Kerukunan dengan teman

Selamat pagi bapak/ibu guru dan teman-teman yang Saya sayangi.

Salam Damai dan Sejahtera bagi kita semua
Bu Yesti kepala sekolah SD Strada Wiyatasana yang sangat Saya hormati serta Pak Yo, Miss Carla, dan
Bu Hella
Bapak/ibu guru dan teman-teman yang berbahagia, izinkan Saya pagi ini untuk berpidato tentang
kerukunan dengan teman.
Saya adalah Datanael dari kelas 6E dengan wali kelas ibu guru kami tercinta ibu Eko.
Teman-teman Strada Saya adalah teman-teman terbaik Saya, kenapa terbaik karena 6 sampai 8 tahun
dari kehidupan Saya secara pribadi, bagaimana Saya merasakan tumbuh bersama sedikit demi sedikit
menjadi pribadi yang dewasa, dengan segala keragaman kami, latar belakang keluarga, suku, agama
bahkan etnis, bergabung dengan keseruan kami sebagai anak2 yang lugu, berani, unik, lucu dan tidak
ketinggalan banyak kekonyolan yang kami buat, alami atau bahkan tidak sengaja terjadi begitu saja.
kelas 6 adalah moment bersejarah bagi kami, kelas 6 adalah tahapan kami meninggalkan status kami
sebagai anak-anak, ini adalah waktu kami menjadi seorang teenagers, seorang remaja dengan
kekompleksannya, meski Saya merasa kami sudah hadir dengan kekompleksan kami masing-masing.
Bagaimana Saya menilai teman Saya : Arshya yang baik hati dan tidak sombong, yang sering mengajak
Saya menginap dan menghabiskan waktu bermain PS 4 namun juga membawa kebaikan yaitu ternyata
Saya jadi ikutan les matematika yang sama dan membawa keakraban keluarga, yaitu mama dan adik
Saya juga bisa berteman dengan mama arsya dan adik Athar.
Atau Frans yang dengan kemampuan basketnya menularkan minatnya membuat Saya masuk ke club
basket yang sama dan bahkan bergabung ke dalam ekskul basket sekolah dan ikut bertanding dengan
membawa nama sekolah dan menang.
Belum lagi teman-teman yang berada di Ekskul music, bagaimana kami bersama-sama mengisi waktu
kami dengan beragam kegiatan luar maupun internal dengan terus bermain music dibawah bimbingan
Mr. Donni.
Namun Saya pribadi merasa sangat senang, dan merasakan banyak keseruan karena Saya melewatinya
bersama- teman terbaik Saya di Strada.
Banyak suka duka dan hal-hal yang membuat Saya mengerti tentang hidup ini, kami semua seperti
kertas putih dan setiap kami menuliskan warna terhadap setiap pribadi kami juga, sampai akhirnya kertas
tersebut menjadi gambar yang indah dan penuh warna..
Sehingga setiap orang yang melihat kita menuliskan pesan damai dan akhirnya terwujud Harmoni
diantara kami Angkatan 2024..
Berada di Strada Saya merasa terberkati oleh Tuhan karena berada di lingkungan yang benar dan
mendukung pertumbuhan Saya menjadi anak Tuhan dan mahluk sosial dengan banyak teman.
Akhir kata Saya ucapkan terima kasih untuk kita semua, guru dan seluruh anggota sekolah yang tidak
bisa Saya sebutkan satu persatu.
Tuhan Memberkati kita semua.