Anda di halaman 1dari 2

1.

Metode ini dikenal dengan nama synchrounous, pada umumnya metode synchronous memanfaatkan
fasilitas video conference, namun tidak terbatas hanya pada video conference. Kebanyakan
pengembang LMS telah memberikan fasilitas synchrounous dalam bentuk e-board, audio, komentar,
diskusi, live streaming, dan forum chat.

Selanjutnya metode Asynchronous, yaitu merupakan metode pembelajaran dalam jaringan yang tidak
mempertemukan pengajar dan peserta didik di waktu yang bersamaan. Metode lebih cenderung ke
penugasan yang bersifat inovatif dan kreatife.

2. Tahap-tahap SDLC yaitu:

▪ Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.

▪ Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.

▪ Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.

▪ Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.

▪ Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.

▪ Merancang sistem informasi baru.

▪ Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.

▪ Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru.

3. Extract file Moodle yang sudah Anda download, dengan cara klik kanan pada file dan klik extract here

Pindahkan atau salin folder moodle yang sudah di extract ke C:\xampp\htdocs

Jalankan XAMPP di Windows dengan cara buka aplikasi XAMPP, bisa melalui Start Menu atau klik
shortcut XAMPP di Desktop. Klik tombol Start pada kolom Action sehingga tombol tersebut berubah
menjadi Stop. Dengan mengklik tombol tersebut, artinya aplikasi XAMPP sudah dijalankan.

Buka salah satu browser yang terpasang di komputer Anda, seperti Chrome, Firefox, edge, dll. Akses
Moodle dengan cara mengetikkan localhost/moodle di address bar browser Anda. Pilih bahasa yang
akan digunakan.

Selanjutnya Anda diminta untuk mengonfirmasi path, silahkan anda ubah path-nya jika tidak sesuai. Jika
path sudah sesuai dimana Anda menyimpan folder moodle, klik tombol Next.

Pilih jenis database, kita pilih Improved MySQL (native/mysqli). Klik Next.

Sampai sini kita belum membuat databasenya, selanjutnya buat database terlebih dahulu pada point 8
selanjutnya.
Untuk membuat database baru, buka tab baru dan ketikkan localhost/phpmyadmin di address bar. Klik
menu Database, dan ketikkan nama database, misalkan dipanduan ini kita beri nama db_moodle Klik
menu Create jika Anda sudah mengetikkan nama databasenya.

Kemudian pergi ke menu “Privileges" --- "Add user account“ , Buat User name, pada Host name pilih
"Local", dan buat password ( saya buat Admin54321! )

Selanjutnya pada Global privileges pilih “Check all" lalu tombol dibawah pilih “Go"

Kembali ke penginstalan moodle sebelummya. Isi semua kolom sesuai yang sudah kita buat sebelumnya
database host : localhost, database name: db_moodle, Database user: admin, password : Admin54321!
Jika anda sudah mengisi kolom konfigurasi dan memastikan sudah benar, klik Next.

Selanjutnya konfirmasi jika sudah membaca hak cipta moodle, klik tombol Continue.

Selanjutnya proses installasi moodle, biasanya akan muncul beberapa pesan error, seperti pada gambar
berikut ini.

Jika muncul, Wrong $CFG->dbtype: you need to change it in your config.php file, from 'mysql' to
'mariadb’. Maka Anda harus melakukan ubah isi file config.php yang ada di folder moodle. Caranya buka
folder moolde cari file "config.php" di "xampp" --- "htdocs" --- moodle --- dan edit isinya menggunakan
notepad. ubah 'mysql' menjadi 'mariadb'. Jangan lupa simpan.

Sekalian juga “gd", “intl”, "sodium“ “;max_input_vars = 1000” ganti menjadi max_input_vars = 5000
dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Jika sudah lakukan stop start XAMPP, dan refersh localhost, "Continue“. Tunggu beberapa saat, hingga
proses install selesai. Lama atau tidaknya bergantung dengan spek kecepatan laptop/pc masing-masing.
Klik "Continue" untuk melanjutkan.

Selanjutnya kita diminta untuk membuat akun login admin, silahkan diupdate saja datanya. Lanjut coba
login admin, dan masuk menu administrator. Sampai disini Anda telah berhasil menginstal LMS Moodle
di XAMPP.

Anda mungkin juga menyukai