Anda di halaman 1dari 3

Pidato tema Berbakti Pada orang Tua

Kepada bapak kepala sekolah beserta bapak ibu guru yang saya hormati,
Tak lupa kepada kawan-kawanku semua yang saya cintai dan saya banggakan.
Patutlah pada hari ini kita mengucapkan tahmid dan tasyakur, kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat, hidayah, serta Inayah_Nya kita semua semua dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat
walafiyat,tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Selanjutnya sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan dan tercurahkan kepada nabi
Akhiruzzaman, yakni nabi besar Muhammad SAW, nabi junjungan, nabi idaman, berjuta-juta insan.
Meski kita semua tak pernah menjumpainya, meski kita tak pernah , namun semoga kita mendapatkan
syafaatnya di akhirat kelak. Amin Ya Rabbal Alamiin,
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita
pun menyadari bahwa orang tua kita mengeluarkan keringat, siang dan malam banting tulang, memeras
pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain.
Karena itu, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan betapa pentingnya kita berbakti kepada
orang tua.
Teman-temanku sekalian yang berbahagia, tahukah kalian??
Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan
malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan
kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa
mulia jasa kedua orangtua kita!
Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan
perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Quran digandengkan dengan perintah untuk
bertauhid sebagaimana firman Allah dalam kitab suci Alquranul karim: (baca audhu dan bismillah
dulu)


Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Maka janganlah sekali-kali kita sebagai anaknya mengatakan kepada kedua orangtua kita dengan
perkataan yang menyinggung hati mereka dan janganlah kita membentak mereka, walaupun hanya
mengatakan ah dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Teman-temanku yang berbahagia

Islam adalah agama yang mulia yang mengajarkan sopan-santun terhadap orang tua. Ada banyak hal
yang dapat kita lakukan sebagai bentuk pengamalan kita berbakti kepada orang tua. Diantaranya
adalah:
1. Menuruti perintah orang tua. Tidak boleh membangkang dan tidak boleh bandel. Kalau kita
diperintah untuk shalat, cepat-cepat kita mengerjakan shalat. Kalau kita diperintah untuk belajar, ya
cepat-cepat belajar.
2. Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Misalnya : kalau kita melihat lantai rumah belum
disapu, lekas saja kita sapu. Apabila bangun tidur, jangan langsung pergi kel luar kamar sebelum
membereskan tempat tidur. Kita tidak boleh merepotkan ibu dan bapak kita. Kita harus membantu
mereka sebisa kita.
3. Berkata dengan baik dan sopan. Dan tidak mengucapkan kata yang menyakiti hati kedua orang tua
kita.
4. Belajar yang rajin agar menjadi anak yang pintar. Orang tua kita sangat senang jika melihat kita
menjadi anak yang rajin dan pintar. Membuat senang orang tua juga merupakan perbuatan berbakti
kepada orang tua.
5. Ini yang tidak kalah penting : Beribadah yang rajin dan selalu mendoakan kedua orang tua kita
setelah selesai sholat:


Ya Allah, ampunilah dosaku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka
telah menyayangiku di kala aku masih kecil
Teman-temanku yang di rahmati oleh Allah
Jadi Wajib bagi kita semua untuk selalu berbakti kepada orang tua kita dan selalu membahagiakan
mereka, agar kita semua menjadi anak sholeh dan sholehah.
Putri raja sedang tertawa
Panjang rambutnya sampai ketanah
Mari berbakti kepada orang tua
Agar menjadi anak yang sholehah
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Amiin dan apabila
terdapat kata kata yang salah dari ucapan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena manusia
tidak luput dari kesalahan,. sekali lagi
kupat lepet bumbune santen, menawi kula lepat nyuwun agunge pangampunten.

Anda mungkin juga menyukai