Anda di halaman 1dari 2

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
Allhamdulilah-Allhamdulilahirobbil ‘alamin wasolatu wassalamu ‘alla asrofil ambiya’I wal mur salin Wa
‘ala alihi wasohbihi aj ma’in Amma ba’du.

Kepada dewan juri yang saya hormati.


Dan teman -teman peserta lomba aksioma yang saya banggakan dan saya sayangi.

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt kare atas
ridhonya kita dapat berkumpul, bermuajaah dalam majlis yang sangat mulia ini.

Allahumma sholli ‘alla sayyidina Muhammad.


Sholawat dan salam kita sanjungkan kepada junjungan kita, sang pelita umat islam , sang pembawa
risalah kebenaran, idola kita habibina Nabi Muhammad SAW.

Sebelum saya menyampaikan pidato saya ijinkanlah saya berkenalan. Ada pepatah mengatakan tak kenal
maka tak saying. Tak saying maka tak cinta. Nama saya . . . . saya dari MI Al Islam sobokerto.

Dewan juri dan hadirin rakhimakumullah ,


Pada kesempatan yang barokah ini, perkennankanlah saya akan menyampaiakan sebuah pidato yang
bertema Birrul Walidain atau berbakti kepada kedua orangtua.
Berbakti kepada kedua orangtua adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap anak yang ada
dimuka bumi ini . Allah SWT menempatkan birrul walidain ditempat kedua tepat setelah beribadah
kepada-Nya. Hal ini tentu sangat beralasan karena mengingat jasa-jasa kedua orangtua yang begitu
besar kepada kita. IBU…. Adalah orang yang berjasa dalam mengandung,merawat, membimbing dan
mendidik kita sehingga kitab isa menjadi manusia yang bisa berdiri tegak seperti sekarang ini.
Sedangkan AYAH . . .adalah orang yang berjasa dalam mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan hidup
kita dari pagi hingga malam tak kenal Lelah ia bekerja.
Allah SWT menyeru kepada setiap manusia untuk berbakti kepada kedua orangtua terutama pada IBU.
Pernah ada seorang sahabat yang pernah mendatangi Rasulullah dan bertanya. “ Wahai Rasulullah
sisapakan yang harus aku hormati ?” Rasulullah menjawab “ IBU” Kemudian dia bertanya lagi “lalu sipa ?
Rasululah menjawab “ibumu” kemudian dia bertanya lagi “ siappa lagi ya rosul?” “ ibumu” kemudian
ia bertanya lagi “ setelah ini ya rosul?” “Ayahmu” dari kisa diatas kitab isa melihat dengan jelas bahwa
ibu adalah irang yang penting dan tinggi derajatnya yang harus kita hormati. Seperti penggalan lagu ini.
Hai manusia….
Hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih sayangnya
Ibu adalah orang yang telah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, segala jerih payah dilakukan demi
kita sehimngga kitab isa dilahirkan dan menikmati keindahan dunia ini.
Dewan juri dan hadirin yang berbahagia
Allah swt berfirman dal Q.S Al Isra ayat 23
Henry ward beecher said we never know the love of a parent for us till become parents .
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orangtua kita terhadap kita sampai kita menjadi orang tua. Rasa
cinta yang orangtua kota berikan sangat besar sehingga tidak bisa kita balas dengan harta atau apapun.
Oleh karena itu marilah kita hormati dan kita taati kedua orangtua kita.

Dewan juri dan hadirin yang berbahagia demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila ada
tutur kata yang salah dan kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar besarnya.untuk menutup
pidato dari saya , akan saya tutup dengan pantun.
Burung melayang dilangit biru
Dari laut menuju darat
Hormati slalu orangtuamu
Agar selamat dunia akhirat.

Burung irian burung cendrawasih


Cukup sekian dan terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai