Anda di halaman 1dari 399

1

BUKU PANDUAN
MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TENGAH

Penyusun
Anindita Rahma Firdausya
Rahmad Lukito
Rezza Fahlevi
Yuhyin Nufus Insara
Muhammad Nasir

Design Layout
LPM Jawa Tengah

2
DAFTAR ISI
SUSUNAN ACARA....................................................................................... 5
PIDATO IFTITAH KETUA UMUM ................................................................. 8
TATA TERTIB KONPIWIL PRA-MUSYWIL ............................................... 12
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR ................................................... 15
KRITERIA CALON KETUA, FORMATUR DAN PIMPINAN ....................... 30
DRAFT TATA TERTIB MUSYWIL XXV ...................................................... 33
SEKAPUR SIRIH
A. Pendahuluan .................................................................................. 38
B. Kebijakan Program Jangka Panjang IPM Jawa Tengah ................ 29
MATERI MUSYWIL XXV IPM JAWA TENGAH
A. Bedah Tema Musywil XXV IPM Jawa Tengah ............................... 49
B. Alur Logika ..................................................................................... 54
C. Pelajar Gayeng, IPM Jateng .......................................................... 60
D. IPM Jawa Tengah Sebagai Rumah Berkarya Pelajar .................... 66
E. Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah (Theory of Change) .............. 71
A. Agenda Aksi ................................................................................ 116
B. Rekomendasi ............................................................................... 130
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG DAN LEMBAGA
A. Bidang Kepemimpinan .......................................................................
B. Bidang Kesekretariatan ................................................................ 133
C. Bidang Keuangan ......................................................................... 157
D. Bidang Organisasi ........................................................................ 241
E. Bidang Perkaderan....................................................................... 264
F. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ......................................... 284
G. Bidang Kajian Dakwah Islam ........................................................ 293
H. Bidang Apresiasi Seni Budaya Dan Olahraga .............................. 302
I. Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik........................................ 315
J. Bidang Pengembangan Kreativitas Dan Kewirausahaan ............. 328
K. Bidang Ipmawati ........................................................................... 336
L. Bidang Lingkungan Hidup ............................................................ 347
M. Bidang Kesehatan ........................................................................ 361
3
N. Bidang Teknologi Dan Informasi ........................................................
O. LFP............................................................................................... 369
P. LPM .............................................................................................. 391
Q. LAPSI ........................................................................................... 398

4
RANGKAIAN ACARA
MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

Kamis, 21 Desember 2023


10.00 - 13.00 Registrasi Ulang (Bagi Peserta Yang Hadir di Lokasi)
13.00 - 15.00 • Pembukaan Konferensi Pimpinan Wilayah Pra-Musywil
XXIV IPM Jawa Tengah
• Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
• Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya Sang
Surya
IPM Berjaya
• Sambutan Ketua Umum PD IPM Kabupaten Wonosobo
Radite Ranggi Ananta
• Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah
Ainur Rosyid Adzikri
• Sambutan Ketua PD Muhammadiyah Wonosobo sekaligus
membuka Konpiwil Pra Musywil XXV IPM Jawa Tengah
Bambang WEN, M.M
15.00 - 16.00 ISHO
16.00 - 16.30 Pleno I
Pembacaan Tata Tertib Konferensi Pimpinan Wilayah
16.30 - 17.30 Pleno II
Pembahasan Tata Tertib Musywil XXV IPM Jawa Tengah
17.30 - 20.00 ISHOMA
20.00 - 22.00 Pleno III
Laporan Panlih dan Penetapan Calon Formatur
22.00 - 22.30 Pleno IV
Pemilihan Presidium Sidang Tetap

5
22.30 - 22.45 Pleno V
Pembacaan Keputusan Induk KONPIWIL Pra Musywil XXV IPM
Jawa Tengah
Jum’at, 22 Desember 2023
07.00 - 08.00 Sarapan dan Pengondisisan peserta
08.00 - 09.00 Pra Acara Opening Ceremony MUSYWIL PW IPM
09.00 - 11.00 Opening Ceremony Musyawarah Wilayah XXV IPM Jawa
Tengah
• Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
• Menyanyikan Lagu
- Indonesia Raya
- Sang Surya
- IPM Berjaya
-
• Laporan Ketua Panitia Musywil XXV IPM Jawa Tengah
Andi A. Purba
• Sambutan – Sambutan
- Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah
Ainur Rosyid Adzikri
- Sambutan PP IPM
- Sambutan Gubernur Jawa Tengah
• Pembukaan secara simbolis Musywil XXV IPM Jawa Tengah
• Amanat Musywil XXV oleh PW Muhammadiyah Jawa Tengah
• Dr. K. H. Tafsir, M.Ag.
11.00 - 13.00 SHOLAT JUMAT dan Pengondisian Peserta
13.00 - 15.00 Seminar Pelajar
15.30 - 16.30 Peserta Kembali ke SMA-SMK Muhammadiyah
16.30 - 17.30 Pleno I
Pembacaan Tata Tertib Musywil XXV IPM Jawa Tengah
17.30 - 20.00 ISHOMA
20.00 - 22.00 Pleno II
Laporan Pertanggungjawaban PW IPM Jawa Tengah

22.00 - 23.59 Pleno III


Pandangan Umum PW IPM Se-Jawa Tengah

6
Sabtu, 23 Desember 2023
08.00 - 09.00 Seminar Kebangsaan
09.00 - 12.00 Lanjutan Pleno III
Pandangan Umum PD IPM se-Jawa Tengah
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Pleno IV
Tanggapan PW IPM atas Pandangan Umum PD IPM Sekaligus
Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PW IPM Jawa Tengah
Periode 2021-2023
14.30 - 15.00 Pleno V
Penetapan Anggota Sidang Komisi
15.30 - 16.00 ISHO
16.00 - 20.00 Sidang Komisi
20.00 - 20.30 Pleno VI
Pembacaan dan Penetapan Hasil Sidang Komisi
18.00 - 19.30 ISHOMA
20.30 - 23.30 Pleno VII
Pemilihan Formatur
23.30 - 23.59 Pleno VIII
Penetapan Hasil Pemilihan Formatur
Ahad, 24 Desember 2023
07.00 - 09.30 Sidang Formatur
09.30 - 10.00 Pleno IX
Pembacaan Keputusan Induk Musywil XXIV IPM Jawa Tengah
10.00 - 11.30 Penutupan Musywil
XXV IPM Jawa
Tengah Pembacaan
Ayat Suci Al Quran
Menyanyikan Lagu
- Indonesia Raya
- Sang Surya
- IPM Berjaya
Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah 2021 – 2023
Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah 2023 – 2025
PIDATO IFTITAH KETUA UMUM PW IPM JAWA TENGAH
PERIODE 2021-2023

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Rasa syukur marilah senantiasa kita panjatkan atas kehadiran Allah swt karena
berkat limpahan karunia dan nikmat-Nya kita masih bisa untuk terus berkarya
dalam ikatan dan kehidupan ini.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan organisasi yang basis masa
dan segmen dakwahnya adalah pelajar. Maka pelajar menjadi point sentral dalam
mentukan arah gerak IPM kedepan. Setidaknya ada dua hal yang menjadi
tantangan IPM saat ini, yaitu Mental health dan digitalisasi era.
Saat ini fenomena “mental health” dan berbagai persoalan serta potensi
generasi Z menjadi semakin kompleks. Menurut Prof. Rhenald Khasali dalam
bukunya strawberry generation menjelaskan setidaknya ada satu point yang ingin
saya garis bawahi yang menjadikan generasi Z berbeda dengan generasi
pendahulunya yaitu mempunyai mindset yang instant dan serba praktis. Maka
Ketika dihadapakan pada sedikit persoalan yang rumit, gen z akan mudah “burn
out” dan mengalami berbagai macam persoalan diri yang berkaitan dengan
psikologinya.
Digitaliasi di semua lini kehidupan saat ini menjadi sangat massif pasca
terjadinya virus covid-19. Semua orang terbatas akses interaksi dan memaksa
orang untuk berinteraksi melalui platform digital. Mulai dari komunikasi dua arah,
rapat hingga belajar mengajar. Pada awalnya kebiasaan ini menjadi berat
dilakukan oleh banyak orang bahkan beberapa kali sempat ada protes untuk
Kembali ke konvensional. Akan tetapi saat ini semuanya menjadi normal dan
bahkan terbiasa dengan digitalisasi meski mengundang persoalan dan tantangan
baru.

8
Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus segera mengambil Langkah untuk
dapat mengatasi persoalan dan tantangan didepan mata. Mulai dari memikirkan
bagaimana cara mengkonsep dan membuat kegiatan sesuai karakter Gen Z
hingga bagaimana agar strategi gerakannya bisa menjadi inklusif dan bisa
merambah cepat ke Digital sehingga dampak kebermanfaatannya akan lebih luas.
Harapan besar muncul di Musyawarah Wilayah kali ini.Musywil sekarang
akan terasa berbeda dengan musywil sebelumnya karena mayoritas yang menjadi
pimpinan kedepan adalah para generasi Z yang secara pontensial memiliki
pemikirian inovatif dengan kompleksifitas persoalan yang ada pada dirinya.
Selamat Musyawarah Wilayah XXV Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah, semoga dapat melahirkan pemimpin dan kader
bangsa yang unggul dan memiliki inteletualitas yang bagus agar dapat
menahkodai IPM Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan dan persoalan baru,
serta dapat memunculkan ide dan gagasan yang konstruktif untuk IPM dan Pelajar
pada umunya
Nuun Walqalamii Wamaa Yasthuruun
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

9
10
TATA TERTIB KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PRA-MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

11
TATA TERTIB KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
PRA-MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil Pra-Muywil XXV IPM Jawa Tengah
tahun 2023 diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo pada Kamis, 21 Desember 2023.

Pasal 2
Tema
“IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”

Pasal 3
Landasan
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah.
2. Landasan konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan operasional:
a. Anggaran Dasar IPM pasal 19 dan 32
b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 19,35
c. Hasil Rapat Pleno Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah pada hari Ahad, 02 April 2023
di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Pembacaan Tata Tertib Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah
2. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Musywil XXV IPM Jawa Tengah
3. Pembacaan Tata Tertib Pemilihan Formatur Musywil XXV IPM Jawa Tengah
4. Pembacaan dan penetapan hasil kerja Panitia Pemilihan (Panlih Musywil XXV
IPM Jawa Tengah)
5. Pemilihan pimpinan sidang Musywil XXV IPM Jawa Tengah
12
Pasal 5
Anggota
1. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021-2023.
a. Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM se-Jawa Tengah atau yang mewakili dan 2 orang
utusan.
2. Peserta Peninjau:
a. Personil Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode
2021-2023 yang tidak menjadi peserta Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah
b. Mereka yang diundang secara sah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah.

Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir, asal
yang bersangkutan diundang secara sah.

Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua peserta Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah.
2. Hak suara hanya ada pada peserta penuh Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah.

Pasal 8
Persidangan
Persidangan dalam Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah dipimpin oleh seorang ketua
didampingi seorang sekretaris dan anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah.

13
Pasal 9
Keputusan
Keputusan Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah diusahakan dengan musyawarah
mufakat. Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak.

Pasal 10
Penanggungjawab
Penanggung Jawab Konpiwil Pra-Musywil XXV IPM Jawa Tengah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah

Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dengan mempertimbangkan usul dan saran dari anggota Konpiwil Pra-Musywil
XXV IPM Jawa Tengah
Ditetapkan di ......................................
Pada tanggal ......................................

Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris Anggota

ttd ttd ttd

(. .................................... ) (...................................... ) (. .....................................)


NBA NBA NBA

14
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE MUSYAWARAH WILAYAH XXV

BAB I KETENTUAN UMUM


Pasal 1
Pengaturan
Tata tertib pemilihan formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah
seperangkat ketentuan, sistem, dan tata cara pemilihan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah periode Musywil XXV.
Pasal 2
Penyelenggara
Ayat 1
Penyelenggara pemilihan formatur dilakukan oleh Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil)
Musywil XXV.

Ayat 2
Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) adalah panitia pemilihan formatur Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Periode Musywil XXV sejumlah 5 orang, terdiri dari 1 (satu) orang ketua,
1 (satu) orang sekretaris, dan 3 (tiga) orang anggota. Mereka terdiri dari 2 (dua) orang dari
Pimpinan Wilayah IPM ditambah 3 (tiga) orang anggota dari Pimpinan Daerah yang
ditetapkan pada saat Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) IPM Jawa Tengah 2022 pada
tanggal 22-25 Desember 2022 di Kabupaten Kudus.

Ayat 3
1. Ketua : PW IPM
2. Sekretaris : PW IPM
3. Anggota : PD IPM
PD IPM
PD IPM

15
Ayat 4
Hak dan wewenang Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) Musywil XXV antara lain:
1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
2. Melakukan verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua calon formatur.
3. Melakukan prosesi pemilihan formatur PW IPM periode Musywil XXV.
4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan pemilih bila diketahui menyalahi ketentuan
yang sudah diatur.
5. Seluruh susunan Panlihwil tidak masuk daftar calon tetap formatur.
6. Diberikan SK Tugas sebagai Panitia Pemilih Wilayah (Panlihwil)

BAB II PENCALONAN ANGGOTA TIM FORMATUR


Pasal 3
Calon Formatur
Ayat 1
Calon sementara adalah calon formatur PW IPM Periode Musywil XXV yang dicalonkan oleh
PW IPM dan atau PD IPM dengan ketentuan jumlah sebagai berikut:
1. PW IPM mencalonkan maksimal 9 orang calon formatur
2. PD IPM mencalonkan maksimal 9 orang calon formatur.

Ayat 2
Calon tetap adalah calon sementara yang menyatakan kesediaannya dan telah memenuhi
syarat atau kriteria calon formatur PW IPM Periode Musywil XXV.

Ayat 3
Hak dan Kewajiban Calon Formatur
1. Mendapat perlakuan yang sama oleh Panlihwil dan berhak mengikuti seluruh rangkaian
acara Musywil XXV.
2. Berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panlihwil.
3. Menjunjung tinggi tata tertib dan hasil pemilihan.

16
BAB III PEMILIH DAN SAKSI
Pasal 4
Pemilih
Ayat 1
Pemilih adalah peserta Musywil XXV yang terdiri dari Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah dan
Pimpinan Cabang yang sah berdasarkan AD/ART IPM dan yang dimandatkan oleh
pimpinenannya menjadi peserta Musywil yang dibuktikan dengan surat mandat dari masing-
masing pimpinannya.
Ayat 2
Daftar pemilih tetap ditetapkan pada saat Konpiwil Pra-Musywil..

Ayat 3
Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).
Ayat 4
Keanggotaan calon pemilih tercatat dalam daftar pemilih tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.

Pasal 5
Saksi
Ayat 1
Adalah perwakilan yang diutus untuk memantau jalannya proses pemungutan suara,
melaporkan pemilih dan calon formatur kepada Panlihwil apabila ada kecurangan, serta
melaporkan Panlihwil kepada PW IPM ketika terjadi kecurangan.

Ayat 2
Saksi yang ditetapkan adalah perwakilan 1 (satu) orang dari tiap karesidenan meliputi
Karesidenan Pekalongan, Semarang, Pati, Surakarta, Banyumas dan Kedu.

17
BAB IV PROSES PENCALONAN FORMATUR
Pasal 6
Ayat 1
1. Panlihwil mengirimkan surat tertulis kepada PW IPM dan seluruh PD IPM untuk
mengirim usulan calon formatur sementara melalui surat tertulis yang pengirimannya
dilakukan secara langsung atau melalui pos, email, dan faksimili.
2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausul batasan tanggal
pengembalian berkas usulan yang penetapannya ditetapkan oleh Panlihwil.
3. Setiap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah berhak menggunakan haknya dan
berkewajiban menyerahkan blanko pencalonan yang ditetapkan oleh Panlihwil kepada
Panlihwil setelah diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlihwil.
4. Setiap anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan oleh panitia
pemilihan tentang pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan
tersebut dan berkewajiban menyampaikan keputusannya kepada Panlihwil, selambat-
lambatnya satu hari sebelum dilangsungkan persidangan Konpiwil Pra-Musywil XXV.
5. Calon sementara yang menerima pencalonan tersebut kemudian melengkapi syarat /
kriteria / berkas administrasi yang diperlukan dalam batas waktu yang ditetapkan oleh
Panlihwil.
6. Pemenuhan kelengkapan syarat / kriteria / berkas administrasi apabila melebihi batas yang
ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak.
7. Panlihwil kemudian melakukan verifikasi.
8. Calon formatur yang memenuhi syarat akan ditetapkan pada saat Konpiwil Pra-Musywil
XXV.

Ayat 2
Jika ada kecurangan ditemukan dalam proses pemilihan, calon formatur dapat
menyampaikan keberatannya kepada Panlihwil disertai dengan bukti kecurangan dan berita
acara, dan Panlihwil akan memproses kecurangan tersebut maksimal dalam waktu 24 jam
setelah pungutan suara.

18
BAB V SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 7
Sistem Pemilihan
Pemilihan calon formatur Musywil XXV adalah sebagai berikut

Ayat 1
1. Pemilih memilih 9 orang dari daftar calon tetap formatur.
2. Calon yang mendapat 9 suara terbanyak berhak menjadi tim formatur.
3. Calon formatur yang mendapatkan suara terbanyak, berhak menjadi ketua tim formatur.

Ayat 2
Pemilihan tim formatur PW IPM Periode Musywil XXV dilakukan dalam 1 (satu) tahap
pemilihan dengan tidak memandang jumlah calon formatur yang ada.

Ayat 3
Apabila hanya terdapat 9 (sembilan) orang yang memenuhi syarat sebagai calon formatur, maka
secara otomatis akan menjadi tim formatur periode Musywil XXV.

Ayat 4
Apabila tidak ada calon formatur yang memenuhi syarat atau calon formatur yang memenuhi
syarat kurang dari 9 (sembilan) orang, maka Panlihwil akan meminta pertimbangan kepada
peserta Musywil XXV.

Pasal 8
Tata Cara Pemilihan
Ayat 1
Tata cara pemilihan adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL.
b. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).
c. Tiap pemilih memilih 9 (semibilan) calon formatur yang telah disahkan oleh tim
Panlihwil.
d. Surat suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat oleh
Panlihwil.
19
e. Perhitungan suara dilakukan oleh Panlihwil dengan disaksikan 1 (satu) orang saksi
perwakilan dari tiap karisidenan.
f. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama antara
formatur urutan 9 (sembilan) dan 10 (sepuluh), maka dilakukan pemungutan suara
ulang bagi calon yang memiliki jumlah suara yang sama.

Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur,
maka suara terbanyak urutan dibawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya) secara otomatis
akan ditetapkan menjadi tim formatur.

BAB VI TUGAS DAN WEWENANG FORMATUR


Pasal 9
Ayat 1
Formatur terpilih melakukan pemilihan Ketua Umum, Sekretaris Umum selambat-lambatnya pada
saat penyelenggaraan Musywil XXV serta melakukan penyusunan struktur PW IPM Periode
Musywil XXV.

Ayat 2
Penyusunan struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode Musywil XXV
dilakukan dengan aturan sebagai berikut:
a. Pemilihan ketua umum, sekretaris umum dan struktur PW IPM Jawa Tengah periode
Musywil XXV dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria
pimpinan yang telah ditetapkan.
b. Penyusunan struktur Pimpinan Wilayah Periode Musywil XXV dilakukan dengan
musyawarah untuk mufakat.
c. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tim
formatur.
d. Ketua tim formatur dalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak dan sekretaris tim
formatur adalah suara terbanyak kedua.
e. Ketua dan Sekretaris tim formatur melaporkan hasil rapat formatur kepada Sidang
Pleno Musywil XXV, minimal sudah menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PW
IPM serta melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya MusywilXXV.
f. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusunan,
20
maka tim formatur, panitia pemilihan dan PW IPM periode Musywil sebelumnya yang akan
menyelesaikannya dengan musyawarah mufakat.

BAB VII SANKSI PANLIHWIL, PEMILIH, CALON FORMATUR, DAN SAKSI


Pasal 10
Sanksi Panlihwil
Ayat 1
Jika terdapat anggota Panlihwil terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga
menghambat proses pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka
keanggotaannya sebagai Panlihwil dicabut oleh PW IPM.

Ayat 2
Keanggotaan Panlihwil yang telah dicabut oleh PW IPM, maka hak dan wewenang yang
melekat pada dirinya dinyatakan gugur.

Ayat 3
Mengingat keanggotaan Panlihwil yang dinyatakan gugur merupakan perwakilan PW IPM
dan atau PD IPM maka PW IPM akan meminta kepada pimpinan yang bersangkutan untuk
mengganti keanggotaan tersebut.

Pasal 11
Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jika terdapat calon formatur terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur, maka haknya sebagai calon formatur
dicabut oleh Panlihwil.

Ayat 2
Calon formatur yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil maka PW IPM atau PD IPM yang
mencalonkannya tidak dapat mengganti dengan nama baru.

21
Pasal 12
Sanksi Pemilih
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat
proses pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur maka haknya sebagai pemilih
dicabut oleh Panlihwil.

Ayat 2
Calon pemilih yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil maka PW, PD atau PC IPM yang
memberi mandat sebagai peserta tidak dapat mengganti dengan nama baru.

Pasal 13
Sanksi Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan salah satu calon formatur, maka haknya sebagai saksi dicabut
oleh Panlihwil.

Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh Panlihwil, maka hak dan wewenang yang melekat pada
dirinya dinyatakan gugur.

Ayat 3
Panlihwil meminta kepada karisidenan yang bersangkutan untuk mengganti saksi dengan
usulan nama yang baru sesuai dengan syarat saksi.

BAB VIII ATURAN TAMBAHAN


Pasal 14
Aturan Tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan
wewenang bagi Panlihwil untuk mengaturnya.

22
KRITERIA CALON FORMATUR
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE MUSYWIL XXV
Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran Alquran dan Sunnah al-
Maqbullah didasari dengan kemurnian akidah.
2. Ketaatan beribadah, senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib
maupun yang sunnat tathawwu` sesuai Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap manhaj (ideologi) gerakan IPM (Khittah
Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah).
4. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata, dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban
tugas organisasi.

Pasal II
Intelektual
1. Fatanah (kecerdasan pikiran sebagai ulul albab) dalam berpikir, berwawasan, dan
menghasilkan karya pemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju, kreatif) dalam mengembangkan kehidupan
dan menggerakkan persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang
menjadi misi dan usaha gerakan IPM.
23
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalihan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat luas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shalih untuk kemaslahatan hidup).
4. Keteladanan (menjadi uswatun hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh sikap
dan tindakan).
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan).

Pasal IV
Keorganisasian
1. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat,
dan bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan.
2. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM.
3. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah dan/atau daerah dan
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal empat tahun.
4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial
(membangun jaringan).
5. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keumatan, dan kebangsaan
yang berwawasan multikultural.
6. Memiliki kemampuan membangun teamwork dalam organisasi.

Pasal V
Administrasi
1. Memiliki karya berupa karya tulis dan/atau karya seni dan/atau karya yang
diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat untuk banyak orang.
2. Karya tulis berupa karya tulis ilmiah dan/atau non-ilmiah yang telah dipublikasikan baik

24
di media massa maupun penerbitan dibuktikan dengan fotocopy tulisan minimal
satu judul.
3. Karya seni berupa Musik, Desain, Fotografi Maupun Videografi yang telah
dipublikasi di platform ternama seperti Youtube, Sportify, Pinterest dan
semacamnya. Dibuktikan dengan melampirkan portofolio karya.
4. Karya yang diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat dimisalkan
seperti Komunitas, Rumah Baca, Kelompok Belajar dan semacamnya. Dibuktikan
dengan foto kegiatan serta draft gerak agenda di dalamnya.
5. Pada saat berlangsung Musyawarah WIlayah maksimal berusia 23 tahun 11 bulan 29
hari dibuktikan dengan akta kelahiran atau kartu tanda penduduk.
6. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IPM.
7. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengan kepemilikan Nomor
Baku Muhammadiyah (NBM).
8. Telah aktif menjadi anggota IPM minimal empat tahun yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari pimpinan IPM di mana yang bersangkutan aktif.
9. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah IPM minimal satu
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
10. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah/Taruna Melati III, dibuktikan dengan
syahadah atau Surat Keterangan.
11. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM,
ditunjukan dengan surat pernyataan bermaterai 10.000.
12. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik serta organisasi yang berafiliasi
dengan partai politik dan atau tidak terlibat aktif dalam politik praktis baik pada saat
dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM yang dibuktikan dengan
pernyataan bermaterai 10.000.

25
KRITERIA CALON KETUA UMUM PIMPINAN
WILAYAH IPM JAWA TENGAHPERIODE
MUSYWIL XXV

Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Al- Maqbulah didasari dengan
kemurnian aqidah.
2. Taat beribadah (mahdhah) baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu` sesuai himpunan putusan Tarjih
Muhammadiyah (HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi dan dijiwai oleh pemahaman
terhadap ideologi gerakan IPM (Khittah Perjuangan IPM, Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM, dan Janji Pelajar
Muhammadiyah).
4. Taat dan patuh pada ideologi Muhammadiyah (Masalah Lima, Langkah 12 Muhammadiyah,
Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Muqaddimah AD ART Muhammadiyah, Pernyataan
Pikiran Se-Abad Muhammadiyah, Indonesia Berkemajuan: Rekonstuksi Kehidupan yang Bermakna, dan
Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah.
5. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata dan tindakan
6. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas organisasi
7. Istiqomah (konsisten) dalam lisan, pikiran dan tindakan

Pasal II
Keilmuan
1. Cerdas dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Kreatif dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan IPM sesuai jiwa ajaran Islam Berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri, mencari dan memperkaya ilmu, serta
mengamalkan ilmu pengetahuan dalamkehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuanorganisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadimisi dan usaha gerakan
di IPM

26
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalihan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat luas
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain)
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup)
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah/ teladan yang baik dalam seluruh sikap dantindakan)
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil membangun jaringan).

Pasal IV
Keorganisasian Kepemimpian
1. Pengkhidmatan dengan niat ikhlas dan partisipassi aktif dalam peran keumatan,kebangsaan dan kemanusiaan
universal diatas lainnya
2. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi danmenghasilkan hal-hal terbaik
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan bangsa sebagai wujud menjalankan
misi dakwah ikatan.
4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikaptegas tetapi arif
dalam membela serta mengakkan prinsip dan kepentingan IPM
5. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah Jawa Tengah dan berpengalaman dalam
kepemimpinan di IPM minimal 5 (lima) tahun.
6. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangunjaringan) dan kemampuan
membangun teamwork dalam organisasi
7. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dankebangsaan yang berwawasan-
multikultural.
8. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuhtanggungjawab di IPM

Pasal V
Administrasi
1. Memiliki karya berupa karya tulis dan/atau karya seni dan/atau karya yang diciptakan
sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat untuk banyak orang.
2. Karya tulis berupa karya tulis ilmiah dan/atau non-ilmiah yang telah dipublikasikan baik di
media massa maupun penerbitan dibuktikan dengan fotocopy tulisan minimal satu judul.
27
3. Karya seni berupa Musik, Desain, Fotografi Maupun Videografi yang telah dipublikasi di
platform ternama seperti Youtube, Sportify, Pinterest dan semacamnya. Dibuktikan
dengan melampirkan portofolio karya.

28
4. Karya yang diciptakan sendiri ataupun kelompok yang memiliki manfaat dimisalkan seperti
Komunitas, Rumah Baca, Kelompok Belajar dan semacamnya. Dibuktikan dengan foto
kegiatan serta draft gerak agenda di dalamnya.
5. Menguasai bahasa asing pasif maupun aktif dengan dibuktikan memiliki karya pada poin 1-3
dalam bahasa inggris. Karya yang dimaksud tersebut adalah karya yang telah diterbitkan
sesuai dengan aturan poin 2-3 dan atau menyesuaikan dengan prosedur pengiriman
karya yang telah diatur oleh Panitia Pemilihan.
6. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah minimal satu periode atau Pimpinan Daerah minimal satu
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
7. Telah mengikuti perkaderan Tingkat Wilayah/ Taruna Melati III dibuktikandengan Syahadah atau Surat
Keterangan dari Penyelenggara.
8. Pada saat berlangsung Musywil yang bersangkutan berusia maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari dibuktikan
dengan fotocopy akte kelahiran/ Kartu Tanda Penduduk.
9. Bersedia berdomisili di tempat kedudukan PW IPM Jawa Tengah (Semarang) dibuktikan dengan surat pernyataan
di atas materai 10000.
10. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik baik pada saat dipilih maupun sesudahdipilih hingga akhir jabatan
di IPM (dibuktikan dengan pernyataan bermaterai 10000)
11. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPMdibuktikan dengan
surat pernyataan di atas materai 10000.
12. Telah menjadi anggota IPM minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan surat Kartu TandaAnggota IPM (KTA IPM)
13. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengan kepemilikan Nomor BakuMuhammadiyah (NBA).

29
KRITERIA PIMPINAN
PIMPINAN WILAYAH IPM JAWA TENGAH
PERIODE MUSYWIL XXV

Pasal I
Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah alMaqbullah
didasari dengan kemurnian aqidah.
2. Taat beribadah (mahdhah) baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu’ sesuai
himpunan putusan Tarjih Muhammadiyah (HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi dan
dijiwai oleh pemahaman terhadap ideologi gerakan IPM (Khittah Perjuangan IPM,
Muqaddimah IPM, Kepribadian IPM dan Janji Pelajar Muhammadiyah).
4. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas
organisasi.
6. Istiqomah (konsisten) dalam lisan, pikiran dan tindakan.

Pasal II
Keilmuan
1. Cerdas dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Kreatif dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakan IPM sesuai jiwa ajaran islam
berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi misi
dan usaha gerakan di IPM.

30
Pasal III
Sosial Kemanusiaan
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
luas.
2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup).
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah atau teladan yang baik dalam seluruh sikap
dan tindakan.
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan.

Pasal IV
Keorganisasian Kepemimpinan
1. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi dan
menghasilkan hal-hal terbaik.
2. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan.
3. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM.
4. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat wilayah Jawa Tengah dan
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 5 (empat) tahun.
5. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial (membangun
jaringan) dan kemampuan membangun tim work dalam organisasi.
6. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keummatan, dan kebangsaan
yang berwawasan - multikultural.
7. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional, dedikasi dan penuh
tanggung jawab di IPM.

31
Pasal V
Administrasi
1. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Daerah minimal 1 periode
dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
2. Telah mengikuti perkaderan tingkat Wilayah (Taruna Melati III) dan atau perkaderan
tingkat Daerah (Taruna Melati II) dibuktikan dengan syahadah atau Surat Keterangan dari
penyelenggara.
3. Pada saat berlangsung Musyawarah Wilayah yang bersangkutan berusia maksimal 23
tahun 11 bulan 9 hari dibuktikan dengan fotocopy akte kelahiran atau Kartu Tanda
Penduduk.
4. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik baik pada saat dipilih maupun sesudah
dipilih hingga akhir jabatan di IPM (dibuktikan dengan pernyataan bermaterai 10.000).
5. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM
dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai 10.000.
6. Telah menjadi anggota IPM minimal 4 tahun yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Anggota IPM (KTA IPM) atau dengan Surat Keterangan Aktif dari Pimpinan.
7. Telah menjadi anggota Muhammadiyah dibuktikan dengan kepemilikkan Nomor Baku
Muhammadiyah (NBA).

32
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

33
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH WILAYAH XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah tahun 2023
diselenggarakan di Kompleks SMA-SMK Muhammadiyah Wonosobo pada Kamis-Ahad, 21-24
Desember 2023.
Pasal 2
Tema
“IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”

Pasal 3
Landasan
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah.
2. Landasan konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan operasional:
a. Anggaran Dasar IPM pasal 19 dan 32
b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 19,35
c. Program Kerja Bidang Organisasi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah Periode 2021-2023.
d. Hasil Rapat Pleno Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah pada hari Ahad, 02 April
2023 di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Laporan Kebijakan dan pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2021-2023.
2. Laporan Perkembangan Pimpinan Daerah dan Pandangan Pimpinan Daerah
terhadap kinerja Pimpinan Wilayah.
3. Penyusunan program periode berikutnya.
4. Pemilihan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
34
periode berikutnya
5. Dinamika Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.
6. Rekomendasi

Pasal 5
Anggota Musyawarah
1. Peserta Penuh:
a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021-2023.
b. Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Jawa Tengah atau yang mewakili dan 6 orang
utusan.
c. Ketua Umum Pimpinan Cabang IPM atau yang mewakili dan 2 orang utusan.
2. Peserta Peninjau:
a. Personil Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Periode
2021 - 2023 yang tidak menjadi peserta Musywil XXV IPM JawaTengah
b. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2021 – 2023.
Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir,
asal yang bersangkutan diundang secara sah.

Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua anggota Musywil XXV IPM Jawa Tengah
2. Hak suara hanya ada pada peserta penuh Musywil XXV IPM Jawa Tengah

35
Pasal 8
Persidangan
1. Setiap persidangan Musywil dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri atas seorang
Ketua, seorang Sekretaris, dan seorang Anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah dengan memperhatikan usul dan saran
dari anggota Konpiwil pra-musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.
2. Persidangan dalam Musywil XXV Ikatan Pelajar Muhammadiyah dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Sidang Pleno, yaitu persidangan yang dihadiri oleh seluruh Musyawirin.
b. Sidang Komisi, yaitu persidangan yang dihadiri oleh Musyawirin yang telah
mendaftarkan diri atau terdaftar dalam komisi tersebut. Sidang komisi terdiri dari:
1) Komisi A: Program Kerja PW IPM Periode 2023-2025.
2) Komisi B: Pelajar Gayeng IPM Jateng dan IPM Jateng sebagai Rumah
Berkarya Pelajar.
3) Komisi C: Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah, Agenda Aksi dan Rekomendasi.
3. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban:
a. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggungjawab atas ketertibannya
b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari Musyawirin atas saran-saran yang
dikemukakan dalam persidangan
c. Berhak menegur pembicaraan yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan,
pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah disediakan,
membuat gaduh, dan keruhnya suasana persidangan
4. Anggota sidang berhak dan berkewajiban:
a. Anggota sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian persidangan
b. Anggota sidang wajib meminta ijin ke presidium sidang jika meninggalkan
persidangan
c. Anggota sidang wajib mematuhi tata tertib persidangan yang telah disepakati

36
Pasal 9
Keputusan
Keputusan Musywil XXV IPM Jawa Tengah diusahakan dengan musyawarah mufakat.
Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan
suara terbanyak.
Pasal 10
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Musywil XXV IPM Jawa Tengah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah.Periode 2021-2023.
Pasal 11
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah dengan mempertimbangkan usul dan saran dari Musyawirin.

Ditetapkan di ......................................
Pada tanggal ......................................

Pimpinan Sidang

Ketua Sekretaris Anggota

ttd ttd ttd

(. .....................................) (. .................................... ) (...................................... )


NBA NBA NBA

37
SEKAPUR SIRIH
A. PENDAHULUAN
IPM merupakan organisasi yang selalu mengalami perubahan setiap
masa periodesasi, kemudian setiap masa periodesasi IPM dihadapkan dengan
kader dari berbagai macam generasi, hal tersebut yang menjadi tugas IPM sebagai
organisasi perlu untuk selalu dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman. Karena
kalau tidak begitu, IPM akan tertinggal. Beberapa macam generasi juga memiliki
treatment kaderisasi yang berbeda, maka IPM perlu memperhatikan bagaimana
kemudian karakteristik dari masing-masing generasi agar IPM mampu masuk di
berbagai golongan.
Melalui proses yang panjang ini IPM tampil dalam seluruh aspek
pembangunan manusia untuk memulai harapan baru para pelajar berkemajuan.
Dengan meletakkan agenda aksi yang akan terus dimasifkan, maka dalam hal ini
pula IPM mampu membangun peradaban ilmu dan mampu mempetakan
bagaimana jalannya roda organisasi. Dalam mendefinisikan ilmu, Al-Attas
memegang teguh unsur penting yang menjadi dimensi dari ilmu pengetahuan
yaitu jiwa, makna, serta sifat-sifat dan kegunaan ilmu pengetahuan.
Dalam unsur tersebut jiwa merupakan dimensi penting sehingga
definisi ilmu pengetahuan harus memposisikan jiwa manusia sebagai entitas
spiritual yang aktif untuk mempersiapkan diri dalam menerima makna yang
merupakan bentuk intelijibel. Sebagai agama yang datang dari Tuhan, Islam tidak
hanya memperhatikan dimensi fisik tetapi juga jiwa. Bahkan porsi perhatian
terhadap jiwa jauh lebih besar dibanding fisik. Ini karena lewat dimensi jiwa dapat
dibedakan antara orang yang baik dan tidak baik. Kemudian menurut Al-Attas,
ilmu bisa dijadikan alat yang sangat halus dan tajam bagi menyebarluaskan cara
dan pandangan hidup suatu kebudayaan. Ini karena ilmu bukan bebas-nilai
(value-free), tetapi sarat nilai (value laden).
Saat ini IPM sedang dihadapkan dengan dan generasi Alpha yang
dekat dengan digitalisasi, kaderisasi IPM perlu menyesuaikan kondisi tersebut
begitupula pergerakan IPM, maka dalam Musywil XXV IPM Jawa Tengah ini, IPM
berusaha untuk bagaimana caranya agar gerakan IPM memiliki strategi terbaik
dalam proses gerakan periode ke depan.
38
B. KEBIJAKAN PROGRAM JANGKA PANJANG IPM JAWA TENGAH
Program kerja yang disusun IPM bukan sekadar hal yang statis, namun
dinamis yakni sesuai dengan generasi, perkembangan teknologi, serta perubahan
lainnya. Tetapi, tidak menghilangkan esensi dari gerakan IPM itu sendiri, sehingga
program kerja yang terealisasi juga berdampak dan tetap berkelanjutan. Pada
perjalanannya, IPM tentu perlu mengevaluasi diri dan berbenah gerakan serta program
kerja, “PR” di periode ini dan perlu program apa saja yang bisa dilanjutkan di
periode mendatang. Hal ini bertujuan agargerakan IPM terus bersambung. Selain itu,
perlu adanya visi jangka panjang yang bertujuan agar IPM periode mendatang dapat
merencanakan program dengan lebih baik dan terukur.

1. Visi Ideal IPM


Terwujudnya pelajar muslim yang berkemajuan.
2. Misi Ideal IPM
a. Membebaskan pelajar dengan Tauhid yang murni berdasarkan Al-Quran
dan As- Sunnah.
b. Mencerdaskan pelajar dari kebodohan, dengan melakukan tradisi Iqra‟
dan keilmuan
c. Memberdayakan individu dan komunitas pelajar, dengan pendekatan
apresiatif terhadap minat, bakat dan potensi pelajar.
3. Landasan Yuridis
Bahwa program Muhammadiyah dengan rangkaian kebijakan dan kegiatannya
senantiasa berpijak pada:
a. Al Quran dan As Sunnah sebagai sumber ajaran dan hukum Islam.
b. Mengindahkan falsafah dan dan dasar negara serta hukum yang sah
dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.

39
4. Prinsip Pelaksanaan Program
Program IPM dirumuskan dan dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip
prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip Ketauhidan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
perwujudan dari iman dan tauhid kepada Allah.
b. Prinsip Kerahmatan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi rahmatan lil alamin.
c. Prinsip Kerisalahan; maksudnya program IPM hendaknya merupakan
penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat Islam, yaitu dakwah
amar makruf nahi munkar dalam arti yang luas.
d. Prinsip Kemaslahatan; maksudnya program IPM hendaknya memperhatikan
kemaslahatan umum.
e. Prinsip Keilmuan; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
secara rasional denganmemperhatian dan memanfaatkan secara ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan.
f. Prinsip Kekaderan ; maksudnya program IPM selalu dijiwai nilai-nilai
kekaderan. Semua yang dilakukan IPM dalam rangka proses kaderisasi yang
bersifat pemberdayaan anggota.
g. Prinsip Kemandirian ; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
secara mandiri dengan tujuan menciptakan kemandirian pelajar.
h. Prinsip Kreativitas ; maksudnya program IPM hendaknya merupakan penjabaran
dan pelaksanaan dari fungsi kekhalifahan umat Islam dalam mengelola kehidupan
secara kreatif.
i. Prinsip Kemanusiaan ; maksudnya program IPM direncanakan dan dilaksanakan
tidak secara ekslusif. Artinya orientasi program IPM selalu diarahkan untuk
kemanusiaan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan budaya.

40
5. Tujuan Program Jangka Panjang (Visi IPM 2024)
tujuan Program Jangka Panjang yang disebutkan sebagai Visi IPM 2024 adalah
“Membumikan Gerakan Pelajar Berkemajuan dengan Menjadikan IPM sebagai
Rumah Minat dan Bakat Pelajar Indonesia disertai Nilai-nilai Ajaran Islam sebagai
Komponen Masyarakat Islam yang Sebenar-Benarnya ”, yang ditandai dengan:
a. Tebentuknya sistem gerakan IPM sebagai gerakan pelajar Indonesia
yang unggul di bandingkan gerakan-gerakan pelajar lain dalam
melaksanakan misi dakwah dan pencerdasan yang ditunjukkan dengan
sistem gerakan yang maju, profesional, modern yang dilandasi nilai
keikhlasan dan komitmen penggerakknya, disertai dengan pemahaman
ideologi, paradigma, dan visi gerakan IPM yang didalam individu-individu
teraktualisasi nilai-nilai publik dan sosial dalam ruangorganisasi.
b. Terbentuknya sistem manajemen organisasi dan kepemimpinan kolektif
kolegial yang efektif, produktif, dinamis sehingga mampu menghadirkan
keteladanan, memproyeksikan masa depan (berkemajuan) untuk perubahan
dengan memobilisasi seluruh potensi pelajar Indonesia untuk kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkualitas dengan
meningkatnya kehidupan keagamaan, moralitas, keilmuan, dan etos kerja
kemanusiaan.
c. Terbentukknya model dan pola jaringan pada level komunitas, keummatan,
kebangsaan dan cita-cita menuju peradaban global dengan mendorong
berkembangnya fungsi-fungsi kekuatan sosial dan pemerintahan yang
menjamin terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang maju, adil,
makmur, bermartabat, dan berdaulat di bawah naungan ridha Alah SWT
(baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur).

41
d. Terbentukknya sumberdaya sebagai wahana melahirkan generasi Islami
yang berkemajuan (sumberdaya manusia) ditandai dengan sistem
kaderisasi yang berkelanjutan dan anggota organisasi sebagai subyek
gerakan serta transformasi kader di berbagai lini kehidupan, juga tersedianya
modal bagi berjalannya roda organisasi yang berorintasi sosial (sumberdaya
finansial), serta membangun tatanan infrastruktur seperti sistem
informasi,komunikasi dan karya yang memadai untuk keberlangsungan
IPM.
e. Terbentuknya kesadaran bahwa IPM dalam melakukan aksi dan
pelayanan ialah sebagai wahanadakwah di dunia pelajar, baik lewat karya
kreatif, program dan kegiatan unggul yang sesuai dengan kebutuhan pelajar
Indonesia. Sehingga nilai- nilai ajaran Islam dan tumbuhnya kesadaran
sebagaiwarga dunia yang lebih luas akan keutamaan kehidupan Islami, yang
menjamin terciptanya tatanan kehidupan (pergaulan) yang utama di segala
bidang kehidupan sebagai wujud kehadiran Islam yang bersifat rahmatan
lil’’alamin.

6. Tahapan Kebijakan Program


Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) yang telah berusia lebih dari setengah abad
terus beradaptasi danbergerak sejalan dengan perubahan zaman. Saat ini, Ikatan
Pelajar Muhammadiyah mengidentifikasi dirinya sebagai Gerakan Pelajar
Berkemajuan, dengan fokusnya pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Gerakan ilmu IPM ini adalah manifestasi dari upaya Gerakan Pelajar
Berkemajuan, yang memiliki tujuan jangka panjang untuk menciptakan
masyarakat yang berbasis pada ilmu pengetahuan. Dalam rangka mencapai
tujuan ini, IPM memiliki rencana kebijakan program jangka panjang yang
diimplementasikan secara bertahap pada setiap periode Muktamar.

42
• Muktamar XIX (2014-2016), diarahkan kepada pembangunan kekuatan dankualitas
pelaku gerakan, ideologi gerakan IPM dengan mengoptimalkan sistem perkaderan
sebagai pendukung terwujudnya “Gerakan Pelajar Berkemajuan” dan berorientasi ke
masa depan, sehingga IPM memiliki sumberdaya yang siap menjadi aktor dan subyek
gerakan.
• Muktamar XX (2016-2018), diarahkan kepada IPM sebagai gerakan ilmu sebagai
manifestasi Gerakan Pelajar Berkemajuan yang unggul dikalangan pelajar serta
terciptanya tradisi dan habitus iqra’ di dunia pelajar sebagai faktor faktor pendukung bagi
terwujudnya masyarakat utama yang berperadaban.
• Muktamar XXI (2018-2020), diarahkan kepada pembangunan komunitaskreatif
sebagai strategi kultural Gerakan Pelajar Berkemajuan untuk melakukan
transformasi individu, transformasi sosial, dan transformasi kebudayaan di tengah
masyarakat global.
• Muktamar XXII (2020-2022), diarahkan transformasi (perubahan cepat kearah
kemajuan) dan terciptanya seluruh elemen sistem organisasi dan jaringan IPM yang
maju, profesional, dan modern; berkembangnya sistem kaderisasi, gerakan ilmu,
serta peningkatan dan pengembangan peran strategis IPM dalam kehidupan umat,
bangsa, dan dinamika global.
• Muktamar XXIII (2022-2024), diarahkan perjuangan pembentukanmasyarakat ilmu
sebagai cikal bakal terwujudnya tujuan Muhammadiyah, yaitu masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya atau masyarakat utama, yang bertujuan terbentuknya
peradaban utama.

43
7. Sasaran Kebijakan IPM.
Sasaran Kebijakan IPM terfokus pada dua aspek, yaitu sasaran Personal dan sasaran
Institusional. Penjelasan berikut akan menguraikan kedua aspek tersebut:
a. Sasaran Personal.
Sasaran ini bertujuan untuk menciptakan budaya pemikiran dan tindakan yang
kritis-progresif,yang sesuai dengan tujuan dan maksud IPM.

b. Sasaran Institusional.
Sasaran ini mengarah pada pembentukan struktur lembaga yang kuat dan
efisien, dengan mengembangkan cabang-cabang dan mekanisme kepemimpinan
yang kokoh untuk mendukung pergerakan IPM menuju paradigma pendidikan yang
berfokus pada kemajuan ilmiah.
8. Hierarki Kebijakan
1. PP IPM
a. Pengambil keputusan dalam kebijakan organisasi di tingkat nasional.
b. Berkoordinasi dengan PW IPM di seluruh Indonesia.
c. Melaksanakan tugas-tugas yang meliputi penciptaan nilai-nilai baru
dan meningkatkankualifikasi anggota IPM.
d. Melakukan tindakan konkret untuk memajukan pendidikan pelajar di
tingkat nasional dan internasional.
2. PW IPM
a. Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau keputusan yang
telah diambil oleh Pimpinn Pusat IPM di tingkat wilayah.
b. Mengedarkan keputusan-keputusan yang telah disepakati oleh
Pimpinan Pusat IPM atau keputusan bersama di tingkat nasional.
c. Merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang berlaku di wilayah yang
bersangkutan.
d. Berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat IPM dan menyatukan upaya
dengan Pengurus Daerah IPM dalam mencapai tujuan bersama.
e. Melakukan tindakan konkret di tingkat wilayah untuk
44
memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas pelajar
serta organisasi.

3. PD IPM
a. Penggerak utama perkembangan IPM di tingkat daerah.
b. Melaksanakan tindakan nyata sesuai dengan keputusan Muktamar dan
hasil musyawarah di tingkat yang lebih tinggi.
c. Menjaga koordinasi yang kontinu dengan PW IPM dan menguatkan
hubungan dengan PC IPM atau PR IPM di wilayah setempat.

4. PC IPM
a. Menjalankan tindakan konkret sesuai dengan keputusan Muktamar dan
hasil musyawarah yang lebih tinggi.
b. Mengorganisir kegiatan yang langsung memberi manfaat kepada
sekolah dan komunitas pelajar.
c. Terus berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah IPM dan memperkuat
hubungan denganPimpinan Ranting IPM di tingkat cabang.
5. PR IPM
a. Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan konkret yang telah
disetujui dalam Muktamardan musyawarah yang lebih tinggi.
b. Terus berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah IPM atau Pimpinan Cabang
IPM.

45
MATERI MUSYWIL XXV
IPM JAWA TENGAH

48
BEDAH TEMA MUSYWIL XXV
IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation

49
BEDAH TEMA MUSYWIL XXV
IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah merupakan salah satu poros pergerakan
IPM Nasional yang dimana dalam proses pergerakannya selalu mendapat perhatian
oleh berbagai pihak. Dalam gerakannya sendiri IPM Jawa Tengah telah mengalami
perubahan dari masa ke masa. Tentunya dalam menyusun sebuah strategi gerakan
tersebut, IPM memperhatikan bagaimana situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dari
masa ke masa tertentu, agar kemudian Gerakan IPM selalu dapat menyesuaikan
dengan kondisi perkembangan zaman yang begitu cepat berubah setiap waktu. Tentu jika
berbicara soal gerakan, ini sifatnya sangat dinamis, situasi dan kondisi yang dihadapi selalu
berubah-ubah dari masa ke masa, sasaran kaderisasi juga berubah-ubah karakteristiknya
dari masa ke masa dan lain sebagainya.

Hal tersebut yang mendorong IPM Jawa Tengah untuk jeli dalam melihat realitas yang
terjadi setiap waktunya, agar kemudian proses gerakan yang direncanakan oleh IPM
dapat berjalan sesuai dengan situasi yang dihadapi pada saat itu, atau dapat dibilang
IPM jangan sampai ketinggalan zaman. Gerakan IPM Jawa Tengah sendiri telah melewati
beberapa generasi sampai dengan sekarang, barangkali IPM Jawa Tengah sendiri sudah
pernah berada pada generasi Baby Boomers, Generasi X, Generasi Millenial dan
sekarang ini IPM Jawa Tengah sedang dihadapkan dengan Generasi Z dan Generasi
Post-Gen Z. Tentunya setiap generasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dan memiliki treatment gerakan yang berbeda pula, hal tersebut yang kemudian harus
menjadi perhatian IPM Jawa Tengah dan IPM pada umumnya agar IPM dapat diterima oleh
generasi yang sedang dihadapi tersebut.

Generation Composition
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia pada saat ini memasuki era bonus demografi
yang nantinya akan mencapai puncak pada tahun 2030. Bonus demografi itu sendiri
merupakan kondisi dimana meningkatnya jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berusia non- produktif (dibawah
50
usia 15 tahun dan di atas usia 65 tahun) dalam kurun waktu tertentu. Hasil dari sensus
penduduk pada tahun 2020 telah dirilis Badan Pusat Statistik memberikan gambaran
terkait dengan hasil demografi Indonesia yang mengalami perubahan dari hasil sensus
sebelumnya pada tahun 2010. Salah satu hal yang menjadi menarik dari hasil sensus
tersebut adalah komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari
Generasi Z atau biasa akrab dengan sebutan gen Z. Dari total 270,2 Juta penduduk
Indonesia, Generasi Pre-Boomer (Lahir sebelum tahun 1945) ada di prosentase
1,87%, Generasi Baby Boomers (Lahir tahun 1946-1964) ada di prosentase 11,56%,
Generasi X (Lahir tahun 1965-1980) ada di prosentase 21,88%, Generasi Millenial (Lahir
tahun 1981-1996) ada di prosentase 25,87%, Generasi Z (Lahir tahun 1997-2012) ada di
prosentase 27,94%, kemudian untuk Generasi Post-Gen Z (Lahir setelah 2013) ada di
prosentase 10,88%

Menurut Data BPS 2022, tepatnya pada tahun 2045 Indonesia sendiri berusia 100
Tahun, dengan proyeksi jumlah penduduk di Indonesia akan mencapai 318,96 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, penduduk yang berusia produktif (15-64 tahun) diperkirakan mencapai
207,99 juta jiwa. Sedangkan penduduk usia tidak produktifnya diperkirakan mencapai
110,97 juta jiwa. Terdiri dari 44,99 juta penduduk usia sudah tidak produktif (di atas 65
tahun) dan 65,98 juta penduduk usia belum produktif (0-14 tahun). Jika bonus
demografi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, kondisi tersebut akan menjadi modal
penting untuk dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas
2045. Tetapi apabila tidak dapat dikelola dengan baik, maka hal tersebut akan menjadi
boomerang dan beban bagi negara. Tentunya dalam hal ini IPM perlu terjun secara
langsung untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Characteristic of Gen-Z
Berbicara soal Generasi Z atau biasa disebut sebagai Gen Z ini merupakan generasi yang
lahir rentang tahun 1997 – 2012. Artikel Bruce Tulgan dan Rainmaker Thinking, Inc. dengan
judul “Meet Generation Z: The Second Generation within The Giant Millenial Cohort” yang
didasarkan pada penelitian longitudinal sepanjang 2003 sampai dengan 2013,

51
menemukan lima karakteristik utama Gen Z yang membedakannya dengan generasi
sebelumnya. Pertama, media sosial adalah gambaran tentang masa depan generasi
ini. Gen Z merupakangenerasi yang tidak pernah mengenal dunia yang benar-benar
terasing dari keberadaan orang lain. Media sosial menegasikan bahwa seseorang tidak
dapat berbicara dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Media sosial menjadi
jembatan atas keterasingan, karena semua orang dapat terhubung, berkomunikasi, dan
berinteraksi. Ini berkaitan dengan karakteristik kedua, bahwa keterhubungan Gen Z
dengan orang lain adalah hal yang terpenting. Ketiga, kesenjangan keterampilan
dimungkinkan terjadi dalam generasi ini. Ini yang menyebabkan upaya mentransfer
keterampilan dari generasi sebelumnya seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja,
keterampilan teknis dan bepikir kritis harus intensif dilakukan. Keempat, kemudahan
Gen Z menjelajah dan terkoneksi dengan banyak orang di berbagai tempat secara
virtual melalui koneksi internet,menyebabkan pengalaman mereka menjelajah secara
geografis, menjadi terbatas. Meskipun begitu, kemudahan mereka terhubung dengan
banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir
global (global mindset). Terakhir, keterbukaan generasi ini dalam menerima berbagai
pandangan dan pola pikir, menyebabkan mereka mudah menerima keragaman dan
perbedaan pandanganakan suatu hal. Namun, dampaknya kemudian, Gen Z menjadi sulit
mendefinisikan dirinya sendiri. Identitas diri yang terbentuk sering kali berubah berdasarkan
pada berbagai hal yang mempengaruhi mereka berpikir dan bersikap terhadap sesuatu.

IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation


Generasi Baru yang Berkelanjutan ini merupakan sebuah harapan besar untuk IPM
Jawa Tengah agar kemudian IPM mampu untuk terus bergerak secara terus menerus di
dalam setiap generasi yang terus berganti seiring berjalannya waktu. Untuk itu, dengan
memperhatikan karakteristik Gen-Z tersebut IPM perlu menjadi adaptif-transformatif dalam
menjembatani Gen-Z meraba perkembangan zaman yang berkelanjutan. Adapun tiga
poin yang dapat IPM lakukan dalam upaya membangun wadah yang adaptif-
transformatif terhadap perkembangan zaman yang mengalami perubahan dalam
kurun waktu tertentu, di antaranya: Pertama, menguatkan digitalisasi sebagai upaya
52
untuk menciptakan respon yang cepat tanggap dalam mengonsumsi perkembangan
teknologi dan kreatif dalam memproduksi hal tersebut. Kedua, membangun kolaborasi
gerakan antar sesama untuk menciptakan jaringan yang kuat. Ketiga, menjadi wadah untuk
Gen-Z dalam membangun pola pikir yang terarah dan terbuka agar dapat memahami
identitas diri.

Oleh karena itu, dengan melihat realitas yang ada, maka dalam Musywil XXV IPM Jawa
Tengah mengangkat tema “IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”
diharapkan IPM Jawa Tengah mampu untuk selalu menjadi organisasi yang bergerak
secara terus menerus dan berkelanjutan dengan menyesuaikan perkembangan
zaman.

53
ALUR LOGIKA MUSYWIL XXV
IKATAN PELAJAR MUHAMADIYAH JAWA TENGAH

54
55
SIKLUS MATERI MUSYWIL XXV
PENDEKATAN APPRECIATIVE INQUIRY

DISCOVERY DREAM
1. Masifikasi Gerakan Keilmuan IPM 1. IPM Jateng sebagai Wahana
JawaTengah. Komunitas Berkarya
2. Perkaderan Menggembirakan 2. Optimalisasi Gerakan Kolaboratif dan
3. Program Kerja Based on Issues Inklusif Pelajar Jawa Tengah.
3. Terbentuknya T-shapes skills pada
diri kader IPM Jawa Tengah
DESTINY DESIGN
1. Peer Counselor Training (PCT) 1. Menjadikan IPM Jawa Tengah
2. Student Earth Generation (SEG) sebagai Rumah Berkarya Pelajar
3. Ruang Nawasena Pelajar 2. Ranah Gerak IPM Berbasis
4. Studentpreneur Camp 4.0 Inklusifitas Gerakan
5. Rumah Berkarya Program 3. Mendorong IPM Jawa Tengah
sebagaiPoros Gerakan yang
Kolaboratif
4. Pemerataan Gerakan Keilmuan IPM
Jawa Tengah

56
Dalam melakukan analisis organisasi untuk menciptakan sebuah system organisasi yang
inovatif, penyusunan materi Musywil XXV IPM Jawa Tengah menggunakan metode pendekatan
Apperciative Inquery (AI) yang dimana pendekatan tersebut merupakan sebuah metode
pendekatan positif terhadap sebuah pengembangan kepemimpinan dan perubahan
organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi antar organisasi dengan menggunakan
analisis praktik terbaik, perencanaan strategis, budaya organisasi dan juga inisiatif. Berikut
merupakan proses pengembangan program IPM Jawa Tengah dengan menggunakan proses
lingkaran 4D:
1. Discovery
Discovery merupakan proses pertama dalam lingkaran 4D yang berfungsi untuk
menemukan potensi, asset dan hal-hal positif lainnya dalam sebuah organisasi,
berbicara soal IPM Jawa Tengah ada beberapa hal yang selalu menonjol dalam hal
gerakan, yang dimana gerakan tersebut dikuatkan dengan hasil penyebaran survey
ke Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah dan mendapatkan hasil bahwa pada dasarnya
IPM Jawa Tengah memiliki masifikasi gerakan keilmuan yang baik dibuktikan dengan
masifnya pelaksanaan program-program diskusi, webinar, seminar, kemudian
masifnya pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk pencerdasan kepada
kader IPM, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan ilmu massif dilakukan
di IPM Jawa Tengah dari tingkat wilayah sampai dengan ranting (Grassroot), selain
berbicara soal gerakan keilmuan yang bukan hanya pada tahapan teori tapi sudah
menjadi sebuah gerakan, IPM Jawa Tengah sendiri sudah merealisasikan
pelaksanaan perkaderan yang menggembirakan berdasarkan indikator yang
diberikan oleh Bidang Perkaderan IPM Jawa Tengah yang kemudian mendapatkan
hasil bahwa IPM Daerah se-Jawa Tengah secara general bisa dikatakan sudah
melaksanakan perkaderan yang menggemberikan dengan memperhatikan pelaksaan
perkaderan dari pra-proses-pasca perkaderan. Pelaksanaan program perkaderan
tersebut baik dalam perkaderan inti maupun pendukung, pada dasarnya selalu
dilaksanakan dengan muatan ilmu yang based on issues, yang dimana usaha
pelaksanaan program yang based on issues tersebut mampu memberikan kesadaran
kepada kader IPM Jawa Tengah terhadap realitas yang terjadi di sekitar. kemudian
57
memberikan pencerdasan untuk kemudian jangka panjang dapat melakukan sebuah
gerakan yang sustainable berkaitan dengan issues yang sedang dihadapi tersebut.
2. Dream
Dengan memperhatikan kondisi Indonesia pada saat ini dan mempertimbangkan
dari hasil MuktamarIPM XIII yang berbicara soal “Menyambut Era Baru IPM”, kemudian
IPM Jawa Tengah untuk periodesasi 2023-2025 memiliki mimpi untuk dapat menjadi
sebuah Wahana Komunitas Berkarya
bagi pelajar se-Jawa Tengah dan terus melakukan Optimalisasi Gerakan Kolaboratif
dan Inklusif Pelajar Jawa Tengah, yang dimana masa yang akan datang IPM akan
berhadapan dengan generasi yang berbeda dan gerakan IPM harus terus berkelanjutan
dengan terus melakukan perubahan yang terbaik dan terusmenanamkan ideologisasi pada
diri kader IPM agar kemudian kader IPM tidak mudah untuk terombang- ambing oleh
perkembangan zaman yang begitu cepat.
3. Design
Untuk dapat mencapai sebuah dream yang sudah dijabarkan di atas, maka perlu untuk
kemudian dilakukan upaya-upaya agar sebuah dream tersebut dapat direalisasikan
dengan baik dalam masa satu periode ke depan, beberapa hal yang perlu dilakukan
adalah menjadikan IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar, mengingat
generasi Z yang sedang dihadapi oleh IPM sekarang ini memiliki kreatifitas dan inovasi
yang cukup baik dengan didorong oleh perkembangan teknologi yang dekat dengan
generasi tersebut, maka IPM perlu untuk dapat menjadi rumah untuk berkarya bagi
pelajar yang implementasinya dapat berupa berbagai macam salah satunya
komunitas. Kemudian gerakan IPM juga harus memperhatikan nilai inklusifitas
gerakan agar kemudian IPM dapat diterima oleh berbagai kalangan dan organisasi
yang harapannya terwujud sebuah kolaborasi gerakan yang baik untuk mencapai
tujuan bersama. Kemudian perlu dilakukan pemerataan Gerakan Keilmuan yang
berkaitan dengan berbagai issue strategis, hal tersebut berguna agar kader IPM memiliki
wawasan yang luas tentang berbagai macam issue yang sedang terjadi baik dalam

58
ranah Provinsi, Nasional maupun Internasiona yang tetap diimbangi dengan
penanaman ideologisasi yang baik.
4. Destiny
Strategi yang dibutuhkan untuk dapat mewujudkan dream dari IPM Jawa
Tengah 2023-2025 adalahdengan memaksimalkan potensi IPM Jawa Tengah dalam hal
gerakan keilmuan dan perkaderan IPM yang sudah tersistem baik perkaderan inti maupun
perkaderan pendukung. Strategi tersebut dapat diwujudkan melalui agenda aksi yang
dapat dilakukan dengan menanamkan prinsip ideologi, prinsip kolaboratif inovatif yang
terus berpacu pada perubahan yang baik. Agenda aksi yang kemudian ditawarkan
adalah Peer Counselor Training (PCT), Student Earth Generation (SEG), Ruang
Nawasena Pelajar, Studentpreneur Camp 4.0, Rumah Berkarya Program.

59
PELAJAR GAYENG, IPM JATENG

60
Pelajar Gayeng, IPM Jateng
Mendekonstruksi Tagline Provinsi Jawa Tengah : “Jateng Gayeng” adalah sebuah tagline dan
branding yang diperkenalkan oleh Provinsi Jawa Tengah pada perayaan hari jadi ke-65
provinsi ini di kota Purwokerto. Tagline ini, dengan cermat dipilih dan dirancang untuk
mencerminkan esensi dan karakteristik masyarakat Jawa Tengah. Merinci makna, proses
perancangan, serta implikasi dari tagline “Jateng Gayeng” ini.

Tagline “Jateng Gayeng” mengusung sejumlah makna positif yang menjadi karakteristik
utama masyarakat Jawa Tengah. Kata “gayeng” dalam bahasa Jawa memiliki makna penuh
semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat. Hal ini
mencerminkan nilai-nilai masyarakat Jawa Tengah yang menjunjung tinggi keramahan,
kejujuran, serta semangat dalam menghadapi tantangan.

Proses perancangan tagline ini dilakukan oleh tim branding Jawa Tengah yang dipimpin
oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ali Mufiz. Tim ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk
budayawan, akademisi, dan ahli di berbagai bidang. Kolaborasi dari berbagai latar belakang
ini menghasilkan tagline yang benar-benar mencerminkan identitas unik Provinsi Jawa
Tengah.

Dalam esensinya, “Jateng Gayeng” menciptakan citra masyarakat yang menggembirakan. Ini
tidak hanya berarti bahwa penduduk Jawa Tengah adalah orang-orang yang selalu ceria,
tetapi juga bahwa mereka memiliki hati yang bahagia. Gembira menjadi landasan untuk
menjalin keramahan, optimisme, dan persatuan dalam membangun masa depan Jawa
Tengah.

Tagline ini juga memiliki relevansi yang kuat dengan gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah. Gerakan ini bertujuan menciptakan “Pelajar Gayeng” sesuai dengan makna
“Jateng Gayeng” Artinya, para pelajar di Jawa Tengah diajak untuk menjadi individu yang
ceria, bersemangat, dan ramah, sambil tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran dan
harmoni.

61
“Jateng Gayeng” mencerminkan keceriaan dan semangat yang mendalam dalam
masyarakat Jawa Tengah. Ini adalah semangat untuk terus berinovasi, berani menghadapi
tantangan, dan menjaga kejujuran dalam setiap aspek kehidupan. Semangat ini juga
tercermin dalam keramahan masyarakat Jawa Tengah yang dikenal luas.

Kejujuran adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Jawa
Tengah. Tagline ini mengingatkan semua warga, terutama para pelajar, untuk menjalani
kehidupan dengan integritas dan tanpa kepalsuan.

Optimisme adalah kunci bagi kemajuan. Dengan semangat yang selalu positif, masyarakat
Jawa Tengah siap menghadapi berbagai tantangan yang ada. Mereka yakin bahwa dengan
semangat yang kuat, mereka dapat mencapai tujuan mereka.
Kesatuan adalah hasil dari semangat dan optimisme yang mewarnai seluruh komunitas.
Ketika semua orang merasa diterima dan dihargai, harmoni akan hadir dengan sendirinya.
Makna dari tagline “Jateng Gayeng” ini sangat dalam dan relevan dengan kondisi saat ini. Ini
adalah panggilan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk menjalani hidup
dengan semangat, kejujuran, dan keramahan. Hal ini juga menciptakan ikatan yang kuat
antara pelajar Jawa Tengah dan nilai-nilai yang dijunjung dalam gerakan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah.

Dengan “Jateng Gayeng,” Provinsi Jawa Tengah tidak hanya menciptakan sebuah tagline,
tetapi juga sebuah panduan bagi seluruh masyarakat. Ini adalah panggilan untuk hidup
dengan semangat, menjunjung tinggi kejujuran, dan merangkul keramahan. Dalam semangat
ini, Jawa Tengah siap membangun masa depan yang lebih baik.

Pelajar Gayeng
“Pelajar Gayeng” yang diadaptasi dari tagline “Jateng Gayeng” memiliki relevansi yang sangat
kuat dengan gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Gerakan ini berusaha
secara aktif untuk mewujudkan visi yang sejalan dengan makna dari tagline tersebut. Ikatan
pelajar muhammadiyah Jawa tengah bertekad menciptakan pelajar yang tidak hanya ceria,
bersemangat, dan ramah, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan harmoni dalam
62
semua aspek kehidupan mereka.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah adalah sebuah organisasi yang terdiri dari pelajar
dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Gerakan ini berakar dalam prinsip-prinsip Muhammadiyah, sebuah organisasi
Islam yang berfokus pada pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pengembangan
karakter individu.

Dalam konteks “Pelajar Gayeng” gerakan ini melihat tagline tersebut sebagai panduan yang
sangat relevan untuk mencapai visi Ikatan pelajar muhammadiyah Jawa Tengah. Percaya
bahwa kebahagiaan, semangat, dan keramahan adalah pondasi penting dalam
membentuk karakter pelajar yang unggul. Dalam hal ini, “gayeng” tidak hanya berarti
menjadi ceria, tetapi juga berarti menjadi individu yang optimis, penuh semangat, dan mampu
berkontribusi positif dalam masyarakat.

Kehadiran nilai-nilai kejujuran dalam visi gerakan ini sangat penting. Ikatan pelajar
muhammadiyah JawaTengah selalu berpegang pada prinsip-prinsip moral yang kuat.
Kejujuran adalah kualitas yang dijunjung tinggi, untuk selalu berbicara yang benar,
berperilaku jujur, dan menjalani kehidupan yang bersih.

Selain itu, harmoni juga menjadi elemen penting dalam pandangan gerakan ini. Memahami
bahwa dalam mencapai kesuksesan pribadi dan kolektif, penting untuk membangun
hubungan yang harmonis dengansesama.

Gerakan ini berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk
memperluas dampak positif dari visi Ikatan pelajar muhammadiyah Jawa Tengah. Bekerja
sama dalam program-program pendidikan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang bertujuan
memperkuat karakter pelajar Jawa Tengah.

Dengan demikian, “Pelajar Gayeng” bukan hanya sekadar tagline, tetapi juga merupakan
panduan konkret bagi gerakan seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Melalui

63
kerja keras, semangat, kejujuran, dan keramahan, para pelajar di Jawa Tengah diarahkan
untuk menjadi individu yang berpotensi membawa perubahan positif dalam masyarakat dan
menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semuanya.

Era generasi Z dalam “Pelajar Gayeng, IPM Jateng”


Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok masyarakat yang lahir sekitar pertengahan 1997 –
2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam era teknologi yang sangat maju, di mana
akses ke teknologi digital dan internet telah menjadi hal yang sangat umum dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa keunggulan yang relevan dengan gerakan
"Pelajar Gayeng" yang diusung oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah;

Keterampilan Teknologi: Gen Z dikenal sebagai "digital natives" karena mereka tumbuh
dalam budaya teknologi. Mereka memiliki keterampilan teknologi yang luar biasa dan
mampu dengan mudah mengoperasikan perangkat pintar, mengakses aplikasi, dan
memahami berbagai aspek teknologi digital. Keterampilan ini dapat digunakan untuk
mendukung penggunaan teknologi dalam pendidikan, pelatihan, dan kampanye sosial yang
menjadi bagian dari gerakan "Pelajar Gayeng."

Penggunaan Media Sosial: Gen Z sangat akrab dengan bahasa digital, seperti emoji, meme,
dan singkatan yang digunakan dalam percakapan online. Mereka adalah pengguna aktif
media sosial dan mampu menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan pesan,
memobilisasi massa, dan berpartisipasi dalam kampanye sosial. Kemampuan ini relevan
dalam menyuarakan pesan dan nilai-nilai gerakan.

