes dan tidak
menjelaskan tes-tes
tes kepolisian secara umum. Maka dari itu, mohon dipelajari dengan baik, demi
kesuksesan Anda. Terima kasih.

A. PERSIAPAN SEBELUM MENGIKUTI UJIAN PSIKOTES


Tes Psikotess pada umumnya akan menuntut seseorang untuk menjawab secara logis dan
didukung oleh kemampuan fisik dan kesehatan yang prima. Ketiga hal tersebut harus mampu sejalan
guna mendapatkan hasil yang maksimal atau lulus dalam ujian Psikotes.
Secara umum, jenis ujian psikotes memiliki banyak varian. Namun Psikotes kepolisian memiliki
beberapa perbedaan dibanding dengan jenis Psikotes lainnya, baik dari segi jenis soal, karakter soal,
metode penyusunan dan penilaiannya . Hal ini disebabkan karena ujian Psikotes yang
y digunakan oleh
Kepolisian telah dirancang secara khusus dengan menggunakan sistem komputerisasi dan scanner.
Sehingga waktu pemeriksaan hanya berjalan kurung waktu kurang dari 24 jam. Hal ini sesuai dengan
motto Kepolisian yang bersih, transparan, dan kredibel.
Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam ujian Psikotes berkisar 2 – 5 jam. Hal ini tentunya sangat
menuntut kemampuan fisik yang baik serta kemampuan berfikir yang cepat. Berikut beberapa persiapan
yang harus dilakukan calon pendaftar polisi:
1. Sarana
- Pakaian yang bersih dan nyaman dipakai.
- Sepatu yang serasi dengan pakaian.
- Kartu tes.
- Pensil 2B, Pulpen, peraut, dan penghapus (jumlahnya disesuaikan).
- Papan pengalas LJK.
- Kendaraan yang mampu dia diandalkan.
- Lengkapi diri Anda dengan Kamus Bahasa Indonesia (digital/buku) dan buku UU Kepolisian guna
memahami setiap soal dan pilihan jawaban yang tidak dimengerti.
2. Fisik dan Non-fisik
- Lakukan olahraga teratur yang mampu menguatkan fisik.
- Latihlah tangan Anda secara terus
terus-menerus
menerus untuk mendapatkan ketahanan pada tangan Anda.
- Makanlah makanan yang bergizi.
- Hindari begadang dan berkendaraan jauh.
- Gunakan helm dan jaket jika bermotor untuk menjaga segala risiko kecelakaan.
- Gunakan pakaian yang bersih.
- Rawatlah tubuh agar segar dan sehat setiap waktu.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 1
- Senantiasa beribadah
adah dan berdoa.
- Bersegeralah memohon restu dan ampunan dari orang tua dan sanak keluarga.
- Mintalah selalu dukungan dari orang
orang-orang di sekeliling Anda.
- Berlatihlah menyelesaikan soal
soal-soal psikotes.
- Selalu berpikir positif dan memotivasi diri.
- Banyak membaca ca dan mencari informasi tentang bentuk
bentuk-bentuk
bentuk tes psikotes atau semacamnya.

B. BENTUK UJIAN PSIKOTES KEPOLISIAN


Jenis Psikotes yang digambarkan dalam buku ini, lebih didasarkan pada pengalaman dan informasi
yang penulis dapatkan dari berbagai sumber. Berbag
Berbagai
ai tes dalam ujian Psikotes Calon Setukpa / SIP /
SAG Polisi, antara lain:
a. Tes Kecermatan:
Berisi:
- Angka ada 5 baris
- Huruf ada 5 baris
- Bonus : Angka hilang dan Huruf hilang
b. Tes Kepribadian:
Berisi:
- Pernyataan “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Ragu
“Ragu-Ragu (R)”, “Tidak Setuju (TS)”, “Sangat
Tidak Setuju (STS)”, yang disesuaikan dengan karakter Anda.
- Pernyataan “Ya (Y) atau Tidak (T)”
c. Tes Kepribadian: MINAT - EPPS (EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE):
- Berisi pernyataan tentang minat pilihan “A – B” disesuaikan
ikan dengan karakter Anda.
d. Tes Kecerdasan:
Berisi:
- Deret bilangan / huruf
- Analogi (Hubungan Arti)
- Pengetahuan umum
- Matematika dasar
- Sinonim / Antonim
- Frase (Pengelompokan Kata)
- Soal cerita
- Logika gambar
e. Tes Essay
- Menulis makalah tentang Tupoksi jabatan.

C. PETUNJUK PENGERJAAN SOAL


Berikut kami uraikan tentang petunjuk pengerjaan tes dalam psikotes Calon Setukpa / SIP / SAG
Polisi.
1. TES KECERMATAN
Tes kecermatan pada prinsipnya merupakan jenis tes yang menuntut kejelian/kecermatan
seseorang untuk menemukan angka/huruf
ngka/huruf yang tak tampak disetiap soalnya dan selanjutnya dicocokkan
dengan pilihan jawaban yang disediakan. Tes ini sangat unik karena selain kejelian seseorang akan
dilihat, juga kecepatan dan daya ingat seseorang sangat dituntut untuk mampu menemukan jawaban
disetiap barisnya.
Dalam tes kecermatan, terdapat lima angka/huruf yang masing masing-masing
masing mewakili huruf a-b-c-d-e.
a
dibawah soal petunjuk, terdapat beberapa baris soal yang terdiri dari empat angka/huruf. Tugas peserta

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 2
adalah menemukan satu angka/huru
angka/huruff yang hilang. Jika salah satu angka/huruf yang tak tampak, maka
tentukan jawabannya dengan memilih aa-b-c-d-e e dan menghitamkan jawaban ke dalam lembar LJK yang
telah disediakan.
Secara teknis,
knis, soal dan LJK akan dipisah dengan jumlah 10 kolom dan 60 baris. Tak ada penjelasan
tentang waktu dalam tes ini kecuali sejak detik pertama peserta harus mampu menyelesaikan secepat
mungkin dan mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, kemampuan fisik yang prima dan
konsentrasi yang tinggi sangat membantu Anda da dalam
lam menyelesaikan tes semacam ini.

a. Angka / Huruf Ada


Waktu : 20 – 30 menit (10 Kolom) (1
(1-2 menit/kolom)
Sesuai dengan namanya, berarti yang akan dicari adalah angka yang tampak di antara deretan baris
angka-angka
angka yang lain. Sehingga, ada kemungkinan lima pilihan yang harus dipahami disetiap
barisnya.

Contoh soal:
A 4 1 7 5 2
B 3 6 4 1 8
C 5 3 2 9 6
D 7 4 3 0 2 Petunjuk soal
E 0 3 9 2 5

1 3 0 2 5 9
2 4 3 0 2 7
3 6 3 2 9 5
4 4 1 3 8 6 Pilihan
5 5 2 0 9 3
6 6 1 4 3 8

Jawab:
Perhatikan soal di atas, jika ada angka yang tak tampak di soal maka pilihlah huruf yang ada di
bawahnya sebagai jawaban dan lingkaran LJK yang telah disediakan.

1. Angka yang hilang adalah 5, maka jawaban yang dihitamkan “e”. a b c d e

2. Angka yang hilang adalah 7, maka jawaban yang dihitamkan “d”. a b c d e

3. Angka yang hilang adalah 1, maka jawaban yang dihitamkan “c”. a b c d e

4. Angka yang hilang adalah 4, maka jawaban yang dihitamkan “b”. a b c d e

5. Angka yang hilang adalah 5, maka jawaban yang dihitamkan “e”. a b c d e

6. Angka yang hilang adalah 4, maka jawaban yang dihitamkan “b”. a b c d e

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 3
TIPS MENGERJAKAN ANGKA/HURUF
/HURUF ADA
1. Berlatihlah secara terus-menerus
menerus mengerjakan angka
angka/huruf ada untuk dapat mengukur kemampuan
maksimal Anda.
2. Berlatihlah menghafal angka/huruf
/huruf pada petunjuk soal.
3. Berlatihlah
ah menghitamkan LJK secara cecepat dan benar.
4. Berkonsentrasilah dalam mengerjakan soal.
5. Hafalkan secara terus-menerus,
menerus, angka
angka/huruf yang menjadi petunjuk soal.
6. Hitamkan salah satu jawaban dalam LJK secara benar agar dapat terperiksa oleh scanner.
7. Latihlah selalu tangan Anda untuk mendapatkan kekuatan dalam menulis selama 30 menit non-stop.
non
8. Jagalah selalu kondisi tubuh Anda.
9. Hindari kram di kaki atau pegal pada anggota badan dengan banyak berolahraga.
10.Gunakan peralatan tes yang praktis dan nyaman digunakan.
11.Rautlah pensil Anda di kedua ujungnya, dengan mata pensil yang sedikit tumpul.

b. Angka Hilang
Waktu : 20 – 30 menit (10 Kolom) (1-2 menit/kolom)
Sesuai dengan namanya, berarti yang akan dicari adalah angka yang tak tampak di antara deretan
baris angka-angka
angka yang lain. Sehingga, ada kemungkinan sepuluh angka yang harus dipahami disetiap
barisnya.
Contoh soal:
3 4 1 7 5
Petunjuk soal
a b c d e

1 3 4 1 7
2 5 1 4 3
3 4 3 7 5
4 1 3 5 7
Baris soal
5 4 7 3 1
6 7 5 1 3
7 5 1 7 4
8 3 7 5 1

Jawab:
Perhatikan soal di atas, jika ada angka yang tak tampak di soal maka pilihlah huruf yang ada di
bawahnya sebagai jawaban dan lingkaran LJK yang telah disediakan.

1. Angka yang hilang adalah 5, maka jawaban yang dihitamkan “e”. a b c d e

2. Angka yang hilang adalah 7, maka jawaban yang dihitamkan “d”. a b c d e

3. Angka yang hilang adalah 1, maka jawaban yang dihitamkan “c”. a b c d e

4. Angka yang hilang adalah 4, maka jawaban yang dihitamka


dihitamkan “b”. a b c d e

5. Angka yang hilang adalah 5, maka jawaban yang dihitamkan “e”. a b c d e

6. Angka yang hilang adalah 4, maka jawaban yang dihitamkan “b”. a b c d e

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 4
TIPS MENGERJAKAN ANGKA HILANG
1. Berlatihlah secara terus-menerus
menerus mengerjakan angka hilang untuk dapat mengukur kemampuan
kema
maksimal Anda.
2. Berlatihlah menghafal angka-angka
angka pada petunjuk soal.
3. Berlatihlah menghitamkan LJK secara cetap dan benar.
4. Berkonsentrasilah dalam mengerjakan soal.
5. Hafalkan secara terus-menerus,
menerus, angka
angka-angka yang menjadi petunjuk soal.
6. Hitamkan salah satu jawaban dalam LJK secara benar agar dapat terperiksa oleh scanner.
7. Latihlah selalu tangan Anda untuk mendapatkan kekuatan dalam menulis selama 30 menit non-stop.
non
8. Jagalah selalu kondisi tubuh Anda.
9. Hindari kram di kaki atau pegal pada anggota badan den
dengan
gan banyak berolahraga.
10.Gunakan peralatan tes yang praktis dan nyaman digunakan.
11.Rautlah pensil Anda di kedua ujungnya, dengan mata pensil yang sedikit tumpul.

c. Huruf Hilang
Waktu : 20 – 30 menit (10 Kolom) (1-2 menit/kolom)

Sesuai dengan namanya, berarti yang akan dicari adalah huruf yang tak tampak di antara deretan
baris huruf yang lain. Huruf hilang memiliki dua jenis model, yaitu huruf kecil semua ataukah huruf
kapital semua. Huruf hilang sangat berbeda dengan angka hilang karena Anda harus mampu
memahami huruf-huruf
huruf sebanyak 26 huruf (a/A – z/Z).
Contoh soal:
f r t s m F R T S M
Petunjuk soal
a b c d e a b c d e

1 t f s r 1 T F S R
2 t m r f 2 T M R F
3 m t r s 3 M T R S
4 t s m f 4 T S M F
Baris soal
5 f s r t 5 F S R T
6 f t r m 6 F T R M
7 r t m s 7 R T M S
8 m s f r 8 M S F R

Jawab:
Perhatikan soal di atas, jika ada huruf yang tak tampak di soal maka pilihlah huruf yang ada di
bawahnya sebagai jawaban dan lingkaran LJK yang telah disediakan.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 5
1. Huruf yang hilang adalah m/M, maka jawaban yang dihitamkan “e”. a b c d e
2. Huruf yang hilang adalah s/S, maka jawaban yang dihitamkan “d”.
a b c d e
3. Huruf yang hilang adalah f/F, maka jawaban yang dihitamkan “a”.
a b c d e
4. Huruf yang hilang adalah r/R, maka jawaban yang dihitamkan “b”.
a b c d e
5. Huruf yang hilang adalah m/M, maka jawaban yang dihitamkan “e”.
a b c d e
6. Huruf yang hilang adalah s/S, maka jawaban yang dihitamkan “d”.
a b c d e
7. Huruf yang hilang adalah f/F, maka jawaban yang dihitamkan “a”.
a b c d e
8. Huruf yang hilang adalah t/T, maka jawaban yang dihitamkan “c”.
a b c d e

TIPS MENGERJAKAN HURUF HILANG


1. Berlatihlah secara terus-menerus
menerus mengerjakan huruf hilang untuk dapat mengukur kemampuan
maksimal Anda.
huruf pada petunjuk soal.
2. Berlatihlah menghafal huruf-huruf
3. Berlatihlah menghitamkan LJK secara cepat dan benar.
4. Berkonsentrasilah dalam mengerjakan soal.
5. Hafalkan secara terus-menerus,
menerus, huruf
huruf-huruf yang menjadi petunjuk soal.
6. Hitamkan salah satu jawaban dalam LJK secara benar agar dapat terperiksa oleh scanner.
7. Latihlah selalu tangan Anda untuk mendapatkan kekuatan dalam menulis selama 30 menit non-stop.
non
8. Jagalah selalu kondisi tubuh
buh Anda.
9. Hindari kram di kaki atau pegal pada anggota badan dengan banyak berolahraga.
10.Gunakan peralatan tes yang praktis dan nyaman digunakan.
11.Rautlah pensil Anda di kedua ujungnya, dengan mata pensil yang sedikit tumpul.

2. TES KEPRIBADIAN (PERSONALITY TEST)


Tes kepribadian bertujuan untuk mengukur atau menilai kepribadian peserta. Kepribadian bukanlah
untuk mengukur salah atau benar atau mengenai hal buruk dalam diri seseorang, namun tiap
kepribadian memiliki dua sisi yang saling berkaitan.

a. Tes Pernyataan “SS/S/R/TS/STS”


Waktu : 30 – 60 menit
Soal : 50 – 100 soal
Tes ini berisi lima pilihan yang disesuaikan dengan keadaan diri sebenarnya untuk mendapatkan
gambaran tentang diri Anda. Selanjutnya pilihan jawaban tersebut dimasukkan dalam kategori
“Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu
Ragu-Ragu
Ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS)”.
Karena jawaban harus dimasukkan ke lembar LJK, maka perhatikan petunjuk yang disediakan panitia
paniti
ruangan.

Contoh soal:
- Saya lebih suka belajar daripada keluyuran.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 6
Jawab:
Pernyataan di atas dapat dijawab sesuai dengan kemampuan Anda, apakah Anda lebih suka belajar
ataukah Anda lebih suka keluyuran ataukah Anda tidak suka keduanya.
• Jika Anda lebih suka belajar, maka kemungkinan jawaban adalah “Sangat Setuju (SS)/Setuju (S)”
• Jika Anda lebih suka keluyuran, maka kemungkinan jawaban adalah “Sangat Tidak Setuju
(STS)/Tidak Setuju (TS)”
• Jika Anda tidak suka keduanya, maka kemungkinan jawaban adalah “Ragu--Ragu (R)”

TIPS PERNYATAAN “SS/S/R/TS/STS”


- Tuliskan dan pahami jenis-jenis
jenis karakter (sifat) positif dalam diri setiap orang.
- Senantiasa membaca cepat dan paham dengan maksud dari setiap pernyataan.
- Belajarlah dengan diiringi kamus bahasa Indonesia untuk lebih memperjelas arti kata yang belum
diketahui.
- Biasakan menjawab contoh-contoh
contoh soal dengan berfokus pada pernyataan (SS/S/R/TS/STS).
- Jawablah secara keseluruhan setiap pernyataan karena tak ada soal yang salah.
- Fokuskan (posisikan) jawaban Anda dengan lebih memilih pernyataan yang bersifat: “Faktual, Tenang,
Pasiff (Patuh) dan Berorientasi Kelompok”

b. Pernyataan “Ya (Y) atau Tidak (T)”


Waktu : 30 – 60 menit
Soal : 50 – 100 soal

Prinsip pengerjaan soal kurang lebih sama dengan model tes kepribadian lainnya. Pilihan jawaban
sangat disesuaikan dengan karakter Anda secara umum. Dalam pernyataan inipun, tak ada jawaban
yang benar atau salah karena semuanya bermuara pada karakter Anda dan selanjutnya akan
disesuaikan dengan pola jawaban yang ddibutuhkan dengan model skala.

Contoh soal:
1. (……) Apabila saya bercerita, maka jarang melupakan hal yang mendetail dalam cerita itu.
itu
2. (……) Suara musik yang keras sangat menyakitkan telinga saya
saya.
3. (……) Anda lebih menghargai pendapat orang lain daripada memb
membela diri.

Jawab:
Isikan jawaban Anda ditempat yang disediakan dengan hanya menulis “Y atau T”. Setelah Anda
mengisi keseluruhan soal, maka pemeriksa akan mencocokkan jawaban Anda dengan kategori- kategori
kategori yang telah ditentukan sebelumnya.
Berikut rincian jawaban yang dapat Anda lakukan:
1. Y = Jika memang Anda suka bercerita secara rinci dan tak ada yang terlewatkan.
T = Jika Anda hanya bercerita secara garis besar saja disetiap kesempatan.
2. Y = Jika memang suara musik yang keras sangat mengganggu dan menyakitkan
menyakit telinga.
T = Jika musik yang keras, tidak menyakitkan telinga Anda.
3. Y = Jika Anda benar-benar
benar sangat menghargai setiap pendapat orang lain.
T = Jika Anda suka membela diri karena (mungkin)Anda merasa benar.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 7
TIPS PERNYATAAN “YA (Y) ATAU TIDAK (T)”
- Tuliskan dan pahami jenis-jenis
jenis karakter (sifat) positif dalam diri setiap orang.
- Senantiasa membaca cepat dan paham dengan maksud dari setiap pernyataan.
- Belajarlah dengan diiringi kamus bahasa Indonesia untuk lebih memperjelas arti kata yang belum
diketahui.
- Biasakan menjawab contoh-contoh
contoh soal dengan berfokus pada pernyataan (Ya / Tidak).
- Jawablah secara keseluruhan setiap pernyataan karena tak ada soal yang salah.
- Fokuskan (posisikan) jawaban Anda dengan lebih memilih pernyataan yang bersifat: “Faktual,
“Fa Tenang,
Pasif (Patuh) dan Berorientasi Kelompok”

3. Tes Kepribadian: Minat - EPPS (EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE)


SCHEDULE):
Waktu : 30 – 100 menit

Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) adalah tes kepribadian yang diturunkan dari teori
H.A.Murray yang mengukur tingkat individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi umum. Dalam tes EPPS
ini tak ada jawaban yang benar dan jawaban yang salah. Namun hanya merupakan tes yang mengetahui
tipe-tipe
ipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi. Terkadang soal akan mengalami perulangan di
beberapa nomor, sehingga inilah yang menjadikan tes ini memiliki karakter tersendiri.

Contoh soal:
a. Saya suka menolong teman - teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan
b. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.

Jawab:
- Jika Anda memilih pernyataan pertama, maka pilihlah “a”.
- Jika Anda memilih pernyataan kedua, maka pilihlah “b”.
Pilihan di atas bukan merupakan pernyataan “benar/salah”. Se Setiap
tiap pilihan Anda selanjutnya akan dinilai
oleh panitia untuk mendapatkan gambaran tentang diri Anda.
TIPS MENGERJAKAN EPPS
1. Sebelum mengerjakan tes hendaknya melakukan istirahat yang cukup
cukup.
2. Perlancarlah kemampuan membaca Anda.
3. Cermati betul dan lakukan yang diminta oleh panitia.
4. Jawablah secara keseluruhan soal yang diberikan.
5. Kerjakan soal dengan rileks dan terukur dengan waktu penyelesaian.
6. Fokuskan (posisikan) jawaban Anda dengan lebih memilih pernyataan yang bersifat: “Faktual,
“Fakt Tenang,
Pasif (Patuh) dan Berorientasi Kelompok”

4. TES KECERDASAN
Waktu : 60 menit
Jumlah : 100 soal

Apakah Anda harus cerdas untuk mengerjakan soal ini?

