Anda di halaman 1dari 16
PENYAMPAIAN REKOMENDASI DPRD TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BUPATI HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2022 Disampaikan pada : RAPAT PARIPURNA DPRD KAB. HSU HARI / TANGGAL : KAMIS, 27 APRIL 2023 DALAM MASA SIDANG : I TAHUN 2023 RAPAT PARIPURNA : ke-5 JURU BICARA : LISDAWATI @ Dipindai dengan CamScanner PIMPINAN DPRD KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 2 TAHUN 2023 TENTANG REKOMENDASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2022 PIMPINAN DPRD KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022 merupakan suatu kewajiban yang harus disampaikan kepada DPRD untuk dilakukan pembahasan; b. bahwa hasil pembahasan terhadap Laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah tahun anggaran 2022 tersebut akan dijadikan sebagai rekomendasi DPRD untuk perbaikan penyelenggaran pemerintahan ke depan; ¢, bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Keputusan DPRD tentang Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Hulu Sungai Utara ‘Tahun Anggaran 2022. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-Undang Nomor 3 Drt. Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) ; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana diubah dengan Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang @ Dipindai dengan CamScanner Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6801); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perubahan atas __Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6847) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6197); Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan @ Dipindai dengan CamScanner Memperhatikan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 9, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan _Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 288); 10. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hulu ‘Sungai Utara Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, 1. Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2022 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD ke-2 Masa Sidang I tahun 2023 tanggal 27 Maret 2023; 2. Rapat Paripurna DPRD ke-3 Masa Sidang ! Tahun 2023 dengan agenda Pembentukan dan Penetapan Alat Kelengkapan DPRD yang membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2023; 3. Hasil rapat Internal DPRD pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Hulu Sungai Utara tanggal 26 April 2023; 4. Rapat Paripurna DPRD Penetapan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Bupati Hulu Sungai Utara Tahun ‘Anggaran 2022 yang disampaikan pada rapat Paripurna DPRD ke-4 Masa Sidang I tahun 2023 tanggal 26 April 2022; MEMUTUSKAN : Menetapkan Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2022, sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini. @ Dipindai dengan CamScanner KEDUA : Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU merupakan rekomendasi untuk — ditindaklanjuti pemerintah daerah guna meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke depan. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Amuntai pada tanggal 26 April 2023, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA KETUA, ALMIEN (fh SAFARI KETIGA @ Dipindai dengan CamScanner Lampiran : Keputusan DPRD Kab. HSU Nomor 02 Tahun 2023 ‘Tanggal 26 April 2023 REKOMENDASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2022 Sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 mengamanatkan kepada Kepala Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah dalam penyclenggaraan pemerintah dacrah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. LKPJ Kepala Daerah merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menyajikan data yang akurat dan obyektif guna terjalinnya hubungan yang seimbang antara Kepala Daerah dengan DPRD dalam tata kelola pemerintahan yang baik. ‘Tujuan LKPJ Kepala Daerah adalah untuk memberikan gambaran tingkat Keberhasilan dalam melaksanakan kebijakan, program, penggunaan anggaran selama 1 (satu) tahun anggaran. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, ruang lingkup 1. Hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan dacrah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, yang meliputi : a. Capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan egiatan dan efesiensi »J meliputi: upaya penyelesaian setiap urusan pemerintahan; b. Kebijakan strategis yang ditetapkan oleh kepala daerah dan pelaksanaannya; dan ¢. Tindak lanjut rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tahun anggaran sebelumnya. 2. Hasil pelaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah pusat dan dari pemerintah provinsi. Berdasarkan regulasi tersebut, maka rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2022 yang berisikan saran, masukan dan/atau @ Dipindai dengan CamScanner koreksi terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, maka kami susun dengan sistematis sebagai berikut : CATATAN UMUM 1. Kelengkapan Dokumen LKPJ Terhadap kelengkapan data dan dokumen yang disampaikan pemerintah daerah kepada DPRD agar selalu cermat dan hati-hati dalam penyusunannya sehingga data yang disampaikan tersebut benar-benar valid serta harus ada sinkronisasi dengan SKPD terkait. Begitu juga terhadap akurasi data yang disajikan, masih perlu Klarifikasi dan penjelasan lebih mendalam khususnya pada penyajian tabel mengenai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Sedangkan terkait penggunaan anggaran yang digunakan pada tahun anggaran 2022, tentu akan dilakukan pembahasan lebih intensif pada saat penyampaian rancangan peraturan dacrah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. 2. Capaian Kinerja Keuangan Daerah ‘Terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah, baik pada sektor pendapatan maupun belanja daerah, berdasarkan data yang disajikan. DPRD mengharapkan Pemerintah Daerah agar dapat menjalin kerjasama, yang baik dalam pengelolaan anggaran daerah, dan untuk ke depannya tidak melakukan perubahan atau pergeseran anggaran secara sepihak. DPRD juga meminta kepada Saudara Pj. Bupati Hulu Sungai Utara untuk melakukan evaluasi terhadap SKPD khususnya SKPD yang berhubungan dengan penerimaan daerah, agar sumber Pendapatan Asli Daerah terus digali dan semua program pembangunan dalam Rencana Program Kerja haruslah bersifat merata sehingga dapat menampung semua aspirasi masyarakat di setiap kecamatan. DPRD mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang telah berupaya menaikan pendapatan daerah sehingga kita berhasil melampaui target dari pagu anggaran pendapatan yang ditargetkan. Namun dirasa @ Dipindai dengan CamScanner perlu untuk melakukan evaluasi terhadap Pendapatan Asli Daerah yang tidak dapat teralisasi pada tahun anggaran 2022. DPRD menilai perlu kepada Pemerintah Daerah agar melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi serta pengawasan saksama sektor pendapatan, schingga tidak terjadi loss potensi karena faktor sistemik dan mentalitas aparatur di lapangan. DPRD juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah melakukan upaya strategis dalam menarik kepedulian pengusaha khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif melalui program CSR dalam meningkatkan kegiatan pembangunan serta pengembangan sumber pendapatan baru agar menjadi ikhtiar utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memadai. Kami juga menekankan agar penyusunan rencana kerja oleh dinas terkait dilakukan secara efektif, efisien tidak bersifat rutinitas dan monoton, pemberian kemudahan izin berusaha, memperluas akses permodalan bagi UMKM, pendampingan secara profesional, membangun Jejaring usaha secara terukur serta merekam atau mencatat kegiatan usaha masyarakat secara berkala. Bagi SKPD yang realisasi pencapaian kinerja/program kegiatan yang masih rendah dan berulang pada 2 tahun anggaran secara berturut- turut. Hal ini perlu adanya evaluasi alokasi anggaran pada SKPD tersebut untuk dialihkan kepada SKPD yang lain atau dilakukan penganggaran pada program lain yang kekurangan anggaran. Realisasi atau capaian program yang masih rendah tersebut terdapat pada urusan wajib sedangkan untuk urusan pilihan selalu saja terjadi kekurangan anggaran. Hal ini perlu diperhatikan dikarenakan urusan pilihan tersebut bersentuhan langsung dan berpengaruh serta berdampak terhadap sebagian besar perekonomian masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara seperti halnya urusan pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Selain itu, DPRD juga memberikan penghargaan dan apreasiasi yang luar biasa kepada Pj. Bupati Hulu Sungai Utara beserta jajaran pemerintah daerah atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun Anggaran 2021, yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan, dan ini merupakan tahun ketujuh secara @ Dipindai dengan CamScanner berturut-turut Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara memperoleh opini WTP, kita semua tentu berharap kiranya prestasi dan predikat ini dapat kita pertahankan terus, sehingga Laporan Keuangan pada Tahun 2022 ini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian. B. CATATAN KHUSUS Capaian Kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, yang terdiri dari: 1, Bidang Pendidikan Pembangunan Sumber Daya Manusia adalah modal utama dalam pembangunan suatu daerah dalam rangka mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan sehingga mampu memberikan daya saing yang tinggi melalui pembangunan dibidang Pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan penyelenggaraan urusan pendidikan, DPRD merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: a, Menaikkan tunjangan kepala sekolah sesuai dengan beban kerja seperti rekomendasi DPRD tahun sebelumnya, diharapkan kepala sekolah dapat bekerja lebih profesional dengan melakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan. b. Selain itu, DPRD berharap kiranya pemerintah daerah dapat menaikkan tunjangan menjadi Rp 1.000.000,- bagi guru-guru honorer/Kontrak khususnya tenaga pendidik yang berada di daerah terpencil. Pembangunan dan rehabilitasi sekolah agar didasarkan atas analisi kajian akademis/ilmiah dari masing-masing wilayah (Kecamatan, Desa atau Kelurahan) misalnya berdasarkan kondisi sekolah, luas wilayah, jumlah penduduk dan pertumbuhan jumlah penduduk masing-masing wilayah. Schingga pembangunan ataupun rehabilitasi sekolah dapat _—dilaksanakan _berdasarkan urgensi/prioritas, adil dan merata. @ Dipindai dengan CamScanner d. Setiap pembangunan sekolah atau penambahan ruang kelas agar dirancang dan dianggarkan menjadi satu kesatuan dengan sarana kelengkapan sekolah seperti meja, kursi dan kelengkapan lainnya €. Dikarenakan pembangunan dan rehab gedung sekolah menjadi tanggung jawab Disdikbud. Pemerintah Hulu Sungai Utara agar mempersiapkan sumber daya manusia pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut. 2. Bidang Kesehatan ‘Untuk penyelenggaraan urusan kesehatan ini, DPRD memberikan rekomendasi sekaligus catatan sebagai berikut : a. Memanfaatkan segera penggunaan Rumah Sakit Umum Pambalah Batung yang sudah terbangun dengan begitu megahnya untuk dapat beroperasi sehingga dapat memberikan kontribusi untuk daerah dalam hal ini membayar pinjaman atas pembangunan Rumah Sakit tersebut. b. Melakukan perencanaan serta koordinasi antara pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara terkait dengan teknis pemindahan Rumah Sakit yang lama ke Rumah Sakit yang baru. Dalam hal ini peruntukkan penggunaan Rumah Sakit lama juga terkait sistem manajemen pada Rumah Sakit tersebut. ¢. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai secara kualitas untuk pelayanan pada Rumah Sakit yang baru. d. Meningkatkan pelayanan pada rumah sakit terhadap pasien terutama ketersediaan dokter yang memberikan pelayanan rawat jalan. ¢. Peninjauan ulang tarif pelayanan pada RSUD Pambalah Batung Amuntai. {, Memberikan Fasilitas yang memadai untuk Dokter Umum yang terdapat pada RSUD Pambalah Batung Amuntai. & Penggunaan gate parking (pintu parker otomatis) agar dioperasionalkan untuk parkir pada RSUD Pambalah Batung yang baru agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Hulu Sungai Utara. @ Dipindai dengan CamScanner 3. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan urusan Pekerjaan Umum. dan Penataan Ruang, DPRD merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: a. Dalam rangka penataan ruang pada wilayah pelabuhan di Kecamatan Danau Panggang agar dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara. b. Dinas PUPR Kabupaten Hulu Sungai Utara agar intensif melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Pusat terkait dengan peningkatan jalan dan penataan trotoar yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pusat. ¢. Sistem drainase yang belum terintegrasi (saluran primer, sekunder, dan tersier) dengan baik dan intensitas pemeliharaan drainase atas tingginya endapan lumpur dan sumbatan sehingga mengakibatkan genangan air setiap musim hujan bahkan dengan mudah terjadi banjir pada zona tersebut yang mengakibatkan jalan cepat rusak dan terjadi dampak-dampak lainnya. d. Masih banyaknya kegiatan fisik atau proyek yang tidak dapat terlaksana diakibatkan adanya faktor alam dan pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di akhir tahun anggaran. Hal ini agar menjadi perhatian dan tidak akan terulang lagi pada tahun anggaran berikutnya. Di harapkan juga apabila ada kegiatan yang batal dilaksanakan pada tahun 2022 agar dapat dianggarakan Kembali tahun anggaran berikutnya. ¢. Peninjauan kembali Bundaran Kota Amuntai serta pemeliharaannya agar menjadi terlihat lebih indah schingga menjadi menambah kesan menarik terhadap sebuah icon Kabupaten Hulu Sungai Utara, 4. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, © DPRD merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: a. Permasalahan penanggulangan bencana yang komprehensif terencana dan terarah baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 10 @ Dipindai dengan CamScanner b. Penggunaan Dana BTT (Belanja Tidak Terduga) agar bisa dipahami secara saksama penggunaannya sehingga dapat digunakan untuk kegiatan tanggap darurat dan kebutuhan mendesak lainnya. 5. Bidang Sosial Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Bidang Sosial, DPRD merekomendasikan agar penanganan disabilitas supaya dipenuhi ketercukupan anggarannya. Sehingga dapat lebih maksimal dalam melaksanakan penanganan tersebut. 6. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, DPRD merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: a. Meningkatkan pembinaan terhadap kegiatan pengelolaan BUMDesa Bersama (BUMDesMa) dan juga memberikan peluang kegiatan pemerintah daerah untuk kemajuan BUMDesMa dengan memberikan prioritas kepada BUMDesMa. b. Membuat program pelatihan Manajemen Pemerintah Desa dan Kepemimpinan bagi Kepala Desa yang baru dilantik agar Para Kepala Desa memiliki pengetahuan serta handal dan kreatif untuk memajukan desa yang dipimpinnya. 7. Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, DPRD merekomendasikan hal- hal sebagai berikut: a. Kegiatan Pengumpulan data kependudukan bisa dirampungkan. b.Meningkatkan program pengelolaan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara. 8. Bidang Pertanian Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Bidang Pertanian, DPRD merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: a. Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) serta petani n @ Dipindai dengan CamScanner agar berupaya untuk mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktifdan menuntaskan permasalahan gulma (susupan gunung) untuk peningkatan produksi pertanian dan menjadikannya skala prioritas bagi desa-desa yang lahannya terdampak. b, Membuat program yang dapat memberikan motivasi petani untuk memanfaatkan dan memelihara lahan pertaniannya. 9. Bidang Perdagangan Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Bidang Perdagangan, DPRD merekomendasikan agar adanya ketegasan Pemerintah Daerah terkait polemik pasar Alabio yang saat ini sudah dibawa ke ranah hukum dan sikap pemerintah terhadap hal tersebut. Selain terhadap urusan wajib dan urusan pilihan, DPRD juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah _terhadap pelaksanaan fungsi penunjang urusan pemerintahan, yaitu sebagai berikut : 1) Pemerintah Daerah memperbaharui Peraturan Daerah/Peraturan Bupati terkait dengan penempatan rumah dinas. 2) Pemerintah Daerah agar menuntaskan persertifikatan hak-hak atas tanah milik pemerintah daerah, agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan. 3) Pemerintah Daerah agar melakukan inventarisasi aset-aset daerah ditata sesuai dengan peruntukkannya. 4) Pemerintah Daerah agar memindahkan status tanah yang berada di Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah yang saat ini menjadi milik Provinsi agar berubah menjadi aset milik Pemerintah Daerah supaya dapat menunjang pembangunan ke depa pasca selesainya Rumah Sakit yang baru. 5) Pemerintah daerah terutama pada bagian umum agar bisa melaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditentukan. ©) Segera menyusun rencana pengisian jabatan-jabatan Eselon yang masih terjadi kekosongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan pada masyarakat lebih optimal. 12 @ Dipindai dengan CamScanner 7) Dalam hal melaksanakan promosi dan mutasi jabatan agar menjadi bahan pertimbangan terkait dengan kelinieran pendidikan, prestasi kerja dan integritas. 8) Pemerintah Daerah agar lebih giat dalam memberikan penyuluhan hukum kepada generasi muda tentang bahaya-bahaya Narkotika dan Obat-obat terlarang lainnya. 9) Pemerintah Daerah agar menetukan dengan jelas batas-batas antar desa, batas-batas antar Kecamatan dan batas-batas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Kabupaten lain yang berbatasan langsung. 10) Pemerintah Daerah agar membuat target pencapaian piala Adipura pada Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai motivasi terhadap pemeliharaan lingkungan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. 