Semangat dan Aktivisme: Gen Z seringkali memiliki kesadaran sosial yang kuat dan terlibat
dalam aktivisme online. Mereka aktif dalam berbagai gerakan sosial, termasuk yang
mendukung lingkungan, kesetaraan, dan kesehatan mental. Kemampuan mereka dalam
menggunakan media sosial memungkinkan mereka untuk menyuarakan isu-isu yang
mereka pedulikan dan mendukung berbagai kampanye yang sejalan dengan visi gerakan
"Pelajar Gayeng."

64
Kolaborasi dan Kerja Tim: Gen Z tumbuh dalam budaya yang mendorong kerja tim dan
kolaborasi. Mereka cenderung bekerja sama dengan baik dalam proyek-proyek
kelompok, menggabungkan ide-ide kreatif mereka, dan berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan yang mempromosikan semangat, kejujuran, dan keramahan, seperti yang
diusung oleh gerakan "Pelajar Gayeng."
Kreativitas: Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif. Mereka sering
memiliki ide-ide segar dan pandangan yang berbeda terkait dengan permasalahan sosial dan
lingkungan. Kreativitas mereka dapat berperan dalam menciptakan pendekatan yang
inovatif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang mendukung visi gerakan tersebut.

Dengan demikian, keunggulan Gen Z yang mencakup keterampilan teknologi,


keterampilan media sosial, semangat aktivisme, kemampuan berkolaborasi, dan
kreativitas sangat relevan dalam mendukung dan mewujudkan gerakan "Pelajar
Gayeng" yang diusung oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Generasi Z
memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan
menciptakan masa depan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai gerakan ini.

65
IPM JAWA TENGAH
SEBAGAI RUMAH BERKARYA PELAJAR

66
“IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar”
Sepanjang Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini berjalan, hampir tidak pernah IPM
melewatkan untuk ikut membahas bahkan terlibat langsung dalam isu-isu tentang komunitas.
Diawali saat IPM masih sebagai IRM yang membawa gagasan “IPM based on hobby” pada
periode 2006-2008. Yang berarti, membuat program yang sesuai dengan selera generasi saat
ini. Konsep gagasan Gerakan Pelajar Kreatif (GPK) pada periode 2010-2012 juga muncul,
hingga tahun 20216 pada Muktamar XX Samarinda dengan membawa semangat Sharing dan
Kolaboratif dan saat Muktamar XXI di Sidoarjo memiliki rumusan gagasan Strategi Komunitas
Kreatif. Kemudian gagasan komunitas ini kembali dibawa ketika Muktamar XXII di Jawa
Tengah tepatnya Purwokerto, Banyumas, dimana PP IPM memberikan rekomendasi
Rumah Komunitas sebagai ajang kolaborasi antar komunitas. Hal inilah yang membuktikan
bahwa dari dulu hingga saat ini isu berkaitan tentang komunitas masih dianggap isu yang
lumayan sentral untuk dibahas dan digerakkan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), komunitas adalah kelompok


organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi didalam daerah
tertentu, masyarakat, paguyuban. Secara operasionalnya komunitas dapat dipahami
melalui pengertian people (sejumlah atau sekumpulan orang), place (tempat), interaksi
sosial diantara orang-orang di tempat/lokasi tersebut. Komunitas menjadi bagian dari jati diri
anggota, anggota merasa menjadi bagian atau milik dari komunitas tersebut. Komunitas
(community) berarti kumpulan orang (lebih dari 3 orang) yang mempunyai kesamaan
hobby (minat dan bakat) untuk mengembangkan potensi yang terdapat pada setiap
individu. Komunitas tidak bersifat mengikat (bebas) dalam mengekspresikan diri. Jadi,
komunitas ikatannya lebih ke batin dan kultural. Bukan formal birokratis, apalagi
administratif.

67
Dengan komunitas yang lebih fleksibel, IPM akan mampu menjawab
persoalan-persoalan yang terjadi dalam tubuh pelajar secara lebih cepat. Komunitas selain
untuk menampung bakat dan minat pelajar juga sebagai sarana untuk meng-implementasikan
islam rahmatan lil alamin. Islam rahmatan lil alamin adalah islam yang kehadirannya
memberikan kedamaian bagi semesta alam. Harapannya dengan sarana komunitas gerakan
IPM akan terimplikasi secara nyata kebermanfaatannya sehingga gerak IPM mampu
mencerahkan semesta.

Sebagaimana telah dicoba dirumuskan dibeberapa periode IPM dan atas tuntutan post
pandemic-era untuk bisa lebih adaptif lagi dalam melebarkan sayap dakwah IPM melalui
komunitas. Hal ini merupakan bentuk IPM yang berusaha untuk terus selalu beradaptasi
dengan perubahan keadaan supaya dapat lebih cepat dalam menjawab dan
menyelesaikan persoalan-persoalan pelajar yang ada. Komunitas menjadi hal yangbegitu
amat penting untuk memperkuat gerakan IPM yang terus berkelanjutan.
Rumah Berkarya Pelajar adalah salah satu gerakan komunitas IPM yang
ditawarkan dimana diharapkan didalamnya bisa mewadahi, memberdayakan sekaligus
memberi keberlanjutan kader, pelajarserta komunitas yang ada, baik itu komunitas yang
dikelola oleh IPM maupun komunitas yang dikelola secara kolaboratif. Gerakan ini
dimaksudkan juga untuk menjawab isu-isu yang muncul serta menjadi tempat yang bisa
memberikan keberlanjutan potensi bakat dan karya para kadernya untuk tetap tumbuh dan
berkembang. Seperti ketika kita mengangkat isu ekologi kemudian muncul komunitas
pecinta lingkungan, isu literasi kemudian melahirkan komunitas literasi, dan isu- isu lain yang
berkembang. Fungsi komunitas sebagai jawaban atas isu yang berkembang juga akan
memberikan dampak dan manfaat bagi kehidupan.

Rumah berkarya pelajar ini harapannya bukan hanya sebagai wadah


pengeklaiman semata atas sebuah komunitas yang sudah terbentuk. Namun, bisa
menjadi ruang dan wadah untuk melahirkan lebih banyak komunitas-komunitas pelajar
yang bisa berkelanjutan dalam pemberdayaan pelajar disekitarnya. Setelah dikilas balik
68
tentang isu gagasan komunitas IPM di atas maka ada satu hal yang ternyata hari ini IPM masih
belum bisa benar-benar menciptakan sebuah wadah/rumah bagi pelajar supaya
menciptakan karya dan bakat yang berkelanjutan (sustainable). Ini bisa dilihat masih
banyak pelajar yang merasa bahwa potensi/karya/bakat yang ia miliki hanya maksimal pada
tahap awal dan kemudian surut bahkan bisa dibilang hilang ditelan waktu karena masih
kurangnya pemberdayaan yang berkelanjutan dan bisa untuk terus berkembang.

Nilai-Nilai Dalam Komunitas


1. Nilai Ke-Ilmuan
Berhimpun didalam sebuah komunitas yang homogen, tentunya akan membuka
peluang bagi antar- individu/kelompok untuk bisa saling bertukar pengalaman dan
bertukar informasi antar sesama anggota komunitas. Hal ini tentunya akan menimbulkan
transfer ilmu antar satu individu ke individu yang lain. Dalam proses tersebut tidak
menutup kemungkinan juga akan melahirkan sebuah kolaborasi yang epik antar individu
atau antar kelompok (komunitas) dalam menyelesaikan persoalan yang ada.
2. Nilai Kekaderan
Ketika para pelajar telah diakui eksistensinya melalui komunitas, maka para pelajar
tersebut bisa merasakan kenyaman hati dan perasaannya sehingga tidak menutup
kemungkinan mereka akan menganggap IPM sebagai rumah tempat ia kembali
(sebagai pelajar) yang bisa menerima untuk belajar dan berkolaborasi. Yang secara
tidak langsung apabila pelajar memiliki kesadaran semacam ini, akan berdampak
pada perkaderan dalam Ikatan pada khususnya, dan Persyarikatan pada umumnya.
3. Nilai Pemberdayaan
Dengan IPM mewadahi minat dan bakat pelajar, yang dimana mereka akan merasa
memilki wadah/rumah yang tepat untuk mengaktualisasikan minat dan potensinya
sehingga timbul kesadaran pada diri pelajar akan rasa diakui eksistensinya sebagai
bagian dari realitas sosial. Perasaan merasa diakui ini lah yang penting untuk
dikedepankan oleh IPM dalam membentuk komunitas. Karena sejatinya manusia
(termasuk pelajar) merupakan individu yang wajib diakui eksistensinya. Hal itu didukung
69
dengan pemberdayaan yang berkelanjutan (sustainable) dalam mengawal setiap
pelajar ketika proses pengenalan eksistensinya sebagai bentuk komitmen dan
tanggung jawab IPM sebagai rumah berkarya pelajar.
Maka dari itu IPM harus mampu menjadi wadah pelajar yang tepat dalam pengembangan
potensi dan bakat pelajar dengan menjamin keberlanjutannya dan bukan hanya bersifat
Claim atas sebuah karya atau komunitas yang ada. Tugas IPM adalah wadah
pembentukan rumah berkarya bisa dalam bentuk komunitas dan pemberdayaannya.
Yang dimana bukan pengakuan atas apa yang sudah terbentuk dan berjalan. Sebab IPM
memiliki peran begitu penting dalam lingkup sosial masyarakat sebagai agen pencipta
dan penggerak sehingga ini harus benar-benar dipegang dan dijalankan secara
maksimal.

70
STRATEGI GERAKAN
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

71
Dalam membuat strategi gerakan IPM Jawa Tengah berdasarkan materi yang
sudah dibahas sebelumnya, kami tim materi menggunakan metode Theory of
Change dalam proses penyusunan. Apabila teman-teman belum mengetahui
apa itu Theory of Change, berikut penjelasan singkatnya:

Berikut merupakan hasil Theory of Change Strategi Gerakan IPM Jawa Tengah
dalam tema: “IPM Jawa Tengah: The New Sustainable Generation”

72
IMPACT
Rumah Berkarya Pelajar

Sebelum jauh untuk membahas terkait dengan long-term goals IPM Jawa
Tengah, untuk dapat menentukan Impact apa yang ingin diusahakan oleh IPM
Jawa Tengah, perlu untuk kemudian dilakukan analisis masalah yang sedang
dirasakan oleh kader IPM yang mayoritas generasi Z. analisis masalah tersebut
dilakukan dengan menggunakan problem tree analysis for theory of change. Dan
yang akan menjadi fokusan utama adalah persoalan skills kader IPM Jawa
Tengah. Menitikberatkan pada pembahasan skills ini bukan tanpa alasan jika
dikaitkan dengan pembahasan sebelumnya banyak berbicara mengenai
Generasi Z, kondisi IPM Jawa Tengah, perkembangan zaman yang begitu cepat
dan IPM Jawa Tengah sebagai Rumah Berkarya Pelajar. Harapannya di kondisi
IPM yang sekarang, IPM perlu mempunyai kader-kader yang memiliki skills
dalam bidang tertentu yang berguna bagi diri sendiri, Persyarikatan dan
Masyarakat Umum dalam jangka yang panjang. Maka kemudian, kami berharap
IPM mampu menjadi Rumah Berkarya Pelajar dalam membentuk dan
mengembangkan skills yang dibutuhkan di era sekarang. Berikut merupakan
hasil problem tree analysis for theory of change:

73
Causes:
1. IPM belum menjadi tempat untuk kader dalam proses pengembangan T-
Shapes skills.
2. Tidak banyak program bidang IPM yang mengarah pada proses
pengembangan T-shapes skills secara berkelanjutan dan menghasilkan
output yang konkrit.
3. Kader IPM terlalu nyaman dengan rutinitas ber-IPM dan lupa akan dirinya
sendiri di masa yang akan datang.

Problem:
1. Belum banyak kader IPM Jawa Tengah yang memiliki T-Shapes skills di era
digitalisasi.
2. Kebingungan IPM dalam mencari kader yang kompeten dalam satu bidang
tertentu, misalnya kader yang paham digital marketing, coding dan atau
data analys.

74
Effects:
1. Kader IPM tidak memiliki nilai jual di era digitalisasi.
2. Kader IPM tidak dapat mengembangkan potensi dirinya dengan baik.
3. IPM tidak dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang begitu
cepat.
4. IPM tidak dapat memberdayakan kader yang memiliki concern dalam skills
tertentu karena keterbatasan SDM.

Dengan memperhatikan hal tersebut dan dengan memperhatikan penyusunan


materi yang sudah disampaikan sebelumnya, IPM Jawa Tengah perlu menjadi
wadah penting dalam membentuk kader IPM yang harus memiliki skill di tengah
perkembangan teknologi yang begitu cepat, terlebih era sekarang IPM diisi oleh
generasi Z yang memiliki potensi rasa ingin tahu tinggi dan memiliki gerak lebih
cepat.

Sudah lama kita ketahui istilah mengenai “generalis” dan “spesialis”, tetapi
teman-teman, ada juga istilah T-shapes skill yang mungkin sudah tidak asing lagi
bagi teman-teman, kalau belum tau dimana letak perbedaannya, bisa dilihat di
gambar berikut

75
I-shape
Merupakan tipe orang yang memiliki satu kemampuan tanpa memiliki tambahan
pengetahuan diberbagai hal.
Line-Shape
Merupakan orang yang memiliki pengetahuan di berbagai hal namun tidak
secara mendalam.
T-shape
Merupakan tipe orang yang memiliki satu keahlian atau pengetahuan yang
mendalam, kemudian ditambah dengan beragam pengetahuan yang luas di
berbagai hal.

Dengan begitu, yang ingin diwujudkan adalah membentuk kader yang memiliki
kemampuan T-shape skills. Mereka yang memiliki kemampuan mendalam dalam
satu bidang tertentu juga memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai hal,
untuk itu IPM perlu menjadi Rumah Berkarya Pelajar untuk dapat mewujudkan
kader-kader potensial yang memiliki skill baik.

Kenapa T-shape skill menjadi perlu untuk dikembangkan di IPM?


Karena, di era sekarang perkembangan teknologi begitu cepat, kader IPM perlu
untuk dapat menyesuaikan perkembangan zaman. Katakanlah di IPM perlu
untuk dapat melakukan pengembangan teknologi system digitalisasi, IPM tidak
perlu untuk mencari orang luar untuk dapat membuat perangkat tersebut, karena
IPM sendiri memiliki kader yang kompeten dalam hal tersebut, atau misalnya
IPM perlu untuk dapat mengembangkan bisnis IPM menggunakan system
marketing yang baik, IPM tidak perlu membayar jasa seorang digital marketer
karena IPM sendiri memiliki kader yang kompeten dalam bidang tersebut, atau
mungkin IPM ingin melakukan analisis big data di Jawa Tengah, IPM tidak perlu
membayar jasa seorang analis data untuk hal itu karena IPM memiliki kader yang
mampu membaca data secara sistematis. Gambaran besarnya seperti itu.

76
Maka kemudian untuk dapat membentuk kader-kader yang memiliki kemampuan
di bidang tertentu tersebut IPM memiliki peran yang penting. Maka, IPM perlu
menjadi “Rumah Berkarya Pelajar” sebagai wadah untuk berekspresi secara
bebas dan wadah membentuk potensi-potensi kader terbaik IPM Jawa Tengah,
sehingga ketika berbicara soal program yang dilaksanakan di bidang, output
kader itu konkret yaitu terbentuk secara utuh.

OUTCOMES
9 Priority Pyramid

Untuk dapat merealisasikan Rumah Berkarya Pelajar sebagai tujuan jangka jauh
IPM Jawa Tengah, maka perlu dilakukan perubahan-perubahan yang
seharusnya dapat dilakukan oleh IPM. Perubahan – perubahan tersebut
terangkum dalam 9 Piramid Prioritas yang dimana selain IPM perlu adaptif juga
IPM perlu untuk selalu memperhatikan nilai-nilai ideologis yang sudah dibangun
lama oleh pendahulu IPM. Maka kemudian, berikut 9 Priority Pyramid yang
77
sudah disusun oleh Tim Materi sebagai langkah perubahan-perubahan untuk
dapat mewujudkan perubahan jangka Panjang IPM Jawa Tengah:

1. Penguatan Ideologisasi Kader IPM


Perkembangan peradaban jaman tidak luput dari permasalahan sosial yang
timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Ikatan Pelajar
Muhammadiyah sebagai gerakan perkaderan tentu juga tidak bisa lepas dari
permasalahan sosial tersebut. Lahirnya sikap individualitas, terjadinya
kemerosotan spiritualitas, timbulnya hedonisme dan pragmatisme, serta
dualisme ideologi dalam diri kader IPM. Hal ini tentu membawa dampak
terhadap nilai-nilai perjuangan dan amal usaha Muhammadiyah kedepan.

Oleh karena itu penting bagi IPM untuk melakukan internalisasi ideologi
Muhammadiyah baik pada level pimpinan maupun pada level kader
penerusnya. Karena ideologi merupakan sebuah ciri yang menunjukan
identitas dan dasar bagi system dalam sebuah gerakan. Sebagaimana
pendapat Prof. Haedar Nashir bahwa ideologi tidak dapat dipisahkan dari
sebuah gerakan karena ideologi merupakan seperangkat paham tentang
kehidupan dan strategi perjuangan untuk mewujudkan cita-cita
Muhammadiyah. Bagi Muhammadiyah sendiri ideologi ialah seperangkat ide,
nilai, keyakinan, dan cita-cita yang menjadi landasan Muhammadiyah untuk
mengimplestasikan ajaran islam dalam kehidupan guna mewujudkan
masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

2. Penguatan dan Penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan


Berbicara mengenai Islam yang berkemajuan ini berarti Islam yang
memancarkan pencerahan bagi kehidupan, termasuk dalam ranah
emansipasi dan humanisasi. Secara ideologis, Islam yang berkemajuan
merupakan aktualisasi dari perluasan pandangan keagamaan melalui
dakwah dan tajdid yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, tetapi tetap
78
menerapkan kontak kekinian dan proyeksi masa depan. Hal ini dilakukan
untuk mengembangkan ijtihad di tengah tantangan kompleksitas
kehidupan modern abad ke-21 guna menghadirkan Islam sebagai ajaran
yang adaptif, responsif dan implementatif terhadap problematika
kemanusiaan, serta bisa membawa kemajuan bagi peradaban umat
manusia.

Bukti nyata implementasi dari Islam Berkemajuan telah dilakukan IPM


dalam berbagai praktik pranata-pranata modern. Di antaranya melalui
program-program unggulan di bidang pendidikan, sosial, kesehatan,
pemberdayaan, ekonomi, dan dakwah komunitas dll yang harus selalu
dijaga sebagai ruh gerakan IPM.

3. Program yang Inklusif dan Inovatif Based on Issue dan atau Kebutuhan
Pelajar
Inklusifitas gerakan di IPM senantiasa perlu untuk selalu diindahkan, dalam
program-program yang dirancang oleh IPM perlu untuk memperhatikan
kelompok-kelompok disabilitas, perlu memperhatikan kelompok marginal,
kelompok minoritas dsb. Sebagai sebuah wadah, IPM perlu melahirkan
program-program yang inovatif based on issue dan atau program yang
memperhatikan kebutuhan pelajar di era yang sekarang.

4. Digitalisasi Organisasi
Barangkali istilah digitalisasi sudah tidak asing lagi didengar oleh kader IPM,
digitalisasi dianggap sebagai satu representasi teknologi sebagai bagian
sumber daya factor produksi yang penting untuk peningkatan produktivitas
suatu organisasi. Memasukkan teknologi melalui digitalisasi bisajadi menjadi
solusi atau strategi untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Bagi
organisasi, efisiensi menjadi kata yang wajib bagi pengembangan organisasi
yang lincah, cepat layanan dan terukur dengan mudah. Maka kemudian, IPM
79
perlu untuk terus memainkan digitalisasi utamanya dalam menjaga asset big
data IPM dan atau selangkah lebih maju dalam pelaksanaan program-
program di IPM.

5. IPM Jawa Tengah go-Nasional dan go-Internasional


Kita menyadari bahwa pada dasarnya IPM sudah tersebar di seluruh wilayah
Indonesia, dengan begitu IPM sudah dikenal utamanya IPM memiliki
Pimpinan Pusat pada tingkatan Nasional, membicarakan mengenai IPM
Jawa Tengah, perlu usaha-usaha khusus untuk dapat mengenalkan IPM
Jawa Tengah agar dapat go-Nasional dan go-Internasional utamanya melalui
program-program yang bagus dan prestasi-prestasi kader yang dapat
diterima pada tingkat Nasional dan Internasional, sehingga dengan begitu
IPM dapat mendapatkan trust diluar untuk dalam hal diajak berkolaborasi
bersama dengan instansi-instansi tertentu dan atau pemangku kebijakan.

6. Meningkatkan Sumber Daya Kader untuk Proses Diaspora Kader


IPM perlu serius untuk hal peningkatan Sumber Daya Kader agar dapat
meningkatkan daya saing. Hal tersebut dimaksudkan agar kader IPM dapat
bersaing di kancah yang luas di luar IPM. Maka kemudian IPM harus
menyiapkan kader-kader agar dapat menembus persaingan Sumber Daya
Manusia dalam berbagai posisi dari berbagai level, mulai dari tingkatan lokal,
nasional hingga internasional.
7. Kolaborasi Kegiatan dengan Stakeholder Tertentu
Menyoroti kolaborasi antara pelajar, sekolah, dan pihak terkait. Kolaborasi
dengan stakeholder tertentu, seperti perusahaan lokal atau lembaga seni,
dapat menghasilkan program mentoring, workshop kreatif, dan pameran hasil
karya pelajar. Melalui sinergi ini, pelajar dapat mengembangkan keterampilan
kreatif mereka dan membangun jaringan dengan komunitas sekitar,
menciptakan lingkungan "Rumah Berkarya" yang dinamis dan mendukung.

80
8. Ekosistem Perkaderan yang Menggembirakan
Ekosistem perkaderan yang menggembirakan dapat menciptakan lingkungan
yang positif. Melalui kolaborasi antara pelajar dan fasilitator, hasilnya bisa
berupa program mentoring yang memotivasi, proyek kolaboratif yang
mendorong kreativitas, serta peluang pengembangan kepemimpinan.
Dengan memberikan pelajar tanggung jawab dan dukungan, ekosistem
perkaderan ini memastikan pengembangan pribadi yang berkelanjutan,
menciptakan suasana belajar yang membanggakan dan memberdayakan
pelajar untuk mencapai potensi maksimal mereka.

9. Spesialisasi Ruang Pelajar Sesuai dengan Minat dan Bakat


Mencakup pembentukan ruang pelajar yang didesain khusus untuk menggali
dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing individu. Ini
melibatkan pengorganisasian program dan fasilitas yang mendukung
beragam keahlian, misalnya studio seni, laboratorium sains, dan ruang
kolaboratif. Dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, pelajar dapat
mengeksplorasi minat mereka secara mendalam, menciptakan hasil karya
yang bermakna, dan merasakan pengakuan atas keunikan dan kontribusi
mereka dalam Rumah Berkarya Pelajar.
OUTPUTS
Indikator Keberhasilan Program Bidang dan Lembaga

Agar outcomes dapat tercapai, maka kemudian membutuhkan outputs atau


ringkasan kuantitatif yang dapat menilai keberhasilan dari outcomes tersebut
secara terukur. Maka untuk dapat mendapatkan hasil yang terukur tersebut, kami
tim materi membuat indikator keberhasilan program bidang dan lembaga dengan
poin-poin yang sudah kami susun, berikut diantaranya:

81
1. Pengetahuan (Terdapat Assesment)
Mencakup:
a. Pengembangan Bidang Kreativitas:
- Peningkatan jumlah dan kualitas hasil karya pelajar.
- Partisipasi aktif dalam kegiatan kreatif.

b. Assessment Pengetahuan:
- Implementasi sistem penilaian untuk mengukur pemahaman
dan kemajuan pelajar.
- Penggunaan beragam bentuk asesmen, seperti test, hasil, dan
presentasi.

c. Kolaborasi antara Bidang dan Lembaga:


- Terbentuknya kerja sama yang kuat antara berbagai bidang.
- Pelibatan lembaga pendidikan dan komunitas dalam
mendukung program-program kreatif.

d. Partisipasi Aktif:
- Tingkat partisipasi tinggi dalam kegiatan dan program kreatif.
- Terbentuknya komunitas pelajar yang aktif berkontribusi pada
rumah berkarya.

e. Pengukuran Minat dan Bakat:


- Identifikasi minat dan bakat pelajar melalui penilaian periodik.
- Penggunaan data ini untuk menyusun program khusus sesuai minat
Individu sebagai follow up yang berkelanjutan.

82
Dengan mengukur dan mengevaluasi aspek-aspek ini, IPM dapat memastikan
bahwa "Rumah Berkarya Pelajar" memberikan kontribusi yang berarti terhadap
pengembangan pengetahuan dan keterampilan pelajar secara holistik.

2. Tingkat Partisipasi Program (Kesetaraan Gender, Keterwakilan Daerah,


Keterwakilan Pelajar (Muhammadiyah-Non Muhammadiyah):
Poin-poin indikator yang dapat dipertimbangkan:

a. Kesetaraan Gender:
- Memastikan adanya partisipasi yang seimbang antara pelajar
perempuan dan laki-laki dalam berbagai program kreatif.
- Menerapkan kebijakan inklusif untuk mendukung dan
mendorong partisipasi pelajar perempuan.

b. Keterwakilan Daerah:
- Memastikan keterlibatan pelajar dari berbagai daerah atau
wilayah, menciptakan keberagaman geografis dalam program.
- Menyusun inisiatif khusus untuk melibatkan pelajar dari daerah
yang mungkin kurang terwakili.
83
c. Keterwakilan Pelajar (Muhammadiyah-Non Muhammadiyah):
- Menyediakan ruang yang inklusif untuk partisipasi pelajar,
tanpa memandang latar belakang keagamaan atau afiliasi
lembaga.
- Memastikan bahwa kegiatan dan program mencerminkan
pluralitas dan inklusivitas.

d. Evaluasi Tingkat Partisipasi:


- Mengukur dan mengevaluasi tingkat partisipasi secara berkala
melalui survei atau pemantauan aktif.
- Merancang strategi untuk meningkatkan partisipasi di bidang
yang mungkin memiliki tingkat partisipasi yang lebih rendah.

e. Pendekatan Inklusif:
- Menerapkan strategi untuk memastikan bahwa semua pelajar,
termasuk mereka dari latar belakang Muhammadiyah atau non-
Muhammadiyah, merasa termotivasi dan didukung untuk
berpartisipasi.
- Memberdayakan kelompok-kelompok pelajar untuk memastikan
representasi dan kepentingan mereka diakui.
- Memperhatikan dan mengikutsertakan pelajar yang memiliki
keterbatasan khusus untuk dapat bergabung dalam program-
program IPM.

84
Dengan mengintegrasikan indikator seperti ini, IPM dapat memastikan bahwa
"Rumah Berkarya Pelajar" tidak hanya menciptakan ruang kreatif, tetapi juga
menjadi tempat yang inklusif dan merangsang partisipasi dari berbagai latar
belakang.

3. Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL) dan hasil RKTL


a. Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL):
- Penyusunan Follow Up Program : Penyusunan follow up program yang
mencakup beragam kegiatan kreatif, seperti workshop, pameran, dan
kompetisi, sesuai dengan semangat "Rumah Berkarya Pelajar."

b. Hasil RKTL:
- Peningkatan Partisipasi: Meningkatnya tingkat partisipasi pelajar dalam
kegiatan.
- Pengembangan Kreativitas: Peningkatan kualitas dan variasi hasil karya
pelajar sebagai hasil dari kegiatan dan program yang diadakan.
- Pengukuran Tingkat Keterampilan: Penilaian periodik untuk mengukur
peningkatan keterampilan dan pemahaman pelajar dalam bidang kreatif.
- Evaluasi Dampak: Penilaian dampak program pada perkembangan
pribadi dan akademis pelajar baik personal atau organisasi.

c. Monitoring dan Evaluasi Rutin:


- Evaluasi Periodik: Peninjauan rutin terhadap RKTL untuk memastikan
kesesuaian dengan tujuan dan perubahan kebutuhan.
- Feedback Pelajar: Mekanisme pengumpulan umpan balik dari pelajar
untuk terus memperbaiki dan mengadaptasi program.

85
d. Tindak Lanjut Perubahan:
- Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan pemangku
kepentingan dalam proses evaluasi untuk merespon perubahan
dalam kebutuhan dan tren.
- Perbaikan Kontinu: Tindak lanjut perubahan melalui penyesuaian
RKTL untuk memastikan keberlanjutan dan kesesuaian dengan
semangat "Rumah Berkarya Pelajar."

Dengan merancang RKTL yang komprehensif dan secara sistematis


mengevaluasi hasilnya, IPM dapat memastikan bahwa semangat "Rumah
Berkarya Pelajar" mencapai tujuannya dalam memberdayakan pelajar dan
menghasilkan dampak positif dalam pengembangan kreativitas dan bakat
mereka.

4. Laporan Pertanggungjawaban
Pada umumnya, setiap program selesai dilaksanakan, maka kemudian dibuat
LPJ, sebagai media evaluasi dalam pelaksanakan program yang nantinya dapat
memberikan perubahan-perubahan yang baik untuk pelaksanaan program yang
akan datang.
86
√ X
Terdapat LPJ Tidak ada LPJ

DIharapkan setiap program yang dilaksanakan dari masing-masing bidang dan


lembaga dapat dibuat LPJ untuk nantinya dilaporkan setiap 3 bulan sekali di
setiap tingkat pimpinan.

5. Desain Pelatihan
Setiap program yang dilaksanakan oleh bidang dan lembaga perlu untuk
memperhatikan desain pelatihan yang nyaman, selain itu perlu untuk kemudian
ramah lingkungan dan juga ramah terhadap peserta yang memiliki kebutuhan
khusus dengan begitu Ketika dua hal tersebut sudah menjadi perhatian yang
penting bagi IPM dalam pelaksanaan program-program, maka program IPM
dapat dibilang berhasil dalam membuat desain pelatihan yang ramah lingkungan
dan ramah terhadap kelompok disabilitas.

6. Kolaborasi Gerakan (Internal-Eksternal)


Dengan melihat peluang-peluang yang ada, sangat mungkin sekali untuk IPM
dapat melakukan kolaborasi gerakan dengan instansi-instansi baik yang sifatnya
internal dalam lingkup Muhammadiyah dan atau eksternal di luar non-
Muhammadiyah.

Oke √
Kolaborasi gerakan dengan internal dan atau eksternal Muhammadiyah

7. Output Kader
Dari setiap program-program yang dilaksanakan bidang dan lembaga, output
kader menjadi poin penting sebagai salah satu parameter keberhasilan program,
87
setidaknya terdapat 70% kader dari keseluruhan jumlah peserta program yang
berhasil sesuai dengan output yang diharapkan oleh masing-masing bidang dan
lembaga ini sudah dapat dikatakan berhasil, untuk indikator output kader sendiri
dikembalikan ke masing-masing bidang dan lembaga sesuai dengan program
yang disusun.

8. Digitalisasi Pelaksanaan Program


Dalam usaha-usaha digitalisasi organisasi, setiap program IPM perlu untuk
kemudian dekat dengan digitalisasi, baik dalam pra-proses-pasca program. Hal
tersebut sebagai sebuah respon bahwa IPM tidak kuno dalam melaksanakan
program, tentunya usaha digitalisasi di setiap pelaksanaan program tersebut
untuk efektifitas dan efisiensi selama proses berlangsung, bisa dilakukan dengan
Langkah kecil penggunaan kecerdasan AI yang sudah berkembang di google,
meminimalisir penggunaan kertas, dekat dengan media sosial, penyimpanan
data yang terintegrasi dll.

9. Publikasi Rekam Jejak Program


Publikasi penting untuk dilakukan setiap pelaksanaan program, sebagai media
informasi, penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas, membangun reputasi
organisasi yang baik sehingga meningkatkan daya tarik dan atau daya tawar ke
luar dalam jangkauan yang luas.

Oke √
Rekam, Posting, Comment, Release, Share

88
ACTIVITIES
Kerangka Kebijakan Bidang dan Lembaga
Program Kerja Bidang-Bidang

1. Bidang Organisasi
No. Aspek-aspek
1. Visi Mewujudkan IPM sebagai organisasi
yang menjadi pelopor dalam
menanggapi perubahan zaman dan
perkembangan global, sebagai bentuk
aksi dari gerakan pelajar yang progresif.
2. Sistem Gerakan Menyusun sistem organisasi yang maju,
efisien, dan bersifat profesional dengan
mengandalkan data sebagai dasar
pengembangannya.
3. Organisasi dan Meningkatkan mutu dan peran
Kepemimpinan kepemimpinan dalam organisasi pada
berbagai tingkatan dengan
mendasarkan pada penerapan budaya
kerja yang manusiawi, apresiatif,
amanah, dan dapat diukur.
4. Jaringan Meningkatkan kekuatan struktur
kelembagaan IPM di seluruh Indonesia
melalui komunikasi yang intensif dan
pendampingan aktif, sehingga mampu
berkolaborasi secara sinergis dalam
membangun organisasi.
5. Sumber Daya Memperbaiki mutu kepemimpinan di
segala tingkatan sehingga mampu
menjalankan misi dari Ikatan dengan
lebih efektif.

89
6. Aksi • Meningkatkan integrasi
gerakan pada berbagai tingkat
dengan fokus pada penguatan
hubungan internal dan
dukungan dari basis
masyarakat melalui bimbingan
dan pendampingan.
• Memperkuat serta
mengembangkan fungsi
struktur organisasi.
• Meningkatkan tata kelola
organisasi.
• Melengkapi dan memperkuat
dasar data organisasi sebagai
landasan eksekusi program
yang dapat diukur dan sesuai
sasaran.
• Menyusun dan memperkukuh
basis data untuk anggota dan
komunitas IPM di seluruh
Jawa Tengah.

2. Bidang Perkaderan
No. Aspek-aspek
1. Visi Meningkatkan kemampuan anggota dan
kader IPM sebagai partisipan gerakan
yang unggul dalam kapasitas, komitmen
ideologis, dan kemampuan untuk
memajukan serta menyebarkan peran
IPM sebagai gerakan pelajar dalam
dinamika kemanusiaan, umat, bangsa,
dan Muhammadiyah.
90
2. Sistem Gerakan Meningkatkan kapasitas kader dan
penguatan ideologi melalui optimalisasi
sistem perkaderan IPM pada Pelatihan
Kader Taruna Melati secara luas yang
bersifat pemberdayaan dengan
pencerahan rohaniah berlandaskan
nilai-nilai Islam yang progresif.
3. Organisasi dan Memberikan dukungan penuh pada
Kepemimpinan seluruh proses kaderisasi, baik yang
bersifat formal maupun non-formal.
Berkomitmen untuk menjaga
keberlangsungan proses perkaderan
dengan pendekatan yang manusiawi,
penuh apresiasi, dan fokus pada
pengembangan kapasitas diri kader
sebagai generasi yang progresif.
4. Jaringan Memperkuat koordinasi melalui
kerjasama sistematis antara para
pemimpin dalam pelaksanaan proses
perkaderan di lingkungan masing-
masing.
5. Sumber Daya Merancang dan meningkatkan kualitas
serta membina fasilitator yang memiliki
kemampuan untuk mengembangkan
proses perkaderan yang lebih relevan
dan sesuai dengan kepentingan serta
kebutuhan para kader.
6. Aksi • Melakukan studi perkaderan
untuk mengembangkan
konsep, model, pendekatan,
dan metode yang lebih
berkualitas dalam pelaksanaan
perkaderan IPM, yang dapat
91
dijadikan sebagai pedoman di
setiap tingkatan
kepemimpinan.
• Meningkatkan mutu
perkaderan dari berbagai
aspek, termasuk materi,
pengelolaan, metode, strategi,
dan orientasi agar lebih sesuai
dengan kebutuhan kader.
• Menyelenggarakan mentoring
dan pendampingan setelah
pelatihan bagi para kader.
• Melakukan identifikasi,
menyusun database, dan
membuat pemetaan kader
yang dimiliki oleh IPM di semua
jajaran.
• Mengarahkan para kader
sesuai dengan minat dan bakat
yang mereka miliki.

