Kamarmu berantakan?

Atasi dengan 7
Tips Ini Biar Nggak Pusing

S etelah lelah seharian di luar beraktivitas, hal yang pertama ingin dilakukan ketika
sampai di kamar adalah merebahkan diri di atas kasur yang empuk dan nyaman. Bener
nggak, girls?

Tapi nggak jarang buat kamu yang sibuk (atau malas), hanya kasur saja yang sempat
kamu rapikan. Sementara kalau melihat sekeliling kamar, yang tampak adalah kapal
pecah.

Buat cewek yang tinggal sendirian, kamar berantakan itu anti banget! Bukan cuma
nggak rapi, tapi bisa jadi sarang kecoa, nyamuk, dan kuman!

Buat kamu yang nggak ada waktu atau motivasi, nggak takut! Berikut 7 tips biar
beres-beres kamarmu lebih anteng dan enteng!

1. Masukan benda-benda kecil ke dalam boks

Kategorikan benda-benda kecil dalam kotak-kotak mungil yang kamu beri tanda. Alat
tulis di kotak berlabel merah. Ikat dan jepit rambut di kotak toska! Nggk perlu kotak
yang bagus dan mahal, kamu bisa membuatnya sendiri dari bekas kotak sepatu, kotak
susu, ataupun kaleng bekas.
Gunanya, menyimpan benda-benda kecil ini agar tidak berserakan di lantai ataupun
laci. Kamu bisa lebih mudah mencarinya ketika ingin memakainya.

2. Rapikan tempat tidur sebelum berangkat kerja

Jika kamu ingin cepat berleha-leha selepas pulang dari luar, kamu harus terbiasa
membereskan kamar sebelum berangkat. Nggak susah kok, seprai yang kusut ditarik,
selimut dilipat, guling dirapikan.

Barang yang di lantai dibereskan, baju bekas digantung atau di laundry, kemudian
tuntaskan dengan menyapu. Kamu bakal berterimakasih dengan dirimu sendiri malam
nanti!

3. Manfaatkan rak dan lemari

Buku, surat perjanjian, sertifikat, dan dokumen-dokumen penting lainnya ada baiknya
disimpan di dalam laci atau rak buku. Selain lebih rapi, penataan yang baik juga akan
membantu untuk melindungi dokumenmu dari kotoran dan tidak mudah rusak.

Kalau di meja lebih mudah terkena basah atau tersenggol jatuh. Belum lagi kalau
kebiasaan pasti akan menumpuk. Konsentrasi jadi lebih sulit.

4. Buang benda yang nggak dipakai

Penyebab utama kamar berantakan dan sempit adalah kebiasaan menyimpan benda
yang tidak terpakai alias sampah. Orang yang nggak mampu menyingkirkan barang
yang nggak perlu itu mungkin memiliki gangguan bernama hoarding disorder loh!

Harus tega! Pikirkan apakah barang ini akan kamu pakai dalam 1-3 bulan ke depan.
Jika jawabannya nggak, singkirkan!
5. Gantung, gantung, dan gantung!

Sepulang beraktivitas, kamu bisa menggantung tas di dinding atau belakang pintu.
Untuk pakaian, disarankan memakai gantungan baju/hanger. Kalau kamu melipat,
harus punya komitmen tinggi buat tetap mempertahankan kerapiannya.

Kalau lagi buru-buru menarik pakaian, pasti jadi berantakan. Lama-kelamaan, lipatan
bisa menjadi tumpukan. Oh ya, jangan gantung baju di belakang pintu ya! Jadi sarang
nyamuk!

6. Pilih perabotan minimalis

Pilihlah perabotan sesuai dengan luas ruang kamar. Apalagi kalau kamu menaruh
meja kursi di kamar. Pilihlah warna yang netral dan senada biar nggak terkesan ribet.
Kalau kamar bertema putih, kamu lebih mudah mendeteksi debu atau barang yang
perlu dirapikan loh!

7. Letakan semua jenis pakaian di dalam lemari

Sebagai cewek yang tinggal sendirian, pasti kamu pernah meletakan pakaian tidak
pada tempatnya bukan? Apalagi setelah habis beraktivitas, dengan bebas kamu lempar
pakaian-pakaian itu ke sembarang tempat, entah itu ke kasur, meja kerja, kursi, hingga
kolong.

Coba mulai sekarang biasakan diri untuk meletakan semua pakaian dari atas ke bawah
di lemari. Beneran deh di coba. Ketika di luar lemari nggak ada pakaian, beres-beres
jadi super mudah!

Tips-tips di atas mungkin tampak sederhana dan bikin kamu bilang “yaiyalah”. Tapi,
jumlah cewek yang nggak bisa melakukan hal-hal di atas itu banyak banget loh!