BUKU PANDUAN
MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TENGAH
Penyusun
Anindita Rahma Firdausya
Rahmad Lukito
Rezza Fahlevi
Yuhyin Nufus Insara
Muhammad Nasir
Design Layout
LPM Jawa Tengah
2
DAFTAR ISI
SUSUNAN ACARA....................................................................................... 5
PIDATO IFTITAH KETUA UMUM ................................................................. 8
TATA TERTIB KONPIWIL PRA-MUSYWIL ............................................... 12
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR ................................................... 15
KRITERIA CALON KETUA, FORMATUR DAN PIMPINAN ....................... 30
DRAFT TATA TERTIB MUSYWIL XXV ...................................................... 33
SEKAPUR SIRIH
A. Pendahuluan .................................................................................. 38
B. Kebijakan Program Jangka Panjang IPM Jawa Tengah ................ 29
MATERI MUSYWIL XXV IPM JAWA TENGAH
A. Bedah Tema Musywil XXV IPM Jawa Tengah ............................... 49
B. Alur Logika ..................................................................................... 54
C. Pelajar Gayeng, IPM Jateng .......................................................... 60
D. IPM Jawa Tengah Sebagai Rumah Berkarya Pelajar .................... 66
E. Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah (Theory of Change) .............. 71
A. Agenda Aksi ................................................................................ 116
B. Rekomendasi ............................................................................... 130
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG DAN LEMBAGA
A. Bidang Kepemimpinan .......................................................................
B. Bidang Kesekretariatan ................................................................ 133
C. Bidang Keuangan ......................................................................... 157
D. Bidang Organisasi ........................................................................ 241
E. Bidang Perkaderan....................................................................... 264
F. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ......................................... 284
G. Bidang Kajian Dakwah Islam ........................................................ 293
H. Bidang Apresiasi Seni Budaya Dan Olahraga .............................. 302
I. Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik........................................ 315
J. Bidang Pengembangan Kreativitas Dan Kewirausahaan ............. 328
K. Bidang Ipmawati ........................................................................... 336
L. Bidang Lingkungan Hidup ............................................................ 347
M. Bidang Kesehatan ........................................................................ 361
3
N. Bidang Teknologi Dan Informasi ........................................................
O. LFP............................................................................................... 369
P. LPM .............................................................................................. 391
Q. LAPSI ........................................................................................... 398
4
RANGKAIAN ACARA
MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
5
22.30 - 22.45 Pleno V
Pembacaan Keputusan Induk KONPIWIL Pra Musywil XXV IPM
Jawa Tengah
Jum’at, 22 Desember 2023
07.00 - 08.00 Sarapan dan Pengondisisan peserta
08.00 - 09.00 Pra Acara Opening Ceremony MUSYWIL PW IPM
09.00 - 11.00 Opening Ceremony Musyawarah Wilayah XXV IPM Jawa
Tengah
• Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
• Menyanyikan Lagu
- Indonesia Raya
- Sang Surya
- IPM Berjaya
-
• Laporan Ketua Panitia Musywil XXV IPM Jawa Tengah
Andi A. Purba
• Sambutan – Sambutan
- Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah
Ainur Rosyid Adzikri
- Sambutan PP IPM
- Sambutan Gubernur Jawa Tengah
• Pembukaan secara simbolis Musywil XXV IPM Jawa Tengah
• Amanat Musywil XXV oleh PW Muhammadiyah Jawa Tengah
• Dr. K. H. Tafsir, M.Ag.
11.00 - 13.00 SHOLAT JUMAT dan Pengondisian Peserta
13.00 - 15.00 Seminar Pelajar
15.30 - 16.30 Peserta Kembali ke SMA-SMK Muhammadiyah
16.30 - 17.30 Pleno I
Pembacaan Tata Tertib Musywil XXV IPM Jawa Tengah
17.30 - 20.00 ISHOMA
20.00 - 22.00 Pleno II
Laporan Pertanggungjawaban PW IPM Jawa Tengah
6
Sabtu, 23 Desember 2023
08.00 - 09.00 Seminar Kebangsaan
09.00 - 12.00 Lanjutan Pleno III
Pandangan Umum PD IPM se-Jawa Tengah
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Pleno IV
Tanggapan PW IPM atas Pandangan Umum PD IPM Sekaligus
Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PW IPM Jawa Tengah
Periode 2021-2023
14.30 - 15.00 Pleno V
Penetapan Anggota Sidang Komisi
15.30 - 16.00 ISHO
16.00 - 20.00 Sidang Komisi
20.00 - 20.30 Pleno VI
Pembacaan dan Penetapan Hasil Sidang Komisi
18.00 - 19.30 ISHOMA
20.30 - 23.30 Pleno VII
Pemilihan Formatur
23.30 - 23.59 Pleno VIII
Penetapan Hasil Pemilihan Formatur
Ahad, 24 Desember 2023
07.00 - 09.30 Sidang Formatur
09.30 - 10.00 Pleno IX
Pembacaan Keputusan Induk Musywil XXIV IPM Jawa Tengah
10.00 - 11.30 Penutupan Musywil
XXV IPM Jawa
Tengah Pembacaan
Ayat Suci Al Quran
Menyanyikan Lagu
- Indonesia Raya
- Sang Surya
- IPM Berjaya
Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah 2021 – 2023
Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah 2023 – 2025
PIDATO IFTITAH KETUA UMUM PW IPM JAWA TENGAH
PERIODE 2021-2023
8
Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus segera mengambil Langkah untuk
dapat mengatasi persoalan dan tantangan didepan mata. Mulai dari memikirkan
bagaimana cara mengkonsep dan membuat kegiatan sesuai karakter Gen Z
hingga bagaimana agar strategi gerakannya bisa menjadi inklusif dan bisa
merambah cepat ke Digital sehingga dampak kebermanfaatannya akan lebih luas.
Harapan besar muncul di Musyawarah Wilayah kali ini.Musywil sekarang
akan terasa berbeda dengan musywil sebelumnya karena mayoritas yang menjadi
pimpinan kedepan adalah para generasi Z yang secara pontensial memiliki
pemikirian inovatif dengan kompleksifitas persoalan yang ada pada dirinya.
Selamat Musyawarah Wilayah XXV Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah, semoga dapat melahirkan pemimpin dan kader
bangsa yang unggul dan memiliki inteletualitas yang bagus agar dapat
menahkodai IPM Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan dan persoalan baru,
serta dapat memunculkan ide dan gagasan yang konstruktif untuk IPM dan Pelajar
pada umunya
Nuun Walqalamii Wamaa Yasthuruun
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
9
10
TATA TERTIB KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PRA-MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
11
TATA TERTIB KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PRA-MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil Pra-Muywil XXV IPM Jawa Tengah
tahun 2023 diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo pada Kamis, 21 Desember 2023.
Pasal 2
Tema
“IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”
Pasal 3
Landasan
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah.
2. Landasan konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan operasional:
a. Anggaran Dasar IPM pasal 19 dan 32
b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 19,35
c. Hasil Rapat Pleno Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah pada hari Ahad, 02 April 2023
di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Pembacaan Tata Tertib Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah
2. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Musywil XXV IPM Jawa Tengah
3. Pembacaan Tata Tertib Pemilihan Formatur Musywil XXV IPM Jawa Tengah
4. Pembacaan dan penetapan hasil kerja Panitia Pemilihan (Panlih Musywil XXV
IPM Jawa Tengah)
5. Pemilihan pimpinan sidang Musywil XXV IPM Jawa Tengah
12
Pasal 5
Anggota
1. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021-2023.
a. Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM se-Jawa Tengah atau yang mewakili dan 2 orang
utusan.
2. Peserta Peninjau:
a. Personil Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode
2021-2023 yang tidak menjadi peserta Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah
b. Mereka yang diundang secara sah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah.
Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir, asal
yang bersangkutan diundang secara sah.
Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua peserta Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah.
2. Hak suara hanya ada pada peserta penuh Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah.
Pasal 8
Persidangan
Persidangan dalam Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah dipimpin oleh seorang ketua
didampingi seorang sekretaris dan anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah.
13
Pasal 9
Keputusan
Keputusan Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah diusahakan dengan musyawarah
mufakat. Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak.
Pasal 10
Penanggungjawab
Penanggung Jawab Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dengan mempertimbangkan usul dan saran dari anggota Konpiwil Pra-Musywil
XXV IPM Jawa Tengah
Ditetapkan di ......................................
Pada tanggal ......................................
Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota
14
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE MUSYAWARAH WILAYAH XXV
Ayat 2
Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) adalah panitia pemilihan formatur Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Periode Musywil XXV sejumlah 5 orang, terdiri dari 1 (satu) orang ketua,
1 (satu) orang sekretaris, dan 3 (tiga) orang anggota. Mereka terdiri dari 2 (dua) orang dari
Pimpinan Wilayah IPM ditambah 3 (tiga) orang anggota dari Pimpinan Daerah yang
ditetapkan pada saat Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) IPM Jawa Tengah 2022 pada
tanggal 22-25 Desember 2022 di Kabupaten Kudus.
Ayat 3
1. Ketua : PW IPM
2. Sekretaris : PW IPM
3. Anggota : PD IPM
PD IPM
PD IPM
15
Ayat 4
Hak dan wewenang Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) Musywil XXV antara lain:
1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
2. Melakukan verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua calon formatur.
3. Melakukan prosesi pemilihan formatur PW IPM periode Musywil XXV.
4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan pemilih bila diketahui menyalahi ketentuan
yang sudah diatur.
5. Seluruh susunan Panlihwil tidak masuk daftar calon tetap formatur.
6. Diberikan SK Tugas sebagai Panitia Pemilih Wilayah (Panlihwil)
Ayat 2
Calon tetap adalah calon sementara yang menyatakan kesediaannya dan telah memenuhi
syarat atau kriteria calon formatur PW IPM Periode Musywil XXV.
Ayat 3
Hak dan Kewajiban Calon Formatur
1. Mendapat perlakuan yang sama oleh Panlihwil dan berhak mengikuti seluruh rangkaian
acara Musywil XXV.
2. Berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panlihwil.
3. Menjunjung tinggi tata tertib dan hasil pemilihan.
16
BAB III PEMILIH DAN SAKSI
Pasal 4
Pemilih
Ayat 1
Pemilih adalah peserta Musywil XXV yang terdiri dari Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah dan
Pimpinan Cabang yang sah berdasarkan AD/ART IPM dan yang dimandatkan oleh
pimpinenannya menjadi peserta Musywil yang dibuktikan dengan surat mandat dari masing-
masing pimpinannya.
Ayat 2
Daftar pemilih tetap ditetapkan pada saat Konpiwil Pra-Musywil..
Ayat 3
Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).
Ayat 4
Keanggotaan calon pemilih tercatat dalam daftar pemilih tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.
Pasal 5
Saksi
Ayat 1
Adalah perwakilan yang diutus untuk memantau jalannya proses pemungutan suara,
melaporkan pemilih dan calon formatur kepada Panlihwil apabila ada kecurangan, serta
melaporkan Panlihwil kepada PW IPM ketika terjadi kecurangan.
Ayat 2
Saksi yang ditetapkan adalah perwakilan 1 (satu) orang dari tiap karesidenan meliputi
Karesidenan Pekalongan, Semarang, Pati, Surakarta, Banyumas dan Kedu.
17
BAB IV PROSES PENCALONAN FORMATUR
Pasal 6
Ayat 1
1. Panlihwil mengirimkan surat tertulis kepada PW IPM dan seluruh PD IPM untuk
mengirim usulan calon formatur sementara melalui surat tertulis yang pengirimannya
dilakukan secara langsung atau melalui pos, email, dan faksimili.
2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausul batasan tanggal
pengembalian berkas usulan yang penetapannya ditetapkan oleh Panlihwil.
3. Setiap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah berhak menggunakan haknya dan
berkewajiban menyerahkan blanko pencalonan yang ditetapkan oleh Panlihwil kepada
Panlihwil setelah diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlihwil.
4. Setiap anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan oleh panitia
pemilihan tentang pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan
tersebut dan berkewajiban menyampaikan keputusannya kepada Panlihwil, selambat-
lambatnya satu hari sebelum dilangsungkan persidangan Konpiwil Pra-Musywil XXV.
5. Calon sementara yang menerima pencalonan tersebut kemudian melengkapi syarat /
kriteria / berkas administrasi yang diperlukan dalam batas waktu yang ditetapkan oleh
Panlihwil.
6. Pemenuhan kelengkapan syarat / kriteria / berkas administrasi apabila melebihi batas yang
ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak.
7. Panlihwil kemudian melakukan verifikasi.
8. Calon formatur yang memenuhi syarat akan ditetapkan pada saat Konpiwil Pra-Musywil
XXV.
Ayat 2
Jika ada kecurangan ditemukan dalam proses pemilihan, calon formatur dapat
menyampaikan keberatannya kepada Panlihwil disertai dengan bukti kecurangan dan berita
acara, dan Panlihwil akan memproses kecurangan tersebut maksimal dalam waktu 24 jam
setelah pungutan suara.
18
BAB V SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 7
Sistem Pemilihan
Pemilihan calon formatur Musywil XXV adalah sebagai berikut
Ayat 1
1. Pemilih memilih 9 orang dari daftar calon tetap formatur.
2. Calon yang mendapat 9 suara terbanyak berhak menjadi tim formatur.
3. Calon formatur yang mendapatkan suara terbanyak, berhak menjadi ketua tim formatur.
Ayat 2
Pemilihan tim formatur PW IPM Periode Musywil XXV dilakukan dalam 1 (satu) tahap
pemilihan dengan tidak memandang jumlah calon formatur yang ada.
Ayat 3
Apabila hanya terdapat 9 (sembilan) orang yang memenuhi syarat sebagai calon formatur, maka
secara otomatis akan menjadi tim formatur periode Musywil XXV.
Ayat 4
Apabila tidak ada calon formatur yang memenuhi syarat atau calon formatur yang memenuhi
syarat kurang dari 9 (sembilan) orang, maka Panlihwil akan meminta pertimbangan kepada
peserta Musywil XXV.
Pasal 8
Tata Cara Pemilihan
Ayat 1
Tata cara pemilihan adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL.
b. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).
c. Tiap pemilih memilih 9 (semibilan) calon formatur yang telah disahkan oleh tim
Panlihwil.
d. Surat suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat oleh
Panlihwil.
19
e. Perhitungan suara dilakukan oleh Panlihwil dengan disaksikan 1 (satu) orang saksi
perwakilan dari tiap karisidenan.
f. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama antara
formatur urutan 9 (sembilan) dan 10 (sepuluh), maka dilakukan pemungutan suara
ulang bagi calon yang memiliki jumlah suara yang sama.
Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur,
maka suara terbanyak urutan dibawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya) secara otomatis
akan ditetapkan menjadi tim formatur.
Ayat 2
Penyusunan struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode Musywil XXV
dilakukan dengan aturan sebagai berikut:
a. Pemilihan ketua umum, sekretaris umum dan struktur PW IPM Jawa Tengah periode
Musywil XXV dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria
pimpinan yang telah ditetapkan.
b. Penyusunan struktur Pimpinan Wilayah Periode Musywil XXV dilakukan dengan
musyawarah untuk mufakat.
c. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tim
formatur.
d. Ketua tim formatur dalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak dan sekretaris tim
formatur adalah suara terbanyak kedua.
e. Ketua dan Sekretaris tim formatur melaporkan hasil rapat formatur kepada Sidang
Pleno Musywil XXV, minimal sudah menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PW
IPM serta melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya MusywilXXV.
f. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusunan,
20
maka tim formatur, panitia pemilihan dan PW IPM periode Musywil sebelumnya yang akan
menyelesaikannya dengan musyawarah mufakat.
Ayat 2
Keanggotaan Panlihwil yang telah dicabut oleh PW IPM, maka hak dan wewenang yang
melekat pada dirinya dinyatakan gugur.
Ayat 3
Mengingat keanggotaan Panlihwil yang dinyatakan gugur merupakan perwakilan PW IPM
dan atau PD IPM maka PW IPM akan meminta kepada pimpinan yang bersangkutan untuk
mengganti keanggotaan tersebut.
Pasal 11
Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jika terdapat calon formatur terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur, maka haknya sebagai calon formatur
dicabut oleh Panlihwil.
Ayat 2
Calon formatur yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil maka PW IPM atau PD IPM yang
mencalonkannya tidak dapat mengganti dengan nama baru.
21
Pasal 12
Sanksi Pemilih
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat
proses pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur maka haknya sebagai pemilih
dicabut oleh Panlihwil.
Ayat 2
Calon pemilih yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil maka PW, PD atau PC IPM yang
memberi mandat sebagai peserta tidak dapat mengganti dengan nama baru.
Pasal 13
Sanksi Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur, maka haknya sebagai saksi dicabut
oleh Panlihwil.
Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil, maka hak dan wewenang yang melekat pada
dirinya dinyatakan gugur.
Ayat 3
Panlihwil meminta kepada karisidenan yang bersangkutan untuk mengganti saksi dengan
usulan nama yang baru sesuai dengan syarat saksi.
22
KRITERIA CALON FORMATUR
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE MUSYWIL XXV
Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran Alquran dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian akidah.
2. Ketaatan beribadah, senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib
maupun yang sunnat tathawwu` sesuai Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah).
4. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban
tugas organisasi.
Pasal II
Intelektual
1. Fatanah (kecerdasan pikiran sebagai ulul albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, kreatif) dalam mengembangkan kehidupan
dan menggerakkan persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang
menjadi misi dan usaha gerakan IPM.
23
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalihan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat luas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shalih untuk kemaslahatan hidup).
4. Keteladanan (menjadi uswatun hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap
dan tindakan).
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan).
Pasal IV
Keorganisasian
1. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat,
dan bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan.
2. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM.
3. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah dan/atau daerah dan
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal empat tahun.
4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial
(membangun jaringan).
5. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keumatan, dan kebangsaan
yang berwawasan multikultural.
6. Memiliki kemampuan membangun teamwork dalam organisasi.
Pasal V
Administrasi
1. Memiliki karya berupa karya tulis dan/atau karya seni dan/atau karya yang
diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat untuk banyak orang.
2. Karya tulis berupa karya tulis ilmiah dan/atau non-ilmiah yang telah dipublikasikan baik
24
di media massa maupun penerbitan dibuktikan dengan fotocopy tulisan minimal
satu judul.
3. Karya seni berupa Musik, Desain, Fotografi Maupun Videografi yang telah
dipublikasi di platform ternama seperti Youtube, Sportify, Pinterest dan
semacamnya. Dibuktikan dengan melampirkan portofolio karya.
4. Karya yang diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat dimisalkan
seperti Komunitas, Rumah Baca, Kelompok Belajar dan semacamnya. Dibuktikan
dengan foto kegiatan serta draft gerak agenda di dalamnya.
5. Pada saat berlangsung Musyawarah WIlayah maksimal berusia 23 tahun 11 bulan 29
hari dibuktikan dengan akta kelahiran atau kartu tanda penduduk.
6. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM.
7. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengan kepemilikan Nomor
Baku Muhammadiyah (NBM).
8. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal empat tahun yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
9. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal satu
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
10. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah/Taruna Melati III, dibuktikan dengan
syahadah atau Surat Keterangan.
11. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
ditunjukan dengan surat pernyataan bermaterai 10.000.
12. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik pada saat
dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM yang dibuktikan dengan
pernyataan bermaterai 10.000.
25
KRITERIA CALON KETUA UMUM PIMPINAN
WILAYAH IPM JAWA TENGAHPERIODE
MUSYWIL XXV
Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Al- Maqbulah didasari dengan
kemurnian aqidah.
2. Taat beribadah (mahdhah) baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih
Muhammadiyah (HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi dan dijiwai oleh pemahaman
terhadap ideologi gerakan IPM (Khittah Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah).
4. Taat dan patuh pada ideologi Muhammadiyah (Masalah Lima, Langkah 12 Muhammadiyah,
Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Muqaddimah AD ART Muhammadiyah, Pernyataan
Pikiran Se-Abad Muhammadiyah, Indonesia Berkemajuan: Rekonstuksi Kehidupan yang Bermakna, dan
Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah.
5. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata dan tindakan
6. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas organisasi
7. Istiqomah (konsisten) dalam lisan, pikiran dan tindakan
Pasal II
Keilmuan
1. Cerdas dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Kreatif dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan IPM sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri, mencari dan memperkaya ilmu, serta
mengamalkan ilmu pengetahuan dalamkehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuanorganisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadimisi dan usaha gerakan
di IPM
26
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalihan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat luas
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain)
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup)
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah/ teladan yang baik dalam seluruh sikap dantindakan)
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil membangun jaringan).
Pasal IV
Keorganisasian Kepemimpian
1. Pengkhidmatan dengan niat ikhlas dan partisipassi aktif dalam peran keumatan,kebangsaan dan kemanusiaan
universal diatas lainnya
2. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi danmenghasilkan hal-hal terbaik
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan bangsa sebagai wujud menjalankan
misi dakwah ikatan.
4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikaptegas tetapi arif
dalam membela serta mengakkan prinsip dan kepentingan IPM
5. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah Jawa Tengah dan berpengalaman dalam
kepemimpinan di IPM minimal 5 (lima) tahun.
6. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangunjaringan) dan kemampuan
membangun teamwork dalam organisasi
7. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dankebangsaan yang berwawasan-
multikultural.
8. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuhtanggungjawab di IPM
Pasal V
Administrasi
1. Memiliki karya berupa karya tulis dan/atau karya seni dan/atau karya yang diciptakan
sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat untuk banyak orang.
2. Karya tulis berupa karya tulis ilmiah dan/atau non-ilmiah yang telah dipublikasikan baik di
media massa maupun penerbitan dibuktikan dengan fotocopy tulisan minimal satu judul.
27
3. Karya seni berupa Musik, Desain, Fotografi Maupun Videografi yang telah dipublikasi di
platform ternama seperti Youtube, Sportify, Pinterest dan semacamnya. Dibuktikan
dengan melampirkan portofolio karya.
28
4. Karya yang diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat dimisalkan seperti
Komunitas, Rumah Baca, Kelompok Belajar dan semacamnya. Dibuktikan dengan foto
kegiatan serta draft gerak agenda di dalamnya.
5. Menguasai bahasa asing pasif maupun aktif dengan dibuktikan memiliki karya pada poin 1-3
dalam bahasa inggris. Karya yang dimaksud tersebut adalah karya yang telah diterbitkan
sesuai dengan aturan poin 2-3 dan atau menyesuaikan dengan prosedur pengiriman
karya yang telah diatur oleh Panitia Pemilihan.
6. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah minimal satu periode atau Pimpinan Daerah minimal satu
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
7. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah/ Taruna Melati III dibuktikandengan Syahadah atau Surat
Keterangan dari Penyelenggara.
8. Pada saat berlangsung Musywil yang bersangkutan berusia maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari dibuktikan
dengan fotocopy akte kelahiran/ Kartu Tanda Penduduk.
9. Bersedia berdomisili di tempat kedudukan PW IPM Jawa Tengah (Semarang) dibuktikan dengan surat pernyataan
di atas materai 10000.
10. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik baik pada saat dipilih maupun sesudahdipilih hingga akhir jabatan
di IPM (dibuktikan dengan pernyataan bermaterai 10000)
11. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPMdibuktikan dengan
surat pernyataan di atas materai 10000.
12. Telah menjadi anggota IPM minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan surat Kartu TandaAnggota IPM (KTA IPM)
13. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengan kepemilikan Nomor BakuMuhammadiyah (NBA).
29
KRITERIA PIMPINAN
PIMPINAN WILAYAH IPM JAWA TENGAH
PERIODE MUSYWIL XXV
Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah alMaqbullah
didasari dengan kemurnian aqidah.
2. Taat beribadah (mahdhah) baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu’ sesuai
himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah (HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi dan
dijiwai oleh pemahaman terhadap ideologi gerakan IPM (Khittah Perjuangan IPM,
Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM dan Janji Pelajar Muhammadiyah).
4. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas
organisasi.
6. Istiqomah (konsisten) dalam lisan, pikiran dan tindakan.
Pasal II
Keilmuan
1. Cerdas dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Kreatif dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakan IPM sesuai jiwa ajaran islam
berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi misi
dan usaha gerakan di IPM.
30
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
luas.
2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup).
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah atau teladan yang baik dalam seluruh sikap
dan tindakan.
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan.
Pasal IV
Keorganisasian Kepemimpinan
1. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi dan
menghasilkan hal-hal terbaik.
2. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan.
3. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM.
4. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah Jawa Tengah dan
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 5 (empat) tahun.
5. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan) dan kemampuan membangun tim work dalam organisasi.
6. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dan kebangsaan
yang berwawasan - multikultural.
7. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuh
tanggung jawab di IPM.
31
Pasal V
Administrasi
1. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah minimal 1 periode
dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
2. Telah mengikuti perkaderan tingkat Wilayah (Taruna Melati III) dan atau perkaderan
tingkat Daerah (Taruna Melati II) dibuktikan dengan syahadah atau Surat Keterangan dari
penyelenggara.
3. Pada saat berlangsung Musyawarah Wilayah yang bersangkutan berusia maksimal 23
tahun 11 bulan 9 hari dibuktikan dengan fotocopy akte kelahiran atau Kartu Tanda
Penduduk.
4. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik baik pada saat dipilih maupun sesudah
dipilih hingga akhir jabatan di IPM (dibuktikan dengan pernyataan bermaterai 10.000).
5. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM
dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai 10.000.
6. Telah menjadi anggota IPM minimal 4 tahun yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Anggota IPM (KTA IPM) atau dengan Surat Keterangan Aktif dari Pimpinan.
7. Telah menjadi anggota Muhammadiyah dibuktikan dengan kepemilikkan Nomor Baku
Muhammadiyah (NBA).
32
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
33
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah tahun 2023
diselenggarakan di Kompleks SMA-SMK Muhammadiyah Wonosobo pada Kamis-Ahad, 21-24
Desember 2023.
Pasal 2
Tema
“IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”
Pasal 3
Landasan
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah.
2. Landasan konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan operasional:
a. Anggaran Dasar IPM pasal 19 dan 32
b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 19,35
c. Program Kerja Bidang Organisasi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah Periode 2021-2023.
d. Hasil Rapat Pleno Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah pada hari Ahad, 02 April
2023 di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Laporan Kebijakan dan pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2021-2023.
2. Laporan Perkembangan Pimpinan Daerah dan Pandangan Pimpinan Daerah
terhadap kinerja Pimpinan Wilayah.
3. Penyusunan program periode berikutnya.
4. Pemilihan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
34
periode berikutnya
5. Dinamika Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.
6. Rekomendasi
Pasal 5
Anggota Musyawarah
1. Peserta Penuh:
a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021-2023.
b. Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Jawa Tengah atau yang mewakili dan 6 orang
utusan.
c. Ketua Umum Pimpinan Cabang IPM atau yang mewakili dan 2 orang utusan.
2. Peserta Peninjau:
a. Personil Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode
2021 - 2023 yang tidak menjadi peserta Musywil XXV IPM JawaTengah
b. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021 – 2023.
Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir,
asal yang bersangkutan diundang secara sah.
Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua anggota Musywil XXV IPM Jawa Tengah
2. Hak suara hanya ada pada peserta penuh Musywil XXV IPM Jawa Tengah
35
Pasal 8
Persidangan
1. Setiap persidangan Musywil dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri atas seorang
Ketua, seorang Sekretaris, dan seorang Anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah dengan memperhatikan usul dan saran
dari anggota Konpiwil pra-musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.
2. Persidangan dalam Musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Sidang Pleno, yaitu persidangan yang dihadiri oleh seluruh Musyawirin.
b. Sidang Komisi, yaitu persidangan yang dihadiri oleh Musyawirin yang telah
mendaftarkan diri atau terdaftar dalam komisi tersebut. Sidang komisi terdiri dari:
1) Komisi A: Program Kerja PW IPM Periode 2023-2025.
2) Komisi B: Pelajar Gayeng IPM Jateng dan IPM Jateng sebagai Rumah
Berkarya Pelajar.
3) Komisi C: Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah, Agenda Aksi dan Rekomendasi.
3. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban:
a. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggungjawab atas ketertibannya
b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari Musyawirin atas saran-saran yang
dikemukakan dalam persidangan
c. Berhak menegur pembicaraan yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan,
pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah disediakan,
membuat gaduh, dan keruhnya suasana persidangan
4. Anggota sidang berhak dan berkewajiban:
a. Anggota sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian persidangan
b. Anggota sidang wajib meminta ijin ke presidium sidang jika meninggalkan
persidangan
c. Anggota sidang wajib mematuhi tata tertib persidangan yang telah disepakati
36
Pasal 9
Keputusan
Keputusan Musywil XXV IPM Jawa Tengah diusahakan dengan musyawarah mufakat.
Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan
suara terbanyak.
Pasal 10
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Musywil XXV IPM Jawa Tengah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah.Periode 2021-2023.
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah dengan mempertimbangkan usul dan saran dari Musyawirin.
Ditetapkan di ......................................
Pada tanggal ......................................
Pimpinan Sidang
37
SEKAPUR SIRIH
A. PENDAHULUAN
IPM merupakan organisasi yang selalu mengalami perubahan setiap
masa periodesasi, kemudian setiap masa periodesasi IPM dihadapkan dengan
kader dari berbagai macam generasi, hal tersebut yang menjadi tugas IPM sebagai
organisasi perlu untuk selalu dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman. Karena
kalau tidak begitu, IPM akan tertinggal. Beberapa macam generasi juga memiliki
treatment kaderisasi yang berbeda, maka IPM perlu memperhatikan bagaimana
kemudian karakteristik dari masing-masing generasi agar IPM mampu masuk di
berbagai golongan.
Melalui proses yang panjang ini IPM tampil dalam seluruh aspek
pembangunan manusia untuk memulai harapan baru para pelajar berkemajuan.
Dengan meletakkan agenda aksi yang akan terus dimasifkan, maka dalam hal ini
pula IPM mampu membangun peradaban ilmu dan mampu mempetakan
bagaimana jalannya roda organisasi. Dalam mendefinisikan ilmu, Al-Attas
memegang teguh unsur penting yang menjadi dimensi dari ilmu pengetahuan
yaitu jiwa, makna, serta sifat-sifat dan kegunaan ilmu pengetahuan.
Dalam unsur tersebut jiwa merupakan dimensi penting sehingga
definisi ilmu pengetahuan harus memposisikan jiwa manusia sebagai entitas
spiritual yang aktif untuk mempersiapkan diri dalam menerima makna yang
merupakan bentuk intelijibel. Sebagai agama yang datang dari Tuhan, Islam tidak
hanya memperhatikan dimensi fisik tetapi juga jiwa. Bahkan porsi perhatian
terhadap jiwa jauh lebih besar dibanding fisik. Ini karena lewat dimensi jiwa dapat
dibedakan antara orang yang baik dan tidak baik. Kemudian menurut Al-Attas,
ilmu bisa dijadikan alat yang sangat halus dan tajam bagi menyebarluaskan cara
dan pandangan hidup suatu kebudayaan. Ini karena ilmu bukan bebas-nilai
(value-free), tetapi sarat nilai (value laden).
Saat ini IPM sedang dihadapkan dengan dan generasi Alpha yang
dekat dengan digitalisasi, kaderisasi IPM perlu menyesuaikan kondisi tersebut
begitupula pergerakan IPM, maka dalam Musywil XXV IPM Jawa Tengah ini, IPM
berusaha untuk bagaimana caranya agar gerakan IPM memiliki strategi terbaik
dalam proses gerakan periode ke depan.
38
B. KEBIJAKAN PROGRAM JANGKA PANJANG IPM JAWA TENGAH
Program kerja yang disusun IPM bukan sekadar hal yang statis, namun
dinamis yakni sesuai dengan generasi, perkembangan teknologi, serta perubahan
lainnya. Tetapi, tidak menghilangkan esensi dari gerakan IPM itu sendiri, sehingga
program kerja yang terealisasi juga berdampak dan tetap berkelanjutan. Pada
perjalanannya, IPM tentu perlu mengevaluasi diri dan berbenah gerakan serta program
kerja, “PR” di periode ini dan perlu program apa saja yang bisa dilanjutkan di
periode mendatang. Hal ini bertujuan agargerakan IPM terus bersambung. Selain itu,
perlu adanya visi jangka panjang yang bertujuan agar IPM periode mendatang dapat
merencanakan program dengan lebih baik dan terukur.
39
4. Prinsip Pelaksanaan Program
Program IPM dirumuskan dan dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip
prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip Ketauhidan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
perwujudan dari iman dan tauhid kepada Allah.
b. Prinsip Kerahmatan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi rahmatan lil alamin.
c. Prinsip Kerisalahan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat Islam, yaitu dakwah
amar makruf nahi munkar dalam arti yang luas.
d. Prinsip Kemaslahatan; maksudnya program IPM hendaknya memperhatikan
kemaslahatan umum.
e. Prinsip Keilmuan; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
secara rasional denganmemperhatian dan memanfaatkan secara ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan.
f. Prinsip Kekaderan ; maksudnya program IPM selalu dijiwai nilai-nilai
kekaderan. Semua yang dilakukan IPM dalam rangka proses kaderisasi yang
bersifat pemberdayaan anggota.
g. Prinsip Kemandirian ; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
secara mandiri dengan tujuan menciptakan kemandirian pelajar.
h. Prinsip Kreativitas ; maksudnya program IPM hendaknya merupakan penjabaran
dan pelaksanaan dari fungsi kekhalifahan umat Islam dalam mengelola kehidupan
secara kreatif.
i. Prinsip Kemanusiaan ; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
tidak secara ekslusif. Artinya orientasi program IPM selalu diarahkan untuk
kemanusiaan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan budaya.
40
5. Tujuan Program Jangka Panjang (Visi IPM 2024)
tujuan Program Jangka Panjang yang disebutkan sebagai Visi IPM 2024 adalah
“Membumikan Gerakan Pelajar Berkemajuan dengan Menjadikan IPM sebagai
Rumah Minat dan Bakat Pelajar Indonesia disertai Nilai-nilai Ajaran Islam sebagai
Komponen Masyarakat Islam yang Sebenar-Benarnya ”, yang ditandai dengan:
a. Tebentuknya sistem gerakan IPM sebagai gerakan pelajar Indonesia
yang unggul di bandingkan gerakan-gerakan pelajar lain dalam
melaksanakan misi dakwah dan pencerdasan yang ditunjukkan dengan
sistem gerakan yang maju, profesional, modern yang dilandasi nilai
keikhlasan dan komitmen penggerakknya, disertai dengan pemahaman
ideologi, paradigma, dan visi gerakan IPM yang didalam individu-individu
teraktualisasi nilai-nilai publik dan sosial dalam ruangorganisasi.
b. Terbentuknya sistem manajemen organisasi dan kepemimpinan kolektif
kolegial yang efektif, produktif, dinamis sehingga mampu menghadirkan
keteladanan, memproyeksikan masa depan (berkemajuan) untuk perubahan
dengan memobilisasi seluruh potensi pelajar Indonesia untuk kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkualitas dengan
meningkatnya kehidupan keagamaan, moralitas, keilmuan, dan etos kerja
kemanusiaan.
c. Terbentukknya model dan pola jaringan pada level komunitas, keummatan,
kebangsaan dan cita-cita menuju peradaban global dengan mendorong
berkembangnya fungsi-fungsi kekuatan sosial dan pemerintahan yang
menjamin terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang maju, adil,
makmur, bermartabat, dan berdaulat di bawah naungan ridha Alah SWT
(baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur).
41
d. Terbentukknya sumberdaya sebagai wahana melahirkan generasi Islami
yang berkemajuan (sumberdaya manusia) ditandai dengan sistem
kaderisasi yang berkelanjutan dan anggota organisasi sebagai subyek
gerakan serta transformasi kader di berbagai lini kehidupan, juga tersedianya
modal bagi berjalannya roda organisasi yang berorintasi sosial (sumberdaya
finansial), serta membangun tatanan infrastruktur seperti sistem
informasi,komunikasi dan karya yang memadai untuk keberlangsungan
IPM.
e. Terbentuknya kesadaran bahwa IPM dalam melakukan aksi dan
pelayanan ialah sebagai wahanadakwah di dunia pelajar, baik lewat karya
kreatif, program dan kegiatan unggul yang sesuai dengan kebutuhan pelajar
Indonesia. Sehingga nilai- nilai ajaran Islam dan tumbuhnya kesadaran
sebagaiwarga dunia yang lebih luas akan keutamaan kehidupan Islami, yang
menjamin terciptanya tatanan kehidupan (pergaulan) yang utama di segala
bidang kehidupan sebagai wujud kehadiran Islam yang bersifat rahmatan
lil’’alamin.
42
• Muktamar XIX (2014-2016), diarahkan kepada pembangunan kekuatan dankualitas
pelaku gerakan, ideologi gerakan IPM dengan mengoptimalkan sistem perkaderan
sebagai pendukung terwujudnya “Gerakan Pelajar Berkemajuan” dan berorientasi ke
masa depan, sehingga IPM memiliki sumberdaya yang siap menjadi aktor dan subyek
gerakan.
• Muktamar XX (2016-2018), diarahkan kepada IPM sebagai gerakan ilmu sebagai
manifestasi Gerakan Pelajar Berkemajuan yang unggul dikalangan pelajar serta
terciptanya tradisi dan habitus iqra’ di dunia pelajar sebagai faktor faktor pendukung bagi
terwujudnya masyarakat utama yang berperadaban.
• Muktamar XXI (2018-2020), diarahkan kepada pembangunan komunitaskreatif
sebagai strategi kultural Gerakan Pelajar Berkemajuan untuk melakukan
transformasi individu, transformasi sosial, dan transformasi kebudayaan di tengah
masyarakat global.
• Muktamar XXII (2020-2022), diarahkan transformasi (perubahan cepat kearah
kemajuan) dan terciptanya seluruh elemen sistem organisasi dan jaringan IPM yang
maju, profesional, dan modern; berkembangnya sistem kaderisasi, gerakan ilmu,
serta peningkatan dan pengembangan peran strategis IPM dalam kehidupan umat,
bangsa, dan dinamika global.
• Muktamar XXIII (2022-2024), diarahkan perjuangan pembentukanmasyarakat ilmu
sebagai cikal bakal terwujudnya tujuan Muhammadiyah, yaitu masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya atau masyarakat utama, yang bertujuan terbentuknya
peradaban utama.
43
7. Sasaran Kebijakan IPM.
Sasaran Kebijakan IPM terfokus pada dua aspek, yaitu sasaran Personal dan sasaran
Institusional. Penjelasan berikut akan menguraikan kedua aspek tersebut:
a. Sasaran Personal.
Sasaran ini bertujuan untuk menciptakan budaya pemikiran dan tindakan yang
kritis-progresif,yang sesuai dengan tujuan dan maksud IPM.
b. Sasaran Institusional.
Sasaran ini mengarah pada pembentukan struktur lembaga yang kuat dan
efisien, dengan mengembangkan cabang-cabang dan mekanisme kepemimpinan
yang kokoh untuk mendukung pergerakan IPM menuju paradigma pendidikan yang
berfokus pada kemajuan ilmiah.
8. Hierarki Kebijakan
1. PP IPM
a. Pengambil keputusan dalam kebijakan organisasi di tingkat nasional.
b. Berkoordinasi dengan PW IPM di seluruh Indonesia.
c. Melaksanakan tugas-tugas yang meliputi penciptaan nilai-nilai baru
dan meningkatkankualifikasi anggota IPM.
d. Melakukan tindakan konkret untuk memajukan pendidikan pelajar di
tingkat nasional dan internasional.
2. PW IPM
a. Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau keputusan yang
telah diambil oleh Pimpinn Pusat IPM di tingkat wilayah.
b. Mengedarkan keputusan-keputusan yang telah disepakati oleh
Pimpinan Pusat IPM atau keputusan bersama di tingkat nasional.
c. Merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang berlaku di wilayah yang
bersangkutan.
d. Berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat IPM dan menyatukan upaya
dengan Pengurus Daerah IPM dalam mencapai tujuan bersama.
e. Melakukan tindakan konkret di tingkat wilayah untuk
44
memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas pelajar
serta organisasi.
3. PD IPM
a. Penggerak utama perkembangan IPM di tingkat daerah.
b. Melaksanakan tindakan nyata sesuai dengan keputusan Muktamar dan
hasil musyawarah di tingkat yang lebih tinggi.
c. Menjaga koordinasi yang kontinu dengan PW IPM dan menguatkan
hubungan dengan PC IPM atau PR IPM di wilayah setempat.
4. PC IPM
a. Menjalankan tindakan konkret sesuai dengan keputusan Muktamar dan
hasil musyawarah yang lebih tinggi.
b. Mengorganisir kegiatan yang langsung memberi manfaat kepada
sekolah dan komunitas pelajar.
c. Terus berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah IPM dan memperkuat
hubungan denganPimpinan Ranting IPM di tingkat cabang.
5. PR IPM
a. Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan konkret yang telah
disetujui dalam Muktamardan musyawarah yang lebih tinggi.
b. Terus berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah IPM atau Pimpinan Cabang
IPM.
45
MATERI MUSYWIL XXV
IPM JAWA TENGAH
48
BEDAH TEMA MUSYWIL XXV
IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation
49
BEDAH TEMA MUSYWIL XXV
IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah merupakan salah satu poros pergerakan
IPM Nasional yang dimana dalam proses pergerakannya selalu mendapat perhatian
oleh berbagai pihak. Dalam gerakannya sendiri IPM Jawa Tengah telah mengalami
perubahan dari masa ke masa. Tentunya dalam menyusun sebuah strategi gerakan
tersebut, IPM memperhatikan bagaimana situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dari
masa ke masa tertentu, agar kemudian Gerakan IPM selalu dapat menyesuaikan
dengan kondisi perkembangan zaman yang begitu cepat berubah setiap waktu. Tentu jika
berbicara soal gerakan, ini sifatnya sangat dinamis, situasi dan kondisi yang dihadapi selalu
berubah-ubah dari masa ke masa, sasaran kaderisasi juga berubah-ubah karakteristiknya
dari masa ke masa dan lain sebagainya.
Hal tersebut yang mendorong IPM Jawa Tengah untuk jeli dalam melihat realitas yang
terjadi setiap waktunya, agar kemudian proses gerakan yang direncanakan oleh IPM
dapat berjalan sesuai dengan situasi yang dihadapi pada saat itu, atau dapat dibilang
IPM jangan sampai ketinggalan zaman. Gerakan IPM Jawa Tengah sendiri telah melewati
beberapa generasi sampai dengan sekarang, barangkali IPM Jawa Tengah sendiri sudah
pernah berada pada generasi Baby Boomers, Generasi X, Generasi Millenial dan
sekarang ini IPM Jawa Tengah sedang dihadapkan dengan Generasi Z dan Generasi
Post-Gen Z. Tentunya setiap generasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dan memiliki treatment gerakan yang berbeda pula, hal tersebut yang kemudian harus
menjadi perhatian IPM Jawa Tengah dan IPM pada umumnya agar IPM dapat diterima oleh
generasi yang sedang dihadapi tersebut.
Generation Composition
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia pada saat ini memasuki era bonus demografi
yang nantinya akan mencapai puncak pada tahun 2030. Bonus demografi itu sendiri
merupakan kondisi dimana meningkatnya jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berusia non- produktif (dibawah
50
usia 15 tahun dan di atas usia 65 tahun) dalam kurun waktu tertentu. Hasil dari sensus
penduduk pada tahun 2020 telah dirilis Badan Pusat Statistik memberikan gambaran
terkait dengan hasil demografi Indonesia yang mengalami perubahan dari hasil sensus
sebelumnya pada tahun 2010. Salah satu hal yang menjadi menarik dari hasil sensus
tersebut adalah komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari
Generasi Z atau biasa akrab dengan sebutan gen Z. Dari total 270,2 Juta penduduk
Indonesia, Generasi Pre-Boomer (Lahir sebelum tahun 1945) ada di prosentase
1,87%, Generasi Baby Boomers (Lahir tahun 1946-1964) ada di prosentase 11,56%,
Generasi X (Lahir tahun 1965-1980) ada di prosentase 21,88%, Generasi Millenial (Lahir
tahun 1981-1996) ada di prosentase 25,87%, Generasi Z (Lahir tahun 1997-2012) ada di
prosentase 27,94%, kemudian untuk Generasi Post-Gen Z (Lahir setelah 2013) ada di
prosentase 10,88%
Menurut Data BPS 2022, tepatnya pada tahun 2045 Indonesia sendiri berusia 100
Tahun, dengan proyeksi jumlah penduduk di Indonesia akan mencapai 318,96 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, penduduk yang berusia produktif (15-64 tahun) diperkirakan mencapai
207,99 juta jiwa. Sedangkan penduduk usia tidak produktifnya diperkirakan mencapai
110,97 juta jiwa. Terdiri dari 44,99 juta penduduk usia sudah tidak produktif (di atas 65
tahun) dan 65,98 juta penduduk usia belum produktif (0-14 tahun). Jika bonus
demografi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, kondisi tersebut akan menjadi modal
penting untuk dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas
2045. Tetapi apabila tidak dapat dikelola dengan baik, maka hal tersebut akan menjadi
boomerang dan beban bagi negara. Tentunya dalam hal ini IPM perlu terjun secara
langsung untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Characteristic of Gen-Z
Berbicara soal Generasi Z atau biasa disebut sebagai Gen Z ini merupakan generasi yang
lahir rentang tahun 1997 – 2012. Artikel Bruce Tulgan dan Rainmaker Thinking, Inc. dengan
judul “Meet Generation Z: The Second Generation within The Giant Millenial Cohort” yang
didasarkan pada penelitian longitudinal sepanjang 2003 sampai dengan 2013,
51
menemukan lima karakteristik utama Gen Z yang membedakannya dengan generasi
sebelumnya. Pertama, media sosial adalah gambaran tentang masa depan generasi
ini. Gen Z merupakangenerasi yang tidak pernah mengenal dunia yang benar-benar
terasing dari keberadaan orang lain. Media sosial menegasikan bahwa seseorang tidak
dapat berbicara dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Media sosial menjadi
jembatan atas keterasingan, karena semua orang dapat terhubung, berkomunikasi, dan
berinteraksi. Ini berkaitan dengan karakteristik kedua, bahwa keterhubungan Gen Z
dengan orang lain adalah hal yang terpenting. Ketiga, kesenjangan keterampilan
dimungkinkan terjadi dalam generasi ini. Ini yang menyebabkan upaya mentransfer
keterampilan dari generasi sebelumnya seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja,
keterampilan teknis dan bepikir kritis harus intensif dilakukan. Keempat, kemudahan
Gen Z menjelajah dan terkoneksi dengan banyak orang di berbagai tempat secara
virtual melalui koneksi internet,menyebabkan pengalaman mereka menjelajah secara
geografis, menjadi terbatas. Meskipun begitu, kemudahan mereka terhubung dengan
banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir
global (global mindset). Terakhir, keterbukaan generasi ini dalam menerima berbagai
pandangan dan pola pikir, menyebabkan mereka mudah menerima keragaman dan
perbedaan pandanganakan suatu hal. Namun, dampaknya kemudian, Gen Z menjadi sulit
mendefinisikan dirinya sendiri. Identitas diri yang terbentuk sering kali berubah berdasarkan
pada berbagai hal yang mempengaruhi mereka berpikir dan bersikap terhadap sesuatu.
Oleh karena itu, dengan melihat realitas yang ada, maka dalam Musywil XXV IPM Jawa
Tengah mengangkat tema “IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”
diharapkan IPM Jawa Tengah mampu untuk selalu menjadi organisasi yang bergerak
secara terus menerus dan berkelanjutan dengan menyesuaikan perkembangan
zaman.
53
ALUR LOGIKA MUSYWIL XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMADIYAH JAWA TENGAH
54
55
SIKLUS MATERI MUSYWIL XXV
PENDEKATAN APPRECIATIVE INQUIRY
DISCOVERY DREAM
1. Masifikasi Gerakan Keilmuan IPM 1. IPM Jateng sebagai Wahana
JawaTengah. Komunitas Berkarya
2. Perkaderan Menggembirakan 2. Optimalisasi Gerakan Kolaboratif dan
3. Program Kerja Based on Issues Inklusif Pelajar Jawa Tengah.
3. Terbentuknya T-shapes skills pada
diri kader IPM Jawa Tengah
DESTINY DESIGN
1. Peer Counselor Training (PCT) 1. Menjadikan IPM Jawa Tengah
2. Student Earth Generation (SEG) sebagai Rumah Berkarya Pelajar
3. Ruang Nawasena Pelajar 2. Ranah Gerak IPM Berbasis
4. Studentpreneur Camp 4.0 Inklusifitas Gerakan
5. Rumah Berkarya Program 3. Mendorong IPM Jawa Tengah
sebagaiPoros Gerakan yang
Kolaboratif
4. Pemerataan Gerakan Keilmuan IPM
Jawa Tengah
56
Dalam melakukan analisis organisasi untuk menciptakan sebuah system organisasi yang
inovatif, penyusunan materi Musywil XXV IPM Jawa Tengah menggunakan metode pendekatan
Apperciative Inquery (AI) yang dimana pendekatan tersebut merupakan sebuah metode
pendekatan positif terhadap sebuah pengembangan kepemimpinan dan perubahan
organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi antar organisasi dengan menggunakan
analisis praktik terbaik, perencanaan strategis, budaya organisasi dan juga inisiatif. Berikut
merupakan proses pengembangan program IPM Jawa Tengah dengan menggunakan proses
lingkaran 4D:
1. Discovery
Discovery merupakan proses pertama dalam lingkaran 4D yang berfungsi untuk
menemukan potensi, asset dan hal-hal positif lainnya dalam sebuah organisasi,
berbicara soal IPM Jawa Tengah ada beberapa hal yang selalu menonjol dalam hal
gerakan, yang dimana gerakan tersebut dikuatkan dengan hasil penyebaran survey
ke Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah dan mendapatkan hasil bahwa pada dasarnya
IPM Jawa Tengah memiliki masifikasi gerakan keilmuan yang baik dibuktikan dengan
masifnya pelaksanaan program-program diskusi, webinar, seminar, kemudian
masifnya pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk pencerdasan kepada
kader IPM, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan ilmu massif dilakukan
di IPM Jawa Tengah dari tingkat wilayah sampai dengan ranting (Grassroot), selain
berbicara soal gerakan keilmuan yang bukan hanya pada tahapan teori tapi sudah
menjadi sebuah gerakan, IPM Jawa Tengah sendiri sudah merealisasikan
pelaksanaan perkaderan yang menggembirakan berdasarkan indikator yang
diberikan oleh Bidang Perkaderan IPM Jawa Tengah yang kemudian mendapatkan
hasil bahwa IPM Daerah se-Jawa Tengah secara general bisa dikatakan sudah
melaksanakan perkaderan yang menggemberikan dengan memperhatikan pelaksaan
perkaderan dari pra-proses-pasca perkaderan. Pelaksanaan program perkaderan
tersebut baik dalam perkaderan inti maupun pendukung, pada dasarnya selalu
dilaksanakan dengan muatan ilmu yang based on issues, yang dimana usaha
pelaksanaan program yang based on issues tersebut mampu memberikan kesadaran
kepada kader IPM Jawa Tengah terhadap realitas yang terjadi di sekitar. kemudian
57
memberikan pencerdasan untuk kemudian jangka panjang dapat melakukan sebuah
gerakan yang sustainable berkaitan dengan issues yang sedang dihadapi tersebut.
2. Dream
Dengan memperhatikan kondisi Indonesia pada saat ini dan mempertimbangkan
dari hasil MuktamarIPM XIII yang berbicara soal “Menyambut Era Baru IPM”, kemudian
IPM Jawa Tengah untuk periodesasi 2023-2025 memiliki mimpi untuk dapat menjadi
sebuah Wahana Komunitas Berkarya
bagi pelajar se-Jawa Tengah dan terus melakukan Optimalisasi Gerakan Kolaboratif
dan Inklusif Pelajar Jawa Tengah, yang dimana masa yang akan datang IPM akan
berhadapan dengan generasi yang berbeda dan gerakan IPM harus terus berkelanjutan
dengan terus melakukan perubahan yang terbaik dan terusmenanamkan ideologisasi pada
diri kader IPM agar kemudian kader IPM tidak mudah untuk terombang- ambing oleh
perkembangan zaman yang begitu cepat.
3. Design
Untuk dapat mencapai sebuah dream yang sudah dijabarkan di atas, maka perlu untuk
kemudian dilakukan upaya-upaya agar sebuah dream tersebut dapat direalisasikan
dengan baik dalam masa satu periode ke depan, beberapa hal yang perlu dilakukan
adalah menjadikan IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar, mengingat
generasi Z yang sedang dihadapi oleh IPM sekarang ini memiliki kreatifitas dan inovasi
yang cukup baik dengan didorong oleh perkembangan teknologi yang dekat dengan
generasi tersebut, maka IPM perlu untuk dapat menjadi rumah untuk berkarya bagi
pelajar yang implementasinya dapat berupa berbagai macam salah satunya
komunitas. Kemudian gerakan IPM juga harus memperhatikan nilai inklusifitas
gerakan agar kemudian IPM dapat diterima oleh berbagai kalangan dan organisasi
yang harapannya terwujud sebuah kolaborasi gerakan yang baik untuk mencapai
tujuan bersama. Kemudian perlu dilakukan pemerataan Gerakan Keilmuan yang
berkaitan dengan berbagai issue strategis, hal tersebut berguna agar kader IPM memiliki
wawasan yang luas tentang berbagai macam issue yang sedang terjadi baik dalam
58
ranah Provinsi, Nasional maupun Internasiona yang tetap diimbangi dengan
penanaman ideologisasi yang baik.
4. Destiny
Strategi yang dibutuhkan untuk dapat mewujudkan dream dari IPM Jawa
Tengah 2023-2025 adalahdengan memaksimalkan potensi IPM Jawa Tengah dalam hal
gerakan keilmuan dan perkaderan IPM yang sudah tersistem baik perkaderan inti maupun
perkaderan pendukung. Strategi tersebut dapat diwujudkan melalui agenda aksi yang
dapat dilakukan dengan menanamkan prinsip ideologi, prinsip kolaboratif inovatif yang
terus berpacu pada perubahan yang baik. Agenda aksi yang kemudian ditawarkan
adalah Peer Counselor Training (PCT), Student Earth Generation (SEG), Ruang
Nawasena Pelajar, Studentpreneur Camp 4.0, Rumah Berkarya Program.
59
PELAJAR GAYENG, IPM JATENG
60
Pelajar Gayeng, IPM Jateng
Mendekonstruksi Tagline Provinsi Jawa Tengah : “Jateng Gayeng” adalah sebuah tagline dan
branding yang diperkenalkan oleh Provinsi Jawa Tengah pada perayaan hari jadi ke-65
provinsi ini di kota Purwokerto. Tagline ini, dengan cermat dipilih dan dirancang untuk
mencerminkan esensi dan karakteristik masyarakat Jawa Tengah. Merinci makna, proses
perancangan, serta implikasi dari tagline “Jateng Gayeng” ini.
Tagline “Jateng Gayeng” mengusung sejumlah makna positif yang menjadi karakteristik
utama masyarakat Jawa Tengah. Kata “gayeng” dalam bahasa Jawa memiliki makna penuh
semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat. Hal ini
mencerminkan nilai-nilai masyarakat Jawa Tengah yang menjunjung tinggi keramahan,
kejujuran, serta semangat dalam menghadapi tantangan.
Proses perancangan tagline ini dilakukan oleh tim branding Jawa Tengah yang dipimpin
oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ali Mufiz. Tim ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk
budayawan, akademisi, dan ahli di berbagai bidang. Kolaborasi dari berbagai latar belakang
ini menghasilkan tagline yang benar-benar mencerminkan identitas unik Provinsi Jawa
Tengah.
Dalam esensinya, “Jateng Gayeng” menciptakan citra masyarakat yang menggembirakan. Ini
tidak hanya berarti bahwa penduduk Jawa Tengah adalah orang-orang yang selalu ceria,
tetapi juga bahwa mereka memiliki hati yang bahagia. Gembira menjadi landasan untuk
menjalin keramahan, optimisme, dan persatuan dalam membangun masa depan Jawa
Tengah.
Tagline ini juga memiliki relevansi yang kuat dengan gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah. Gerakan ini bertujuan menciptakan “Pelajar Gayeng” sesuai dengan makna
“Jateng Gayeng” Artinya, para pelajar di Jawa Tengah diajak untuk menjadi individu yang
ceria, bersemangat, dan ramah, sambil tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran dan
harmoni.
61
“Jateng Gayeng” mencerminkan keceriaan dan semangat yang mendalam dalam
masyarakat Jawa Tengah. Ini adalah semangat untuk terus berinovasi, berani menghadapi
tantangan, dan menjaga kejujuran dalam setiap aspek kehidupan. Semangat ini juga
tercermin dalam keramahan masyarakat Jawa Tengah yang dikenal luas.
Kejujuran adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Jawa
Tengah. Tagline ini mengingatkan semua warga, terutama para pelajar, untuk menjalani
kehidupan dengan integritas dan tanpa kepalsuan.
Optimisme adalah kunci bagi kemajuan. Dengan semangat yang selalu positif, masyarakat
Jawa Tengah siap menghadapi berbagai tantangan yang ada. Mereka yakin bahwa dengan
semangat yang kuat, mereka dapat mencapai tujuan mereka.
Kesatuan adalah hasil dari semangat dan optimisme yang mewarnai seluruh komunitas.
Ketika semua orang merasa diterima dan dihargai, harmoni akan hadir dengan sendirinya.
Makna dari tagline “Jateng Gayeng” ini sangat dalam dan relevan dengan kondisi saat ini. Ini
adalah panggilan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk menjalani hidup
dengan semangat, kejujuran, dan keramahan. Hal ini juga menciptakan ikatan yang kuat
antara pelajar Jawa Tengah dan nilai-nilai yang dijunjung dalam gerakan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah.
Dengan “Jateng Gayeng,” Provinsi Jawa Tengah tidak hanya menciptakan sebuah tagline,
tetapi juga sebuah panduan bagi seluruh masyarakat. Ini adalah panggilan untuk hidup
dengan semangat, menjunjung tinggi kejujuran, dan merangkul keramahan. Dalam semangat
ini, Jawa Tengah siap membangun masa depan yang lebih baik.
Pelajar Gayeng
“Pelajar Gayeng” yang diadaptasi dari tagline “Jateng Gayeng” memiliki relevansi yang sangat
kuat dengan gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Gerakan ini berusaha
secara aktif untuk mewujudkan visi yang sejalan dengan makna dari tagline tersebut. Ikatan
pelajar muhammadiyah Jawa tengah bertekad menciptakan pelajar yang tidak hanya ceria,
bersemangat, dan ramah, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan harmoni dalam
62
semua aspek kehidupan mereka.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah adalah sebuah organisasi yang terdiri dari pelajar
dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Gerakan ini berakar dalam prinsip-prinsip Muhammadiyah, sebuah organisasi
Islam yang berfokus pada pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pengembangan
karakter individu.
Dalam konteks “Pelajar Gayeng” gerakan ini melihat tagline tersebut sebagai panduan yang
sangat relevan untuk mencapai visi Ikatan pelajar muhammadiyah Jawa Tengah. Percaya
bahwa kebahagiaan, semangat, dan keramahan adalah pondasi penting dalam
membentuk karakter pelajar yang unggul. Dalam hal ini, “gayeng” tidak hanya berarti
menjadi ceria, tetapi juga berarti menjadi individu yang optimis, penuh semangat, dan mampu
berkontribusi positif dalam masyarakat.
Kehadiran nilai-nilai kejujuran dalam visi gerakan ini sangat penting. Ikatan pelajar
muhammadiyah JawaTengah selalu berpegang pada prinsip-prinsip moral yang kuat.
Kejujuran adalah kualitas yang dijunjung tinggi, untuk selalu berbicara yang benar,
berperilaku jujur, dan menjalani kehidupan yang bersih.
Selain itu, harmoni juga menjadi elemen penting dalam pandangan gerakan ini. Memahami
bahwa dalam mencapai kesuksesan pribadi dan kolektif, penting untuk membangun
hubungan yang harmonis dengansesama.
Gerakan ini berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk
memperluas dampak positif dari visi Ikatan pelajar muhammadiyah Jawa Tengah. Bekerja
sama dalam program-program pendidikan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang bertujuan
memperkuat karakter pelajar Jawa Tengah.
Dengan demikian, “Pelajar Gayeng” bukan hanya sekadar tagline, tetapi juga merupakan
panduan konkret bagi gerakan seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Melalui
63
kerja keras, semangat, kejujuran, dan keramahan, para pelajar di Jawa Tengah diarahkan
untuk menjadi individu yang berpotensi membawa perubahan positif dalam masyarakat dan
menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semuanya.
Keterampilan Teknologi: Gen Z dikenal sebagai "digital natives" karena mereka tumbuh
dalam budaya teknologi. Mereka memiliki keterampilan teknologi yang luar biasa dan
mampu dengan mudah mengoperasikan perangkat pintar, mengakses aplikasi, dan
memahami berbagai aspek teknologi digital. Keterampilan ini dapat digunakan untuk
mendukung penggunaan teknologi dalam pendidikan, pelatihan, dan kampanye sosial yang
menjadi bagian dari gerakan "Pelajar Gayeng."
Penggunaan Media Sosial: Gen Z sangat akrab dengan bahasa digital, seperti emoji, meme,
dan singkatan yang digunakan dalam percakapan online. Mereka adalah pengguna aktif
media sosial dan mampu menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan pesan,
memobilisasi massa, dan berpartisipasi dalam kampanye sosial. Kemampuan ini relevan
dalam menyuarakan pesan dan nilai-nilai gerakan.
Semangat dan Aktivisme: Gen Z seringkali memiliki kesadaran sosial yang kuat dan terlibat
dalam aktivisme online. Mereka aktif dalam berbagai gerakan sosial, termasuk yang
mendukung lingkungan, kesetaraan, dan kesehatan mental. Kemampuan mereka dalam
menggunakan media sosial memungkinkan mereka untuk menyuarakan isu-isu yang
mereka pedulikan dan mendukung berbagai kampanye yang sejalan dengan visi gerakan
"Pelajar Gayeng."
64
Kolaborasi dan Kerja Tim: Gen Z tumbuh dalam budaya yang mendorong kerja tim dan
kolaborasi. Mereka cenderung bekerja sama dengan baik dalam proyek-proyek
kelompok, menggabungkan ide-ide kreatif mereka, dan berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan yang mempromosikan semangat, kejujuran, dan keramahan, seperti yang
diusung oleh gerakan "Pelajar Gayeng."
Kreativitas: Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif. Mereka sering
memiliki ide-ide segar dan pandangan yang berbeda terkait dengan permasalahan sosial dan
lingkungan. Kreativitas mereka dapat berperan dalam menciptakan pendekatan yang
inovatif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang mendukung visi gerakan tersebut.
65
IPM JAWA TENGAH
SEBAGAI RUMAH BERKARYA PELAJAR
66
“IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar”
Sepanjang Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini berjalan, hampir tidak pernah IPM
melewatkan untuk ikut membahas bahkan terlibat langsung dalam isu-isu tentang komunitas.
Diawali saat IPM masih sebagai IRM yang membawa gagasan “IPM based on hobby” pada
periode 2006-2008. Yang berarti, membuat program yang sesuai dengan selera generasi saat
ini. Konsep gagasan Gerakan Pelajar Kreatif (GPK) pada periode 2010-2012 juga muncul,
hingga tahun 20216 pada Muktamar XX Samarinda dengan membawa semangat Sharing dan
Kolaboratif dan saat Muktamar XXI di Sidoarjo memiliki rumusan gagasan Strategi Komunitas
Kreatif. Kemudian gagasan komunitas ini kembali dibawa ketika Muktamar XXII di Jawa
Tengah tepatnya Purwokerto, Banyumas, dimana PP IPM memberikan rekomendasi
Rumah Komunitas sebagai ajang kolaborasi antar komunitas. Hal inilah yang membuktikan
bahwa dari dulu hingga saat ini isu berkaitan tentang komunitas masih dianggap isu yang
lumayan sentral untuk dibahas dan digerakkan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
67
Dengan komunitas yang lebih fleksibel, IPM akan mampu menjawab
persoalan-persoalan yang terjadi dalam tubuh pelajar secara lebih cepat. Komunitas selain
untuk menampung bakat dan minat pelajar juga sebagai sarana untuk meng-implementasikan
islam rahmatan lil alamin. Islam rahmatan lil alamin adalah islam yang kehadirannya
memberikan kedamaian bagi semesta alam. Harapannya dengan sarana komunitas gerakan
IPM akan terimplikasi secara nyata kebermanfaatannya sehingga gerak IPM mampu
mencerahkan semesta.
Sebagaimana telah dicoba dirumuskan dibeberapa periode IPM dan atas tuntutan post
pandemic-era untuk bisa lebih adaptif lagi dalam melebarkan sayap dakwah IPM melalui
komunitas. Hal ini merupakan bentuk IPM yang berusaha untuk terus selalu beradaptasi
dengan perubahan keadaan supaya dapat lebih cepat dalam menjawab dan
menyelesaikan persoalan-persoalan pelajar yang ada. Komunitas menjadi hal yangbegitu
amat penting untuk memperkuat gerakan IPM yang terus berkelanjutan.
Rumah Berkarya Pelajar adalah salah satu gerakan komunitas IPM yang
ditawarkan dimana diharapkan didalamnya bisa mewadahi, memberdayakan sekaligus
memberi keberlanjutan kader, pelajarserta komunitas yang ada, baik itu komunitas yang
dikelola oleh IPM maupun komunitas yang dikelola secara kolaboratif. Gerakan ini
dimaksudkan juga untuk menjawab isu-isu yang muncul serta menjadi tempat yang bisa
memberikan keberlanjutan potensi bakat dan karya para kadernya untuk tetap tumbuh dan
berkembang. Seperti ketika kita mengangkat isu ekologi kemudian muncul komunitas
pecinta lingkungan, isu literasi kemudian melahirkan komunitas literasi, dan isu- isu lain yang
berkembang. Fungsi komunitas sebagai jawaban atas isu yang berkembang juga akan
memberikan dampak dan manfaat bagi kehidupan.
70
STRATEGI GERAKAN
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
71
Dalam membuat strategi gerakan IPM Jawa Tengah berdasarkan materi yang
sudah dibahas sebelumnya, kami tim materi menggunakan metode Theory of
Change dalam proses penyusunan. Apabila teman-teman belum mengetahui
apa itu Theory of Change, berikut penjelasan singkatnya:
Berikut merupakan hasil Theory of Change Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah
dalam tema: “IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”
72
IMPACT
Rumah Berkarya Pelajar
Sebelum jauh untuk membahas terkait dengan long-term goals IPM Jawa
Tengah, untuk dapat menentukan Impact apa yang ingin diusahakan oleh IPM
Jawa Tengah, perlu untuk kemudian dilakukan analisis masalah yang sedang
dirasakan oleh kader IPM yang mayoritas generasi Z. analisis masalah tersebut
dilakukan dengan menggunakan problem tree analysis for theory of change. Dan
yang akan menjadi fokusan utama adalah persoalan skills kader IPM Jawa
Tengah. Menitikberatkan pada pembahasan skills ini bukan tanpa alasan jika
dikaitkan dengan pembahasan sebelumnya banyak berbicara mengenai
Generasi Z, kondisi IPM Jawa Tengah, perkembangan zaman yang begitu cepat
dan IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar. Harapannya di kondisi
IPM yang sekarang, IPM perlu mempunyai kader-kader yang memiliki skills
dalam bidang tertentu yang berguna bagi diri sendiri, Persyarikatan dan
Masyarakat Umum dalam jangka yang panjang. Maka kemudian, kami berharap
IPM mampu menjadi Rumah Berkarya Pelajar dalam membentuk dan
mengembangkan skills yang dibutuhkan di era sekarang. Berikut merupakan
hasil problem tree analysis for theory of change:
73
Causes:
1. IPM belum menjadi tempat untuk kader dalam proses pengembangan T-
Shapes skills.
2. Tidak banyak program bidang IPM yang mengarah pada proses
pengembangan T-shapes skills secara berkelanjutan dan menghasilkan
output yang konkrit.
3. Kader IPM terlalu nyaman dengan rutinitas ber-IPM dan lupa akan dirinya
sendiri di masa yang akan datang.
Problem:
1. Belum banyak kader IPM Jawa Tengah yang memiliki T-Shapes skills di era
digitalisasi.
2. Kebingungan IPM dalam mencari kader yang kompeten dalam satu bidang
tertentu, misalnya kader yang paham digital marketing, coding dan atau
data analys.
74
Effects:
1. Kader IPM tidak memiliki nilai jual di era digitalisasi.
2. Kader IPM tidak dapat mengembangkan potensi dirinya dengan baik.
3. IPM tidak dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang begitu
cepat.
4. IPM tidak dapat memberdayakan kader yang memiliki concern dalam skills
tertentu karena keterbatasan SDM.
Sudah lama kita ketahui istilah mengenai “generalis” dan “spesialis”, tetapi
teman-teman, ada juga istilah T-shapes skill yang mungkin sudah tidak asing lagi
bagi teman-teman, kalau belum tau dimana letak perbedaannya, bisa dilihat di
gambar berikut
75
I-shape
Merupakan tipe orang yang memiliki satu kemampuan tanpa memiliki tambahan
pengetahuan diberbagai hal.
Line-Shape
Merupakan orang yang memiliki pengetahuan di berbagai hal namun tidak
secara mendalam.
T-shape
Merupakan tipe orang yang memiliki satu keahlian atau pengetahuan yang
mendalam, kemudian ditambah dengan beragam pengetahuan yang luas di
berbagai hal.
Dengan begitu, yang ingin diwujudkan adalah membentuk kader yang memiliki
kemampuan T-shape skills. Mereka yang memiliki kemampuan mendalam dalam
satu bidang tertentu juga memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai hal,
untuk itu IPM perlu menjadi Rumah Berkarya Pelajar untuk dapat mewujudkan
kader-kader potensial yang memiliki skill baik.
76
Maka kemudian untuk dapat membentuk kader-kader yang memiliki kemampuan
di bidang tertentu tersebut IPM memiliki peran yang penting. Maka, IPM perlu
menjadi “Rumah Berkarya Pelajar” sebagai wadah untuk berekspresi secara
bebas dan wadah membentuk potensi-potensi kader terbaik IPM Jawa Tengah,
sehingga ketika berbicara soal program yang dilaksanakan di bidang, output
kader itu konkret yaitu terbentuk secara utuh.
OUTCOMES
9 Priority Pyramid
Untuk dapat merealisasikan Rumah Berkarya Pelajar sebagai tujuan jangka jauh
IPM Jawa Tengah, maka perlu dilakukan perubahan-perubahan yang
seharusnya dapat dilakukan oleh IPM. Perubahan – perubahan tersebut
terangkum dalam 9 Piramid Prioritas yang dimana selain IPM perlu adaptif juga
IPM perlu untuk selalu memperhatikan nilai-nilai ideologis yang sudah dibangun
lama oleh pendahulu IPM. Maka kemudian, berikut 9 Priority Pyramid yang
77
sudah disusun oleh Tim Materi sebagai langkah perubahan-perubahan untuk
dapat mewujudkan perubahan jangka Panjang IPM Jawa Tengah:
Oleh karena itu penting bagi IPM untuk melakukan internalisasi ideologi
Muhammadiyah baik pada level pimpinan maupun pada level kader
penerusnya. Karena ideologi merupakan sebuah ciri yang menunjukan
identitas dan dasar bagi system dalam sebuah gerakan. Sebagaimana
pendapat Prof. Haedar Nashir bahwa ideologi tidak dapat dipisahkan dari
sebuah gerakan karena ideologi merupakan seperangkat paham tentang
kehidupan dan strategi perjuangan untuk mewujudkan cita-cita
Muhammadiyah. Bagi Muhammadiyah sendiri ideologi ialah seperangkat ide,
nilai, keyakinan, dan cita-cita yang menjadi landasan Muhammadiyah untuk
mengimplestasikan ajaran islam dalam kehidupan guna mewujudkan
masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
3. Program yang Inklusif dan Inovatif Based on Issue dan atau Kebutuhan
Pelajar
Inklusifitas gerakan di IPM senantiasa perlu untuk selalu diindahkan, dalam
program-program yang dirancang oleh IPM perlu untuk memperhatikan
kelompok-kelompok disabilitas, perlu memperhatikan kelompok marginal,
kelompok minoritas dsb. Sebagai sebuah wadah, IPM perlu melahirkan
program-program yang inovatif based on issue dan atau program yang
memperhatikan kebutuhan pelajar di era yang sekarang.
4. Digitalisasi Organisasi
Barangkali istilah digitalisasi sudah tidak asing lagi didengar oleh kader IPM,
digitalisasi dianggap sebagai satu representasi teknologi sebagai bagian
sumber daya factor produksi yang penting untuk peningkatan produktivitas
suatu organisasi. Memasukkan teknologi melalui digitalisasi bisajadi menjadi
solusi atau strategi untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Bagi
organisasi, efisiensi menjadi kata yang wajib bagi pengembangan organisasi
yang lincah, cepat layanan dan terukur dengan mudah. Maka kemudian, IPM
79
perlu untuk terus memainkan digitalisasi utamanya dalam menjaga asset big
data IPM dan atau selangkah lebih maju dalam pelaksanaan program-
program di IPM.
80
8. Ekosistem Perkaderan yang Menggembirakan
Ekosistem perkaderan yang menggembirakan dapat menciptakan lingkungan
yang positif. Melalui kolaborasi antara pelajar dan fasilitator, hasilnya bisa
berupa program mentoring yang memotivasi, proyek kolaboratif yang
mendorong kreativitas, serta peluang pengembangan kepemimpinan.
Dengan memberikan pelajar tanggung jawab dan dukungan, ekosistem
perkaderan ini memastikan pengembangan pribadi yang berkelanjutan,
menciptakan suasana belajar yang membanggakan dan memberdayakan
pelajar untuk mencapai potensi maksimal mereka.
81
1. Pengetahuan (Terdapat Assesment)
Mencakup:
a. Pengembangan Bidang Kreativitas:
- Peningkatan jumlah dan kualitas hasil karya pelajar.
- Partisipasi aktif dalam kegiatan kreatif.
b. Assessment Pengetahuan:
- Implementasi sistem penilaian untuk mengukur pemahaman
dan kemajuan pelajar.
- Penggunaan beragam bentuk asesmen, seperti test, hasil, dan
presentasi.
d. Partisipasi Aktif:
- Tingkat partisipasi tinggi dalam kegiatan dan program kreatif.
- Terbentuknya komunitas pelajar yang aktif berkontribusi pada
rumah berkarya.
82
Dengan mengukur dan mengevaluasi aspek-aspek ini, IPM dapat memastikan
bahwa "Rumah Berkarya Pelajar" memberikan kontribusi yang berarti terhadap
pengembangan pengetahuan dan keterampilan pelajar secara holistik.
a. Kesetaraan Gender:
- Memastikan adanya partisipasi yang seimbang antara pelajar
perempuan dan laki-laki dalam berbagai program kreatif.
- Menerapkan kebijakan inklusif untuk mendukung dan
mendorong partisipasi pelajar perempuan.
b. Keterwakilan Daerah:
- Memastikan keterlibatan pelajar dari berbagai daerah atau
wilayah, menciptakan keberagaman geografis dalam program.
- Menyusun inisiatif khusus untuk melibatkan pelajar dari daerah
yang mungkin kurang terwakili.
83
c. Keterwakilan Pelajar (Muhammadiyah-Non Muhammadiyah):
- Menyediakan ruang yang inklusif untuk partisipasi pelajar,
tanpa memandang latar belakang keagamaan atau afiliasi
lembaga.
- Memastikan bahwa kegiatan dan program mencerminkan
pluralitas dan inklusivitas.
e. Pendekatan Inklusif:
- Menerapkan strategi untuk memastikan bahwa semua pelajar,
termasuk mereka dari latar belakang Muhammadiyah atau non-
Muhammadiyah, merasa termotivasi dan didukung untuk
berpartisipasi.
- Memberdayakan kelompok-kelompok pelajar untuk memastikan
representasi dan kepentingan mereka diakui.
- Memperhatikan dan mengikutsertakan pelajar yang memiliki
keterbatasan khusus untuk dapat bergabung dalam program-
program IPM.
84
Dengan mengintegrasikan indikator seperti ini, IPM dapat memastikan bahwa
"Rumah Berkarya Pelajar" tidak hanya menciptakan ruang kreatif, tetapi juga
menjadi tempat yang inklusif dan merangsang partisipasi dari berbagai latar
belakang.
b. Hasil RKTL:
- Peningkatan Partisipasi: Meningkatnya tingkat partisipasi pelajar dalam
kegiatan.
- Pengembangan Kreativitas: Peningkatan kualitas dan variasi hasil karya
pelajar sebagai hasil dari kegiatan dan program yang diadakan.
- Pengukuran Tingkat Keterampilan: Penilaian periodik untuk mengukur
peningkatan keterampilan dan pemahaman pelajar dalam bidang kreatif.
- Evaluasi Dampak: Penilaian dampak program pada perkembangan
pribadi dan akademis pelajar baik personal atau organisasi.
85
d. Tindak Lanjut Perubahan:
- Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan pemangku
kepentingan dalam proses evaluasi untuk merespon perubahan
dalam kebutuhan dan tren.
- Perbaikan Kontinu: Tindak lanjut perubahan melalui penyesuaian
RKTL untuk memastikan keberlanjutan dan kesesuaian dengan
semangat "Rumah Berkarya Pelajar."
4. Laporan Pertanggungjawaban
Pada umumnya, setiap program selesai dilaksanakan, maka kemudian dibuat
LPJ, sebagai media evaluasi dalam pelaksanakan program yang nantinya dapat
memberikan perubahan-perubahan yang baik untuk pelaksanaan program yang
akan datang.
86
√ X
Terdapat LPJ Tidak ada LPJ
5. Desain Pelatihan
Setiap program yang dilaksanakan oleh bidang dan lembaga perlu untuk
memperhatikan desain pelatihan yang nyaman, selain itu perlu untuk kemudian
ramah lingkungan dan juga ramah terhadap peserta yang memiliki kebutuhan
khusus dengan begitu Ketika dua hal tersebut sudah menjadi perhatian yang
penting bagi IPM dalam pelaksanaan program-program, maka program IPM
dapat dibilang berhasil dalam membuat desain pelatihan yang ramah lingkungan
dan ramah terhadap kelompok disabilitas.
Oke √
Kolaborasi gerakan dengan internal dan atau eksternal Muhammadiyah
7. Output Kader
Dari setiap program-program yang dilaksanakan bidang dan lembaga, output
kader menjadi poin penting sebagai salah satu parameter keberhasilan program,
87
setidaknya terdapat 70% kader dari keseluruhan jumlah peserta program yang
berhasil sesuai dengan output yang diharapkan oleh masing-masing bidang dan
lembaga ini sudah dapat dikatakan berhasil, untuk indikator output kader sendiri
dikembalikan ke masing-masing bidang dan lembaga sesuai dengan program
yang disusun.
Oke √
Rekam, Posting, Comment, Release, Share
88
ACTIVITIES
Kerangka Kebijakan Bidang dan Lembaga
Program Kerja Bidang-Bidang
1. Bidang Organisasi
No. Aspek-aspek
1. Visi Mewujudkan IPM sebagai organisasi
yang menjadi pelopor dalam
menanggapi perubahan zaman dan
perkembangan global, sebagai bentuk
aksi dari gerakan pelajar yang progresif.
2. Sistem Gerakan Menyusun sistem organisasi yang maju,
efisien, dan bersifat profesional dengan
mengandalkan data sebagai dasar
pengembangannya.
3. Organisasi dan Meningkatkan mutu dan peran
Kepemimpinan kepemimpinan dalam organisasi pada
berbagai tingkatan dengan
mendasarkan pada penerapan budaya
kerja yang manusiawi, apresiatif,
amanah, dan dapat diukur.
4. Jaringan Meningkatkan kekuatan struktur
kelembagaan IPM di seluruh Indonesia
melalui komunikasi yang intensif dan
pendampingan aktif, sehingga mampu
berkolaborasi secara sinergis dalam
membangun organisasi.
5. Sumber Daya Memperbaiki mutu kepemimpinan di
segala tingkatan sehingga mampu
menjalankan misi dari Ikatan dengan
lebih efektif.
89
6. Aksi • Meningkatkan integrasi
gerakan pada berbagai tingkat
dengan fokus pada penguatan
hubungan internal dan
dukungan dari basis
masyarakat melalui bimbingan
dan pendampingan.
• Memperkuat serta
mengembangkan fungsi
struktur organisasi.
• Meningkatkan tata kelola
organisasi.
• Melengkapi dan memperkuat
dasar data organisasi sebagai
landasan eksekusi program
yang dapat diukur dan sesuai
sasaran.
• Menyusun dan memperkukuh
basis data untuk anggota dan
komunitas IPM di seluruh
Jawa Tengah.
2. Bidang Perkaderan
No. Aspek-aspek
1. Visi Meningkatkan kemampuan anggota dan
kader IPM sebagai partisipan gerakan
yang unggul dalam kapasitas, komitmen
ideologis, dan kemampuan untuk
memajukan serta menyebarkan peran
IPM sebagai gerakan pelajar dalam
dinamika kemanusiaan, umat, bangsa,
dan Muhammadiyah.
90
2. Sistem Gerakan Meningkatkan kapasitas kader dan
penguatan ideologi melalui optimalisasi
sistem perkaderan IPM pada Pelatihan
Kader Taruna Melati secara luas yang
bersifat pemberdayaan dengan
pencerahan rohaniah berlandaskan
nilai-nilai Islam yang progresif.
3. Organisasi dan Memberikan dukungan penuh pada
Kepemimpinan seluruh proses kaderisasi, baik yang
bersifat formal maupun non-formal.
Berkomitmen untuk menjaga
keberlangsungan proses perkaderan
dengan pendekatan yang manusiawi,
penuh apresiasi, dan fokus pada
pengembangan kapasitas diri kader
sebagai generasi yang progresif.
4. Jaringan Memperkuat koordinasi melalui
kerjasama sistematis antara para
pemimpin dalam pelaksanaan proses
perkaderan di lingkungan masing-
masing.
5. Sumber Daya Merancang dan meningkatkan kualitas
serta membina fasilitator yang memiliki
kemampuan untuk mengembangkan
proses perkaderan yang lebih relevan
dan sesuai dengan kepentingan serta
kebutuhan para kader.
6. Aksi • Melakukan studi perkaderan
untuk mengembangkan
konsep, model, pendekatan,
dan metode yang lebih
berkualitas dalam pelaksanaan
perkaderan IPM, yang dapat
91
dijadikan sebagai pedoman di
setiap tingkatan
kepemimpinan.
• Meningkatkan mutu
perkaderan dari berbagai
aspek, termasuk materi,
pengelolaan, metode, strategi,
dan orientasi agar lebih sesuai
dengan kebutuhan kader.
• Menyelenggarakan mentoring
dan pendampingan setelah
pelatihan bagi para kader.
• Melakukan identifikasi,
menyusun database, dan
membuat pemetaan kader
yang dimiliki oleh IPM di semua
jajaran.
• Mengarahkan para kader
sesuai dengan minat dan bakat
yang mereka miliki.
92
2. Sistem Gerakan Memperkaya dakwah serta kajian Islam
yang dapat merespons dinamika dan
kebutuhan zaman, sehingga Islam
menjadi sumber inspirasi melalui
Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah.
3. Organisasi dan • Memaksimalkan peran bidang
Kepemimpinan Kajian Dakwah Islam dalam
memotivasi semangat Islam
Berkemajuan melalui upaya
keorganisasian dan
kepemimpinan.
• Meningkatkan optimalisasi
bidang kajian dan dakwah
Islam sebagai sumber inspirasi
untuk meningkatkan daya
kreatif pelajar Muhammadiyah.
4. Jaringan Menyusun kerjasama sistemik guna
memperkuat upaya dakwah pelajar
Muhammadiyah, sekaligus
menciptakan kolaborasi yang memiliki
dampak luas terhadap semangat Islam
Berkemajuan.
5. Sumber Daya Meningkatkan kapasitas, kualitas, dan
jumlah mubaligh pelajar guna
memenuhi kebutuhan dakwah di
kalangan sesama pelajar, sehingga
ajaran Islam dapat menjadi sumber
inspirasi dan kreativitas bagi pelajar.
6. Aksi • Membentuk dan
mengembangkan pusat
penelitian, kajian, dan
informasi di bidang keislaman,
93
serta menyusun pedoman dan
materi keislaman dengan
merujuk pada Himpunan
Putusan Tarjih sebagai acuan
umum bagi pelajar atau
anggota IPM. Ini meliputi
pedoman kultum, kurikulum
kultum, materi kutbah, dan
panduan kehidupan beragama
sehari-hari.
• Meningkatkan fungsi media
dakwah IPM, seperti situs web,
tabligh seluler, aplikasi
Android, dan media lainnya,
untuk menyajikan materi dan
pesan Islam yang bersifat
membimbing, memperkuat,
menggembirakan, dan
mencerahkan, sambil
menekankan pentingnya
keislaman pelajar dan
moderasi Islam.
• Menanggapi dengan responsif
terhadap isu-isu keislaman di
tingkat lokal, nasional, bahkan
internasional.
• Membentuk karakter pelajar
yang moderat.
95
• Melakukan pemantauan
terhadap perkembangan
komunitas keilmuan yang
muncul di Jawa Tengah.
7. Bidang IPMawati
No. Aspek-aspek
1. Visi Memperkuat peran pelajar perempuan
sebagai agen kemanusiaan,
kebangsaan, keummatan, dan
persyarikatan melalui bantuan-bantuan
yang memberikan pemberdayaan.
99
2. Sistem Gerakan Menelaah, mengembangkan, dan
mendorong isu-isu terkait hak
aksesibilitas pelajar perempuan dalam
menggunakan ruang publik, dengan
upaya untuk menciptakan lingkungan
bebas dari diskriminasi, kekerasan,
serta stigma atau stereotip budaya yang
menjadikan perempuan sebagai
kelompok rentan.
3. Organisasi dan Mampu mengajak dan meningkatkan
Kepemimpinan upaya advokasi terhadap kekerasan
terhadap perempuan, dan kesadaran
peran perempuan di kalangan
masyarakat
4. Jaringan • Mengembangkan kerjasama
dengan stakeholder yang
perduli terhadap perempuan
• Mendukung program-program
yang berkomitmen dalam
proses emansipasi perempuan
5. Sumber Daya Melakukan pencerdasan,
pendampingan, dan penyadaran
terhadap perempuan diberbagai lini
pelajar dan juga masyarakat
6. Aksi • Melakukan advokasi terhadap
kekerasan seksual dan
mendorong pemahaman serta
praktik keadilan gender di IPM
melalui kegiatan literasi dan
pelatihan.
• Mendorong kepemimpinan
yang inklusif dengan
100
mengawal kebijakan
affirmative action.
101
model atau sistem yang kreatif dan
efektif.
• Mengapresiasi karya seni budaya
tingkat nasional.
102
• Menggembirakan dan menyemarakan
penjaringan minat bakat pelajar melalui
model atau sistem yang kreatif dan
efektif.
• Menyelenggarakan kompetisi olahraga,
termasuk pertandingan persahabatan
dan turnamen E-sports dalam rangka
penjaringan bakat dan apresiasi
prestasi di kalangan pelajar.
106
sebagai bagian dari upaya IPM
menghadapi era globalisasi. Dengan
demikian, IPM dapat memanfaatkan
teknologi sebagai sarana digitalisasi
gerak, memperbarui organisasi, dan
tetap relevan dalam perubahan zaman.
2. Sistem Gerakan Mengembangkan aktivitas dan
membangun perangkat teknologi yang
tepat guna sebagai fasilitas untuk IPM
dalam menghadapi perubahan
organisasional (shifting organisasi).
3. Organisasi dan Melalui teknologi dan informasi IPM di
Kepemimpinan arahkan untuk mampu
mengembangkan kaidah kemajuan
zaman sebagai mana di tuangkan
dalam teologi Al-ashr tentang
mengungkap sebuah kebenaran
dengan IPTEK untuk membuat forum-
forum ilmiah berbasis teknologi dan
memanfaatkan digitalisasi sebagai
peluang percepatan organisasi.
4. Jaringan • IPM memiliki kemampuan
untuk membentuk hubungan
baik di tingkat nasional
maupun internasional dalam
menggunakan digitalisasi
gerakan.
• Perubahan dalam struktur
organisasi diupayakan
sebagai langkah untuk
mempercepat peningkatan
keunggulan organisasi.
(Shifting organisasi)
107
5. Sumber Daya Menjalin hubungan antara JM Radio
sebagai wujud dakwah digital,
melakukan pengembangan jaringan
dengan lembaga-lembaga kajian ilmiah
teknologi untuk memperkuat koneksi
IPM.
6. Aksi • Mengembangkan digitalisasi
organisasi.
• Membentuk hubungan dengan
kebijakan teknologi dan
informasi yang progresif.
• Melakukan perubahan dalam
struktur organisasi di seluruh
jaringan organisasi IPM.
108
Muhammadiyah. Hal ini dapat dicapai
melalui pengembangan kesehatan
mental, kesehatan masyarakat, dan
kesehatan reproduksi.
4. Jaringan Membangun jaringan relasi dengan
masyarakat secara luas melalui upaya
dalam gerakan kesehatan yang IPM
kembangkan melalui kegiatan
kepelajaran.
5. Sumber Daya IPM perlu menjalin koneksi antara
Rumah Sakit Muhammadiyah, MPKU,
dan jaringan organisasi kesehatan
sebagai bentuk partisipasi IPM dalam
upaya membantu dan menyelamatkan
manusia melalui kegiatan-kegiatan
kesehatan.
6. Aksi • Melaksanakan edukasi
kesehatan secara berjenjang.
• Mengubah aktivitas pada
perkaderan formal IPM
dengan memasukkan prinsip-
prinsip kesehatan.
• Melakukan edukasi mengenai
kesehatan kepada pelajar dan
membentuk kader sebagai
penggerak pemberdayaan
teman sebaya untuk
peningkatan kualitas
kesehatan pelajar.
• Berkolaborasi dengan pihak
terkait dalam upaya
mendekatkan pelayanan
109
kesehatan yang ramah
kepada pelajar.
• Melakukan edukasi dan
pendampingan mengenai
kesehatan mental pelajar.
110
sebagai alat untuk menyampaikan
dakwah dan syi'ar di lingkungan IPM.
6. Aksi • Membangun jejaring media
yang dapat
mengampanyekan
kepentingan pelajar dan
sejalan dengan nilai-nilai
fundamental IPM.
• Menyebarkan informasi
mengenai agenda, kegiatan,
dan aspek terkait dengan
IPM Jawa Tengah melalui
pembuatan konten kreatif di
berbagai platform media
sosial.
2. Lembaga Fasilitator
No. Aspek-aspek
1. Visi Melaksanakan pendampingan
perkaderan IPM Jateng dengan
pendekatan yang terstruktur,
fleksibel, dan menggembirakan
2. Sistem Gerakan Masifikasi perkaderan
menggemberikan di segala
tingkatan
3. Organisasi dan Meningkatkan pemahaman kader
Kepemimpinan terkait Muhammadiyah, IPM, dan
isu-isu yang terkandung di
dalamnya.
111
4. Jaringan Membangun jaringan perkaderan
yang masif di segala tingkatan
5. Sumber Daya Menyempurnakan jumlah dan
kompetensi fasilitator sehingga
pendampingan perkaderan dapat
dilakukan secara luas dan dengan
kualitas yang optimal.
6. Aksi • Memberikan fasilitasi pada
kegiatan perkaderan IPM
Jawa Tengah bersama
Bidang Perkaderan.
• Mendukung proses
perkaderan IPM Jawa
Tengah.
• Melakukan pemantauan
dan evaluasi terhadap
perkaderan IPM Jawa
Tengah bersama Bidang
Perkaderan.
113
INPUTS
Input dalam Theory of Change yang dirancang dalam rangka mewujudkan
semangat impact long-term yaitu diantaranya: SDM, Anggaran, Ruang
Pelatihan, Akomodasi, Borang pelatihan, Modal Program (Dana), Jaringan
(Internal-Eksternal)
114
115
AGENDA AKSI
116
AGENDA AKSI
1. Student Earth Generation
Kerangka Dasar
Dari setiap periodesasi IPM, isu lingkungan masih menjadi isu yang
perlu untuk diperhatikan. Seperti yang kita ketahui bersama, isu lingkungan
semakin hari semakin tidak baik, polusi udara dimana-mana, bencana alam,
panas yang berkepanjangan, isu ekologi, climate change, sampah plastic
dan masih banyak lagi. Hal tersebut perlu untuk menjadi perhatian oleh IPM.
Maka kemudian Student Earth Generation hadir sebagai salah satu bentuk
gerakan konkrit dalam menggarap isu-isu lingkungan yang sedang terjadi.
IPM tidak hanya berbicara soal wacana, tetapi sudah masuk dalam gerakan.
Tujuan
1. Penyadaran mengenai isu-isu lingkungan yang sedang terjadi
2. Menanamkan kesadaran kritis kader IPM terhadap kebijakan-kebijakan
public yang kontra-ekologis
3. Melahirkan kader-kader IPM yang tanggap terhadap isu lingkungan
4. Melahirkan kader-kader IPM yang progresif dalam melahirkan gerakan
konkrit berdampak mengenai isu lingkungan secara berkelanjutan.
5. Terjalinnya relasi secara local dan atau internasional baik melalui
lembaga, organisasi dan atau komunitas lingkungan yang sudah
terbentuk.
Pengorganisasian
Pengorganisasian dari Student Earth Generation dapat dilakukan di
setiap level struktur IPM, baik di wilayah-ranting, serta komunitas-komunitas
yang sudah terbentuk di IPM yang focus terhadap isu lingkungan. Bentuk
gerakannya disesuaikan dengan level struktur pimpinan, dari tingkat ranting
dapat dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan seperti masifikasi
campaign, pesantren ekologi seperti pengelolaan limbah botol, kertas,
117
plastic dll, hingga ke level daerah ke atas sudah mulai kritis dan melahirkan
gerakan-gerakan konkrit isu lingkungan.
Pelaksanaan
Pada dasarnya dalam hal pelaksanaan, kami tidak membatasi dari masing-
masing tingkatan organisasi maupun komunitas yang ada untuk dapat
bereksplorasi. Namun hanya sebatas memberikan terkait dengan gambaran
agenda aksi dapat dilakukan:
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai isu lingkungan, campaign tersebut perlu
untuk jelas siapa target sasarannya agar tidak hanya sampai di tahap
share di media sosial saja. Tahap ini dapat dilakukan secara konsisten
pada jangka waktu 1-4 bulan.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk aktivis-aktivis yang concern terhadap isu
lingkungan melalui sebuah program pelatihan yang dapat bekerjasama
dengan fasilitator dari struktur Pimpinan yang ada, NGO, Dinas
pemerintahan setempat dan LSM terkait untuk dapat membimbing untuk
dapat membentuk aktivis terbaik peduli lingkungan.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang terbentuk tersebut
mulai untuk digiring agar dapat melakukan pengelolaan atau aksi konkrit
yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
4. Tahap Pengujian: Pada tahap ini, penggerak isu lingkungan yang ada
diharapkan untuk dapat mengikuti ajang-ajang pameran dan atau
lomba-lomba yang diadakan oleh pemerintahan setempat untuk dapat
mengenalkan produk terbaik dari yang sudah dibuat.
5. Tahap Monitoring: Pada tahap akhir ini, mereka yang sudah terlibat dari
awal-akhir sudah dapat untuk dilepas agar dapat bereksplorasi sesuai
dengan apa yang telah dilatih, kita di IPM dapat memantau seperti
memeriksa kegiatan bulanan maupun ikut terlibat di dalamnya.
118
Best Practice
Youth Movement for Green Leaders
Merupakan sebuah gerakan yang focus terhadap isu sosial-ekologis yang
dimana outputnya melahirkan kader-kader penggerak isu lingkungan
sehingga dapat menjadi pelopor gerakan isu lingkungan di Jawa Tengah,
harapannya juga dapat menjadi fasilitator dalam setiap program yang
membahas isu lingkungan di Jawa Tengah.
119
Tujuan
1. Menjadi ruang diskusi kader IPM Jawa Tengah dalam merespon isu-isu
yang sedang terjadi.
2. Menjadi wadah pendampingan kepada kader IPM Jawa Tengah
terhadap sikap IPM Jawa Tengah dalam merespon isu yang terjadi
3. Menjadi ruang tumbuh kader IPM Jawa Tengah
Pengorganisasian
Pada konsepnya, ini adalah ruang diskusi pelajar, maka kemudian
pengorganisasian Ruang Nawasena Pelajar dapat dilakukan dan perlu
dilakukan di seluruh level struktur pimpinan IPM sebagai proses
pencerdasan kepada kader IPM dalam melestarikan nalar kritis kader IPM
Jawa Tengah mengenai isu-isu yang ada dan menjaga kader IPM untuk
terus responsif terhadap isu yang ada.
Pelaksanaan
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai isu-isu yang sedang booming pada saat
itu, selain campaign pengenalan mengenai isu yang ada dapat
dimasifkan agar kader IPM tidak buta terhadap isu yang ada.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk sebuah wadah atau ruang diskusi untuk
merespon isu-isu yang sedang terjadi tersebut, dan juga sebagai ruang
pendampingan kepada kader IPM Jawa Tengah agar kader tidak
terombang-ambing dengan isu yang ada.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang sudah tercerdaskan
dapat membuat sebuah aksi konkrit baik aksi yang gerakan turun ke
jalan, atau pernyataan sikap atau aksi lain untuk merespon isu yang ada.
120
4. Tahap Monitoring: Pada tahap akhir ini, setelah aksi dilakukan dapat
dilakukan monitoring tingkat keberhasilan dan keberlanjutan gerakan
yang sudah dibuat.
Best Practice
Nawasena Discussion #1
Banyak sekali isu-isu yang perlu ditanggapi oleh IPM disetiap masa
periodesasi, misalnya isu kekerasan seksual, isu perkawinan anak, isu
rokok, isu politik, isu moderasi beragama dan isu lain yang kemudian perlu
untuk menjadi perhatian kader IPM karena menyangkut dengan pelajar,
maka kader IPM perlu untuk dicerdaskan mengenai isu-isu yang ada
tersebut agar tidak terombang-ambing terhadap isu yang ada. Proses
pencerdasan tersebut perlu diberikan ruang diskusi, maka Nawasena
Discussion ini hadir sebagai ruang diskusi kader IPM yang dapat dimasuki
oleh semua bidang dengan pembahasan yang bermacam-macam.
121
diharapkan menjadi solusi bagi korban-korban agar tidak mengalami trauma
yang berlebih.
Tujuan
1. Tumbuhnya pengetahuan dan kepedulian terhadap korban-korban kasus
kekerasan seksual, perkawinan anak, mental health pada pelajar.
2. Munculnya pemahaman akan pentingnya memberikan pendampingan
mulai dari korban mengalami kasus tersebut sampai dengan proses
pemulihan trauma korban.
3. Pemahaman tentang proses pendampingan yang baik terhadap korban-
korban.
Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dilakukan dalam level struktur IPM, pada
tingkat wilayah, IPM perlu menyediakan program pelatihan pendampingan
teman sebaya untuk dapat melahirkan kader-kader konselor teman sebaya
yang kompeten untuk dapat tersebar di seluruh daerah di Jawa Tengah,
kemudian pada tingkat Daerah perlunya menyediakan platform khusus untuk
dapat menampung cerita korban, di tingkat Ranting perlu melakukan
campaign-campaign mengenai pentingnya sex-education dan mental health
issue untuk mencegah terjadinya kasus tersebut di pelajar.
Pelaksanaan
1. Campaign sex-education, mental health issues
Proses pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memperkenalkan
Pendidikan seksual, isu mental health kepada pelajar sebagai langkah
awal pencegahan munculnya permasalahan tersebut. Memaksimalkan
media sosial sebagai platform campaign.
122
2. Pengumpulan Data
IPM perlu menjadi litbank terhadap kajian mengenai isu kekerasan
seksual, mental health, perkawinan anak pada pelajar, serta dibutuhkan
kajian bersama dengan akademisi untuk dapat mendukung data-data
IPM hari ini.
3. Pembentukan Tim Ahli Pendamping Teman Sebaya
Setelah IPM mempunyai data-data mengenai kasus tersebut, maka
kemudian perlu dibentuk tim khusus untuk ditugaskan sebagai
“Pendamping Teman Sebaya” yang dimana tim tersebut lahir dari sebuah
program berbasis pelatihan bersama dengan stakeholder terkait yang
kompeten di bidang tersebut dan diperlukannya kerjasama yang
berkelanjutan untuk serius dalam menangani isu-isu tersebut. Setelah
terbentuk, agen-agen pendamping tersebut dapat menjalankan tugasnya
di daerah se-Jawa Tengah.
Best Practice
Peer Counselour IPM (PCI)
Kesehatan mental dan HKSR yang menjadi pekerjaan rumah multi sektor belum
juga menemui kondisi yang baik. Menciptakan lingkungan yang ramah dan
pendidikan terkait kesehatan mental dan HKSR yang komprehensif menjadi
salah satu upaya yang perlu dilakukan. Pendekatan edukasi bagi para pelajar
dan remaja, proses pelaporan, aduan dan penanganan terhadap tindak
kekerasan belum massif, apalagi di dalam lingkungan sekolah. Maka dari itu,
kondisi psikologis pelajar yang memang sulit untuk terbuka kepada orang lain,
menyebabkan kasus kekerasan yang seringkali dialami tidak dilaporkan dan
berakhir dengan tidak adanya penanganan yang serius. Maka dari itu, IPM harus
hadir sebagai teman sebaya bagi pelajar yang mendampingi pelajar dalam setiap
fase yang dialami. PCI sendiri telah memiliki panduan teknis.
123
4. Studentpreneur
Kerangka Dasar
Agenda aksi ini menjadi upaya yang dilakukan untuk menjawab
tantangan perkembangan zaman di era 4. 0 dan juga menjaga khittah
perjuangan Muhammadiyah dan IPM. IPM perlu untuk membangun
kemandirian diri dan juga kemandirian pelajar dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi sekaligus membentengi diri dari dampak negative
perkembangan zaman yang jika tidak diterima dengan positif maka akan
menggerus tubuh IPM. Hal ini tentunya membuat IPM harus “berdaya” dan
memberdayakan pihak di sekitarnya sebagai upaya gerakan pemberdayaan
di IPM. Pihak di sekitarnya dalam konteks ini juga termasuk pelajar
penyandang disabilitas, sudah saatnya IPM peduli dengan pelajar
penyandang disabilitas yang tentunya menjadi bagian dari pelajar itu sendiri.
Upaya pemberdayaan juga merupakan upaya tindak lanjut dari proses
pencerdasan di IPM. Sehingga kelak pelajar dan kader IPM setelah paham
dan sadar akan realitas juga mampu membangun kemandirian diri untuk
kemudian dapat memberdayakan pelajar yang lain dengan gaya milenial
sesuai dengan zaman dan diterima oleh basis masanya sehingga tercipta
sociopreneur atau kewirausahaan yang inklusif.
Yang diupayakan dalam agenda aksi ini adalah membangkitkan
kesadaran dan membangun aktivitas kewirausahaan yang inklusif di IPM
yang bukan hanya berorientasi pada “self profit”, tetapi juga memberdayakan
lingkungan sekitar dan memberi dampak sosial yang baik dari aktivitas
kewirausahaan tersebut.
Tujuan
1. Mebangkitkan kesadaran dan ketertarikan pelajar dalam dunia
kewirausahaan.
2. Melakukan upaya pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi kader IPM
khususnya dan pelajar umumnya.