3. Bidang Kajian Dakwah Islam


No. Aspek-aspek
1. Visi Meningkatnya dakwah Islam di
kalangan pelajar yang bersifat inspiratif,
menggembirakan, dan memberikan
pencerahan. Dakwah ini didesain untuk
menjangkau mad'u (orang yang diajak)
kontemporer, sehingga Islam dapat
menjadi sumber kehidupan yang kreatif
dalam pengembangan kehidupan
sehari-hari pelajar.

92
2. Sistem Gerakan Memperkaya dakwah serta kajian Islam
yang dapat merespons dinamika dan
kebutuhan zaman, sehingga Islam
menjadi sumber inspirasi melalui
Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah.
3. Organisasi dan • Memaksimalkan peran bidang
Kepemimpinan Kajian Dakwah Islam dalam
memotivasi semangat Islam
Berkemajuan melalui upaya
keorganisasian dan
kepemimpinan.
• Meningkatkan optimalisasi
bidang kajian dan dakwah
Islam sebagai sumber inspirasi
untuk meningkatkan daya
kreatif pelajar Muhammadiyah.
4. Jaringan Menyusun kerjasama sistemik guna
memperkuat upaya dakwah pelajar
Muhammadiyah, sekaligus
menciptakan kolaborasi yang memiliki
dampak luas terhadap semangat Islam
Berkemajuan.
5. Sumber Daya Meningkatkan kapasitas, kualitas, dan
jumlah mubaligh pelajar guna
memenuhi kebutuhan dakwah di
kalangan sesama pelajar, sehingga
ajaran Islam dapat menjadi sumber
inspirasi dan kreativitas bagi pelajar.
6. Aksi • Membentuk dan
mengembangkan pusat
penelitian, kajian, dan
informasi di bidang keislaman,

93
serta menyusun pedoman dan
materi keislaman dengan
merujuk pada Himpunan
Putusan Tarjih sebagai acuan
umum bagi pelajar atau
anggota IPM. Ini meliputi
pedoman kultum, kurikulum
kultum, materi kutbah, dan
panduan kehidupan beragama
sehari-hari.
• Meningkatkan fungsi media
dakwah IPM, seperti situs web,
tabligh seluler, aplikasi
Android, dan media lainnya,
untuk menyajikan materi dan
pesan Islam yang bersifat
membimbing, memperkuat,
menggembirakan, dan
mencerahkan, sambil
menekankan pentingnya
keislaman pelajar dan
moderasi Islam.
• Menanggapi dengan responsif
terhadap isu-isu keislaman di
tingkat lokal, nasional, bahkan
internasional.
• Membentuk karakter pelajar
yang moderat.

4. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan


No. Aspek-aspek
1. Visi Terciptanya habitus Iqra (kebiasaan
membaca, menulis, dan riset) dan
94
mendorong eksplorasi aspek-aspek
kehidupan yang mencerminkan nilai-
nilai Islam, dengan tujuan agar dapat
menjadi alternatif untuk kemajuan dan
keunggulan peradaban.
2. Sistem Gerakan Membangun habitus Iqra di kalangan
anggota IPM sebagai bagian integral
dari pengembangan gerakan ilmu
melalui upaya gerakan literasi dan
pembentukan komunitas ilmiah remaja.
3. Organisasi dan Memperkuat kapasitas kepemimpinan
Kepemimpinan yang mampu mengembangkan
program-program penelitian dan ilmu
pengetahuan sebagai landasan untuk
mengambil kebijakan dan memajukan
kemajuan.
4. Jaringan Membentuk dan berkolaborasi dengan
komunitas literasi untuk memupuk
tradisi keilmuan di kalangan pelajar.
5. Sumber Daya Menyiapkan kader yang memiliki
kemampuan berpikir kreatif dan
bersikap ilmiah dalam mengoptimalkan
gerakan ilmu di kalangan pelajar.
6. Aksi • Membentuk pusat-pusat
keilmuan, seperti perpustakaan,
rumah baca, dan komunitas
kreatif-ilmiah di kalangan
pelajar.
• Menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan pencerdasan seperti
bedah buku, bedah film, diskusi,
dan kegiatan lainnya.

95
• Melakukan pemantauan
terhadap perkembangan
komunitas keilmuan yang
muncul di Jawa Tengah.

5. Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik


No. Aspek-aspek
1. Visi Terwujudnyakesadaran advokasi di
lingkungan IPM terkait dengan isu-isu
agama, pendidikan, budaya, sosial, dan
ekonomi yang menjadi fokus gerakan
IPM sebagai "Gerakan Pelajar
Berkemajuan," merupakan bentuk
dakwah amar ma'ruf nahi munkar di
kalangan pelajar.
2. Sistem Gerakan Mengembangkan kesadaran advokatif
dan emansipatif, serta meningkatkan
intensitas kajian khusus mengenai isu-
isu strategis advokasi, hak-hak pelajar,
dan kebijakan nasional yang
berhubungan dengan kepentingan
pelajar. Hal ini dilakukan melalui
pengembangan sekolah advokasi dan
tindakan pendampingan advokatif.
3. Organisasi dan Menguatkan kapasitas kepemimpinan
Kepemimpinan dan kelembagaan dikalangan pelajar
yang responsif terhadap isu-isu strategis
dan kebijakan publik serta menjadi
rumah advokasi bagi pelajar
muhammadiyah.
4. Jaringan Memperkuat upaya dan
mengembangkan kerjasama dengan
berbagai pemangku kepentingan untuk
96
mendukung penegakan hukum dalam
berbagai aspek, termasuk dalam upaya
pemberantasan korupsi..
5. Sumber Daya Memberikan fasilitasi untuk
pengembangan kualitas pelajar yang
memiliki kapasitas dalam bidang
advokasi dengan amanah,
profesionalisme, dan komitmen untuk
melaksanakan misi IPM.
6. Aksi • Membangun kesadaran hukum
melalui lembaga sosial,
termasuk melalui pendekatan
pendidikan.
• Menyelenggarakan program
pendidikan untuk
pembentukan kader advokasi
dan penyusunan panduan
terkait pendampingan pelajar,
terutama terkait kasus-kasus
kekerasan, pengembangan
kapasitas advokatif pelajar,
dan advokasi kepentingan
pelajar difabel, pelajar buruh,
serta pelajar yang hak-hak
dasarnya dilanggar.
• Mengembangkan forum kajian
khusus mengenai isu-isu
internasional yang strategis,
serta menyelenggarakan
seminar atau publik mengenai
situasi dunia, sebagai bahan
pemahaman dan langkah-
langkah IPM dalam
97
menghadapi perkembangan
dunia internasional.
• Memfokuskan perhatian pada
isu-isu terkini terkait edukasi
dan advokasi gender melalui
kolaborasi dengan berbagai
pihak.

6. Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan


No. Aspek-aspek
1. Visi Mendorong perkembangan budaya
kewirausahaan di kalangan pelajar
sebagai manifestasi dari daya kreatif
dan prinsip kemandirian.
2. Sistem Gerakan Mendorong kemandirian pelajar dengan
memasukkan nilai-nilai
entrepreneurship sejak dini, bertujuan
untuk mencapai Indonesia yang mandiri
secara ekonomi. Upaya ini dilakukan
melalui pendidikan sosio-
entrepreneurship dan pendampingan
dalam pengembangan kewirausahaan
pelajar.
3. Organisasi dan Memperkuat lembaga atau bidang
Kepemimpinan kewirausahaan, mengembangkan
sistem manajemen bisnis dan tata
kelola ekonomi, serta memanfaatkan
aset-aset yang ada untuk mendorong
kemandirian ekonomi di lingkungan
IPM.
4. Jaringan Meningkatkan intensitas kerjasama dan
kolaborasi untuk mengembangkan
98
daya kreatif di berbagai bidang,
sehingga dapat menjadi kekuatan yang
memberikan manfaat yang luas.
5. Sumber Daya Menciptakan sikap mandiri, terampil,
dan kreatif
6. Aksi • Memberikan motivasi kepada
para pelajar untuk
berwirausaha dengan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
serta minat dan bakat yang
dimiliki. Ini didorong oleh
keinginan untuk membangun
kemandirian emansipatif
pelajar.
• Memberdayakan pelajar
dalam meningkatkan
keterampilan diri sejak dini
menuju kemandirian, misalnya
melalui pembentukan unit-unit
bisnis, koperasi,
kedai/warung, bisnis online,
dan inisiatif lainnya.

7. Bidang IPMawati
No. Aspek-aspek
1. Visi Memperkuat peran pelajar perempuan
sebagai agen kemanusiaan,
kebangsaan, keummatan, dan
persyarikatan melalui bantuan-bantuan
yang memberikan pemberdayaan.

99
2. Sistem Gerakan Menelaah, mengembangkan, dan
mendorong isu-isu terkait hak
aksesibilitas pelajar perempuan dalam
menggunakan ruang publik, dengan
upaya untuk menciptakan lingkungan
bebas dari diskriminasi, kekerasan,
serta stigma atau stereotip budaya yang
menjadikan perempuan sebagai
kelompok rentan.
3. Organisasi dan Mampu mengajak dan meningkatkan
Kepemimpinan upaya advokasi terhadap kekerasan
terhadap perempuan, dan kesadaran
peran perempuan di kalangan
masyarakat
4. Jaringan • Mengembangkan kerjasama
dengan stakeholder yang
perduli terhadap perempuan
• Mendukung program-program
yang berkomitmen dalam
proses emansipasi perempuan
5. Sumber Daya Melakukan pencerdasan,
pendampingan, dan penyadaran
terhadap perempuan diberbagai lini
pelajar dan juga masyarakat
6. Aksi • Melakukan advokasi terhadap
kekerasan seksual dan
mendorong pemahaman serta
praktik keadilan gender di IPM
melalui kegiatan literasi dan
pelatihan.
• Mendorong kepemimpinan
yang inklusif dengan

100
mengawal kebijakan
affirmative action.

8. Bidang Seni Budaya


No. Aspek-aspek
1. Visi Perkembangan seni dan budaya di kalangan
pelajar yang diilhami oleh nilai-nilai Islam yang
progresif, serta memberikan pencerahan pada
peradaban manusia sebagai makhluk yang
berbudaya dan berakhlak mulia.
2. Sistem Gerakan Memperkuat usaha pengembangan seni budaya
di kalangan pelajar yang sejalan dengan nilai-
nilai Islam dan Muhammadiyah melalui
pelaksanaan kegiatan Apresiasi Seni Budaya
serta pameran karya seni pelajar.
3. Organisasi dan Menguatkan kapasitas kelembagaan seni dan
Kepemimpinan budaya disemua jenjang kepemimpinan IPM
4. Jaringan Menguatkan jaringan komunitas-komunitas seni,
baik di IPM, sekolah ataupun luar dalam
pengembangan seni seni dan budaya
dikalangan pelajar.
5. Sumber Daya Mengangkat potensi seni dan budaya pelajar
agar mampu bersaing dikancah yang lebih luas.
6. Aksi • Memasifkan pembentukan dan
penjagaan komunitas-komunitas baik
struktural dan kultural sebagai strategi
dakwah kreatif IPM sesuai dengan
panduan komunitas yang telah
disusun.
• Menggembirakan dan menyemarakan
penjaringan minat bakat pelajar melalui

101
model atau sistem yang kreatif dan
efektif.
• Mengapresiasi karya seni budaya
tingkat nasional.

9. Bidang Pengembangan Prestasi Keolahragaan


No. Aspek-aspek
1. Visi Perkembangan keolahragaan di kalangan pelajar
yang diilhami oleh nilai-nilai Islam yang progresif,
serta memberikan pencerahan pada peradaban
manusia sebagai makhluk yang sehat jasmani
dan rohani.
2. Sistem Gerakan Meningkatkan upaya pengembangan
keolahragaan di kalangan pelajar yang sesuai
dengan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah
melalui pelaksanaan kegiatan Apresiasi Prestasi
Keolahragaan Pelajar.
3. Organisasi dan Menguatkan kapasitas kelembagaan bidang
Kepemimpinan keolahragaan disemua jenjang kepemimpinan
IPM
4. Jaringan Menguatkan jaringan komunitas-komunitas
olahraga, baik di IPM, sekolah ataupun luar
dalam pengembangan keolahragaan dikalangan
pelajar.
5. Sumber Daya Mengangkat potensi keolahragaan pelajar agar
mampu bersaing dikancah yang lebih luas.
6. Aksi • Memasifkan pembentukan dan
penjagaan komunitas-komunitas baik
struktural dan kultural sebagai strategi
dakwah kreatif IPM sesuai dengan
panduan komunitas yang telah disusun.

102
• Menggembirakan dan menyemarakan
penjaringan minat bakat pelajar melalui
model atau sistem yang kreatif dan
efektif.
• Menyelenggarakan kompetisi olahraga,
termasuk pertandingan persahabatan
dan turnamen E-sports dalam rangka
penjaringan bakat dan apresiasi
prestasi di kalangan pelajar.

Rasionalisasi Pemisahan Bidang ASBO


Pemisahan ASBO menjadi Seni Budaya dan Pengembangan Prestasi
Keolahragaan dilatarbelakangi karena terdapat perbedaan kebutuhan, tujuan,
dan karakteristik yang berbeda.

Bidang Seni Budaya ditujukan untuk mempromosikan dan mengembangkan


kreativitas, ekspresi diri, dan apresiasi terhadap seni dan budaya. Kegiatan
bidang ini mencakup pertunjukan seni, pameran, dan acara budaya.

Bidang Pegembangan Prestasi Keolahragaan berfokus pada pengembangan


keterampilan fisik, promosi gaya hidup sehat, dan partisipasi dalam kegiatan
olahraga. Mereka bisa terlibat dalam turnamen, pelatihan fisik, dan acara
olahraga.

Realitasnya, ketika Bidang ASBO masih tergabung, terdapat potensi


ketidakseimbangan dalam pelaksanaan program dan arah kebijakan yang
sangat luas. Dengan begitu, dalam penerapannya oleh pimpinan di tingkat
yang lebih rendah, kemungkinan besar hanya akan terfokus pada salah satu
aspek saja. Situasi ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam
pengembangan minat dan bakat kader atau pelajar.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah perubahan, dan salah satunya


adalah dengan memisahkan antara Seni Budaya dan Olahraga. Hal ini
103
diharapkan dapat meningkatkan fokus dan efektivitas dalam pengelolaan serta
pelaksanaan program-program yang terkait dengan Seni Budaya dan
Olahraga. Dengan demikian, dapat dihindari potensi ketimpangan dan lebih
memungkinkan pengembangan minat dan bakat kader atau pelajar menjadi
lebih optimal.

Pemisahan ini membantu memastikan bahwa kedua bidang tersebut dapat


menyediakan lingkungan yang mendukung pengembangan minat dan bakat
khusus serta merancang program kegiatan yang sesuai dengan sifat masing-
masing bidang. Meskipun demikian, kolaborasi antar bidang juga dapat
dianjurkan untuk menciptakan kesempatan untuk pertukaran
ide dan pengalaman.

10. Bidang Lingkungan Hidup


No. Aspek-aspek
1. Visi Membangun paradigma kesadaran
lingkungan hidup di kalangan pelajar
IPM sebagai bentuk tanggung jawab
sebagai Khalifah Fil Ard (pemelihara
bumi) yang berkewajiban untuk
melindungi lingkungan.
2. Sistem Gerakan Meningkatkan proses penyadaran,
kampanye, dan pengarusutamaan isu
peduli lingkungan hidup melalui
konferensi dan workshop pelajar peduli
lingkungan hidup.
3. Organisasi dan • Menjadikan IPM sebagai
Kepemimpinan gerakan yang membentuk
kesadaran dan menekankan
pentingnya menjaga
lingkungan. Sehingga, IPM
mampu memberikan
tanggapan dan bahkan siap
104
untuk menjadi organisasi yang
tidak hanya fokus pada isu-isu
pendidikan, tetapi juga aktif
berperan dalam upaya
pencegahan kerusakan
lingkungan.
• Mampu mengartikulasikan
pentingnya basis gerakan
berjemaah untuk ikut serta
dalam mencegah kerusakan
lingkungan sehingga IPM tidak
hanya mampu menghasilkan
wacana-wacana gerakan,
melainkan juga dapat
melakukan aksi dan
pelayanan. Selain itu, IPM
dapat berfungsi sebagai
wahana dakwah di kalangan
pelajar dan masyarakat secara
konkret dan merata.
4. Jaringan Mampu membangun relasi sosial secara
luas baik dikalangan pelajar,
masyarakat, pemerintah, dan lembaga
sosial sehingga semakin sadar akan
pentingnya menjaga dan melindungi
lingkungan semakin terbangun.
5. Sumber Daya Menguatkan peran bersama
Muhammadiyah Disaster Medical
Centre (MDMC) dan Majelis Lingkungan
Hidup (MHL), Walhi, Greenpeace, Kader
Hijau Muhammadiyah (KHM) agar
mampu bekerjasama dan tampil sebagai
gerakan pelajar yang juga konsen
105
terhadap konsekuensi alam, serta upaya
melestarikan lingkungan hidup.
6. Aksi • Melakukan pencerdasan
kepada masyarakat melalui
gerakan sadar lingkungan, baik
dalam konteks pendidikan
formal maupun nonformal.
• Meningkatkan gerakan
ekoliterasi (kesadaran melek
lingkungan hidup) secara
konsisten sebagai upaya untuk
menyadarkan akan pentingnya
menjaga dan melestarikan
lingkungan.
• Mengembangkan forum-forum
sadar lingkungan untuk
mengkaji isu-isu kerusakan
lingkungan dan terus
melakukan seminar atau
diskusi publik mengenai situasi
dunia, terutama terkait
pemanasan global, penipisan
ozon, limbah plastik, dan lain-
lain.
• Turut berpartisipasi dalam
mengkampanyekan gaya hidup
yang mencintai lingkungan.

11. Bidang Teknologi dan Informasi


No. Aspek-aspek
1. Visi Membangun kesadaran akan
pentingnya teknologi dan informasi

106
sebagai bagian dari upaya IPM
menghadapi era globalisasi. Dengan
demikian, IPM dapat memanfaatkan
teknologi sebagai sarana digitalisasi
gerak, memperbarui organisasi, dan
tetap relevan dalam perubahan zaman.
2. Sistem Gerakan Mengembangkan aktivitas dan
membangun perangkat teknologi yang
tepat guna sebagai fasilitas untuk IPM
dalam menghadapi perubahan
organisasional (shifting organisasi).
3. Organisasi dan Melalui teknologi dan informasi IPM di
Kepemimpinan arahkan untuk mampu
mengembangkan kaidah kemajuan
zaman sebagai mana di tuangkan
dalam teologi Al-ashr tentang
mengungkap sebuah kebenaran
dengan IPTEK untuk membuat forum-
forum ilmiah berbasis teknologi dan
memanfaatkan digitalisasi sebagai
peluang percepatan organisasi.
4. Jaringan • IPM memiliki kemampuan
untuk membentuk hubungan
baik di tingkat nasional
maupun internasional dalam
menggunakan digitalisasi
gerakan.
• Perubahan dalam struktur
organisasi diupayakan
sebagai langkah untuk
mempercepat peningkatan
keunggulan organisasi.
(Shifting organisasi)
107
5. Sumber Daya Menjalin hubungan antara JM Radio
sebagai wujud dakwah digital,
melakukan pengembangan jaringan
dengan lembaga-lembaga kajian ilmiah
teknologi untuk memperkuat koneksi
IPM.
6. Aksi • Mengembangkan digitalisasi
organisasi.
• Membentuk hubungan dengan
kebijakan teknologi dan
informasi yang progresif.
• Melakukan perubahan dalam
struktur organisasi di seluruh
jaringan organisasi IPM.

12. Bidang Kesehatan


No. Aspek-aspek
1. Visi Membentuk kerangka dan ide-ide
mengenai gerakan penanganan
persoalan kesehatan sebagai upaya
menjaga keselamatan dan
keberlangsungan hidup manusia.
2. Sistem Gerakan Meningkatkan peran IPM dalam bidang
kesehatan dengan membentuk kader-
kader masa depan yang sehat secara
jasmani maupun rohani.
3. Organisasi dan IPM sebagai organisasi pelajar perlu
Kepemimpinan mempersiapkan kadernya untuk
mencapai kesehatan secara
menyeluruh, baik secara akal, jasmani,
maupun rohani, mengingat IPM
merupakan cikal bakal penerus

108
Muhammadiyah. Hal ini dapat dicapai
melalui pengembangan kesehatan
mental, kesehatan masyarakat, dan
kesehatan reproduksi.
4. Jaringan Membangun jaringan relasi dengan
masyarakat secara luas melalui upaya
dalam gerakan kesehatan yang IPM
kembangkan melalui kegiatan
kepelajaran.
5. Sumber Daya IPM perlu menjalin koneksi antara
Rumah Sakit Muhammadiyah, MPKU,
dan jaringan organisasi kesehatan
sebagai bentuk partisipasi IPM dalam
upaya membantu dan menyelamatkan
manusia melalui kegiatan-kegiatan
kesehatan.
6. Aksi • Melaksanakan edukasi
kesehatan secara berjenjang.
• Mengubah aktivitas pada
perkaderan formal IPM
dengan memasukkan prinsip-
prinsip kesehatan.
• Melakukan edukasi mengenai
kesehatan kepada pelajar dan
membentuk kader sebagai
penggerak pemberdayaan
teman sebaya untuk
peningkatan kualitas
kesehatan pelajar.
• Berkolaborasi dengan pihak
terkait dalam upaya
mendekatkan pelayanan

109
kesehatan yang ramah
kepada pelajar.
• Melakukan edukasi dan
pendampingan mengenai
kesehatan mental pelajar.

1. Lembaga Publikasi Media


No. Aspek-aspek
1. Visi Peningkatan kemampuan
pemanfaatan media publikasi di IPM
sebagai alat untuk menyampaikan
dakwah dan syiar Islam di kalangan
pelajar.
2. Sistem Gerakan Menyusun model pengembangan
publikasi media sebagai upaya untuk
memperkuat internal organisasi dan
menyebarkan ide melalui
penyelenggaraan kelas manajemen
media bagi pelajar.
3. Organisasi dan Memperkuat kapasitas internal
Kepemimpinan organisasi melalui pemanfaatan
publikasi media
4. Jaringan Menjalin koneksi dengan berbagai
pihak di bidang publikasi media
sebagai langkah untuk memperkuat
strategi gerakan.
5. Sumber Daya Membentuk kader yang memiliki
kesadaran dan kemampuan untuk
mengoptimalkan publikasi media

110
sebagai alat untuk menyampaikan
dakwah dan syi'ar di lingkungan IPM.
6. Aksi • Membangun jejaring media
yang dapat
mengampanyekan
kepentingan pelajar dan
sejalan dengan nilai-nilai
fundamental IPM.
• Menyebarkan informasi
mengenai agenda, kegiatan,
dan aspek terkait dengan
IPM Jawa Tengah melalui
pembuatan konten kreatif di
berbagai platform media
sosial.

2. Lembaga Fasilitator
No. Aspek-aspek
1. Visi Melaksanakan pendampingan
perkaderan IPM Jateng dengan
pendekatan yang terstruktur,
fleksibel, dan menggembirakan
2. Sistem Gerakan Masifikasi perkaderan
menggemberikan di segala
tingkatan
3. Organisasi dan Meningkatkan pemahaman kader
Kepemimpinan terkait Muhammadiyah, IPM, dan
isu-isu yang terkandung di
dalamnya.

111
4. Jaringan Membangun jaringan perkaderan
yang masif di segala tingkatan
5. Sumber Daya Menyempurnakan jumlah dan
kompetensi fasilitator sehingga
pendampingan perkaderan dapat
dilakukan secara luas dan dengan
kualitas yang optimal.
6. Aksi • Memberikan fasilitasi pada
kegiatan perkaderan IPM
Jawa Tengah bersama
Bidang Perkaderan.
• Mendukung proses
perkaderan IPM Jawa
Tengah.
• Melakukan pemantauan
dan evaluasi terhadap
perkaderan IPM Jawa
Tengah bersama Bidang
Perkaderan.

3. Lembaga Pengembangan dan Sumber Daya Insani (LAPSI)


No. Aspek-aspek
1. Visi Menciptakan budaya riset menjadi
sarana perkembangan ilmu
pengetahuan, kajian isu-isu
strategis, serta mendorong inovasi
sekaligus mendukung pengambilan
keputusan bagi kepemimpinan IPM
yang berakar pada pendekatan
riset.
112
2. Sistem Gerakan Meningkatkan kesadaran akan
budaya riset dan memberikan
pelatihan metodologi riset di
kalangan pelajar merupakan
langkah penting untuk menciptakan
lingkungan yang mendukung
pengembangan intelektual pelajar
3. Organisasi dan Memperkuat kapasitas internal
Kepemimpinan organisasi melalui pengembangan
isu-isu strategis dan kegiatan
berbasis riset
4. Jaringan Membangun jaringan dengan
berbagai pihak sehingga pelajar
semakin tersadar dan
berkembangan dalam budaya riset
dan pengambilan keputusan yang
rasional.
5. Sumber Daya Melahirkan peneliti-peneliti muda
sebagai kader intelektual ikatan
dan persyarikatan.
6. Aksi • Membangun budaya riset.
• Membentuk tim riset.

113
INPUTS
Input dalam Theory of Change yang dirancang dalam rangka mewujudkan
semangat impact long-term yaitu diantaranya: SDM, Anggaran, Ruang
Pelatihan, Akomodasi, Borang pelatihan, Modal Program (Dana), Jaringan
(Internal-Eksternal)

114
115
AGENDA AKSI

116
AGENDA AKSI
1. Student Earth Generation
Kerangka Dasar
Dari setiap periodesasi IPM, isu lingkungan masih menjadi isu yang
perlu untuk diperhatikan. Seperti yang kita ketahui bersama, isu lingkungan
semakin hari semakin tidak baik, polusi udara dimana-mana, bencana alam,
panas yang berkepanjangan, isu ekologi, climate change, sampah plastic
dan masih banyak lagi. Hal tersebut perlu untuk menjadi perhatian oleh IPM.
Maka kemudian Student Earth Generation hadir sebagai salah satu bentuk
gerakan konkrit dalam menggarap isu-isu lingkungan yang sedang terjadi.
IPM tidak hanya berbicara soal wacana, tetapi sudah masuk dalam gerakan.

Tujuan
1. Penyadaran mengenai isu-isu lingkungan yang sedang terjadi
2. Menanamkan kesadaran kritis kader IPM terhadap kebijakan-kebijakan
public yang kontra-ekologis
3. Melahirkan kader-kader IPM yang tanggap terhadap isu lingkungan
4. Melahirkan kader-kader IPM yang progresif dalam melahirkan gerakan
konkrit berdampak mengenai isu lingkungan secara berkelanjutan.
5. Terjalinnya relasi secara local dan atau internasional baik melalui
lembaga, organisasi dan atau komunitas lingkungan yang sudah
terbentuk.

Pengorganisasian
Pengorganisasian dari Student Earth Generation dapat dilakukan di
setiap level struktur IPM, baik di wilayah-ranting, serta komunitas-komunitas
yang sudah terbentuk di IPM yang focus terhadap isu lingkungan. Bentuk
gerakannya disesuaikan dengan level struktur pimpinan, dari tingkat ranting
dapat dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan seperti masifikasi
campaign, pesantren ekologi seperti pengelolaan limbah botol, kertas,

117
plastic dll, hingga ke level daerah ke atas sudah mulai kritis dan melahirkan
gerakan-gerakan konkrit isu lingkungan.

Pelaksanaan
Pada dasarnya dalam hal pelaksanaan, kami tidak membatasi dari masing-
masing tingkatan organisasi maupun komunitas yang ada untuk dapat
bereksplorasi. Namun hanya sebatas memberikan terkait dengan gambaran
agenda aksi dapat dilakukan:
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai isu lingkungan, campaign tersebut perlu
untuk jelas siapa target sasarannya agar tidak hanya sampai di tahap
share di media sosial saja. Tahap ini dapat dilakukan secara konsisten
pada jangka waktu 1-4 bulan.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk aktivis-aktivis yang concern terhadap isu
lingkungan melalui sebuah program pelatihan yang dapat bekerjasama
dengan fasilitator dari struktur Pimpinan yang ada, NGO, Dinas
pemerintahan setempat dan LSM terkait untuk dapat membimbing untuk
dapat membentuk aktivis terbaik peduli lingkungan.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang terbentuk tersebut
mulai untuk digiring agar dapat melakukan pengelolaan atau aksi konkrit
yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
4. Tahap Pengujian: Pada tahap ini, penggerak isu lingkungan yang ada
diharapkan untuk dapat mengikuti ajang-ajang pameran dan atau
lomba-lomba yang diadakan oleh pemerintahan setempat untuk dapat
mengenalkan produk terbaik dari yang sudah dibuat.
5. Tahap Monitoring: Pada tahap akhir ini, mereka yang sudah terlibat dari
awal-akhir sudah dapat untuk dilepas agar dapat bereksplorasi sesuai
dengan apa yang telah dilatih, kita di IPM dapat memantau seperti
memeriksa kegiatan bulanan maupun ikut terlibat di dalamnya.

118
Best Practice
Youth Movement for Green Leaders
Merupakan sebuah gerakan yang focus terhadap isu sosial-ekologis yang
dimana outputnya melahirkan kader-kader penggerak isu lingkungan
sehingga dapat menjadi pelopor gerakan isu lingkungan di Jawa Tengah,
harapannya juga dapat menjadi fasilitator dalam setiap program yang
membahas isu lingkungan di Jawa Tengah.

IPM Zero Waste


Seluruh kegiatan di IPM mulai untuk meminimalisir penggunaan sampah
plastic sekali pakai. Yang biasanya masih menggunakan botol minum sekali
pakai mulai diganti dengan gelas atau membawa tumblr pribadi selama
kegiatan berlangsung.

2. Ruang Nawasena Pelajar


Kerangka Dasar
Jika dilihat dari artinya, dalam Bahasa sanskerta “Nawasena” berarti
masa depan yang cerah, kemudian lahirnya program “Ruang Nawasena
Pelajar” ini dimaksudkan sebagai ruang diskusi kader IPM dalam merespon
isu-isu yang sedang terjadi selama jalannya masa periodesasi di IPM Jawa
Tengah, sebagai tahap pencerdasan kepada kader IPM dalam menanggapi
isu-isu yang ada kemudian sesuai dengan Namanya, diharapkan mampu
mengusahakan masa depan yang cerah dalam merespon setiap isu-isu
yang ada dalam sebuah program konkrit di IPM.

119
Tujuan
1. Menjadi ruang diskusi kader IPM Jawa Tengah dalam merespon isu-isu
yang sedang terjadi.
2. Menjadi wadah pendampingan kepada kader IPM Jawa Tengah
terhadap sikap IPM Jawa Tengah dalam merespon isu yang terjadi
3. Menjadi ruang tumbuh kader IPM Jawa Tengah

Pengorganisasian
Pada konsepnya, ini adalah ruang diskusi pelajar, maka kemudian
pengorganisasian Ruang Nawasena Pelajar dapat dilakukan dan perlu
dilakukan di seluruh level struktur pimpinan IPM sebagai proses
pencerdasan kepada kader IPM dalam melestarikan nalar kritis kader IPM
Jawa Tengah mengenai isu-isu yang ada dan menjaga kader IPM untuk
terus responsif terhadap isu yang ada.

Pelaksanaan
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai isu-isu yang sedang booming pada saat
itu, selain campaign pengenalan mengenai isu yang ada dapat
dimasifkan agar kader IPM tidak buta terhadap isu yang ada.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk sebuah wadah atau ruang diskusi untuk
merespon isu-isu yang sedang terjadi tersebut, dan juga sebagai ruang
pendampingan kepada kader IPM Jawa Tengah agar kader tidak
terombang-ambing dengan isu yang ada.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang sudah tercerdaskan
dapat membuat sebuah aksi konkrit baik aksi yang gerakan turun ke
jalan, atau pernyataan sikap atau aksi lain untuk merespon isu yang ada.

120
4. Tahap Monitoring: Pada tahap akhir ini, setelah aksi dilakukan dapat
dilakukan monitoring tingkat keberhasilan dan keberlanjutan gerakan
yang sudah dibuat.

Best Practice
Nawasena Discussion #1
Banyak sekali isu-isu yang perlu ditanggapi oleh IPM disetiap masa
periodesasi, misalnya isu kekerasan seksual, isu perkawinan anak, isu
rokok, isu politik, isu moderasi beragama dan isu lain yang kemudian perlu
untuk menjadi perhatian kader IPM karena menyangkut dengan pelajar,
maka kader IPM perlu untuk dicerdaskan mengenai isu-isu yang ada
tersebut agar tidak terombang-ambing terhadap isu yang ada. Proses
pencerdasan tersebut perlu diberikan ruang diskusi, maka Nawasena
Discussion ini hadir sebagai ruang diskusi kader IPM yang dapat dimasuki
oleh semua bidang dengan pembahasan yang bermacam-macam.

3. Pendampingan Teman Sebaya


Kerangka Dasar
Munculnya agenda aksi Pendampingan Teman Sebaya ini adalah
berangkat dari keprihatinan terhadap persoalan tingginya angka kekerasan
seksual yang terjadi pada usia pelajar, tingginya angka perkawinan anak oleh
sebab kehamilan dini yang terjadi pada pelajar, selain itu, di usia gen Z ini
banyak sekali kasus mental health yang perlu mendapatkan perhatian khusus
oleh IPM, dengan begitu IPM masuk dalam persoalan-persoalan yang sudah
terjadi dalam proses pendampingan agar korban tidak mengalami trauma
yang mendalam oleh sebab permasalahan yang terjadi tersebut.
Pendampingan teman sebaya ini menjadi penting karena biasanya korban
malu untuk dapat bercerita tentang kasus-kasus yang sedang dialami,
terlebih kepada orang tua. Maka dari itu, Pendampingan Teman Sebaya

121
diharapkan menjadi solusi bagi korban-korban agar tidak mengalami trauma
yang berlebih.

Tujuan
1. Tumbuhnya pengetahuan dan kepedulian terhadap korban-korban kasus
kekerasan seksual, perkawinan anak, mental health pada pelajar.
2. Munculnya pemahaman akan pentingnya memberikan pendampingan
mulai dari korban mengalami kasus tersebut sampai dengan proses
pemulihan trauma korban.
3. Pemahaman tentang proses pendampingan yang baik terhadap korban-
korban.

Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dilakukan dalam level struktur IPM, pada
tingkat wilayah, IPM perlu menyediakan program pelatihan pendampingan
teman sebaya untuk dapat melahirkan kader-kader konselor teman sebaya
yang kompeten untuk dapat tersebar di seluruh daerah di Jawa Tengah,
kemudian pada tingkat Daerah perlunya menyediakan platform khusus untuk
dapat menampung cerita korban, di tingkat Ranting perlu melakukan
campaign-campaign mengenai pentingnya sex-education dan mental health
issue untuk mencegah terjadinya kasus tersebut di pelajar.

Pelaksanaan
1. Campaign sex-education, mental health issues
Proses pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memperkenalkan
Pendidikan seksual, isu mental health kepada pelajar sebagai langkah
awal pencegahan munculnya permasalahan tersebut. Memaksimalkan
media sosial sebagai platform campaign.

122
2. Pengumpulan Data
IPM perlu menjadi litbank terhadap kajian mengenai isu kekerasan
seksual, mental health, perkawinan anak pada pelajar, serta dibutuhkan
kajian bersama dengan akademisi untuk dapat mendukung data-data
IPM hari ini.
3. Pembentukan Tim Ahli Pendamping Teman Sebaya
Setelah IPM mempunyai data-data mengenai kasus tersebut, maka
kemudian perlu dibentuk tim khusus untuk ditugaskan sebagai
“Pendamping Teman Sebaya” yang dimana tim tersebut lahir dari sebuah
program berbasis pelatihan bersama dengan stakeholder terkait yang
kompeten di bidang tersebut dan diperlukannya kerjasama yang
berkelanjutan untuk serius dalam menangani isu-isu tersebut. Setelah
terbentuk, agen-agen pendamping tersebut dapat menjalankan tugasnya
di daerah se-Jawa Tengah.

Best Practice
Peer Counselour IPM (PCI)
Kesehatan mental dan HKSR yang menjadi pekerjaan rumah multi sektor belum
juga menemui kondisi yang baik. Menciptakan lingkungan yang ramah dan
pendidikan terkait kesehatan mental dan HKSR yang komprehensif menjadi
salah satu upaya yang perlu dilakukan. Pendekatan edukasi bagi para pelajar
dan remaja, proses pelaporan, aduan dan penanganan terhadap tindak
kekerasan belum massif, apalagi di dalam lingkungan sekolah. Maka dari itu,
kondisi psikologis pelajar yang memang sulit untuk terbuka kepada orang lain,
menyebabkan kasus kekerasan yang seringkali dialami tidak dilaporkan dan
berakhir dengan tidak adanya penanganan yang serius. Maka dari itu, IPM harus
hadir sebagai teman sebaya bagi pelajar yang mendampingi pelajar dalam setiap
fase yang dialami. PCI sendiri telah memiliki panduan teknis.

123
4. Studentpreneur
Kerangka Dasar
Agenda aksi ini menjadi upaya yang dilakukan untuk menjawab
tantangan perkembangan zaman di era 4. 0 dan juga menjaga khittah
perjuangan Muhammadiyah dan IPM. IPM perlu untuk membangun
kemandirian diri dan juga kemandirian pelajar dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi sekaligus membentengi diri dari dampak negative
perkembangan zaman yang jika tidak diterima dengan positif maka akan
menggerus tubuh IPM. Hal ini tentunya membuat IPM harus “berdaya” dan
memberdayakan pihak di sekitarnya sebagai upaya gerakan pemberdayaan
di IPM. Pihak di sekitarnya dalam konteks ini juga termasuk pelajar
penyandang disabilitas, sudah saatnya IPM peduli dengan pelajar
penyandang disabilitas yang tentunya menjadi bagian dari pelajar itu sendiri.
Upaya pemberdayaan juga merupakan upaya tindak lanjut dari proses
pencerdasan di IPM. Sehingga kelak pelajar dan kader IPM setelah paham
dan sadar akan realitas juga mampu membangun kemandirian diri untuk
kemudian dapat memberdayakan pelajar yang lain dengan gaya milenial
sesuai dengan zaman dan diterima oleh basis masanya sehingga tercipta
sociopreneur atau kewirausahaan yang inklusif.
Yang diupayakan dalam agenda aksi ini adalah membangkitkan
kesadaran dan membangun aktivitas kewirausahaan yang inklusif di IPM
yang bukan hanya berorientasi pada “self profit”, tetapi juga memberdayakan
lingkungan sekitar dan memberi dampak sosial yang baik dari aktivitas
kewirausahaan tersebut.

Tujuan
1. Mebangkitkan kesadaran dan ketertarikan pelajar dalam dunia
kewirausahaan.
2. Melakukan upaya pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi kader IPM
khususnya dan pelajar umumnya.

124
3. Membangun kemandirian ikatan khususnya dan pelajar umumnya.
4. Menciptakan aktivitas yang memiliki dampak sosial yang positif melalui
kewirausahaan yang inklusif.
5. Memanfaatkan teknologi dan tren masyarakat dalam memberdayakan
ekonomi pelajar.

Pengorganisasian
Dalam agenda aksi ini keterlibatan seluruh elemen dan lintas struktur
sangat didorong. Dari tataran grassroot hingga pusat perlu keterlibatan
dalam mengkampanyekan sadar dan aksi kewirausahaan yang bernilai
sosial. Kemudian diorganisir dalam wadah untuk menjaga
keproduktivitasannya. Selain itu dalam agenda aksi sociopreneur ini juga
memberikan satu media yang dapat menjadi sarana display dan penjagaan
etosnya.

Pelaksanaan
1. Campaign Pelajar Berdaya
Proses pertama dalam agenda aksi ini adalah Campaign Pelajar
Berdaya, yang dilakukan oleh seluruh tataran kepemimpinan IPM dengan
memaksimalkan media yang dimiliki. Campaign ini menjadi upaya
membangkitakan kesadaran dan ketertarikan pelajar pada dunia
sosiopreneur yang inklusif dengan gaya yang milenial. Dengan campaign ini
mengajak pelajar untuk memulai menjadi pelajar yang berdaya.

2. Marketplace Usaha Pelajar


Memberdayakan ekonomi pelajar dan mencitakan kemandirian baik pelajar
maupun ikatan tidak berhenti pada proses penyadaran dan pemberdayaan
akan produktivitas ekonomi pelajar. Problem yang terjadi
pada pemberdayaan ekonomi pelajar adalah pemasaran dan distribusi
produk dalam lingkup pasar yang lebih luas, maka perlu menciptakan inovasi

125
media promosi dan distribusi yang diwujudkan dalam sebuah marketplace
usaha pelajar.

Best Practice
Studentpreneur Bootcamp
Program ini dibuat untuk mendukung terciptanya wirausaha pelajar di era
baru. Hal tersebut disesuaikan dengan latar belakang akademik, minat dan
bakar mereka melalui media workshop, pelatihan dan pendampingan yang
dilakukan secara offline. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam student
center, dan pendekatan kontekstual yang dikemas dalam semangat Gen Z

Marketplace EPIK (Ekonomi Pelajar Islam Kreatif)


Output dari pelaksanaan Studentpreneur Bootcamp diharapkan dapat
melahirkan platform EPIK yang dikelola langsung oleh pelajar sebagai
wadah berniaga dalam proses berwirausaha pelajar.

5. Rumah Berkarya Program


Kerangka Dasar
Program kerja ini merupakan sebuah trobosan baru IPM Jawa Tengah
dalam melahirkan kader-kader yang memiliki concern dalam satu bidang
tertentu, program ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader yang
memiliki skill untuk dapat dikembangkan dalam bidang apapun, misalnya
bidang analis data, bidang pemrograman computer, bidang bahsa, bidang
marketing, bidang SEO Spesialist, bidang Designer, Editing Vidio dan lain
sebagainya sesuai dengan minat dan bakat dari masing-masing kader,
kemudian harapannya, dalam wadah program ini nantinya dapat melahirkan
kader-kader yang potensial dalam bidang tertentu. Semua bidang di IPM
dapat menggunakan branding program Rumah Berkarya, tetapi untuk isinya
dapat menyesuaikan dari masing-masing bidang tersebut.

126
Tujuan
1. Menyadarkan kader IPM Jawa Tengah pentingnya memiliki skill khusus
di era digitalisasi sekarang.
2. Membentuk T-shapes skill dalam diri kader IPM Jawa Tengah
3. Menjadikan IPM sebagai wadah Rumah Berkarya dalam semua bidang.
4. Melahirkan kader-kader IPM yang potensial dalam bidang tertentu

Pengorganisasian
Program ini dapat dilaksanakan dalam semua level Pimpinan IPM, oleh
sebab tujuan dari program ini adalah melahirkan kader-kader potensial
dalam skill di bidang tertentu yang dimana bisa dilaksanakan di semua level
pimpinan di IPM, salah satu usaha dalam merealisasikan T-Shapes Skill
kader IPM.

Pelaksanaan
1. Tahap Penyadaran: pada tahapan ini perlu untuk dapat memulai
campaign-campaign mengenai pentingnya mempunyai skill tertentu
yang dibutuhkan untuk dapat bertahan di era digitalisasi agar tidak
tertinggal, kemudian campaign mengenai skill yang diperlukan di era
sekarang dsb.
2. Tahap Pembentukan: Setelah dilakukan campaign di media sosial,
maka kemudian perlu dibentuk sebuah wadah atau ruang diskusi untuk
merespon hal-hal tersebut. Wadah yang dibuat tersebut dalam ruang
pelatihan khusus yang berkelanjutan untuk dapat membentuk skill kader
IPM di bidang tertentu, harapannya dari pembentukan tersebut lahir
kader-kader yang dapat diberdayakan kemampuannya untuk
organisasi, persyarikatan dan masyarakat pada umumnya.
3. Tahap Aksi: Pada tahapan ini, kader-kader yang sudah terbentuk,
kemudian dapat diberdayakan dengan baik oleh organisasi untuk
kepentingan organisasi, persyarikatan dan masyarakat secara umum.

127
Dengan begitu, apabila kemampuan sudah teruji dengan baik maka
output kader sudah dapat dikatakan memenuhi.

Best Practice
Digital Marketing Bootcamp
Program tersebut dibuat dengan harapan nantinya IPM memiliki kader
seorang digital marketer yang dapat membantu dalam memajukan system
kewirausahaan dalam IPM

Bootcamp Data Analytics


Merupakan program yang dibuat secara intensif oleh IPM yang dimana
memberikan ilmu pengetahuan mengenai data agar dapat menjadi analis
data dan belajar bersama dengan praktisi-praktisi yang concern dalam
bidang tersebut. Harapannya program tersebut sekaligus memiliki sertifikasi
agar kemudian dapat menjadi nilai tambah kader IPM selama mengikuti
program tersebut

School of Programmer
Program tersebut belajar mengenai coding untuk dapat melahirkan kader-
kader IPM yang memiliki kemampuan dalam coding untuk dapat membuat
system terintegrasi digitalisasi di IPM.

Graphic Designer and Editor Vidio Bootcamp


Program tersebut dibuat untuk dapat melahirkan kader-kader agar lihai
dalam hal membuat design pamphlet dan atau dokumentasi video terbaik
selama program-program IPM berlangsung. Belajar mengenai tools-tools
yang digunakan dalam proses editing.

128
Copywriter Spesialist Program
Program tersebut dibuat untuk dapat mengasah kemampuan kader IPM
dalam membuat sebuah tulisan terbaik sesuai dengan aturan-aturan yang
ada, sehingga kader IPM memiliki SDM yang mahir dalam bidang tersebut
untuk dapat diberdayakan dalam pengelolaan website IPM.

129
REKOMENDASI

130
REKOMENDASI
Rumah Berkarya
Menjadikan IPM sebagai Rumah Berkarya ini menjadi salah satu gerakan baru
di IPM Jawa Tengah dengan memperhatikan pentingnya mempunya skill skill
tertentu di IPM yang output nya ada dan dapat memberikan dampak baik untuk
kader IPM, organisasi, persyarikatan dan masyarakat pada umumnya.

Sebagai bentuk gerakan sosial baru, Rumah Berkarya IPM dapat berkolaborasi
dengan pihak dan stakeholder terkait, kegiatannya pun juga perlu untuk diisi
dengan kegiatan yang diminati dan digemari oleh generasi Milenial dan generasi
Z dalam upaya pengembangan skill. Ciri khas dari keterikatan, ketertarikan dan
kesamaan minat menjadikan pergerakan tersebut sangat digemari disetiap
ruang lingkup dalam hal ini pelajar baik mereka yang berstatus kader ataupun
nonkader, pergerakan berbasis pengembangan skills ini diharapkan tetap terus
berlangsung dalam setiap periodisasi IPM sebagai bentuk menjaga semangat
dan kiprah Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga dalam upaya menjaga gerakan
IPM agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang begitu cepat.

Implementasi Gerakan Inklusifitas IPM Jawa Tengah


Barangkali gerakan inklusifitas ini sudah menjadi bahasan yang berulang di IPM,
tetapi jika kita melihat kebelakang sepertinya gerakan ini belum benar-benar
diimplementasikan dengan baik di IPM Jawa Tengah. Dalam setiap program
IPM Jawa Tengah, perlu kiranya IPM memperhatikan inklusifitas dari setiap
program. Bisa diawali dengan kegiatan yang ramah terhadap pelajar
berkebutuhan khusus, perlu melibatkan pelajar-pelajar yang terpinggirkan
(marginal), perlu menggandeng tokoh agama apapun yang ada di Indonesia
dsb.

131
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG DAN LEMBAGA PW IPM JAWA TENGAH
PERIODE 2021-2023

132
Sekretaris Umum
A. Muqoddimah
Jiwa ruhaniahmu kelaparan, sementara raga luarmu kekenyangan.
Setan makan dengan rakus sampai muntah,
Sementara seorang raja bahkan tak memiliki roti.
Sekarang bertobatlah, karena Isa-mu sedang berada dibumi.
Ketika Isa telah kembali kelangit, maka semua harapan akan sirna.

(Maulana Jalaludin Rumi-Fihi Ma Fihi)

Hari ini 21-24 Desember 2023M tepat, kita semua merayakan serta
menyaksikan secara khidmad sebuah fenomena yang tidak bisa ditolak oleh
siapapun, serta menjadi syukur karena roda kepemimpinan akan terus berjalan,
daun-daun baru akan mulai masanya sendiri memimpin organisasi besar yang
bernama Ikatan Pelajar Miuhammadiyah Jawa Tengah yang memiliki 35 Daerah,
dan Ratusan Cabang dan Ranting yang tersebar diseluruh Pelosok Jawa
Tengah.

Bagi saya masa depan adalah permasalahan-permasalahan yang mampu


diselesaikan oleh daun-daun muda tadi, tidak ada waktu untuk
mengkhawatirkannya. Apa yang sudah kita bangun sekarangpun juga adalah
bentuk rasa percaya diri generasi masa lalu yang memberikan kepercayaanya
kepada kami untuk memimpin pada periode 2021-2023. Kami hanyalah
sekumpulan kecil orang yang mengisi sejarah panjang ummat manusia – kata
Yuval Noah Harari dalam bukunya Sapiens.

133
Dengan begitu, saya suguhkan sajak dari Maulana Jalaludin Rumi diatas untuk
menegaskan bahwa, dimasa depan. Daun-daun muda itu harus lebih gila dan
berani dalam mengambil seluruh keputusannya tanpa memandang keamanan
dirinya sendiri. Sajak diatas adalah kiasan untuk menggambarkan cerita tentang
Maryam, bahwa Raga kita bagaikan Maryam dan kita memiliki “Isa” didalam diri
kita, “Isa” itu adalah harapan. “Isa” hanya akan lahir jika kita mengalami rasa
sakit, tapi jika kita tidak mau merasakan sakit itu “Isa” akan kembali ketempatnya
semula lewat jalan yang sudah ditentukan, dan membiarkan kita pada
kehampaan.

Pendahulu kita mengajarkan hanya dengan tertatih-tatih menghadapi rasa sakit


yang disebabkan oleh orang-orang yang kita perjuangkan. Pengkhianatan,
kedustaan, tipu daya, tradisi buruk, pandangan pengecut yang membuat Sutan
Sjahrir bersama Agus Salim, Charles Tambu, Sumitro Djojohadikusumo dan
Soedjatmoko, pada tahun 1947 dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Lake
Success tetap memperjuangkan kemerdekaan Indonesia demi kemaslahatan
lebih banyak orang, dengan tidak memperdulikan rasa sakit dan penghinaan
yang mereka terima dari bagsa mereka sendiri.

“Rasa Sakit” itulah yang menjadi pesan terakhir saya untuk Jawa Tengah,
bagaimana “Egoisme” kedaerahan harus ditiadakan dari bumi Jawa Tengah.
Saya Optimis kalian akan lebih baik dari pada apa yang kami lakukan hari ini,
dan inilah Legacy dari Kami

134
B. Kebijakan Sekretaris Umum

Bidang ini diarahkan untuk terciptanya administrasi yang tertib rapi dan
memudahkan proses berjalannya organisasi. karena sejatinya Ke-Administrasi
itu bukan menyusahkan gerak langkah organisasi, melainkan memudahkan
dengan Out put tercatat dan terdata oleh sejarah bahwa pernah ada satu dan
lain hal dalam satu periode.

Ke-Administrasian juga bukan hal kaku dengan aturan-aturan yang berlaku,


karena sejatinya aturan itu adalah model yang bisa dirujuk, setelahnya adalah
kreasi dan imajinasi kita sebagai seorang Administrator. dengan itulah saya
dalam hal kesekretariatan menggunakan teori Michael Foucault dengan 3 hal
sebagai upaya Re-enlightement (Person, Knowledge, dan Institution) dengan
dilanjutkan evaluasi ( internalisasi eksternal dan eksternalisasi internal ) agar
kemudian administrasi kita tidak kemudian kaku dan gitu-gitu saja. dengan itu
maka kebijakan Sekretaris Umum adalah sebagai berikut :

1. Pendataan Aset dan Kekayaan material dan non-material


(Power/Person)
2. Sosialisasi dan sistem administrasi organisasi (Knowledge)
3. Maksimalisasi data-data Administrasi dan Jaringan Organisasi
(Institution)
4. Memberikan Evaluasi (internalisasi eksternal dan eksternalisasi internal)

135
C. Realisasi Program dan Kebijkan

1. Pendataan Aset dan Kekayaan Material dan Non Material


(Power/Person)
Dalam Pendataan ini kami mendata kekuatan (power) baik fisik maupun
non fisik, dan baik barang maupun pikiran yang nantinya bisa
dimaksimalkan oleh Pimpinan Wilayah maupun dibawahnya, dan
sebagai upaya agar aset ini diperhatikan dan di lihat oleh Pimpinan
Muhammadiyah dan Pemerintah kota/Kabupaten dan Pemerintah
Wilayah/Pusat sebagai bentuk bahwa kami (Pelajar) Se-Jawa Tengah
juga bisa berkarya dan untuk kebolehan. dan sebagai bukti bahwa
periode 2021-2023 ini ada.
A. Pendataan Surat Masuk dan Keluar
Surat Keluar per 5 Desember 2023M
Jenis Surat 2021 2022 2023
Surat Umum 1 278 330
Surat 0 128 98
Keputusan
Surat 0 50 43
Keterangan
Surat Intruksi 0 12 23
Surat Mandat 0 85 59

136
Surat Masuk per 5 Desember 2023M
Asal 2021 2022 2023
Pemerintah 1 25 32
Ortom 0 20 21
Muhammadiyah 0 35 33
PC/PD/PR 0 100 89
PP IPM 0 20 16

B. Olah Data Keanggotaan PR, PC, PD IPM se-Jawa Tengah Periode 2021-
2023

Jumlah Presentase
Jenis Kelamin Laki-Laki 364 28,5%
Perempuan 912 71,5%

Buruh/Karyawan Swasta 553 43,3%


Wirausaha 370 29%
Petani/Nelayan 149 11,7%

Pekerjaan Freelance 90 7,1%


PNS 52 4,1%
Guru/Dosen 49 3,8%
TNI/Polri 5 0,4%

137
Pejabat Negara 8 0,6%

Kurang dari 1 Juta 603 47,1%


1 Juta – 2 Juta 374 29,2%
2 Juta – 3 Juta 140 10,9%
Penghasilan Orang
3 Juta – 4 Juta 65 5,1%
Tua
4 Juta – 5 Juta 45 3,5%
Lebih dari 5 Juta 53 4,1%

Olahraga (Futsal, Hiking, 405 31,6%


Jogging, Renang, Fitness,
Beladiri, Travelling,
Bersepeda, dll)
Editor (Editing, videografi, 50 3,9%
Desaigner,
Vlogger/Youtuber)
Literasi (Menulis, 256 20%
Hobi Membaca, Berdiskusi)
Sosial (MDMC, Relawan, 52 4,1%
Aksi Kemanusiaan, dll)

138
C. Pendataan Karya Pelajar-Se Jawa Tengah (Semarak Konpiwil)

Pr Ipm Planet Nufo 5 Responses


Pc Ipm Pekuncen 2 Responses
Pc Ipm Purwokerto 1 Responses
Ipm Jateng 1 Responses
Pd Ipm Kabupaten Tegal 1 Responses
Pd Ipm Brebes 1 Responses
Pr Ipm Smk Muhammadiyah 1 1 Responses
Asal Pimpinan Borobudur
Pc Ipm Kec Bandongan 1 Responses
Ipm Jateng 3 Responses
Pd Ipm Banjarnegara 1 Responses
Pc Ipm Baturetno 2 Responses
Pd Ipm Wonosobo 2 Responses
Pr Ipm Smk Muhammadiyah 2 1 Responses
Wuryantoro
Pd Ipm Kabupaten Pekalongan 1 Responses
Komunitas Rumah Baca Se-Jawa 1.
Tengah Www.Instagram.Co
m/Terassharing.Offic
ial/
Https://Www.Youtub

139
e.Com/@Terasshari
ngofficial

Https://Goo.Gl/Maps

/54jpxeozchcdz7dv7

2.
Https://Www.Instagr
am.Com/Erbe_Rogo
za/
Https://Goo.Gl/Maps
/1tw6bmhmcswxvvs
h7

Nama Karya

140
Lagu Hujan Jangan Marah (Hjm) Https://Youtu.Be/Ep
n5zryzzp0

Kaligrafi Dan Mahar Pernikahan Https://Www.Instagr


am.Com/P/Cqbmq7
enclb/?Igshid=Ymm
ymta2m2y=
Sayangilah Dirimu Sendiri, Karena Https://Www.Hipwe
Teman Terbaik Adalah Diri Sendiri e.Com/Narasi/Saya
ngilah-Dirimu-
Karena-Teman-
Terbaik-Adalah-
Dirimu-Sendiri
Buku Arsip Insomnia Https://Www.Instagr
am.Com/P/Cjiqgkab
c9n/?Igshid=Ymmy
mta2m2y=
Teori Penanggulangan Kondisi Kritis Https://Kalimahsaw
Aqidah a.Id/Teori-
Penanggulangan-
Kondisi-Kritis-
Aqidah/

141
Generasi Muda Pejuang Bangsa Http://Ipmsmkmuh1
borobudur.Blogspot
. Com/2022/11/Gen
erasi-Muda-
Pejuang-
Bangsa.Html

Kurikulum Merdeka, Seberapa Efektif? Https://Baladena.Id/


Kurikulum-
Merdeka-Seberapa-
Efektif/
Mengkaji Hari Https://Shopee.Co.I
d/Buku-Origina-
Mengkaji-Hari-
Novel-Penerbit-
Lovrinz-
611.2120264
4493?Sp_Atk=Bb80
5f79-2b9e-4388-
83c9-
Bc1421afe796&Xpt
dk=Bb805f79-2b9e-

142
4388-83c9-
Bc1421afe796&Fbc
lid=Paaaz67zzxs68
wtua1lsppolj9svkhbi
cdpiwkhc52vajm0ctt
ccvbevfs_Eg
Kumpulan Karya Tulis 2021-2022 Tema Https://Drive.Googl
Sejarah e.Com/Drive/Folder
s/1ciax3r1l7vptroag
1j-T0gzdci-Jlilo
Renungan Kenangan @Riaputric

From Zero To Hero Https://Ipm.Or.Id/Fr


om-Zero-To-Hero/

Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Https://Press.Perpu


Literasi Dan Mahasiswa Kedokteran Dan snas.Go.Id/Produkd
Covid-19 Kebutuhan Untuk etail.Aspx?Id=488
Kesiapsiagaan Pandemi Dan
Https://Drive.Googl

143
e.Com/Drive/Folder

s/1ynyjkrt58kq63jlb
ksjomttft5dhxjlv?Us
p=Share_Link

2,5 Jam Https://Baladena.Id/


25-Jam/

Puisi Bertema Ayah:Renungan I g:@Riaputric


Kenangan

Podcast Rebo-Kemis Https://Youtu.Be/Oj


xjmw9vr5e

144
Lukisan Candi Dieng Https://Kalimahsaw
a.Id/Teori-
Penanggulangan-
Kondisi-Kritis-
Aqidah/
Manajemen Niat Dalam Berkehidupan Https://Baladena.Id/
Manajemen-Niat-
Dalam-
Berkehidupan/
Theme Shong Musyda Ke 13 Https://Youtu.Be/Mg
-Scudvnw0

Kaligrafi Surat Al Isra Ayat 23 Https://Www.Instagr


am.Com/P/Ckhlym
myvab/?Igshid=Ym
mymta2m2y=
Keilmuan 11
Genre

145
Kesenian 5

Sastra 6

2. Sosialisasi Tanfidz dan sistem administrasi organisasi

Berbicara Mengenai Tanfidz Musywil, Tanfidz Tanwir, Tanfidz Muktamar


buku penunjang administrasi dan keorganisasian sudah kami distribusikan
secara :

a) Penertiban Tanfidz Musywil telah didistribusikan secara Softfile via grup


WA dan ketika ada permintaan dari PD IPM.
b) Pendistribusian Pedoman Administrasi Kesekretariatan berupa softfile
kepada Sekretaris Umum PD IPM
Akan tetapi pemanfaatan dan sistem administrasi yang kami konsep belum kami
break down Pimpinan Daerah, ini akan menjadi evaluasi.

146
3. Maksimalisasi data-data Administrasi dan Jaringan Organisasi

A. MUKTAMAR 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

Diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah dan dilaksanakan oleh


Panitia Lokal yang dibentuk dari berbagai unsur Persyarikatan, dengan
kepanitiaan utama Pimpinan-pimpinan UMS, PWM beserta Ortom tingkat
wilayah, PDM se-Solo Raya beserta Ortomnya, hingga PCM dan PRM yang
berada disekitar Kampus UMS. PW IPM Jawa Tengah diamanahkan sebagai
Koordinator relawan untuk memobilisasi relawan dari unsur IPM, Pada awalnya.

Kemudian Karena Covid-19 diundurnya pelaksanaan Muktamar dan terhentinya


seluruh gebyar syiar dan seluruh usaha-usaha untuk sukses Muktamar, sampai
dimulainya kembali perhelatan ini pada awal 2022 kemarin. maka dengan
semangat kyai Dahlan bahwa kita haru memberi ke Muhammadiyah, kami
menawarkan atas nama PW IPM Jawa Tengah untuk ikut serta dalam
kepanitiaan Muktamar Muhammadiyah dan Aiasyiyah ke 48, berapapun qouta
yang diberikan.

Singkat cerita, PW IPM Jawa Tengah diberikan awalnya 15-20 quota, akan tetapi
di akhir hanya diberikan 3 qouta, antara lain sebagai berikut :

1. Mohammad Taufiq Hassan : Sie Bazar dan Expo


2. Firman Syah : Sie Relawan
3. Arif Syaifuddin : Sie Relawan

147
dan, bonus 1 perwakilan dari PW IPM Jawa Tengah di Sie Persidangan :
Muhammad Habiburrahman. berjalannya waktu diperlukannya relawan khusus
untuk membantu Sie Expo dan Bazar, dengan begitu kami merekrut, antara lain
sebagai berikut :

1. Akfina (Kader Ipm Solo) : Media Bazar dan Expo


2. Nazula El Sakina (Kader Ipm Demak) : Media Bazar dan Expo
3. Dinul Qoyyimah (Kader Ipm Banjarnegara) : Media Bazar dan Expo
4. Dyah Ayu Saraswati (Kader Ipm Salatiga) : Media Bazar dan Expo
5. Febriyana Zulfa (Kader Ipm Banyumas) : Media Bazar dan Expo
6. Mafaza Haekal Ahmad (Kader Ipm Solo) : Media Bazar dan Expo
7. Mahda Khufiati (Kader Ipm Boyolali) : Media Bazar dan Expo
8. Nury (Kader Ipm Wonogiri) : Media Bazar dan Expo
9. Pandu Cahya Giri P (Kader Ipm Wonogiri) : Media Bazar dan Expo
10. Renesans Qolbi Aprisa (Kader Ipm Wonogiri) : Media Bazar dan Expo
11. Wildan Azzam (Kader Ipm Temanggung) : Media Bazar dan Expo
12. Riyanto Dwi Antoro (Kader PW IPM DIY) : Media Bazar dan Expo
13. Zharfan Widyadana (Kader IPM Bantul) : Media Bazar dan Expo
14. Aufa Jihaadan (Kader IPM Bantul) : Media Bazar dan Expo
Kemudian pada H-1 Bulan menjelang Muktamar ternyata diperlukan tambahan
orang sebagai Relawan Muktamar Fair ( Bazaar ) dan Muhammadiyah
Innovation And Technology Expo (MITE) (Expo) yang nantinya bertanggung
jawab penuh atas keluhan 514 tenan Muktamar Fair dan 100 Tenang MITE,
antara lain :
148
1. Muhammad Nur Rohman (Kader Ipm Klaten) dan Karisma Ilmiana
(Kader Ipm Sragen) : PJ Stand No 1-100 Muktamar Fair
2. Muhammad Cahyo Saputro (Kader Ipm Sragen) : PJ Stand No 101-
200 Muktamar Fair
3. Fathur Ramadhani Hidayah (Kader Ipm Wonogiri) dan Putri Purwandari
(Kader Ipm Karanganyar) : PJ Stand No 201-300 Muktamar Fair
4. Nazila Khanifa Maftukhi (Kader Ipm Wonogiri sekaligus PW IPM Jateng)
dan Nurul Hidayat (Kader Ipm Wonogiri) : PJ Stand No 301-400
Muktamar Fair
5. Arum Nurlia Sari (Kader Ipm Solo) dan Dita Fadhila Bilqis (Kader Ipm
Solo) : PJ Stand No 1-100 Muhammadiyah Innovation And
Technology Expo
B. Beasiswa Dahlan Muda

Alhamdulillah, dengan data keanggotaan yang mencakup ekonomi, pendidikan,


pekerjaan dll diatas, maka kami berinisiatif untuk mencoba duduk bareng
kampus-kampus baru yang sedang berdiri (UMUKA dan ITB- MG), lewat dalih
data diatas kami mencoba untuk mencari jalan keluar bersama, sehingga
disepakati adanya beasiswa Dahlan Muda dengan penerima sebagai berikut :

Beasiswa UMUKA :

1. Dyah Ayu Saraswati (Kader IPM Salatiga)


2. Abdul Aziz Al Arief (Kader IPM Salatiga)
3. Dwi Iska Rostina Putri (Kader IPM Pemalang)

149
4. Muhammad Hafidz Koesmedi (Kader PM Kademangan)
5. Putri Purwandari (Kader Ipm Karanganyar)
6. Nazula Rahma El Sakina (Kader IPM Demak)
Beasiswa ITB-MG :

1. Afif Amrullah (Kader IPM Klaten)


2. Iqbaal Asahi (Kader IPM Wonosobo)
3. Melinda Arum (Kader IPM Jepara)
4. Nury (Kader IPM Wonogiri)
5. Rifqi Irfanul Majid (Kader IPM Pekalongan)
6. Riyanto Dwi Antoro (Kader PW IPM DIY)
7. Rosyid Alfarisi (Kader IPM Wonosobo)
C. Rumah Baca sebagai basis Rumah Kader

Hasil kesepakatan dari duduk bareng dengan Rektor (UMUKA dan ITB- MG)
adalah salah satunya diadakan rumah baca sebagai basis gerakan agar
terkonsolidasinya gerakan terkhusus nya Ikatan Pelajar Muhammadiyah di
daerah tersebut, mengingat basis gerakan ini (Rumah kader) adalah terletak
berdampingan dengan kampus-kampus Muhammadiyah maupun Non-
Muhammadiyah yang kemudian para kader merantau untuk belajar disana.

Sampai hari ini basis gerakan tersebut masih terdapat di tiga titik, Surakarta
(Rumah Baca Terassharing), Grobogan (Rumah Baca Teras Semi Widya), dan
Karanganyar (Rumah Belajar Rogoza). dan tiga rumah baca ini berbasis ke
UMS, UMUKA, dan ITB-MG, dengan harapan kedepannya akan ada dan muncul

150
basis gerakan Pelajar Muhammadiyah khususnya dan Muhammadiyah itu
sendiri pada umumnya diseluruh kampus-kampus yang ada di Jawa Tengah.

D. Gerakan Jumat Seribu (GAGAL!)

Gerakan Jum'at Seribu ini sebenarnya bukan Gerakan Jum'at Seribu, melainkan
adakan didirikan nya Kantor Layanan Lazismu milik PW IPM Jawa Tengah yang
semangatnya lahir dari survey tentang keadaan akar rumput diatas.

KL LAZISMU Jawa Tengah ini kemudian kami obrolkan keatas dengan Direktur
Lazismu Jawa Tengah (Mas Ikhwanussofa) yang kemudian di Acc, akan tetapi
saat kami sampaikan ke Kyai Tafsir selaku ketua PWM Jawa Tengah, beliau
lebih berkenan untuk dilanjutkannya Program Jum'at Seribu yang nanti akan
dikelola oleh kawan-kawan IPM di seluruh Jawa Tengah.

Setelah arahan dari Kyai Tafsir, saya dan beberapa Pimpinan membuat draf
rancangan mekanisme Gerakan Jumat Seribu untuk diajukan ke Lazismu Jawa
Tengah dan Majlis Dikdasmen PWM Jawa Tengah dan Per 07 Desember 2022M
ini kami masih menunggu surat tugas untuk turun ke PDM dan sekolah sebagai
bentuk penarikan resmi.

Semangat dari pada Gerakan Jum'at Seribu ini tidak lain dan tidak bukan adalah
bagaimana IPM dalam hal ini Wilayah, mampu bertindak lebih jauh atas fakta-
fakta dilapangan. Fakta yang kita sepakat bersama adalah bahwa rata-rata
ekonomi Pimpinan di tingkat Ranting sampai daerah mungkin juga sampai ke
Wilayah adalah memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah.

151
Maka, bisa diturunkan dampak dari padanya. adalah bagaimana Pelajar se Jawa
Tengah mampu meneruskan pendidikan ketingkat perguruan tinggi, kemudian
saat sang Pelajar itu merantau bagaimana orang tua dirumah beserta adik dan
kakaknya mampu bertahan hidup (dengan asumsi bawa sang Pelajar itu pada
rancana awal dipasang untuk bekerja setelah tamat SMA/SMK).

Sayang, Program ini gagal karena egoisme kedaerahan yang tidak mau
sumberdaya yang ada didalamnya digunakan untuk mengangkat daerah-daerah
yang masih belum memiliki sumerdaya yang bagus. Demi mengejar program
utopis ini kami telah berkoordinasi dengan 6 karesidenan dan melakukan
sosialisasi beberapa berbarengan dengan turba bidor sisanya kami turun dengan
tim kecil.

E. Muktamar XXIII di Medan

Muktamar ini prosesnya panjang dan melelahkan tapi tidak berbuah


bagus, saya nyatakan permohonan maaf secara gentel pada para kader IPM
seJawa Tengah karena dianggap tidak bisa membawa kemenangan pada
muktamar di medan kali ini, yang sudah kami lakukan pada muktamar Ikatan
Pelajar Muhammadiyah ke-XXIII di Medan pada waktu itu adalah membuat tim
dimulai bulan juni sampai akhir juni dan baru berjalan pada juli awal karena tidak
ada pimpinan wilayah yang membantu, bahkan saya berani katakan hanya tim
kecil tidak kurang dari 5 orang. yang bekerja dengan saya untuk mengerjakan
muktamar dari teman-teman berkumpul di magelang sampai teman-teman
pulang kerumah masing-masing setelah pelaksanaan muktamar.

152
Rangkaiannya seperti ini,

A. 25 Februari 2023 pada saat diadakannya turba di karesidenan


kedu, ketum membentuk tim kecil (suksesi) yang diwakilkan
atas beberapa karesidenan untuk mengangkat saya sebagai
calon ketua umum pp ipm pada muktamar itu dan wakil dari jawa
tengah.
B. Karena tim tidak jalan, dan dorongan dari beberapa pihak
seperti ketua MPK Jawa Tengah, Ketua PWM Jawa Tengah dan
beberapa senior mengalir. Dengan usulan Ketua MPK Jawa
Tengah dan saya sepakat (artinya juga ada keinginan kesitu)
dibuatlah Halal bi Halal pada 25 Mei 2023 di Unimma.
Menghadirkan Prof. Zakiyyudin Baidhowi (PWM), Hamam
Sanadi Ph.D (MPK-SDI) untuk mempertanyakan kesolidan
Jawa Tengah serta memberikan saran masukan, bahkan kalau
ada penolakan dari teman-teman di seluruh Jawa Tengah.
C. Bulan juni kita mulai susun kepanitiaan tapi tidak banyak yang
bergabung, tapi tetap kita tunggu sebulan sampai akhirnya awal
bulan juli kepanitiaan baru difikan, dan disitu banyak sekali hal
yang lucu, ada yang mutung karena tidak diberangkatkan,
adanya kita berangkatakan tapi tidak ikut andil apapun dalam
kepanitiaan, ada yang cuman haha hihi. Teman-teman bisa
menilai sendiri disitu, disitu kami bentuk ketua panitia,
sekretaris, bendahara, tiketing, materi, dst. Teman-teman
153
daerah bisa menilai mana tim yang bekerja dan tidak, tentu
sesuai dengan idealisme jawa tengah.
D. Kemudian agar kesolidan terus terjaga kami undang kembali
dalam konsolidasi di solo pada bulan juli 2023M, untuk
berbicara teknis. Teman-teman tahu sendiri bagaimana
keadaannya
E. Kemudian karena kami mendengan ketidak solidan Jawa
Tengah kami mengajak Ketum, dan beberap kawan-kawan
untuk hadir sowan ke Kyai Tafsir sebagai propaganda, agenda
itu terjadi pada tgl 11 Agustus 2023 di unimus, kita foto bareng
dan meminta kyai tafsir restu. Untuk menepis isu yang beredar
bawah Jawa Tengah tidak solid.
F. Muktamar Hybrid, teman-teman akan lebih mengetahui disitu
siapa yang bekerja dan tidak.
G. Hari H Muktamar, teman-teman akan lebih mengetahui disitu
siapa yang bekerja dan tidak. Tapi disitu mulai kenceng isu
jateng pecah yang terkonfirmasi sendiri ditubuh jawa tengah.
Disitu saya dan tim kecil sudah tidak bisa berbuat apapun
karena pikiran kami mentok (sudah ngurus teman-teman daerah
dan wilayah dari awal sampai nanti pulang dari medan) dengan
berbagai dinamika yang ada, kemudian bagi kami, kami sudah
berjuang sekuat tenaga agar jateng tidak pecah, belum
kemudian mikir mengembalikan hutang ums yang 123jt untuk

154
pepulangan teman-teman (Nanti akan terkonfirmasi di LPJ
Bendahara). Dan terjadilah jawa tengah pecah, pecahnya
dimana? Kita perdebatkan di arena musywil kalau mau.

4. Evaluasi (Nilai dan Material)

Inilah akhir yang bisa saya capai sebagai sekretaris umum, dan kami
sebagai IPM Jawa Tengah, saya akan tetap optimis karena setiap masa ada
orangnya, setiap orang ada masanya. Dan semoga kami tidak seperti Quran
Surat An-Nisa’ ayat 9. Bagi saya, saya memaksa teman-teman daerah untuk
melakukan banyak hal untuk banyak orang diluar dirinya, tapi mungkin sdm kita
belum bisa berfikir sampai sana.

Maka saya katakan untuk terakhir kalinya, Egoisme Sektoral, Apatisme,


Pesimisme, Populisme, Pengkhianatan, manipulatif, dungu, mental maling,
Insecure harus kalian bantai habis di tanah jawa tengah. Buktikan bahwa kalian
nanti yang terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris umum dan seluruh jajaran
dibahnya 2023-2025 bisa mematahkan hal-hal diatas yang seakan sudah
mendarah daging di-Jawa Tengah dengan capaian yang sudah kami capai, ini
bukan sombong, tapi sudah menjadi wajar, kalau kalian tidak mampu melebih
apa yang kita buat sekarang maka mundur kalian dari pencalonan di formatur,
sekarang juga!

Walaupun dikatakan saya sebagai sekum gagal, tidak ada soal bagi saya. Dan
disini saya berterimakasih kepada tim kecil atau kawan-kawan dekat yang selalu

155
membersamai saya kehujanan, kelaparan, ban bocor ditengah tol, ngemis
makan disenior, ngemis bensin di senior, tidur di mobil, pulang seminggu sekali,
lop yu. Aku ada puisi buat kalian tim kecilku.

“Di tengah anila yang terjal, terdapat sayat yang memar. Di saat semua aksa, dalam dekap
aku runtuh. Rasanya Candramawa menjadi satu, dunia mengendalikanku tapi atma bisu.
Namun, tak ku biarkan raga ini menjadi anala, karena kemarahan tak membangun kembali
apa yang telah runtuh.”

Salam Hangat
Muhammad Taufiq Hassan

156
BENDAHARA UMUM
A. MUQODDIMAH
Konsep dari Newtonian hanya berlaku pada dunia makroskopis.
Berbatas pada sesuatu yang kasat mata dan bergerak dengan kecepatan jauh dibawah
kecepatan cahaya.
Kebenaran-kebenaran yang selama ini dianggap “mutlak”, setelah diteliti lebih dalam
nyatanya “relatif”, yang hanya benar di batas-batas tertentu.
(Yasinta Tiara Azzahra)
Desember 2023, sudah tepat dua tahun kepemimpinan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah ini terlalui. Petualangan menjelajahi tanah Jawa Tengah dari satu daerah ke
daerah lain sudah di jelajahi. Setelah perjalanan panjang itu terlalui, saatnya untuk kembali.
Berganti dengan wajah-wajah baru yang akan menjadi penyempurna perjuangan yang belum
disempurnakan.
Seorang pemimpin memang harus “rekoso”, mulai dari menekan rasa gengsi, mencari
alternatif penyelesaian masalah, menjadi nyinyiran kesana-kesini, dan banyak hal besar yang
perlu dipikirkan kedepan. Berani mengambil peran adalah hal yang harus dilakukan tanpa tapi,
termasuk untuk tidak terlebih dahulu memikirkan diri sendiri.
Sebagai organisasi non profit oriented kiprah Ikatan Pelajar Muhammadiyah sangat luar
biasa. Berangkat dari awal periode yang meraba, penuh tanya harus mulai dari mana. Lambat
laun sudah menemukan jalannya, sistem administrasi keuangan yang hilang ditelan semesta
kini sudah di tata kembali menjadi sedemikian rupa. Mengepakkan kolaborasi dengan banyak
pihak meskipun hanya dua dan lima orang yang bergerak.
Namun, saya selalu percaya bahwa hukum III Newton akan selalu terimplementasi dalam
kehidupan nyata. Saya percaya ketika periode berikutnya akan melakukan apa yang kami
lakukan, dengan menekan banyak hal karena kepentingan pribadi, kalian akan lebih baik dari
kami.

157
B. KEBIJAKAN BENDAHARA UMUM
Kebijakan bendahara umum adalah memenuhi, mengelola, dan mengatur keuangan
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Memperbaiki sistem
pengelolaan keuangan yang sesuai dengan panduan administrasi Pimpinan Pusat Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.

C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN


Kondisi keaparatan Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah :
No. Nama Jabatan Keaktifan Domisili
1 Yasinta Tiara Bendahara Aktif Kota
Azzahra Umum Semarang
2 Fatekhah Herliana Bendahara Aktif awal Pati
Elsasari 1 periode
3 Muhammad Hilmi Bendahara Aktif Banyumas
Intan Surulla 2

D. REALISASI PROGRAM DAN KEBIJAKAN


Bidang keuangan berupaya menopang berjalannya program dari aspek sumber daya
materi. Upaya tersebut meliputi perencanaan dan pengalokasian dana supaya tepat sasaran.
Adapun program bidang keuangan yang telah terlaksanan antara lain :
1. Melakukan perencanaan pada setiap program dan kegiatan PW IPM Jawa Tengah.
2. Melakukan koordinasi finansial dengan masing-masing bidang.
3. Membuat laporan keuangan secara berkala.

158
4. Melakukan pengawasan dan pendampingan pada bendahara kegiatan PW IPM Jawa
Tengah.
5. Mengadakan pelatihan administrasi keuangan dengan Pimpinan Daerah IPM Jawa
Tengah.
6. Kolaborasi program kemitraan dengan berbagai Lembaga, baik Muhammadiyah maupun
di luar Muhammadiyah.
E. LAMPIRAN
Terlampir

F. EVALUASI
Last but not least, banyak orang yang mengatakan ibarat tubuh,
bendahara adalah lambung yang harus mencerna makanan dan
memberikan nutrisi untuk tubuh agar bisa hidup. Namun hebatnya, lambung
ini masih bisa terus mencerna makanan dan memberikan nutrisi pada
tubuhh agar tetap hidup meskipun si kepala tak pernah membuka mulutnya.
Terima kasih yang tak terhingga untuk partner-partner saya yang telah
membersamai berkeliling Jawa Tengah dari satu daerah ke daerah lain,
mendorong mobil karena mogok, tidur dimobil, menahan lapar untuk
menyelesaikan tanggung jawab, kehujanan, menekan gengsi dan rasa malu,
jarang pulang ke rumah dalam waktu yang lama, dan pengorbanan lain yang
tak bisa disebutkan satu persatu. Karena kami tahu bahwa itu bagian dari
resiko. Resiko orang berjalan adalah jatuh. Resiko orang bergerak adalah di
kritik. Semua pilihan kita memiliki resiko. Tantangan bukan rintangan, tapi
rintangan adalah tantangan.
Sekian
Salam cinta, salam perjuangan
dengan cinta kami mencari uang
159
Semarang, 4 Desember 2023 M
Bendahara Umum,

IPMawati Yasinta Tiara Azzahra


NBA: 11.00.61959

160
LAMPIRAN
E.1. PELANTIKAN
LAPORAN KEGIATAN
PELANTIKAN PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TENGAH 2021/2023
SEMARANG, 5 DESEMBER 2021

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET

PWM Jawa
B.1 Tengah Rp 5.000.000,00 Rp - Rp 5.000.000,00

B.2.3 Donatur Rp 2.000.000,00 Rp - Rp 7.000.000,00

B.3.2 UMP Rp 1.000.000,00 Rp - Rp 8.000.000,00


1 12/04/2021
B.3.3 UMPP Rp 300.000,00 Rp - Rp 8.300.000,00

STIEM
B.3.4 Cilacap Rp 250.000,00 Rp - Rp 8.550.000,00

B.1 PDM Pati Rp - Rp - Rp 8.850.000,00

161
Donatur
B.2.3 Bidang PKK Rp 500.000,00 Rp - Rp 9.350.000,00

A.1.5 DP Nasi Box Rp - Rp 1.000.000,00 Rp 8.350.000,00

A.2.6 MMT Rp - Rp 891.000,00 Rp 7.459.000,00

A.2.7 Kuota Rp - Rp 200.000,00 Rp 7.259.000,00

A.1.5 snack box VIP Rp - Rp 280.000,00 Rp 6.979.000,00

snack box
A.1.5 Peserta Rp - Rp 870.000,00 Rp 6.109.000,00

A.1.5 Parsel Buah Rp - Rp 200.000,00 Rp 5.909.000,00

A.1.5 Air Mineral Rp - Rp 33.500,00 Rp 5.875.500,00

Air Mineral,
Tissue,
2 12/05/2021 A.1.5 Sedotan Rp - Rp 115.500,00 Rp 5.760.000,00

A.2.6 Trash bag Rp - Rp 11.600,00 Rp 5.748.400,00

A.1.5 Air Mineral Rp - Rp 60.500,00 Rp 5.687.900,00

162
A.2.6 Sedotan Rp - Rp 4.500,00 Rp 5.683.400,00

Oleh-oleh
A.1.5 Pemateri Rp - Rp 174.000,00 Rp 5.509.400,00

Transport
A.1.6 PWM Rp - Rp 200.000,00 Rp 5.309.400,00

A.1.6 Fee Pemateri Rp - Rp 1.050.000,00 Rp 4.259.400,00

A.2.6 Masker Rp - Rp 100.000,00 Rp 4.159.400,00

A.1.3 Double Tape Rp - Rp 17.000,00 Rp 4.142.400,00

A.2.7 Media Rp - Rp 1.000.000,00 Rp 3.142.400,00

Snack
A.1.5 Tambahan Rp - Rp 50.000,00 Rp 3.092.400,00

RS PKU
B.3.3 Sruweng Rp 500.000,00 Rp - Rp 3.592.400,00

Kebersihan
A.1.6 Tempat Rp - Rp 600.000,00 Rp 2.992.400,00

A.1.5 (-) Konsumsi Rp - Rp 16.000,00 Rp 2.976.400,00

163
Cetak
A.2.2 Sertifikat Rp - Rp 22.000,00 Rp 2.954.400,00

A.2.2 Figura Rp - Rp 240.000,00 Rp 2.714.400,00

Pelunasan
A.1.5 Nasi Box Rp - Rp 1.650.000,00 Rp 1.064.400,00

A.2.6 Masker Rp - Rp 49.500,00 Rp 1.014.900,00

A.2.6 Foam TPE Rp - Rp 19.900,00 Rp 995.000,00

A.1.3 ATK Rp - Rp 82.500,00 Rp 912.500,00

TOTAL Rp 9.850.000,00 Rp 8.937.500,00 Rp 912.500,00

Bendahara Panitia: 1. Yasinta Tiara A.

2. M. Hilmi Intan S.

164
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JANUARI 2022
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
12/05/2021 B Saldo Pelantikan Rp 912.500,00 Rp - Rp 912.500,00
1
01/03/2022 B.3.2 UNIMUS Rp 2.000.000,00 Rp - Rp 2.912.500,00
2 A.1.4 Survei Purwokerto Rp - Rp 1.209.000,00 Rp 1.703.500,00
3 01/04/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 2.000.000,00 Rp - Rp 3.703.500,00
Defisit Upgrading
4 Wonosobo Rp 172.500,00 Rp 3.531.000,00
A.1.6 Rubijar #1 Rp - Rp 300.000,00 Rp 3.231.000,00
5
A.1.6 Rubijar #2 Rp - Rp 300.000,00 Rp 2.931.000,00
6 B.3.2 UMS Rp 5.000.000,00 Rp - Rp 7.931.000,00
A.1.4 Turba Salatiga Rp 500.000,00 Rp 7.431.000,00
01/08/2022
Ganti Transport
A.1.4
7 Musyda Rp 300.000,00 Rp 7.131.000,00
A.1.6 Honor SE Rp 200.000,00 Rp 6.931.000,00
A.2.4 Stampel Rp 100.000,00 Rp 6.831.000,00

165
Temu OKP
A.1.5
Jateng Rp 300.000,00 Rp 6.531.000,00
A.2.8 Kado Mbak Mon Rp 400.000,00 Rp 6.131.000,00
A.1.6 Rubijar #3 Rp 150.000,00 Rp 5.981.000,00
28/1/2022 A.1.4 Ganti Transport 1 Rp 100.000,00 Rp 5.881.000,00
29/1/2022 A.1.4 Ganti Transport 2 Rp 60.000,00 Rp 5.821.000,00
12/10/2021 A.4 SWO Rakernas Rp 300.000,00 Rp 5.521.000,00
Ganti Print
A.1.3
proposal Rp 200.000,00 Rp 5.321.000,00
29/1/2022 A.1.5 Konsum PW IPM Rp 100.000,00 Rp 5.221.000,00
A.2.8 Ganti uang Rp 250.000,00 Rp 4.971.000,00
A.2.8 Admin 6 x 6.500 Rp 39.000,00 Rp 4.932.000,00
TOTAL Rp 9.912.500,00 Rp 4.980.500,00 Rp 4.932.000,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

166
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN FEBRUARI 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
B Saldo Sebelumnya Rp 4.932.000,00 Rp 4.932.000,00
1 02/04/2022
B.2.3 Iuran Rp 200.000,00 Rp 5.132.000,00
A.1.4 E-Tol 1 Rp 101.500,00 Rp 5.030.500,00
A.1.4 E-Tol 2 Rp 201.500,00 Rp 4.829.000,00
A.1.4 Bahan Bakar 1 Rp 150.000,00 Rp 4.679.000,00
2 02/04/2022
A.1.4 Bahan Bakar 2 Rp 100.000,00 Rp 4.579.000,00
A.1.4 Bahan Bakar 3 Rp 100.000,00 Rp 4.479.000,00
A.1.5 Makan Rp 185.000,00 Rp 4.294.000,00
Tambal+Tambah angin
A.1.4
ban Rp 45.000,00 Rp 4.249.000,00
3 02/05/2022 A.1.5 Konsumsi Rp 26.900,00 Rp 4.222.100,00
A.1.5 Konsumsi Rp 101.500,00 Rp 4.120.600,00
A.1.4 Bahan Bakar Rp 200.000,00 Rp 3.920.600,00
A.1.4 Bahan Bakar 1 Rp 150.000,00 Rp 3.770.600,00
A.1.4 Bahan Bakar 2 Rp 100.000,00 Rp 3.670.600,00
A.1.5 Konsumsi Rp 23.000,00 Rp 3.647.600,00
4 02/06/2022
A.1.5 Konsumsi Rp 14.000,00 Rp 3.633.600,00
A.1.4 Ganti Ban Rp 850.000,00 Rp 2.783.600,00
A.1.4 E-Tol Rp 250.000,00 Rp 2.533.600,00

167
A.1.4 Bahan Bakar Rp 100.000,00 Rp 2.433.600,00
5 02/07/2022
A.1.5 Konsumsi Rp 77.500,00 Rp 2.356.100,00
A.1.5 Konsumsi Audiensi Rp 137.000,00 Rp 2.219.100,00
A.1.4 E-Tol Rp 101.500,00 Rp 2.117.600,00
6 02/08/2022 A.2.8 Cuci Mobil Rp 100.000,00 Rp 2.017.600,00
A.1.6 Fee Driver Rp 150.000,00 Rp 1.867.600,00
A.1.4 Bahan Bakar Rp 100.000,00 Rp 1.767.600,00
TOTAL Rp 5.132.000,00 Rp 3.364.400,00 Rp 1.767.600,00
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

168
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MARET 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 23/2/2022 B.1.3 Pasca Rapimwil Kra Rp 2.078.100,00 Rp (2.078.100,00)
2 17/3/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 2.700.000,00 Rp 621.900,00
Transp. Pelantikan Kab.
3 A.1.4
17/3/2022 Tgl Rp 200.000,00 Rp 421.900,00
4 17/3/2022 A.1.4 Trans. Musyda Rembang Rp 200.000,00 Rp 221.900,00
5 19/3/2022 A.1.4 Trans. Kegiatan LH Rp 300.000,00 Rp (78.100,00)
6 19/3/2022 A.1.5 Ganti Air Minum Rp 100.000,00 Rp (178.100,00)
Ganti Transp Musyda
7 A.1.4
19/3/2022 Jepara Rp 90.000,00 Rp (268.100,00)
8 19/3/2022 A.1.3 Ganti Print Rp 62.000,00 Rp (330.100,00)
9 22/3/2022 A.4 SWO TMU NTB Rp 400.000,00 Rp (730.100,00)
10 27/3/2022 B.1.3 Sisa PFP Rp 1.554.500,00 Rp 824.400,00
Ganti Transport Musyda
A.1.4
11 26/3/2022 Kds-Gbg Rp 230.000,00 Rp 594.400,00
Transport Pelantikan
A.1.4
12 26/3/2022 Rembang Rp 200.000,00 Rp 394.400,00
169
Transport Pelantikan
A.1.4
18 27/3/2022 Demak Rp 200.000,00 Rp 194.400,00
14 27/3/2022 A.1.3 Ganti Print dan Fotocopy Rp 90.000,00 Rp 104.400,00
Ganti Transport
A.1.4
15 19/3/2022 Pelantikan Rp 150.000,00 Rp (45.600,00)
Ganti Transport Musyda
A.1.4
16 25/3/2022 Kra Rp 75.000,00 Rp (120.600,00)
17 29/3/2022 A.1.3 Print Proposal Hassan Rp 100.000,00 Rp (220.600,00)
TOTAL Rp 4.254.500,00 Rp 4.475.100,00 Rp (220.600,00)

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

170
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN APRIL 2022

No. TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1 29/3/2022 B.1.3 SALDO MARET Rp 220.600,00 Rp (220.600,00)
Rp
15/4/2022
2 A.1.5 Rapat LFP PW IPM Jateng - Rp 300.000,00 Rp (520.600,00)
Rp
21/4/2022
3 A.1.1 Kuota LPM - Rp 400.000,00 Rp (920.600,00)
Transp. Pelantikan Kab. Rp
21/4/2022
4 A.1.4 Semarang - Rp 150.000,00 Rp (1.070.600,00)
Rp
23/4/2022
5 A.1.4 Transp. Pelantikan Jepara - Rp 300.000,00 Rp (1.370.600,00)

Rp
TOTAL
- Rp 1.370.600,00 Rp (1.370.600,00)

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

171
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MEI 2022

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1 29/4/2022 B.1.3 Saldo April Rp - Rp 1.370.600,00 Rp (1.370.600,00)
2 30/5/2022 A.1.1 Kuota LPM Rp - Rp 200.000,00 Rp (1.570.600,00)
TOTAL Rp - Rp 1.570.600,00 Rp (1.570.600,00)

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

172
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
JUNI 2022

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1 30/5/2022 B.1.3 Saldo Mei Rp - Rp 1.570.600,00 Rp (1.570.600,00)
B.3.2 LazisMu Jateng Rp 5.000.000,00 Rp 3.429.400,00
2 21/6/2022
B.3.1 PWM Jateng Rp 2.000.000,00 Rp 5.429.400,00
23/6/2022 A.2.8 Kegiatan Women School Rp 3.100.000,00 Rp 2.329.400,00
A.4 SWO TM 3 Rp 300.000,00 Rp 2.029.400,00
SWO KOPDARNAS
A.4
MEDIA Rp 860.000,00 Rp 1.169.400,00
3 A.2.8 Kegiatan PAKSI Rp 1.200.000,00 Rp (30.600,00)
24/06/2022
Kegiatan Workshop
A.2.8
Keilmuan Rp 1.000.000,00 Rp (1.030.600,00)
A.1.4 Ganti Transport Hassan Rp 100.000,00 Rp (1.130.600,00)

TOTAL Rp 7.000.000,00 Rp 8.130.600,00 Rp (1.130.600,00)

173
1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

174
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JULI 2022

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


Rp
1 01/07/2022 B.1.3
Defisit Rp - Rp 1.130.600,00 (1.130.600,00)
Rp
2 03/07/2022 B.1.4
Sisa PAKSI Rp 4.757.000,00 3.626.400,00
Rp
3 05/07/2022 B.1
PIP untuk tentor Rp - Rp 1.000.000,00 2.626.400,00
Milad IPM Jogja Rp
4 22/07/2022 A.4
(SWO) Rp 250.000,00 2.376.400,00
Rp
5 23/07/2022 A.1.4
Transport Rp 50.000,00 2.326.400,00
Rp
6 27/07/2022 A.2.8
Tamu Kalbar Rp 150.000,00 2.176.400,00
Rp
7 28/07/2022 A.2.2
Plakat Rp 600.000,00 1.576.400,00

175
Rp
8 29/07/2022 A.1.3
FC dan Print Rp 150.000,00 1.426.400,00
Rp
9 30/07/2022 A.1.4
Ganti Transport Rp 100.000,00 1.326.400,00
Rp Rp
TOTAL 4.757.000,00 Rp 3.430.600,00 1.326.400,00

1. Yasinta Tiara
A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan
S.

176
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN AGUSTUS 2022

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1 01/08/2022 B.1.3 Kas Agustus Rp 1.326.400,00 Rp 1.326.400,00
A.1.4 Bensin Salatiga Rp 200.000,00 Rp 1.126.400,00
2 05/08/2022
A.1.4 Tol Rp 100.000,00 Rp 1.026.400,00
Bensin
A.1.4
Banyumas Rp 400.000,00 Rp 626.400,00
3 06/08/2022 A.1.4 Tol Rp 200.000,00 Rp 426.400,00
A.1.5 Makan Siang Rp 100.000,00 Rp 326.400,00
Q.1.5 Makan malam Rp 150.000,00 Rp 176.400,00
Sisa Tentor
08/08/2022 B.1.4
4 Keilmuan Rp 1.748.500,00 Rp 1.924.900,00
A.1.4 Bensin Kra Rp 350.000,00 Rp 1.574.900,00
A.1.4 Tol Rp 250.000,00 Rp 1.324.900,00
5 30/08/2022 A.1.3 Print Rp 100.000,00 Rp 1.224.900,00
Figura
A.2.2
tambahan Rp 50.000,00 Rp 1.174.900,00
Ganti
6 11/08/2022 A.2.8
Kecelakaan Rp 150.000,00 Rp 1.024.900,00
177
A.1.3 Print Ganti Rp 80.000,00 Rp 944.900,00
A.1.4 Bensin Kendal Rp 150.000,00 Rp 794.900,00
A.1.5 Makan Rp 200.000,00 Rp 594.900,00
7 12/08/2022
A.1.4 Tol Rp 100.000,00 Rp 494.900,00
A.1.5 Ganti Makan Rp 150.000,00 Rp 344.900,00
TOTAL Rp 3.074.900,00 Rp 2.730.000,00 Rp 344.900,00

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

178
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN SEPTEMBER 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 01/09/2022 B.1.3 KAS BULAN Agustus Rp 344.900,00 Rp 344.900,00
2 23/09/2022 A.4 Untuk kekurangan TM 3 Rp 344.900,00 Rp -
3 30/09/2022 B.1.4 Sisa Donatur Rp 528.400,00 Rp 528.400,00
TOTAL Rp 873.300,00 Rp 344.900,00 Rp 528.400,00

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

179
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN OKTOBER 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
Rp
B.1.3
Saldo Kas September 528.400,00 Rp 528.400,00
1 01/10/2022
Konsumsi Apel
A.1.5
Muktamar Rp 350.000,00
2 07/10/2022 A.1.5 Makan rapat Rp 300.000,00 Rp 228.400,00
B.2.3 Donatur Rp 3.000.000,00 Rp 3.228.400,00
3 20/10/2022
A.2.4 Kasur Rp 700.000,00 Rp 2.528.400,00
4 18/10/2022 A.1.4 MOU Kudus Rp 250.000,00 Rp 2.278.400,00
A.2.8 LPM Rp 400.000,00 Rp 1.878.400,00
5 30/10/2022 A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 1.778.400,00
A.1.3 Ganti Print Rp 75.000,00 Rp 1.703.400,00
TOTAL Rp 3.528.400,00 Rp 2.175.000,00 Rp 1.353.400,00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.

180
3. M. Hilmi Intan S.

LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN NOVEMBER 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
1 01/11/2022 B.1.3 Sisa Saldo Rp 1.353.400,00 Rp 1.353.400,00
2 10/11/2022 A.1.4 Ganti Transport Rp 150.000,00 Rp 1.203.400,00
3 20/11/2022 A.2.8 Charge Kos Muktamar Rp 75.000,00 Rp 1.128.400,00
4 18/11/2022 A.1.4 Go Pay Muktamar Rp 100.000,00 Rp 1.028.400,00
5 27/11/2022 A.1.5 Makan LaPsi Rp 158.000,00 Rp 870.400,00
A.1.4 Bensin Kudus Rp 100.000,00 Rp 770.400,00
A.1.3 Ngeprint Rp 100.000,00 Rp 670.400,00
Ganti Print + Konsumsi
A.1.3
6 28/11/2022 Kudus Rp 200.000,00 Rp 470.400,00
A.2.2 Perkap Sekre Rp 20.000,00 Rp 450.400,00
A.1.5 Galon Rp 20.000,00 Rp 430.400,00
A.1.5 Konsumsi Rp 125.000,00 Rp 305.400,00
7 30/11/2022 A.1.5 Konsumsi Rp 200.000,00 Rp 105.400,00
8 29/11/2022 A.1.4 Bensin Rp 100.000,00 Rp 5.400,00

181
9 30/11/2022 A.1.3 Print Rp 30.000,00 -Rp 24.600,00
B.2.3 Pak Pur Rp 1.000.000,00 Rp 975.400,00
10 27/11//2022
A.1.5 Konsumsi Kudus Rp 120.000,00 Rp 855.400,00
TOTAL Rp 2.353.400,00 Rp 1.498.000,00 Rp 855.400,00

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara : 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

182
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN DESEMBER 2022
NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
1 01/12/2022 B.1.3 Saldo sebelumnya Rp 855.400,00 Rp 855.400,00
A.1.4 Bensin Rp 200.000,00 Rp 655.400,00
2 02/12/2022 A.1.3 Print Rp 200.000,00 Rp 455.400,00
A.1.5 Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 355.400,00
Sisa Rakerwil Rp 96.200,00 Rp 451.600,00
B.1.4
Sisa WS Rp 308.500,00 Rp 760.100,00
3 06/12/2022 A.1.4 Bensin Kudus Rp 100.000,00 Rp 660.100,00
Konsumsi Rp 100.000,00 Rp 560.100,00
A.1.5
Tamu PP (agst) Rp 150.000,00 Rp 410.100,00
TOTAL Rp 1.260.100,00 Rp 850.000,00 Rp 410.100,00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

183
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JANUARI 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1. 1/1/2023 B Sisa KONPIWIL Rp 1,944,000.00 Rp 1,944,000.00
2. 14/1/23 Konpida Boyolali Rp 500,000.00 Rp 1,444,000.00
3. E-Tol Rp 102,500.00 Rp 1,341,500.00
15/1/23 A.1.4
4. E-Tol Rp 52,500.00 Rp 1,289,000.00
5. 19/1/23 Transport Rp 500,000.00 Rp 789,000.00
6. A1.5 Ganti Konsumsi Rp 200,000.00 Rp 589,000.00
7. Ganti Transport Rp 175,000.00 Rp 414,000.00
A.1.4
8. Koordinasi kegiatan Rp 200,000.00 Rp 214,000.00
21/1/23
Konsumsi pasca audiensi
9. A.1.5 dikdas Rp 175,000.00 Rp 39,000.00
10. A.1.4 Ganti Transport 3x Rp 300,000.00 -Rp 261,000.00
11. 21/1/23 B.3.1 BMT Rp 1,000,000.00 Rp 739,000.00
12. Turba Rp 377,500.00 Rp 361,500.00
20/1/23 A.1.4
13. Transport Rp 300,000.00 Rp 61,500.00

184
14. A.2.1 IGD Rp 300,000.00 -Rp 238,500.00
15. A.1.1 Kuota Januari Rp 200,000.00 -Rp 438,500.00
16. A.2.1 P3K Rp 100,000.00 -Rp 538,500.00
17. 25/1/23 A.1.4 Turba Pati Rp 300,000.00 -Rp 838,500.00
18. Print Proposal Rp 258,000.00 -Rp 1,096,500.00
27/1/23 A.1.3
19. Print Proposal Rp 95,000.00 -Rp 1,191,500.00
20. 30/1/23 A.1.4 Transp Rp 200,000.00 -Rp 1,391,500.00
TOTAL Rp 2,944,000.00 Rp 4,335,500.00 -Rp 1,391,500.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

185
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN FEBRUARI 2023

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1 1/2/2023 B Saldo Januari -Rp 1,391,000.00 -Rp 1,391,000.00
B.3.2 Laz Rp 2,000,000.00 Rp 609,000.00
2 22/2/23
B.3.1 pwm Rp 3,000,000.00 Rp 3,609,000.00
3 15/2/23 A.1.3 proposal Rp 300,000.00 Rp 3,309,000.00
A.2.7 mmc Rp 275,000.00 Rp 3,034,000.00
B.1.4 kons Rp 100,000.00 Rp 2,934,000.00
4 25/2/23 B.4.1 kebers Rp 200,000.00 Rp 2,734,000.00
A.1.1 Kuota Rp 200,000.00 Rp 2,534,000.00
A.1.4 Bensin Rp 150,000.00 Rp 2,384,000.00
5 24/2/23 A.1.1 lpm Rp 500,000.00 Rp 1,884,000.00
A.1.4 turba mgl Rp 500,000.00 Rp 1,384,000.00
6 25/2/23
A.1.5 Snack Kegiatan Rp 360,000.00 Rp 1,024,000.00
7 27/2/23 A.2.4 Inventaris sekre Rp 125,000.00 Rp 899,000.00
186
A.1.4 bensin wonogiri Rp 400,000.00 Rp 499,000.00
kons Rp 65,000.00 Rp 434,000.00
8 19/2/23 kons Rp 100,000.00 Rp 334,000.00
A.1.4
kons Rp 50,000.00 Rp 284,000.00
kons Rp 120,000.00 Rp 164,000.00
TOTAL Rp 3,609,000.00 Rp 3,445,000.00 Rp 164,000.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

187
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MARET 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/3/2023 B Saldo Maret Rp 164,000.00 Rp 164,000.00
2 2/3/2023 A.4 SWO Latifah Nanda Rp 352,500.00 -Rp 188,500.00
bensin tegal Rp 200,000.00 -Rp 388,500.00
A.1.4 e-tol Rp 200,000.00 -Rp 588,500.00
bensin tegal Rp 200,000.00 -Rp 788,500.00
3 7/3/2023
A.1.5 kons Rp 150,000.00 -Rp 938,500.00
A.1.4 bensin semarang Rp 200,000.00 -Rp 1,138,500.00
A.1.5 kons Rp 100,000.00 -Rp 1,238,500.00
A.1.4 Brebes Transportasi Rp 200,000.00 -Rp 1,438,500.00
4 11/3/2023 A.1.5 Kons Rp 100,000.00 -Rp 1,538,500.00
A.1.4 bensin brebes Rp 220,000.00 -Rp 1,758,500.00
A.1.5 kons banjar Rp 150,000.00 -Rp 1,908,500.00
5 13/3/23 A.1.4 Bensin Banjar Rp 200,000.00 -Rp 2,108,500.00
A.1.5 kons Rp 115,000.00 -Rp 2,223,500.00
6 18/3/23 A.1.4 Bensin MOU Klaten Rp 200,000.00 -Rp 2,423,500.00

188
Bensin MOU Klaten Rp 200,000.00 -Rp 2,623,500.00
A.1.5 kons Rp 153,000.00 -Rp 2,776,500.00
A.1.4 bens Rp 200,000.00 -Rp 2,976,500.00
7 20/3/23 A.1.5 kons Rp 170,000.00 -Rp 3,146,500.00
TOTAL Rp 164,000.00 Rp 3,310,500.00 -Rp 3,146,500.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

189
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN APRIL 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/4/2023 B Saldo Maret -Rp 3,146,500.00 -Rp 3,146,500.00
2 2/4/2023 A.1.5 Snack Pleno Rp 200,000.00 -Rp 3,346,500.00
A.1.3 proposal Rp 103,000.00 -Rp 3,449,500.00
3 4/4/2023
B.3.1 Laz Rp 3,000,000.00 -Rp 449,500.00
Dikdas Rp 500,000.00 Rp 50,500.00
4 5/4/2023 B.1
pwm Rp 1,500,000.00 Rp 1,550,500.00
A.2.2 Kado Alumni 2 orang Rp 550,000.00 Rp 1,000,500.00
5 26/4/23 A.1.4 Ganti Transport Rp 300,000.00 Rp 700,500.00
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 100,000.00 Rp 600,500.00
6 18/4/23 A.1.1 Kuota LPM Rp 400,000.00 Rp 200,500.00
7 20/4/23 A.1.3 Print Rp 102,500.00 Rp 98,000.00
TOTAL Rp 1,853,500.00 Rp 1,755,500.00 Rp 98,000.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


190
2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

191
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN MEI 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/5/2023 B Saldo April Rp 98,000.00 Rp 98,000.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 200,000.00 -Rp 102,000.00
2 2/5/2023
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 164,000.00 -Rp 266,000.00
3 27/5/23 A.1.4 Konsumsi Halbi Rp 150,000.00 -Rp 416,000.00
4 28/5/2023 A.5 Kekurangan TMU Rp 1,761,000.00 -Rp 2,177,000.00
TOTAL Rp 98,000.00 Rp 2,275,000.00 -Rp 2,177,000.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

192
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JUNI 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/6/2023 B Saldo Mei -Rp 2,177,000.00 -Rp 2,177,000.00
2 4/6/2023 A.4 SWO PDPM Lampung Rp 502,500.00 -Rp 2,679,500.00
3 19/6/23 A.4 SWO TMU Jogja Rp 352,500.00 -Rp 3,032,000.00
4 26/6/23 A.1.4 Ganti Transport Rp 395,000.00 -Rp 3,427,000.00
5 27/6/23 A.1.5 Ganti Konsumsi Halbi Mei Rp 150,000.00 -Rp 3,577,000.00
TOTAL -Rp 2,177,000.00 Rp 1,400,000.00 -Rp 3,577,000.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

193
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN JULI 2023
NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/7/2023 B Saldo Juni -Rp 3,577,000.00 -Rp 3,577,000.00
2 6/7/2023 B.2.3 Donatur Rp 8,500,000.00 Rp 4,923,000.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 302,500.00 Rp 4,620,500.00
Ganti Sound Pelantikan
3 8/7/2023 A.2.6 2021 Rp 2,000,000.00 Rp 2,620,500.00
Ganti Transport Rp 150,000.00 Rp 2,470,500.00
A.1.4
Ganti Transport Rp 100,000.00 Rp 2,370,500.00
4 12/7/2023 A.1.1 LPM Rp 400,000.00 Rp 1,970,500.00
Konsumsi Pleno
5
9/7/2023 A.1.5 Diperluas Rp 800,000.00 Rp 1,170,500.00
6 17/7/23 A.4 Ekspedisi Milad Rp 500,000.00 Rp 670,500.00
7 21/7/23 A.2.6 Hari Anak Nasional MMT Rp 445,000.00 Rp 225,500.00
TOTAL Rp 4,923,000.00 Rp 4,697,500.00 Rp 225,500.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
194
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN AGUSTUS 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/8/2023 B Saldo Juli Rp 225,500.00 Rp 225,500.00
B.1.4 Ganti Hilmi Rp 200,000.00 Rp 25,500.00
2 28/8/23 Eki Kurniawan Rp 200,000.00 -Rp 174,500.00
A.1.1
Febriana Zulfa Rp 200,000.00 -Rp 374,500.00
TOTAL Rp 225,500.00 Rp 600,000.00 -Rp 374,500.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

195
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN SEPTEMBER 2023

NO TGL MA URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


1/8/2023 B Saldo Juli -Rp 374,500.00 -Rp 374,500.00
TOTAL -Rp 374,500.00 Rp - -Rp 374,500.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

196
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN OKTOBER 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/10/2023 B Saldo September -Rp 374,500.00 -Rp 374,500.00
2 2/10/2023 B.3.1 Lazis Rp 1,000,000.00 Rp 625,500.00
3 3/okt/2023 A.1.1 Kuota Rp 400,000.00 Rp 225,500.00
4 5/okt/23 Print Rp 165,000.00 Rp 60,500.00
5 9/okt/23 A.1.3 Print Rp 205,000.00 -Rp 144,500.00
6 12/10/2023 Print Rp 220,000.00 -Rp 364,500.00
7 28/10/23 A.4 SWO TMU Rp 352,500.00 -Rp 717,000.00
TOTAL Rp 625,500.00 Rp 1,342,500.00 -Rp 717,000.00

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

197
LAPORAN KAS
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
BULAN NOVEMBER 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 1/11/2023 B Saldo Oktober -Rp 517,000.00 -Rp 517,000.00
2 26/11/23 A.1.1 Kuota November Rp 200,000.00 -Rp 717,000.00
Donatur Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00
3 B.2.3
3/12/2023 Donatur Rp 717,000.00 Rp 30,717,000.00
4 A.5 Hutang Rp 30,717,000.00 Rp -
TOTAL Rp 30,717,000.00 Rp 30,717,000.00 Rp -

Bendahara : 1. Yasinta Tiara A.


2. Fatekhah H. E.
*Bukti terlampir 3. M. Hilmi Intan S.

198
E. 3. Kegiatan Rakerwil
LAPORAN KEUANGAN
RAKERWIL IPM JATENG
TEGAL, 11-13 MARET 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
12/03/2022 SWP 88 Peserta @ Rp 200.000 Rp 17.600.000 Rp 17.600.000
B.1.2 SWO 32 Daerah @ Rp
12/03/2022 250.000 Rp 8.000.000 Rp 25.600.000
1
11/03/2022 B.3.2 Donatur Lazismu Jateng Rp 3.500.000 Rp 29.100.000
12/03/2022 B.2.3 Donatur Mas Ershal Rp 1.000.000 Rp 30.100.000
11/03/2022 B.3.2 Donatur RSI Bumiayu Rp 300.000 Rp 30.400.000
11/03/2022 A.1.5 Konsumsi Peserta Rp 15.245.000 Rp 15.155.000
11/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 15.055.000
11/03/2022 A.2.8 Beli Kardus Snack Tambahan Rp 6.600 Rp 15.048.400
11/03/2022 A.1.5 Beli Snack Tamu Undangan Rp 80.000 Rp 14.968.400
2 12/03/2022 A.2.8 Beli Gelas Cup Rp 27.000 Rp 14.941.400
12/03/2022 A.1.5 Beli Snack Tamu Undangan Rp 125.000 Rp 14.816.400
12/03/2022 A.1.3 Beli Amplop dan Bulpoin Rp 20.000 Rp 14.796.400
10/03/2022 Beli Buah Rp 94.500 Rp 14.701.900
A.1.5
11/03/2022 Konsumsi Panitia Wilayah Rp 103.500 Rp 14.598.400
199
07/03/2022 Konsumsi Panitia Wilayah Rp 82.000 Rp 14.516.400
10/03/2022 Konsumsi Panwil dan Panlok Rp 175.000 Rp 14.341.400
09/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.291.400
11/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.241.400
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.191.400
12/03/2022 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 14.091.400
11/03/2022 Beli Bensin Rp 50.000 Rp 14.041.400
09/03/2022 A.1.5 Konsumsi Audiensi Bupati Rp 359.100 Rp 13.682.300
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 70.000 Rp 13.612.300
11/03/2022 A.1.5 Konsumsi Bersama PP Rp 400.100 Rp 13.212.200
10/03/2022 A.2.8 Tote Bag 150 pcs @ Rp 5500 Rp 825.000 Rp 12.387.200
12/03/2022 A.1.6 Penampilan Calung Rp 1.700.000 Rp 10.687.200
12/03/2022 A.1.6 Kebersihan Stikes Rp 600.000 Rp 10.087.200
12/03/2022 A.2.8 Keperluan LIM Rp 450.000 Rp 9.637.200
12/03/2022 A.1.4 Beli Bensin Rp 100.000 Rp 9.537.200
13/03/2022 A.2.6 Dekorasi Ruangan Rp 700.000 Rp 8.837.200
13/03/2022 A.2.1 Infaq Pondok Rp 500.000 Rp 8.337.200
10/03/2022 A.1.5 Buah Rp 500.000 Rp 7.837.200
10/03/2022 A.1.4 Transport Rp 300.000 Rp 7.537.200
10/03/2022 A.1.6 Fee Pembicara Rp 300.000 Rp 7.237.200
13/03/2022 A.5 Ganti Uang Panlok Rp 645.000 Rp 6.592.200
13/03/2022 A.1.4 Akomodasi Peserta Rp 910.000 Rp 5.682.200

200
11/03/2022 Air Mineral Botol Rp 100.000 Rp 5.582.200
A.1.5
11/03/2022 Konsumsi Kokam Rp 110.000 Rp 5.472.200
11/03/2022 Banner 500x100 Rp 100.000 Rp 5.372.200
11/03/2022 Banner 480x300 2 pcs Rp 576.000 Rp 4.796.200
11/03/2022 Gantungan Kunci 160 pcs Rp 560.000 Rp 4.236.200
11/03/2022 A.2.8 Wadah ID Card 160 pcs Rp 450.000 Rp 3.786.200
11/03/2022 Poci Set Kembang 6 Set Rp 390.000 Rp 3.396.200
Rp
12/03/2022 HNS dan Lanyard 200 pcs Rp 3.000.000 396.200
Fee Pembicara Rakerwil PP Rp
A.1.6
15/03/2022 IPM Rp 300.000 96.200
Rp
TOTAL Rp 30.400.000 Rp 30.303.800 96.200

Bendahara Panitia: Fatekhah Herliana E.

201
E. 4. PFP 2
LAPORAN KEUANGAN
PELATIHAN FASILITATOR PENDAMPING 2
PIMPINAN WILAYAH IPM JAWA TENGAH
SALATIGA, 23-27 MARET 2022

NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET


B.2.3 Donatur Rp 3.750.000,00 Rp 3.750.000,00
A.5 Hotel PP IPM (Rakerwil) Rp 200.000,00 Rp 3.550.000,00
Unimus Rp 750.000,00 Rp 4.300.000,00
1 03/11/2022
RSI Rodhiyah Rp 500.000,00 Rp 4.800.000,00
B.3.2
PKU Sruweng Rp 1.000.000,00 Rp 5.800.000,00
UMS Rp 2.000.000,00 Rp 7.800.000,00
TF u/ ATK dan MMT Rp 650.000,00 Rp 7.150.000,00
A.1.3
03/09/2022 TF FC / Print Proposal Rp 200.000,00 Rp 6.950.000,00
2
A.1.4 Transport Rp 200.000,00 Rp 6.750.000,00
A.1.5 Makan PP Rp 183.500,00 Rp 6.566.500,00
SWP Rp 5.990.000,00 Rp 12.556.500,00
3 B.1.2
SWO Rp 3.500.000,00 Rp 16.056.500,00
03/24/2022
A.1.3 Print + Jilid Rp 10.000,00 Rp 16.046.500,00
4 A.1.4 Transport Rp 200.000,00 Rp 15.846.500,00
A.1.5 Parsel buah Rp 83.000,00 Rp 15.763.500,00
202
A.1.3 Paper klip Rp 6.900,00 Rp 15.756.600,00
A.2.3 Microlax Rp 21.500,00 Rp 15.735.100,00
A.2.8 Argotelo Rp 110.000,00 Rp 15.625.100,00
P3K Rp 102.000,00 Rp 15.523.100,00
A.2.3
P3K Rp 82.000,00 Rp 15.441.100,00
A.2.8 Paper Bag Rp 39.000,00 Rp 15.402.100,00
A.1.5 Air Minum Botol Rp 25.000,00 Rp 15.377.100,00
A.2.3 P3K Rp 35.100,00 Rp 15.342.000,00
A.2.3 Argotelo Rp 110.000,00 Rp 15.232.000,00
A.1.5 Air Galon Rp 10.000,00 Rp 15.222.000,00
Fee Pemateri 1 Rp 350.000,00 Rp 14.872.000,00
03/25/2022 A.1.6
Fee Pemateri 2 Rp 350.000,00 Rp 14.522.000,00
My Tea Rp 13.000,00 Rp 14.509.000,00
A.1.5
Snack Pemateri Rp 15.500,00 Rp 14.493.500,00
Fee Pemateri 3 Rp 700.000,00 Rp 13.793.500,00
A.1.6 Fee Pemateri 4 Rp 350.000,00 Rp 13.443.500,00
Fee Pemateri 5 Rp 500.000,00 Rp 12.943.500,00
Makan Tambahan Rp 100.000,00 Rp 12.843.500,00
A.1.5
03/26/2022 Makan PP IPM Rp 52.000,00 Rp 12.791.500,00
A.2.8 Hotel PP IPM Rp 349.000,00 Rp 12.442.500,00
A.1.6 Kebersihan Rp 300.000,00 Rp 12.142.500,00
A.1.3 Plano Rp 70.000,00 Rp 12.072.500,00

203
A.2.8 Masker Rp 25.000,00 Rp 12.047.500,00
A.2.8 Kasur Panitia Rp 420.000,00 Rp 11.627.500,00
A.1.6 Fee Fasil Rp 900.000,00 Rp 10.727.500,00
A.4 Subsidi Peserta PW Rp 1.160.000,00 Rp 9.567.500,00
A.1.5 Konsumsi Panitia Rp 1.600.000,00 Rp 7.967.500,00
A.1.6 LPM Rp 200.000,00 Rp 7.767.500,00
Makan Pemateri Rp 25.000,00 Rp 7.742.500,00
Air Mineral Botol Rp 35.000,00 Rp 7.707.500,00
A.1.5 Snack Rp 25.000,00 Rp 7.682.500,00
Snack Tamu Rp 100.000,00 Rp 7.582.500,00
Makan Gladi Rp 75.000,00 Rp 7.507.500,00
03/27/2022 Figura Rp 125.000,00 Rp 7.382.500,00
A.2.8 Ternit Jebol 1 Rp 100.000,00 Rp 7.282.500,00
SWP PANLOK diserahkan Rp 6.220.000,00 Rp 1.062.500,00
A.4 SWP+SWO PW Rp 1.160.000,00 Rp 2.222.500,00
B.3.2 Lazis Salatiga Rp 1.000.000,00 Rp 3.222.500,00
Makan Panlok 1 Rp 186.000,00 Rp 3.036.500,00
A.1.5
Makan Panlok 2 Rp 382.000,00 Rp 2.654.500,00
5
Transport Rp 50.000,00 Rp 2.604.500,00
A.1.4 Sewa Mobil Antar Jemput Rp 500.000,00 Rp 2.104.500,00
E-Toll Rp 150.000,00 Rp 1.954.500,00
A.2.8 Laundry jas Rp 35.000,00 Rp 1.919.500,00

204
Ternit Jebol 2 Rp 100.000,00 Rp 1.819.500,00
A.1.5 Makan panlok Rp 200.000,00 Rp 1.619.500,00
A.2.3 P3K Rp 65.000,00 Rp 1.554.500,00
TOTAL Rp 19.650.000,00 Rp 18.095.500,00 Rp 1.554.500,00

Bendahara
Hilmi Surulla
Panitia:

205
E. 5. WOMEN SCHOOL
LAPORAN KEGIATAN WOMEN SCHOOL
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
CILACAP, 23-27 JUNI 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
20/3/2022 B.3.2 PWM Jawa Tengah Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
21/3/2022 B.4 LazisMu Jawa Tengah Rp 1.100.000,00 Rp 3.100.000,00
23/3/2022 B.3.2 PKU Surakarta Rp 1.000.000,00 Rp 4.100.000,00
23/3/2022 B.3.2 UNIMUGO Rp 1.000.000,00 Rp 5.100.000,00
1 23/3/2022 B.3.2 RS Kutowinangun Rp 300.000,00 Rp 5.400.000,00
23/3/2022 B.3.2 RSI Pemalang Rp 500.000,00 Rp 5.900.000,00
23/3/2022 B.1.2 SWP Rp 5.750.000,00 Rp 11.650.000,00
B.1.2 SWO Rp 3.600.000,00 Rp 15.250.000,00

17/6/2022 A.1.3 Print Proposal Rp 17.000,00 Rp 15.233.000,00


18/6/2022 A.1.3 Print Rp 19.000,00 Rp 15.214.000,00
2 16/6/2022 A.1.3 Print Proposal + LPJ Rp 114.500,00 Rp 15.099.500,00
20/6/2022 A.1.3 Print Rp 8.000,00 Rp 15.091.500,00
20/6/2022 A.1.3 Print Rp 10.000,00 Rp 15.081.500,00
206
A.1.3 Print Rp 21.000,00 Rp 15.060.500,00
A.1.3 Print Rp 16.500,00 Rp 15.044.000,00
A.1.3 Print Rp 19.000,00 Rp 15.025.000,00
21/6/2022
A.1.3 Print Rp 21.500,00 Rp 15.003.500,00
A.2.8 Kamar Hotel Rp 80.500,00 Rp 14.923.000,00
A.1.5 Makan malam panitia Rp 160.000,00 Rp 14.763.000,00
22/6/2022 A.2.8 Banner Rp 517.500,00 Rp 14.245.500,00
A.1.3 Print Rp 6.000,00 Rp 14.239.500,00
A.1.3 Print amplop Rp 3.000,00 Rp 14.236.500,00
Snack Pembukaan
A.1.5
Peserta Rp 750.000,00 Rp 13.486.500,00
A.2.8 Baterai Rp 65.900,00 Rp 13.420.600,00
A.1.5 Aqua & tisue Rp 15.600,00 Rp 13.405.000,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 13.305.000,00
A.1.3 Kertas plano Rp 30.000,00 Rp 13.275.000,00
23/6/2022 A.1.3 Print Rp 26.000,00 Rp 13.249.000,00
A.1.3 Doubletape Rp 17.000,00 Rp 13.232.000,00
A.1.3 Cetak sertif A3 Rp 15.000,00 Rp 13.217.000,00
Fee Pembicara
A.1.6
Pemprov Rp 500.000,00 Rp 12.717.000,00
Fee Pembicara
A.1.6
Pemda Rp 150.000,00 Rp 12.567.000,00

207
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 96.000,00 Rp 12.471.000,00
A.2.8 Hotel Rp 175.000,00 Rp 12.296.000,00
A.1.3 Amplop Rp 7.500,00 Rp 12.288.500,00
A.1.3 ATK Rp 86.000,00 Rp 12.202.500,00
A.1.3 Cetak sertif A3 Rp 45.000,00 Rp 12.157.500,00
A.1.5 Snack dus Rp 60.000,00 Rp 12.097.500,00
A.1.3 Sticky note Rp 15.000,00 Rp 12.082.500,00
A.1.5 Vit mineral Rp 32.000,00 Rp 12.050.500,00
A.2.8 Tiket wisata pemateri Rp 30.000,00 Rp 12.020.500,00
A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 39.000,00 Rp 11.981.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.881.500,00
24/6/2022 A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 61.000,00 Rp 11.820.500,00
A.1.3 Paper bag, ATK Rp 68.000,00 Rp 11.752.500,00
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 62.000,00 Rp 11.690.500,00
A.1.5 Konsumsi Pemateri Rp 16.000,00 Rp 11.674.500,00
A.2.8 Trash bag Rp 28.000,00 Rp 11.646.500,00
A.1.3 Paper bag Rp 35.000,00 Rp 11.611.500,00
A.2.8 Bingkisan Pembicara Rp 62.000,00 Rp 11.549.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.449.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.349.500,00
25/6/2022 A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 11.249.500,00
A.2.3 P3K Rp 19.000,00 Rp 11.230.500,00

208
Penyerahan SWP ke
A.1.6
IPM Cilacap Rp 5.750.000,00 Rp 5.480.500,00
A.1.6 Karina Damayanti Rp 755.000,00 Rp 4.725.500,00
A.1.6 Aisyah Chairil Rp 550.000,00 Rp 4.175.500,00
A.1.6 Ninin Karlina Rp 600.000,00 Rp 3.575.500,00
A.1.6 Rizka Rp 500.000,00 Rp 3.075.500,00
A.1.6 Kintan Rp 300.000,00 Rp 2.775.500,00
A.2.8 Wisata Panitia Pw Rp 225.000,00 Rp 2.550.500,00
A.2.3 Tolak Angin Rp 10.000,00 Rp 2.540.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 2.440.500,00
A.1.6 Fee Fasil Rp 500.000,00 Rp 1.940.500,00
A.2.8 Hotel Rp 175.000,00 Rp 1.765.500,00
A.1.6 Kas IPM Cilacap Rp 500.000,00 Rp 1.265.500,00
A.1.6 Penjaga Rp 100.000,00 Rp 1.165.500,00
A.2.8 X-Banner Rp 80.000,00 Rp 1.085.500,00
26/6/2022 A.2.8 Plakat Rp 736.000,00 Rp 349.500,00
A.1.5 Makan Pagi Rp 180.000,00 Rp 169.500,00
A.1.5 Bensin Rp 100.000,00 Rp 69.500,00
A.1.5 Bensin Rp 200.000,00 Rp (130.500,00)
A.1.5 Bensin Motor Rp 13.000,00 Rp (143.500,00)
A.1.5 Bensin Rp 8.000,00 Rp (151.500,00)

209
PKU 'Aisyiyah
B.3.2
Boyolali Rp 500.000,00 Rp 348.500,00
A.1.3 Print Proposal Rp 40.000,00 Rp 308.500,00
TOTAL Rp 15.750.000,00 Rp 15.441.500,00 Rp 308.500,00

Bendahara Panitia: 1. Muhammad Hilmi


2. Yasinta Tiara

210
E. 6. PAKSI IPM JATENG
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA ORGANISASI
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
KENDAL, 1-3 JULI 2022

NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.4 21/6/2022 LazisMu Jawa Tengah Rp 1.200.000,00 Rp Rp 1.200.000,00 pem
B.1.2 SWP (89 x 175.000) Rp 15.575.000,00 Rp Rp 16.775.000,00
B.1.2 07/01/2022 SWO (30 x 150.000) Rp 4.500.000,00 Rp Rp 21.275.000,00
1 B.3.2 PKU Delanggu Rp 350.000,00 Rp Rp 21.625.000,00
B.3.2 07/05/2022 RS. PKU Rembang Rp 1.000.000,00 Rp Rp 22.625.000,00
B.3.2 07/06/2022 UNIMUS Rp 750.000,00 Rp Rp 23.375.000,00
B.3.2 07/07/2022 PWM JATENG Rp 1.500.000,00 Rp Rp 24.875.000,00
A.4 SWP ke Kendal Rp Rp 15.575.000,00 Rp 9.300.000,00 peng
A.2.8 Bingkisan Pemateri Rp Rp 95.700,00 Rp 9.204.300,00
07/01/2022
A.1.3 Figura Sertifikat Rp Rp 90.000,00 Rp 9.114.300,00
2
A.1.5 Makan Panitia PW Rp Rp 150.000,00 Rp 8.964.300,00
Makan Audiensi Kendal
A.1.5 21/6/2022 Rp Rp 134.000,00 Rp 8.830.300,00
1

211
Makan Audiensi Kendal
A.1.5 Rp Rp 138.000,00 Rp 8.692.300,00
2
A.1.4 Transport Rp Rp 50.000,00 Rp 8.642.300,00
A.1.5 Kudapan Tamu Rp Rp 273.000,00 Rp 8.369.300,00
A.1.3 KIT Sertif Rp Rp 120.000,00 Rp 8.249.300,00
A.1.4 Parkir Rp Rp 6.000,00 Rp 8.243.300,00
A.1.1 Kuota LPM Rp Rp 200.000,00 Rp 8.043.300,00
A.1.4 Transport LPM Rp Rp 100.000,00 Rp 7.943.300,00
A.1.5 Makan Panitia PW Rp Rp 150.000,00 Rp 7.793.300,00
A.1.6 07/02/2022 Pembicara SG Rp Rp 500.000,00 Rp 7.293.300,00
A.1.6 Pemateri Bidor Rp Rp 520.000,00 Rp 6.773.300,00
A.1.6 Pemateri Sekum Rp Rp 300.000,00 Rp 6.473.300,00
A.1.5 Minum tambahan Rp Rp 50.000,00 Rp 6.423.300,00
A.1.5 Makan Pemateri SG Rp Rp 171.000,00 Rp 6.252.300,00
A.1.5 Makan Pemateri Bidor Rp Rp 100.000,00 Rp 6.152.300,00
A.2.6 MMT Rp Rp 720.000,00 Rp 5.432.300,00
A.1.5 Snack Rp Rp 79.500,00 Rp 5.352.800,00
A.2.4 Stampel PW Rp Rp 100.000,00 Rp 5.252.800,00
A.2.8 07/01/2022 Karangan Bunga Rp Rp 450.000,00 Rp 4.802.800,00
A.1.3 Print Surat + Map Rp Rp 10.000,00 Rp 4.792.800,00
A.1.3 ATK Rp Rp 35.000,00 Rp 4.757.800,00
TOTAL Rp 24.875.000,00 Rp 20.117.200,00 Rp 4.757.800,00

212
Bendahara Panitia: 1. Yasinta Tiara A.
2. M. Hilmi Intan S.
3. Fatekhah H. E.

213
E. 7. WORKSHOP KEILMUAN
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP TENTOR KEILMUAN
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SUKOHARJO, 27-28 AGUSTUS 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 01/08/2022 B.3.2 LazisMu Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
2 20/08/2022 B.3.1 PWM Jateng Rp 1.500.000,00 Rp 2.500.000,00
3 21/08/2022 B.3.1 Dikdasmen Rp 1.000.000,00 Rp 3.500.000,00
4 22/08/2022 B.2.3 Sinaran Rp 1.000.000,00 Rp 4.500.000,00
5 28/08/2022 B.1.2 SWO Rp 1.575.000,00 Rp 6.075.000,00
Pemateri 1 Rp 250.000,00 Rp 5.825.000,00
Pemateri 2 Rp 500.000,00 Rp 5.325.000,00
Pemateri 3 Rp 250.000,00 Rp 5.075.000,00
6 27/08/2022 A.1.6
Pemateri 4 Rp 250.000,00 Rp 4.825.000,00
Pemateri 5 Rp 250.000,00 Rp 4.575.000,00
Pemateri 6 Rp 150.000,00 Rp 4.425.000,00
7 28/08/2022 Snack Rp 277.000,00 Rp 4.148.000,00
A.1.5 Buah Rp 127.000,00 Rp 4.021.000,00
8 27/08/2022
Makan Rp 540.000,00 Rp 3.481.000,00
214
A.2.8 Kaos Rp 1.200.000,00 Rp 2.281.000,00
9 28/08/2022
A.2.2 Plakat Rp 300.000,00 Rp 1.981.000,00
10 A.1.5 Brownies Rp 37.000,00 Rp 1.944.000,00
27/08/2022
A.1.3 Paper bag Rp 5.500,00 Rp 1.938.500,00
11 A.2.8 Kaos tambahan Rp 95.000,00 Rp 1.843.500,00
28/08/2022
A.2.7 LPM Rp 200.000,00 Rp 1.643.500,00
TOTAL Rp 6.075.000,00 Rp 4.431.500,00 Rp 1.643.500,00

Bendahara Panitia: 1. Muhammad Hilmi

2. Yasinta Tiara

215
E. 8. TARUNA MELATI 3
LAPORAN KEGIATAN TARUNA MELATI 3
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SEMARANG, 16 - 23 SEPTEMBER 2022

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
B.3.2 PKU Kroya Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
B.3.1 PWM Jateng Rp 1.500.000,00 Rp 1.650.000,00
B.3.1 Dikdasmen PWM Jateng Rp 1.000.000,00 Rp 2.650.000,00
1 16/09/2022 B.3.2 UNIMUS Rp 2.000.000,00 Rp 4.650.000,00
B.3.2 PKU Rp 500.000,00 Rp 5.150.000,00
B.3.2 PKU Rp 100.000,00 Rp 5.250.000,00
B.1.2 SWO Rp 9.375.000,00 Rp 14.625.000,00
A.1.4 Mobil Rp 800.000,00 Rp 13.825.000,00
A.1.6 Fee Pra TM 3 Rp 500.000,00 Rp 13.325.000,00
Perkap Rp 400.000,00 Rp 12.925.000,00
2 17/09/2022 Fee Pemateri Kemuh Rp 1.250.000,00 Rp 11.675.000,00
A.2.6 Fee Pemateri Metodologi Rp 1.000.000,00 Rp 10.675.000,00
SPI Kuning Rp 500.000,00 Rp 10.175.000,00
SPI Merah Rp 250.000,00 Rp 9.925.000,00
216
SPI Hijau Rp 250.000,00 Rp 9.675.000,00
PE Rp 250.000,00 Rp 9.425.000,00
A.2.6 Keislaman Rp 250.000,00 Rp 9.175.000,00
A.2.2 Bingkisan Rp 350.000,00 Rp 8.825.000,00
A.1.6 Design Rp 200.000,00 Rp 8.625.000,00
A.2.8 Figura + Bensin Rp 350.000,00 Rp 8.275.000,00
A.1.5 Makan Pemateri Rp 350.000,00 Rp 7.925.000,00
18/09/2022 A.1.6 LFP dan LKTI Rp 1.000.000,00 Rp 6.925.000,00
A.2.8 Kaos Rp 855.000,00 Rp 6.070.000,00
A.2.8 Uborampe Rp 124.500,00 Rp 5.945.500,00
19/09/2022 A.2.3 P3K Rp 500.000,00 Rp 5.445.500,00
A.1.3 Kertas 1 rim Rp 50.000,00 Rp 5.395.500,00
A.1.3 Plano Rp 300.000,00 Rp 5.095.500,00
A.2.8 Wisata Mino Rp 450.000,00 Rp 4.645.500,00
A.4 LFP Upgrading Rp 500.000,00 Rp 4.145.500,00
20/09/2022 A.2.6 Keperluan Daerah Rp 200.000,00 Rp 3.945.500,00
A.2.8 Kekurangan Pleno Rp 400.000,00 Rp 3.545.500,00
A.2.8 Sajian + obat Rp 40.000,00 Rp 3.505.500,00
A.2.8 Parkir 10 x Rp 20.000,00 Rp 3.485.500,00
Makan tambahan
21/09/2022 A.1.5
pemateri Rp 350.000,00 Rp 3.135.500,00
A.2.2 Plakat Rp 330.000,00 Rp 2.805.500,00

217
A.1.4 Bensin tambahan Rp 100.000,00 Rp 2.705.500,00
A.1.6 Nyanyi Rp 300.000,00 Rp 2.405.500,00
22/09/2022
A.1.3 ATK Tambahan Rp 200.000,00 Rp 2.205.500,00
A.1.4 Bensin tambahan Rp 50.000,00 Rp 2.155.500,00
A.1.4 Charge Mobil Rp 100.000,00 Rp 2.055.500,00
A.1.6 Kebersihan Pendopo Rp 100.000,00 Rp 1.955.500,00
A.2.3 Obat Rp 64.000,00 Rp 1.891.500,00
A.1.3 Kertas foto Rp 80.000,00 Rp 1.811.500,00
A.2.8 Buku Kenangan Rp 480.000,00 Rp 1.331.500,00
A.1.4 Bensin Mbak Eki Rp 200.000,00 Rp 1.131.500,00
A.1.4 Tiket Kereta Rp 250.000,00 Rp 881.500,00
B.5 Diganti Daerah Rp 880.000,00 Rp 1.761.500,00
23/09/2022 A.1.5 Soto Tamu Rp 182.000,00 Rp 1.579.500,00
A.1.5 Ganti Makan PW Rp 2.500.000,00 Rp (920.500,00)
A.2.7 Cetak Foto Rp 48.000,00 Rp (968.500,00)
A.1.5 Mendoan Rp 100.000,00 Rp (1.068.500,00)
A.2.8 Kaos Rp 400.000,00 -Rp 668.500,00
B.1.3 KAS PW Rp 344.900,00 -Rp 323.600,00
B.2.3 Donatur Rp 1.000.000,00 Rp 676.400,00
A.2.8 Bayar Cetak karikatur Rp 48.000,00 Rp 628.400,00
A.1.3 Ganti Print Rp 100.000,00 Rp 528.400,00
TOTAL Rp 17.249.900,00 Rp 16.721.500,00 Rp 528.400,00

218
Bendahara Panitia: 1. Muhammad Hilmi
2. Yasinta Tiara

219
E. 9 KONPIWIL
LAPORAN KEGIATAN KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH (KONPIWIL)
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
KUDUS, 22-25 DESEMBER 2022

NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.1 21/12/22 PWM Jateng Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
B.3.1 PW Dikdasmen Jateng Rp 3,500,000.00 Rp 7,000,000.00
22/12/22
B.3.2 UMP Rp 2,000,000.00 Rp 9,000,000.00
A.1.5 11/12/2022 Rapim Rp 350,000.00 Rp 8,650,000.00
A.1.4 Bensin Rp 150,000.00 Rp 8,500,000.00
12/12/2022
A.1.5 Makan Tim Materi Rp 60,000.00 Rp 8,440,000.00
Bensin Rp 200,000.00 Rp 8,240,000.00
A.1.4 15/12/22
Transp. Bibit Rp 500,000.00 Rp 7,740,000.00
A.2.6 MMT Rp 703,000.00 Rp 7,037,000.00
A.1.5 Makan panitia pw Rp 200,000.00 Rp 6,837,000.00
A.1.4 21/12/22 Bensin Rp 200,000.00 Rp 6,637,000.00
A.1.5 Makan panitia pw Rp 100,000.00 Rp 6,537,000.00
A.2.8 Seragam Rp 3,025,000.00 Rp 3,512,000.00

220
A.1.6 Fee PP Rp 300,000.00 Rp 3,212,000.00
Bingkisan PP Rp 100,000.00 Rp 3,112,000.00
A.2.2 22/12/22
Bingkisan Kesbangpol Rp 150,000.00 Rp 2,962,000.00
A.1.4 23/12/22 Transport Rp 200,000.00 Rp 2,762,000.00
A.1.6 Fee LPM Rp 200,000.00 Rp 2,562,000.00
A.1.4 24/12/22 Transport Rp 200,000.00 Rp 2,362,000.00
B.1.2 Uang SWO Rp 6,360,000.00 Rp 8,722,000.00
A.1.5 Konsumsi PW IPM Rp 6,233,000.00 Rp 2,489,000.00
A.2.6 25/12/22 Perkap dll Rp 1,700,000.00 Rp 789,000.00
A.2.2 24/12/22 Plakat Rp 1,200,000.00 -Rp 411,000.00
B.2.2 19/12/22 Bank Jateng Rp 3,900,000.00 Rp 3,489,000.00
24/12/22 Perbaikan Mobil Rp 1,000,000.00 Rp 2,489,000.00
A.1.4
Transport Rp 200,000.00 Rp 2,289,000.00
A.1.5 Ganti Konsumsi Rp 200,000.00 Rp 2,089,000.00
A.1.3 26/12/22 Print Rp 145,000.00 Rp 1,944,000.00
TOTAL Rp 19,260,000.00 Rp 17,316,000.00 Rp 1,944,000.00

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara: 2. Fatekhah H. E.

