OLEH
2022
PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP
KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
DI KECAMATAN SOREANG PAREPARE
OLEH
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan
Akuntansi (S.Tr.Ak) pada Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Parepare
2022
i
PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING
Disetujui Oleh :
Pembimbing Utama : Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag
NIP : 19730129 200501 1 004
Pembimbing Kedua : Rusnaena, M.Ag.
NIP : 19680205 200312 2 001
Mengetahui
PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING
Mengetahui:
iii
KATA PENGANTAR
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk
Parepare.
berhasil dengan baik tanpa adanya bimbingan dan sumbangan pemikiran dari
pembimbing kedua atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan
tidak ada bantuan, kerjasama, serta dukungan pihak-pihak yang berbaik hati
iv
1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. selaku Rektor IAIN Parepare yang telah
bekerja keras mengelola lembaga pendidikan ini demi kemajuan IAIN Parepare.
2. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam dan Bapak Bahtiar, S.Ag.,M.A. sebagai Wakil Dekan FEBI.
arahan.
4. Ibu Dr. Hj. Muliati, M.Ag. selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan
5. Bapak/Ibu Dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang selama ini telah
7. Bapak, Ibu dan Jajaran staf administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
penulis.
10. Kepada sahabat seperjuangan Nurwina, Adinda Nur Bhayangkara S.E dan Penni
Safitri S.E yang telah memberikan banyak bantuan dan tak pernah mengeluh
v
11. Kepada Tim NKCTHI yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, tim yang
12. Kepada Tim SOMETHING Aldy Aprian, Kalsum Al Amudi, Tazkia Nabila S.H,
Rafly Haris, Asty Nurzamzani, Ashabul Kahfi, Mahsyar, dan Dilka Febrianti
13. Kepada Tim D’Famami Dinda Fauziyah S.H., Reski Angel A.Md Kep,. Fivit
Febriani Malik S.Km., Andi Wahyuni S.Sos., Indri Shafira S.Pd. Paramita yang
selalu mendukung.
14. Semua teman-teman penulis senasib dan seperjuangan Prodi Akuntansi Lembaga
Keuangan Syariah yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang memberi
warna tersendiri pada alur kehidupan penulis selama studi di IAIN Parepare.
15. Seluruh pihak yang sangat berjasa dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
Penulis,
vi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 17.2800.049
Parepare
ini benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti
bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang
lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya
Penyusun,
vii
ABSTRAK
Mifta Novianti Putri. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap Kinerja UMKM
di Kecamatan Soreang Parepare ( dibimbing oleh Muhammad Kamal Zubair dan
Rusnaena)
Tujuan penelitian ini adalah untk mengetahui seberapa baik Literasi
Keuangan Syariah dan Kinerja UMKM di Kecamatan Soreang Parepare. Serta
sejauh mana hubungan dan pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap
Kinerja UMKM.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah dengan kuantitatif dengan metode
survey dan angket. Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variable
atau lebih
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1.Hasil one sample t-test
Literasi Keuangan Syariah (x) berpengaruh baik pada operasionalnya. 2.Hasil
one sample t-test Kinerja UMKM (y) berpengaruh baik pada operasionalnya.
3.Literasi Keuangan (x) memiliki korelasi yang kuat pada Kinerja UMKM (y).
4.Literasi Keuangan (x) Berpengaruh positif dan signifikan pada Kinerja
UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa variable Literasi Keuangan Syariah
berpengaruh positif terhadap Kinerja UMKM. Berarti apabila tingkat Literasi
Keuangan seorang pemilik ataupun manajer sebuah UMKM semakin tinggi,
maka kinerja yang dapat dicapai oleh UMKM tersebut akan semakin meningkat.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ............................................... ii
PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI ........................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii
ix
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 29
G. Uji Kualitas Data .......................................................................... 30
H. Teknik Analisis Data .................................................................... 32
1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................... 33
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kecamatan Soreang ........................................ 38
B. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................ 41
C. Karakteristik Responden .............................................................. 42
D. Deskripsi Jawaban Responden ..................................................... 44
E. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................... 49
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 54
G. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 55
H. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 60
I. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 62
BAB V Penutup
A. Simpulan ..................................................................................... 69
B. Saran ............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. I
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... II
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir 24
xii
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul Lampiran
Lampiran
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
syariah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agustus 2016 tingkat
literasi masyarakat terkait produk keuangan syariah masih rendah yakni 8,11%.
Sedangkan Data Bank Indonesia tahun 2018, menunjukkan bahwa jumlah
yang mengarah pada riba, masyir dan gharar. Tetapi faktanya, keuangan syariah
hingga saat ini masih memiliki pangsa pasar yang rendah dinegara Indonesia
1
Jenderal TNI Moeldoko “Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Dalam Rapat Kerja
MES Di Auditorium Plaza Mandiri, tersedia https://partoday.com.
1
2
menentukan dengan lebih baik, dan terhindar dari aktivitas investasi pada
Kreatif Erik Hidayat mengatakan "Di Indonesia, UMKM selain berperan dalam
penting dalam mengatasi masalah pengangguran, itu sudah terbukti, dia juga
Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang lebih dikenal dengan istilah
pekerjaan. UMKM dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan
2
Abdullah Rose dan Razak Abdul Haji Lutfi Ahmad. Exploratory Research into Islamic
Financial Literacy in Brunei Darussalam. Diakses pada tanggal 12 Januari 2021
3
Rahma Fitriati “ Menguak daya saing UMKM Industri Kreatif” Sebuah Riset Tindakan
Berbasis Soft System Methodology” Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015.
3
strategis serta efesien dalam hal keuangan dan pengelolaan yang lebih baik bagi
pemilik usaha.
keharusan guna untuk kelangsungan usahanya. Adapun salah satu cara yang
lebih baik
Kota Parepare merupakan salah satu daerah yang memiiliki potensi dan
daya saing yang kuat melalui produk-produk industri kreatif terbaiknya dan
Dengan melihat jumlah data terakhir yang diperoleh pada tahun 2014
sebanyak 10.049 pelaku usaha UMKM yang terdapat di Kota Parepare, maka
tidak salah lagi pelaku usaha UMKM merupakan penggerak utama roda
4
Dinas Ketenagakerjaan, koperasi dan umkm kota parepare, (Dinas Koperasi dan umkm:
Kota Parepare,2014)
4
diatas tercatat bahwa jumlah UMKM ditahun 2019 sejumlah 5768 sedangkan
Soreang saat ini berkembang pesat hal itu disebabkan oleh Destinasi Kuliner
Tanggul Soreang & Pasar Sentral Lakessi yang dikelola oleh para pelaku
UMKM.
pelaku UMKM yang ada di Kota Parepare. Hal ini menjadi sesuatu yang layak
berharap agar UMKM tetap mampu bersaing dengan berbasis kreativitas yang
sektor Industri Pengolahan di Kota Parepare dan ingin mengetahui benar atau
tidak dengan pemahaman literasi keuangan pada UMKM sektor Perindustrian
B. Rumusan Masalah
keuangan syariah sangat penting pada produk jasa keuangan syariah, serta
UMKM saat ini sangat banyak membantu dan telah terbukti memberikan
Kota Parepare ?
Parepare ?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikam Literasi Keuangan Syariah
C. Tujuan Penelitian
Parepare
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoretis
2. Kegunaan Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
berikut:
1. Penelitian Rochmi Widayanti, Ratna Damayanti, FithriaMarwanti, Pada
bahwa financial literacy atau pengetahuan keuangan yang dimiliki pelaku usaha
mengelola kinerja bisnisnya dengan baik dan akhirnya bisnis tersebut memiliki
5
Rochmi Widayanti, Ratna Damayanti, FithriaMarwanti, “Pengaruh Financial Literacy
Terhadap Keberlangsungan Usaha (Business Susrainability) Pada UMKM Desa Jatisari”,Vol. 18,
No. 2, Oktober 2017.
8
9
Kuisioner. Teknik ini menggunakan Partial Least Square (PLS). Dengan sampel
3. Penelitian Diana Djuwita Ayus Ahmad Yusuf,65 Pada tahun 2018 dengan
diperoleh adalah hanya variabel lama usaha dan jumlah karyawan yang
berpengaruh signifikan terhadap financial knowledge. Seluruh variabel
demografi (lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis usaha, lama usaha,
para pedagang kaki lima, sementara financial knowledge dan financial attitude
4. Penelitian Dwitya Ariwibawa, Pada tahun 2016 dengan jurnal yang berjudul:
Tengah. Hal ini memiliki implikasi bahwa dengan literasi keuangan yang baik
dikumpulkan melalui kuesioner secara online dan tatap muka secara langsung
10
dengan responden dari empat kota, yaitu Yogya- karta, Magelang, Surakarta dan
Semarang6
keuangan. Yang membedakan adalah focus yang dilakukan oleh peneliti yaitu
keberlangsungan UMKM/Usaha.
Sedangkat terdapat juga perbedaan penelitian terdahulu dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu berbeda dari segi lokasi tempat
dan Jawa Tengah sedangkan peneliti saat ini berfokus pada Kecamatan Soreang
Parepare.
6
Diana Djuwita Ayus Ahmad Yusuf, “Tingkat Literasi Keuangan Syariah Di Kalangan
UMKM Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Usaha”,Vol 10, 2018.
11
B Tinjauan Teori
mengenai keuangan yang dimiliki oleh seseorang untuk mampu mengelola atau
keuangan sangat terkait dengan perilaku, kebiasaan dan pengaruh dari faktor
eksternal.
individu tersebut membuat keputusan yang efektif dengan seluruh sumber daya
keuangan yang baru dan kompleks, serta dapat membuat penilaian pada
7
Kusumaningtuti, Soetiono dan Cecep Setiawan, “Literasi dan Inklusi Keuangan
Indonesia” (Depok: PT Raja Gufindo Persada, 2018), h. 8.
8
Jonni, Manurung dan Adler, Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter, Cet 1 (Jakarta:
Salemba Empat, 2009), h. 24
9
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , Strategi Nasional Literasi Keuangan, Revisit
2017, (Jakarta, 2017 ), h. 77
12
produk dan konsep keuangan dengan bantuan informasi dan saran sebagai
instrumen keuangan yang baru dan kompleks, serta dapat membuat penilaian
efisien pengelolaan uang yang tidak efektif akan berdampak pada krisis
keuangan, hal ini merupakan dasar bagi setiap individu agar terhindar dari
10
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , Strategi Nasional Literasi Keuangan, Revisit 2017,
(Jakarta:
11
t.p, 2018), h. 77
Braunstein, dan Wech, “Literasi Keuangan: Tinjauan Praktik, Penelitian, dan
Kebijakan”, (AS: Buletin Federal Reserve, 2010)
13
masalah yang berhubungan dengan keuangan serta menjadi hal yang sangat
meliputi banyak aspek dalam keuangan, diantaranya pengelolaan uang dan harta
(seperti menabung untuk hari tua dan dana darurat untuk digunakan sewaktu-
asuransi. Ada juga aspek bantuan sosial seperti wakaf, infaq, dan
harus diperbolehkan dalam Islam atau apa yang harus dilarang dalam Islam.
علَ ۡيكُ ۡم إِ اَّل َماَ ص َل لَ ُكم اما َح ار َم علَ ۡي ِه َوقَ ۡد فَ ا ۡ َو َما لَ ُك ۡم أ َ اَّل ت َۡأ ُكلُواْ ِم اما ذ ُ ِك َر
ِ ٱس ُم ا
َ ٱَّلل
َُضلُّونَ ِبأ َ ۡه َوآ ِئ ِهم ِبغ َۡي ِر ِع ۡل ٍۚم ِإ ان َرب َاك ُه َو أ َ ۡعلَ ُم ِب ۡٱل ُمعۡ تَدِينِ ط ِر ۡرت ُ ۡم ِإلَ ۡي ِِۗه َو ِإ ان َك ِث ٗيرا لاي
ُ ٱض
ۡ
12
Rita Kusumadewi, “ Literasi Keuangan Syariah dikalangan Pondok
Pesantren” Tahun 2019, h. 9.
14
Terjemahnya :
Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan
(orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui
batas.” (QS. Al-An’am: 119)13
Pengalaman berbagai neg ara telah membuktikan bahwa literasi
keuangan.
13
Al-Quran dan Terjemahannya.
15
memamfaatkan lembaga, produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan
less literate atau not literate dalam keuangan syariah menjadi well literate
produk dan jasa keuangan syariah yang sesuai kebutuhan mereka, memahami
dengan benar manfaat dan resikonya, mengetahi hak dan kewajiban serta
meyakini bahwa produk dan jasa keuangan yang dipilih tersebut dapat
menguntungkan.
secara rahmatan lil’alamin terbuka untuk semua agama dan golongan. Dimana
baik sesuaisyariah yang bisa mencakup semua golongan mulai dari golongan
14
Tirta Segara “ Strategi Nasional Literasi Keuangan” (Jakarta: 2017) h. 19
16
yang sudah disusun secara terncana tersebut dapat dipahami dan dapat
Layanan dan informasi yang terkait dengan literasi keuangan syariah tersebar
luas di seluruh wilayah Indonesia dan mudah diakses. Dengan adanya layanan
yang mudah diakses tersebut masayarakat dari kalangan mana pun dapat
mengetahui informasi tentang literasi keuangan syariah ini dengan mudah dan
cepat.
4). Kemaslahatan
besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan adanya prinsip maslahat ini maka
akan terciptanya bentuk manfaat literasi keuangan syariah ini dengan baik dan
literasi keuangan dan pemerintah, maka akan terciptanya suatu perencanaan dan
15
Siaran Pers OJK dan LJK, Layanan Keuangan Mikro Untuk Perluas Akses
Keuangan Masyarakat, Pasar Keuangan Rakyat Tingkatkan Literasi Keuangan
Nasional NO.SP-47/DKNS/OJK/12/2014. hal.3
17
2. Kinerja UMKM
a Pengertian Kinerja
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang atau organisasi
kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil
kerjanya.
Kinerja UMKM adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara
dengan kemungkinan, seperti hasil kerja, target, sasaran atau kriteria yang telah
Kedua mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka
16
Hasibuan,Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara,2002).
17
Rivai, Veithzal, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke
Praktik, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005).
18
faktor internal dan eksternal. Pertama Faktor-Faktor Internal yang teridiri dari
pertma Aspek sumber daya manusia dimana spek sember daya manusia yakni
dengan adanya motivasi yang tinggi, jiwa dan mental wirausaha yang sudah
terbentuk secara alamiah dapat menjadi modal utama untuk memajukan suatu
usaha yang akan dikembangkan oleh suatu individu tersebut. Kedua aspek
keuangan dimana aspek keuangan yakni suatu aspek yang menggunakan modal
sendiri dalam mengelola dan meningkatkan suatu usaha. Ketiga aspek produksi
18
Mangkunegara, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Refika Aditama,
2006), h. 10-111
19
dan pemasaran dimana aspek pasar dan pemasaran yakni dalam aspek ini
untuk dilakukan.
lembaga pembiayaan. Kedua aspek sosial budaya dan ekonomi dimana aspek ini
lembaga terkait dimana aspek peranan lembaga terkait yakni dalam aspek ini
sebagai berikut:
1). Rencana Kerja adalah suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan yang
akan dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai suatu tujuan yan
2). Kesalahan kerja adalah terjadinya ketidaksesuaian antara hasil produk yang
investasi pada periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi
4). Penurunan biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada
setelah kegiatan selesai (ex-post). Selain itu pengukuran kinerja juga digunakan
untuk meyakinkan bahwa kinerja hari demi hari menunjukkan kemajuan dalam
bersangkutan.
usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam
Undang Undang ini19 Usaha Kecil adalah usaha produktif yang berdiri sendiri yang
dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian hak
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang
19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro dan
Menengah pasal 1ayat 1.
21
ini20
usaha yang produktif yang bisa berdiri sendiri oleh seseorang atau badan usaha
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) bahwa Usaha Mikro adalah usaha
produktif milik orang perorangan atau basan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria usaha mikro. Usaha Kecil adalah usaha produktif. yang berdiri sendiri
yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang merupakan anak
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perseorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai. Dapat disimpulkan bahwa Usaha
Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) merupakan seluruh unit usaha yang
produktif yang bisa berdiri sendiri oleh seseorang atau badan usaha disemua
20
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Kecil Mikro
dan Menengah pasal 1 ayat 2.
22
dan CV), serta perseroan terbatas. UMKM dapat dikategorikan menjadi tiga
jenis sesuai kriteria berdasarkan jumlah asset dan omzet seperti tercantum pada
1). Usaha Mikro yaitu usaha produktif milik orang lain dan atau badan usaha
perorang yang memenuhi kriteria asset < Rp 50 juta dan omzet < Rp 300 juta.
2). Usaha Kecil yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar
yang memenuhi kriteria Rp 50 juta < asset <Rp 500 juta dan Rp 300 < omzet <
Rp 2,5 milyar.
3). Usaha menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang
dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak
besar yang memenuhi kriteria Rp 500 juta asset < Rp 2,5 milyar dan Rp 2,5
antara literasi keuangan dan kinerja yang dialami pengusaha yaitu hubugan
yang secara logis diterapkan pada peruahaan yang dengan literasi keuangan baik
iklim bisnis, ekonomi dan keuangan sehingga keputusan yang diambil akan
menciptakan solusi inovatif dan terarah dengan baik untuk peningkatan kinerja
kinerja baik maka akan bisa mengatur pendapatan dan pengeluaran dari
usahanya. Serta dengan meningkatnya pengetahuan pelaku UMKM dalam
mengelola keuangan pribadi dan keuangan usaha secara baik akan berpengaruh
pula terhadap kinerja UMKM sehingga bisa memajukan usahanya dengan baik
C. Kerangka Pikir
masalah yang penting. Kerangka yang baik akan mnejelaskan secara teoritis
pertautan antar variabel yang akan diteili. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan
hubungan antara variabel independen dan dependen.
perusahaan yang dengan literasi keuangan baik akan mampu secara strategis
21
Sari, R.Y “Literasi Keuangan Pelaku Ekonomi UMKM Perempuan” Tahun 2019. h.48
24
usahanya. Dalam kerangka berpikir ini juga sebagai kerangka peneliti dalam
penelitian ini, dimana literasi keuangan syariah sebagai variabel X dan kinerja
Tingkat Pengukuran
Tingkat Pengukuran
Kinerja UMKM :
Literasi Keuangan :
1. Rencana Kerja
1. Universal dan Inklusif
2. Kesalahan Kerja
2. Sistematis dan terukur
3. Pertumbuhan
3. Kemudahan Akses
Penjualan
4. Kemaslahatan
4. Penurunan Biaya
5. Kolaborasi
5. Antisipasi produksi
Kerangka Konseptual
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani hypo yang berarti di bawah dan thesis yang
Untuk bisa memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis
penelitian. Jika sebuah hipotesis telah teruji kebenarannya, maka hipotesis akan
disebut teori. Dengan adanya penelitian ini maka kami sebagai peneliti membuat
METODE PENELITIAN
survey dan angket. Dari jenis penelitian, penelitian ini termasuk dalam penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
tanggal proposal ini diterima dalam kurung waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan,
1bulan pengumpulan data dan 2 bulan pengolahan data yang meliputi penyajian
dalam bentuk skripsi dan proses bimbingan berlangsung.
