Statistika Kel 4
Statistika Kel 4
§ Asri Rahmawati
§ Ananda Amelia Salma
§ Yosep Pasmawisyaban
§ Nabila Febriyanti
§ Rafi Rafliansyah
Uji
Autokorelasi
Pengertian Uji Autokorelasi
1 Definisi
3 Perbaikan Data
Kriteria Durbin-Watson secara khusus menyelidiki adanya autokorelasi pada regresi linier
sederhana dan membutuhkan pengujian residual yang dihasilkan. Nilai uji antara 0 dan 4.
Semakin mendekati 0, semakin tinggi derajat autokorelasinya.
2 Uji Ljung-Box
Dalam analisis seri waktu, uji Ljung-Box adalah tes yang digunakan untuk menguji
autokorelasi pada kelompok data penjualan. Ini membantu mengetahui apakah laporan
suatu perusahaan mengandung autokorelasi dan apakah data telah diambil secara acak.
Catatan :
Uji autokorelasi hanya dipakai untuk data time series (data
yang diperolehdalam kurun waru tertentu) seperti data laporan keuangan dan lain-
lain. Sementara data cross section (data
yang diperoleh secara bersamaan atausekaligus seperti melalui penyebaran kuesioner) Maka
datatersebut tidakperlu dilakukan uji autokorelasi.
Study kasus
Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas terhadap
harga saham
Data
Langkah-langkah
1. Buka program SPSS, klik Variable View. Selanjutnya, pada bagian Nama tulis X1, X2, dan Y.
Pada bagian Label tuliskan likuiditas, profitabilitas, dan Harga Saham.
Langkah-langkah
2. Setelah itu klik Data View, dan masukkan data likuiditas ke X1, profitabilitas ke X2, dan Harga Saham ke Y,
yang sudahdipersiapkan, bias dengan caracopy-paste.
Langkah-langkah
3. Langkah selanjutnya, dari menu spss pilihAnalyze, lalu klikRegression, kemudianklik Linear.
Langkah-langkah
4. . Kemudian akan muncul kotak dialog dengan nama “Linear Regression”, maka masukkan variable Harga
Saham (Y) ke kolom Dependent, masukkan variable likuiditas (X1), profitabilitas (X2) lalu klik Statistics
Langkah-langkah
5. Lalu akan muncul kotak nam “Linear Regression : Statistics,” pada bagian ini kita cukup memberitanda (v)
pada Durbin-Watson (abaikan centangan yang lain). Kemudian klik Continue
Langkah-langkah
6. Langkah terakhir adalah klik Ok. Maka akan muncul output
SPSS, dalam hal ini kita hanya perlu memperhatikan table output dengan judul“Model Summary”.
Interpretasi
Berdasarkan tabel output “Model Summary”
di atas, diketahui nilai Drbin-
watson(d) adalah sebesar 1.916. selanjutnya nilai ini akan kita bandingk
an dengan nilaitabel Durbin-Watson
pada signifikan 5% dengan rumus (K ; N). adapun jumlahvariable
independent adalah 2 atau “K” = 2, sementara jumlah sampel atau “N” =
40, maka (K ; N)=(2 ; 40).
Angka ini kemudian dilihat pada distribusi nilai tabelDurbin-
Watson. Maka ditemukan nilai dL Sebesar 1.3908
dan dU sebesar 1.6000
Interpretasi
Ket :
N= 40
d= 1.916
dL= 1.3908
dU= 1.6000
4-dL= 4 - 1.3908= 2.6092
4-dU= 4 - 1.6000= 2.4
Hasil= dU<d<4-dU
= 1.6000<1.916<2.4
Maka dari itu dapat disimpulkan data tersebut “ TIDAK TERDAPAT AUTOKORELASI “
TERIMA KASIH