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 8
Nama tes ini terlihat bahwa hanya orang
orang-orang
orang yang cerdaslah yang mampu mengerjakan soal semacam
semac
ini. Padahal, semua orang diberi kesempatan untuk mengerjakan setiap soal sesuai dengan pemahaman
masing-masing.
masing. Tak jauh berbeda dengan materi yang didapatkan pada bangku sekolah, tes inipun
merupakan gabungan beberapa materi pelajaran yang dirancang d dengan
engan sederhana tanpa harus
menggunakan rumus hafalan.
Tes kecerdasan memiliki banyak varian di dalamnya dengan masing
masing-masing
masing karakter. Secara garis besar
tes ini dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu: kemampuan verbal (kebahasaan), kemampuan
numerik (perhitungan), pengetahuan umum da dan
n kemampuan spasial (keruangan/logika
(keruangan/ gambar).
Karakter-karakter
karakter soal tersebut nantinya digabung dalam satu soal dengan persentase soal yang sama.

a. Deret Bilangan/Huruf
Jenis tes ini lebih menuntuk kejelian dalam m
melanjutkan
elanjutkan angka atau huruf berikutnya, dengan dasar
“pola” yang dapat ditentukan dari deretan angka/huruf. Pola yang dapat terjadi pada irama
bilangan/huruf adalah pola sama (contoh: +1 +1 +1 dan seterusnya), pola berselang-seling
berselang (contoh: -
2 +1 -2 +1 -2 2 +1 dan seterusnya), pola berurutan (contoh: +2 +3 +4 dan seterusnya), atau pola
gabungan (contoh: +2 +2 -11 -2 +2 +2 -1 -2 dan seterusnya).

Contoh soal:
1) 1 3 5 7 ……
2) 1 3 6 8 ……
3) 1 3 6 10 ……
4) 1 3 4 7 ……
5) a c e g ……

Jawab:
1) 1 3 5 7 =9 7+2=9
+2 +2 +2 +2  pola sama

2) 1 3 6 8 = 11  8 + 3 = 11
+2 +3 +2 +3  pola berselang-seling

3) 1 3 6 10 = 15 10 + 5 = 15
+2 +3 +4 +5  pola berurutan

4) 1 + 3 + 4 + 7 4 = 7 = 11
4 7 = 11  pola gabungan

5) a c e g =i  pola lompat “2”


2 2 2 2

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 9
TIPS DERET BILANGAN/HURUF
1. Untuk menentukan pola bilangan, tentukan terlebih dahulu dasar pengerjaannya, yaitu:
- Dari ANGKA KECIL ke ANGKA BESAR, maka: x (dikali) atau + (dijumlah)
- Dari ANGKA BESAR ke ANGKAKECIL, maka: x (dikali) atau + (dijumlah)
2. Anda dapat melakukan pengerjaan soal dengan hanya menganalisisnya tanpa harus merumuskannya
terlebih dahulu. Contoh: 2 4 6 …… maka jawaban yang mungki
mungkin adalah: 8
3. Hafalkan pola berikut:
- 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, dst  merupakan pola: x2 (kali 2)
- 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, dst  merupakan pola: bilangan prima

b. Analogi (Hubungan Arti)


Tes analogi merupakan salah satu tes verbal yang menuntut kejelian dan pemahaman Anda dalam
menganalisis hubungan antara dua kata atau lebih. Hubungan kedua kata dapat disimpulkan menjadi
hubungan sinonim; antonim; persamaan; bercerita; atau pemahaman logis.

Contoh soal:
1. Ayam : Kambing = … … : … …
a. Rumah : Kayu
b. Asam : Baru
c. Pohon : Dahan
d. Mobil : Sepeda
e. Televisi : Gambar
2. Awal : Penutup = … … : … …
a. Makan : Minum
b. Gelap : Gulita
c. Terbang : Melayang
d. Mampu : Bisa
e. Tajam : Tumpul

Jawab:
1. Hubungan antara kata “ayam dan kambing”, lebih diartidiartikan
kan sebagai hubungan “persamaan”
atau dapat dikatakan “sama
“sama-sama binatang”.
Maka dari pilihan yang ada, jawaban yang paling dekat adalah “mobil : sepeda” yang memiliki
hubungan “sama-sama
sama transportasi”.
2. Hubungan antara kata “awal dan akhir”, lebih diartikan sebagai hubungan “antonim”.
Maka dari pilihan yang ada, jawaban yang paling dekat adalah “tajam : tumpul”.

TIPS ANALOGI
1. Pastikan Anda paham dengan kata yang tampak sebagai soal.
2. Maksimalkan kemampuan Anda untuk menemukan “hubungan” antara kata yang Anda cari.
3. Arahkan pemahaman n Anda pada jawaban sinonim, antonim, sama
sama-sama,
sama, bercerita (dibuat kalimat)
atau pemahaman logis (indra mata dan logika).
4. Lihatlah kamus jika Anda mengalami masalah dalam mengartikan kata yang masih asing/ragu bagi
Anda.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 10
c. Pengetahuan Umum
Jenis tes ini adalah menuntut Anda memahami perkembangan dunia. Selain itu, jenis tes ini pula
menyangkut keseharian kita dalam hubungannya dengan hukum. Anda dituntut untuk jeli dan
memahami apaa yang seharusnya Anda lakukan dalam segala aspek kehidupan Anda.

