ASUHAN KEPERAWATAN

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK

EFEKTIF

No. Dokumen : .SOP/YANNIS VII/429.114.11/2019

VII/429.114.11/2019

No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS Wawan Prayitno, S.Kep
KABAT
NIP. 19691225 199203 1 008
1.Pengertian Bersihan jaalan nafas tidak efektif merupakan ketidakmampuan untuk
membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan
bersihan jalan napas.
2.Tujuan Membersihkan jalan napas
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 188.4/ 464.14 /429.114.23/2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Kabat

4.Referensi 1. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

2. Permenkes nomor 279 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
3. Daftar diagnose NANDA, NIC, NOC
5. Prosedur a. Petugas melakukan pemeriksaan dengan memantau gerakan dada,
menghitung respiration rate, kedalaman, usaha napas, monitor pola napas
dan kesimetrisan.
b. Petugas melakukan pemeriksaan dengan auskultasi untuk mengetahui
suara nafas tambahan
c. Petugas menentukan diagnosa keperawatan
d. Petugas melakukan intervensi dan implementasi serta KIE ke pasien atau
keluarga
- Memposisikan pasien senyaman mungkin
- Melakukan penghisapan lendir (suction) sesuai kebutuhan pasien
- Aukultasi suara napas sebelum dan sesudah dilakukan suction
- Gunakan aliran rendah untuk menghilangkan secret
- Monitor status oksigen pasien dan status hemodinamik
e. Kolaborasi dengan medis dalam pemberian broncodilator

ASKEP BERSIHAN
BERSIHAN JALAN
JALAN NAFAS
NAFAS TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF
Page 1
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait Ruang pelayanan umum

UGD
Pustu
Ponkesdes
Poskesdes
Polindes
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
Historis

ASKEP BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

Page 2