Surat Perjanjian Hrs PT Kamasann
Surat Perjanjian Hrs PT Kamasann
Pada hari ini , Selasa Tanggal Tiga Belas Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua yang
bertanda tangan dibawah ini :
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian Kerjasama dengan syarat – syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Pihak kedua memesan Aspal Hotmix AC-WC sebanyak 2.760 Ton dengan perincian harga sebagai
berikut
1. 215,5 Ton dengan harga Rp. 2.320.000/Ton (Dua Juta Tiga Ratus Dua Puluh RIbu Rupiah)
2. 1.146,5 Ton dengan harga Rp. 2.420.000/Ton (Dua Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
Harga tersebut sudah termasuk dengan 1 Set Peralatan Pengaspalan dan biaya mobilisasi Aspal
Hotmix, harga tersebut tidak termasuk upah tenaga leker, material lapis peresap dan pengikat, dan
biaya mobilisasi peralatan pengaspalan
Apabila Aspal Hotmix( HRS ) kurang atau lebih dari 1.362 Ton, maka pembayaran akan di lakukan
sesuai hasil produksi di AMP dan sesuai dengan harga yang telah di sepakati Bersama.
PASAL 2
NILAI KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN
Nilai Kontrak sebesar Rp. 3.274.490.00 ,. ( Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Empat
Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah )
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat pembayaran dilakukan dengan pelunasan setelah kontrak
ditandatangani
PASAL 3
JANGKA WAKTU DAN DENDA
Masa Kontrak adalah jangka waktu penyediaan Aspal Hotmix( HRS ) terhitung sejak tanggal 13
Desember 2022 sampai dengan selesainya pekerjaan.
PASAL 4
SYARAT - SYARAT
Pihak Pertama :
1. Pihak Pertama menyiapkan peralatan sebagi berikut :
AMP ( Asphalt Mixing Plan )
2. Pihak Pertama menyediakan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) untuk kebutuhan AMP ( Asphalt
Mixing Plan )
PihakKedua :
1. Menyiapkan lahan untuk di HRS
2. Menyiapkan tenaga leker dan Material lapis resap pengikat di lokasi pengaspalan
3. Apabila Pihak Kedua sampai tanggal 31 Desember 2022 belum menyiapkan seluruh kebutuhan di
lahan untuk di HRS, maka Pihak Pertama berhak memutuskan Kontrak secara sepihak
PASAL 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan / perbedaan pendapat dalam melaksanakan perjanjian ini, maka
akan diselesaikan oleh kedua belah pihak secara musyawarah untuk mufakat.apabila salah satu
pihak berpendapat bahwa tidak tercapai penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat, maka
pihak tersebut berhak menyelesaikan perselisihan melalui pengadilan negeri. Kedua belah pihak
setuju untuk memilih domisili yang umum dan tetap dikantor panitera pengadilan negeri
PASAL 6
ADDENDUM
Segala sesuatu yang belum termuat dalam perjanjian ini dan perubahan – perubahan yang mungkin
di lakukanakan di tetapkan bersama oleh kedua belah pihak secara tertulis dan dibuat dalam bentuk
addendum yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dariperjanjian ini.
PASAL 7
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini setelah di baca dan di setujuibersama, di tanda tangani
dalam rangkap 2 ( Dua ) bermaterai cukup dan masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama