Tugas 4

Komputasi Statistika

Prosedur Statistik Umum

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Rayhan Nanda P

Nim : 20337044

Dosen Pengampu : Zamahsary Martha, S.Si, M.Si

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

T.A 2020/2021
1. Misalkan, tiap tahun perusahaan akan memberikan bonus kepada pegawai berdasarkan
penjualan dalam beberapa bulan terakhir dengan nilai (dalam juta) : 12 0.4 5 2 50 8 3 1 4 0.25
Buatlah vektor bonus dengan menggunakan fungsi scan(), kemudian carilah nilai mean, variansi,
standar deviasi, median, minimum, dan maksimum!
Jawab :

2. Berikut ini adalah data mengenai pendapatan perkapita (A) dan pengeluaran konsumsi keluarga
(B) dalam puluhan ribu rupiah.
A 85 19 39 27 52 47 78 68 80 97 89 72 25 32 86
B 50 10 15 12 25 20 40 35 73 93 80 65 19 25 70
a) Hitunglah rata-rata, median, modus, varians, dan simpangan baku dari data tersebut!
Jawab:
b) Buatlah diagram pencar dari data tersebut!
>plot(A,B, pch=8, cex=1.5, xlab="Pendapatan Perkapita", ylab="Pengeluaran Konsumsi
Keluarga",main="Diagram Pencar Pendapatan Perkapita dan Pengeluaran Konsumsi
Keluarga", col=8:9)

c) Jelaskan hasil point a dan b yang diperoleh!

Jawab
 Dari data tersebut, diperoleh rata-rata pendapatan perkapita keluarga (A)
adalah Rp. 597.333,3, median Rp. 680.000,- ,ragam sebesar Rp. 7.067.810,- ,
dan simpangan baku sebesar Rp. 265.853,5. Pendapatan perkapita selalu
berbeda tiapkalinya sehingga tidak ada pendapatan yang sama banyak atau
yang sering muncul (modus).
 Sedangkan untuk pengeluaran konsumsi keluarga diperoleh rata-ratanya
adalah Rp. 421.333,3 , median Rp. 350.000,- , variansi atau ragam sebesar Rp.
7.628.381,- , dan simpangan baku Rp. 265.853,5 . hampir sama dengan
pendapatan perkapita, pengeluaran konsumsi juga berbeda setiap kalinya,
namun pengeluaran konsumsi sebesar Rp. 250.000,- pernah keluar sebanyak 2
kali.
 Berdasarkan diagram pencar dapat dilihat bahwa hubungan antara
pendapatan perkapita dan pengeluaran konsumsi keluarga saling positif ,
dimana semakin tinggi pendapatan perkapita keluarga tersebut, maka akan
semakin tinggi pula pengeluaran konsumsinya.