Anda di halaman 1dari 2

CERAMAH PENDEK

BY.LUCKI RISMAN PRATAMA


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,alhamdulillahi robbil alamin washolatu
wasolamu ala asrofhil ambiya iwal mursalin waala alihi waashabihi ajamain amma baghdu.Yth.
bapak dan ibu saudara/i dan yang saya banggakan teman-teman yang seperjuangan dengan
saya.Puji syukur kehadirat ‫ ﷲ‬subhanahu wa ta'ala yang mana pada hari ini kita masih diberikan
nikmat sehat,nikmat sempat,dan yang paling penting yakni nya nikmat iman,kita harus bersyukur
dengan apa yang diberikan oleh ‫ ﷲ‬rezki yang telah di berikan oleh allah,mulai dari lahir sampai
pada detik ini,sholawat berangkai kan kata mutiara salam tak lupa pula kita junjungkan kepada
pucuk junjungan umat yakni nya nabi besar Muhammad ‫ ﷺ‬dengan mengucapkan allahuma sholi
ala Muhammad wa’ala alihi Muhammad semoga dengan sholawat yang kita bacakan tadi kita
mendapat syafaat di yaumil kelak amin ya robbil alamin.Baiklah saya tidak akan memperpanjang
kata mukadimah langsung saja saya beri judul ceramah saya yakninya indahnya cinta.

Cinta disini bukan untuk orang yang berpacaran karena kita tahu ‫ ﷲ‬subhanahu wa ta'ala
Berfirman dalam al-qur’an Q.S Al-isra ayat(17) ayat 32.Yang artinya “Janganlah kamu mendekati
zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.” .Cinta memiliki arti adalah
suatu perasaan suka,cinta yang saya katakan disini adalah suatu rasa suka kita kepada allah cinta
kita kepada allah dan para nabinya(rasulnya).Coba kita tanyakan kepada diri kita sejauh mana
kita mencintai ‫ ﷲ‬dan para rasulnya,apakah kita sudah mencintai ‫ ﷲ‬dan prara rasulnya.atau
mungkin kita lebih mencintai pasangan kita ataukah kita lebih mencintai pekerjaan,uang, dan
dunia yang kita huni selama ini,padahal dunia ini adalah tempat hukuman nabi Adam alaihi
ssalam.Pada suatu riwayat Sahabat yang mulia, Jabir bin Abdullah, mengabarkan
bahwa Rasulullah pernah melewati sebuah pasar hingga kemudian banyak orang yang
mengelilinginya. Sesaat kemudian beliau melihat bangkai anak kambing yang cacat telinganya.

Rasulullah mengambil dan memegang telinga kambing itu seraya bersabda, ''Siapa di antara
kalian yang mau memiliki anak kambing ini dengan harga satu dirham.'' Para sahabat menjawab,
''Kami tidak mau anak kambing itu menjadi milik kami walau dengan harga murah, lagi pula apa
yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?''

Kemudian Rasulullah berkata lagi, ''Apakah kalian suka anak kambing ini menjadi milik
kalian?'' Mereka menjawab, ''Demi Allah, seandainya anak kambing ini hidup, maka ia cacat
telinganya. Apalagi dalam keadaan mati.” Mendengar pernyataan mereka, Nabi bersabda, ''Demi
Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini untuk
kalian.'' (HR Muslim). Hanya itu yang dapat saya sampaikan jika ada salah saya minta maaf salah
datangnya dari saya dan benar datangnya dari ‫ ﷲ‬.Unzhur ilaa maa qoola walaa tanzhur ilaa man
qoola

Anda mungkin juga menyukai