Anda di halaman 1dari 18

i

KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kita panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas asung kerta wara
nugrahanya, kita senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan umur panjang, sehingga
dapat melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara kita dengan sebaik-baiknya,
melalui pengamalan Sraddha dan mewujudkan Bhakti, dalam rangka mencapai
kesejahteraan lahir dan bathin (jagadhita) dan kebahagian yang kekal abadi (moksa).
Sejak tahun 1993 umat Hindu di kawasan Bandung Raya sudah memiliki lokasi setra
yang terletak di RT 01/RW 13, Kelurahan Laksana Mekar, Kec. Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat; namun demikian karena belum lengkapnya sarana penunjang
Setra dan Prajapati maka sampai dengan tahun 2019 kegiatan berkaitan dengan pelarungan
abu jenasah (ngaben atau nitip di geni) masih harus dilakukan ke Cilincing di Jakarta.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada umat dipandang perlu untuk melakukan
pembangunan/ rehabilitasi setra di Gunung Bohong; melengkapinya dengan sarana
penunjang seperti tempat pelarungan abu jenasah, penerangan, sarana air, bale-bale, gudang
penyimpanan, kamar mandi/wc, dan penataan jalur hijau. Pemakaman (setra) juga perlu
dipagar dengan baik karena setra ini terletak di dekat kawasan permukiman yang mayoritas
warganya adalah non Hindu.
Pembangunan dan rehabilitasi Setra dan Prajapati dilakukan secara bertahap sesuai
kemampuan anggaran. Kegiatan pembangunan tahap I sudah berhasil membuat bangunan
pelinggih pura Prajapati, pembuatan tempat sembahyang umat (utama mandala dan madya
mandala) memasang beberapa bagian tembok penahan tanah dan perbaikan tangga.
Pembangunan kelengkapan sarana penunjang lainnya perlu dilakukan sehingga fasilitas
yang ada memungkinkan pelayanan kepada umat dilakukan dengan optimal.
Dengan kondisi tersebut di atas, perlu adanya upaya percepatan penyelesaian
pembangunan fasilitas yang dibutuhkan, pada tahun 2022 ini. Dalam rangka itu, DPD
Prajaniti Provinsi Jabar dengan di dukung PHDI Jabar dan DPC-DPC Prajaniti se-Bandung
Raya, mengupayakan dukungan semaksimalnya kepada Panitia Pembangunan. Untuk itu,
bantuan dan partisipasi umat serta instansi terkait sangat dibutuhkan.
Atas dukungan dan partisipasi umat dan instansi terkait, sebelumnya kami sampaikan
banyak terima kasih.

Bandung, 25 Juni 2022


DPD Prajaniti Provinsi Jawa Barat

Om Santih Santih Santih Om.


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... ii
PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN PURA PRAJAPATI DI GUNUNG BOHONG,
BANDUNG BARAT, JAWA BARAT .............................................................................................. 1
1. Pendahuluan ............................................................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 2
2.1 Maksud ............................................................................................................................... 2
2.2 Tujuan ................................................................................................................................ 2
3. Perkembangan Pembangunan Sarana Setra dan Prajapati Gunung Bohong .............................. 3
4. Anggaran Biaya .......................................................................................................................... 6
5. Sumber Pendanaan ..................................................................................................................... 7
6. Penutup ....................................................................................................................................... 8
LAMPIRAN 1 RAB .......................................................................................................................... 9
LAMPIRAN 2 BUKU TABUNGAN ............................................................................................. 10
LAMPIRAN 3 SURAT TANDA DAFTAR RUMAH IBADAH .................................................... 11
LAMPIRAN 4 SK PENGURUS DPD PRAJANITI JABAR .......................................................... 12
1

PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN


PURA PRAJAPATI DI GUNUNG BOHONG, BANDUNG BARAT,
JAWA BARAT

1. Pendahuluan
Setra dan kelengkapannya, termasuk Prajapati merupakan salah satu kelengkapan
dalam sistim sosial masyarakat Hindu di Bali. Sistim ini juga diterapkan oleh masyarakat
Hindu, terutama etnis Bali yang bertempat tinggal di wilayah Bandung Raya (Kota
Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat).
Masyarakat Hindu yang ada di Kawasan Bandung Raya berhimpun dalam Lembaga
sosial yang disebut Banjar. Ada lima banjar di wilayah Bandung Raya yaitu: Banjar
Bandung Barat yang berada di wilayah administratif kota Cimahi, Banjar Bandung Selatan
yang meliputi wilayah Kabupaten Bandung bagian selatan, Banjar Bandung Utara yang
meliputi Sebagian wilayah Kab Bandung dan Kota Bandung, Banjar Bandung Timur yang
meliputi masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Bandung Bagian Timur, Kota
Bandung dan sedikit juga yang bermukim di wilayah Kabupaten Sumedang. Saat ini warga
Hindu, khususnya etnis Bali di Bandung Raya sudah memiliki lokasi pemakaman (setra)
yang terletak di RT 01/RW 13, Kelurahan Laksana Mekar, Kec. Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat (Gambar 1). Setra ini sudah digunakan sejak 1993 oleh
masyarakat namun prasarana yang tersedia sangat terbatas. Berkat kerja keras dan punia
dari warga pada setra ini sudah berhasil dibangun Prajapati. Untuk meningkatkan fungsi
setra dan juga pemeliharaannya maka dipandang perlu untuk melakukan pembangunan
sarana kelengkapan setra; seperti tempat pelarungan abu jenasah, WC dan kamar mandi,
Gudang tempat penyimpanan inventaris, sarana air dan penataan jalur hijau. Demikian juga
lahan pemakaman (setra) perlu dipagar dengan baik karena setra ini terletak di dekat
kawasan permukiman yang mayoritas warganya adalah non Hindu.
Pertimabangan lain yang melandasi dilakukannya pembangunan Setra dan Prajapati
Gunung Bohong ini adalah berkembangnya pemikiran dan pelaksanaan ritual pengabenan
umat Hindu etnis Bali yang ada di wilayah Bandung Raya. Selama ini praktek pengabenan
yang dilakukan adalah; pelarungan abu jenasah dilakukan ke laut (Cilincing, Jakarta).
Pelarungan abu jenasah ke laut di Cilincing (Jakarta) dirasakan cukup memberatkan warga,
baik dari segi waktu, tenaga dan juga biaya. Sejak tahun 2019 disadari bahwa pelarungan
abu jenasah tidak harus ke laut tetapi juga bisa dilakukan di darat (dimasukkan ke tanah)
sehingga sejak tahun 2019 praktek pengabenan warga Hindu di Bandung Raya; pelarungan
abunya dilakukan di Setra Gunung Bohong. Perubahan ini sangat meringankan masyarakat
baik dari segi waktu, tenaga dan juga biaya.
Pertemuan tokoh dan perwakilan umat Hindu Jawa Barat, yang juga mewakili lembaga-
lembaga keagamaan Hindu di Jawa Barat, tanggal 24 September 2019 di Hotel Mutiara
Bandung mengamanatkan bahwa Setra Gunung Bohong supaya ditata dengan baik dan
dilengkapi sarana penunjangnya. Berdasarkan hasil paruman ini maka Wasudana Bandung
2

Raya telah membentuk panitia Pembangunan Kawasan Setra Gunung Bohong seperti
tertuang dalam SK Ketua Wasudana Bandung Raya No. 003/SK-WSDN-BR/X/2019,
tertanggal 20 Oktober 2019.

Gambar 1 Lokasi Setra dan Prajapati Gunung Bohong

2. Maksud dan Tujuan


2.1 Maksud
Adapun maksud dibuatnya proposal ini antara lain adalah:

a) Memberikan gambaran terkait Program Percepatan Pembangunan Pura Prajapati di


Gunung Bohong, Bandung Barat, Jawa Barat dan hal-hal yang dibutuhkan.
b) Untuk dapat menghimpun dana partisipasi dan bantuan yang dibutuhkan Prajaniti
Jabar dalam merealisasikan Program Percepatan Pembangunan Pura Prajapati di
Gunung Bohong, Bandung Barat, Jawa Barat ini sehingga aktualisasi di bidang karya-
karya sosial secara berkesinambungan dapat terwujud.
2.2 Tujuan
Mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Setra dan Prajapati di Gunung
Bohong sehingga dapat membantu umat dalam melaksanakan berbagai kegiatan
upacara yang dilaksanakan di sana.
3

3. Perkembangan Pembangunan Sarana Setra dan Prajapati Gunung Bohong


Pembangunan Setra dan Prajapati dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan
anggaran. Adapun rancangan penataan Kawasan Setra dan Prajapati Gunung Bohong adalah
seperti diperlihatkan pada gambar 2 berikut.

Gambar 2 Rencana Tata Letak Sarana/Kelengkapan Kawasan Setra dan Prajapati Gunung Bohong

Seperti tertera dalam gambar 2, kawasan Setra dan Prajapati Gunung Bohong terbagi
menjadi beberapa blok atau bagian yaitu :
− Kawasan jalur hijau --- memisahkan antara jalan raya dengan kawasan Setra dan
Prajapati. Jalur ini lebarnya kira-kira 4 meter akan ditanami berbagai tanaman
yang sesuai. Fungsi jalur hijau ini adalah untuk pemisah kawasan Setra dan
Prajapati dengan kawasan luar. Sekaligus juga menjadi penanda bahwa kita
berkomitmen untuk ikut melestarikan lingkungan
− Di sebelah barat kawasan hijau adalah lokasi pelinggih Prajapati (Utama Mandala
– dianggap elevasi 0,0 cm) dan di sebelah utara pelinggih (sejajar tetapi
elevasinya lebih rendah 30 cm ) adalah lokasi taman
− Di sebelah barat dari Utama Mandala adalah Madya Mandala. Madya Mandala
elevasinya dibuat 100 cm di bawah Utama Mandala
− Di sebelah utara Madya Mandala diperuntukkan sebagai tempat melarung abu
dan juga bale sekanem (tempat istirahat umat dan kegiatan lainnya; mesandekan).
4

− Di sebelah barat Madya Mandala adalah lokasi setra anak dan juga lokasi WC
serta gudang tempat penyimpanan perlengkapan. Tempat pemakaman (mendem)
layon anak2 di bawah umur.
− Dan bagian paling barat dan elevasinya paling bawah (-210 cm dari Utama
Mandala) adalah Setra orang dewasa. Tempat mendem layon orang dewasa yang
karena sesuatu hal belum bisa dikremasi atau diaben
− Di sebelah barat Setra orang dewasa adalah tanah kosong yang lebarnya + 20
meter difungsikan sebagai kebun.

Kegiatan pembangunan tahap I sudah berhasil membuat bangunan pelinggih pura


Prajapati, pembuatan tempat sembahyang umat (utama mandala dan madya mandala)
memasang beberapa bagian tembok penahan tanah (kirmir) dan perbaikan tangga.
Pendanaan kegiatan pembangunan Setra dan Prajapati G. Bohong tahap I sepenuhnya
didanai dari dana punia warga baik yang berasal dari Bandung Raya maupun dari luar
Bandung.
Pada pembangunan tahap II, telah berhasil dilakukan pekerjaan pembuatan WC, Gudang
tempat penyimpanan inventaris, pemasangan tembok penyengker pada salah satu sisi
Madya Mandala Prajapati dan menambah penyengker pada Utama Mandala Prajapati serta
pembuatan tempat pelarungan abu jenasah. Beberapa foto sarana yang sudah berhasil
dibangun adalah seperti diperlihatkan pada gambar berikut:

Prajapati; Utama Mandala


Prajapati : Madya Mandala

WC dan gudang
Tempat pelarungan abu jenasah
5

Pembangunan Tahap kedua dilakukan, selain mengunakan sisa dana pembangunan tahap
I (Rp. 8,937,662,-), dan punia dari masyarakat juga ada bantuan dana dari Pembimas Hindu
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 38.000.000,- . Total dana yang
terkumpul selama pembangunan tahap II berjumlah Rp.127.48.662,- terdiri dari dana sisa
kegiatan pembangunan tahap I Rp. 8,937,662,-; Punia umat Rp. 72,400,000,- Kas Prajapati
Rp. 8,150,000,- dan dana bantuan Pembimas Hindu Jabar Rp. 38,000,000,- Dana yang
terpakai Rp. 112,361,591 (biaya pembangunan dan biaya admin bank). Sehingga sisa dana
yang dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan tahap III adalah Rp. 15,126,071,-
Pada kegiatan pembangunan tahap III sarana penunjang kelengkapan Setra dan Prajapati
Gunung Bohong diharapkan dapat dilakukan. Sesuai dengan gambar 2, pembangunan tahap
III diataranya meliputi:
1. Penyelesaian gunungan pada area hijau (02)
2. Perapian tangga
3. Penyelesaian taman
4. Pembangunan Bale Sekanem
5. Penyempurnaan tempat penghanyutan abu
6. Penyambungan listrik dan pemasangan sejumlah lampu penerangan
7. Pengadaan air (pembuatan sumur bor, tangki penyimpanan, dan pompa distribusi)
8. Pemasangan pagar penyengker, sepanjang sekitar 150 meter
9. Dan sarana penunjang kelengkapan lainnya.
Melalui pembangunan tahap III ini, pelayanan terhadap umat Hindu di Bandung Raya dan
sekitarnya diharapkan dapat semakin ditingkatkan.
6

