Anda di halaman 1dari 14
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PENYELENGGARAAN PSU PERMUKIMAN Pekerjaan: IDENTIFIKASI / PENDATAAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM (PSU) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERBASIS GIS/SIG TAHUN ANGGARAN 2024 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jalan Jenderal Sudirman No.7 Banjarbaru 70022 Telp. (0511) 4772044 | Fax. (0511) 4772044 Website : http://disperkim.kalselprov.go.id/ | Email : programperkimkalsel@qmail.com. KERANGKA ACUAN KERMA (KAK) KEGIATAN URUSAN PENYELENGGARAAN PSU PERMUKIMAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI/ PENDATAAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM (PSU) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI PROVINS! KALIMANTAN SELATAN BERBASIS GIS/SIG 1. PENDAHULUAN 44. Latar Belakang Penyelenggaraan rumah dan perumahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia bagi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Hal ini djelaskan dalam pasal 19 Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. PSU perumahan merupakan kelengkapan fisik untuk mendukung terwujudnya rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan. Lingkungan perumahan harus didukung dengan ketersediaan PSU yang memadai. Dukungan PSU yang memadai diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas perumahan. Pasal 54 ayat (3) huruf (h) UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman ‘menyebutkan bahwa Pemerintah memberikan kemudahan dan/atau bantuan pembangunan dan perolehan rumah bagi MBR melalui bantuan pembangunan prasarana, sarana, dan utitas umum (PSU). Pendataan Prasarana, Sarana dan Utiitas Umum (PSU) perumahan dan permukiman merupakan upaya awal dalam menangani kondisi permasalahan penyelenggaraan PSU perumahan. Ketersediaan PSU merupakan kelengkapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan permukiman. Ketersediaan PSU yang belum optimal dapat menyebabkan beberapa masalah dalam perumahan dan kawasan permukiman misalnya, kondisi prasarana jalan yang baik hanya dibangun sampai pintu masuk utama, sementara jalan menuju ke kavling-kavling perumahan adalah jalan berbatu atau bahkan masin tanah, Ketidaksesuaian standar pada prasarana ini membuat ketidaknyamanan bagi penghuni. Permasalahan pada PSU diartikan bahwa solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan pendataan kebutuhan PSU. Oleh karena itu, pendataan PSU sangat penting untuk dilakukan. Pendataan PSU perlu dilakukan karena dapat memperoleh informasi terkait ketersediaan dan kondisi PSU di lingkungan perumahan dan kawasan permukiman Pendataan PSU yang dilaksanakan secara rutin akan mendukung terciptanya sistem pelaporan yang berkelanjutan, tepat waktu, lengkap, dan akurat. Selain itu pendataan PSU perumahan yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), dapat mempermudah pemerintah dalam melakukan monitoring yang komprehensif. Melalui pendataan PSU, 12. pemorintah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi perumiahan dan kawasan permukiman yang membutuhkan pembangunan atau perbaikan PSU. Pendataan PSU perumahan dan permukiman memerlukan beberapa hal sebagai kelengkapan dalam pengumpulan informasi. Pendataan PSU memerlukan informasi mengenal inventarisasi (balk yang telah tercatat sebagai aset maupun yang belum). Pendataan inventarisasi dalam PSU meliputi nama perumahan, pengembang, lokasi, jenis, ukuran, tit koordinat, dan luasan PSU perumahan dan PSU permukiman yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Melalui kegiatan pendataan PSU, selain mengindentiikasi inventarisasi, PSU dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam mengkaji kelayakan serah terima PSU yang berasal dari pengembang ke pemerintah. Mekanisme serah terima PSU tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang pedoman penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utiltas perumahan serta kawasan permukiman di daerah. Pendataan PSU juga merupakan salah satu hal krusial bagi pembangunan perumahan, Harapnya, semua perumahan di Indonesia dapat sadar akan pentingnya PSU perumahan karena bisa membantu monitoring serta mempermudah tugas pemerintah dalam hal pertanggung jawaban. Penyusunan data PSU diperlukan demi upaya pemenuhan rumah layak huni sebagaimana tertera dalam UU Nomor 01 Tahun 2011 tentang perumahan dan permukiman, Dukungan dalam pendataan PSU yang memadai diharapkan dapat ‘menciptakan serta kualitas lingkungan perumahan dan kawasan permukiman. Gerakan mensosialiasikan pentingnya pendataan PSU perumahan perlu menjadi bagian dari kampaye publik kepada para pengembang, untuk menciptakan lingkungan hunian yang nyaman, aman dan berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh informasi berupa data tabular dan spasial yang terkait dengan aspek perumahan dan permukiman terutama pada aspek prasarana, sarana dan utlitas yang sudah tersedia datanya dapat terwadahi ke dalam database yang akurat dan mudah diakses untuk kebutuhan pembangunan kedepannya. Kegiatan yang di laksanakan Kegiatan penyusunan identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG ini diselenggarakan dengan maksud agar tersedianya database yang berisi informasi yang akurat dan akuntabel berdasarkan data tabular dan spasial yang dimilki Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan. Tyjuan Tujuan dari kegiatan penyusunan, identifkasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG ini, antara lain: Menyusun suatu data base PSU perumahan dan permukiman yang berada di Provinsi Kalimantan, yang dapat digunakan oleh pemerintah provinsi untuk mendukung verifikasi penyerahan, pengelolaan dan pemeliharaan PSU perumahan Data base yang di susun juga dapat menyimpan data PSU perumahan dan permukiman di Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk mencatat atributnya. Data base yang di maksud selain menyimpan data-data tersebut, juga menyimpan data-data dalam format data spasial yang akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG. Menyusun format laporan yang fleksibel sesuai dengan tingkat kebutuhan berdasarkan data yang tersimpan dalam sistem database, termasuk data-data dalam format data spesial yang akan digunakan dalam implementasi GIS. Selain hal tersebut diatas beberapa point yang dapat ditambahkan untuk maksud dan tujuan dalam Kegiatan Penyusunan Database PSU Berbasis GIS sebagai berikut: Membangun basis data yang sudah eksis dari hasil inventarisasi dan investigasi terhadap semua PSU sehingga semua data/ informasi eksisting yang berkaitan ‘menjadi suatu basis data yang lengkap, terperinci, dan aktual baik dalam bentuk data spasial maupun data non spasial. Mengembangkan aplikasi Database PSU berbasis web GIS yang dapat digunakan dalam pengelolaan informasi PSU dari sisi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pemeliharaan, dan mengintegrasikan dengan Sistem Informasi Si_lmah Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) staf tentang pengoperasian sistem yang dibangun dan pembentukan database melalui pelatihan dan pendampingan sehingga diharapkan pada masa mendatang dapat mandiri dalam pengelolaan dan pengembangan sistem. 1.3. Sasaran Sesuai dengan maksud dan tujuan di atas, maka sasaran-sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan Konsultan penyusunan, identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG ini sebagai berikut : 1. Menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, meliputi penyusunan perangkat survey dan pengumpulan data serta melakukan survey pendahuluan baik survey primer, yaitu observasi langsung ke lapangan maupun survey sekunder melalui studi pustaka, data dari SKPD Provinsi maupun SKPD kabupaten/kota dan sumber/bahan lain yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan. Tersedianya sistem informasi database PSU perumahan dan permukiman yang sesuai kewenangan provinsi dengan bantuan GIS. Tersedianya file shp dan indikator atribut data PSU perumahan dan permukiman yang 14. 15. 16. 47. sesuai kewenangan provins! 4, Terwujudnya sebuah Database PSU Berbasis Web GIS yang berkelanjutan. Menyusun produk pekerjaan dari setiap tahapan pekerjaan yang terdiri dari: + Laporan Pendahuluan ‘+ Laporan Draft Akhir * Laporan Akhir + Laporan Progres Bulanan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan dilaksanakan di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, mencakup: Provinsi Kalimantan Sefatan KabupateniKota 13 KabupateniKola Sumber Pendanaan ‘Sumber pendanaan pekerjaan ini dibiayai dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan DPA Nomor DPAVA.1/1,04.0.00.0.00.01.0000/001/2024 tanggal 31 Desember 2023 dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 849.020.000,- (Delapan Ratus Empat Puluh ‘Sembilan Juta Dua Puluh Ribu Rupiah), harga sudah termasuk pajak. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen/KPA pekerjaan ini adalah Ir. Yasin Toyib, ST, MT selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pekerjaan Konsultan Identifkasi / Pendataan PSU Perumahan Dan Permukiman di Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis GIS/SIG pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024. Roferensi Hukum 4. Undang — Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang 2. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; 3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014, Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman; 5, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 ‘Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 38/PRT/M/2015 Tentang Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk Perumahan Umum; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman di Daerah; 7. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 34/Permen/M/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) kawasan perumahan. 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2076 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman_ RUANG LINGKUP 2A 22 Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan Konsultan penyusunan, identifikasi / pendataan PSU Perumahan Dan Permukiman di Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis GIS/SIG adalah sebagai berikut : 4. Lokasi kegiatan meliputi data PSU Perumahan dan Permukiman yang menjadi kewenangan provinsi di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Lingkup Kegiatan a. Pengumpulan Data Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengumpulan data adalah pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh dengan melakukan kegiatan survey atau pengecekan langsung kelapangan. Pengumpulan data sekunder Penyusunan, identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG diperoleh dari data yang telah ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman di 13 Kabupaten/Kota. b. Survey Kegiatan yang dilakukan dalam tahap survey adalah melakukan pengecekan dan pengukuran lapangan dari data sekunder yang ada dan melakukan pendataan terhadap kendisi existing dan perubahan-perubahan data dilapangan. Data yang di survei dan dikumpulkan meliputi: «Nama perumahan; + Nama pengembang; «Tahun site plan; + Volume PSU, luas lahan perumahan, Luas Lahan PSU dan Koordinatnya (alan, drainase tamanirth, ruang publik, sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, lampu jalan dan lain-fain); + Tipe kontruksi jalan dan drainase; dan + Kondisi PSU ©. Tahap Pongelolaan Data Dalam tahap ini data primer yang diperoleh pada tahap survey dikumpulkan dalam bentuk tabulasi data akan dijadikan sebagai data base. Kemudiaan setelah tabulasi data dilakukan dilanjutkan ploting data base tersebut kedalam peta garis digital. Ploting data base kedalam peta garis digital dlakukan untuk menggabungkan data atribut dan data spasial yang nantinya akan dijadikan sistem informasinya. d. Tahap Pembuatan Sistem Informasi Dalam tahap pembuatan sistem informasi PSU perumahan ini dibuat dengan spesifikasi: + Data base dibuat dengan software yang dapat menampilkan overview serta informasi data atribut dan data spasial (peta digital) PSU perumahan; + Data spasial (peta digital) yang ditampilkan menggunakan kaidah kartografi; ‘+ Membuat informasi lengkap mengenai data. ‘+ Membuat Manual Book. ‘Tahap Penyajian Data Penyajian data PSU ini disajikan dalam bentuk laporan file sistem informasi digital data PSU yang memuat informasi data atribut (Numerik) dan spasial (peta digital) data PSU. f. Tahap Presentasi dan Asistensi Dilaksanakan setelah penyelesaian laporan pendahuluan serta sebelum penyelesaian laporan akhir dengan tyjuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan Penyusunan, identifkasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG kegiatan, sehingga pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan dapat memberikan masukan, saran maupun tanggapan tethadap hasil yang telah di laksanakan oleh konsultan disetiap tahapan pelaksanaan kegiatan Penyusunan, identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis Gisisic. 2.3 Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan Waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 210 HK (Hari Kalender) pada ‘Tahun Anggaran 2024 sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari KPA atau sesuai kontrak kerja antara penyedia jasa dengan Kuasa Pengguna Anggaran. 2.4 Kebutuhan Personel Minimal Dalam pelaksanaan pekerjaan Konsultan Penyusunan, identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG, penyedia jasa diwajibkan menyediakan dan membentuk tim pelaksana dengan kualifkasi minimum seperti ditunjukkan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Tim Pelaksana Pekerjaan Konsultan Penyusunan, Identifik Dan Pendataan PSU Perumahan Dan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis GIS/SIG 1 Posisi Kualifikasi Jumlah Pendidikan Keahlian Pengalaman coe Bulan 1.Ahli Perencanaan 'S1 (Teknik Planolog) Madya | Berpengalaman dalam | 7 Wilayah dan Kota bidang perencanaan (Team Leader) kota selama minimal 1 (satu) tahun. 1 ‘Ani Muda | Berpengalamandalam | 14 Geodes/'SipvPlanolagiPerencana Geshe peccee ass veloyah dan kota kotafpemetaan minal selama 2 (dua) tahun Berpengalaman dalam 2. An Teknologi 1 Tetsik KomputerDesain - 3 é informa Komurikas Visual bidang — pekerjaan ‘sejenis minimal selama 2) tahun 3, Ani K3 St Sip Berpengalaman 1 dalam bidang ekerjaan sejenis minimal selama 1 (satu) tahun ‘Tenaga Pendukung 4. Drafter(Operator ‘S1/D3 Teknik Sipil - Berpengalaman 14 Komputer dalam bidang Drafter Dapat mengoperasikan Microsoft Office Berpengalaman 7 dalam ‘mengoperasikan Microsoft Office 2. Administrasi D3 Kegiatan dilaksanakan secara kontraktual oleh penyedia jasa konsultan dengan 25 tugas dan tanggungjawab sebagai berikut : Untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana ditetapkan di dalam KAK ini, Konsultan Perencana akan dipimpin oleh seorang Team Leader dengan latar belakang pendidikan S1 Toknik Planologi, mempunyai Sertiikat Keahlian — Ahli Madya Perencana Wilayah & Kota, serta berpengalaman 1 (satu) tahun di bidang perancangan/perencanaan. Team Leader ni akan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan Tim dalam pelaksanaan Pekerjaan selama 7 (tujuh) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Tim terdiri dari tenaga ahli dengan disiplin ilmu yang setara dengan keahlian seperti berikut di bawah ini dengan pengalaman minimum 2 (dua) tahun, yaitu: + Ahli Pemetaan ; mempunyai Sertifkat Keahlian — Ahli Muda, berijazah St Geodesi/Sipil/PlanologiPerencana Kota dan/atau Wilayah, berpengalaman pada Perencanaan kota dan/atau wilayah; + Abli Teknologi Informasi : berijazah S1 Teknik Komputer/Desain Komunikasi; mempunyai Sertifikat Keahlian, berpengalaman pada bidang teknologi Informasi;, + AnliK3; berijazah $1 Teknik Sipl, berpengalaman berpengalaman dalam melaksanakan penerapan K3 dan membuat Kajian terkait rencana K3 selama 1 (satu) tahun serta mempunyai SKA K3 Ahli Muda; B, Tenaga Pendukung Operator Komputer/Administrasi Tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendukung Operator Komputer/Administrasi adalah membantu pengumpulan dan updating data serta penyusunan berbagai paparan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. Dan membantu proses administra Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan ‘Sesuai dengan kontrak kerja antara KPA dan Penyedia Jasa, pelaksanaan pekerjaan Konsultan Penyusunan, identifikasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG dilakukan selama 7 (tujuh) bulan dengan uraian dapat dilihat pada Tabel 2.2. LAPORAN Petaporan pekerjaan Konsultan Penyusunan, Identifikasi / Pendataan PSU Perumahan dan Permukiman di Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG adalah sebagai berikut uA 3.2 3.3 44 Laporan Pondahuluan Laporan Pendahuluan harus mencakup semua gambaran yang jelas tentang lingkup pekerjaan dan juga metodologi dan pendekatan teknis. Selain itu juga harus mencakup encana pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, paling lambat 1 (satu) bulan setelah keluarnya surat perintah kerja sebanyak 5 (lima) buku laporan. Buku Laporan Pendahuluan dibuat pada kertas ukuran Ad 80 gram, dijlid soft cover berwama dengan desain yang menarik, tampilan peta, gambar dan foto dibuat berwarna, tulisan menggunakan font times new roman Laporan Akhir Laporan ini merupakan hasil penyempuraan dan pelaksanaan pekerjaan, yang disusun berdasarkan hasil diskusi dan koreksi yang berikan oleh pemberi tugas, laporan ini harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, paling lambat 5 (lima) bulan setelah keluarnya surat perintah kerja, Buku Laporan Akhir dibuat pada kertas ukuran A4 80 gram cover berwarna dengan desain yang menarik, tampilan peta, gambar dan foto dibuat soft berwarna, tulisan menggunakan font times new roman. Laporan Teknis Laporan ini merupakan metodologi dan sistem teknik pengolahan data serta album peta dari hasil pekerjaan penyusunan database, yang disusun berdasarkan hasil diskusi dan koreksi yang di berikan oleh pemberi tugas. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 5 (lima) ‘eksemplar, paling lambat 4 (empat) bulan setelah keluamya surat perintah kerja... Buku Laporan Teknis dibuat pada kertas ukuran A4 80 gram atau menyesuaikan untuk album peta, dijlid hard cover berwama dengan desain yang menarik, tampilan peta, gambar dan dokumentasi foto dibuat berwarna, tulisan menggunakan font times new roman. KELUARAN Keluaran Dari penyelenggaraan kegiatan penyusunan identifasi dan pendataan PSU perumahan dan permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berbasis GIS/SIG diharapkan akan dihasilkan keluaran kegiatan berupa: Dokumen Database Hasil Identifikasi Dan Pendataan PSU Perumahan Dan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis GIS/SIG, yang terdiri dari: 1. Tabel PSU perumahan yang memuat antara lain: + Nama perumahan + Nama pengembang * Data Jumlah Pengembang yang Teregistrasi + Data Jumlah Pengembang yang Tersertifikasi * Tahun siteplan Volume PSU (jalan, drainase, taman/rth, ruang publik, sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, lampu jalan dan lain-lain) + Tipe konstruksi jalan dan drainase + Kondisi PSU Perumahan + Data Jumlah PSU Perumahan ‘+ Data Jumlah PSU Perumahan yang sudah diserahkan PSU nya ke Pemda + Data Jumiah PSU Perumahan yang belum diserahkan PSU nya ke Pemda + Data Jumiah PSU Perumahan yang sudah terfasilitasi PSU nya + Data Jumlah PSU Perumahan yang sudah terfasilitasi PSU nya 2. Peta PSU perumahan dan permukiman 3. Peta dalam bentuk Layout Hardcopy serta project yang telah di buat. Uerertay npord-ynpord jesus ‘Feruosong uep ayy uesodey ueyeeAvOWY [Fejuasard vep 1uye yesp vesode] uexde,Auany "00g jenuew! ueunsnAuad uep jeiseds| euep ueunsnAuad ysey erep uerleAuad uexeuesyelaWy ‘ep veunsnduod welep elroy en|eAd VERON ewpnuaseg uep ueYeUIeg sd 1eumIp ead veyidweuaw Bueh a1emyos: tueyenquiad ymun aseqerep ueunsnAuad uexnyeroW {seULOJUL lwashs ymun jeseds eyep ueBungedued wexMye|oW. Teuip sue iad wejep 94 exep !seingea uep aseqeiep unsnAuay NVUNWSITa avHV| [sejuasaid uep uenjnyepued uesodey ueydenuow ‘Weduedel 1p Sd BUNSISND(IpUDN AaAINS UEXAEIOW 2)09/409 €F Ip UeRIepUOd UEAMYEIAN, eion/uarednqey Gans UEP SUIAOId GaxS UeBuap jseuipsooy ‘ueninyepuad Aanins UeAMyeIaW. ely Wojopoyau unsnAUBW. ebay euesvas ueydenuawy ‘Ueyelfay ueejeved weymINgay wep wh IsesILGOW. meansaawmal TTT | z alee pele fee eel [opal fe feet [ofc fe fe Tele lzir ie le fe [elo le| zie ly feliz lee lele ft fy nm A nN Ww u i ered fon iueina, OISISIO SISeqieg Ue}e|ag UEJUEWIey| !sUIADIg UEWPNUIEG UE UEYEWNed NSd UBEIEPUEG Wvep] UeUNsnfued ueyInsuoy UBelloyaq UeeUeSyejeg UedeYe | |eMper EUEDUY Z'E 1EGEL HAL-HAL LAIN ‘Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuall ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri . Persyaratan Kerjasama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : (tidak diperlukan) Ali Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel Kuasa Pengguna Anggaran berikut a. Memberikan penjelasan b, Mengadakan rapat koordinasi yang diperlukan Banjarbaru, Januari 2024 Ditetapkan Oleh, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utiltas Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Ir. M. YASIN TOYIB, STMT Pembina NIP. 19771017 200604 1 017 V.HAL-HAL LAIN 1. Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 2. Persyaratan Kerjasama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultans' lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : (tidak dipertukan) 3. Ali Pengetahuan Jika diperiukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel Kuasa Pengguna Anggaran berikut a, Memberikan penjelasan b. Mengadakan rapat koordinasi yang diperlukan Banjarbaru, Januari 2024 Ditetapkan Oleh, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan,

Anda mungkin juga menyukai