َو َع َلى َاِلِه َو َص ْح ِبِه. َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم َع َلى َاْش َرِف اَاْلْنِبَياِء َو اْلُم ْر َسِلْيَن. َاْلَحْم ُد ِهلل َر ِّب اْلَع َلِم ْيَن
َأَّم ا َبْعُد. َاْج َم عْيَن
َقاَل ُهللا َتَع اَلى ِفى اْلُقْر َاِن اْلَك ِر ْيِم
َو َو َّصْيَنا اِإْل نَس اَن ِبَو اِلَد ْيِه َح َم َلْتُه ُأُّم ُه َو ْهنًا َع َلى َو ْهٍن َو ِفَص اُلُه ِفي َعاَم ْيِن َأِن اْشُك ْر ِلي
َو ِلَو اِلَد ْيَك ِإَلَّي اْلَم ِص يُر
Dewan juri yang saya hormati , teman teman yang saya cintai . serta hadirin yang baik hati.
Puji Sukur kita panjatkan kepada ya Rohman, pemberi kasih sayang, kepada setiap
insan, terutama kepada orang yang beriman, semoga kita bisa mengamalkan semua kebaikan,
sehingga akan masuk surga yang kita diidam idamkan. Amin Ya Robbal”alamin
Solawat serta salam semoga tercurahkan kepada seorang junjungan, sebagai suri
tauladan yang ahsan, bagi setiap insan, mukjizatnya adalah Alquran. Dialah Nabi akhir
zaman. Nabiyyinaa Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia
Jika ada karyawan yang bekerja siang malam itu biasa
Jika ada pedagang yang untungnya besar itu biasa
Jika ada ilmuwan yang penghasilannya jutawan itu biasa
Jika semuanya itu menghasilkan uang itu juga biasa
Tetapi jika ada seseorang yang bekerja siang malam, bahkan sampai begadang, bisa
memberikan pelayanan kesehatan, pelayanan makanan, pelayanan perhatian, pelayanan
kesabaran, pelayanan kasih sayang tanpa digaji dan tidak mendapatkan keuntungan duniawi
itulah yang tidak biasa dan luar bisa. Kira kira pekerjaan apakah itu? siapakah dia ? Dia lah
Ibu. Ibu kita semua. Ibu yang ikhlas merawat kita dari kecil sampai besar hingga sekarang
sampai kita menjadi orang.
َيا: َع ْن َأِبْي ُهَر ْيَر َة َر ِض َي اللُه َع ْنُه َقاَل َج اَء َر ُجٌل ِإَلى َر ُسْو ِل اللِه َص َّلى اللُه َع َلْيِه َو َس َّلَم َفَقاَل
َقاَل ُثَّم َم ْن ؟، َقاَل ُثَّم َم ْن ؟ َقاَل ُأُّم َك، َم ْن َأَح ُّق الَّناِس ِبُحْس ِن َص َح اَبِتي؟ َقاَل ُأُّم َك، َر ُسْو َل اللِه
َقاَل َأُبْو َك، َقاَل ُثَّم َم ْن، َقاَل ُأُّم َك
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah
aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali
bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya
kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya
kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no.
5971 dan Muslim no. 2548)
Dari hadits di atas sudah sangat jelas bahwa derajat ibu tiga kali di atas ayah. Artinya
seseorang yang berbakti kepada Ibunya, maka Allah akan memeberikan surga untuk
dirinya. Aamin Ya robbal’alamiin.
Rosulullah SAW bersabda :
َاْلَج َّنُة َتْح َت َاْقَدا ِم اُالَّمَهاِت
Surga di bawah telapak kaki ibu
Oleh karena itu, wajib bagi setiap invidu, untuk berbakti kepada bapak dan ibu, wajib bagi
setiap manusia untuk berbakti kepada ayah dan bunda.
Sebelum mengakhiri pidato ini, mari kita menyanyikan sebuah lagu tentang bunda.
Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Reff:
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Sebelum mengakhiri pidato ini, mari kita menyanyikan sebuah lagu tentang ibu.
Makan Ikan dengan sambal terasi, cukup sekian dan terima kasih
َو َو َّصْيَنا اِإْل نَس اَن ِبَو اِلَد ْيِه َح َم َلْتُه ُأُّم ُه َو ْهنًا َع َلى َو ْهٍن َو ِفَص اُلُه ِفي َعاَم ْيِن َأِن اْشُك ْر ِلي
َو ِلَو اِلَد ْيَك ِإَلَّي اْلَم ِص يُر
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
Dalam ayat ini disebutkan bahwa ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama
adalah hamil, kemudian melahirkan dan selanjutnya menyusui. Seorang ibu, yang telah
bersusah payah mengandung kita, sembilan bulan sepuluh hari lamanya kita berada di
kandungannya, ketika ibu melahirkan nyawa menjadi taruhannya, dan bahkan kalaupun
meninggal mendapat pahala surga. Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar
daripada kepada ayah.