Pertamina (Persero)
Saya ingin menuliskan postingan yang menurut saya berguna sekali, secuil tapi sangat
bermanfaat..“Good luck untuk semua pengunjung blog ini” Lampiran berikut ini berdasarkan pengalaman
pribadi saya sewaktu mengikuti tahapan ujian psikotest untuk jadi calon pegawai PT Pertamina (Persero).
(Persero).
Tes ini biasanya dilakukan selama dua hari berturut-turut, yaitu hari pertama tes IQ, tes kemampuan, tes
kepribadian, tes kreatifitas & hari berikutnya tes diskusi kelompok.
UJIAN PSIKOTEST
Apa yang sebaiknya dilakukan padapada saat psikotest??
Salah satu cara lembaga atau perusahaan untuk menguji calon karyawannya adalah dengan
mengajukan sejumlah tes psikologi dikenal dengan psikotest. Tes ini sangat menentukan masa depan
calon karyawan dan secara teoritis untuk mengetahui potensi calon pegawai. Pada umumnya model
psikotest di PT. Pertamina (Persero) ini relatif tidak berubah karena m emang dibuat secara standar
nasional. Tulisan ini masih akan berkembang, namun ada beberapa prinsip yang perlu dipersiapkan
dalam menghadapi psikotest di PT. Pertamina (Persero).
(Persero). Harap diingat bahwa konsentrasi yang cukup
hanya di dapat dari istirahat yang cukup, oleh karena itu malam sebelum test tidurlah lebih awal.
Pertama-tama tentu kita harus tahu j enis-jenis psikotest itu.
I. Tes IQ
Tes IQ ini memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang. Tes kecerdasan ini m elibatkan
serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya verbal angka-angka merupakan bagian dari tes ini, tes
verbal terdiri dari :
Salah satu bagian tersulit dari bagian ini adalah Kraeplien/Pauli Test, yang bisa dikenal dengan
hitungan koran. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah)
dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam
waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya :
#Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa dan saran saya
bawalah pensil minimal 2 buah yang telah siap pakai atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat
dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini
membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah
kehilangan waktu 5-10 detik.
#Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil saran saya sebaikya Anda
menyelesaikannya dengan metode ”grafik linier meningkat”, maksudnya hitungan diawal lebih rendah
tingkat penyelesaian (dalam batas ukur toleransi berada di 1/3bagian jumlah angka-angka yang diurutkan
ke atas) lalu berangsur-angsur meningkat sampai akhir. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda
memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda
untuk menghemat tenaga.
#Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan Anda sendiri karena justru untuk cheating Anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk
memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan Anda tidak alami.
#Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang Anda akan
merasa blank padapertengahan tes, namun Anda harus bisa bangkit dan fokus lagi pada tes. Untuk itu
kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes
karena model tes ini sangat menyedot energi Anda.
III. Tes Kepribadian
Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema
dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana
solusi jika menghadapi suatu dilema. Tes ini juga terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling
mencerminkan diri Anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan
dan motif seseorang.
Tipsnya:
#Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi Anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila j awaban
Anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran Anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri
anda terhadap lowongan pekerjaan yang Anda lamar.
#Secara keseluruhan, tes ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada
beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang Anda
pilihan. Saran saya pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan
dan mampu bekerja dalam teamwork.
#Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah
memperbaiki diri (self improvement) Anda dalam segala hal, setup diri Anda menjadi seakan-akan
seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung
jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri Anda, akan tertuang tanpa
Anda sadari dalam hasil tes.
Tes ini murni dilakukan untuk mengenal bagaimana kepribadian calon pegawai. Secara teoritis tes ini
dilakukan untuk menempatkan calon pegawai di posisi jabatan yang tepat. Sesuai dengan prinsip ” Right
Man on The Right Place “
#Anda juga dihadapkan dengan soal m enyusun wacana/opini yang sudah tersedia dalam tes yang
menurut anda tahapan wacana mana yang pertama, kedua dan seterusnya sampai wacana/opini terakhir
yang sebaiknya dilakukan oleh Anda, jika Anda adalah pemimpin di suatu organisasi ataupun
perusahaan. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda
termasuk orang yang hangat dalam pergaulan atau tidak (kaku bersosialisasi)
#Kita lanjutkan.., jadi...gambarlah pohon mangga yang daunnya rindang dan memiliki banyak ranting,
dimana setiap rantingnya diusahakan mempunyai buah.
#Dan sebagai catatan jangan pernah menggambarkan ranting yang tidak memiliki daun dan buah (yang
tidak produktif), usahakan ada arsiran pada batang utama dan jangan pernah menggambarkan akar
pohon tsb, karena dalam kenyataanya kita juga kagak bisa liat akar pohon secara kasat mata, ya kan!!?
Jadi,,ga usah digambar, klo perlu hanya arsiran bagian dasar (tanah) aja..Tu dah bagus lho..sesuai
dengan standar nasional.