1. Populasi
26
27
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang
35 UMKM dari jumlah 8075 karena seperti diketahui bahwa saat ini keadaan
pandemic, pelaku usaha banyak yang usahanya tidak berjalan seperti biasanya
dikarenakan faktor keterbatasan peluang kerja.
juga perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Teknik
pengumpulan data adalah suatu cara atau proses yang sistematis dalam
22
Arfan Ikhsan, 2014 Metodologi penelitian bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen,
(Bandung Citapustaka Media), h. 105
23
Sugiyono, 2010 Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta), h.300
24
Surnadi Suryabrata, 2005. Metodologi Penelitian, (Jakarta:PT raja gafindo Persada), h.
36
28
Penelitian ini dilakukan terhadap pemilik atau pengelola usaha termasuk karyawan
yang dikelola untuk mempercaya usaha yang ada di Kecamatan Soreang Kota
Parepare.
Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yanag diperoleh dari
variable independed dalam penelitian ini adalah Literasi Keuangan Syariah dan
keuangan menurut ajaran agama Islam. Selain itu juga literasi keuangan
syariah juga merupakan kewajiban sebuah agama bagi setiap warga muslim
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D, h.21
29
C. Kemudahan Akses
D. Kemaslahatan
E. Kolaborasi
dengan kemungkinan, seperti hasil kerja, target, sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Variabel kinerja UMKM
indikator :
A. Pertumbuhan Penjualan
B. Pertumbuhuan Modal
C. Penambahan Tenaga Kerja Setiap Tahun
F. Instrumen Penelitian
yang dibutuhkan oleh peneliti, disini alat yang digunakan adalah angket. Angket
untuk diisi dan dikembalikan atau dapat dijawab dibawah pengawasan peneliti.
30
Angket digunakan untuk mendapatkan keterangan dari sampel atau sumber yang
berhubungan dengan hal yang ini diteliti. Peneliti rasanya tidak mungkin untuk
bertemu muka secara pribadi dengan semua responden karena alas an biaya dan
waktu26
pernyataan.
a. Uji Validitas
menghasilkan data yang valid, apabila instrument tersebut dapat digunakan untuk
membandingkan nilai rhitung dengan rtable untuk degree of freedom (df) = n-2
dalam hal ini “n” adalah jumlah sampel. Jika rhitung lebih besar dari rtable dan
nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dikatakan valid 28
b. Uji Reliabilitas
ukur) didalam mengukur gejala yang sama walaupun dalam waktu yang berbeda.
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka akan
26
Purwantom, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Hal 41
27
Abuzar Asra, Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 2015) Hal. 143
28
Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete. Semarang:Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, 2013 Hal 53
31
menghasilkan data yang sama”. Hasil pengukuran yang memiliki tingkat reliabilitas
yang tinggi akan mampu memberikan hasil yang terpercaya. Tinggi rendahnya
reliabilitas. Jika suatu instrumen dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama
dan hasil pengukurannya yang diperoleh konsisten, instrumen itu reliabel. Untuk
jika > berarti dinyatakan reliabel, dan jika < maka dinyatakan tidak reliabel.
1. Jika nilai Cronbach Alpha >0,60 maka kuesioner atau angket dinyatakan
2. Sementara, jika nilai Cronbach Alpha <0,60 maka kuesioner atau angket
variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda
32
secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Namun ada juga
yang berpendapat bahwa Uji-t satu sampel ( one sample t-test) merupakan
prosedur pengujian untuk sampel tunggal dengan mekanisme kerja yaitu rata-rata
d. Uji Korelasi
mengukur kekuatan hubungan 2 variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk
hubungan antara 2 variabel tersebut dengan hasil yang sifatnya kuantitatif.
analisis data penelitian ini merupakan bagian dari proses pengujian data setelah
tahap pemilihan dan pengumpulan data dalam penelitian. Beberapa teknik analisis
informasi mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud menguji hipotesis.
Analisis ini hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data disertai
dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan atau karakteristik data yang
sample, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar
deviasi. Minimum digunakan untuk mengetahui jumlah terkecil data yang
jumlah terbesar data yang bersangkutan. Mean digunakan untuk mengetahui rata–
a. Uji Normalitas
regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua
cara untuk mengetahui apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu
dengan analisis grafik dan ujistatistik. Karena analisis grafik dapat menyesatkan,
√𝑛1+𝑛2
KD : 1,36
𝑛1 𝑛2
b. Uji Multikolinearitas
Keterangan :
pada persamaan/model
J = 1,2
multikolinearitas adalah:
1) Jika tolerance value > 0,10 dan VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas
29
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPPS 21.
Hal 91
35
2) Jika tolerance value < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi
multikolinearitas.
pada variabel Y secara tetap. Sementara pada hubungan non linier, perubahaan
seperti pada model kuadratik, perubahan x diikuti oleh kuadrat dari variabel x.
menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab
Linear Sederhana atau sering disingkat dengan SLR (Simple Linear Regression)
juga merupakan salah satu Metode Statistik yang dipergunakan dalam produksi
maupun Kuantitas.
30
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19
(Semarang: Universitas Diponegoro,2011), h. 84
36
d. Uji Hipotesis
variabel dependen. Tingkat kesalahan dalam penelitian ini adalah 5%. Apabila
tingkat signifikansi (Sig t) lebih kecil daripada α = 0,05, maka H1 diterima yang
dependen31
variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Uji ini
31
Imam Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19
(Semarang: Universitas Diponegoro), h. 84
37
a. Bila t hitung > t tabel atau probabilitas < tingkat signifikansi (Sig <
b. Bila t hitung < t tabel atau probabilitas > tingkat signifikansi (Sig >
luas 8,33 𝑘𝑚2. Dengan total 44.405 jiwa. Kecamatan Soreang terbagi atas 7
a. Kelurahan Lakessi
UMKM terbanyak seKota Parepare. Hal ini dilihat dari tabel dari Dinas
Tenaga Kerja Kota Parepare yaitu 8075 pelaku UMKM. Kecamatan Soreang
Lakessi dan Tanggul Soreang cempae yang kenaikan nya sangat drastic dari
tahun ke tahun.