4. Anggaran Biaya
Anggaran biaya untuk pebangunan tahap III berjumlah Rp. 250.000.000,- (Dua ratus
lima puluh juta rupiah) dengan rincian seperti tertera pada table dibawah ini :
Tabel 1 Rencana Anggaran Biaya

NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN SETRA DAN PRAJAPATI ‘ANGGAPATI’ G. BOHONG

LOKASI : RT 01/RW 13, Kelurahan Laksana Mekar, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

I PEK. INSTALASI LISTRIK Satuan Vol Harga Jumlah

1 Penyambungan Jaringan, 2200 watt PAKET 1 Rp. 3,000,000 Rp 3,000,000

2 Titik lampu TITIK 4 Rp 250,000 Rp 1.000,000

3 Titik stop kontak TITIK 4 Rp 200,000 Rp 800,000

4 Lampu Taman, tiang dengan 2 titik lampu TITIK 1 Rp. 1,700.000 Rp 1,700,000

5 Panel MCB UNIT 2 Rp 250,000 Rp 500,000

6 Kabel NYA, 2,5 A, @ 50 meter rol 4 Rp 250,000 Rp 1,000,000

Jumlah I Rp. 8.000.000

II PEK. PENGADAAN AIR Satuan Vol Harga Jumlah

1 Pembuatan sumur bor, kedalaman 50 m, PAKET 1 Rp. 100,000,000 Rp 100,000,000


tangki penampung, baja, panel kontrol,
dan pemasangan pompa submersible 1 PK

Jumlah II Rp. 100,000,000

III. PEK. PAGAR, TAMAN, DAN BALE Satuan Vol Haga Jumlah
SEKENAM

A PAGAR ATAS/TIMUR

1 Pek. Strauss pile diameter 30 cm M1 40 Rp 300,000 Rp 12,000,000

2 Pek. Pasangan batu pondasi M3 15 Rp 850,000 Rp 12,750,000

3 Pek. Slot beton 15 x 15 cm M3 1.0 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000

4 Pek. Tembok M2 50 Rp 150,000 Rp 7,500,000

5 Pek. Kolom dan ring balk M3 1.5 Rp 3,500,000 Rp 5,250,000

6 Pek. Plesteran & acian M2 100 Rp 65,000 Rp 6,500,000

Jumlah A Rp 49,000,000

B PAGAR BENTENG BAWAH DAN M1 100 Rp 400,000 Rp 40,000,000


DINDING ARCON

C BALE SEKENAM PAKET 1 Rp. 53,000,000 Rp 53,000,000

TOTAL III ( A+B+C) Rp 142,000,000

Jumlah keseluruhan anggaran yang dibutuhkan ( total I + II + III) Rp 250,000,000,


7

5. Sumber Pendanaan
Pendanaan kegiatan pembangunan Setra dan Prajapati Gunung Bohong diperoleh dari
punia warga hindu se Bandung Raya dan donasi dari berbagai pihak yang sifatnya tidak
mengikat. Dana awal untuk kegiatan pembangunan setra dan Prajapati Gunung Bohong
adalah sisa dana kegiatan pembangunan Setra dan Prajapati tahap II yang berjumlah Rp.
15,126,071,-
Untuk para pihak yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan ini dapat
memberikan donasi dan dukungannya, dapat menyampaikan kepada Prajaniti Jabar melalui:
 Donasi
Rekening Bank Mandiri KCP Bandung Dago, No. Rekening 131.00.0001515.8 a/n.
PRAJANITI HINDU INDONESIA JAWA BARAT.
Konfirmasi realisasi donasi dapat menghubungi Bendahara Prajaniti Jabar : Gede
Made Arta Sastrawan di nomor WA.0813 9454 6922
 Bantuan dan dukungan fasilitas dan lain-lain:
Dapat menghubungi Bp. Putu Sudika, melalui nomor WA 0815-7000-402
Selain dalam bentuk dana uang, partisipasi juga dapat dilakukan dalam bentuk
barang/material. Untuk bantuan berupa material dapat mengubungi panitia melalui WA
bendahara atau datang lansung.
8

6. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dan semoga dapat memberikan informasi rencana seluruh
kegiatan, sebagaimana yang telah dijelaskan secara cukup sistematis dan terperinci dalam
bab-bab sebelumnya. Untuk menyukseskan seluruh kegiatan, diperlukan adanya dukungan
dari semua pihak dalam berbagai bentuk, baik tenaga, waktu, perhatian, fasilitas pendukung,
dan pendanaan. Setiap partisipasi dan dukungan akan sangat berarti dan bermakna bagi
kegiatan ini.
Prajaniti Jabar berusaha maksimal agar program Percepatan Pembangunan Pura
Prajapati di Gunung Bohong, Bandung Barat, Jawa Barat ini bisa mempercepat
penyelesaian pembanguanan Setra dan Prajapati di Gunung Bohong sehingga dapat
membantu umat dalam melaksanakan berbagai kegiatan upacara yang dilaksanakan disana.
Tiada henti-hentinya doa yang kita panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa
semoga kita semua senantiasa diberkati kekuatan, kesehatan, dan kesuksesan, sehingga kita
senantiasa dapat melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara kita, sebagai wujud
bhakti kita kehadapan Tuhan, sesama, dan lingkungan sekitar kita, khususnya Bandung
Raya, dan Jawa Barat pada umumnya. Semoga kegiatan ini secara keseluruhan dapat
terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Bandung, 25 Juni 2022
DPD Prajaniti Provinsi Jawa Barat

( Prof. Dr. Apt. I Ketut Adnyana, MSi. ) ( I Gusti Bagus Baskara Nugraha, ST. MT. )
Ketua Sekretaris
9

LAMPIRAN 1
RAB
NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN SETRA DAN PRAJAPATI ‘ANGGAPATI’ G. BOHONG

LOKASI : RT 01/RW 13, Kelurahan Laksana Mekar, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

I PEK. INSTALASI LISTRIK Satuan Vol Harga Jumlah

1 Penyambungan Jaringan, 2200 watt PAKET 1 Rp. 3,000,000 Rp 3,000,000

2 Titik lampu TITIK 4 Rp 250,000 Rp 1.000,000

3 Titik stop kontak TITIK 4 Rp 200,000 Rp 800,000

4 Lampu Taman, tiang dengan 2 titik lampu TITIK 1 Rp. 1,700.000 Rp 1,700,000

5 Panel MCB UNIT 2 Rp 250,000 Rp 500,000

6 Kabel NYA, 2,5 A, @ 50 meter rol 4 Rp 250,000 Rp 1,000,000

Jumlah I Rp. 8.000.000

II PEK. PENGADAAN AIR Satuan Vol Harga Jumlah

1 Pembuatan sumur bor, kedalaman 50 m, PAKET 1 Rp. 100,000,000 Rp 100,000,000


tangki penampung, panel kontrol, dan
pemasangan pompa submersible 1 PK

Jumlah II Rp. 100,000,000

III. PEK. PAGAR DAN TAMAN Satuan Vol Haga Jumlah

A PAGAR ATAS/TIMUR

1 Pek. Strauss pile diameter 30 cm M1 40 Rp 300,000 Rp 12,000,000

2 Pek. Pasangan batu pondasi M3 15 Rp 850,000 Rp 12,750,000

3 Pek. Slot beton 15 x 15 cm M3 1.0 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000

4 Pek. Tembok M2 50 Rp 150,000 Rp 7,500,000

5 Pek. Kolom dan ring balk M3 1.5 Rp 3,500,000 Rp 5,250,000

6 Pek. Plesteran & acian M2 100 Rp 65,000 Rp 6,500,000

Jumlah A Rp 49,000,000

B PAGAR BENTENG BAWAH DAN M1 100 Rp 400,000 Rp 40,000,000


DINDING ARCON

C BALE SEKENAM PAKET 1 Rp. 53,000,000 Rp 53,000,000

TOTAL III ( A+B+3) Rp 142,000,000

Jumlah keseluruhan anggaran yang dibutuhkan ( total I + II + III) Rp 250,000,000,


10

LAMPIRAN 2
BUKU TABUNGAN
11

LAMPIRAN 3
SURAT TANDA DAFTAR RUMAH IBADAH
12

LAMPIRAN 4
SK PENGURUS DPD PRAJANITI JABAR
13
14

Anda mungkin juga menyukai