Contoh soal:
1. Siapa Presiden Indonesia periode 2009 – 2014?
a. Soesilo Bambang Yudhoyono
b. Sudharmono
c. Boediono
d. BJ. Habibie
e. Megawati Soekarnoputri
2. Mengapa kita dilarang membuang sampah di selokan?
a. Agar kota menjadi indah
b. Tidak mengganggu orang lain
c. Tidak menjadi sarang nyamuk
d. Agar orang lain tidak ikut membuang sampah di selokan
e. Membuang sampah harus di tempat sampah

Jawab:
1. a. Soesilo Bambang Yudhoyono
2. c. Tidak menjadi sarang nyamuk

TIPS PENGETAHUAN UMUM


1. Perbanyak referensi pengetahuan Anda dengan banyak membaca dan mendengar berita.
2. Pahamilah setiap maksud dari pertanyaan dan tentukan jawaban yang logis.
3. Percayalah pada kemampuan sendiri dalam menjawab.

d. Matematika Dasar
Pada prinsipnya, tes matematika dasar berisi soal yang berhubungan dengan perhitungan dasar
berupa penjumlahan (+), pengurangan ((-),
), perkalian (x), dan pembagian (:). Namun, penulisan angka
dapat divariasikan menjadi bilangan cacah, bilangan bulat, bilanga
bilangan
n desimal, pesentase, pecahan,
dan sebagainya.
Untuk menemukan jawaban setiap soalnya, Anda dituntut untuk menggunakan prinsip pengerjaan
matematika yang sesuai dengan urutan pengerjaan matematika. Urutan pengerjaan dalam
matematika yaitu dengan mengutam
mengutamakan
akan dalam kurung (())dulu, perkalian (x) atau pembagian (:),
penjumlahan (+) atau pengurangan.

Contoh soal:
1. 2 + 3 x 4 – 6 : 2 =……
2. 0,4 + 3 – 0,6 =……

Jawab:
1. 2 + 3 x 4 – 6 : 2
2 + 12 – 6 : 2
2 + 12 – 3
14 – 3 = 11

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 11
2. 0,4 + 3 – 0,6
3,4 – 0,6 = 2,8

TIPS MATEMATIKA DASAR


1. Sesering mungkinlah mengerjakan soal
soal-soal perhitungan.
2. Gunakan pemahaman dan logika Anda dalam mengerjakan soal.
3. Gunakan pengerjaan bersusun, jika itu dapat membantu Anda.
4. Gunakan kertas buram untuk melakukan perhitungan cepat.
5. Tingkatkan kemampuan Anda dalam perkalian, pembagian, dan pecahan.

e. Sinonim / Antonim
Sinonim merupakan jenis soal verbal untuk mencari persamaan makna di antara dua kata.
Pemahaman Anda sangat dituntut disini, sehingga Anda harus menemukan kata yang benar-benar
benar
memiliki makna yang serupa.
Sedangkan antonim merupakan jenis soal vebal yang digunakan untuk memahami lawan makna dari
dua kata yang ada. Kata yang dimaksud tidak diawali dengan kata “tidak atau bukan”, namun Anda
harus benar-benar
benar menemukan jawaban yayang
ng paling berlawanan dengan soal yang diberikan.

Contoh soal:
1. Bisa = … …
a. Ular b. Keahlian c. Racun d. Dendam e. Calon

2. Tinggi >< … …
a. Panjang b. Pendek c. Rendah d. Dangkal e. Singkat

Jawab:
1. Sinonim (=) kata “bisa” adalah racun.
Bisa (racun) dimiliki oleh ular dalam mempertahankan diri atau melumpuhkan lawannya.
2. Antonim (><) kata “tinggi” adalah rendah.
Tinggi merupakan ukuran tingkatan yang dimulai dari rendah hinggi tinggi.

TIPS SINONIM / ANTONIM


- Perbanyaklah referensi kata Anda
Anda.
- Gunakan analisis Anda, jika menurut Anda ada dua jawaban yang benar.

SINONIM
1. Jika soal berupa istilah, maka kemungkinan jawaban adalah istilah atau diartikan.
2. Jangan pilih kata yang mirip ucapannya dengan soal. Contoh: Obiturium  Akuarium.

ANTONIM
1. Jika soal berupa istilah, maka kemungkinan jawaban adalah istilah atau diartikan.
2. Pilih kata yang mirip
rip ucapannya dengan soal. Contoh: Simpati  Antipati.
3. Jika terdapat 2 pilihan yang berlawanan, kemungkinan salah satu dari itu adalah yang benar.
Contoh: a. jual b. beli
4.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 12
b. Soal Cerita
Soal cerita yang dimaksud adalah soal yang berhubungan dengan perhitungan matematika yang
dibingkai dalam konsep cerita. Analisis Anda sangat menentukan keberhasilan dalam menemukan
jawaban yang dimaksud. Kecepatan dalam menjawab pun sangat menmenentukan
entukan apakah Anda mampu
atau tidak mengerjakan soal cerita.

Contoh soal:
Toni memiliki uang sebanyak Rp. 10.000,
10.000,-.. Pada suatu waktu ia membeli dua buah apel dengan harga
perbuah Rp. 3.500,-.. Berapakah sisa uang Toni sekarang?

Jawab:
Diketahui =
Uang Toni = Rp. 10.000,-
Membeli 2 apel @ Rp. 3.500 = Rp. 7.000,- -
Sisa uang Toni = Rp. 3.000,-

TIPS SOAL CERITA


1. Sesering mungkinlah mengerjakan soal
soal-soal cerita.
2. Gunakan analisis dan logika Anda dalam mengerjakan soal.
3. Gunakan pengerjaan bersusun, jika itu dapat membantu Anda.
4. Gunakan kertas buram untuk melakukan perhitungan cepat.
5. Tingkatkan kemampuan Anda dalam perkalian, pembagian, dan pecahan.

c. Logika Gambar
Sesuai dengan namanya, maka soal terdiri dari gambar yang membentuk satu kesatuan logis.
lo Tugas
Anda menganalisis gambar tersebut, apakah kategorinya menyusun gambar atau melanjutkan
gambar atau menggabungan gambar atau mengurai gambar, dan sebagainya. Anda pun harus jeli
melihat perubahan-perubahan
perubahan setiap gambar yang ada pada soal yang selanjutnya
se menemukan
jawaban yang sesuai dengan kesimpulan di soal tadi.

Contoh soal:

... … …

a. b. c. d. e.

Jawab:
Jawaban logis untuk soal di atas adalah “e” dengan kemungkinan panah akan menghadap ke kanan.

TIPS LOGIKA GAMBAR


1. Pahamilah setiap bentuk gambar yang ada dalam soal.
2. Gunakan analisis dan logika Anda dalam menemukan jawaban yang paling logis dan sesuai.
3. Jangan terfokus pada satu rumusan saja, tetapi kreatiflah dalam melihat gambar.

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 13
5. TES MENULIS
Waktu : 15 – 60 menit
Tes ini sangat berkaitan dengan bentuk kerja yang dilakukan selama ini. Berbagai bentuk kerja yang
menjadi TUPOKSI- nya dituangkan dalam bentuk tulisan berupa makalah.
Ada beberapa rincian yang harus termuat dalam makalah ya yang
ng dibuat, antara lain:
a. Bab I pendahuluan, berisi:
latar belakang permasalahan, pemilihan ju judul
dul (sesuai tugas pokok fungsi),
fungsi) permasalahan dan
persoalan, ruang lingkup, maksud dan tujuan .
b. Bab II pembahasan meliputi :
1) Kondisi saat ini, mengemukakan hal hal-hal atau fakta-fakta
fakta atau kondisi realistik yang dapat
menunjukkan penyebab timbulnya masalah berdasarkan persoalan yang dipilih.d
2) Faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi, berisi permasalahan yang dibahas ditinjau dari kondisi
lingkungan (environtmental scanning)) baik internal (kekuatan dan kelemahan) maupun
ontmental scanning
eksternal (peluang dan kendala) .
3) Kondisi yang diharapkan, berisi kondisi ideal tterhadapp kata kunci utama
uta yang menjadi fokus
penulisan.
4) Upaya pemecahan mas masalah/upaya–upaya yang dilakukan,, berisi konsepsi pemecahan masalah
yang dirumuskan melalui langkah
langkah-langkah
langkah pemecahan masalah/action plan (upaya-upaya
(upaya yang
dilakukan) .
c. Bab III penutup meliputi :
1) Kesimpulan .
2) Saran .

TIPS ESAI MENCERITAKAN DIRI


- Sering-seringlah berlatih menulis untuk mendapatkan tulisan yang terbaik dan mudah terbaca.
- Menulislah dengan format tulisan tegak berdiri dan lurus.
- Catat dan ingatlah segala kebaikan yang pernah Anda lakukan.
- Gunakan struktur penulisan makalah yang benar yang tertuang dalam beber
beberapa
apa paragraf.
- Anda bisa memaksimalkan waktu dengan format tulisan:
• 1 esai = 3 paragraf
• 1 paragraf = 5 kalimat
• 1 kalimat = 7 kata
- Tuliskan dalam format berbentuk makalah yang menarik

D. PETUNJUK TEKNIS MENGISI LJK


1. TEKNIS UMUM
a. Gunakan
nakan selalu pensil 2B untuk menghitamkan bulatan pada LJK.
b. Gunakan pulpen pada kolom tertentu jika panitia mengizinkannya.
c. Gunakan pengalas LJK (papan/tripleks/kaca) agar bulatan hitam terlihat rapi
d. Gunakan penghapus jika ingin menghapus bulat
bulatan
an hitam yang salah atau kotor
e. Isilah semua kolom yang ada dalam LJK dengan petunjuk yang diperintahkan
f. Pada kolom jawaban, pastikan bahwa bulatan yang akan Anda hitamkan telah sesuai dengan nomor
yang Anda akan jawab
g. Anda tidak usah terlalu dipusingkan dengan cara pengisian bulatan pada LJK, karena tidak ada
ketentuan teknis bahwa bulatan tersebut harus sempurna. Tetapi yang Anda tetap utamakan
kehitaman bulatan (boleh melebihi lingkaran, asal tidak menyentuh bulatan yang lainnya)
Contoh: = Usahakan huruf dalam lingkaran tidak terlihat lagi

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 14
d. Periksa kembali biodata dan jawaban yang Anda hitamkan sebelum Anda mengumpulkannya
e. Pastikan LJK Anda tidak kotor, basah, robek, atau terlipat, untuk lebih memudahkan pemeriksaan LJK

