Assalamualaikum wr wb

Selamat malam, pagi, siang, sore atau kapanpun surat ini akan di baca, sebenarnya sertifikat stifin dirimu sudah keluar semenjak Ilham buat
grup cuma saya mau sekalian berikan & modifikasi sedikit beserta sertifikat yang lain yang bisa dirimu pakai

Didalam box itu ada :

Sertifikat public speaking : untuk sertifikasi kemampuan bicara didepan umum side

Sertifikat motivator : untuk sertifikasi juga dengan nama dirimu yang jelas untuk sertifikatnya

Sertifikat stifin : maaf ya telat & buat menunggu

Buku fikih : untuk dia yang paling rindu dirimu ( Allah )

Minuman coklat : supaya jadi moodboster baca

Mungkin dirimu bakal bilang " ngapain kasi saya, bukan hak, urus aja dirimu, fokus, saya tidak peduli dirimu, ambil saja & berapa pertanyaan YTT
( yang tidak terklasifikasi ), dirimu juga mikir pasti apa tujuan anak ini ngasi buku, ya sudah kalo tidak mau di kasi pinjam saja maksud saya,
dirimu juga bakal mikir bakal makin besar dah feeling anak ini, padahal saya gak peduli dsb"

Tapi ketahuilah Niswatun tidak ada yang lebih baik menjaga dirimu selain ia yang maha esa yaitu Allah, & tidak ada cara paling baik agar Allah
menjaga dirimu dengan cara berjalan dengan cara yang dia ridhoi, dan dengan cara mempelajari ilmunya & menerapkannya karena
sesungguhnya Allah itu dia yang paling sayang tulus & rindu sama dirimu

Mungkin dirimu bakal bilang "saya sudah tau ilmunya lebih dalam dari kamu, saya bisa kok jaga diri sendiri tanpa dirimu sok perhatian & sok
berkorban, urus saja diri sendiri"

Mungkin itu semua perasangka buruk, atau mungkin perasaan tak terungkap atau apapun yang terbersit di hati dirimu, but terkadang saya
mulai mengerti mengapa seolah saya support dirimu mungkin karena fi dan si.

Minta tolong di baca bukunya, jangan kembalikan sebelum saya minta & jaga baik-baik, mungkin dirimu bakal mikir saya menyusahkan dirimu
dengan menambah amanah saja padahal sudah repot, tapi jujur itu karena baik & bagus untuk dirimu, minta tolong luangkan waktu karena jujur
saja Allah tuh mau rindu & kasih dia berbalas dengan dirimu berjalan sesuai dengan apa yang dia ridhoi, jangan buang lagi waktu & jadikan ilmu
dunia ini fokus dirimu, always prioritaskan & sediakan waktu, masak tega kasi Allah waktu sisa, karena tanpa sadar jaman sekarang kita bisa
tanpa sengaja munafik, tolong dengan teramat sangat mengertilah tentang perasaan jika cinta atau kasih sayang tidak terbalas sakit sekali &
bagaimana dengan Allah yang sudah kasi & menjanjikan dirimu segalanya, rindu, sayang tapi dirimu tanpa sengaja tega untuk membuat cinta
yang bertepuk sebelah tangan terhadapnya ?

Jangan karena saya tapi karena Allah & utusannya yang paling peduli terhadap dirimu !

‫ل‬
۞‫ساَّئببليسن‬
‫سببيبل سوٱل ل‬ ‫ب سو للسبكلن ٱيلببلر سمين سءاسمسن ببٱِللب سوٱيليسيوُّبم ٱيللبخبر سوٱيلسمللسئبسكبة سوٱيلبك لتس ب‬
‫ب سوٱلنلببييۧسن سوسءاستىَ ٱيلسماَسل سعلسلىَ تحبيبهۦِ سذبويِ ٱيلقتيربسلىَ سوٱيليس لتسسملىَ سوٱيلسملسسبكيسن سوٱيبسن ٱل ل‬ ‫ق سوٱيلسميغبر ب‬ ‫ي‬ ‫لليي س ي‬
‫س ٱلببلر سأنَ تتسوُّللوُّاا توتجوُّهستك يم قببسسل ٱلسميشبر ب‬
‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫س‬
١٧٧ َ‫ك هتتم ٱلتمتلقوُّسن‬ ‫صسدقوُّا سوأاولسئب س‬
‫ك ٱلبذيِسن س‬ ‫س أاولسئب س‬ ‫ضلراَّبء سوبحيسن ٱلبسأ س ب‬ ‫صبببريِسن بفيِ ٱلبسأسساَّبء سوٱل ل‬ ‫صلسلوُّةس سوسءاستىَ ٱللزسكلوُّةس سوٱلتموُّفوُّسنَ ببسعيهبدبه يم إبسذا سعهستدوا سوٱل ل‬ ‫ب سوأسقاَسم ٱل ل‬‫سوبفيِ ٱليرسقاَ ب‬

Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 177)