124
3. Membangun kemandirian ikatan khususnya dan pelajar umumnya.
4. Menciptakan aktivitas yang memiliki dampak sosial yang positif melalui
kewirausahaan yang inklusif.
5. Memanfaatkan teknologi dan tren masyarakat dalam memberdayakan
ekonomi pelajar.
Pengorganisasian
Dalam agenda aksi ini keterlibatan seluruh elemen dan lintas struktur
sangat didorong. Dari tataran grassroot hingga pusat perlu keterlibatan
dalam mengkampanyekan sadar dan aksi kewirausahaan yang bernilai
sosial. Kemudian diorganisir dalam wadah untuk menjaga
keproduktivitasannya. Selain itu dalam agenda aksi sociopreneur ini juga
memberikan satu media yang dapat menjadi sarana display dan penjagaan
etosnya.
Pelaksanaan
1. Campaign Pelajar Berdaya
Proses pertama dalam agenda aksi ini adalah Campaign Pelajar
Berdaya, yang dilakukan oleh seluruh tataran kepemimpinan IPM dengan
memaksimalkan media yang dimiliki. Campaign ini menjadi upaya
membangkitakan kesadaran dan ketertarikan pelajar pada dunia
sosiopreneur yang inklusif dengan gaya yang milenial. Dengan campaign ini
mengajak pelajar untuk memulai menjadi pelajar yang berdaya.
125
media promosi dan distribusi yang diwujudkan dalam sebuah marketplace
usaha pelajar.
Best Practice
Studentpreneur Bootcamp
Program ini dibuat untuk mendukung terciptanya wirausaha pelajar di era
baru. Hal tersebut disesuaikan dengan latar belakang akademik, minat dan
bakar mereka melalui media workshop, pelatihan dan pendampingan yang
dilakukan secara offline. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam student
center, dan pendekatan kontekstual yang dikemas dalam semangat Gen Z
126
Tujuan
1. Menyadarkan kader IPM Jawa Tengah pentingnya memiliki skill khusus
di era digitalisasi sekarang.
2. Membentuk T-shapes skill dalam diri kader IPM Jawa Tengah
3. Menjadikan IPM sebagai wadah Rumah Berkarya dalam semua bidang.
4. Melahirkan kader-kader IPM yang potensial dalam bidang tertentu
Pengorganisasian
Program ini dapat dilaksanakan dalam semua level Pimpinan IPM, oleh
sebab tujuan dari program ini adalah melahirkan kader-kader potensial
dalam skill di bidang tertentu yang dimana bisa dilaksanakan di semua level
pimpinan di IPM, salah satu usaha dalam merealisasikan T-Shapes Skill
kader IPM.
Pelaksanaan
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai pentingnya mempunyai skill tertentu
yang dibutuhkan untuk dapat bertahan di era digitalisasi agar tidak
tertinggal, kemudian campaign mengenai skill yang diperlukan di era
sekarang dsb.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk sebuah wadah atau ruang diskusi untuk
merespon hal-hal tersebut. Wadah yang dibuat tersebut dalam ruang
pelatihan khusus yang berkelanjutan untuk dapat membentuk skill kader
IPM di bidang tertentu, harapannya dari pembentukan tersebut lahir
kader-kader yang dapat diberdayakan kemampuannya untuk
organisasi, persyarikatan dan masyarakat pada umumnya.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang sudah terbentuk,
kemudian dapat diberdayakan dengan baik oleh organisasi untuk
kepentingan organisasi, persyarikatan dan masyarakat secara umum.
127
Dengan begitu, apabila kemampuan sudah teruji dengan baik maka
output kader sudah dapat dikatakan memenuhi.
Best Practice
Digital Marketing Bootcamp
Program tersebut dibuat dengan harapan nantinya IPM memiliki kader
seorang digital marketer yang dapat membantu dalam memajukan system
kewirausahaan dalam IPM
School of Programmer
Program tersebut belajar mengenai coding untuk dapat melahirkan kader-
kader IPM yang memiliki kemampuan dalam coding untuk dapat membuat
system terintegrasi digitalisasi di IPM.
128
Copywriter Spesialist Program
Program tersebut dibuat untuk dapat mengasah kemampuan kader IPM
dalam membuat sebuah tulisan terbaik sesuai dengan aturan-aturan yang
ada, sehingga kader IPM memiliki SDM yang mahir dalam bidang tersebut
untuk dapat diberdayakan dalam pengelolaan website IPM.
129
REKOMENDASI
130
REKOMENDASI
Rumah Berkarya
Menjadikan IPM sebagai Rumah Berkarya ini menjadi salah satu gerakan baru
di IPM Jawa Tengah dengan memperhatikan pentingnya mempunya skill skill
tertentu di IPM yang output nya ada dan dapat memberikan dampak baik untuk
kader IPM, organisasi, persyarikatan dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai bentuk gerakan sosial baru, Rumah Berkarya IPM dapat berkolaborasi
dengan pihak dan stakeholder terkait, kegiatannya pun juga perlu untuk diisi
dengan kegiatan yang diminati dan digemari oleh generasi Milenial dan generasi
Z dalam upaya pengembangan skill. Ciri khas dari keterikatan, ketertarikan dan
kesamaan minat menjadikan pergerakan tersebut sangat digemari disetiap
ruang lingkup dalam hal ini pelajar baik mereka yang berstatus kader ataupun
nonkader, pergerakan berbasis pengembangan skills ini diharapkan tetap terus
berlangsung dalam setiap periodisasi IPM sebagai bentuk menjaga semangat
dan kiprah Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga dalam upaya menjaga gerakan
IPM agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang begitu cepat.
131
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG DAN LEMBAGA PW IPM JAWA TENGAH
PERIODE 2021-2023
132
Sekretaris Umum
A. Muqoddimah
Jiwa ruhaniahmu kelaparan, sementara raga luarmu kekenyangan.
Setan makan dengan rakus sampai muntah,
Sementara seorang raja bahkan tak memiliki roti.
Sekarang bertobatlah, karena Isa-mu sedang berada dibumi.
Ketika Isa telah kembali kelangit, maka semua harapan akan sirna.
Hari ini 21-24 Desember 2023M tepat, kita semua merayakan serta
menyaksikan secara khidmad sebuah fenomena yang tidak bisa ditolak oleh
siapapun, serta menjadi syukur karena roda kepemimpinan akan terus berjalan,
daun-daun baru akan mulai masanya sendiri memimpin organisasi besar yang
bernama Ikatan Pelajar Miuhammadiyah Jawa Tengah yang memiliki 35 Daerah,
dan Ratusan Cabang dan Ranting yang tersebar diseluruh Pelosok Jawa
Tengah.
133
Dengan begitu, saya suguhkan sajak dari Maulana Jalaludin Rumi diatas untuk
menegaskan bahwa, dimasa depan. Daun-daun muda itu harus lebih gila dan
berani dalam mengambil seluruh keputusannya tanpa memandang keamanan
dirinya sendiri. Sajak diatas adalah kiasan untuk menggambarkan cerita tentang
Maryam, bahwa Raga kita bagaikan Maryam dan kita memiliki “Isa” didalam diri
kita, “Isa” itu adalah harapan. “Isa” hanya akan lahir jika kita mengalami rasa
sakit, tapi jika kita tidak mau merasakan sakit itu “Isa” akan kembali ketempatnya
semula lewat jalan yang sudah ditentukan, dan membiarkan kita pada
kehampaan.
“Rasa Sakit” itulah yang menjadi pesan terakhir saya untuk Jawa Tengah,
bagaimana “Egoisme” kedaerahan harus ditiadakan dari bumi Jawa Tengah.
Saya Optimis kalian akan lebih baik dari pada apa yang kami lakukan hari ini,
dan inilah Legacy dari Kami
134
B. Kebijakan Sekretaris Umum
Bidang ini diarahkan untuk terciptanya administrasi yang tertib rapi dan
memudahkan proses berjalannya organisasi. karena sejatinya Ke-Administrasi
itu bukan menyusahkan gerak langkah organisasi, melainkan memudahkan
dengan Out put tercatat dan terdata oleh sejarah bahwa pernah ada satu dan
lain hal dalam satu periode.
135
C. Realisasi Program dan Kebijkan
136
Surat Masuk per 5 Desember 2023M
Asal 2021 2022 2023
Pemerintah 1 25 32
Ortom 0 20 21
Muhammadiyah 0 35 33
PC/PD/PR 0 100 89
PP IPM 0 20 16
B. Olah Data Keanggotaan PR, PC, PD IPM se-Jawa Tengah Periode 2021-
2023
Jumlah Presentase
Jenis Kelamin Laki-Laki 364 28,5%
Perempuan 912 71,5%
137
Pejabat Negara 8 0,6%
138
C. Pendataan Karya Pelajar-Se Jawa Tengah (Semarak Konpiwil)
139
e.Com/@Terasshari
ngofficial
Https://Goo.Gl/Maps
/54jpxeozchcdz7dv7
2.
Https://Www.Instagr
am.Com/Erbe_Rogo
za/
Https://Goo.Gl/Maps
/1tw6bmhmcswxvvs
h7
Nama Karya
140
Lagu Hujan Jangan Marah (Hjm) Https://Youtu.Be/Ep
n5zryzzp0
141
Generasi Muda Pejuang Bangsa Http://Ipmsmkmuh1
borobudur.Blogspot
. Com/2022/11/Gen
erasi-Muda-
Pejuang-
Bangsa.Html
142
4388-83c9-
Bc1421afe796&Fbc
lid=Paaaz67zzxs68
wtua1lsppolj9svkhbi
cdpiwkhc52vajm0ctt
ccvbevfs_Eg
Kumpulan Karya Tulis 2021-2022 Tema Https://Drive.Googl
Sejarah e.Com/Drive/Folder
s/1ciax3r1l7vptroag
1j-T0gzdci-Jlilo
Renungan Kenangan @Riaputric
143
e.Com/Drive/Folder
s/1ynyjkrt58kq63jlb
ksjomttft5dhxjlv?Us
p=Share_Link
144
Lukisan Candi Dieng Https://Kalimahsaw
a.Id/Teori-
Penanggulangan-
Kondisi-Kritis-
Aqidah/
Manajemen Niat Dalam Berkehidupan Https://Baladena.Id/
Manajemen-Niat-
Dalam-
Berkehidupan/
Theme Shong Musyda Ke 13 Https://Youtu.Be/Mg
-Scudvnw0
145
Kesenian 5
Sastra 6
146
3. Maksimalisasi data-data Administrasi dan Jaringan Organisasi
Singkat cerita, PW IPM Jawa Tengah diberikan awalnya 15-20 quota, akan tetapi
di akhir hanya diberikan 3 qouta, antara lain sebagai berikut :
147
dan, bonus 1 perwakilan dari PW IPM Jawa Tengah di Sie Persidangan :
Muhammad Habiburrahman. berjalannya waktu diperlukannya relawan khusus
untuk membantu Sie Expo dan Bazar, dengan begitu kami merekrut, antara lain
sebagai berikut :
Beasiswa UMUKA :
149
4. Muhammad Hafidz Koesmedi (Kader PM Kademangan)
5. Putri Purwandari (Kader Ipm Karanganyar)
6. Nazula Rahma El Sakina (Kader IPM Demak)
Beasiswa ITB-MG :
Hasil kesepakatan dari duduk bareng dengan Rektor (UMUKA dan ITB- MG)
adalah salah satunya diadakan rumah baca sebagai basis gerakan agar
terkonsolidasinya gerakan terkhusus nya Ikatan Pelajar Muhammadiyah di
daerah tersebut, mengingat basis gerakan ini (Rumah kader) adalah terletak
berdampingan dengan kampus-kampus Muhammadiyah maupun Non-
Muhammadiyah yang kemudian para kader merantau untuk belajar disana.
Sampai hari ini basis gerakan tersebut masih terdapat di tiga titik, Surakarta
(Rumah Baca Terassharing), Grobogan (Rumah Baca Teras Semi Widya), dan
Karanganyar (Rumah Belajar Rogoza). dan tiga rumah baca ini berbasis ke
UMS, UMUKA, dan ITB-MG, dengan harapan kedepannya akan ada dan muncul
150
basis gerakan Pelajar Muhammadiyah khususnya dan Muhammadiyah itu
sendiri pada umumnya diseluruh kampus-kampus yang ada di Jawa Tengah.
Gerakan Jum'at Seribu ini sebenarnya bukan Gerakan Jum'at Seribu, melainkan
adakan didirikan nya Kantor Layanan Lazismu milik PW IPM Jawa Tengah yang
semangatnya lahir dari survey tentang keadaan akar rumput diatas.
KL LAZISMU Jawa Tengah ini kemudian kami obrolkan keatas dengan Direktur
Lazismu Jawa Tengah (Mas Ikhwanussofa) yang kemudian di Acc, akan tetapi
saat kami sampaikan ke Kyai Tafsir selaku ketua PWM Jawa Tengah, beliau
lebih berkenan untuk dilanjutkannya Program Jum'at Seribu yang nanti akan
dikelola oleh kawan-kawan IPM di seluruh Jawa Tengah.
Setelah arahan dari Kyai Tafsir, saya dan beberapa Pimpinan membuat draf
rancangan mekanisme Gerakan Jumat Seribu untuk diajukan ke Lazismu Jawa
Tengah dan Majlis Dikdasmen PWM Jawa Tengah dan Per 07 Desember 2022M
ini kami masih menunggu surat tugas untuk turun ke PDM dan sekolah sebagai
bentuk penarikan resmi.
Semangat dari pada Gerakan Jum'at Seribu ini tidak lain dan tidak bukan adalah
bagaimana IPM dalam hal ini Wilayah, mampu bertindak lebih jauh atas fakta-
fakta dilapangan. Fakta yang kita sepakat bersama adalah bahwa rata-rata
ekonomi Pimpinan di tingkat Ranting sampai daerah mungkin juga sampai ke
Wilayah adalah memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah.
151
Maka, bisa diturunkan dampak dari padanya. adalah bagaimana Pelajar se Jawa
Tengah mampu meneruskan pendidikan ketingkat perguruan tinggi, kemudian
saat sang Pelajar itu merantau bagaimana orang tua dirumah beserta adik dan
kakaknya mampu bertahan hidup (dengan asumsi bawa sang Pelajar itu pada
rancana awal dipasang untuk bekerja setelah tamat SMA/SMK).
Sayang, Program ini gagal karena egoisme kedaerahan yang tidak mau
sumberdaya yang ada didalamnya digunakan untuk mengangkat daerah-daerah
yang masih belum memiliki sumerdaya yang bagus. Demi mengejar program
utopis ini kami telah berkoordinasi dengan 6 karesidenan dan melakukan
sosialisasi beberapa berbarengan dengan turba bidor sisanya kami turun dengan
tim kecil.
152
Rangkaiannya seperti ini,
154
pepulangan teman-teman (Nanti akan terkonfirmasi di LPJ
Bendahara). Dan terjadilah jawa tengah pecah, pecahnya
dimana? Kita perdebatkan di arena musywil kalau mau.
Inilah akhir yang bisa saya capai sebagai sekretaris umum, dan kami
sebagai IPM Jawa Tengah, saya akan tetap optimis karena setiap masa ada
orangnya, setiap orang ada masanya. Dan semoga kami tidak seperti Quran
Surat An-Nisa’ ayat 9. Bagi saya, saya memaksa teman-teman daerah untuk
melakukan banyak hal untuk banyak orang diluar dirinya, tapi mungkin sdm kita
belum bisa berfikir sampai sana.
Walaupun dikatakan saya sebagai sekum gagal, tidak ada soal bagi saya. Dan
disini saya berterimakasih kepada tim kecil atau kawan-kawan dekat yang selalu
155
membersamai saya kehujanan, kelaparan, ban bocor ditengah tol, ngemis
makan disenior, ngemis bensin di senior, tidur di mobil, pulang seminggu sekali,
lop yu. Aku ada puisi buat kalian tim kecilku.
“Di tengah anila yang terjal, terdapat sayat yang memar. Di saat semua aksa, dalam dekap
aku runtuh. Rasanya Candramawa menjadi satu, dunia mengendalikanku tapi atma bisu.
Namun, tak ku biarkan raga ini menjadi anala, karena kemarahan tak membangun kembali
apa yang telah runtuh.”
Salam Hangat
Muhammad Taufiq Hassan
156
BENDAHARA UMUM
A. MUQODDIMAH
Konsep dari Newtonian hanya berlaku pada dunia makroskopis.
Berbatas pada sesuatu yang kasat mata dan bergerak dengan kecepatan jauh dibawah
kecepatan cahaya.
Kebenaran-kebenaran yang selama ini dianggap “mutlak”, setelah diteliti lebih dalam
nyatanya “relatif”, yang hanya benar di batas-batas tertentu.
(Yasinta Tiara Azzahra)
Desember 2023, sudah tepat dua tahun kepemimpinan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah ini terlalui. Petualangan menjelajahi tanah Jawa Tengah dari satu daerah ke
daerah lain sudah di jelajahi. Setelah perjalanan panjang itu terlalui, saatnya untuk kembali.
Berganti dengan wajah-wajah baru yang akan menjadi penyempurna perjuangan yang belum
disempurnakan.
Seorang pemimpin memang harus “rekoso”, mulai dari menekan rasa gengsi, mencari
alternatif penyelesaian masalah, menjadi nyinyiran kesana-kesini, dan banyak hal besar yang
perlu dipikirkan kedepan. Berani mengambil peran adalah hal yang harus dilakukan tanpa tapi,
termasuk untuk tidak terlebih dahulu memikirkan diri sendiri.
Sebagai organisasi non profit oriented kiprah Ikatan Pelajar Muhammadiyah sangat luar
biasa. Berangkat dari awal periode yang meraba, penuh tanya harus mulai dari mana. Lambat
laun sudah menemukan jalannya, sistem administrasi keuangan yang hilang ditelan semesta
kini sudah di tata kembali menjadi sedemikian rupa. Mengepakkan kolaborasi dengan banyak
pihak meskipun hanya dua dan lima orang yang bergerak.
Namun, saya selalu percaya bahwa hukum III Newton akan selalu terimplementasi dalam
kehidupan nyata. Saya percaya ketika periode berikutnya akan melakukan apa yang kami
lakukan, dengan menekan banyak hal karena kepentingan pribadi, kalian akan lebih baik dari
kami.
157
B. KEBIJAKAN BENDAHARA UMUM
Kebijakan bendahara umum adalah memenuhi, mengelola, dan mengatur keuangan
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Memperbaiki sistem
pengelolaan keuangan yang sesuai dengan panduan administrasi Pimpinan Pusat Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.
158
4. Melakukan pengawasan dan pendampingan pada bendahara kegiatan PW IPM Jawa
Tengah.
5. Mengadakan pelatihan administrasi keuangan dengan Pimpinan Daerah IPM Jawa
Tengah.
6. Kolaborasi program kemitraan dengan berbagai Lembaga, baik Muhammadiyah maupun
di luar Muhammadiyah.
E. LAMPIRAN
Terlampir
F. EVALUASI
Last but not least, banyak orang yang mengatakan ibarat tubuh,
bendahara adalah lambung yang harus mencerna makanan dan
memberikan nutrisi untuk tubuh agar bisa hidup. Namun hebatnya, lambung
ini masih bisa terus mencerna makanan dan memberikan nutrisi pada
tubuhh agar tetap hidup meskipun si kepala tak pernah membuka mulutnya.
Terima kasih yang tak terhingga untuk partner-partner saya yang telah
membersamai berkeliling Jawa Tengah dari satu daerah ke daerah lain,
mendorong mobil karena mogok, tidur dimobil, menahan lapar untuk
menyelesaikan tanggung jawab, kehujanan, menekan gengsi dan rasa malu,
jarang pulang ke rumah dalam waktu yang lama, dan pengorbanan lain yang
tak bisa disebutkan satu persatu. Karena kami tahu bahwa itu bagian dari
resiko. Resiko orang berjalan adalah jatuh. Resiko orang bergerak adalah di
kritik. Semua pilihan kita memiliki resiko. Tantangan bukan rintangan, tapi
rintangan adalah tantangan.
Sekian
Salam cinta, salam perjuangan
dengan cinta kami mencari uang
159
Semarang, 4 Desember 2023 M
Bendahara Umum,
160
LAMPIRAN
E.1. PELANTIKAN
LAPORAN KEGIATAN
PELANTIKAN PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TENGAH 2021/2023
SEMARANG, 5 DESEMBER 2021
PWM Jawa
B.1 Tengah Rp 5.000.000,00 Rp - Rp 5.000.000,00
STIEM
B.3.4 Cilacap Rp 250.000,00 Rp - Rp 8.550.000,00
161
Donatur
B.2.3 Bidang PKK Rp 500.000,00 Rp - Rp 9.350.000,00
snack box
A.1.5 Peserta Rp - Rp 870.000,00 Rp 6.109.000,00
Air Mineral,
Tissue,
2 12/05/2021 A.1.5 Sedotan Rp - Rp 115.500,00 Rp 5.760.000,00
162
A.2.6 Sedotan Rp - Rp 4.500,00 Rp 5.683.400,00
Oleh-oleh
A.1.5 Pemateri Rp - Rp 174.000,00 Rp 5.509.400,00
Transport
A.1.6 PWM Rp - Rp 200.000,00 Rp 5.309.400,00
Snack
A.1.5 Tambahan Rp - Rp 50.000,00 Rp 3.092.400,00
RS PKU
B.3.3 Sruweng Rp 500.000,00 Rp - Rp 3.592.400,00
Kebersihan
A.1.6 Tempat Rp - Rp 600.000,00 Rp 2.992.400,00
163
Cetak
A.2.2 Sertifikat Rp - Rp 22.000,00 Rp 2.954.400,00
Pelunasan
A.1.5 Nasi Box Rp - Rp 1.650.000,00 Rp 1.064.400,00
2. M. Hilmi Intan S.
164
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JANUARI 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
12/05/2021 B Saldo Pelantikan Rp 912.500,00 Rp - Rp 912.500,00
1
01/03/2022 B.3.2 UNIMUS Rp 2.000.000,00 Rp - Rp 2.912.500,00
2 A.1.4 Survei Purwokerto Rp - Rp 1.209.000,00 Rp 1.703.500,00
3 01/04/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 2.000.000,00 Rp - Rp 3.703.500,00
Defisit Upgrading
4 Wonosobo Rp 172.500,00 Rp 3.531.000,00
A.1.6 Rubijar #1 Rp - Rp 300.000,00 Rp 3.231.000,00
5
A.1.6 Rubijar #2 Rp - Rp 300.000,00 Rp 2.931.000,00
6 B.3.2 UMS Rp 5.000.000,00 Rp - Rp 7.931.000,00
A.1.4 Turba Salatiga Rp 500.000,00 Rp 7.431.000,00
01/08/2022
Ganti Transport
A.1.4
7 Musyda Rp 300.000,00 Rp 7.131.000,00
A.1.6 Honor SE Rp 200.000,00 Rp 6.931.000,00
A.2.4 Stampel Rp 100.000,00 Rp 6.831.000,00
165
Temu OKP
A.1.5
Jateng Rp 300.000,00 Rp 6.531.000,00
A.2.8 Kado Mbak Mon Rp 400.000,00 Rp 6.131.000,00
A.1.6 Rubijar #3 Rp 150.000,00 Rp 5.981.000,00
28/1/2022 A.1.4 Ganti Transport 1 Rp 100.000,00 Rp 5.881.000,00
29/1/2022 A.1.4 Ganti Transport 2 Rp 60.000,00 Rp 5.821.000,00
12/10/2021 A.4 SWO Rakernas Rp 300.000,00 Rp 5.521.000,00
Ganti Print
A.1.3
proposal Rp 200.000,00 Rp 5.321.000,00
29/1/2022 A.1.5 Konsum PW IPM Rp 100.000,00 Rp 5.221.000,00
A.2.8 Ganti uang Rp 250.000,00 Rp 4.971.000,00
A.2.8 Admin 6 x 6.500 Rp 39.000,00 Rp 4.932.000,00
TOTAL Rp 9.912.500,00 Rp 4.980.500,00 Rp 4.932.000,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
166
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN FEBRUARI 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
B Saldo Sebelumnya Rp 4.932.000,00 Rp 4.932.000,00
1 02/04/2022
B.2.3 Iuran Rp 200.000,00 Rp 5.132.000,00
A.1.4 E-Tol 1 Rp 101.500,00 Rp 5.030.500,00
A.1.4 E-Tol 2 Rp 201.500,00 Rp 4.829.000,00
A.1.4 Bahan Bakar 1 Rp 150.000,00 Rp 4.679.000,00
2 02/04/2022
A.1.4 Bahan Bakar 2 Rp 100.000,00 Rp 4.579.000,00
A.1.4 Bahan Bakar 3 Rp 100.000,00 Rp 4.479.000,00
A.1.5 Makan Rp 185.000,00 Rp 4.294.000,00
Tambal+Tambah angin
A.1.4
ban Rp 45.000,00 Rp 4.249.000,00
3 02/05/2022 A.1.5 Konsumsi Rp 26.900,00 Rp 4.222.100,00
A.1.5 Konsumsi Rp 101.500,00 Rp 4.120.600,00
A.1.4 Bahan Bakar Rp 200.000,00 Rp 3.920.600,00
A.1.4 Bahan Bakar 1 Rp 150.000,00 Rp 3.770.600,00
A.1.4 Bahan Bakar 2 Rp 100.000,00 Rp 3.670.600,00
A.1.5 Konsumsi Rp 23.000,00 Rp 3.647.600,00
4 02/06/2022
A.1.5 Konsumsi Rp 14.000,00 Rp 3.633.600,00
A.1.4 Ganti Ban Rp 850.000,00 Rp 2.783.600,00
A.1.4 E-Tol Rp 250.000,00 Rp 2.533.600,00
167
A.1.4 Bahan Bakar Rp 100.000,00 Rp 2.433.600,00
5 02/07/2022
A.1.5 Konsumsi Rp 77.500,00 Rp 2.356.100,00
A.1.5 Konsumsi Audiensi Rp 137.000,00 Rp 2.219.100,00
A.1.4 E-Tol Rp 101.500,00 Rp 2.117.600,00
6 02/08/2022 A.2.8 Cuci Mobil Rp 100.000,00 Rp 2.017.600,00
A.1.6 Fee Driver Rp 150.000,00 Rp 1.867.600,00
A.1.4 Bahan Bakar Rp 100.000,00 Rp 1.767.600,00
TOTAL Rp 5.132.000,00 Rp 3.364.400,00 Rp 1.767.600,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
168
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MARET 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 23/2/2022 B.1.3 Pasca Rapimwil Kra Rp 2.078.100,00 Rp (2.078.100,00)
2 17/3/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 2.700.000,00 Rp 621.900,00
Transp. Pelantikan Kab.
3 A.1.4
17/3/2022 Tgl Rp 200.000,00 Rp 421.900,00
4 17/3/2022 A.1.4 Trans. Musyda Rembang Rp 200.000,00 Rp 221.900,00
5 19/3/2022 A.1.4 Trans. Kegiatan LH Rp 300.000,00 Rp (78.100,00)
6 19/3/2022 A.1.5 Ganti Air Minum Rp 100.000,00 Rp (178.100,00)
Ganti Transp Musyda
7 A.1.4
19/3/2022 Jepara Rp 90.000,00 Rp (268.100,00)
8 19/3/2022 A.1.3 Ganti Print Rp 62.000,00 Rp (330.100,00)
9 22/3/2022 A.4 SWO TMU NTB Rp 400.000,00 Rp (730.100,00)
10 27/3/2022 B.1.3 Sisa PFP Rp 1.554.500,00 Rp 824.400,00
Ganti Transport Musyda
A.1.4
11 26/3/2022 Kds-Gbg Rp 230.000,00 Rp 594.400,00
Transport Pelantikan
A.1.4
12 26/3/2022 Rembang Rp 200.000,00 Rp 394.400,00
169
Transport Pelantikan
A.1.4
18 27/3/2022 Demak Rp 200.000,00 Rp 194.400,00
14 27/3/2022 A.1.3 Ganti Print dan Fotocopy Rp 90.000,00 Rp 104.400,00
Ganti Transport
A.1.4
15 19/3/2022 Pelantikan Rp 150.000,00 Rp (45.600,00)
Ganti Transport Musyda
A.1.4
16 25/3/2022 Kra Rp 75.000,00 Rp (120.600,00)
17 29/3/2022 A.1.3 Print Proposal Hassan Rp 100.000,00 Rp (220.600,00)
TOTAL Rp 4.254.500,00 Rp 4.475.100,00 Rp (220.600,00)
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
170
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN APRIL 2022
Rp
TOTAL
- Rp 1.370.600,00 Rp (1.370.600,00)
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
171
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MEI 2022
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
172
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
JUNI 2022
173
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
174
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JULI 2022
175
Rp
8 29/07/2022 A.1.3
FC dan Print Rp 150.000,00 1.426.400,00
Rp
9 30/07/2022 A.1.4
Ganti Transport Rp 100.000,00 1.326.400,00
Rp Rp
TOTAL 4.757.000,00 Rp 3.430.600,00 1.326.400,00
1. Yasinta Tiara
A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan
S.
176
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN AGUSTUS 2022
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
178
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN SEPTEMBER 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 01/09/2022 B.1.3 KAS BULAN Agustus Rp 344.900,00 Rp 344.900,00
2 23/09/2022 A.4 Untuk kekurangan TM 3 Rp 344.900,00 Rp -
3 30/09/2022 B.1.4 Sisa Donatur Rp 528.400,00 Rp 528.400,00
TOTAL Rp 873.300,00 Rp 344.900,00 Rp 528.400,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
179
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN OKTOBER 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
Rp
B.1.3
Saldo Kas September 528.400,00 Rp 528.400,00
1 01/10/2022
Konsumsi Apel
A.1.5
Muktamar Rp 350.000,00
2 07/10/2022 A.1.5 Makan rapat Rp 300.000,00 Rp 228.400,00
B.2.3 Donatur Rp 3.000.000,00 Rp 3.228.400,00
3 20/10/2022
A.2.4 Kasur Rp 700.000,00 Rp 2.528.400,00
4 18/10/2022 A.1.4 MOU Kudus Rp 250.000,00 Rp 2.278.400,00
A.2.8 LPM Rp 400.000,00 Rp 1.878.400,00
5 30/10/2022 A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 1.778.400,00
A.1.3 Ganti Print Rp 75.000,00 Rp 1.703.400,00
TOTAL Rp 3.528.400,00 Rp 2.175.000,00 Rp 1.353.400,00
180
3. M. Hilmi Intan S.
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN NOVEMBER 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
1 01/11/2022 B.1.3 Sisa Saldo Rp 1.353.400,00 Rp 1.353.400,00
2 10/11/2022 A.1.4 Ganti Transport Rp 150.000,00 Rp 1.203.400,00
3 20/11/2022 A.2.8 Charge Kos Muktamar Rp 75.000,00 Rp 1.128.400,00
4 18/11/2022 A.1.4 Go Pay Muktamar Rp 100.000,00 Rp 1.028.400,00
5 27/11/2022 A.1.5 Makan LaPsi Rp 158.000,00 Rp 870.400,00
A.1.4 Bensin Kudus Rp 100.000,00 Rp 770.400,00
A.1.3 Ngeprint Rp 100.000,00 Rp 670.400,00
Ganti Print + Konsumsi
A.1.3
6 28/11/2022 Kudus Rp 200.000,00 Rp 470.400,00
A.2.2 Perkap Sekre Rp 20.000,00 Rp 450.400,00
A.1.5 Galon Rp 20.000,00 Rp 430.400,00
A.1.5 Konsumsi Rp 125.000,00 Rp 305.400,00
7 30/11/2022 A.1.5 Konsumsi Rp 200.000,00 Rp 105.400,00
8 29/11/2022 A.1.4 Bensin Rp 100.000,00 Rp 5.400,00
181
9 30/11/2022 A.1.3 Print Rp 30.000,00 -Rp 24.600,00
B.2.3 Pak Pur Rp 1.000.000,00 Rp 975.400,00
10 27/11//2022
A.1.5 Konsumsi Kudus Rp 120.000,00 Rp 855.400,00
TOTAL Rp 2.353.400,00 Rp 1.498.000,00 Rp 855.400,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
182
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN DESEMBER 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
1 01/12/2022 B.1.3 Saldo sebelumnya Rp 855.400,00 Rp 855.400,00
A.1.4 Bensin Rp 200.000,00 Rp 655.400,00
2 02/12/2022 A.1.3 Print Rp 200.000,00 Rp 455.400,00
A.1.5 Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 355.400,00
Sisa Rakerwil Rp 96.200,00 Rp 451.600,00
B.1.4
Sisa WS Rp 308.500,00 Rp 760.100,00
3 06/12/2022 A.1.4 Bensin Kudus Rp 100.000,00 Rp 660.100,00
Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 560.100,00
A.1.5
Tamu PP (agst) Rp 150.000,00 Rp 410.100,00
TOTAL Rp 1.260.100,00 Rp 850.000,00 Rp 410.100,00
183
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JANUARI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1. 1/1/2023 B Sisa KONPIWIL Rp 1,944,000.00 Rp 1,944,000.00
2. 14/1/23 Konpida Boyolali Rp 500,000.00 Rp 1,444,000.00
3. E-Tol Rp 102,500.00 Rp 1,341,500.00
15/1/23 A.1.4
4. E-Tol Rp 52,500.00 Rp 1,289,000.00
5. 19/1/23 Transport Rp 500,000.00 Rp 789,000.00
6. A1.5 Ganti Konsumsi Rp 200,000.00 Rp 589,000.00
7. Ganti Transport Rp 175,000.00 Rp 414,000.00
A.1.4
8. Koordinasi kegiatan Rp 200,000.00 Rp 214,000.00
21/1/23
Konsumsi pasca audiensi
9. A.1.5 dikdas Rp 175,000.00 Rp 39,000.00
10. A.1.4 Ganti Transport 3x Rp 300,000.00 -Rp 261,000.00
11. 21/1/23 B.3.1 BMT Rp 1,000,000.00 Rp 739,000.00
12. Turba Rp 377,500.00 Rp 361,500.00
20/1/23 A.1.4
13. Transport Rp 300,000.00 Rp 61,500.00
184
14. A.2.1 IGD Rp 300,000.00 -Rp 238,500.00
15. A.1.1 Kuota Januari Rp 200,000.00 -Rp 438,500.00
16. A.2.1 P3K Rp 100,000.00 -Rp 538,500.00
17. 25/1/23 A.1.4 Turba Pati Rp 300,000.00 -Rp 838,500.00
18. Print Proposal Rp 258,000.00 -Rp 1,096,500.00
27/1/23 A.1.3
19. Print Proposal Rp 95,000.00 -Rp 1,191,500.00
20. 30/1/23 A.1.4 Transp Rp 200,000.00 -Rp 1,391,500.00
TOTAL Rp 2,944,000.00 Rp 4,335,500.00 -Rp 1,391,500.00
185
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN FEBRUARI 2023
187
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MARET 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/3/2023 B Saldo Maret Rp 164,000.00 Rp 164,000.00
2 2/3/2023 A.4 SWO Latifah Nanda Rp 352,500.00 -Rp 188,500.00
bensin tegal Rp 200,000.00 -Rp 388,500.00
A.1.4 e-tol Rp 200,000.00 -Rp 588,500.00
bensin tegal Rp 200,000.00 -Rp 788,500.00
3 7/3/2023
A.1.5 kons Rp 150,000.00 -Rp 938,500.00
A.1.4 bensin semarang Rp 200,000.00 -Rp 1,138,500.00
A.1.5 kons Rp 100,000.00 -Rp 1,238,500.00
A.1.4 Brebes Transportasi Rp 200,000.00 -Rp 1,438,500.00
4 11/3/2023 A.1.5 Kons Rp 100,000.00 -Rp 1,538,500.00
A.1.4 bensin brebes Rp 220,000.00 -Rp 1,758,500.00
A.1.5 kons banjar Rp 150,000.00 -Rp 1,908,500.00
5 13/3/23 A.1.4 Bensin Banjar Rp 200,000.00 -Rp 2,108,500.00
A.1.5 kons Rp 115,000.00 -Rp 2,223,500.00
6 18/3/23 A.1.4 Bensin MOU Klaten Rp 200,000.00 -Rp 2,423,500.00
188
Bensin MOU Klaten Rp 200,000.00 -Rp 2,623,500.00
A.1.5 kons Rp 153,000.00 -Rp 2,776,500.00
A.1.4 bens Rp 200,000.00 -Rp 2,976,500.00
7 20/3/23 A.1.5 kons Rp 170,000.00 -Rp 3,146,500.00
TOTAL Rp 164,000.00 Rp 3,310,500.00 -Rp 3,146,500.00
189
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN APRIL 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/4/2023 B Saldo Maret -Rp 3,146,500.00 -Rp 3,146,500.00
2 2/4/2023 A.1.5 Snack Pleno Rp 200,000.00 -Rp 3,346,500.00
A.1.3 proposal Rp 103,000.00 -Rp 3,449,500.00
3 4/4/2023
B.3.1 Laz Rp 3,000,000.00 -Rp 449,500.00
Dikdas Rp 500,000.00 Rp 50,500.00
4 5/4/2023 B.1
pwm Rp 1,500,000.00 Rp 1,550,500.00
A.2.2 Kado Alumni 2 orang Rp 550,000.00 Rp 1,000,500.00
5 26/4/23 A.1.4 Ganti Transport Rp 300,000.00 Rp 700,500.00
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 100,000.00 Rp 600,500.00
6 18/4/23 A.1.1 Kuota LPM Rp 400,000.00 Rp 200,500.00
7 20/4/23 A.1.3 Print Rp 102,500.00 Rp 98,000.00
TOTAL Rp 1,853,500.00 Rp 1,755,500.00 Rp 98,000.00
191
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MEI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/5/2023 B Saldo April Rp 98,000.00 Rp 98,000.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 200,000.00 -Rp 102,000.00
2 2/5/2023
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 164,000.00 -Rp 266,000.00
3 27/5/23 A.1.4 Konsumsi Halbi Rp 150,000.00 -Rp 416,000.00
4 28/5/2023 A.5 Kekurangan TMU Rp 1,761,000.00 -Rp 2,177,000.00
TOTAL Rp 98,000.00 Rp 2,275,000.00 -Rp 2,177,000.00
192
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JUNI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/6/2023 B Saldo Mei -Rp 2,177,000.00 -Rp 2,177,000.00
2 4/6/2023 A.4 SWO PDPM Lampung Rp 502,500.00 -Rp 2,679,500.00
3 19/6/23 A.4 SWO TMU Jogja Rp 352,500.00 -Rp 3,032,000.00
4 26/6/23 A.1.4 Ganti Transport Rp 395,000.00 -Rp 3,427,000.00
5 27/6/23 A.1.5 Ganti Konsumsi Halbi Mei Rp 150,000.00 -Rp 3,577,000.00
TOTAL -Rp 2,177,000.00 Rp 1,400,000.00 -Rp 3,577,000.00
193
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JULI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/7/2023 B Saldo Juni -Rp 3,577,000.00 -Rp 3,577,000.00
2 6/7/2023 B.2.3 Donatur Rp 8,500,000.00 Rp 4,923,000.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 302,500.00 Rp 4,620,500.00
Ganti Sound Pelantikan
3 8/7/2023 A.2.6 2021 Rp 2,000,000.00 Rp 2,620,500.00
Ganti Transport Rp 150,000.00 Rp 2,470,500.00
A.1.4
Ganti Transport Rp 100,000.00 Rp 2,370,500.00
4 12/7/2023 A.1.1 LPM Rp 400,000.00 Rp 1,970,500.00
Konsumsi Pleno
5
9/7/2023 A.1.5 Diperluas Rp 800,000.00 Rp 1,170,500.00
6 17/7/23 A.4 Ekspedisi Milad Rp 500,000.00 Rp 670,500.00
7 21/7/23 A.2.6 Hari Anak Nasional MMT Rp 445,000.00 Rp 225,500.00
TOTAL Rp 4,923,000.00 Rp 4,697,500.00 Rp 225,500.00
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN AGUSTUS 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/8/2023 B Saldo Juli Rp 225,500.00 Rp 225,500.00
B.1.4 Ganti Hilmi Rp 200,000.00 Rp 25,500.00
2 28/8/23 Eki Kurniawan Rp 200,000.00 -Rp 174,500.00
A.1.1
Febriana Zulfa Rp 200,000.00 -Rp 374,500.00
TOTAL Rp 225,500.00 Rp 600,000.00 -Rp 374,500.00
195
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN SEPTEMBER 2023
196
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN OKTOBER 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/10/2023 B Saldo September -Rp 374,500.00 -Rp 374,500.00
2 2/10/2023 B.3.1 Lazis Rp 1,000,000.00 Rp 625,500.00
3 3/okt/2023 A.1.1 Kuota Rp 400,000.00 Rp 225,500.00
4 5/okt/23 Print Rp 165,000.00 Rp 60,500.00
5 9/okt/23 A.1.3 Print Rp 205,000.00 -Rp 144,500.00
6 12/10/2023 Print Rp 220,000.00 -Rp 364,500.00
7 28/10/23 A.4 SWO TMU Rp 352,500.00 -Rp 717,000.00
TOTAL Rp 625,500.00 Rp 1,342,500.00 -Rp 717,000.00
197
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN NOVEMBER 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/11/2023 B Saldo Oktober -Rp 517,000.00 -Rp 517,000.00
2 26/11/23 A.1.1 Kuota November Rp 200,000.00 -Rp 717,000.00
Donatur Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00
3 B.2.3
3/12/2023 Donatur Rp 717,000.00 Rp 30,717,000.00
4 A.5 Hutang Rp 30,717,000.00 Rp -
TOTAL Rp 30,717,000.00 Rp 30,717,000.00 Rp -
198
E. 3. Kegiatan Rakerwil
LAPORAN KEUANGAN
RAKERWIL IPM JATENG
TEGAL, 11-13 MARET 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
12/03/2022 SWP 88 Peserta @ Rp 200.000 Rp 17.600.000 Rp 17.600.000
B.1.2 SWO 32 Daerah @ Rp
12/03/2022 250.000 Rp 8.000.000 Rp 25.600.000
1
11/03/2022 B.3.2 Donatur Lazismu Jateng Rp 3.500.000 Rp 29.100.000
12/03/2022 B.2.3 Donatur Mas Ershal Rp 1.000.000 Rp 30.100.000
11/03/2022 B.3.2 Donatur RSI Bumiayu Rp 300.000 Rp 30.400.000
11/03/2022 A.1.5 Konsumsi Peserta Rp 15.245.000 Rp 15.155.000
11/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 15.055.000
11/03/2022 A.2.8 Beli Kardus Snack Tambahan Rp 6.600 Rp 15.048.400
11/03/2022 A.1.5 Beli Snack Tamu Undangan Rp 80.000 Rp 14.968.400
2 12/03/2022 A.2.8 Beli Gelas Cup Rp 27.000 Rp 14.941.400
12/03/2022 A.1.5 Beli Snack Tamu Undangan Rp 125.000 Rp 14.816.400
12/03/2022 A.1.3 Beli Amplop dan Bulpoin Rp 20.000 Rp 14.796.400
10/03/2022 Beli Buah Rp 94.500 Rp 14.701.900
A.1.5
11/03/2022 Konsumsi Panitia Wilayah Rp 103.500 Rp 14.598.400
199
07/03/2022 Konsumsi Panitia Wilayah Rp 82.000 Rp 14.516.400
10/03/2022 Konsumsi Panwil dan Panlok Rp 175.000 Rp 14.341.400
09/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.291.400
11/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.241.400
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.191.400
12/03/2022 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 14.091.400
11/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.041.400
09/03/2022 A.1.5 Konsumsi Audiensi Bupati Rp 359.100 Rp 13.682.300
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 70.000 Rp 13.612.300
11/03/2022 A.1.5 Konsumsi Bersama PP Rp 400.100 Rp 13.212.200
10/03/2022 A.2.8 Tote Bag 150 pcs @ Rp 5500 Rp 825.000 Rp 12.387.200
12/03/2022 A.1.6 Penampilan Calung Rp 1.700.000 Rp 10.687.200
12/03/2022 A.1.6 Kebersihan Stikes Rp 600.000 Rp 10.087.200
12/03/2022 A.2.8 Keperluan LIM Rp 450.000 Rp 9.637.200
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 9.537.200
13/03/2022 A.2.6 Dekorasi Ruangan Rp 700.000 Rp 8.837.200
13/03/2022 A.2.1 Infaq Pondok Rp 500.000 Rp 8.337.200
10/03/2022 A.1.5 Buah Rp 500.000 Rp 7.837.200
10/03/2022 A.1.4 Transport Rp 300.000 Rp 7.537.200
10/03/2022 A.1.6 Fee Pembicara Rp 300.000 Rp 7.237.200
13/03/2022 A.5 Ganti Uang Panlok Rp 645.000 Rp 6.592.200
13/03/2022 A.1.4 Akomodasi Peserta Rp 910.000 Rp 5.682.200
200
11/03/2022 Air Mineral Botol Rp 100.000 Rp 5.582.200
A.1.5
11/03/2022 Konsumsi Kokam Rp 110.000 Rp 5.472.200
11/03/2022 Banner 500x100 Rp 100.000 Rp 5.372.200
11/03/2022 Banner 480x300 2 pcs Rp 576.000 Rp 4.796.200
11/03/2022 Gantungan Kunci 160 pcs Rp 560.000 Rp 4.236.200
11/03/2022 A.2.8 Wadah ID Card 160 pcs Rp 450.000 Rp 3.786.200
11/03/2022 Poci Set Kembang 6 Set Rp 390.000 Rp 3.396.200
Rp
12/03/2022 HNS dan Lanyard 200 pcs Rp 3.000.000 396.200
Fee Pembicara Rakerwil PP Rp
A.1.6
15/03/2022 IPM Rp 300.000 96.200
Rp
TOTAL Rp 30.400.000 Rp 30.303.800 96.200
201
E. 4. PFP 2
LAPORAN KEUANGAN
PELATIHAN FASILITATOR PENDAMPING 2
PIMPINAN WILAYAH IPM JAWA TENGAH
SALATIGA, 23-27 MARET 2022
203
A.2.8 Masker Rp 25.000,00 Rp 12.047.500,00
A.2.8 Kasur Panitia Rp 420.000,00 Rp 11.627.500,00
A.1.6 Fee Fasil Rp 900.000,00 Rp 10.727.500,00
A.4 Subsidi Peserta PW Rp 1.160.000,00 Rp 9.567.500,00
A.1.5 Konsumsi Panitia Rp 1.600.000,00 Rp 7.967.500,00
A.1.6 LPM Rp 200.000,00 Rp 7.767.500,00
Makan Pemateri Rp 25.000,00 Rp 7.742.500,00
Air Mineral Botol Rp 35.000,00 Rp 7.707.500,00
A.1.5 Snack Rp 25.000,00 Rp 7.682.500,00
Snack Tamu Rp 100.000,00 Rp 7.582.500,00
Makan Gladi Rp 75.000,00 Rp 7.507.500,00
03/27/2022 Figura Rp 125.000,00 Rp 7.382.500,00
A.2.8 Ternit Jebol 1 Rp 100.000,00 Rp 7.282.500,00
SWP PANLOK diserahkan Rp 6.220.000,00 Rp 1.062.500,00
A.4 SWP+SWO PW Rp 1.160.000,00 Rp 2.222.500,00
B.3.2 Lazis Salatiga Rp 1.000.000,00 Rp 3.222.500,00
Makan Panlok 1 Rp 186.000,00 Rp 3.036.500,00
A.1.5
Makan Panlok 2 Rp 382.000,00 Rp 2.654.500,00
5
Transport Rp 50.000,00 Rp 2.604.500,00
A.1.4 Sewa Mobil Antar Jemput Rp 500.000,00 Rp 2.104.500,00
E-Toll Rp 150.000,00 Rp 1.954.500,00
A.2.8 Laundry jas Rp 35.000,00 Rp 1.919.500,00
204
Ternit Jebol 2 Rp 100.000,00 Rp 1.819.500,00
A.1.5 Makan panlok Rp 200.000,00 Rp 1.619.500,00
A.2.3 P3K Rp 65.000,00 Rp 1.554.500,00
TOTAL Rp 19.650.000,00 Rp 18.095.500,00 Rp 1.554.500,00
Bendahara
Hilmi Surulla
Panitia:
205
E. 5. WOMEN SCHOOL
LAPORAN KEGIATAN WOMEN SCHOOL
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
CILACAP, 23-27 JUNI 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
20/3/2022 B.3.2 PWM Jawa Tengah Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
21/3/2022 B.4 LazisMu Jawa Tengah Rp 1.100.000,00 Rp 3.100.000,00
23/3/2022 B.3.2 PKU Surakarta Rp 1.000.000,00 Rp 4.100.000,00
23/3/2022 B.3.2 UNIMUGO Rp 1.000.000,00 Rp 5.100.000,00
1 23/3/2022 B.3.2 RS Kutowinangun Rp 300.000,00 Rp 5.400.000,00
23/3/2022 B.3.2 RSI Pemalang Rp 500.000,00 Rp 5.900.000,00
23/3/2022 B.1.2 SWP Rp 5.750.000,00 Rp 11.650.000,00
B.1.2 SWO Rp 3.600.000,00 Rp 15.250.000,00
207
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 96.000,00 Rp 12.471.000,00
A.2.8 Hotel Rp 175.000,00 Rp 12.296.000,00
A.1.3 Amplop Rp 7.500,00 Rp 12.288.500,00
A.1.3 ATK Rp 86.000,00 Rp 12.202.500,00
A.1.3 Cetak sertif A3 Rp 45.000,00 Rp 12.157.500,00
A.1.5 Snack dus Rp 60.000,00 Rp 12.097.500,00
A.1.3 Sticky note Rp 15.000,00 Rp 12.082.500,00
A.1.5 Vit mineral Rp 32.000,00 Rp 12.050.500,00
A.2.8 Tiket wisata pemateri Rp 30.000,00 Rp 12.020.500,00
A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 39.000,00 Rp 11.981.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.881.500,00
24/6/2022 A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 61.000,00 Rp 11.820.500,00
A.1.3 Paper bag, ATK Rp 68.000,00 Rp 11.752.500,00
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 62.000,00 Rp 11.690.500,00
A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 16.000,00 Rp 11.674.500,00
A.2.8 Trash bag Rp 28.000,00 Rp 11.646.500,00
A.1.3 Paper bag Rp 35.000,00 Rp 11.611.500,00
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 62.000,00 Rp 11.549.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.449.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.349.500,00
25/6/2022 A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.249.500,00
A.2.3 P3K Rp 19.000,00 Rp 11.230.500,00
208
Penyerahan SWP ke
A.1.6
IPM Cilacap Rp 5.750.000,00 Rp 5.480.500,00
A.1.6 Karina Damayanti Rp 755.000,00 Rp 4.725.500,00
A.1.6 Aisyah Chairil Rp 550.000,00 Rp 4.175.500,00
A.1.6 Ninin Karlina Rp 600.000,00 Rp 3.575.500,00
A.1.6 Rizka Rp 500.000,00 Rp 3.075.500,00
A.1.6 Kintan Rp 300.000,00 Rp 2.775.500,00
A.2.8 Wisata Panitia Pw Rp 225.000,00 Rp 2.550.500,00
A.2.3 Tolak Angin Rp 10.000,00 Rp 2.540.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 2.440.500,00
A.1.6 Fee Fasil Rp 500.000,00 Rp 1.940.500,00
A.2.8 Hotel Rp 175.000,00 Rp 1.765.500,00
A.1.6 Kas IPM Cilacap Rp 500.000,00 Rp 1.265.500,00
A.1.6 Penjaga Rp 100.000,00 Rp 1.165.500,00
A.2.8 X-Banner Rp 80.000,00 Rp 1.085.500,00
26/6/2022 A.2.8 Plakat Rp 736.000,00 Rp 349.500,00
A.1.5 Makan Pagi Rp 180.000,00 Rp 169.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 69.500,00
A.1.5 Bensin Rp 200.000,00 Rp (130.500,00)
A.1.5 Bensin Motor Rp 13.000,00 Rp (143.500,00)
A.1.5 Bensin Rp 8.000,00 Rp (151.500,00)
209
PKU 'Aisyiyah
B.3.2
Boyolali Rp 500.000,00 Rp 348.500,00
A.1.3 Print Proposal Rp 40.000,00 Rp 308.500,00
TOTAL Rp 15.750.000,00 Rp 15.441.500,00 Rp 308.500,00
210
E. 6. PAKSI IPM JATENG
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA ORGANISASI
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
KENDAL, 1-3 JULI 2022
NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.4 21/6/2022 LazisMu Jawa Tengah Rp 1.200.000,00 Rp Rp 1.200.000,00 pem
B.1.2 SWP (89 x 175.000) Rp 15.575.000,00 Rp Rp 16.775.000,00
B.1.2 07/01/2022 SWO (30 x 150.000) Rp 4.500.000,00 Rp Rp 21.275.000,00
1 B.3.2 PKU Delanggu Rp 350.000,00 Rp Rp 21.625.000,00
B.3.2 07/05/2022 RS. PKU Rembang Rp 1.000.000,00 Rp Rp 22.625.000,00
B.3.2 07/06/2022 UNIMUS Rp 750.000,00 Rp Rp 23.375.000,00
B.3.2 07/07/2022 PWM JATENG Rp 1.500.000,00 Rp Rp 24.875.000,00
A.4 SWP ke Kendal Rp Rp 15.575.000,00 Rp 9.300.000,00 peng
A.2.8 Bingkisan Pemateri Rp Rp 95.700,00 Rp 9.204.300,00
07/01/2022
A.1.3 Figura Sertifikat Rp Rp 90.000,00 Rp 9.114.300,00
2
A.1.5 Makan Panitia PW Rp Rp 150.000,00 Rp 8.964.300,00
Makan Audiensi Kendal
A.1.5 21/6/2022 Rp Rp 134.000,00 Rp 8.830.300,00
1
211
Makan Audiensi Kendal
A.1.5 Rp Rp 138.000,00 Rp 8.692.300,00
2
A.1.4 Transport Rp Rp 50.000,00 Rp 8.642.300,00
A.1.5 Kudapan Tamu Rp Rp 273.000,00 Rp 8.369.300,00
A.1.3 KIT Sertif Rp Rp 120.000,00 Rp 8.249.300,00
A.1.4 Parkir Rp Rp 6.000,00 Rp 8.243.300,00
A.1.1 Kuota LPM Rp Rp 200.000,00 Rp 8.043.300,00
A.1.4 Transport LPM Rp Rp 100.000,00 Rp 7.943.300,00
A.1.5 Makan Panitia PW Rp Rp 150.000,00 Rp 7.793.300,00
A.1.6 07/02/2022 Pembicara SG Rp Rp 500.000,00 Rp 7.293.300,00
A.1.6 Pemateri Bidor Rp Rp 520.000,00 Rp 6.773.300,00
A.1.6 Pemateri Sekum Rp Rp 300.000,00 Rp 6.473.300,00
A.1.5 Minum tambahan Rp Rp 50.000,00 Rp 6.423.300,00
A.1.5 Makan Pemateri SG Rp Rp 171.000,00 Rp 6.252.300,00
A.1.5 Makan Pemateri Bidor Rp Rp 100.000,00 Rp 6.152.300,00
A.2.6 MMT Rp Rp 720.000,00 Rp 5.432.300,00
A.1.5 Snack Rp Rp 79.500,00 Rp 5.352.800,00
A.2.4 Stampel PW Rp Rp 100.000,00 Rp 5.252.800,00
A.2.8 07/01/2022 Karangan Bunga Rp Rp 450.000,00 Rp 4.802.800,00
A.1.3 Print Surat + Map Rp Rp 10.000,00 Rp 4.792.800,00
A.1.3 ATK Rp Rp 35.000,00 Rp 4.757.800,00
TOTAL Rp 24.875.000,00 Rp 20.117.200,00 Rp 4.757.800,00
212
Bendahara Panitia: 1. Yasinta Tiara A.
2. M. Hilmi Intan S.
3. Fatekhah H. E.
213
E. 7. WORKSHOP KEILMUAN
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP TENTOR KEILMUAN
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SUKOHARJO, 27-28 AGUSTUS 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 01/08/2022 B.3.2 LazisMu Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
2 20/08/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 1.500.000,00 Rp 2.500.000,00
3 21/08/2022 B.3.1 Dikdasmen Rp 1.000.000,00 Rp 3.500.000,00
4 22/08/2022 B.2.3 Sinaran Rp 1.000.000,00 Rp 4.500.000,00
5 28/08/2022 B.1.2 SWO Rp 1.575.000,00 Rp 6.075.000,00
Pemateri 1 Rp 250.000,00 Rp 5.825.000,00
Pemateri 2 Rp 500.000,00 Rp 5.325.000,00
Pemateri 3 Rp 250.000,00 Rp 5.075.000,00
6 27/08/2022 A.1.6
Pemateri 4 Rp 250.000,00 Rp 4.825.000,00
Pemateri 5 Rp 250.000,00 Rp 4.575.000,00
Pemateri 6 Rp 150.000,00 Rp 4.425.000,00
7 28/08/2022 Snack Rp 277.000,00 Rp 4.148.000,00
A.1.5 Buah Rp 127.000,00 Rp 4.021.000,00
8 27/08/2022
Makan Rp 540.000,00 Rp 3.481.000,00
214
A.2.8 Kaos Rp 1.200.000,00 Rp 2.281.000,00
9 28/08/2022
A.2.2 Plakat Rp 300.000,00 Rp 1.981.000,00
10 A.1.5 Brownies Rp 37.000,00 Rp 1.944.000,00
27/08/2022
A.1.3 Paper bag Rp 5.500,00 Rp 1.938.500,00
11 A.2.8 Kaos tambahan Rp 95.000,00 Rp 1.843.500,00
28/08/2022
A.2.7 LPM Rp 200.000,00 Rp 1.643.500,00
TOTAL Rp 6.075.000,00 Rp 4.431.500,00 Rp 1.643.500,00
2. Yasinta Tiara
215
E. 8. TARUNA MELATI 3
LAPORAN KEGIATAN TARUNA MELATI 3
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SEMARANG, 16 - 23 SEPTEMBER 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
B.3.2 PKU Kroya Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
B.3.1 PWM Jateng Rp 1.500.000,00 Rp 1.650.000,00
B.3.1 Dikdasmen PWM Jateng Rp 1.000.000,00 Rp 2.650.000,00
1 16/09/2022 B.3.2 UNIMUS Rp 2.000.000,00 Rp 4.650.000,00
B.3.2 PKU Rp 500.000,00 Rp 5.150.000,00
B.3.2 PKU Rp 100.000,00 Rp 5.250.000,00
B.1.2 SWO Rp 9.375.000,00 Rp 14.625.000,00
A.1.4 Mobil Rp 800.000,00 Rp 13.825.000,00
A.1.6 Fee Pra TM 3 Rp 500.000,00 Rp 13.325.000,00
Perkap Rp 400.000,00 Rp 12.925.000,00
2 17/09/2022 Fee Pemateri Kemuh Rp 1.250.000,00 Rp 11.675.000,00
A.2.6 Fee Pemateri Metodologi Rp 1.000.000,00 Rp 10.675.000,00
SPI Kuning Rp 500.000,00 Rp 10.175.000,00
SPI Merah Rp 250.000,00 Rp 9.925.000,00
216
SPI Hijau Rp 250.000,00 Rp 9.675.000,00
PE Rp 250.000,00 Rp 9.425.000,00
A.2.6 Keislaman Rp 250.000,00 Rp 9.175.000,00
A.2.2 Bingkisan Rp 350.000,00 Rp 8.825.000,00
A.1.6 Design Rp 200.000,00 Rp 8.625.000,00
A.2.8 Figura + Bensin Rp 350.000,00 Rp 8.275.000,00
A.1.5 Makan Pemateri Rp 350.000,00 Rp 7.925.000,00
18/09/2022 A.1.6 LFP dan LKTI Rp 1.000.000,00 Rp 6.925.000,00
A.2.8 Kaos Rp 855.000,00 Rp 6.070.000,00
A.2.8 Uborampe Rp 124.500,00 Rp 5.945.500,00
19/09/2022 A.2.3 P3K Rp 500.000,00 Rp 5.445.500,00
A.1.3 Kertas 1 rim Rp 50.000,00 Rp 5.395.500,00
A.1.3 Plano Rp 300.000,00 Rp 5.095.500,00
A.2.8 Wisata Mino Rp 450.000,00 Rp 4.645.500,00
A.4 LFP Upgrading Rp 500.000,00 Rp 4.145.500,00
20/09/2022 A.2.6 Keperluan Daerah Rp 200.000,00 Rp 3.945.500,00
A.2.8 Kekurangan Pleno Rp 400.000,00 Rp 3.545.500,00
A.2.8 Sajian + obat Rp 40.000,00 Rp 3.505.500,00
A.2.8 Parkir 10 x Rp 20.000,00 Rp 3.485.500,00
Makan tambahan
21/09/2022 A.1.5
pemateri Rp 350.000,00 Rp 3.135.500,00
A.2.2 Plakat Rp 330.000,00 Rp 2.805.500,00
217
A.1.4 Bensin tambahan Rp 100.000,00 Rp 2.705.500,00
A.1.6 Nyanyi Rp 300.000,00 Rp 2.405.500,00
22/09/2022
A.1.3 ATK Tambahan Rp 200.000,00 Rp 2.205.500,00
A.1.4 Bensin tambahan Rp 50.000,00 Rp 2.155.500,00
A.1.4 Charge Mobil Rp 100.000,00 Rp 2.055.500,00
A.1.6 Kebersihan Pendopo Rp 100.000,00 Rp 1.955.500,00
A.2.3 Obat Rp 64.000,00 Rp 1.891.500,00
A.1.3 Kertas foto Rp 80.000,00 Rp 1.811.500,00
A.2.8 Buku Kenangan Rp 480.000,00 Rp 1.331.500,00
A.1.4 Bensin Mbak Eki Rp 200.000,00 Rp 1.131.500,00
A.1.4 Tiket Kereta Rp 250.000,00 Rp 881.500,00
B.5 Diganti Daerah Rp 880.000,00 Rp 1.761.500,00
23/09/2022 A.1.5 Soto Tamu Rp 182.000,00 Rp 1.579.500,00
A.1.5 Ganti Makan PW Rp 2.500.000,00 Rp (920.500,00)
A.2.7 Cetak Foto Rp 48.000,00 Rp (968.500,00)
A.1.5 Mendoan Rp 100.000,00 Rp (1.068.500,00)
A.2.8 Kaos Rp 400.000,00 -Rp 668.500,00
B.1.3 KAS PW Rp 344.900,00 -Rp 323.600,00
B.2.3 Donatur Rp 1.000.000,00 Rp 676.400,00
A.2.8 Bayar Cetak karikatur Rp 48.000,00 Rp 628.400,00
A.1.3 Ganti Print Rp 100.000,00 Rp 528.400,00
TOTAL Rp 17.249.900,00 Rp 16.721.500,00 Rp 528.400,00
218
Bendahara Panitia: 1. Muhammad Hilmi
2. Yasinta Tiara
219
E. 9 KONPIWIL
LAPORAN KEGIATAN KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH (KONPIWIL)
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
KUDUS, 22-25 DESEMBER 2022
NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.1 21/12/22 PWM Jateng Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
B.3.1 PW Dikdasmen Jateng Rp 3,500,000.00 Rp 7,000,000.00
22/12/22
B.3.2 UMP Rp 2,000,000.00 Rp 9,000,000.00
A.1.5 11/12/2022 Rapim Rp 350,000.00 Rp 8,650,000.00
A.1.4 Bensin Rp 150,000.00 Rp 8,500,000.00
12/12/2022
A.1.5 Makan Tim Materi Rp 60,000.00 Rp 8,440,000.00
Bensin Rp 200,000.00 Rp 8,240,000.00
A.1.4 15/12/22
Transp. Bibit Rp 500,000.00 Rp 7,740,000.00
A.2.6 MMT Rp 703,000.00 Rp 7,037,000.00
A.1.5 Makan panitia pw Rp 200,000.00 Rp 6,837,000.00
A.1.4 21/12/22 Bensin Rp 200,000.00 Rp 6,637,000.00
A.1.5 Makan panitia pw Rp 100,000.00 Rp 6,537,000.00
A.2.8 Seragam Rp 3,025,000.00 Rp 3,512,000.00
220
A.1.6 Fee PP Rp 300,000.00 Rp 3,212,000.00
Bingkisan PP Rp 100,000.00 Rp 3,112,000.00
A.2.2 22/12/22
Bingkisan Kesbangpol Rp 150,000.00 Rp 2,962,000.00
A.1.4 23/12/22 Transport Rp 200,000.00 Rp 2,762,000.00
A.1.6 Fee LPM Rp 200,000.00 Rp 2,562,000.00
A.1.4 24/12/22 Transport Rp 200,000.00 Rp 2,362,000.00
B.1.2 Uang SWO Rp 6,360,000.00 Rp 8,722,000.00
A.1.5 Konsumsi PW IPM Rp 6,233,000.00 Rp 2,489,000.00
A.2.6 25/12/22 Perkap dll Rp 1,700,000.00 Rp 789,000.00
A.2.2 24/12/22 Plakat Rp 1,200,000.00 -Rp 411,000.00
B.2.2 19/12/22 Bank Jateng Rp 3,900,000.00 Rp 3,489,000.00
24/12/22 Perbaikan Mobil Rp 1,000,000.00 Rp 2,489,000.00
A.1.4
Transport Rp 200,000.00 Rp 2,289,000.00
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 200,000.00 Rp 2,089,000.00
A.1.3 26/12/22 Print Rp 145,000.00 Rp 1,944,000.00
TOTAL Rp 19,260,000.00 Rp 17,316,000.00 Rp 1,944,000.00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara: 2. Fatekhah H. E.
221
E. 10. TARUNA MELATI UTAMA
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
TARUNA MELATI UTAMA 20-26 MEI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 18/5/23 B.1 PWM Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
B.1.1 SWO 20 Daerah Rp 8,000,000.00 Rp 11,000,000.00
2 20/5/23
B.2.3 Donatur Rp 5,000,000.00 Rp 16,000,000.00
Makan panitia Rp 5,993,000.00 Rp 10,007,000.00
Coffee Break Rp 628,000.00 Rp 9,379,000.00
Snack tamu undangan Rp 200,000.00 Rp 9,179,000.00
Snack pembukaan panitia Rp 75,000.00 Rp 9,104,000.00
Snack Ruang transit
3 21/5/23 A.1.5
pembukaan Rp 100,000.00 Rp 9,004,000.00
Snack Ruang transit
(pemateri) Rp 90,000.00 Rp 8,914,000.00
Snack Pemateri Rp 90,000.00 Rp 8,824,000.00
Makan Pemateri Rp 300,000.00 Rp 8,524,000.00
4 22/5/23 A.1.6 LFP Rp 1,350,000.00 Rp 7,174,000.00
222
LPM Rp 200,000.00 Rp 6,974,000.00
P. Khafid Rp 350,000.00 Rp 6,624,000.00
P. Zakky Rp 350,000.00 Rp 6,274,000.00
P. Hamim Rp 350,000.00 Rp 5,924,000.00
Mas Alfa Rp 500,000.00 Rp 5,424,000.00
Mas Nashir Rp 500,000.00 Rp 4,924,000.00
Mba Monic Rp 350,000.00 Rp 4,574,000.00
Bagas (karikatur) Rp 252,500.00 Rp 4,321,500.00
A.1.1 Kuota LPM Rp 202,500.00 Rp 4,119,000.00
Figura Rp 205,000.00 Rp 3,914,000.00
A.2.6
Kertas Tebal A4 Rp 22,000.00 Rp 3,892,000.00
A.2.2 Plakat Rp 405,000.00 Rp 3,487,000.00
A.2.6 Cetak gambar Rp 110,000.00 Rp 3,377,000.00
Bingkisan Pemateri Rp 300,000.00 Rp 3,077,000.00
A.2.2
Bingkisan Narasumber Rp 400,000.00 Rp 2,677,000.00
A.2.8 Wisata Rp 650,000.00 Rp 2,027,000.00
A.1.4 Transport Rp 500,000.00 Rp 1,527,000.00
A.1.3 Print proposal Rp 300,000.00 Rp 1,227,000.00
A.2.8 Keperluan lain lain Rp 500,000.00 Rp 727,000.00
A.2.6 MMT Symposium Rp 150,000.00 Rp 577,000.00
A.2.8 Perkap TMU Rp 1,938,000.00 -Rp 1,361,000.00
223
A.1.4 Bensin (Hilmi) Rp 100,000.00 -Rp 1,461,000.00
B.1.2 Sisa SWO di Hilmi Rp 300,000.00 -Rp 1,761,000.00
TOTAL Rp 16,000,000.00 Rp 17,761,000.00 -Rp 1,761,000.00
224
E. 11. PELAJAR MENGABDI
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
PELAJAR MENGABDI PW IPM JATENG
225
8 April 2023 Bingkisan Rp165,000 Rp928,000
8 April 2023 Paper Bag +ATK + Materai Rp148,000 Rp780,000
8 April 2023 Pigura 1 Rp40,000 Rp740,000
8 April 2023 Pigura 2 Rp40,000 Rp700,000
20 Maret 2023 Print Proposal Rp150,000 Rp550,000
7 April 2023 P3K Rp150,000 Rp400,000
16 April 2023 Akomodasi Rp400,000 Rp0
TOTAL Rp3,760,000 Rp3,760,000
226
E. 12. EKSPEDISI MILAD
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
EKSPEDISI MILAD PW IPM JATENG
Hilmi Surulla
Bendahara:
227
E. 13. MUKTAMAR
LAPORAN KEGIATAN MUKTAMAR
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SEMARANG DAN MEDAN, AGUSTUS 2023
NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.1 PWM Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00
SWP SWO MUKTAMAR
1 B.1.2 1/ags/23
PP IPM Rp 2,552,500.00 Rp 17,447,500.00
A.2.6 Jaket Tahap 1 Rp 5,700,000.00 Rp 11,747,500.00
B.1.2 SWP SWO KEBUMEN Rp 10,200,000.00 Rp 21,947,500.00 v
2 2/8/2023
B.3.1 IBM Rp 20,000,000.00 Rp 41,947,500.00
A.1.4 Tiket Travel Rp 190,000.00 Rp 41,757,500.00
3 3/8/2023
A.1.5 Makan Peserta Unimus Rp 6,600,000.00 Rp 35,157,500.00
A.1.4 Jakarta Rp 1,000,000.00 Rp 34,157,500.00
Pesan Makan Malam
4 4/8/2023 Peserta Rp 1,012,500.00 Rp 33,145,000.00
A.1.5
Perkap, minum dll Rp 302,500.00 Rp 32,842,500.00
Koordinasi Rp 69,000.00 Rp 32,773,500.00
228
SWP SWO
B.1.2
KARANGANYAR Rp 10,200,000.00 Rp 42,973,500.00 v
A.1.5 Koordinasi Rp 106,500.00 Rp 42,867,000.00
P3k Rp 101,900.00 Rp 42,765,100.00
A.2.3
P3k Rp 49,200.00 Rp 42,715,900.00
A.1.5 Makan Malam Peserta Rp 1,675,000.00 Rp 41,040,900.00
SWP SWO IPM KLATEN Rp 13,500,000.00 Rp 54,540,900.00 v
SWP SWO IPM KOTA
SURAKARTA Rp 10,200,000.00 Rp 64,740,900.00 v
SWP SWO IPM
BOYOLALI Rp 7,900,000.00 Rp 72,640,900.00 v
B.1.2
5 5/8/2023 SWP SWO IPM SRAGEN Rp 3,500,000.00 Rp 76,140,900.00 v
SWP SWO IPM KOTA
SEMARANG Rp 10,200,000.00 Rp 86,340,900.00 v
SWP SWO BREBES Rp 10,200,000.00 Rp 96,540,900.00 v
SWP SWO WONOGIRI Rp 10,200,000.00 Rp 106,740,900.00 v
A.1.4 Ganti Print + Transport Rp 300,000.00 Rp 106,440,900.00
Perlengkapan Rp 238,000.00 Rp 106,202,900.00
A.2.6
Perlengkapan Rp 89,000.00 Rp 106,113,900.00
A.1.5 Koordinasi 1 Rp 129,500.00 Rp 105,984,400.00
A.2.6 MMT 1 Rp 300,000.00 Rp 105,684,400.00
229
MMT 2 Rp 300,000.00 Rp 105,384,400.00
Koordinasi 2 Rp 106,500.00 Rp 105,277,900.00
Ganti Transport Rp 150,000.00 Rp 105,127,900.00
A.1.4 Ganti Transport LPM Rp 300,000.00 Rp 104,827,900.00
Koordinasi 3 Rp 325,000.00 Rp 104,502,900.00
Ganti Transport Rp 260,000.00 Rp 104,242,900.00
A.1.6 Koordinasi Pasca Pleno Rp 500,000.00 Rp 103,742,900.00
Ganti Transport Rp 300,000.00 Rp 103,442,900.00
Print dan jilid Rp 325,000.00 Rp 103,117,900.00
A.1.4
Koordinasi Jkt Rp 1,000,000.00 Rp 102,117,900.00
Koordinasi Jkt Rp 1,750,000.00 Rp 100,367,900.00
A.3 SWP SWO PP IPM Rp 2,550,000.00 Rp 97,817,900.00
A.2.6 Kekurangan cetak stiker Rp 3,750,000.00 Rp 94,067,900.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 250,000.00 Rp 93,817,900.00
A.1.1 Kuota LPM Agustus Rp 300,000.00 Rp 93,517,900.00
A.1.4 Mobil Hybrid Rp 500,000.00 Rp 93,017,900.00
A.2.8 Pelunasan Kamar Rp 7,840,000.00 Rp 85,177,900.00
A.1.4 Transport Ganti Rp 300,000.00 Rp 84,877,900.00
A.2.8 Keamanan Rp 600,000.00 Rp 84,277,900.00
A.2.6 Jaket tahap 2 Rp 5,750,000.00 Rp 78,527,900.00
230
SWP SWO Kota Tegal Rp 6,900,000.00 Rp 85,427,900.00 v
SWP SWO Demak Rp 7,000,000.00 Rp 92,427,900.00 v
SWP SWO Kudus Rp 10,200,000.00 Rp 102,627,900.00 v
SWP SWO Jepara Rp 10,200,000.00 Rp 112,827,900.00 v
SWP SWO Grobogan Rp 10,200,000.00 Rp 123,027,900.00 v
SWP SWO Kab Semarang Rp 7,000,000.00 Rp 130,027,900.00 v
B.1.2
6 6/8/2023 SWP SWO
PURBALINGGA Rp 10,200,000.00 Rp 140,227,900.00 v
SWP SWO REMBANG Rp 3,600,000.00 Rp 143,827,900.00 v
SWP SWO Wonosobo Rp 6,900,000.00 Rp 150,727,900.00 v
SWP SWO Blora Rp 3,300,000.00 Rp 154,027,900.00 v
SWP SWO Salatiga Rp 10,200,000.00 Rp 164,227,900.00 v
A.2.6 Jaket tahap 3 Rp 4,750,000.00 Rp 159,477,900.00
7 7/8/2023
A.1.4 DP BUS Rp 2,000,000.00 Rp 157,477,900.00
SWP SWO KOTA MGL Rp 6,900,000.00 Rp 164,377,900.00 v
8 9/8/2023
B.1.2 SWP SWO PATI Rp 10,200,000.00 Rp 174,577,900.00 v
SWP SWO PURWOREJO Rp 10,200,000.00 Rp 184,777,900.00 v
9 10/8/2023
B.3.1 Dikdasmen Rp 1,000,000.00 Rp 185,777,900.00
10 11/8/2023 SWP SWO DEMAK Rp 2,750,000.00 Rp 188,527,900.00
B.1.2
11 12/8/2023 SWP SWO BANYUMAS Rp 10,200,000.00 Rp 198,727,900.00 v
231
SWP SWO Kota
Pekalongan Rp 6,900,000.00 Rp 205,627,900.00 v
12 14/8/23 Tiket Pesawat Berangkat Rp 135,000,000.00 Rp 70,627,900.00
A.1.4
Pesawat Pulang Rp 150,000,000.00 -Rp 79,372,100.00
Kekurangan SWP SWO
PP (Sukoharjo) Rp 1,050,000.00 -Rp 80,422,100.00
A.4 Kekurangan SWP/O Kab
Smg Rp 3,000,000.00 -Rp 83,422,100.00
Kekurangan SWP/O Blora Rp 300,000.00 -Rp 83,722,100.00
A.2.3 P3K Medan Rp 500,000.00 -Rp 84,222,100.00
Koordinasi 4 Rp 500,000.00 -Rp 84,722,100.00
A.1.4 Koordinasi 5 Rp 250,000.00 -Rp 84,972,100.00
13 15/8/23
Ganti Transport Rp 260,000.00 -Rp 85,232,100.00
A.1.3 Print, ATK Rp 375,000.00 -Rp 85,607,100.00
SWP SWO Sukoharjo Rp 6,900,000.00 -Rp 78,707,100.00 v
B.1.2 SWP SWO Cilacap Rp 5,000,000.00 -Rp 73,707,100.00 v
SWP SWO Kendal Rp 3,300,000.00 -Rp 70,407,100.00 v
B.5 Pinjaman UMS Rp 123,000,000.00 Rp 52,592,900.00
Kab Magelang Rp 10,200,000.00 Rp 62,792,900.00 v
A.1.2 SWP SWO KAB
PEKALONGAN Rp 6,900,000.00 Rp 69,692,900.00 v
232
SWP SWO
BANJARNEGARA Rp 10,200,000.00 Rp 79,892,900.00 v
Cilacap Rp 5,200,000.00 Rp 85,092,900.00
Sragen Rp 6,700,000.00 Rp 91,792,900.00
Temanggung Rp 6,900,000.00 Rp 98,692,900.00 v
Makan Pemberangkatan
A.1.5
14 16/8/23 (Smg) Rp 1,315,000.00 Rp 97,377,900.00
B.3.2 Sinarmu Rp 4,000,000.00 Rp 101,377,900.00
Kab Tegal Rp 6,000,000.00 Rp 107,377,900.00 v
B.1.2
Batang Rp 3,600,000.00 Rp 110,977,900.00 v
A.1.4 Pelunasan Bus Berangkat Rp 18,000,000.00 Rp 92,977,900.00
Makan+Minum Pagi Rp 1,800,000.00 Rp 91,177,900.00
15 A.1.5 17/8/23 Makan Siang Rp 1,614,000.00 Rp 89,563,900.00
Makan Kedatangan Rp 2,750,000.00 Rp 86,813,900.00
16 A.2.8 20/8/23 Lain-lain Rp 4,800,000.00 Rp 82,013,900.00
A.1.2 Kab Tegal Rp 3,450,000.00 Rp 85,463,900.00 (-
Sarapan Panitia (Medan) Rp 450,000.00 Rp 85,013,900.00
A.1.5
17 21/8/23 Makan Kepulangan Rp 2,245,000.00 Rp 82,768,900.00
A.1.4 Bus Pulang Rp 20,000,000.00 Rp 62,768,900.00
A.1.5 Konsumsi Bus Crew Rp 500,000.00 Rp 62,268,900.00
18 A.2.8 23/8/23 Ganti Uang Mukhlis Rp 302,500.00 Rp 61,966,400.00
233
Ganti Uang Daei Rp 202,500.00 Rp 61,763,900.00
Uang Sewa Rp 302,500.00 Rp 61,461,400.00
B.4 Dana Ta'awum Rp 14,125,000.00 Rp 75,586,400.00
B.3.1 IBM PW Rp 2,750,000.00 Rp 78,336,400.00
B.3.2 PKU Sruweng Rp 800,000.00 Rp 79,136,400.00
Bensin Rp 200,000.00 Rp 78,936,400.00
B.1.4
E-Money Rp 200,000.00 Rp 78,736,400.00
A.2.8 Cuci Mobil Rp 55,000.00 Rp 78,681,400.00
A.1.4 Tiket Travel Rp 130,000.00 Rp 78,551,400.00
A.2.8 Ganti Jaket Hilang Rp 750,000.00 Rp 77,801,400.00
Kekurangan SWP SWO
A.4
Kab Tegal Rp 750,000.00 Rp 77,051,400.00
TOTAL Rp 478,925,000.00 Rp 401,873,600.00 Rp 77,051,400.00
NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.5 15/8/23 Hutang UMS Rp 123,000,000.00 Rp 123,000,000.00 hutang
B.1.4 23/8/23 Sisa Muktamar Rp 77,051,400.00 rencana bayar Rp 45,948,600.00 kurang
B.2.3 28/8/23 Donatur Rp 10,948,600.00
A.5 28/8/23 Bayar Hutang UMS 1 terbayar Rp 88,000,000.00 -Rp 35,000,000.00
B.3.1 2/10/2023 Lazismu Rp 5,000,000.00 bayar kedua
A.5 2/10/2023 Bayar Hutang UMS 2 Rp 5,000,000.00 Rp 30,000,000.00
234
TOTAL Rp 93,000,000.00 Rp 123,000,000.00 -Rp 30,000,000.00 krg byr
DANA TA'AWUN
236
ONGKOS CETAK STIKER
SELURUHNYA Rp 28,000,000.00
TERBAYAR ONGKOS
CETAK Rp 22,275,000.00
KEKURANGAN Rp 5,725,000.00
237
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
TAHUN 2021/2023
NO PROGRAM WAKTU NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN KETERANGAN
1 Bulanan Januari 22 Rp 9,912,500.00 Rp 4,980,500.00
Februari 22 Rp 5,132,000.00 Rp 3,364,400.00
Maret 22 Rp 4,254,500.00 Rp 4,475,100.00
22-Apr Rp - Rp 1,370,600.00
Mei 22 Rp - Rp 1,570,600.00
Juni 22 Rp 7,000,000.00 Rp 8,130,600.00
Juli 22 Rp 4,757,000.00 Rp 3,430,600.00
Agst 22 Rp 3,074,900.00 Rp 2,730,000.00
22-Sep Rp 873,300.00 Rp 344,900.00
Okt 22 Rp 3,528,400.00 Rp 2,175,000.00
22-Nov Rp 2,353,400.00 Rp 1,498,000.00
Des 22 Rp 1,260,100.00 Rp 410,100.00
Januari 23 Rp 2,944,000.00 Rp 4,335,500.00
23-Feb Rp 3,609,000.00 Rp 3,445,000.00
23-Mar Rp 164,000.00 Rp 3,310,500.00
238
23-Apr Rp 1,853,500.00 Rp 1,755,500.00
23-May Rp 98,000.00 Rp 2,275,000.00
23-Jun Rp - Rp 3,577,000.00
23-Jul Rp 4,923,000.00 Rp 4,697,500.00
augst 23 Rp 225,500.00 Rp 600,000.00
23-Sep Rp - Rp -
23-Oct Rp 625,500.00 Rp 1,342,500.00
nov-des 23 Rp 30,717,000.00 Rp 30,717,000.00 Donatur
2 Lain lain berkala Rp 5,110,600.00
3 pelantikan Rp 9,850,000.00 Rp 8,937,500.00
4 rakerwil Rp 30,400,000.00 Rp 30,303,800.00
5 pfp 2 Rp 19,650,000.00 Rp 18,095,500.00
6 ws 2022 Rp 15,750,000.00 Rp 15,441,500.00
7 paksi Rp 24,875,000.00 Rp 20,117,200.00
8 workshop tentor Rp 17,249,900.00 Rp 16,721,500.00
9 konpiwil Rp 19,260,000.00 Rp 17,316,000.00
10 tmu Rp 16,000,000.00 Rp 17,761,000.00
11 PM Rp 3,760,000.00 Rp 3,760,000.00
2023
12 Ekspedisi Rp 1,650,000.00 Rp 1,650,000.00
13 Muktamar Rp 478,925,000.00 Rp 401,873,600.00
239
14 Donatur (-) Rp 10,948,600.00 Rp 10,948,600.00
15 Hutang Rp 77,051,400.00
16 Lazis Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
TOTAL Rp 740,624,100.00 Rp 740,624,100.00 Rp -
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara: 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.
240
BIDANG ORGANISASI
241
semoga pada bidang organisasi periode selanjutnya untuk lebih
memaksimalkan perjuangan dari periode kepemimpinan kami kali ini.
B. KONDISI OBYEKTIF
Amanah Pelantikan PW IPM Jawa Tengah di Kota Semarang,
personalia bidang organisasi adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Domisili
1 Ihza Amanullah Ketua Bidang Kabupaten
Priyono Banyumas
2 Mukhlis Ardi Pratama Sekretaris Kota Surakarta
Bidang
3 Tejo Anggota Kabupaten
Bidang Brebes
4 Mira Nur Insyani Anggota Kota Surakarta
Bidang
5 Arinta Nazhifah Janani Anggota Kota Pekalongan
Bidang
Jaringan :
Seluruh pimpinan pada tingkat ranting hingga wilayah Jawa Tengah
Sumber Daya:
Aplikasi My IPM dan seluruh pimpinan IPM se-Jawa Tengah.
Aksi:
1. Memperkuat dan meningkatkan konsolidasi jaringan internal &
eksternal organisasi melalui komunikasi, koordinasi, dan
pendampingan yang baik.
243
2. Membangun, mengembangkan, dan merawat system organisasi
menjadi lebih baik dalam memperkuat dan mengembangkan
basis data organisasi sebagai informasi organisasi dan alat ukur
dasar pelaksanaan aksi yang terukur dan tepat sasaran.
3. Penguatan dan pengembangan fungsi struktur organisasi.
4. Melengkapi dan menguatkan basis data organisasi sebagai
dasar pelaksana program yang terukur dan tepat sasaran.
245
Adapun visi misi di atas tertuang dalam program kerja bidang
yakni sebagai berikut
Nama
Analisis Indikator
No Program Proses Waktu
Potensi Pencapaian
Kerja
Perlunya
wadah 1. Tersosialisasinya
Diskusi,
silaturahim program kerja PW
Pleno di
antara PW IPM IPM. Maret
1 Rakerwil perluas,
dengan PD IPM 2. Adanya sinergitas 2022
Seminar
dalam rangka PW IPM dengan PD
Nasional.
Diseminasi IPM
program kerja.
Diperlukan
adanya
1. Adanya
konsolidasi dan
sinergitas antar
penyelarasan
bidang organisasi
Kopdar program guna Diskusi
PW IPM dengan PD
2 Bidang mewujudkan dan Mei 2022
IPM.
(Rakorbid) organisasi IPM Workshop
2. Revitalisasi KTA
terdepan dalam
melalui media App
merespon
My IPM
tantangan
zaman.
246
Terselenggaranya
Mengevaluasi Diskusi, LPJ PW IPM Jawa
kepemimpinan Seminar Tengah periode
3 Konpiwil dan gerakan Nasional, 2021/2023 Sep-22
selama paruh Pleno diseparuh periode
waktu diperluas. serta Evaluasi
pimpinan
1. Proses
organisasi Diskusi,
dalam IPM Pleno
yang juga diperluas, 1. Terselenggaranya
sebagai LPJ Seminar laporan pertanggung
PW IPM Jawa Nasional, jawaban PW IPM
Tengah Sidang Jawa Tengah
4 Musywil Sep-23
2021/2023 Komisi, Periode 2021/2023
2. Perencanaan Konpiwil 2. Pembahasan arah
gerakan Pra gerak PW IPM
kedepan dan Musywil periode 2023/2025
pemilihan dan Bazar
kepemimpinan Kreatif
yang baru.
1. Mempererat 1. Verifikasi
ukhuwah 2. Problem Soulving
antara PW dan 3. Pendataan
Turba Mei –
PD IPM Se- Regional potensi daerah
5 Karesidenan November
Jawa Tengah Meeting 4. Pemberdayaan
dan Daerah 2022
2.Meningkatkan dan pendampingan
kinerja PD IPM PD IPM Se-Jawa
Se- Jawa Tengah
Tengah
247
1. Kemajuan
teknologi dan
1. Adanya sistem
Informasi yang
Informasi ikatan April
diakses oleh
berupa data yang 2022,
Sistem pelajar Jawa
Pendataan, berbasis Agustus
Informasi Tengah.
6 Pembuatan mobile/website 2022,
Ikatan (My 2. Melengkapi
KTA. (Mulai dari PW Januari
IPM) basis data
sampai PR) 2023, Mei
organisasi ;
2. Pemusatan 2023
Tertib
pembuatan KTA
Administrasi
Keanggotaan.
Pelatihan
Besarnya
Administrasi Terlaksananya tertib
kesadaran Pelatihan
dan Tata administrasi Ikatan
7 kader dalam dan Mei 2022
Kelola dalam setiap ranah
menjalankan Workshop
Organisasi pimpinan
administrasi.
(PAKSI)
249
Pada kepemimpinan IPM Jawa Tengah periode 2021-2023
terkait program rapat koordinasi bidang terdapat perbedaan
dari kepemimpinan sebelumnya, pada periode sebelumnya
kegiatan RAKORBID dilakukan secara besar dengan
melibatkan beberapa bidang menjadi satu, namun pada
periode kali ini program RAKORBID dilaksanakan pada
masing-masing bidang sesuai dengan kebutuhkan, hal ini
terjadi karena terdapat penambahan bidang-bidang baru pada
kepemimpinan kali ini. Bidang organisasi sendiri telah
melaksanakan Kopdar Online yang dilaksanakan pada 05
Dzulqaádah 1443 H bertepatan dengan 05 Juni 2022 M melalui
media Zoom, yang diikuti oleh 26 peserta dari bidang
organisasi pimpinan daerah se-Jawa Tengah. Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah ;
• Mengeratkan tali silaturahmi dan menjalin komunikasi
antara bidang organisasi Pimpinan Wilayah dengan
Pimpinan Daerah se - Jawa Tengah.
• Menyelaraskan kebijakan dan program-program dari
bidang organisasi Pimpinan Wilayah kepada Pimpinan
Daerah se - Jawa Tengah.
250
4. Pelatihan Administrasi dan Tata Kelola Organisasi
(PAKSI)
Pelatihan Administrasi dan Tata Kelola Organisasi atau yang
kami singkat dengan PAKSI merupakan suatu program dari
Bidang Organisasi dalam upaya mewujudkan sistem
administrasi yang dapat menunjang berjalannya mekanisme
kerja organisasi khususnya di IPM. Asas hadirnya program ini
juga dari keresahan Pimpinan Daerah pada survey yang kami
lakukan diawal periode kepemimpinan. Alhamdulillah telah
kami wujudkan program ini yang dilaksanakan pada 01-03
Zulhijjah 1443 H bertepatan dengan 01 - 03 Juli 2022 M diSD
Muhammadiyah Weleri, Kabupaten Kendal, Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah ;
• Mempermudah upaya pendampingan dan
pengembangan pelaksanaan administrasi disemua
tingkatan organisasi IPM.
• Menyelenggarakan pola sistem pengorganisasian
pada bidang kesekretariatan dan bidang organisasi
disemua tingkatan IPM.
• Menumbuhkan kesadaran, semangat dan ghirrah
berorganisasi dalam mengupayakan tertib organisasi
dan tertib administrasi.
251
• Dapat menyelesaikan persoalan terkait administrasi
dan organisasi serta adanya usaha untuk perbaikan
keadministrasian IPM khususnya di Jawa Tengah.
Dari kegiatan tersebut yang telah diikuti oleh Personil Pimpinan
Wilayah serta Perwakilan dari 34 PD IPM kabupaten dan Kota
Se-Jawa Tengah (yaitu; Sekretaris Umum, Bendahara Umum,
dan Bid Organisasi) menghasilkan luaran yaitu ;
a. Penguasaan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi My
Ipm . (Termasuk didalamnya cara pembuatan KTA
IPM)
b. Pemahaman mengenai Langkah-langkah pendirian
pimpinan ranting/cabang/daerah.
c. Penjabaran konsep Turba Per-Karesidenan di Jawa
Tengah.
d. Pembentukan database pelajar oleh masing-masing
PD IPM Se-Jawa Tengah.
253
percetakan digital sehingga KTA kloter pertama jadi
pada hari Rabu 5 0ktober 2022, dan KTA
didistribusikan ke daerah-daerah pada hari , Kamis 6
Oktober 2022.
➢ Pemesanan kedua kami buka mulai hari Sabtu 15
Oktober 2022.
➢ Laporan keuangan terkait KTA sampai tanggal 01
Desember 2022 (Terlampir)
➢ Laporan terkait Pembuatan KTA Batch selanjutnya
selaam satu periode kepemimpinan akan
disampaikan langsung kepada yang bertanggung
jawab (IPMawan Tejo).
254
• Evaluasi gerakan organisasi dan pelaksanaan
program setengah periode kepemimpinan.
7. Turba Karesidenan dan Daerah
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah memiliki 35
Pimpinan Daerah baik itu Kota / Kabupaten yang terletak di
seluruh Jawa Tengah. Dalam perjalanan satu periode
kepemimpinan ini untuk membentuk organisasi yang
administratif perlu adanya koordinasi internal yang solid untuk
mencapai tujuan tersebut. Maka dari itu, PW IPM Jawa tengah
melaksanakan Turba kepada seluruh Pimpinan Daerah Se-
Jawa Tengah dengan konsep Karesidenan dan Daerah. Pada
penerapannya kami mendapatkan banyak problematika
pimpinan serta beberapa gambaran mengenai kondisional
daerah. Adapun dokumentasi Turba yang kami telah
laksanakan tertulis sebagai berikut ;
➢ Turba Daerah
1. PD IPM Kota Salatiga pada Ahad, 28 Jumadil Akhir
1443 / 30 Januari 2022M.
2. PD IPM Kabupaten Purworejo pada Kamis, 13
Ramadan 1443 / 14 April 2022M.
255
➢ Turba Karesidenan
1. Karesidenan Solo Raya pada Sabtu, 28 Jumadil Akhir
1444H / 21 Januari 2023M di Kabupaten Sragen.
2. Karesidenan Pati Raya pada Sabtu, 6 Rajab 1444 H /
28 Januari 2023M di Kabupaten Grobogan.
3. Karesidenan Semarang pada Ahad, 14 Rajab 1444 H
/ 05 Februari 2023M di Kota Salatiga.
4. Karesidenan Pekalongan pada Sabtu, 27 Rajab 1444
H / 18 Februari 2023M di Kabupaten Batang.
5. Karesidenan Kedu pada Sabtu, 4 Sya'ban 1444 H /
25 Februari 2023M di Kabupaten Magelang.
6. Karesidenan Banyumas pada Jum’at, 23 Ramadhan
1444 H / 14 April 2023M di Kabupaten Purbalingga.
Pada TURBA Karesidenan dan Daerah yang telah kami
laksanakan ini merupakan amanat dari Rakerwil 2022 yang
telah terlaksana di Kabupaten Tegal, dalam pemaparan
program kerja, kami telah menyampaikan akan adanya data
“Klasifikasi Zonasi Daerah” yang ternilai berdasarkan hasil
wawancara dan survey dari Turba yang telah dilaksanakan.
Berikut data yang telah kami olah dengan indikator sensus
berdasarkan kondisi setiap daerah ;
INDIKATOR ZONA WARNA DAERAH
HIJAU 75 – 100
256
KUNING 50 – 74
MERAH 35 – 49
HITAM 0 – 34
257
23 PD IPM Kab Batang 25 HITAM
24 PD IPM Kab Pemalang 40 MERAH
25 PD IPM Kota Semarang 66 KUNING
26 PD IPM Kota Salatiga 38 MERAH
27 PD IPM Kab Semarang 53 KUNING
28 PD IPM Kab Kendal 76 HIJAU
29 PD IPM Kab Demak 43 MERAH
30 PD IPM Kab Pati 59 KUNING
31 PD IPM Kab Kudus 62 KUNING
32 PD IPM Kab Rembang 44 MERAH
33 PD IPM Kab Jepara 76 HIJAU
34 PD IPM Kab Grobogan 40 MERAH
35 PD IPM Kab Blora 30 HITAM
G. LAMPIRAN
(Data keuangan KTA IPM)
260
*Laporan ini merupakan laporan terakhir ketika KONPIWIL,
untuk Laporan selanjutnya nanti akan disampaikan oleh PJ
dari KTA secara Langsung.
A. PEMASUKAN
NO DAERAH YANG JUMLAH DEBIT (Rp)
MENGAJUKAN
1. Wonogiri 36 380
2. Purworejo 33 350.000
3. Pati 15 170.000
4. Banjar negara 111 1.130.000
5. Jepara 79 810.000
6. Brebes 32 340.000
7. Pemalang 44 460.000
8. Kab magelang 46 480.000
9. Kota tegal 23 250.000
10 Karanganyar 18 200.000
11. Kebumen 93 950.000
12. Kudus 129 1.310.000
261
TOTAL Rp 6.760.000
B. PENGELUARAN
NO KEPERLUAN VOLUME HARGA PENGELUARAN
SATUAN
1. Slot NBA 800 Rp 5.000 Rp 4.000.000
2. Cetak 36 Rp 4.000 Rp 144.000
wonogiri
3. Cetak KTA 623 Rp 3.500 Rp 2.180.500
4. Ongkir 11 Rp Rp 220.000
20.000
5. Transport 1 Rp Rp 50.000
50.000
6. Ongkir 1 Rp Rp 20.000
wonogiri 20.000
TOTAL Rp 6.564.500
H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan
jalan kepada kami di Bidang Organisasi PW IPM Jawa Tengah
selama satu periode kepemimpinan ini. Demikian laporan ini kami
buat, mohon maaf bila terdapat kekeliruan didalamnya dan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Semoga
262
periode selanjutnya dapat terus menjalankan tugas-tugas kami
dengan baik dan dapat meneruskan perjuangan yang telah kami
lakukan pada kepemimpinan kali ini yang tentunya lebih baik dari
kami. Aamiin
263
BIDANG PERKADERAN
A. PENDAHULUAN
Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah sedang
menghadapi tantangan besar seiring dengan pesatnya perkembangan
zaman. Perubahan dalam karakteristik anggota yang membentuk
dasar IPM menunjukkan bahwa di masa depan, IPM akan dapat
meraih berbagai peluang positif. Kehadiran generasi alpha yang mulai
aktif di tingkat dasar menjadi pengingat penting bahwa IPM harus
segera bertindak, terutama dalam hal pembentukan kader.
265
C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG
Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah periode 2021/2023 terdiri
dari lima orang personil dengan formasi sebagai berikut:
Ketua Bidang : Ganis Khoirun Nisa’
Sekretaris Bidang : Daei Aljanni
Anggoota : Dwiki Ahmad Fahrezi
Agung Ahlul Wicaksana
Rizky Zuliatunnisa
D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG
Konsep dasar dari program kerja Bidang Perkaderan PW IPM
Jawa Tengah Peridode 2021/2023 sesuai dengan hasil Rapat Kerja
Wilayah (Rakerwil) Tegal 2022 adalah sebagai berikut,
266
NO. PROGRAM KERJA KONSEP DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Pelatihan Fasilitator PFP2 dilakukan dengan Dapat terbentuk Lembaga
Pendamping 2 (PFP assesment kebutuhan dan Fasilitator dan Pendamping
2) permasalahan mengenai sebagai infrastruktur
perkaderan di jawa tengah. perkaderan yang akan
Dalam prosesnya secara membantu bidang perkaderan
normatif adalah dalam membangun dan
penginternalisasian mengenai mengembangkan kualitas
kefasilitatoran dan beragam kader di jawa tengah
metodenya.
267
2. Taruna Melati 3 Taruna melati 3 ini adalah 1.Terbentuknya pola pikir kader
pelatihan kader formal sebagai IPM yang lebih kritis
bentuk forum konstruksi nalar 2. Kader yang dapat berperan
fikir seorang kader yang dalam berbagai asspek
ditunggu gerakan dan dan tertentu.
perannya. 3.Kembali berkiprah dalam
pergerakan IPM
268
3. Nongki Kader Forum ini berfokus pada Perubahan yang signifikan dari
obrolan sederhana untuk bidang perkaderan yang
menjawab keluhan dan bersangkutan.
permasalaham dari sobat
perkaderan
4. Sensus dan Zonasi Sensus dan zonasi ini dilakukan 1. Database perkaderan
untuk pendataan kader serta 2. Zonasi wilayah
melakukan monitoring
perkaderan dalam jangka waktu
tertentu sebagai upaya
pengawasan dan
pendampingan oleh perkaderan
wilayah
269
5. Platform Perkaderan Pembuatan website perkaderan Website perkaderan yang
Digital sebagai induk dari berbagai berisikan database kader IPM
macam komponen seperti se-jawa tengah, borang-borang
borang, materi, database, dll pelatihan terstandar dan
materi-materi rujukan proses
perkaderan.
270
E. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG
Program kerja Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah
2021/2023 yang telah terealisasi pada fase setengah periode ini
adalah sebagai berikut:
- Evaluasi
272
- Indikator Ketercapaian
- Follow up
274
diberikan tugas sederhana untuk membuat projek sosial berdasarkan
keahlian dan skill masing-masing. Dengan hanya terdapat satu
indikator capaian yaitu terdapat nilai manfaat dari projek tersebut,
meskipun projek tersebut sederhana sekali.
3. Nongki Kader
Tempat : Zoom Meeting (Daring)
Waktu : Pelaksanaan sensus dilakukan
perkaresidenan dengan waktu sebagai berikut,
Senin, 14 November 2022 (Semarang Raya)
Kamis, 17 November 2022 (Kedu)
Senin, 21 November 2022 (Pekalongan)
Kamis, 24 Novemmber 2022 (Solo Raya)
Senin, 28 November 2022 (Pati)
Rabu, 30 November 2022 (Banyumas)
· Evaluasi
Terdapat beberapa daerah yang berhalangan hadir untuk mengikuti
kegiatan.
· Follow up
Data kondisi perkaderan yang telah dikumpulkan akan dianalisa dan
dijadikan dasar dalam melakukan pendampingan ke daerah. Akan
dilaksanakan nongki kader secara offline pasca konpiwil. Kemudian
275
daerah yang membutuhkan pendampingan lebih, akan dibantu oleh
bidang perkaderan PW IPM Jawa Tengah.
4. Sensus dan Zonasi Perkaderan
- Tempat : Daring
- Waktu : Satu Periode
- Gambaran Umum
Sensus dan Zonasi Daerah adalah program inovasi bidang
perkaderan yang bertujuan untuk memonitoring kinerja Bidang
Perkaderan Pimpinan Daerah lalu memberikan apresiasi berupa nilai
atau zonasi, serta juga pendampingan kepada bidang perkaderan
yang memiliki nilai kurang dari standar yang telah ditentukan.
Program ini berjalan dengan metode penyebaran survey kepada
bidang perkaderan daerah secara berkala.
- Realisasi dan Evaluasi :
Berdasarkan pelaksanaan program secara beberapa waktu,
namun selalu menemui kendala borang survey yang tidak mendapati
respon dari Bidang Perkaderan Daerah, maka pengumpulan data
untuk dapat menilai perkembangan serta progres bidang perkaderan
daerah dilakukan melalui kerjasama dengan program yang lain seperti
nongki kader dan turba, serta juga bekerja sama dengan LFP PW IPM
Jawa Tengah selaku praktisi pengawal Perkaderan Jawa Tengah.
Tidak diresponnya borang survey tentu menjadi evaluasi
tersendiri, banyak kemungkinan yang terjadi seperti borang terlalu
276
rumit serta beberapa hal yang lain. Mengingat hal tersebut tentu
Borang survey tidak dapat dijadikan patokan utama dalam
pengambilan data. Sehingga inovasi yang lain dilakukan agar tetap
mampu melakukan sensus dan zonasi.
- Hasil :
Hasil sensus dan zonasi merupakan data yang bersifat privasi.
Sehingga hanya Bidang Perkaderan WIlayah serta Bidang Perkaderan
Daerah saja yang diperkenankan untuk mengakses milik pimpinannya
masing-masing. Informasi Hasil Sensus dan Zonasi dapat lihat melalui
Lampiran yang ada.
F. PENGALAMAN TERBAIK
Pada setengah periode berjalannya kepemimpinan ini,
pengalaman terbaik yang dimiliki oleh Bidang Perkaderan PW IPM
Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. Terbentuknya Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP)
Pembentukan Lembaga Fasilitator Pendamping ini
merupakan bagian dari follow up pelaksanaan Pelatihan Fasilitator
278
Pendamping (PFP 2). Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP) PW IPM
Jawa Tengah memiliki 11 orang anggota yang merupakan esktrainner
PFP 2 dan berasal dari Pimpinan Daerah di Jawa Tengah. LFP PW
IPM Jawa Tengah memiliki tiga tim yakni tim kajian dan strategi, tim
informasi dan teknologi serta tim minat bakat. Visi dari pembentukan
LFP adalah untuk melakukan pendampingan perkaderan IPM Jawa
Tengah yang sistematis, fleksibel dan menggembirakan.
2. Semarak Fortasi “The Journey of Finding Yourself”
Fortasi 2022 telah diadakan pada bulan Juli lalu. Tema yang
diangkat oleh PW IPM Jawa Tengah adalah “The Journey of Finding
Yourself”. Pengambilan tema ini diambil mengingat Fortasi merupakan
kegiatan yang tidak hanya fokus kepada pegenalan islam,
muhammadiyah, dan sekolah saja tetapi harapannya menjadi gerbang
awal bagi para pelajar untuk menemukan jati dirinya. Bidang
Perkaderan PW IPM Jawa Tengah juga membuat booklet panduan
pelaksanaan fortasi 2022 yang telah disesuaikan dengan buku
panduan fortasi miliki PP IPM.
3. Reborn Daerah
Reborn yang berarti ‘terlahir kembali’ merupakan salah satu
upaya dari Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah untuk
memberikan pendampingan intens kepada Pimpinan Daerah di Jawa
Tengah yang tengah melakukan revitalisasi pimpinan akibat
kevakuman ataupun ketidak aktifan pimpinan.
279
Reborn ini dimulai dengan pendekatan serta lobbyng yang
dilakukan oleh Bidang Organisasi PW IPM Jawa tengah dan
dilanjutkan dengan pendampingan proses perkaderan, utamanya
dengan diadakannya perkaderan formal berupa Taruna Melati 1.
Pimpinan daerah yang menjadi objek pendampingan tersebut adalah
PD IPM Kota Salatiga dan PD IPM Kab. Purworejo.
4. Kader ekstrainner TM 3
IPM Jawa Tengah memiliki jumlah kader ekstrainner TM 3
sebanyak 55 kader dengan rincian sebanyak 22 kader aktif menjadi
personalia PW IPM Jawa Tengah dan 33 kader aktif menjadi
personalia pimpinan di Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah. .
5. Berpartisipasi Dalam Piloting Project PKP TMU Rancangan SPI
Baru
Pada tahun 2023 ini, IPM Jawa Tengah mengambil peran
dalam proses pengujian SPI Baru pada proses Pelatihan Tingkat
Wilayah atau konkretnya adalah PKP TMU, Yang mana pada
Rancangan SPI Baru terdapat perbedaan hirarki pelatihan yang mana
menghilangkan PKMTM3 di tingkat wilayah sehingga langsung
PKPTMU pada tingkat wilayah.
Dengan muatan materi yang sesuai dengan rancangan SPI
Baru, PKP TMU 2023 IPM Jawa Tengah terlaksana dengan berbagai
macam dinamika. Terdapat inovasi baru, namun juga terdapat juga
kendala baru. Salah satu kendala yang paling disoroti adalah adanya
280
Gap Knowledge antar peserta yang notabane Eks TM2. Dimana
muatan materi TM2 dan TMU terpaut cukup jauh. Hal inilah yang
menjadi alasan kuat IPM Jawa Tengah Bersikap untuk menolak SPI
Baru dan meminta untuk dilakukan pengujian kembali.
281
I. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberikan
kekuatan bagi kita sehingga kita dapat menyelesaikan laporan
pertanggung jawaban bidang perkaderan ini. Semoga apa yang telah
kami perbuat mendapat ridho dari-Nya dan dapat diperhitungkan
sebagai pahala. Semoga segala kesalahan serta kekhilafan mendapat
ampun dari-Nya. Aamiin
“Meskipun teknologi telah berkembang pesat, kita harus ingat dan
paham bahwa kendali atas teknologi dan perubahan harus tetap
berada di tangan manusia. Mari bergandengan tangan dan menjadi
bagian dari perubahan Generasi Emas Berkemajuan”
[Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si.]
282
Semarang, 27 November 2023
Bidang Perkaderan
Ketua, Sekretaris,
283
BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN
A. MUQODDIMAH
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah menciptakan
Adam alaihisalam, mengajarkannya pengetahuan dan menjadikannya
khalifah di atas muka bumi serta mengutus Muhammad shalallahu ‘alaihi
wassalam sebagai penutup para nabi, menjadikannya teladan
seluruh manusia serta menjadikan agama Islam sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
Sejak awal, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah
mendeklarasikan dirinya sebagai gerakan ilmu. Dalam
keyakinannya, hakekat ilmu pengetahuan berasal pada sang
pencipta ilmu itu sendiri yaitu Allah Ta’ala. IPM memiliki pandangan
bahwa setiap manusia berhak mendapat ilmu pengetahuan untuk
membebaskan diri dari ketidaktahuan yang berujung pada
kesengsaraan hidup di dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, IPM
memiliki misi untuk melestarikan tradisi ilmu di tengah masyarakat,
khususnya di kalangan pelajar dan orang-orang lemah.
Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) adalah salah satu
bidang yang mengawal tentang gerak keilmuan di IPM. Melalui
bidang ini diharapkan dapat memicu kecerdasan pelajar, termasuk
menyuplai kecerdasan spiritual agar terlahir manusia pencerah di
masa mendatang. Bidang ini diarahkan untuk menyiapkan
‘infrastruktur akal’ sebagai perangsang dan aktualisasi potensi yang
284
dimiliki pelajar.
Di era pasca-pandemic, kehidupan manusia mulai serba cepat
dan instan di semua aspek kehidupan. IPM dituntut agar adaptif
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, maka
Musyawarah Wilayah XXIV Kembali mengangkat isu komunitas
sebagai rumah pelajar sebagai alternatif gerakan yang
dikampanyekan IPM. Komunitas ini diartikan sebagai perkumpulan
baru diakar rumput (berbasis minat dan kebutuhan) yang terbentuk
secara organik, tidak kaku (fleksibel),tidak mengikat (bebas), dan tidak
formal (birokratis). Komunitas yang tidak menyulitkan anggotanya inilah
yang diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pelajar. Dalam
setahun terakhir, bidang PIP Jawa Tengah mengupayakan
terbentuknya berbagai komunitas keilmuan di tiap daerah atau pun level
pimpinan dibawahnya melalui berbagai program di bidang PIP.
B. VISI DAN MISI BIDANG
Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-XXIV di
Kabupaten Boyolali maka kerangkakebijakan Bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan (PIP) adalah sebagai berikut:
285
Sistem Gerakan : Mengembangkan Gerakan literasi (membaca,
menulis, diskusi dan riset).
Organisasi dan : Menguatkan kapasitas literasi kepemimpinan
Kepemimpina yang mampu mengembangkan Gerakan sadar
n literasi.
Jaringan : Berkolaborasi dengan komunitas literasi serta
membentuk gerakan sadar literasi di kalangan
pelajar.
Sumber Daya : Memberdayakan kader dan dalam proses
pengembangan gerakan sadar literas
i.
286
D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG
Dalam mewujudkan pelajar yang berkemajuan, IPM perlu
mengembangkan dan menyebebarluaskan tradisi iqra. Sebagai
permulaan risalah kenabian, "Iqra" tidak hanya sekadar diartikan
membaca secara verbal dan tekstual. Tetapi isyarat "Iqra"
mengandung makna yang sangat luas dan bersifat profetik.
Keterlibatan akal pikiran untuk mengkaji sebuah ilmu pengetahuan
sangat penting untuk menghadapi realitas sosial kekinian.
Dalam rangka mendorong aktivitas keilmuan dan tradisi Iqra,
maka penting bidang ini mengembangkan kebiasaan membaca,
mengkaji, mengaji, diskusi, menulis, melakukan riset, dan kegiatan
keilmuan lainnya untuk tercapainya pelajar yang tercerahkan dan
berkemajuan.
287
2. Ruang Bincang Pelajar (Rubijar)
Nama Kegiatan : Ruang Bincang Pelajar
Tema Kegiatan : 1. Aku Menulis Aku Hidup
(David Efendy, MA)
2. Analitycal Thingking of
Research Knowledge and
Agend”.
(Riandy Pawita)
3. Membangun Komunitas yang
Produktif
288
(M.T HAsan; Ganis Khairunnisa; Muhammad
Zulfikar; )
Tempat Waktu : Zoom
1. 15 Juni 2022 (16.00 - Selesai)
2. 20 Mei 2022 (19.30 - Selesai)
3. 06 Oktober 2022 (19.30 - Selesai)
289
4. Expo Kampus Pendidikan
Nama : Expo Kampus Pendidikan
Kegiatan
Tema Telling Us About College Knowledge from
Kegiatan View Point the Expert
Tempat Waktu : Zoom dan Kota Semarang
1. Synchronus Event 26 Februari 2023
(08.15 - Selesai)
290
Follow Up : 1. Pendaftar ada 14 Orang
2. Pemberian Apresiasi Sertifikat
3. Informasi Pemenang
• Juara 1: Cesa Riaputri
• Juara 2: Sylcyntia Jagad
Pinesty
• Juara 3: Dea Sholihatun
Ni’mah
• Juara Fav: Dea Sholihatun
Ni’mah
291
G. LAMPIRAN
H. PENUTUP
Alhamdulillah, laporan pertanggungjawaban bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan ini telah tertulis dan tersusun untuk evaluasi dan
pengembangan bidang di masa mendatang. Menyadari atas kekurangan
akan pertanggungjawaban dan upaya di bidang ini, maka disampaikan
permohonan maaf. Pada akhirnya, hanya ridha Allah Ta’ala yang patut kita
harapkan dari semua usaha yang kita kerjakan.
Ketua, Sekretaris,
292
BIDANG KAJIAN DAN DAKWAH ISLAM
A. MUQODDIMAH
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT
Bidang Kajian dan Dakwah Islam PW IPM Jawa Tengah dapat
menyelesaikan satu periode kepemimpinan. KDI menjadi salah satu
unsur penting dalam tubuh IPM dimana dalam nomenklaturnya secara
tegas IPM menyebutkan dirinya sebagai gerakan dakwah Islam di
kalangan pelajar.
Seiring perjalanan waktu makna dakwah dipahami tidak terbatas
pada kegiatan berupa penyiaran agama Islam melalui mimbar-mimbar
pengajian. Akan tetapi . Dakwah yang dalam arti luas dipahami sebagai
‘menyelesaikan persoalan’, maka menghidupkan budaya ilmu,
penanganan masalah lingkungan, dan pemberdayaan adalah bagian
dari dakwah. Namun bukan berarti makna dakwah dalam arti sempit
kemudian dikesampingkan. Di sinilah Bidang KDI memiliki tanggung
jawab menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam ikatan, sehingga dalam
lingkup yang lebih luas, yang merupakan visi utamanya yaitu
mewujudkan dakwah yang inspiratif, menggembirakan dan
mencerahkan dapat nyata terwujud.
Memasuki usia ke-61 tahun dimana idealnya sebuah organisasi telah
memiliki pondasi yang kokoh dan menapakinya secara tegak. Ternyata
masih ada persoalan mendasar dalam tubuh IPM, khususnya dalam hal
keislaman pelajar Muhammadiyah. Kenyataan ini diakui betul adanya
oleh IPM sehingga menjadi isu yang diangkat dalam Muktamar XXII di
Purwokerto. Setidaknya terdapat tiga problem dalam keislaman pelajar
Muhammadiyah antara lain: 1.) Pelajar Muhammadiyah cenderung tidak
mengenal gagasan dasar pembaruan KH Ahmad Dahlan dan pikiran-
pikiran resmi Muhammadiyah. 2.) Pelajar Muhammadiyah cenderung
tidak memahami sejarah Muhammad SAW, sejarah peradaban Islam
serta dasar-dasar berislam secara kokoh. 3.) Kecenderungan tidak
memiliki literasi kebangsaan yang kuat, akibat tidak mengenal gagasan
293
para pendiri bangsa dan ulama asli Indonesia. Berangkat dari hal ini
maka kiranya perlu adanya pembekalan kepada pelajar Muhammadiyah
terkhusus pimpinan IPM dimulai dari menjawab tiga problem internal
tersebut. Selain itu, hal yang penting dalam dakwah pelajar adalah
bagaimana para da’i pelajar memahami relalitas dan problem dakwah
saat ini yang semakin berkembang.
Misi :
1. Mensyiarkan dakwah digital yang menggembirakan dan
mencerahkan bagi pelajar.
2. Massifikasi proses Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah.
3. Optimalisasi pengembangan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah.
4. Internalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam
setiap aspek gerakan IPM.
5. Mengemas ulang dakwah IPM sehingga menjadi lebih menarik,
mencerahkan, menggembirakan dan mampu menjawab tantangan
zaman.
2. Pelajar Mengabdi
Pelajar mengabdi merupakan sebuah program kaderisasi
da’i pelajar melalui penerjunan langsung kepada masyarakat
dengan tujuan merefleksikan, menginternalisasikan, serta
295
mengintegrasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan, kekaderan, dan
keislaman dalam pola hidup dan pola fikir.
296
E. REALISASI PROGRAM KERJA
1. Kopdar Bidang KDI
Agenda ini terlaksana pada Rabu, 20 Juli 2022 pukul 20.00
WIB – Selesai, bertempat di zoom meeting dan diikuti kurang lebih
oleh 25 peserta perwakilan Bidang KDI dari Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Seluruh Jawa Tengah. Pembahasan dalam
Kopdar saat itu adalah sosialisasi program kerja KDI PW IPM Jawa
Tengah.
2. KDI Menyapa
KDI Menyapa merupakan forum bidang KDI yang bertujuan
untuk membahas kembali persoalan-persoalan dakwah dan
keislaman pelajar khususnya pada pelajar Muhammadiyah. Diskusi
ini terlaksana sebanyak enam kali. Adapun rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Hari, tanggal : Selasa, 12 Juli 2022
Materi : Menjadi Pelajar Islami
Pemateri : Firman Syah
299
PD IPM Klaten 16-18 September Firman Syah ( MoT)
2022
PD IPM Jepara 17 – 19 Februari Firman Syah ( MoT)
2023
PD IPM 1-3 Februari 2023 Juan Bagus P ( MoT)
Wonosobo
PD IPM Boyolali 31 Maret – 2 April Juan Bagus P ( MoT)
2023
PD IPM 14-20 April 2023 Vergian Abdi W (MoT)
Purbalingga
Selain daerah yang telah disebut di atas, masih ada pula
beberapa PD IPM yang telah melaksanakan PDPM II.
300
terdapat ipmawati dalam komposisi bidang KDI, namun karena sebab
tertentu usulan ini tidak dapat terpenuhi.
G. PENUTUP
Akhirnya, dengan segala dinamika dan problematika yang terjadi,
Bidang KDI telah melalui satu periode. Kami sangat menyadari masih
banyak kekurangan dan belum mampu menjawab sepenuhnya
persoalan dakwah pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
seluruh Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Dan terima kasih kami
sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan bersama dan
mendukung perjalanan bidang KDI. Tak lupa kami memohon ampun
kepada Allah SWT atas amanah yang tidak dapat dituntaskan secara
maksimal. Semoga menjadi pelajaran bagi periode selanjutnya, dan bagi
kami masing-masing personalia yang akan mengakhiri jabatan.
301
BIDANG APRESIASI SENI, BUDAYA, DAN OLAHRAGA
JAWA TENGAH
A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat sehat dan Syukur kepada kami semua,
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah senantiasa menjadi suri tauladan bagi kita, semoga kita
diberikan syafaat-Nya di yaumul kiyamah kelak.
Seni, Budaya dan Olahraga menjadi fokus pergerakan dakwah
pelajar dibidang ASBO di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah, tiga fokus gerakan tersebut akan
saling berkolaborasi di medan dakwah guna mewujudkan generasi
pelajar bekemajuan yang inovatif dengan melakukan upaya – upaya
pengembangan seni budaya dan olahraga dikalangan pelajar
berspiritkan Islam berkemajuan yang mencerahkan peradaban
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia serta
sehat jasmani dan rohaninya. Adanya bidang ASBO sendiri
diharapkan mampu menjadi strategi efektif dalam melebarkan sayap
dakwah dikalangan pelajar dengan segala pendekatannya juga
mampu menjadi rumah minat dan bakat pelajar muhammadiyah
302
khususnya, terutama dalam bidang seni, budaya dan olahraga yang
menjadi fokus perhatian bidang ini
B. VISI DAN MISI BIDANG
Visi : Berkembangnya seni-budaya dan olahraga dikalangan
pelajar berspiritkan islam berkemajuan dan mencerahkan peradaban
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia dann
sehat jasmani rohani.
Misi :
- Membangun kesadaran dan pemahaman seni budaya
di Jawa Tengah yang sesuai dengan nilai-nilai islam.
- Mengoptimalkan apresiasi potensi seni, budaya, dan
olahraga pelajar.
- Menjadi wadah minat dan bakat pelajar dalam hal seni
budaya dan olahraga.
- Menjadi pelopor pelajar sehat, cinta seni,dan budaya
loal.
C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN
Sejak pelantikan pengurus PW IPM Jawa Tengah 2021-2023 bidang
ASBO PW IPM Jateng memiliki kondisi keaparatan bidang sebagai
berikut :
Ketua : Devy Maharja Pristya
Sekretaris : Aulia Ghozi Raif Ma’ruf
Anggota : - Wildan Azzam Firdausi
303
- Ramzi Sidiik
- Sumarno
1. Diskusi Budaya
Diskusi Budaya sebagai wadah khusus untuk pelajar
Muhammadiyah yang konsen terkait isu budaya di Jawa Tengah.
Pemahaman budaya semakin lama semakin riskan dan perlu
disebarluaskannya keterpahaman terkait budaya-budaya di
Jawa Tengah.
2. Pekan Ta’aruf Seni, Budaya, dan Olahraga (PENTASBORA)
Pentasbora sebagai wadah untuk pelajar Muhammadiyah se-
Jateng dalam bentuk lomba-lomba seni, budaya, dan olahraga di
tingkat wilayah. Lomba-lomba yang bertingkat dari daerah hingga
wilayah dan atau dari ranting hingga wilayah.
3. ASBO Berkarya
304
ASBO Berkarya sebagai wadah untuk karya-karya IPM se-Jawa
Tengah yang diharapkan akan menjadi jejak rekam digital.
Beberapa karya diantaranya mini music album ASBO, film, atau
video dan buku hasil dari diskusi budaya.
4. IPM Award
IPM Award sebagai salah satu wadah untuk mengapresiasi
PD IPM se-Jawa Tengah selama satu periode dalam
menjalankan Amanah dan bergiat di IPM.
5. Kopdar ASBO
Kopdar ASBO sebagai wadah perkumpulan atau sharing antara
ASBO wilayah dengan ASBO daerah se-Jateng. Dengan saling
tukar pengalaman dan informasi yang meliputi seni, budaya, dan
olahraga. Serta menjadi wadah untuk mendampingi ASBO
daerah dalam pelaksanaan diskusi budaya.
E. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG
1. Kopdar ASBO
Nama Kegiatan : Kopdarwil ASBO se-Jateng
Tempat : Zoom Meeting
Waktu : Minggu, 24 April 2022
Kopdarwil ASBO se-Jateng membahas terkait sosialisasi
program bidang ASBO wilayah, sharing, dan diskusi yang diawali
305
dengan sambutan ketua umum PW IPM Jawa Tengah Ainur
Rosyid Adzikri, dengan jumlah kurang lebih 50 orang. Dalam
Kopdarwil ASBO, setiap ASBO daerah menyampaikan program
kerja masing-masing daerah, mendata daerah-daerah yang
sudah pernah atau akan melaksanakann sejeni pentasbora
dengan total 13 daerah yang terdata, pemberitahuan terkait
jadwal diskusi budaya daerah yang akan disusun oleh ASBO
wilayah, sosialisasi untuk mengumpulkan hasil karya lagu dari
daerah yang akan dijadikan satu untuk dimasukkan kedalam
spotify, serta koordinasi untuk kedepannya akan ada kopdar
ASBO perihal pendampingan diskusi budaya.
2. Milad IPM ke-62
Nama Kegiatan : Ekspekdisi Milad IPM ke-62
Tempat : Gunung Prau
Waktu : 18-19 Juli 2023
Ekspekdisi Milad IPM ke-62 sebagai agenda kegiatan Bidang
ASBO PW IPM Jateng yang berkolaborasi dengan Bidang LH
dan LPM PW IPM Jateng. Agenda tersebut dilaksanakan untuk
memperingati Milad IPM ke-62 dengan melakukan muncak
bareng kader IPM baik dari Jawa Tengah maupun luar Jawa
Tengah. Bidang ASBO PW IPM Jateng berkoordinasi dengan PD
IPM Wonosobo untuk titik kumpul ekspekdisi Milad IPM ke-62 di
PDM Wonosobo. Total kader IPM yang mengikuti agenda
306
tersebut kurang lebih 35 orang. Alhamdulillah agenda berjalan
dengan lancar dan harapan kedepannya untuk dipersiapkan
jauh-jauh hari guna menghindari kekurangan-kekurangan saat
hari H.
3. Diskusi Budaya
Tidak terlaksana. Terkait konsep, pembagian penanggung jawab
tiap daerah sudah tersusun dari pasca Kopdarwil ASBO. Pasca
Konpiwil bidang ASBO mulai menyusun konsep untuk diskusi
budaya di tingkat wilayah konsep sudah tersusun namun karena
kesibukan masing-masing mengakibatkan diskusi budaya tidak
terlaksana. Pasca Konpiwil handbook atau panduan untuk
diskusi budaya di daerah sudah tersusun namun masih dalam
bentuk kasaran belum disempurnakan. Harapannya bisa sedikit
membantu ASBO periode depan jika ingin melanjutkan program
kerja diskusi budaya.
4. ASBO Berkarya
Tidak terlaksana. Pasca Konpiwil beberapa daerah menanyakan
terkait hak milik karya lagu. Kami sudah komunikasi dengan
Bidang ASBO PP IPM dan Lembaga Media PP IPM namun
belum mendapatkan jawaban yang pasti terkait hak milik karya
lagu. Oleh karena itu menjadikan kami bingung untuk
menindaklanjuti hal tersebut dan daerah belum mengirimkan
karya lagunya.
307
5. Pentasbora
Tidak terlaksana. Kegiatan ini ditawarkan kepada Pimpinan
Daerah untuk menjadi tuan rumah, ketika Rapat Kerja Wilayah
IPM Jawa Tengah di Tegal ada dua daerah yang mengajukan
sebagai tuan rumah yaitu Kabupaten Brebes dan Kabupaten
Semarang. Beberapa waktu kemudian kami dari bidang ASBO
berencana akan berkolaborasi dengan Majelis Dikdasmen
karena pada saat itu ada obrolan bahwa Dikdasmen Jateng akan
mengadakan Olympicad namun hal tersebut tidak terlaksana.
Kemudian dari bidang ASBO mencari Langkah yang lain yaitu
tidak kolaborasi dengan Majelis Dikdasmen. Pada akhir mei 2023
Kabupaten Semarang mengundurkan diri dari tuan rumah dan
awal juni 2023 Kabupaten Brebes juga mengundurkan diri dari
tuan rumah Pentasbora. Kemudian kami meminta saran dan
arahan kepada Ketua Umum terkait tuan rumah lalu diarahkan ke
Kabupaten Pekalongan, setelah kami hubungi Kab. Pekalongan
tidak bersedia dikarenakan sudah ada kegiatan lainnya.
Seharusnya pentasbora diadakan pada bulan juni 2023 maka
harus kami tunda. Kami merencanakan untuk mulai eksekusi di
bulan September dengan mulai persiapan pada bulan juli.
Menggunakan rencana terakhir kami untuk dilaksanakan di
UNIMUS. Konsep dan beberapa panitia dari wilayah sudah
terbentuk, namun kita mengalami kendala saat eksekusi. Karena
308
pada saat itu UNIMUS sudah menjadi tuan rumah Musywil
PWPM, beberapa ortom wilayah melaksanakan musywil di bulan
agustus, dan ada kegiatan Muktamar IPM, ditambah dengan
kesibukan kami masing-masing menjadikan hambatan untuk
melaksanakannya.
6. IPM Award
Tidak terlaksana. IPM Award yang rencana akan dilaksanakan
pada saat musywil namun karena persiapan dari Bidang ASBO
kurang dan ada beberapa kendala maka tidak terlaksana.
F. HAMBATAN DAN SOLUSI
Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar, perjalanan terlihat sangat
panjang. Banyak ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita,
beberapa hal terjadi tidak sesuai dengan keinginan. Tidak bisa
dipungkiri kesibukan masing-masing menjadi hambatan dalam
menjalankan program kerja. Tidak sepenuhnya tidak dijalankan,
konsep dan sistem sudah terbentuk di sela-sela kesibukan. Kami
menyadari betul-betul bahwa kami belum maksimal dalam
menjalankan program kerja di bidang ASBO. Hampir setengah dari
program kerja kami dilaksanakan di tahun kedua, maka solusi yang
bisa kami rekomendasikan ialah jika bisa program kerja besar di
laksanakan di tahun pertama tidak sepenuhnya di tahun kedua. Serta
bisa lebih sering komunikasi dan kerja sama untuk melaksanakan
program kerja bidang ASBO.
309
G. LAMPIRAN
Bukti
Kegiatan
Kopdarwil
ASBO
310
Bukti
Kegiatan
Ekspekdisi
Milad IPM
ke-62
311
312
H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih terus memberikan
nikmat sehat dan rasa Syukur. Setiap manusia tidak luput akan dari
kesalahan, namun juga tidak seharusnya terus melakukan
kesalahan. Kami menyadari betul akan kekurangan kami dalam
menjalankan Amanah di Bidang ASBO PW IPM periode 2021-2023.
Segala hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kami. Kami
mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan
kami selama satu periode. Semoga apa yang telah kami perbuat
selama di ikatan ini mendapat ridho-Nya dan dapat diperhitungkan
313
sebagai pahala. Semoga segala kesalahan sera kekhilafan
mendapat ampun dari-Nya. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Hangat ASBO RANGER! (Devy, Ghozi, Azzam, Ramzi,
Sumarno)
Semarang, 1 Desember 2023
314
BIDANG ADVOKASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
A. Pendahuluan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah gerakan
dakwah pelajar amar ma’ruf nahi munkar, sebagai pelopor,
pelangsung, dan penyempurna amanah. Oleh karenanya IPM
sebagai gerakan dakwah yang bergerak pada ranah pelajar, memiliki
tugas penting sebagai pelangsung perjuangan Muhammadiyah di
lingkungan pelajar, sehingga tercapailah cita-cita besarnya. IPM
hadir dalam dakwahnya untuk mencerdaskan, memberdayakan, dan
membebaskan pelajar dari belenggu kebijakan yang dzalim,
menyelamatkan pelajar dari sempitnya akses ilmu pengetahuan,
mengeluarkan pelajar dari persepsi yang menghambat nalar kritis
pelajar, menjauhkan pelajar dari masalah yang merenggut masa
depannya, serta membawa pelajar menuju kehidupan yang lebih
cerah, aman, dan nyaman dalam jalan menuntut ilmu.
IPM dan konsep kebebasan adalah dua entitas yang muskil
untuk dipisahkan. Sebab kebebasan merupakan salah satu
semangat moral (spirit of morality) yang mendasari mengapa IPM
hadir untuk pelajar. Adapun kebebasan yang dimaksud adalah
kebebasan yang mengedepankan pemberdayaan berbasis pelajar.
315
Sebuah keniscayaan bahwa pemberdayaan menjadi kunci bagi IPM
dalam menghadapi jalannya konstelasi kehidupan yang semakin hari
kian kompleks serta penuh dengan tantangan. Mau tak mau IPM
harus menyambut tantangan-tantangan tersebut dengan terbuka dan
adaptif. Optimalisasi pemberdayaan pelajar juga merupakan bagian
dari ikhtiar menciptakan Gerakan Pelajar Berkemajuan sebagaimana
yang menjadi lokus gerakan IPM. Pemberdayaan yang didukung
dengan kajian yang matang dan menyeluruh serta direalisasikan
dalam wujud aksi dan tindakan adalah pemberdayaan yang tidak
sekadar berarti to defend (membela), melainkan juga to promote
(mengemukakan atau memajukan), to create (menciptakan) dan to
change (melakukan perubahan).
Maka, demi menghadapi perubahan dan tantangan serta
problematika ke depan, IPM harus mampu me-reformulasi ide dan
gagasan seputar advokasi dan kebijakan publik. Dengan demikian,
IPM diharap mampu menjawab tantangan dan problematika ke
depan dengan berorientasi pada perubahan sosial (social
transformation) serta mampu dalam mengawal kebijakan publik
dengan gagasan (concept) dan aksi (action) secara bertahap-maju
(incremental).
Bidang advokasi dan kebijakan public PW IPM Jawa Tengah
telah Menyusun dan merealisasikan program kerja sesuai dengan
proyeksi besar bidang advokasi yaitu terwujudnya pelajar berdaya.
316
Adapun beberapa program dan agenda yang telah dilakukan bidang
AKP kami tuangkan dalam bentuk laporan pertanggung jawaban
sebagai berikut.
317
D. Konsep Dasar Bidang
Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik adalah kelanjutan dari bidang
di IPM yang sebelumnya bernama Bidang Advokasi. Penambahan
tiga kata pada nomenklatur ini menjadi wujud dari pembaharuan
(reform) bagi IPM dalam melakukan aksentuasi pemberdayaan
pelajar. Program kerja Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
periode 2021-2023 adalah sebagai berikut :
a) Ruang Bincang Pelajar
b) Madrasah Advokasi
c) Student Social Care
d) Konselor Pelajar
318
b. Dampak Kerusuhan Wadas Terhadap Nasib Pelajar dan
Anak-anak
Waktu : 12 Februari 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Batis Reka Guliwan (Kabid AKP PW IPM
Jawa Tengah)
Riza Nuzulul Huda (PW Nasyiatu Aisyiyah
Jawa Tengah)
PIC : Istiqomah
c. Kader, Pendidikan dan Persyarikatan
Waktu : 08 Agustus 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Ir. H. Jati Purnomo, M.Si. (Rektor ITBM
Grobogan)
PIC : Batis Reka Guliwan
d. Stop Perundungan, Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Waktu : 30 Oktober 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Ka’ Rozak (Fasilitator Nasional Program
Anti Perundungan)
PIC : Batis Reka Guliwan
e. Upaya Perlindungan dan Pendampingan Hukum Korban
Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
319
Waktu : 06 November 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : I Gusti Agung Putri Astrid (Staf Khusus
Menteri PPPA RI)
PIC : Puji Khuwata
f. Menyoal Peran Pelajar dan Mahasiswa di Tahun Demokrasi
Waktu : 12 Februari 2023
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Batis Reka Guliwan (Kabid AKP PW IPM
Jawa Tengah)
M. Ikhwan Abdul Asyir (Kabid Hukum &
HAM DPD IMM Jawa Tengah)
PIC : M. Zidanul Akhsan
2. Madrasah Advokasi
Madrasah Advokasi PW IPM Jawa Tengah tidak dapat terealisasi
diperiode ini karena beberapa pertimbangan (terlampir dalam
sub bagian hambatan dan solusi) sehingga Bidang Advokasi dan
Kebijakan Publik PW IPM Jawa Tengah mendorong Bidang
Advokasi dan Kebijakan Publik PD IPM Se-Jawa Tengah untuk
merealisasikan Program Madrasah Advokasi di Daerah masing-
masing dan PW IPM Jawa Tengah siap terlibat aktif. Beberapa
daerah yang telah melaksanakan program Madrasah Advokasi
diantaranya :
320
Pimpinan Waktu PIC
PD IPM Klaten 16-18 Desember Batis Reka Guliwan
2022 (MOT)
PD IPM Pemalang 28-29 Januari Batis Reka Guliwan
2023 (Pemateri)
PD IPM 17-19 November Batis Reka Guliwan
Temanggung 2023 (Pemateri)
321
dilaunching pada saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW IPM
Jawa Tengah 12 Maret 2022 di Ponpes Ahmad Dahlan
Kabupaten Tegal. KOPAJA merupakan program bersama tiga
bidang yaitu : Bidang Advokasi & Kebijakan Publik, Bidang
Kesehatan, dan Bidang IPMawati. Meskipun secara sistem
KOPAJA ini kurang maksimal, KOPAJA tetap beroperasi
menggunakan Hotline yang telah dipublikasi. Beberapa agenda
KOPAJA yang berkaitan dengan bidang Advokasi & Kebijakan
Publik diantaranya :
DAERAH KASUS / ISU AGENDA
Kabupaten Bullyng/Perundungan Konsultasi
Magelang
Kabupaten Kekerasan Fisik Konseling
Brebes
Kabupaten Bullyng/Perundungan Konseling
Pekalongan
5. Program Partisipatif
Kegiatan Penyelenggara Waktu Delegasi
Konsolidasi AMM Nasional UMM 05-07 Batis Reka
Kebangsaan September Guliwan
Nasional 2022 (Peserta)
322
Peringatan Hari Kementerian Simpang Batis Reka
Anak Nasional PMK Lima Guliwan (PIC
Semarang Lokal/Daerah)
23 Juli
2023
TOT PCI PP IPM UNISA Puji Khuwata
(Peer Conselor 09-12 Juni (Peserta)
IPM) 2022
Testing PP IPM Gedung PP Puji Khuwata
Evaluation Muh Jogja (Peserta)
Platform PCI 14 Januari
2023
Madrasah PP Aisyiyah 04 Istiqomah
Perempuan September (Peserta)
Berkemajuan 2022
Rakornas LBH LBH PP Lord In Istiqomah
PP Muhammadiyah Syariah (Peserta)
Muhammadiyah Hotel
20-21
Oktober
2023
323
F. Hambatan dan Solusi
Dalam sebuah organisasi pergerakan masalah dan hambatan tentu
ada. Dinamika dan dialektika adalah proses pendewasaan yang
sesungguhnya. Begitupun dengan organisasi se besar PW IPM Jawa
Tengah tentu tidak sedikit ditempa masalah dan hambatan. Bidang
AKP sebagai bagian dari PW IPM Jawa Tengah juga merasakan hal
yang sama, diantara hambatan yang kami alami adalah sebagai
berikut :
1. Kondisi personalia yang memiliki kesibukan dan urusan
pribadi sehingga mengakibatkan intensitas ke aktifan
rendah.
2. Minimnya kompetensi dari personalia juga turut
mengakibatkan kurang maksimalnya konsep dan realisasi
program.
3. Dana / keuangan juga kerap menjadi momok yang
menakutkan bagi bidang untuk merealisasikan program.
Keterbatasan dana di PW IPM Jawa Tengah di tambah
agenda #RefocusingMuktamar mengakibatkan beberapa
bidang di PW IPM Jawa Tengah termasuk bidang Advokasi
dan Kebijakan Publik mengalami keterlambatan dalam
merealisasikan program.
4. Kurangnya perhatian dari Pimpinan Umum (PU) terhadap
bidang-bidang khusunya bidang AKP mengakibatkan mesin
324
pergerakan bidang tidak berjalan maksimal (studi kasus
pada persoalan reshuffle bidang yang tidak pernah
ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh pimpinan umum).
Dari beberapa hambatan tersebut bidang Advokasi dan Kebijakan
Publik (AKP) PW IPM Jawa Tengah memberikan sumbang saran
untuk PW IPM Jawa Tengah Khsusunya Bidang AKP periode depan
diantaranya :
325
4. Pimpinan Umum (PU) harus mengerti kondisi bidang, jangan
sampai PU hanya focus mengejar kepentingannya tanpa
memikirkan kondisi kawannya di PW IPM Jawa Tengah. PU
adalah wajahnya PW IPM Jawa Tengah maka diforum yang
mulia ini saya menitipkan pesan kepada seluruh kader IPM
se-Jawa Tengah jangan sampai salah memilih formatur, dan
formatur juga jangan sampai salah dalam memilih pimpinan,
khusunya dalam memilih Pimpinan Umum (PU).
G. Penutup
Demikian laporan pertanggung jawaban ini saya buat dengan sebaik-
baiknya dan sesuai dengan realita serta kondisi yang ada. Izinkan
saya menutup laporan pertanggung jawaban ini dengan sebuah lirik
lagu karya putra terbaik solo.
Lilanono pamit mulih
Mesti kulo yan dudu jodhone
Mugi enggal antuk sulih
Wong kang biso ngladeni slirane
Salam Pembebesan !
327
BIDANG PENGEMBANGAN KREATIVITAS dan KEWIRAUSAHAAN
A. MUQODDIMAH
Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan merupakan dua
aspek yang saling melengkapi dalam membangun individu dan
masyarakat yang inovatif. Kreativitas mencakup kemampuan untuk
berpikir out of the box dan menghasilkan ide-ide baru, sementara
kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengimplementasikan
sebuah ide menjadi usaha yang sukses. Kombinasi kedua elemen ini
dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,
pembentukan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup. Dalam
era globalisasi ini, pengembangan kreativitas dan kewirausahaan
menjadi semakin penting untuk menciptakan masyarakat yang adaptif
dan inovatif.
Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan juga sebuah upaya
untuk meningkatkan kemampuan individu atau kelompok dalam
menciptakan ide-ide baru dan mengimplementasikannya menjadi
peluang bisnis yang berkelanjutan. Proses ini melibatkan
pemberdayaan keterampilan kreatif, peningkatan kemampuan berpikir
inovatif, serta pengembangan sikap dan keterampilan kewirausahaan.
Berbicara tentang kreativitas dan kewirausahaan, Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dapat mengembangkan potensi maupun ide-ide
melalui individu kader maupun organisasi. Dalam hal ini, gerakan pelajar
berdaya dan berkarya mengarahkan kepada penggalian potensi dan
kemandirian. Kader diharapkan dapat mengekspresikan potensinya
secara kreatif untuk menumbuhkan suatu kemandirian, kemandirian
yang di maksud berupa kemandirian financial individu kader maupun
organisasi. IPM diharapkan mampu menjadi wadah bagi pelajar untuk
mengsekpor dan mengembangkan potensinya dalam hal wirausaha.
Sehingga Para pelajar dapat menggerakkan dan membangun
organisasinya sendiri dengan kemandirian ikatan dan diwujudkan
dengan adanya Badan Usaha Milik Ikatan.
IPM merupakan sebuah organisasi yang mempunyai basis masa
yang cukup besar. maka dari itu kemandirian dan kreativitas harusnya
328
menjadi perhatian bersama agar IPM bisa tampil menjadi wajah pelajar
di era industri 5.0
1. Seminar Kewirausahaan
331
2. Entrepreneur Digital Course
Bidang PKK IPM Jawa Tengah periode ini mengalami banyak sekali
kekurangan, tentunya kekurangan-kekurangan tidak luput dari kurangnya
komunikasi dari Pimpinan Wilayah ke Pimpinan Daerah, Cabang, dan
Ranting. Belum adanya bidang PKK di setiap Daerah juga menjadi hambatan
dalam kami menjalankan program-program yang kami laksanakan, sehingga
bidang PKK periode ini bisa dibilang belum masif pergerakannya. Solusi untuk
bidang PKK periode selanjutnya adalah menyantumkan pada rekomendasi
Musyawarah wilayah agar bidang PKK dapat dimasifkan ditiap Daerah dan
memperbanyak ide ide kreatif lainnya untuk menunjang bidang PKK periode
berikutnya.
G. LAMPIRAN
Bukti
Kegiatan
Seminar
333
Bukti
Kegiatan
EDC
Bukti
Kegiatan
Expo
Bukti
Kegiatan
Komunitas
334
H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberikan kekuatan
bagi kita sehingga kita dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban
bidang PKK . Semoga apa yang telah kami perbuat selama di ikatan ini
mendapat ridho dari-Nya dan dapat diperhitungkan sebagai pahala. Semoga
segala kesalahan serta kekhilafan mendapat ampun dari-Nya. Aamiin
335
BIDANG IPMAWATI
A. PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah dan kami meminta pertolongan-Nya.
Seraya memohon ampun dan meminta perlindungan dari segala
keburukan jiwa dan dari kejelekan amaliah. Barangsiapa yang telah
Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa
menyesatkannya. Dan barangsiapa yang telah Allah sesatkan
jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Tak Lupa
shalawat serta salam kita curahkan kepada suri tauladan terbaik
sepanjang masa sang revolusioner sejati Nabi Muhammad saw
beserta keluarga dan para sahabatnya.
Visi
Misi
337
b. Menjalin kerjasama dengan organisasi keperempuanan baik
intern persyarikatan muhammadiyah maupun eksteren
persyarikatan muhammadiyah.
c. Memasifkan advokasi media terhadap isu-isu keperempuanan.
● Evaluasi
Pelatihan Women School telah terlaksana dengan lancar
sesuai dengan muatan yang ingin dibentuk oleh temen-
temen Bidang IPMawati, kendala yang dirasakan pada saat
pelaksanaan pelatihan yaitu 2 pemateri memutuskan untuk
online karena ada satu
340
kader IPM di Jawa Tengah mulai melek terhadap adanya
isu-isu keperempuanan.
PROGRAM PARTISIPATIF
341
Nama Kegiatan : Seminar Nasional “Perempuan dan
Anak dengan Disabilitas
Berhadapan dengan Hukum”
342
Nama Kegiatan : Madrasah IPMawati PD IPM Klaten
343
Nama Kegiatan : Peer Counselor IPM
G. LAMPIRAN
345
H. PENUTUP
“Terkadang hak – hak pribadi kita tidak dapat terpenuhi, jangan
bertanya kemana yang lain, jangan bertanya kenapa selalu kita,
jangan bertanya kenapa kita sendiri, jangan mengingat apa yang
akan kita dapatkan, jangan menyebut nyebut apa yang sudah kita
korbankan, yakinlah bahwa Allah SWT telah memilih diri kita, tetaplah
bersabar dan ikhlaslah, itulah bentuk kesyukuran yang tak ternilai
harganya”
346
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
A. MUQODIMMAH
“Bukanlah kebaikan itu dengan banyaknya harta dan anak, tetapi
dengan banyaknya ilmu, besarnya kesabaran, mengungguli orang
lain dalam ibadahnya, apabila berbuat kebaikan ia bersyukur dan
bila berbuat salah (dosa) ia beristighfar kepada Allah. “ (Ali bin Abi
Thalib )
“Bukan generasi muda kalau hanya mengekor dan berlindung
dibawah payung kebesaran pendahulunya” (Buya Syafi’i Maarif)
347
Bidang Lingkungan Hidup ini terlahir dari pemikiran dan keresahan
para pelajar mengenai isu ekologi yang sudah diwacanakan oleh IPM
sejak 2012 fokus dengan isu ekologi lalu pada 2016 memulai gerakan
dan penyelarasan dengan beberapa komunitas serta internal
Muhammadiyah. Kemudian pada Muktamar 21 IPM pada 2021 maka
lahir gagasan untuk menjadikan Lingkungan Hidup adalah salah satu
bidang yang ada di IPM.
Melalui bidang lingkungan hidup diharapkan mampu menjadi
promotor pergerakan kelestarian lingkungan. Sehingga masyarakat,
terutama pelajar memahami bentuk tindakan peduli lingkungan hidup
dan mampu mencegah upaya perusakan lingkungan. Sesuai dengan
rencana aksi global SDG’s pilar Lingkungan untuk kedepannya
bidang Lingkungan Hidup ini dapat banyak mengkampanyekan isu-
isu strategis lingkungan hidup dan mengembangkan gerakan dan
agenda aksi yang berbasis Lingkungan Hidup.
348
C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG
Keaparatan Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Jawa Tengah 2021-
2023
Ketua Bidang : Muhammad Arif Syaifudim
Sekretaris : Agung Sentiko
Anggota : Khosiyatika
Nurul Farikha
350
2. Forum Bincang Rutin
Kurangnya keterpahaman isu lingkungan dikalangan pelajar
dewasakini, perlu ada wadah khusus yang konsen terkait isu
lingkungan yang semakin lama semakin riskan dan perlu
disebarluaskannya keterpahamannya. Salahsatu caranya
dengan mengadakan forum bincang dan diskusi secara daring
atau luring dalam wadah Ruang Bincang Pelajar guna
memberi pemahaman awal terkait lingkungan dan peran kita
terhadap lingkungan kita. Setelah pemahaman awal terbentuk
maka dientuklah suatu pengarahan akan isu lingkungan
berdasarkan kedaerahan sebagai bahan refleksi.
3. Pendampingan Komunitas Lingkungan Pelajar
Berdasarkan pembekalan yang dimulai dengan forum diskusi
yang sebelumnya telah terselenggara, maka tahapan
selanjutnya adalah pengupayaan implementasi berupa
komunitas dengan penyesuaian lingkungan ditiap daerahnya
masing-masing dengan melakukan pendampingan secara
keberlanjutan.
4. KOPDAR Penggiat Lingkungan
Perlunya perkumpulan antar sesama pemerhati lingkungan.
Dilihat dari perlunya saling tukar pengalaman serta sharing
time secara langsung terhadap cara padang dan penyelesaian
masalah lingkungan yang perlu disikapi secara bijaksana dan
berbasis atas pembangunan kesadaran diri. Memantau serta
mempertemukan komunitas- komunitas yang baru terbentuk
maupun yang sudah terbenntuk untuk sharing time guna
memberikan gambaran lebih dan juga bertukar wawasan
terkait
isu lingkungan.
351
E. REALISASI PROGRAM KERJA
1. Program Terencana
a. Kampanye Isu Lingkungan
Berikut kampanye yang sudah dilakukan:
1) Artikel
a) Judul : Student Earth Generation Mulai dari Mana
?
Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : Sabtu, 25 Desember 2021 ;
https://ipm.or.id/student-earth-generation-mulai-
dari-mana/
2) Poster
a) Hari Bumi Internasional
Instagram @ipmjateng ; 22 April 2022
b) Rekomendasi Film Tentang Lingkungan
Instagram @ipmjateng ; 21 Oktober 2022
353
2) Nama Kegiatan : Dialogue LH PP IPM bersama
LH PW IPM Jateng : “Mengenal Desa Wadas dan
Kekayaan Alamnya”
Tempat : Daring
Waktu : Selasa, 22 Februari 2022 ; 19.30 –
Selesai
Evaluasi : Kurangnya sosialisasi forum di
Internal Jawa Tengah, sehingga peserta didominasi oleh
luar Jawa Tengah
Follow up : Setiap kegiatan disosialisasikan
lebih masif dan dalam interval waktu yang lebih lama lagi
354
c. Kopdar Pegiat Lingkungan
1) Nama Kegiatan : Sekolah Konservasi Giriwana
Tempat : Gd. Dakwah Sanusi, Karanganyar
– Desa Tlogodlingo Tawangmangu
Waktu : 31 Agustus – 03 September 2023
Evaluasi : Minim Peserta dari Internal IPM
2. Program Insidental
a. Nama Kegiatan : Aksi Pelajar Untuk Iklim 2022
Tempat : Wonosobo, Grobogan, Purworejo, Kota
Semarang, Boyolali, Klaten, Demak, Kabupaten Magelang,
Sukoharjo, Surakarta dan Karanganyar
Waktu : Sabtu, 29 Oktober 2022
Evaluasi : Interval waktu sosialisasi dengan
hari pelaksanaan hanya 1 pekan dirasa kurang
Follow up : Setiap kegiatan disosialisasikan lebih
masif dan dalam interval waktu yang lebih panjang lagi
3. Program Partisipatif
a. Nama Kegiatan : Pelatihan Mubalighat Lingkungan
Penyelenggara : Pimpinan Pusat ‘Aisyiah
Tempat dan Waktu: Daring ; 24-26 Desember 2021
Delegasi : IPMawati Khosiyatika sebagai
peserta
358
F. HAMBATAN DAN SOLUSI
1. Hambatan
a. Komunikasi belum dilaksanakan secara masif dan intensif
antar anggota bidang, menyebabkan setiap kegiatan yang
berlangsung seakan dilaksanakan secara mendadak dan
persiapan seadanya
b. Pergerakan dalam mengkampanyekan lingkungan masih
dirasa kurang menggembirakan yang menyebabkan
kampanye kurang dilirik dan diminati
2. Solusi
a. Mengadakan komunikasi secara masif dan intensif di internal
Bidang Lingkungan Hidup, guna tercapai dan terlaksana
program-program yang sudah direncanakan
b. Menemukan dan menumbuhkan pergerakan yang
menggemberikan perihal kampanye peduli lingkungan,
supaya kampanye bisa diminati oleh kader IPM Se-Jawa
Tengah
G. PENUTUP
Demikian Laporan pertanggungjawaban ini di susun, syukur selalu
tercurahkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang senantiasa
memberikan nikmat sehat dan sempat sehingga kami Bidang
Lingkunga Hidup PW IPM Jawa Tengah periode 2021-2023 dapat
mengemban amanah sampai Musywil ini. Kami ucapkan mohon maaf
kepada IPMawan/IPMawati sekalian, masih banyak sekali
kekurangan kami dalam mengemban amanah ini. Semoga laporan
ini dapat menjadi evalusi kita bersama dan apa yang sudah di perbuat
dan dilaksanakan dapat menjadi ladang ibadah dan amal kita
semuanya. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin
360
BIDANG KESEHATAN
A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum warakhmatulahi wabarakatuh
Segala Puji Bagi Allah SWT selalu kita haturkan yang mana selalu
memberikan kita segala nikmat yang tiada duanya. Shalawat dan juga
Salam semoga selalu dilimpahkan kepada sang revolusioner sejati yaitu
Nabi Muhammad SAW.
Bidang Kesehatan merupakan bidang baru yang ada di IPM.
Mengingat dimana bidang ini adalah sebagai salah satu hasil setelah
adanya Pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta kita. Bidang
kesahatan muncul untuk menangani dan melayani problematika
kesehatan yang ada dilingkup Pelajar. Fokus akan mendampingi dan
megedukasi terkait kesehatan yang ada di kalangan pelajar saat ini. 3
hal yang menjadi fokusan Bidang Kesehatan yaitu Kesehatan Mental,
Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan Fisik.
Visi :
“Merumuskan Wacana dan Gagasan Gerakan Penanganan Persoalan
Kesehatan Sebagai keselamatan hajat manusia.”
Misi :
a. Melaksanakan Edukasi kepada Pelajar dan Masyarakat tentang pola
Hidup Sehat secara berkala dan masif.
b. Mentransformasi dan mengkolaborasi segala aktifitas perkaderan
formal Ikatan dengan Kaidah Pedoman Kesehatan yang baik dan
benar
c. Mensosialisasikan pentingnya peran teman sebaya dilingkungan
361
pelajar sebagai kader penggerak pemberdayaan teman sebaya guna
meningkatkan kualitas kesehatan pelajar
d. Membangun jaringan relasi dengan masyarakat luas guna bersama-
sama menggerakkan gerakan pelajar sehat jasmani dan rohani
e. Berkolaborasi dengan pihak terkait dalam upaya mendekatkan
pelayanan kesehatan yang ramah kepada pelajar
f. Bersama-sama melakukan edukasi dan pendampingan mengenai
kesehatan mental para pelajar dan Masyarakat luas
363
dalam menampung segala aspriasi, keluhan dan saran, kritik dari
Pimpinan Daerah se Jawa Tengah.
G. PENUTUP
Astaghfirullah, dengan segala kerendahan hati kami menyadari
masih begitu banyak kekurangan, kekecewaan dan kekhilafan yang kami
lakukan dan berikan kepada ikatan tercinta ini. Alahamdulillah atas
segala puji bagi Allah yang masih terus memberikan kenikmatan dan
rasa syukur yang tiada duanya kepada kita. Disadari terkadang kita juga
lupa akan syukur yang sudah diberikan oleh Allah. Atas kesempatan luar
biasa ini kami jadi banyak belajar bahwa ada begitu banyak kesempatan
dan pembelajarn yang kami dapatkan selama ini.
Semoga apa yang telah kami usahakan untuk IPM Jawa Tengah ini
bisa diambil manfaatnya dan dievaluasi apa yang masih kurang.
Tak banyak yang mungkin bisa kami sampaikan dan laporkan
berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban kali ini. Semoga bisa
diterima dengan ke ikhlasan dan kelapangan hati sebagai sebagai
penutup kahir masa periode kami.
BIDANG KESEHATAN
Ketua Sekretaris
368
LEMBAGA FASILITATOR DAN PENDAMPING
A. PENDAHULUAN
“Baik-buruknya organisasi Muhammadiyah pada masa yang akan datang
dapat dilihat dari baik-buruknya pendidikan kader yang sekarang ini
dilakukan. Jika pendidikan kader Muhammadiyah sekarang ini baik, maka
Muhammadiyah pada masa yang akan datang akan baik. Sebaliknya apabila
jelek, maka Muhammadiyah pada masa yang akan datang juga jelek.” Prof.
Dr. H. A. Mukti Ali.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita, nikmat sehat,
iman dan islam sehingga kita masih bisa terus berjuang untuk
menyempurnakan amanah perkaderan. Selawat serta salam, semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga selawat
tersebut selalu meluas kepada keluarganya, sahabatnya dan seluruh
umatnya hingga akhir zaman.
Lembaga Fasilitator Pendamping adalah lembaga yang paling
bertanggungjawab akan pendampingan perkaderan IPM yang didesign
dengan sistematis, fleksibel dan menggembirakan. Memfasilitasi agenda-
agenda perkaderan, melakukan pendampingan terhadap pengelolaan
Perkaderan, dan melakukan monitoring dan evaluasi Perkaderan bersama
bidang perkaderan IPM Jawa tengah merupakan tugas pokok sebagai
lembaga fasilitator pendamping.
Dalam mometum ini, besar harapan kami untuk adanya masukan dan saran
369
terkait penguatan lembaga fasilitator pendamping yang mampu menjadi
bagian daripada instrumen perkaderan yang kuat, guna terciptanya ekosistem
perkaderan yang baik dan mewujudkan kapasitas dan kapabilitas kader
sebagai penggerak ikatan.
370
dan Strategis
Muhammad Nur Rohman Ketua Tim Aktif
Teknologi dan
Informasi
Muhammad Cahyo Anggota Tim Aktif
Saputro Teknologi dan
Informasi
Rizki Anugrah Robby Anggota Tim Aktif
Teknologi dan
Informasi
Ahza Umar Hasyimi Ketua Tim Minat Aktif
dan Bakat
Yuhyin Nufus Insara Anggota Tim Minat Aktif
dan Bakat
Iman Wicaksana Anggota Tim Minat Aktif
dan Bakat
2. Rapat Lembaga
Deskripsi Program Rapat rutin lembaga yang dilaksanakan satu
:
bulan sekali sebagai monitoring dan evaluasi
373
Program Kerja & Kinerja Pelatihan LFP
Tujuan Program Monitoring dan evaluasi Program Kerja LFP
: Monitoring dan evaluasi Kinerja Pelatihan
LFP
Keterangan : Terlaksana
Sasaran Program : Internal LFP
Waktu 13 Mei 2022
Pelaksanaan 05 Juni 2022
06 Desember 2022
08 Januari 2023
:
16 Maret 2023
04 Mei 2023
30 Juli 2023
15 November 2023
Tempat
: Google Meet
Pelaksanaan
Kendala Rapat rutin lembaga belum berjalan secara
: masif karena sulitnya waktu dari teman-
teman LFP
376
6. Kurikulum Pencerdasan SPI
Deskripsi Program Membuat SOP Perkaderan Jawa Tengah
: guna menstandarkan pelatihan perkaderan
yang ada di Jawa Tengah
Tujuan Program Menstandarkan pelatihan perkaderan dan
:
menjadi rujukan selain PTPN dan SPI
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Fasilitator se-Jawa Tengah
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala : Kesibukan masing-masing tim dan personal
7. Optimalisasi Digitalisasi
Deskripsi Program Kajian SPI/PTPN lewat Virtual
: Membuat Grup untuk kader se-JATENG
untuk distribusi pemberitahuan kajian,dll
Tujuan Program Membedah SPI,PTPN, SOP dan
:
aktualisasinya
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Kader se-Jawa Tengah
377
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala : Kesibukan masing-masing tim dan personal
379
10. Perencanaan Riset Minat dan Bakat
Deskripsi Program Merupakan program pemetaan bakat minat
: kader-kader IPM Jawa tengah berdasarkan
daerahnya
Tujuan Program Mengetahui peta bakat minat kader IPM
:
Jawa tengah berdasarkan daerah
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Kader IPM Se-Jawa Tengah
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala - Miskonsepsi pada tubuh bidang minat bakat
LFP
:
-Tidak kuatnya dasar, arahan, dan maksud
program
381
dominasi oleh Ketua Umum PD IPM, sehingga menyebabkan konsentrasi
dan fokusnya terbagi.
d) Tidak kuatnya dasar, arahan, dan maksud dari bidang perkaderan yang
membuat adanya miskonsepsi pada bidang minat bakat LFP PW IPM
Jateng.
2. Solusi
a) Menyelaraskan tupoksi BIDER dan LFP secara rinci guna menghindari
kesalahpahaman dan penumpukan jobdesk
b) Perlu adanya pemerataan akses pendampingan perkaderan kepada PD
IPM, sehingga akses fasilitator ke semua wilayah Jawa Tengah tidak
terhambat.
c) Diharapkan kepada seluruh pimpinan untuk bisa mengatur waktu dengan
baik, sehingga dapat hadir pada rapat pimpinan dengan tepat waktu.
d) Manajemen pengelolaan tim perlu ditata dengan baik agar program-
program dapat terlaksana dengan optimal.
e) Diharapkan kepada seluruh pimpinan untuk bisa mengatur waktu dengan
baik, sehingga dapat hadir pada rapat pimpinan dengan tepat waktu.
f) Perlunya pematangan konsep dan bidang yang ada di LFP. Mengingat
LFP mempunyai tugas utama sebagai perangkat perkaderan utama
berupa pelatihan, maka perlu penyesuaian terhadap bidang-bidang yang
ada di dalamnya. Seperti: Bidang Pra Pelatihan, Bidang Proses, Bidang
Evaluasi, dan lain sebagainya.
g) Perlu adanya konsep, dasar, dan arahan yang lebih jelas sehingga bidang
382
yang ada di LFP bisa mempunyai arah gerak yang jelas pula.
h) Perlu adanya peningkatan intensitas komunikasi antara bidang
perkaderan dengan LFP , sehingga terjalin kerjasama yang baik antara
keduanya.
G. LAMPIRAN
1. Daftar PKMTM PD IPM Se-Jawa Tengah
2. Daftar PFP 1 PD IPM Se-Jawa Tengah
3. Rekap Progress Pelatihan PD IPM Se-Jawa Tengah
4. Daftar Pelatihan PW IPM Jawa Tengah
F. PENUTUP
Demikian progress report ini kami laporkan, supaya dapat menjadi evaluasi
untuk kedepannya, dengan adanya progress report ini diharapkan dapat
dijadikan perbaikan untuk kedepanya. Akhir kata, semoga seluruh langkah
dan perjuangan kita mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kritik dan saran yang
membangun selalu kami harapkan. Maka dari itu semoga dengan adanya
forum ini dapat menjadikan kita sebagai manusia yang dapat menerima saran
dan masukan dari orang lain guna untuk keb aikan kedepanya.
Semarang, 25 November 2023
Direktur, Wakil Direktur,
383
Lampiran 1
385
Lampiran 2
386
PFP 1 IPM Kota 27 - 29 Januari 2023 IPMawati Azkiyah 18
Tegal Imaarotul Ilmi Peserta
PFP 1 IPM 10-12 Febuari 2023 IPMawan Ikhwan 18
Kebumen IPMawan Dita Aprilian Peserta
PFP 1 IPM Kab. 09-12 Maret 2023 IPMawan Ikhwan 11
Cilacap Adriansyah Peserta
IPMawan M Nur
Rohman
IPMawan Iman
Wicaksono
PFP 1 IPM Kares 06 – 08 April 2023 IPMawan Muhammad 24
Soloraya Cahyo Peserta
IPMawan Muh. Nur
Rohman
PFP 1 Kab. Jepara 30 Juni-2 Juli 2023 Fasilitator Daerah 15
Peserta
PFP 1 IPM Kab 30 September - 01 IPMawati Azkiyah 14
Pemalang Oktober 2023 Imaarotul Ilmi Peserta
PFP 1 IPM Kab. 07 – 08 Oktober 2023 IPMawan Muhammad 22
Sragen Cahyo Peserta
PFP 1 Kab. Kudus 13 – 15 Oktober 2023 Ipmawan Maman 23
Peserta
PFP 1 IPM Kab. 17-19 November 2023 IPMawan Ikhwan 20
Temanggung Peserta
PFP 1 Kares 24-26 November 2023 IPMawan Iman 27
Semarang raya Peserta
TOTAL 328 PESERTA
387
Lampiran 3
REKAP PELATIHAN PD IPM SE-JAWA TENGAH
NAMA DAERAH PKM TM 2 PFP
KARESIDENAN PATI KOOR: CAVELLA & DIMAS)
Kab. Rembang
Kab. Blora
Kab. Pati
Kab. Jepara
Kab. Kudus
Kab. Grobogan
KARESIDENAN SEMARANG (KOOR: IMAN & AHZA)
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kota Semarang
Kab. Kendal
Kab. Salatiga
KARESIDENAN KEDU (KOOR : RIZKI & YUHYIN)
Kab. Purworejo
Kab. Magelang
Kota Magelang
Kab. Kebumen
Kab. Wonosobo
Kab. Temanggung
KARESIDENAN SOLO (KOOR: ROHMAN & CAHYO)
Kab. Surakarta
Kab. Klaten
Kab. Sragen
Kab. Wonogiri
Kab. Sukoharjo
Kab. Boyolali
Kab. Karanganyar
KARESIDENAN BANYUMAS (KOOR: IKHWAN)
Kab. Banyumas
388
Kab. Banjarnegara
Kab. Cilacap
Kab. Purbalingga
KARESIDENAN PEKALONGAN (KOOR: DITA & AZKI)
Kab. Pekalongan
Kota Pekalongan
Kab. Tegal
Kota Tegal
Kab. Pemalang
Kab. Brebes
Kab. Batang
Lampiran 4
390
LEMBAGA PUBLIKASI DAN MEDIA
Pendahuluan
391
Kondisi Obyektif (Sebelum Reshuffle)
Aspek Penjelasan
392
Optimalisasi media sebagai sarana komunikasi,
sumber informasi, dan media dakwah bagi kalangan
pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
Visi
393
Pelaksanaan Program
1. Koordinator
a. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ada di LPM
b. Mengkoordinasi segala sesuatu yang ada di LPM
c. Melakukan komunikasi dengan para Pimpinan IPM Jateng
2. Media Sosial
a. Memberikan informasi terkait kegiatan yang ada di PW IPM
Jateng melalui media sosial yang tersedia
b. Memberikan Informasi terkait kegiatan PD IPM se-Jawa
Tengah melalui media sosial yang ada
c. Membuat dan memposting konten di media sosial yang ada.
d. Meningkatkan jumlah followers
e. Membangun engagement dengan followers melalui aktifitas
instagram story dalam bentuk questions box maupun polling.
3. Desain
a. Membuat desain seputar kebutuhan kegiatan dan agenda PW
IPM Jateng
b. Membuat desain sesuai kebutuhan konten media sosial
c. Membuat desain seputar seputar kebutuhan LPM
d. Membuat desain logo dan kebutuhan merchandise berbagai
acara PW IPM Jateng
4. Fotografi
a. Melakukan dokumentasi di setiap kegiatan dan agenda PW
IPM Jateng
b. Pembuatan arsip dokumentasi kegiatan PW IPM Jateng
5. Editing Video
a. Membuat video di setiap kegiatan PW IPM Jateng
b. Membuat video seputar hari besar Muhammadiyah
c. Membuat projek video yang menarik
394
Ketercapaian
1. Media
a. Memberikan informasi media selama setengah periode sebanyak
245 postingan feed dan 37 postingan video
b. Peningkatan followers instagram sebanyak 4.158 followers,
peningkatan impresi atau tayangan postingan instagram terakhir
sebanyak 55.953 kali, kunjungan profil terakhir sebanyak 2.168
kali, dan reach akun instagram terakhir mencapai 8.999 akun.
c. Mengelola akun twitter
d. Pengelolaan akun tik tok
2. Desain
a. Membuat desain untuk sosial media sebanyak 245 (feed) dan
20 (story)
b. Membuat desain logo sebanyak 11 logo yang terdiri dari logo
Rakerwil, Women School, Srikandi Talks, Konselor Pelajar,
Pelatihan Administrasi, PFP 2, Taruna Melati 3, Workshop
Tentor, Konpiwil, PKP-TMU, dan Musywil.
c. Membuat desain banner, template proposal, sertifikat, dan
merchandise berupa stiker, gantungan kunci, id card, lanyard,
kaos, tumbler, blocknote, dan totebag di setiap kegiatan PW IPM
Jateng
3. Fotografi
a. Mendokumentasikan setiap kegiatan PW IPM Jawa Tengah
b. Pembuatan arsip dokumentasi kegiatan PW IPM Jateng via
Google Drive
4. Video
a. Video sebelum dan sesudah kegiatan
b. Video ucapan selamat lebaran
c. Video milad IPM
395
d. Video launching konselor pelajar
e. Video hari Kartini
f. After movie “Ekspedisi Milad IPM Ke-62”
g. Video PFP 2
h. Video coming soon Konpiwil
i. Video coming soon Pelajar Kejar Juara
j. Video coming soon Pelatihan Administrasi
k. Video ucapan Muktamar IPM
l. Video fun moment kegiatan IPM (Rakerwil, TM3, PKP-TMU,
Konpiwil)
3. Kurangnya mobilitas karena kendala jarak setiap anggota yang terpaut jauh.
396
7. Kurangnya SDM atau talent untuk bergerak di ranah konten kreator,
copywriting, fotografi, dan videografi sehingga beberapa jobdesk khusus
digarap oleh satu SDM yang membuat kinerja dalam struktural tim media
kurang efektif dan efisien.
Penutup
“Jangan lupa semangat dan istiqomah karena tanpa kalian IPM kurang satu,
love you all dan salam hangat dari kami manusia dibalik layar”
397
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Insani
A. PENDAHULUAN
Aktivitas riset serta pengembangan baik dari kajian isu, pengembangan
teknologi, informasi dan sumber daya manusia di IPM perlu terus diinisiasi
dan ditingkatkan. Apalagi prinsip keilmuan adalah salah satu prinsip yang
menjadi amanah dalam tanfidz muktamar IPM dari muktamar ke muktamar
di bagian kebijakan program jangkapanjangnya. Prinsip ini diartikan
bahwa program IPM harus direncanakan dan dilaksanakan secara
rasional dengan memperhatikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Idealnya, pelaksanaan program IPM tidaklah hanya
sekedar evenik belaka, yang artinya kegiatan hanya sekedar
dilangsungkan tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan aspek
kebutuhan pelajar hari ini dan persiapan untuk kelangsungan IPM
kedepannya. Itulah sebabnya, prinsip keilmuan ini menjadi landasan dasar
pimpinan dalam pelaksanaan programnya. Hal itu tidak bisa dilepaskan
dari pentingnya penelitian untuk membentuk suatu dasar program dengan
data yang sesuai kondisi realitas pelajar. Harapannya dengan hadirnya
LAPSI untuk membangun budaya riset sebagai wadah keilmuan, isu
strategis dan inovasi pergerakan sekaligus membantu pengambilan
keputusan pimpinan IPM yang berbasis data semestinya bisa terjawab.
B. VISI DAN MISI LEMBAGA
• Visi
Lembaga inovatif di kalangan anak muda Indonesia yang bergerak
pada penelitian dan pengembangan.
• Misi
a) Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang kajian dan riset
tentang isu-isu kontemporer pelajar
b) Menjadi lembaga yang bergerak pada pengembangan data,
teknologi dan informasi
398
c) Menjadi lembaga yang bergerak pada pengembangan sumber
daya manusia pada kalangan pelajar
400
F. HAMBATAN
• Keterlambatan rekrutmen, padahal hadirnya LAPSI salah satunya
diperlukan sejak awal kepemimpinan lewat riset atau penelitian.
Karena sebagai basis data untuk melihat pemetaan kebutuhan dan
arah gerakan sehingga dapat tepat sasaran dalam menentukan
program maupun kebijakan.
• Kesibukan personal, karena struktural LAPSI mayoritas diisi oleh
para pimpinan yang masih aktif dengan posisi strategis di masing-
masing daerah seperti ketua umum, sekretaris umum, juga para
ketua bidang.
• Pengetahuan dan wawasan yang terbatas terkait LAPSI
• Komunikasi dengan bidang terkait penawaran dari kebutuhan
masing-masing bidang belum optimal
G. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban dari secul perjalanan ini kami buat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik dalam memberikan tenaga, pikiran, dan semangatnya
untuk merancang dan melaksanakan program kerja kami. Serta mohon
maaf atas segala keterbatasan yang ada.
Direktur, Sekretaris,
401