38
39
Soreang secara fisik merupakan wilayah pesisir pada bagian barat, sementara
itu pada wilayah timur merupakan daerah perbukitan dengan topografi yang
relative bergelombang.
kendala.
2. Kependudukan
konghucu.
40
3. Pendidikan
4. Pereknonomian
yang ada di Kota ini cukup banyak. Usaha perdagangan yang dilakukan
masyarakat Kota Parepare terdiri atas usaha perdagangan kecil, menengah dan
gas dan air bersih, angkutan dan komunikasi serta bank dan lembaga
keuangan.
ini adalah Literasi Keuangan Syariah dan variable dependen dalam penelitian
deskriptif yaitu dengan cara mencari informasi tentang peristiwa yang ada
masalah penelitian.
42
C. Karakteristik Responden
telah melakukan pencatatan minimal nota transaksi dan telah memiliki pangsa
diri yang terdapat pada bagian data identitas responden yang meliputil jenis
responden yang dimaksud, maka akan disajikan table mengenai data responden
Laki-Laki 12 34%
Perempuan 23 66%
Total 35 100%
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 3 3 3 4 3 2 5 4 5 2 4 5 5 3 56
2 5 3 3 3 4 3 2 5 4 5 2 4 5 5 3 56
3 5 3 3 3 4 3 2 5 4 5 2 4 5 5 3 56
4 3 3 3 3 4 3 2 5 4 5 2 4 5 3 3 52
5 3 3 3 3 4 3 2 5 4 4 2 4 5 3 3 51
6 3 3 3 4 4 3 3 5 4 5 2 4 5 3 3 54
7 4 3 5 4 4 5 3 5 4 5 2 4 5 4 4 61
8 4 3 5 4 3 5 3 5 4 5 2 5 5 4 4 62
9 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 2 5 5 5 4 65
10 4 3 5 4 3 5 3 5 5 5 2 5 5 4 4 63
11 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 67
12 4 4 5 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 62
13 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 5 4 64
14 3 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 5 5 3 4 60
15 3 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 5 5 3 4 63
16 3 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 3 5 64
17 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 68
18 4 3 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 65
19 4 3 3 5 4 3 5 5 5 4 3 4 5 4 5 62
20 4 3 3 5 4 3 5 5 5 5 2 4 5 4 5 62
21 3 4 3 5 4 3 5 5 5 5 2 4 5 3 5 61
22 5 4 3 5 4 3 5 5 4 5 2 4 5 5 5 64
23 5 4 3 5 3 3 5 5 4 5 2 4 5 5 5 63
45
24 4 4 3 5 2 3 5 3 4 3 2 4 5 4 5 59
25 5 5 3 5 2 3 3 3 4 3 2 5 5 5 5 61
26 4 5 3 5 2 3 3 3 3 3 2 5 5 4 5 60
27 4 5 3 5 2 3 3 3 3 3 2 5 5 4 5 58
28 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 5 4 4 5 57
29 5 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 5 4 4 5 60
30 5 3 4 4 2 4 3 3 3 5 3 5 4 4 5 60
31 5 3 4 4 2 4 3 3 3 5 3 5 4 5 5 61
32 5 4 5 4 2 5 2 4 3 5 3 5 5 5 5 63
33 5 4 5 4 2 5 2 4 3 5 3 5 5 5 5 64
34 5 4 5 4 2 5 2 5 3 5 3 5 5 5 5 65
35 5 3 5 4 3 5 2 5 3 5 3 5 5 5 5 65
Total 2134
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa seluruh responden mengenai pengaruh
sejumlah
46
Variabel Item
SS S N TS STS
X Pertanyaan
Item 1 16 10 9 0 0
Item 2 5 8 18 4 0
Item 3 16 4 15 0 0
Item 4 14 16 5 0 0
Item 5 5 18 12 0 0
Item 6 16 4 15 0 0
Literasi Item 7 7 8 12 9 0
Keuangan Item 8 22 13 0 0 0
Syariah Item 9 13 12 10 0 0
Item 10 23 7 5 0 0
Item 11 0 0 17 18 0
Item 12 19 16 0 0 0
Item 13 27 8 0 0 0
Item 14 15 12 7 0 0
Item 15 20 9 6 0 0
Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 35. responden pernyataan dari
TOTAL
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41
2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 42
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 42
5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 42
6 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 42
7 2 4 3 4 4 3 5 5 3 3 5 4 4 44
8 4 4 3 5 4 3 5 5 3 3 5 4 4 44
9 2 4 4 5 4 3 5 5 3 3 5 4 4 45
10 3 4 4 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 48
11 3 3 4 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 49
12 3 3 4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 51
13 3 4 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 49
14 3 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 48
15 3 4 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 47
16 4 3 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 47
17 4 5 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 48
18 4 5 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 48
19 4 5 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 48
20 4 5 4 5 5 2 4 5 4 4 5 4 5 48
21 4 5 4 5 5 2 5 5 4 4 5 4 5 50
22 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 50
23 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 54
24 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 52
25 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 51
26 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 51
27 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 48
28 3 3 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 49
29 3 3 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 48
30 3 3 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 47
31 2 3 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 47
32 3 3 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 48
33 3 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 50
34 3 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 50
35 3 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 49
Total 1658
48
Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa seluruh responden mengenai Kinerja
Variabel Item
SS S N TS STS
Y Pertanyaan
Item 1 5 7 21 2 0
Item 2 7 12 16 0 0
Item 3 8 16 11 0 0
Item 4 21 14 0 0 0
Item 5 13 22 0 0 0
Item 6 0 22 11 2 0
Kinerja
Item 7 11 8 16 0 0
UMKM
Item 8 29 0 6 0 0
Item 9 11 13 11 0 0
Item 10 13 9 13 0 0
Item 11 24 11 0 0 0
Item 12 12 21 2 0 0
Item 13 19 11 5 0 0
1. Uji Validitas
keaslihan suatu instrument. Adapun dasar pengambilan dalam uji validitas dapat
Berdasarkan Tabel 4.9, maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk
variable Literasi Keuangan memiliki status valid, karena nilai r hitung (Corrected
untuk variable Literasi Keuangan memiliki status valid, karena nilai r hitung
2. Uji Reabilitas
(alat ukur) didalam mengukur gejala yang sama walaupun dalam waktu yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka akan
koefisien reliabilitas. Jika suatu instrumen dipakai dua kali untuk mengukur
gejala yang sama dan hasil pengukurannya yang diperoleh konsisten, instrumen
valid. Suatu variable dikatakan reliable atau handal jika jawaban terhadap
diketahui dengan melakukan Uji one sample t-test dengan melakukan SPSS.
Adapun dasar pengambilan keputusan Uji one sample t-test dapat dilakukan
dengan cara :
Tabel 4.12 Hasil Uji One Sample t-test Literasi Keuangan Syariah (X)
Test Value = 85
LITERASI
82.166 34 .000 59.914 58.43 61.40
KEUANGAN
Hasil one sample t-tes diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat
bahwa thitung adalah sebesar 82,166 dan signifikasi 0,000, maka nilai thitung
(82,166) < (0,034) maka H0 ditolak dan signifikasi 0,000 < 0,05 maka H0
Table 4.13 Hasil Uji One Sample t-test Kinerja UMKM (Y)
Test Value = 85
Hasil One sample t-test diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat
bahwa thitung adalah sebesar 84,707 dan signifikasi 0,000, maka nilai t hitung
(84,707) < ttabel (0,361) maka H0 ditolak dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka
H0 diterima. Adapun yang menjadi H0 adalah Kinerja UMKM yang baik pada
4. Uji Korelasi
a) Jika nilai signifikan <0,05 maka berkolerasi
b) Jika nilai signifikan > 0,05 maka tidak berkorelasi
LITERASI KINERJA
KEUANGAN UMKM
LITERASI Pearson *
1 .670
KEUANGAN Correlation
N 35 35
KINERJA Pearson *
.670 1
UMKM Correlation
N 35 35
informasi mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud menguji hipotesis.
Analisis ini hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data disertai
dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan atau karakteristik data yang
sample, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar
jumlah terbesar data yang bersangkutan. Mean digunakan untuk mengetahui rata–
Statistics
Literasi Kinerja
Keuangan UMKM
N Valid 35 35
Missing 0 0
Mean 59.91 47.37
Range 17 13
Minimum 51 41
Maximum 68 54
1. Uji Normalitas
untuk daerah-daerah dan probabilitas menjadi sekitar benar. Yang lebih penting
adalah kenyataan bahwa banyak uji statistic seharusnya hanya digunakan ketika
kita bisa berasumsi normalitas atau perkiraan dekat dengan itu. Cara lain untuk
menilai ini adalah untuk menentukan apakah distribusi yang diperoleh secara
deviasi standar yang sama. Kolmogorov Smirnov melakukan hal ini.jika tes
tidak signifikan maka distribusi dalam sampel tidak berbeda dari distribusi
normal.
melihat apakah data dapat terdistribusi dengan normal atau tidak. Dalam
variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki distribusi normal atau
normal. Hal ini didasari oleh kriteria data berdistribusi normal, jika nilai
signifikansi > 0,05. Dimana hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikan
2. Uji Multikolinearitas
tinggi 0,09 dan diatas karena ini menyiratkan dua variable mengukur varians
yang sama dan akan over-mengembang R. Oleh karena itu hanya salah satu dari
dua yang dibutuhkan. Variance Inflation factor (VIF) mengukur dampak dari
collinearity antara IV dalam model regresi berganda pada ketepatan estimasi. Ini
mengungkapkan sejauh mana collinearity antara predictor menurunkan
ketepatan perkiraan. Biasanya VIF lebih besar dari 10.0 menjadi perhatian.
yaitu :
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi T Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
1 (Constant) 28.991 7.350 3.94 <,00
5 1
LITERASI .307 .122 .400 2.50 .017 1.000 1.00
KEUANGAN 7 0
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
58
dengan nilai profatibilitas 0,05. Jika nilai siginifikansi < 0.05. artinya variable X
berpengaruh terhadap variable Y. sedangkan jikan nilai signifikansi > 0.05. artinya
Model Summaryb
Mode R R Adjusted R Std. Error of
l Square Square the Estimate
a
1 .400 .160 .135 3.07788
a. Predictors: (Constant), LITERASI KEUANGAN
b. Dependent Variable: KINERJA UMKM
hubungan (R) yaitu sebesar 0.400. dari output tersebut diperoleh koefesien
signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, maka model regresi dapat dipakai untuk
memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh variabel X
Berdasarkan tabel 4.19 diatas yaitu tabel coefficents, dapat dilihat nilai
constant (a) sebesar 28.991 sedangkan nilai Literasi Keuangan (b) sebesar
Y = a + βx=e
Y = 28.991 + (0.307)X
60
variabel harga saham adalah sebesar 28.991 Koefisien regresi X sebesar 0.0307
UMKM. Koefisien nilai regresi tersebut bernilai positif, jadi dapat dikatakan
nilai signifikansi dari tabel Anova diperoleh nilai signifikansi sebesar <0,001
yang artinya lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan variabel X (literasi
H. Pengujian Hipotesis
1. Uji T
a. Dependent Variable: y
Y = 28.991-307+e
1. Nilai constanta adalah 28.991, artinya jika tidak terjadi perubahan variable
sarana prasarana (nilai X1=0) maka kinerja UMKM pada Kecamatan Soreang
sebesar 28.991.
2. Nilai koefisien regresi adalah 307, artinya jika variabel Literasi Keuangan
Syariah (X) meningkat sebesar 1% dan konstanta(a) adalah 0(nol) maka Kinerja
Berdasarkan Tabel 4.17 dengan mengamati baris kolom t dan sig bisa
2.03224. Berarti nilai thitung lebih besar dari ttabel 2.507 > 2.03224. Maka H0
1. Koefesien Determinasi
persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel
determinasi terdapat pada nilai Adjusted R Square sebesar 0.136. hal ini berarti
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 13,6
Syariah di Indonesia masih rendah berada di angka 8,93 persen. Padahal Indonesia
terbilang masih rendah, Pertama masih sering saya jumpai anggota masyarakat
termasuk dai kelompok milenial yang mengira bahwa ekonomi dan keuangan
syariah itu diperuntukkan hanya bagi Umat Islam. Apalagi panjang menggunakan
laporan keuangan.
63
literasi keuangan seseorang yang sebelumnya less literate atau not literate dalam
empat bagian, yakni, Well literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan
tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur,
manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta
serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan
kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, less literate, hanya memiliki
pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan, dan not
keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan
C. Kemudahan Akses
D. Kemaslahatan
E. Kolaborasi
64
Test Value = 85
LITERASI
82.166 34 .000 59.914 58.43 61.40
KEUANGAN
Hasil one sample t-tes diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat
bahwa thitung adalah sebesar 82,166 dan signifikasi 0,000, maka nilai thitung
(82,166) < (0,034) maka H0 ditolak dan signifikasi 0,000 < 0,05 maka H0
Minuman, Kerajinan Kayu dan Anyaman, Tekstil dan pakaian jadi, Furnitur.
Kinerja UMKM sering kali mengalami kendala, seperti kemampuan untuk bisa
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama
65
itu sendiri perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan
manusia yakni dengan adanya motivasi yang tinggi, jiwa dan mental wirausaha
yang sudah terbentuk secara alamiah dapat menjadi modal utama untuk
memajukan suatu usaha yang akan dikembangkan oleh suatu individu tersebut.
Kedua aspek keuangan dimana aspek keuangan yakni suatu aspek yang
Ketiga aspek produksi atau operasional dimana aspek produksi atau operasional
setiap saat dengan bahan baku lokal. Penggunaan teknologi modern belum
aspek pasar dan pemasaran dimana aspek pasar dan pemasaran yakni dalam
aspek ini permintaan produk dalam suatu pasar meningkat yang disebabkan oleh
keterbatasan produk dalam suatu wilayah sehingga kegiatan promosi jarang
untuk dilakukan.
1. Rencana kerja
2. Kesalahan kerja
3. Pertumbuhan penjualan
5. Antisipasi produksi
66
Test Value = 85
Hasil One sample t-test diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat
bahwa thitung adalah sebesar 84,707 dan signifikasi 0,000, maka nilai t hitung
(84,707) < ttabel (0,361) maka H0 ditolak dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka
H0 diterima. Adapun yang menjadi H0 adalah Kinerja UMKM yang baik pada
LITER
ASI KINER
KEUANGAN JA UMKM
LITERASI Pearson *
1 .670
KEUANGAN Correlation
N 35 35
KINERJA Pearson *
.670 1
UMKM Correlation
N 35 35
67
terhadap kinerja UMKM, nilai koefisien β untuk variabel literasi keuangan adalah
sebesar 0.307 yang berarti variabel literasi keuangan berpengaruh positif dan
signifika terhadap kinerja UMKM. Hal ini juga terlihat dari nilai t hitung variabel
literasi keuangan 2,507 > t tabel 2.03224 dan nilai signifikan variabel literasi
keuangan 0,001 < 0,05, maka semakin jelas literasi keuangan syariah berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa
dipengaruhi oleh keterampilan dan kemampuan pelaku usaha dan di dalam suatu
usaha yang sukses, yaitu modal manusia, modal social, dan modal keuangan
dan pilihan layanan keuangan. Literasi keuangan membantu pemilik usaha untuk
PENUTUP
A. Simpulan
Hal ini terlihat dari signifikan Literasi Keuangan Syariah. Berdasarkan hasil
dari analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
berikut :
1. Hasil one sample t-tes diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat bahwa
thitung adalah sebesar 82,166 dan signifikasi 0,000, maka nilai thitung (82,166)
< (0,034) maka H0 ditolak dan signifikasi 0,000 < 0,05 maka H0 diterima.
2. Hasil One sample t-test diatas dengan taraf kepercayaan 95% dilihat bahwa
thitung adalah sebesar 84,707 dan signifikasi 0,000, maka nilai t hitung (84,707) <
ttabel (0,361) maka H0 ditolak dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 diterima.
69
70
sebesar 0.307 yang berarti variabel literasi keuangan berpengaruh positif dan
signifika terhadap kinerja UMKM. Hal ini juga terlihat dari nilai t hitung
variabel literasi keuangan 2,507 > t tabel 2.03224 dan nilai signifikan variabel
literasi keuangan 0,001 < 0,05, maka semakin jelas literasi keuangan syariah
1. Bagi Mahasiswa
yang baik maka akan menciptakan perilaku pengelolaan keuangan yang bijak
dan efektif.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan peneliti
serta memperbaiki atau mengecek ulang tiap item pernyataan kuesioner yang
mencerminkan tiap variabel agar leboh sesuai dengan yang akan diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al Karim.
I
Surnadi Suryabrata, 2005. Metodologi Penelitian, (Jakarta:PT raja gafindo
Persada)
Minuzu, Musran, “Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Terhadap
Kinerja Usaha Mikro Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan”, Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Hasanuddin, Vol. 12 No.
1 (Maret 2010).
Rahmaton Wahyuni, “Analisis Tingkat Literasi Keuangan Syariah Banda Aceh”
Skripsi Mahasiswa, fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
Rahayu, “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlangsungan
UMKM Di Kota Surabaya”, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 5 No. 3,
(2017), h. 4
Rahim, et.al, Islamic Literasi Keuangan and Its Determinants among University
Student: An Exploratory Factor Analysis (International Journal of
Economics and Financial Issues, 6(S7, 2016)
Remund, “ Literasi Keuangan Dijelaskam: Kasus untuk Definisi yang Lebih
Jelas dalam Ekonomi yang Semakin Kompleks”,Jurnal Urusan
Konsumen, Vol. 44 No. 2 (2010).
Rochmi Widayanti, Ratna Damayanti, FithriaMarwanti, “Pengaruh Financial
Literacy Terhadap Keberlangsungan Usaha (Business Susrainability)
Pada UMKM Desa Jatisari”,Vol. 18, No. 2, Oktober 2017.
Wicaksono, “Pengaruh Financial Literacy terhadap perilaku pembayaran kartu
kredit pada karyawan Di Surabaya”,Finesta, Vol. 3, No. 1,2015, h. 85-
90
II
LAMPIRAN
III
SURAT IZIN MELAKSANAKAN PENELITIAN IAIN PAREPARE
SURAT IZIN MELAKSANAKAN PENELITIAN DARI PEMERINTAHAN
SURAT KETERANGAN TELAH SELESAI MENELITI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Amal Bakti No. 8 Soreang 91131 Telp. (0421) 21307
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth:
Bapak/Ibu/Saudara/i Responden
Di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak/Ibu/Saudara/i dalam rangka menyelesaikan karya (skripsi)
pada program studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, maka saya:
Nama : Mifta Novianti Putri
NIM : 17.2800.049
Judul : Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Kinerja UMKM di
Kecamatan Soreang Kota Parepare
Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya memohon dengan
hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian ini.
Atas ketesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab pertanyaan atau
pernyataan pada kuesioner ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Parepare, 2021
Hormat saya,
pilihan.
1. Nama : ....................................................
realita/keadaan sesungguhnya.
S : Setuju (Skor=4)
N : Netral (Skor=3)
LITERASI KEUANGAN
S T S
PENGETAHUAN KEUANGAN S N
S S TS
Saya paham akan
1
pengetahuan keuangan
Saya mengeluarkan uang
2
sesuai dengan kebutuhan
Saya selalu menyisihkan
3
uang ditabung untuk di investasi
Saya selalu mendahulukan
4
kebutuhan dibanding keinginan
Saya selalu merancang dan
5
mengelola keuangan dengan baik
S T S
TABUNGAN DAN PINJAMAN S N
S S TS
Saya menyisihkan
6
keuntungan usaha untuk ditabung
Memiliki rekening khusus
7
tabungan di Bank
Deposito, Emas, Tanah dan
8
bangunan adalah produk Investasi
Berencana melakukan
9 investasi untuk mendapatkan
keuntungan
Kredit adalah fasilitas
keuangan yang membantu
1
sesorang meminjamkan uang dan
0
membayarnya kembali dalam
jangka waktu yang ditentukan
S T S
ASURANSI S N
S S TS
1 Mengetahui tentang Dasar
1 Asuransi
Asuransi jiwa, asuransi
1
kenddaraan, asuransi kecelakaan
2
adalah contoh dari produk asuransi
1 Asuransi sangat berguna
3 dimasa yang akan dating
Asuransi itu perjanjian
antara dua pihak. Pihak pertama
1
membayar iuran. Dan pihak kedua
4
wajib memberikan pinjaman
(seperti uang)
Memiliki asuransi untuk
1
melindungi diri dari kerugian
5
bencana; seperti kecelakaan
KINERJA UMKM
PERTUMBUHAN PENJUALAN S T S
S N
DAN MODAL S S TS
Peningkatan penjualan
1
sesuai dengan perkiraan dan
6
prediksi
Jumlah penjualan tahun ini
1
meningkat daripada tahun
7
sebelumnya
Penambahan Modal Usaha
1
sesuai dengan prediksi atau sesuai
8
harapan
1 Modal Usaha yang dimiliki
9 bertambah
Modal menjamin
2
perkembangan jangka panjang
0
UMKm
S T S
PERTUMBUHAN TENAGA KERJA S N
S S TS
Jumlah tenaga kerja cukup
2
untuk melakukan segala aktivitas
1
yang ada ditempat usaha
2 Peningkatan tenaga kerja
2 sesuai dengan prediksi dan harapan
2 Tenaga Kerja cukup baik
3 dalam melakukan pelayanan
PERTUMBUHAN PERMINTAAN S T S
S N
PASAR DAN LABA S S TS
Permintaan konsumen lebih
2
banyak dibandingkan jumlah
4
produk yang dijual
2 Jumlah pelanggan
5 bertambah
2 Laba atau keuntungan
6 meningkat
2 Peningkatan keuntungan
7 sesuai dengan harapan
Mengetahui,
Variables Entered/Removeda
M Variabl Variabl M
odel es Entered es Removed ethod
1 LITER . E
ASI nter
b
KEUANGAN
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Std.
M R Adjuste Error of the
odel R Square d R Square Estimate
1 .4 .1 .135 3.078
a
00 60
a. Predictors: (Constant), LITERASI KEUANGAN
b. Dependent Variable: KINERJA UMKM
Residuals Statisticsa
Minim Maxim Mea Std.
um um n Deviation N
Predicted Value 44.64 49.85 47.3 1.323 35
7
Residual -5.171 5.989 .000 3.032 35
Std. Predicted Value -2.066 1.874 .000 1.000 35
Std. Residual -1.680 1.946 .000 .985 35
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
Coefficientsa
Sta
Unstandardize ndardized Collinearit
d Coefficients Coefficients y Statistics
St Bet S T V
Model B d. Error a t ig. olerance IF
1 (Constant 2 7. 3 .
) 8.991 350 .945 000
LITERASI .3 .1 .40 2 . 1 1
KEUANGAN 07 22 0 .507 017 .000 .000
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
Coefficient Correlationsa
LITERA
Model SI KEUANGAN
1 Correl LITERASI 1.000
ations KEUANGAN
Covari LITERASI .015
ances KEUANGAN
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
M Dime Eige Conditio (Co LITERA
odel nsion nvalue n Index nstant) SI KEUANGAN
1 1 1.99 1.000 .00 .00
7
2 .003 28.218 1.00 1.00
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
Hasil Uji Reabilitas
Reliability
Statistics
Cronba N of
ch's Alpha Items
.826 13
Item-Total Statistics
Scale Scale Correct Cronba
Mean if Item Variance if Item ed Item-Total ch's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
P 49.86 24.891 .365 .822
1
Correlations
LITER
ASI KINER
KEUANGAN JA UMKM
LITERASI Pearson *
1 .670
KEUANGAN Correlation
N 35 35
KINERJA Pearson *
.670 1
UMKM Correlation
N 35 35
Test Value = 85
LITERASI
82.166 34 .000 59.914 58.43 61.40
KEUANGAN
One-Sample Test
Test Value = 85
selesai 2011. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP Neg 2 Parepare dan selesai
2014. Ditahun yang sama peneliti melanjutkan pendidikan di SMA Neg 1 Kota
Parepare dan selesai 2017. Pada tahun yang sama Peneliti melanjutkan pendidikan
di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Parepare yaitu pada Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Parepare dan mengambil Program Studi Akuntansi Lembaga
UMKM”