LAPORAN P5

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bhineka Tunggal Ika

Provinsi Bali
TAHUN PELAJARAN
2023—2024

Disusun oleh:
X RPL 1

YAYASAN PENDIDIKAN BUDI ASIH NIDETA

SMK MAHARDHIKA BATUJAJAR
Alamat: Jl. Raya Batujajar No. 30 Cangkorah Desa Giri Asih Kec. Batujajar Kab.
Bandung Barat
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga laporan P5 ini
dapat tersusun. Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas akhir kami dalam
pelaksanaan program P5 di SMK Mahardhika Batujajar tahun pelajaran
2023/2024.
Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan, bimbingan,
dorongan, dan petunjuk dari berbagai pihak, karena itu penyusun mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala SMK Mahardhika Batujajar yang telah memberikan kesempatan
terlaksananya kegiatan projek P5 tema Bhineka Tuggal Ika.
2. Guru pembimbing yang telah membimbing kami dengan sabar dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
3. Teman-teman yang telah bekerjasama dengan penuh semangat dan untuk
menyelesaikan penulisan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa di dalam penulisan laporan ini masih banyak
terdapat kesalahan bahkan mungkin banyak kekurangan, baik dalam penyusunan,
penyajian maupun sistematika penulisannya, karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat
menjadi acuan agar kegiatan P5 selanjutnya dapat terlaksana dengan lebih baik.

Bandung Barat, Februari 2024

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila) merupakan kegiatan

kokulikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan kompetensi dan
karakter peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Tema yang kami gunakan adalah Bhineka Tuggal Ika. Bhineka Tunggal
Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang
negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan negara ini menggambarkan
kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman suku, budaya, adat dan
agama namun tetap menjadi satu bangsa utuh. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa
Kuno yang artinya adalah “Walupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Salah
satu projek yang kami lakukan adalah Eksplorasi Budaya Nusantara.
Yakni Mempelajari Budaya dan Adat dari Provinsi yang ada di Nusantara dan
yang kami Pelajari dan Mempraktekan Budaya dari Provinsi Bali Oleh karena itu,
kami membuat laporan ini untuk menginformasikan dari Budaya dan Aat dari
Bali.

A. Rumusan Masalah
Berdasarkan informasi di atas maka, rumusan masalah sebagai berikut :
 Apa Budaya dan Adat Istiadat di Provinsi Bali?

B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuannya adalah sebagai
berikut :
 Untuk mengetahui Budaya dan Adat Provinsi Bali.
 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

Senin,tepatnya tanggal 12 febuari 2024 kami melaksanakan hari pertama

kegiatan P5 budaya,dari semua provinsi yang ada di Nusantara kami mendapat
bagian provinsi special dan kami yakin semua orang tau akan provinsi ini yaitu
Provinsi Bali yang terkenal akan Tarian dan Makananya.

Untuk mempelajari Budaya Bali, langkah pertama kami mencari informasi

mengenai budaya Bali melalui internet agar kami mengetahui apa tradisi budaya
yang ada disana dengan tepat.Langkah kedua kami adalah membeli item yang
kami butuhkan untuk melaksanakan kegiatan P5.

Setelah semuanya siap,kami membagi menjadi 3 Tim yaitu Tim

Kostum,Tim Marketing,dan Tim Dancer ,setelah terbagi menjadi 3 Tim kami
mulai mengerjakan kegiatannya,diantaranya:

Tim Kostum:
 Menentukan pakain yang aka dipakai pada hari H
 Membuat Bros untuk Pria Dan Wanita dari lempengan yang sudah dibeli
 Membuat Properti untuk Fashion Show

Tim Marketing:
 Membuat makanan dan minuman khas Bali yaitu Satel lilit,Es Bir
 Mendekor Stand untuk berjualan.
 Membuat Pop Up Book untuk media informasi
 Menjaga Stand
 Membuat Baliho untuk menarik pembeli

Tim Penari:
 Untuk tim ini tugasnya yakni menghafal Tarian khas Bali untuk
ditampilkan kepada penonton pada hari H dan kami menonjolkan Tarian
yang menggunakan topeng khas Bali yakni Topeng Leak untuk menambah
kesan Budaya Bali.

Semua kegiatan diatas kami laksanakan kurun waktu selama 2 Minggu yakni
pada senin tanggal 12 Febuari 2024 Sampai sekarang Jum’at tanggal 23 Febuari
2024.
 BAB III
LAPORAN PENGELUARAN

Filosofi baju pengantin Bali mencerminkan keindahan alam, spiritualitas,

dan keharmonisan dalam pernikahan. Motif-motif tradisional seperti "songket"
dan "endek" sering digunakan, merepresentasikan kekayaan dan kesuburan.
Warna-warna cerah mencerminkan kegembiraan dan kehidupan yang penuh
warna dalam pernikahan. Simbol-simbol seperti bunga, daun, dan burung
melambangkan kecantikan, kesuburan, serta keseimbangan antara manusia dan
alam.

PENGELUARAN Kustom:

Barang Harga
Kostum Adat Bali Pria & Wanita Rp 200.000
Lempengan Bros Pria Rp 50.000
Lempengan Bros Wanita Rp 50.000
Bunga Kamboja Rp 30.000
Sayap Rp 80.000
Kimono Rp 20.000
Total Rp430.000

PENGELUARAN Marketing:
Barang Harga
Susu Knetal Manis 13.500
Terigu 16.500
Susu Full Cream 21.000
Cetakan 25.000
Vanilla Extra 1.000
Gula Halus 5.000
Gula Putih 4.500
Telur 16.000
Mentega 15.500
Air Putih 3.000
Tisu 3.000
Sarung Tangan 1.000
Vanilla 1.000
Susu Bubuk 4.000
Total Rp130.000
 Barang Harga
Ayam 96.000
Kelapa Parut 6.000
Cabai merah 29.000
Minyak 12.000
Tusuk Sate 17.000
Selasih 17.000
Kelapa 20.000
Aqua 15.000
Marjan 22.000
Es batu 12.000
Kemiri 3.000
Daun jeruk 2.000
garam 2.000
Merica bubuk 3.000
sereh 3.000
Bawang puth 5.000
Bawang merah 7.000
Santan 7.000
Kunyit 2.000
Cabai Rawit 9.000
Jeruk Nipis 18.000
Gula Pasir 5.000
Packaging 63.000
Total Rp381.000
 BAB IV
PENUTUP

Dengan menelusuri keberagaman Provinsi Bali, kita dapat merasakan

kedalaman budaya yang menjadi khasanahnya. Pulau ini tidak hanya dikenal
karena keindahan pantainya yang memesona, tetapi juga karena keragaman etnis,
adat istiadat, seni, dan tradisi yang menjadi ciri khas masyarakatnya.

Melibatkan lebih dari satu juta penduduk dengan latar belakang etnis yang
berbeda, Bali memberikan contoh harmoni dalam keberagaman. Adat istiadat Bali
yang kaya dan melekat erat dalam kehidupan sehari-hari menciptakan identitas
yang kuat bagi masyarakatnya. Dari upacara keagamaan hingga upacara adat,
setiap ritual menggambarkan warisan yang dijaga dengan penuh kebanggaan.

Seni dan budaya Bali juga menjadi daya tarik utama. Tari, gamelan, wayang
kulit, dan seni rupa tradisional tumbuh subur di tengah masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kreativitas. Kesenian ini tidak hanya sebagai hiburan
semata, tetapi juga sebagai wujud ekspresi spiritual dan kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, melalui paparan keberagaman Provinsi Bali dalam laporan

ini, diharapkan pembaca dapat merasakan kekayaan dan keunikan pulau ini. Bali
tidak hanya menjadi destinasi pariwisata, tetapi juga menjadi cermin dari
kekayaan budaya Indonesia yang patut kita banggakan. Semoga laporan ini
menjadi inspirasi untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman yang ada
di seluruh nusantara.
LAMPIRAN

TIM KUSTOM
TIM TARIAN

HGFG