11) Pemerintah Daerah agar melakukan pengembangan kawasan Amuntai Baru yang direncanakan menjadi kawasan pusat pemerintahan. Catatan-catatan strategis terhadap © Laporan _‘Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Bahwa secara umum pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun Anggaran 2022 sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program dan target yang telah ditetapkan. Namun perlu diperhatikan terhadap kegiatan- kegiatan tertentu yang mana realisasinya belum mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu direkomendasikan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai berikut: 1, Pendapatan: diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara agar melakukan terobosan-terobosan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2. Keschatan: terkait banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan subsidi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara agar meningkatkan subsidi tersebut sehingga jumlah peserta JKN dan KIS yang mendapat subsidi menjadi bertambah. 3. Infrastruktur: pembangunan infrastruktur di Kabupaten Hulu Sungai im akibat kurangnya dana yang tersedia. 13 @ Dipindai dengan CamScanner Untuk itu pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara hendaknya agar melakukan terobosan dalam pencarian sumber dana, seperti misalnya dengan mengupayakan dana pembangunan Infrastruktur yang bersumber dari DAK dan dana perimbangan. Perlu dilakukan pembangunan dan penataan ulang serta sungguh-sungguh secara terpadu bersama-sama dengan stakeholder yang ada agar ditata secara baik. 4, Perizinan: tingginya kesadaran masyarakat untuk mengurus perizinan belum diimbangi dengan adanya regulasi dan proses pengurusan perizinan. Masyarakat yang ingin mengurus perizinan masih terganjal dengan adanya regulasi yang belum berpihak kepada masyarakat dan terkendala pada pelayanan yang berkarakter birokrasi yang panjang. 5. Hukum: implementasi peraturan daerah yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara masih rendah. Untuk itu pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara diharapakan agar betul-betul dapat melaksanakan dan pengawasan peraturan daerah yang ada, schingga peraturan daerah yang ada dijalankan secara konkrit, konsekuen dan konsisten. D. Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan Dan Tugas Umum Pemerintahan Berdasarkan LKPJ yang disampaikan, dapat diketahui bahwa selama tahun Anggaran 2022, bahkan dari tahun 2017, tidak ada tugas pembantuan dan penugasan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah provinsi. Berkenaan hal tersebut, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, DPRD memberikan catatan dan mengingatkan kita semua, bahwa saat i kondisi pembangunan di daerah masih perlu kita tingkatkan, sedangkan sumber pendanaan yang kita miliki masih sangat kurang. Dalam hal ini program dan kegiatan dari pemerintah pusat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan pembangunan tersebut, banyak program dan Kegiatan dari kementerian yang bisa kita manfaatkan. Oleh karena itu DPRD berharap dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah agar selalu berupaya secara maksimal sehingga ada kegiatan pemerintah baik provinsi maupun pusat yang dilaksanakan di 4 @ Dipindai dengan CamScanner Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang tentunya juga disesuaikan dengan kondisi dan keadaan dacrah kita, Dalam hal kepala SKPD tidak mampu memenuhi capaian kinerjanya maka perlu dipertimbangan untuk dilakukan pergantian Kepala SKPD tersebut. ‘Tindak lanjut rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap LKPJ tahun Anggaran sebelumnya Mengenai tindaklanjut rekomendasi DPRD tahun sebelumnya, kami menyambut baik LKPJ Kepala Daerah tahun anggaran 2022 ini karena sudah diberikan tanggapan dan respon yang luar biasa, namun kami berharap kiranya tanggapan dan respon tersebut dapat segera diwujudkan dengan aksi nyata di lapangan, mengingat dalam beberapa kondisi, tanggapan yang disampaikan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023, padahal sesuai pengetahuan yang kami pelajari, guna menindaklanjuti rekomendasi DPRD, pemerintah daerah dapat memasukkan kegiatan tersebut pada perubahan APBD tahun berkenan. Demikian rekomendasi ini ditetapkan, untuk menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Amuntai, 26 April 2023 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA fefua, ALMIEN SAFARI 15 @ Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai