Dewan juri yang saya hormati, Bapak / Ibu guru pendamping yang berbahagia serta
teman-temanku generasi harapan bangsa yang saya banggakan.
Pertama-tama dan yang paling utama, Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT, karena dengan hikmah dan taufiqnya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan
keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam hendaklah kita sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
yang telah menunjukkan kita dari zaman kegelapan sampai zaman yang terang
benderang yaitu iman dan Islam.
Para hadirin yang dirahmati Allah
Pada kesempatan kali ini, saya merasa sangat senang karena dapat menyapa kalian
semua yang ada disini dan semoga Allah SWT selalu merahmati kita semua. Aamiin Ya
Robbal ‘alamin.
Kali ini saya akan bertausiyah tentang birul walidain atau berbakti kepada kedua orang
tua.
Para hadirin yang dirahmati Allah, apakah kalian tahu tanggal berapa hari pahlawan
diperingati? Tentu kalian tahu ya… Ya, pada tanggal 10 November, adalah dimana
diperingatinya hari pahlawan. Pahlawan itu adalah orang yang sangat berjasa bagi kita.
Lalu pertanyaannya adalah, adakah pahlawan di sekitar kita saat ini? Jawabannya
adalah ada. Bahkah sangaaaat dekat sekali dengan kita dan sangat berjasa, dia adalah
Ayah dan Bunda kita. Bayangkan teman-teman, beliau ibu telah mengandung kita
selama 9 bulan lamanya.
Sembilan bulan…..
Ibu mengandung….
Dan melahirkan kita kedunia….
Siang dan malam, ibu menyusui….
Tiada merasa lelah dan letih….
Kasih sayangnya, cinta kasihnya, sepanjang masa…
Kasih sayangnya, cinta kasihnya, tak terbalas emas permata…
Sedangkah ayah kita berjuang sehari-hari mencari nafkah, berkorban jiwa dan raganya,
untuk memenuhi kebutuhan kita.
MasyaAllah, betapa besar sekali jasa mereka. Bahkan kalau kita ingin menghitung
berapa banyak jasa mereka, maka sesungguhnya kita tidak akan sanggup. Untung saja
mereka tidak meminta balasan ya… kalau mereka meminta balasan tentu kita tidak
akan sanggup. Betul atau tidakkk???? Nah, maka dari itu sudah sepantasnya, kita
berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita. Seperti yang dijelaskan dalam
Al Quran Surat Al Isra ayat 23 yang berbunyi:
Mudah-mudahan kita semua diberikan hidayah dari Allah Subhanawataala dan menjadi
muslim yang berbakti pada kedua orang tua kita Aamiin.
Sebelum saya mengakhiri pidato ini marilah kita bersama-sama membaca sholawat
Nabi: SOLATULLAH SALAMULLAH ALATOHA ROSULILLAH, SOLATULLAH
SALAMULLAH ALAYASIN HABIBILLAH. Dewan juri yang mulia, teman-temanku yang
setia, ayo terus dukung saya, agar Keisya jadi juara.
Untuk mengakhiri pidato ini, saya hanya dapat mengucapkan: Suminten anake
Suramenggala, cekap semanten atur kawula, mbok menawi lepat kula nyuwun
agunging pangapura.
Akhirukalam wal’afwuminkum wassalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatu.