1. yang pertama itu unicode biasanya untuk database belum berformat utf8
solusinya :
kita harus masuk ke localhost =>phpmyadmin
Saat anda melakukan instalasi Moodle di localhost, biasanya terjadi beberapa permasalahan seperti
penggunaan versi MySql yang tidak cocok dengan versi Moodle yang sedang diinstal, sehingga
terdapat tanda merah (periksa/check) saat pemeriksaan server (Server Checks) seperti yang terlihat
pada gambar berikut:
Selama ini saya tidak pernah mengalami masalah pada instalasi LMS Moodle baik di
Windows maupun di Linux. Agak kaget ketika nyoba pakai XAMPP dan kena masalah di
instalasi Moodle. Jadi ketika proses instalasi masuk ke bagian pengisian form untuk database
(database name, username, password, dsb), setelah kita klik tombol next, halaman menjadi
kosong (blank page) tanpa pesan error apapun. Masalah ini ternyata muncul di beberapa versi
Moodle, baik yang 1.8.x, 1.9.x ataupun 2.x. Mungkin ada yang pernah mengalami masalah
yang sama dengan saya? Berikut ini cara mengatasinya.
1. Edit file install.php yang ada dalam folder utama Moodle anda. Cari baris pernyataan
di bawah:
} else if (($fh = @fopen($INSTALL[‘wwwrootform’].’/’.$INSTALL[‘admindirname’].’/environment.xml’, ‘r’)) !== false) {
Mudah-mudahan dengan penggantian ini, instalasi moodle bisa berjalan lancar. Masalahnya
ternyata ada di kompatibilitas penulisan argumen string pada fungsi fopen() di PHP. Silakan
1. Masalah curl
Solusi:
cara 1: block “curl” lalu klik ikon wamp –> pilih PHP –> PHP extensions –>centang
php_curl
cara 2: cari file php.ini di folder wamp. Bila sudah menemukanya kemudian edit seperti di
bawah ini, di bawah ini terdapat 2 php.ini silahkan edit di
bagian ;extension=php_curl.dll dengan cara menghilangkan tanda “;” diawal perintah
extension.
Solusi : Buatlah database anda dengan format utf8 atau jika database sudah ada, anda bisa
mengubah formatnya dengan cara manual berikut:
Klik tombol Go
6. Tampilan berikutnya adalah pengecekan plugin-plugin yang dibutuhkan. Untuk plugin yang
keterangannya “must be installed and enabled” statusnya harus OK jika tidak maka proses instalasi
tidak akan bisa dilanjutkan. Contohnya berikut ini :
Selanjutnya tinggal klik continue maka proses instalasi akan berjalan. Proses ini berjalan agak lama
dan tergantung spek dari PC/Laptop yang digunakan.
8. Dalam beberapa kasus, ketika kita buka hasil instalasi moodle di browser yang muncul adalah
halaman kosong. Untuk itu ada file yang harus kita rubah isinya. File tersebut adalah index.php yang
berada di folder /xampp/htdocs/folder moodle anda/admin/. Saya mengedit file tersebut
menggunakan notepad.
Cari baris :
{ redirect("index.php?sessionstarted=1&lang=$CFG->lang"); }
Berilah tanda // di depan kata redirect agar baris tersebut dianggap sebagai keterangan dan tidak
dieksekusi, hasilnya seperti berikut :
{ //redirect("index.php?sessionstarted=1&lang=$CFG->lang"); }
Selanjutnya simpan. Buka lagi alamat moodle anda di browser. Jika berhasil maka tampilannya
seperti berikut :
Demikian sedikit sharing pengalaman saya dalam instalasi moodle. Adapun dalam tutorial ini ada
kekurangan saya minta maaf dan berharap ada saran dan kritik dari pembaca. Wassalam.
CARA MENGATASI DATABASE YANG CHECK SAAT
MENGINSTALL MOODLE
A. Pengertian
check database adalah keslahan memilih databases saat ingin menginstall moodle dan akibatnya
install tidak bisa dilannjutkan atau continue
B. Latar Belakang
tidak bisa melanjutkan installan moodle
F. Pelaksanaan
1.masuk terlabih dahulu ke "cd var/www/html/namadirektorimoodle"
2.nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini dbtype masih 'mysqli'
3.kita ganti dbtypenya menjadi "mariadb"
Atau, munculnya halaman kosong (blank page) sesaat setelah instalasi Moodle, tepatnya
setelah pengisian profil user, seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Blank page after installation (http://localhost/moodle26/admin/index.php?cache=1)
Untuk mengatasi permasalahan pertama, anda bisa melakukan update versi database mysql
sesuai dengan yang direkomendasikan pada pesan yang ada. Atau, anda bisa membuka file
config.php pada folder Moodle, kemudian lakukan editing pada bagian berikut:
Simpanlah kembali file config.php dan klik tombol Reload di bagian bawah halaman.
Semoga bermanfaat