2. TEKNIS PENGISIAN LJK


1. NAMA PESERTA (15 – 25 huruf)
A B D R A H M A N A N A S A
a. Tulislah nama lengkap Anda di kolom nama peserta dengan menggunakan huruf kapital (huruf besar).
b. Pastikan nama lengkap Anda cukup/muat (termasuk spasi/jarak) dalam kolom nama peserta. Jika nama
Anda melebihi kolom yang disediakan, maka singkatlah nama Anda dengan cara sebagai berikut:
- Jika nama Anda di awali dengan kata MUHAMMAD, Anda dapat menyingkatnya menjadi M atau
MUH. Atau jika SITTI/SITI, dapat disingkat menjadi ST. Atau ABDUL, dapat disingkat menjadi ABD. Dan
sebagainya.
- Jika nama Anda menjadi panjang karena adanya nama orang tua atau suami dibelakang nama Anda,
maka nama orang tua/suami Anda dapat disingkat.
Contoh:
SITTI ANDIRA NISWARA PUTRI SYAMSUDDIN (37 huruf, termasuk spasi), Anda dapat menyingkatnya
menjadi ST ANDIRA NISWARA PUTRI S (25 huruf, termasuk spasi). Dan sebagainya.
- Jika nama Anda panjang karena mema memang sudah demikian, maka Anda dapat menyingkat nama
depan/tengah/belakang.
Contoh:
AYU NINGSIH RETNO SETIAWATI (27 huruf, termasuk spasi), Anda dapat menyingkatnya menjadi A
NINGSIH RETNO SETIAWATI (25 huruf, termasuk spasi), atau AYU NINGSIH R SETIAWATI
S (23 huruf,
termasuk spasi), atau AYU NINGSIH RETNO S (19 huruf, termasuk spasi)
c. LJK tidak mengenal simbol (tanda
tanda-tanda baca), sehingga penggunaannya digantikan dengan SPASI/TIDAK
MEMAKAI SPASI termasuk didalamnya gelar akademik.
- MUHAMMAD MAS’UD,, Anda dapat menulisnya isnya menjadi MUHAMMAD MASUD (tanda kutip
dihilangkan)
d. Setelah nama Anda ditulis pada kolom yang disediakan, hitamkan bulatan yang ada dibawahnya dengan
berdasarkan huruf-huruf
huruf yang ada dalam kolom nama peserta di atasnya. Usahakan
Usahak mencari huruf yang
akan dihitamkan dengan cara menunjuk, bukan dengan cara membidiknya (memperkirakan). Pada
kolom spasi, maka Anda pun tidak usah menghitamkan bulatan yang ada di bawahnya.

2. KOLOM TANGGAL LAHIR (6 – 8 angka)


Tgl Bln Thn atau Tgl Bln Tahun
2 5 0 6 8 6 2 5 0 6 1 9 8 6

a. Tulislah tanggal lahir Anda dikolom yang telah disediakan.


b. Pastikan tanggal lahir yang Anda masukkan benar dengan menyesuaikan kolom yang disediakan.
Contoh:
Tanggal lahir: 25 Juni 1986,, maka:
- Jika terdiri dari enam kolom, maka penulisannya:
Tanggal: 25, Bulan: 06, dan Tahun: 86
- Jika terdiri dari delapan kolom, maka penulisannya:
Tanggal: 25, Bulan: 06, dan Tahun: 1986
c. Jika tanggal atau bulan lahir Anda terdiri dari satu angka saja, maka penulisannya diawali dengan angka
nol (0).
Contoh: 1 Mei 1988, maka penulisannya: 01 – 05 – 1988/88

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 15
d. Setelah Anda menuliskannya pada kolom, hitamkan bulatan yang ada dibawahnya secara sejajar

3. NOMOR PESERTA (2 – 15 angka/huruf)


1 2 3 4 5 6 7 8
a. Tulislah nomor peserta Anda dengan tepat pada kolom yang telah disediakan.
b. Pastikan angka/huruf yang Anda masukkan tepat sesuai dengan nomor peserta yang ada pada kartu
ujian Anda. Anda juga harus melihat tanda-tanda pada nomor peserta Anda.
Contoh:
08 – 123 – 004, jika ada simbol tersebut, Anda harus memberi spasi diantara nomor-nomor
nomor tersebut.
c. Jika kolom yang disediakan lebih banyak dari jumlah nomor peserta Anda, Anda maka Anda dapat
memberikan angka nol (0) di depan nomor peserta Anda, dan Anda sebaiknya menuliskannya dimulai
dari angka paling belakang
Contoh:
76987  0 0 0 7 6 9 8 7
d. Setelah Anda menuliskannya pada kolom, hitamkan bulatan yang ada dibawahnya secara sejajar.

4. KODE SOAL (2 – 4 angka/huruf)


a. Tulis kode soal pada kolom yang disediakan
b. Pastikan kode soal yang Anda masukkan sesuai dengan yang ada pada sampul soal,
c. Setelah Anda menuliskannya pada kolom, hitamkan bulatan yang ada dibawahnya secara sejajar.

5. TANGGAL UJIAN (Tulisan)


Tanggal ujian: 20 November 2009 / 03 – 11 - 2009
a. Pada kolom tanggal ujian, biasanya tidak terdapat bulatan yang akan dihitamkan.
b. Penulisan tanggal ujian disesuaikan dengan tanggal pada waktu itu, dan penulisannya dilakukan seperti
berikut ini:
- 20 November 2009, atau
- 03 – 11 – 2009

6. TANDA TANGAN (TTD)

a. Cantumkan tanda tangan Anda pada kolom yang disediakan dan diusahakan sebesar mungkin. Hal ini
dilakukan untuk membedakan mana yang dilakukan oleh orang lain atau peserta itu sendiri.
b. Tidak usah mencantumkan nama Anda dibawah tanda tangan Anda,, karena telah ada di kolom nama
peserta.
c. Tanda tangan dapat dilakukan
ukan dengan menggunakan pulpen, sesui dengan petunjuk dari panitia.

7. KOLOM JAWABAN
a. Pastikan bulatan yang Anda hitamkan sama dengan yang telah Anda jawab disoal.
disoal
b. Komputer akan menyalahkan jika ada 2 jawaban dalam dalam satu nomor
nomor.
c. Hapuslah dengan n bersih jika ada jawaban yang akan Anda hapus.

* SUKSES SELALU BUAT ANDA *

@milik: focus inter-study www.privat


www.privat-tes.blogspot.com 16

Anda mungkin juga menyukai