221
E. 10. TARUNA MELATI UTAMA
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
TARUNA MELATI UTAMA 20-26 MEI 2023

NO
NO TGL MA URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KET
BUKTI
1 18/5/23 B.1 PWM Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
B.1.1 SWO 20 Daerah Rp 8,000,000.00 Rp 11,000,000.00
2 20/5/23
B.2.3 Donatur Rp 5,000,000.00 Rp 16,000,000.00
Makan panitia Rp 5,993,000.00 Rp 10,007,000.00
Coffee Break Rp 628,000.00 Rp 9,379,000.00
Snack tamu undangan Rp 200,000.00 Rp 9,179,000.00
Snack pembukaan panitia Rp 75,000.00 Rp 9,104,000.00
Snack Ruang transit
3 21/5/23 A.1.5
pembukaan Rp 100,000.00 Rp 9,004,000.00
Snack Ruang transit
(pemateri) Rp 90,000.00 Rp 8,914,000.00
Snack Pemateri Rp 90,000.00 Rp 8,824,000.00
Makan Pemateri Rp 300,000.00 Rp 8,524,000.00
4 22/5/23 A.1.6 LFP Rp 1,350,000.00 Rp 7,174,000.00

222
LPM Rp 200,000.00 Rp 6,974,000.00
P. Khafid Rp 350,000.00 Rp 6,624,000.00
P. Zakky Rp 350,000.00 Rp 6,274,000.00
P. Hamim Rp 350,000.00 Rp 5,924,000.00
Mas Alfa Rp 500,000.00 Rp 5,424,000.00
Mas Nashir Rp 500,000.00 Rp 4,924,000.00
Mba Monic Rp 350,000.00 Rp 4,574,000.00
Bagas (karikatur) Rp 252,500.00 Rp 4,321,500.00
A.1.1 Kuota LPM Rp 202,500.00 Rp 4,119,000.00
Figura Rp 205,000.00 Rp 3,914,000.00
A.2.6
Kertas Tebal A4 Rp 22,000.00 Rp 3,892,000.00
A.2.2 Plakat Rp 405,000.00 Rp 3,487,000.00
A.2.6 Cetak gambar Rp 110,000.00 Rp 3,377,000.00
Bingkisan Pemateri Rp 300,000.00 Rp 3,077,000.00
A.2.2
Bingkisan Narasumber Rp 400,000.00 Rp 2,677,000.00
A.2.8 Wisata Rp 650,000.00 Rp 2,027,000.00
A.1.4 Transport Rp 500,000.00 Rp 1,527,000.00
A.1.3 Print proposal Rp 300,000.00 Rp 1,227,000.00
A.2.8 Keperluan lain lain Rp 500,000.00 Rp 727,000.00
A.2.6 MMT Symposium Rp 150,000.00 Rp 577,000.00
A.2.8 Perkap TMU Rp 1,938,000.00 -Rp 1,361,000.00

223
A.1.4 Bensin (Hilmi) Rp 100,000.00 -Rp 1,461,000.00
B.1.2 Sisa SWO di Hilmi Rp 300,000.00 -Rp 1,761,000.00
TOTAL Rp 16,000,000.00 Rp 17,761,000.00 -Rp 1,761,000.00

Bendahara Panitia Yasinta Tiara

224
E. 11. PELAJAR MENGABDI
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
PELAJAR MENGABDI PW IPM JATENG

NO WAKTU URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KETERANGAN


1 2 April 2023 LazisMu Jawa Tengah Rp1,000,000 Rp1,000,000
5 April 2023 Dikdas Rp1,500,000 Rp2,500,000
5 April 2023 SWO Rp200,000 Rp2,700,000
5 April 2023 Prof.zakiyudin Rp500,000 Rp3,200,000
15 April 2023 Kas Rp560,000 Rp3,760,000
2 8 April 2023 Buku pegangan HPT HVS Rp480,000 Rp3,280,000
Ongkir buku pegangan HPT
Rp3,180,000
8 April 2023 HVS Rp100,000
4 April 2023 Cetak Banner 60x60 Rp255,000 Rp2,925,000
16 April 2023 Wisata Dieng Rp460,000 Rp2,465,000
15 April 2023 Plakat Rp300,000 Rp2,165,000
8 April 2023 Fee pemateri Rp500,000 Rp1,665,000
8 April 2023 Makan Panitia PW Rp522,000 Rp1,143,000
8 April 2023 Minum Panitia PW Rp50,000 Rp1,093,000

225
8 April 2023 Bingkisan Rp165,000 Rp928,000
8 April 2023 Paper Bag +ATK + Materai Rp148,000 Rp780,000
8 April 2023 Pigura 1 Rp40,000 Rp740,000
8 April 2023 Pigura 2 Rp40,000 Rp700,000
20 Maret 2023 Print Proposal Rp150,000 Rp550,000
7 April 2023 P3K Rp150,000 Rp400,000
16 April 2023 Akomodasi Rp400,000 Rp0
TOTAL Rp3,760,000 Rp3,760,000

Bendahara: HILMI SURULLA

226
E. 12. EKSPEDISI MILAD
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
EKSPEDISI MILAD PW IPM JATENG

NO WAKTU URAIAN NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO KETERANGAN


1 18 July 2023 HTM PESERTA Rp1,150,000 Rp1,150,000
2 18 July 2023 KAS PW Rp500,000 Rp1,650,000
3 18 July 2023 Tiket masuk dieng Rp990,000 Rp660,000
4 18 July 2023 Stiker Rp100,000 Rp560,000
5 18 July 2023 P3k Rp100,000 Rp460,000
6 19 July 2023 Tenda Rp385,000 Rp75,000
7 18 July 2023 Makan Pw Rp75,000 Rp0
TOTAL Rp1,650,000 Rp1,650,000

Hilmi Surulla
Bendahara:

227
E. 13. MUKTAMAR
LAPORAN KEGIATAN MUKTAMAR
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE 2021/2023
SEMARANG DAN MEDAN, AGUSTUS 2023

NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.1 PWM Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00
SWP SWO MUKTAMAR
1 B.1.2 1/ags/23
PP IPM Rp 2,552,500.00 Rp 17,447,500.00
A.2.6 Jaket Tahap 1 Rp 5,700,000.00 Rp 11,747,500.00
B.1.2 SWP SWO KEBUMEN Rp 10,200,000.00 Rp 21,947,500.00 v
2 2/8/2023
B.3.1 IBM Rp 20,000,000.00 Rp 41,947,500.00
A.1.4 Tiket Travel Rp 190,000.00 Rp 41,757,500.00
3 3/8/2023
A.1.5 Makan Peserta Unimus Rp 6,600,000.00 Rp 35,157,500.00
A.1.4 Jakarta Rp 1,000,000.00 Rp 34,157,500.00
Pesan Makan Malam
4 4/8/2023 Peserta Rp 1,012,500.00 Rp 33,145,000.00
A.1.5
Perkap, minum dll Rp 302,500.00 Rp 32,842,500.00
Koordinasi Rp 69,000.00 Rp 32,773,500.00

228
SWP SWO
B.1.2
KARANGANYAR Rp 10,200,000.00 Rp 42,973,500.00 v
A.1.5 Koordinasi Rp 106,500.00 Rp 42,867,000.00
P3k Rp 101,900.00 Rp 42,765,100.00
A.2.3
P3k Rp 49,200.00 Rp 42,715,900.00
A.1.5 Makan Malam Peserta Rp 1,675,000.00 Rp 41,040,900.00
SWP SWO IPM KLATEN Rp 13,500,000.00 Rp 54,540,900.00 v
SWP SWO IPM KOTA
SURAKARTA Rp 10,200,000.00 Rp 64,740,900.00 v
SWP SWO IPM
BOYOLALI Rp 7,900,000.00 Rp 72,640,900.00 v
B.1.2
5 5/8/2023 SWP SWO IPM SRAGEN Rp 3,500,000.00 Rp 76,140,900.00 v
SWP SWO IPM KOTA
SEMARANG Rp 10,200,000.00 Rp 86,340,900.00 v
SWP SWO BREBES Rp 10,200,000.00 Rp 96,540,900.00 v
SWP SWO WONOGIRI Rp 10,200,000.00 Rp 106,740,900.00 v
A.1.4 Ganti Print + Transport Rp 300,000.00 Rp 106,440,900.00
Perlengkapan Rp 238,000.00 Rp 106,202,900.00
A.2.6
Perlengkapan Rp 89,000.00 Rp 106,113,900.00
A.1.5 Koordinasi 1 Rp 129,500.00 Rp 105,984,400.00
A.2.6 MMT 1 Rp 300,000.00 Rp 105,684,400.00

229
MMT 2 Rp 300,000.00 Rp 105,384,400.00
Koordinasi 2 Rp 106,500.00 Rp 105,277,900.00
Ganti Transport Rp 150,000.00 Rp 105,127,900.00
A.1.4 Ganti Transport LPM Rp 300,000.00 Rp 104,827,900.00
Koordinasi 3 Rp 325,000.00 Rp 104,502,900.00
Ganti Transport Rp 260,000.00 Rp 104,242,900.00
A.1.6 Koordinasi Pasca Pleno Rp 500,000.00 Rp 103,742,900.00
Ganti Transport Rp 300,000.00 Rp 103,442,900.00
Print dan jilid Rp 325,000.00 Rp 103,117,900.00
A.1.4
Koordinasi Jkt Rp 1,000,000.00 Rp 102,117,900.00
Koordinasi Jkt Rp 1,750,000.00 Rp 100,367,900.00
A.3 SWP SWO PP IPM Rp 2,550,000.00 Rp 97,817,900.00
A.2.6 Kekurangan cetak stiker Rp 3,750,000.00 Rp 94,067,900.00
A.1.4 Ganti Transport Rp 250,000.00 Rp 93,817,900.00
A.1.1 Kuota LPM Agustus Rp 300,000.00 Rp 93,517,900.00
A.1.4 Mobil Hybrid Rp 500,000.00 Rp 93,017,900.00
A.2.8 Pelunasan Kamar Rp 7,840,000.00 Rp 85,177,900.00
A.1.4 Transport Ganti Rp 300,000.00 Rp 84,877,900.00
A.2.8 Keamanan Rp 600,000.00 Rp 84,277,900.00
A.2.6 Jaket tahap 2 Rp 5,750,000.00 Rp 78,527,900.00

230
SWP SWO Kota Tegal Rp 6,900,000.00 Rp 85,427,900.00 v
SWP SWO Demak Rp 7,000,000.00 Rp 92,427,900.00 v
SWP SWO Kudus Rp 10,200,000.00 Rp 102,627,900.00 v
SWP SWO Jepara Rp 10,200,000.00 Rp 112,827,900.00 v
SWP SWO Grobogan Rp 10,200,000.00 Rp 123,027,900.00 v
SWP SWO Kab Semarang Rp 7,000,000.00 Rp 130,027,900.00 v
B.1.2
6 6/8/2023 SWP SWO
PURBALINGGA Rp 10,200,000.00 Rp 140,227,900.00 v
SWP SWO REMBANG Rp 3,600,000.00 Rp 143,827,900.00 v
SWP SWO Wonosobo Rp 6,900,000.00 Rp 150,727,900.00 v
SWP SWO Blora Rp 3,300,000.00 Rp 154,027,900.00 v
SWP SWO Salatiga Rp 10,200,000.00 Rp 164,227,900.00 v
A.2.6 Jaket tahap 3 Rp 4,750,000.00 Rp 159,477,900.00
7 7/8/2023
A.1.4 DP BUS Rp 2,000,000.00 Rp 157,477,900.00
SWP SWO KOTA MGL Rp 6,900,000.00 Rp 164,377,900.00 v
8 9/8/2023
B.1.2 SWP SWO PATI Rp 10,200,000.00 Rp 174,577,900.00 v
SWP SWO PURWOREJO Rp 10,200,000.00 Rp 184,777,900.00 v
9 10/8/2023
B.3.1 Dikdasmen Rp 1,000,000.00 Rp 185,777,900.00
10 11/8/2023 SWP SWO DEMAK Rp 2,750,000.00 Rp 188,527,900.00
B.1.2
11 12/8/2023 SWP SWO BANYUMAS Rp 10,200,000.00 Rp 198,727,900.00 v

231
SWP SWO Kota
Pekalongan Rp 6,900,000.00 Rp 205,627,900.00 v
12 14/8/23 Tiket Pesawat Berangkat Rp 135,000,000.00 Rp 70,627,900.00
A.1.4
Pesawat Pulang Rp 150,000,000.00 -Rp 79,372,100.00
Kekurangan SWP SWO
PP (Sukoharjo) Rp 1,050,000.00 -Rp 80,422,100.00
A.4 Kekurangan SWP/O Kab
Smg Rp 3,000,000.00 -Rp 83,422,100.00
Kekurangan SWP/O Blora Rp 300,000.00 -Rp 83,722,100.00
A.2.3 P3K Medan Rp 500,000.00 -Rp 84,222,100.00
Koordinasi 4 Rp 500,000.00 -Rp 84,722,100.00
A.1.4 Koordinasi 5 Rp 250,000.00 -Rp 84,972,100.00
13 15/8/23
Ganti Transport Rp 260,000.00 -Rp 85,232,100.00
A.1.3 Print, ATK Rp 375,000.00 -Rp 85,607,100.00
SWP SWO Sukoharjo Rp 6,900,000.00 -Rp 78,707,100.00 v
B.1.2 SWP SWO Cilacap Rp 5,000,000.00 -Rp 73,707,100.00 v
SWP SWO Kendal Rp 3,300,000.00 -Rp 70,407,100.00 v
B.5 Pinjaman UMS Rp 123,000,000.00 Rp 52,592,900.00
Kab Magelang Rp 10,200,000.00 Rp 62,792,900.00 v
A.1.2 SWP SWO KAB
PEKALONGAN Rp 6,900,000.00 Rp 69,692,900.00 v

232
SWP SWO
BANJARNEGARA Rp 10,200,000.00 Rp 79,892,900.00 v
Cilacap Rp 5,200,000.00 Rp 85,092,900.00
Sragen Rp 6,700,000.00 Rp 91,792,900.00
Temanggung Rp 6,900,000.00 Rp 98,692,900.00 v
Makan Pemberangkatan
A.1.5
14 16/8/23 (Smg) Rp 1,315,000.00 Rp 97,377,900.00
B.3.2 Sinarmu Rp 4,000,000.00 Rp 101,377,900.00
Kab Tegal Rp 6,000,000.00 Rp 107,377,900.00 v
B.1.2
Batang Rp 3,600,000.00 Rp 110,977,900.00 v
A.1.4 Pelunasan Bus Berangkat Rp 18,000,000.00 Rp 92,977,900.00
Makan+Minum Pagi Rp 1,800,000.00 Rp 91,177,900.00
15 A.1.5 17/8/23 Makan Siang Rp 1,614,000.00 Rp 89,563,900.00
Makan Kedatangan Rp 2,750,000.00 Rp 86,813,900.00
16 A.2.8 20/8/23 Lain-lain Rp 4,800,000.00 Rp 82,013,900.00
A.1.2 Kab Tegal Rp 3,450,000.00 Rp 85,463,900.00 (-
Sarapan Panitia (Medan) Rp 450,000.00 Rp 85,013,900.00
A.1.5
17 21/8/23 Makan Kepulangan Rp 2,245,000.00 Rp 82,768,900.00
A.1.4 Bus Pulang Rp 20,000,000.00 Rp 62,768,900.00
A.1.5 Konsumsi Bus Crew Rp 500,000.00 Rp 62,268,900.00
18 A.2.8 23/8/23 Ganti Uang Mukhlis Rp 302,500.00 Rp 61,966,400.00
233
Ganti Uang Daei Rp 202,500.00 Rp 61,763,900.00
Uang Sewa Rp 302,500.00 Rp 61,461,400.00
B.4 Dana Ta'awum Rp 14,125,000.00 Rp 75,586,400.00
B.3.1 IBM PW Rp 2,750,000.00 Rp 78,336,400.00
B.3.2 PKU Sruweng Rp 800,000.00 Rp 79,136,400.00
Bensin Rp 200,000.00 Rp 78,936,400.00
B.1.4
E-Money Rp 200,000.00 Rp 78,736,400.00
A.2.8 Cuci Mobil Rp 55,000.00 Rp 78,681,400.00
A.1.4 Tiket Travel Rp 130,000.00 Rp 78,551,400.00
A.2.8 Ganti Jaket Hilang Rp 750,000.00 Rp 77,801,400.00
Kekurangan SWP SWO
A.4
Kab Tegal Rp 750,000.00 Rp 77,051,400.00
TOTAL Rp 478,925,000.00 Rp 401,873,600.00 Rp 77,051,400.00
NO
NO MA TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO KET
BUKTI
B.5 15/8/23 Hutang UMS Rp 123,000,000.00 Rp 123,000,000.00 hutang
B.1.4 23/8/23 Sisa Muktamar Rp 77,051,400.00 rencana bayar Rp 45,948,600.00 kurang
B.2.3 28/8/23 Donatur Rp 10,948,600.00
A.5 28/8/23 Bayar Hutang UMS 1 terbayar Rp 88,000,000.00 -Rp 35,000,000.00
B.3.1 2/10/2023 Lazismu Rp 5,000,000.00 bayar kedua
A.5 2/10/2023 Bayar Hutang UMS 2 Rp 5,000,000.00 Rp 30,000,000.00
234
TOTAL Rp 93,000,000.00 Rp 123,000,000.00 -Rp 30,000,000.00 krg byr

DANA TA'AWUN

Jumlah stiker Jumlah


Nama Pimpinan Daerah Harga Cetak Dana Ta'awun Jumlah Biaya Cetak
yang dipesan DanaTa'awun
PD IPM BOYOLALI 2000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
PD IPM SOLO 4500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 4,500,000.00 Rp 4,500,000.00
PD IPM KARANGANYAR 1500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
PD IPM KLATEN 3000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
PD IPM SRAGEN 2000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
PD IPM WONOGIRI 1000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
PD IPM SUKOHARJO 1000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
TOTAL KARESIDENAN SOLO
RAYA 15000 Rp 15,000,000.00

PD IPM WONOSOBO 2500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 2,500,000.00 Rp 2,500,000.00


PD IPM KEBUMEN 1500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
PD IPM KABUPATEN
MAGELANG 1000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
TOTAL KARESIDENAN KEDU 5000 Rp 5,000,000.00
235
PD IPM KOTA SEMARANG 1500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
PD IPM KOTA SALATIGA 500 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
PD IPM DEMAK 100 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
TOTAL KARESIDENAN
SEMARANG 2100 Rp 2,100,000.00

PD IPM KABUPATEN TEGAL 2000 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00


PD IPM PEMALANG 350 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 350,000.00 Rp 350,000.00
TOTAL KARESIDENAN
PEKALONGAN 2350 Rp 2,350,000.00

PD IPM CILACAP 600 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 600,000.00 Rp 600,000.00


PD IPM BANJARNEGARA 200 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
TOTAL KARESIDENAN
BANYUMAS 800 Rp 800,000.00

PD IPM KUDUS 825 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 825,000.00 Rp 825,000.00


PD IPM REMBANG 150 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
TOTAL KARESIDENAN PATI 975 Rp 975,000.00
TOTAL TERBAYAR Rp 22,275,000.00 Rp 14,125,000.00

236
ONGKOS CETAK STIKER
SELURUHNYA Rp 28,000,000.00
TERBAYAR ONGKOS
CETAK Rp 22,275,000.00
KEKURANGAN Rp 5,725,000.00

237
LAPORAN AKHIR KEUANGAN
PIMPINAN WILAYAH JAWA TENGAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
TAHUN 2021/2023
NO PROGRAM WAKTU NO BUKTI PEMASUKAN PENGELUARAN KETERANGAN
1 Bulanan Januari 22 Rp 9,912,500.00 Rp 4,980,500.00
Februari 22 Rp 5,132,000.00 Rp 3,364,400.00
Maret 22 Rp 4,254,500.00 Rp 4,475,100.00
22-Apr Rp - Rp 1,370,600.00
Mei 22 Rp - Rp 1,570,600.00
Juni 22 Rp 7,000,000.00 Rp 8,130,600.00
Juli 22 Rp 4,757,000.00 Rp 3,430,600.00
Agst 22 Rp 3,074,900.00 Rp 2,730,000.00
22-Sep Rp 873,300.00 Rp 344,900.00
Okt 22 Rp 3,528,400.00 Rp 2,175,000.00
22-Nov Rp 2,353,400.00 Rp 1,498,000.00
Des 22 Rp 1,260,100.00 Rp 410,100.00
Januari 23 Rp 2,944,000.00 Rp 4,335,500.00
23-Feb Rp 3,609,000.00 Rp 3,445,000.00
23-Mar Rp 164,000.00 Rp 3,310,500.00

238
23-Apr Rp 1,853,500.00 Rp 1,755,500.00
23-May Rp 98,000.00 Rp 2,275,000.00
23-Jun Rp - Rp 3,577,000.00
23-Jul Rp 4,923,000.00 Rp 4,697,500.00
augst 23 Rp 225,500.00 Rp 600,000.00
23-Sep Rp - Rp -
23-Oct Rp 625,500.00 Rp 1,342,500.00
nov-des 23 Rp 30,717,000.00 Rp 30,717,000.00 Donatur
2 Lain lain berkala Rp 5,110,600.00
3 pelantikan Rp 9,850,000.00 Rp 8,937,500.00
4 rakerwil Rp 30,400,000.00 Rp 30,303,800.00
5 pfp 2 Rp 19,650,000.00 Rp 18,095,500.00
6 ws 2022 Rp 15,750,000.00 Rp 15,441,500.00
7 paksi Rp 24,875,000.00 Rp 20,117,200.00
8 workshop tentor Rp 17,249,900.00 Rp 16,721,500.00
9 konpiwil Rp 19,260,000.00 Rp 17,316,000.00
10 tmu Rp 16,000,000.00 Rp 17,761,000.00
11 PM Rp 3,760,000.00 Rp 3,760,000.00
2023
12 Ekspedisi Rp 1,650,000.00 Rp 1,650,000.00
13 Muktamar Rp 478,925,000.00 Rp 401,873,600.00

239
14 Donatur (-) Rp 10,948,600.00 Rp 10,948,600.00
15 Hutang Rp 77,051,400.00
16 Lazis Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
TOTAL Rp 740,624,100.00 Rp 740,624,100.00 Rp -

1. Yasinta Tiara A.
Bendahara: 2. Fatekhah H. E.
3. M. Hilmi Intan S.

240
BIDANG ORGANISASI

" Sepi ing pamrih, rame ing gawe".


(Pepatah Jawa)
Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.
A. MUQODIMMAH
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT. Yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,
sehingga mampu untuk melalui segala aktifitas keseharian kita.
Sholawat serta salam kita kepada junjungan kita nabi Muhammad
SAW. Yang dengan segala kesabaran serta kesungguhan beliau yang
telah membimbing dan mengangkat derajat kita semua dari lembah
yang penuh dengan kedzaliman menuju ke jalan yang penuh
kebenaran dan niscaya mendapatkannya. Tak terasa satu periode
telah terlampaui. Waktu yang terasa singkat bagi kami untuk
menciptakan keharmonisan dalam tubuh IPM terkhusus pada
keadministrasian Organisasi. Dalam perjalananannya kami telah
mengawal dengan baik dan maksimal dalam wujud adanya Turba dan
KTA yang memang menjadi keresahan dari periode ke periode
kepemimpinan IPM Jawa Tengah. Maka kami memiliki harapan

241
semoga pada bidang organisasi periode selanjutnya untuk lebih
memaksimalkan perjuangan dari periode kepemimpinan kami kali ini.

B. KONDISI OBYEKTIF
Amanah Pelantikan PW IPM Jawa Tengah di Kota Semarang,
personalia bidang organisasi adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Domisili
1 Ihza Amanullah Ketua Bidang Kabupaten
Priyono Banyumas
2 Mukhlis Ardi Pratama Sekretaris Kota Surakarta
Bidang
3 Tejo Anggota Kabupaten
Bidang Brebes
4 Mira Nur Insyani Anggota Kota Surakarta
Bidang
5 Arinta Nazhifah Janani Anggota Kota Pekalongan
Bidang

C. KEBIJAKAN BIDANG ORGANISASI


Bidang ini merupakan arahan untuk meningkatkan kualitas
kepemimpinan di berbagai tingkatan agar mampu menjalankan misi
ikatan serta lebih menekankan pada tata Kelola organisasi yang
terukur dan rapi dalam pengelolaan organisasi, begitu juga berbagai
242
artefak organisasi yang sudah ada namun belum maksimal di dalam
tubuh IPM. Bergerak bersama 35 PD IPM Kabupaten dan Kota Se-
Jawa Tengah kami memiliki kerangka kebijakan bidang sebagai
berikut :
Visi : Terwujudnya IPM sebagai organisasi terdepan
dalam merespon dinamika zaman dan
perkembangan global sebagai wujud gerakan
pelajar berkemajuan .
Sistem Gerakan :
Menertibkan administrasi dan mengembangkan system ke-
organisasian.
Organisasi dan Kepemimpinan :
Menguatkan fungsi structural organisasi pada tiap pimpinan.

Jaringan :
Seluruh pimpinan pada tingkat ranting hingga wilayah Jawa Tengah
Sumber Daya:
Aplikasi My IPM dan seluruh pimpinan IPM se-Jawa Tengah.
Aksi:
1. Memperkuat dan meningkatkan konsolidasi jaringan internal &
eksternal organisasi melalui komunikasi, koordinasi, dan
pendampingan yang baik.

243
2. Membangun, mengembangkan, dan merawat system organisasi
menjadi lebih baik dalam memperkuat dan mengembangkan
basis data organisasi sebagai informasi organisasi dan alat ukur
dasar pelaksanaan aksi yang terukur dan tepat sasaran.
3. Penguatan dan pengembangan fungsi struktur organisasi.
4. Melengkapi dan menguatkan basis data organisasi sebagai
dasar pelaksana program yang terukur dan tepat sasaran.

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Bidang Organisasi (Bidor) merupakan bidang wajib dalam IPM dari
tingkat cabang hingga pusat. Secara umum bidang organisasi ini
bertanggung jawab atas tata kelola system administrasi pimpinan.
Sesuai hasil Musyawarah Wilayah XXIV IPM Jawa Tengah di
Kabupaten Boyolali, bidang organisasi PW IPM Jawa Tengah masih
berfokus pada penertiban tata kelola organisasi dan pimpinan dengan
memanfaatkan fitur yang telah dibuat oleh PP IPM yaitu app my ipm .
Selain itu, bidang organisasi juga menjalin silaturahmi dengan berbagai
pimpinan dalam wujud pendampingan dan pembinaan guna
mengentaskan permasalahan yang terdapat pada setiap pimpinan
sebagai wadah penguatan organisasi antar pimpinan.
Berdasar pada kebijakan yang tertuang dalam tanfidz
Musyawarah Wilayah ke-XXIV di Kabupaten Boyolali dan hasil
analisa yang dilakukan oleh Bidang Organisasi PW IPM
244
bersama dengan kawan-kawan PW IPM Jawa Tengah, maka
Bidang Organisasi PW IPM Jawa Tengah tahun 2021 – 2023
memiliki visi dan misi sebagai berikut ;
Visi
Terwujudnya IPM sebagai organisasi terdepan dalam
merespon dinamika zaman dan perkembangan global sebagai
wujud gerakan pelajar berkemajuan.
Misi
a. Memperkuat dan meningkatkan konsolidasi jaringan
internal & eksternal organisasi melalui komunikasi,
koordinasi, dan pendampingan yang baik.
b. Membangun, mengembangkan, dan merawat system
organisasi menjadi lebih baik dalam memperkuat dan
mengembangkan basis data organisasi sebagai informasi
organisasi dan alat ukur dasar pelaksanaan aksi yang
terukur dan tepat sasaran.
c. Penguatan dan pengembangan fungsi struktur
organisasi.
d. Melengkapi dan menguatkan basis data organisasi
sebagai dasar pelaksana program yang terukur dan tepat
sasaran.

245
Adapun visi misi di atas tertuang dalam program kerja bidang
yakni sebagai berikut

Nama
Analisis Indikator
No Program Proses Waktu
Potensi Pencapaian
Kerja
Perlunya
wadah 1. Tersosialisasinya
Diskusi,
silaturahim program kerja PW
Pleno di
antara PW IPM IPM. Maret
1 Rakerwil perluas,
dengan PD IPM 2. Adanya sinergitas 2022
Seminar
dalam rangka PW IPM dengan PD
Nasional.
Diseminasi IPM
program kerja.

Diperlukan
adanya
1. Adanya
konsolidasi dan
sinergitas antar
penyelarasan
bidang organisasi
Kopdar program guna Diskusi
PW IPM dengan PD
2 Bidang mewujudkan dan Mei 2022
IPM.
(Rakorbid) organisasi IPM Workshop
2. Revitalisasi KTA
terdepan dalam
melalui media App
merespon
My IPM
tantangan
zaman.

246
Terselenggaranya
Mengevaluasi Diskusi, LPJ PW IPM Jawa
kepemimpinan Seminar Tengah periode
3 Konpiwil dan gerakan Nasional, 2021/2023 Sep-22
selama paruh Pleno diseparuh periode
waktu diperluas. serta Evaluasi
pimpinan
1. Proses
organisasi Diskusi,
dalam IPM Pleno
yang juga diperluas, 1. Terselenggaranya
sebagai LPJ Seminar laporan pertanggung
PW IPM Jawa Nasional, jawaban PW IPM
Tengah Sidang Jawa Tengah
4 Musywil Sep-23
2021/2023 Komisi, Periode 2021/2023
2. Perencanaan Konpiwil 2. Pembahasan arah
gerakan Pra gerak PW IPM
kedepan dan Musywil periode 2023/2025
pemilihan dan Bazar
kepemimpinan Kreatif
yang baru.

1. Mempererat 1. Verifikasi
ukhuwah 2. Problem Soulving
antara PW dan 3. Pendataan
Turba Mei –
PD IPM Se- Regional potensi daerah
5 Karesidenan November
Jawa Tengah Meeting 4. Pemberdayaan
dan Daerah 2022
2.Meningkatkan dan pendampingan
kinerja PD IPM PD IPM Se-Jawa
Se- Jawa Tengah
Tengah

247
1. Kemajuan
teknologi dan
1. Adanya sistem
Informasi yang
Informasi ikatan April
diakses oleh
berupa data yang 2022,
Sistem pelajar Jawa
Pendataan, berbasis Agustus
Informasi Tengah.
6 Pembuatan mobile/website 2022,
Ikatan (My 2. Melengkapi
KTA. (Mulai dari PW Januari
IPM) basis data
sampai PR) 2023, Mei
organisasi ;
2. Pemusatan 2023
Tertib
pembuatan KTA
Administrasi
Keanggotaan.
Pelatihan
Besarnya
Administrasi Terlaksananya tertib
kesadaran Pelatihan
dan Tata administrasi Ikatan
7 kader dalam dan Mei 2022
Kelola dalam setiap ranah
menjalankan Workshop
Organisasi pimpinan
administrasi.
(PAKSI)

E. REALISASI PROGRAM KERJA


➢ Program Kerja yang Sudah Terlaksana

1. Pelantikan PW IPM Jawa Tengah Periode 2021-2023


Pelantikan PW IPM Jawa Tengah Periode 2021-2023
terlaksana pada Ahad, 01 Jumadil Awal 1443H bertepatan
dengan 05 Desember 2022M di Pendopo Kota Semarang.
Program ini dihadiri oleh perwakilan dari PP IPM, Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, beberapa jajaran
Ortom tingkat Wilayah, Perwakilan dari 35 PD IPM kabupaten
248
dan Kota Se-Jawa Tengah serta Alumni PW IPM Jawa
Tengah.
2. Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) IPM Jawa Tengah
2021-2023
Rapat Kerja Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa
Tengah Periode 2021-2023, Program ini bertemakan
“Aktualisasi Shifting Organisasi, Menuju Pelajar
Muhammadiyah Berdaya” yang dilaksanakan pada Jumat –
Ahad, 08 – 10 Syakban 1443 H bertepatan dengan 11 – 13
Maret 2022 M di Ponpes Muhammadiyah Ahmad Dahlan
Kabupaten Tegal, Rakerwil ini berisikan ;
• Orientasi gerak dan kebijakan PW IPM Jawa Tengah
kedepan.
• Pemaparan program kerja Pimpinan Wilayah IPM
Jawa Tengah.
• Tanggapan balik PD IPM Se-Jawa Tengah.
• Pengajuan Tuan Rumah kegiatan PW IPM Jawa
Tengah
Dari kegiatan tersebut telah diikuti oleh 59 Personil PW IPM
Jawa Tengah serta 105 peserta perwakilan 35 Pimpinan
Daerah se-Jawa Tengah yang hadir.
3. Kopdar Bidang / Rapat Koordinasi Bidang (RAKORBID)

249
Pada kepemimpinan IPM Jawa Tengah periode 2021-2023
terkait program rapat koordinasi bidang terdapat perbedaan
dari kepemimpinan sebelumnya, pada periode sebelumnya
kegiatan RAKORBID dilakukan secara besar dengan
melibatkan beberapa bidang menjadi satu, namun pada
periode kali ini program RAKORBID dilaksanakan pada
masing-masing bidang sesuai dengan kebutuhkan, hal ini
terjadi karena terdapat penambahan bidang-bidang baru pada
kepemimpinan kali ini. Bidang organisasi sendiri telah
melaksanakan Kopdar Online yang dilaksanakan pada 05
Dzulqaádah 1443 H bertepatan dengan 05 Juni 2022 M melalui
media Zoom, yang diikuti oleh 26 peserta dari bidang
organisasi pimpinan daerah se-Jawa Tengah. Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah ;
• Mengeratkan tali silaturahmi dan menjalin komunikasi
antara bidang organisasi Pimpinan Wilayah dengan
Pimpinan Daerah se - Jawa Tengah.
• Menyelaraskan kebijakan dan program-program dari
bidang organisasi Pimpinan Wilayah kepada Pimpinan
Daerah se - Jawa Tengah.

250
4. Pelatihan Administrasi dan Tata Kelola Organisasi
(PAKSI)
Pelatihan Administrasi dan Tata Kelola Organisasi atau yang
kami singkat dengan PAKSI merupakan suatu program dari
Bidang Organisasi dalam upaya mewujudkan sistem
administrasi yang dapat menunjang berjalannya mekanisme
kerja organisasi khususnya di IPM. Asas hadirnya program ini
juga dari keresahan Pimpinan Daerah pada survey yang kami
lakukan diawal periode kepemimpinan. Alhamdulillah telah
kami wujudkan program ini yang dilaksanakan pada 01-03
Zulhijjah 1443 H bertepatan dengan 01 - 03 Juli 2022 M diSD
Muhammadiyah Weleri, Kabupaten Kendal, Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah ;
• Mempermudah upaya pendampingan dan
pengembangan pelaksanaan administrasi disemua
tingkatan organisasi IPM.
• Menyelenggarakan pola sistem pengorganisasian
pada bidang kesekretariatan dan bidang organisasi
disemua tingkatan IPM.
• Menumbuhkan kesadaran, semangat dan ghirrah
berorganisasi dalam mengupayakan tertib organisasi
dan tertib administrasi.

251
• Dapat menyelesaikan persoalan terkait administrasi
dan organisasi serta adanya usaha untuk perbaikan
keadministrasian IPM khususnya di Jawa Tengah.
Dari kegiatan tersebut yang telah diikuti oleh Personil Pimpinan
Wilayah serta Perwakilan dari 34 PD IPM kabupaten dan Kota
Se-Jawa Tengah (yaitu; Sekretaris Umum, Bendahara Umum,
dan Bid Organisasi) menghasilkan luaran yaitu ;
a. Penguasaan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi My
Ipm . (Termasuk didalamnya cara pembuatan KTA
IPM)
b. Pemahaman mengenai Langkah-langkah pendirian
pimpinan ranting/cabang/daerah.
c. Penjabaran konsep Turba Per-Karesidenan di Jawa
Tengah.
d. Pembentukan database pelajar oleh masing-masing
PD IPM Se-Jawa Tengah.

5. Sistem Informasi Ikatan (MYIPM)


Sistem Informasi Ikatan merupakan nama lain dari Borang
Organisasi yang didalamnya terdiri dari 2 Output yaitu ;
Database pimpinan dan pusat pembuatan Kartu Tanda
Anggota (KTA) IPM Jawa Tengah. Sejauh ini kami
menggunakan aplikasi yang telah PP IPM buat, yaitu My IPM
252
sebagai wadah Database yang dapat diakses dalam jangka
waktu yang tak terbatas, dalam artian dapat diakses oleh
seluruh pimpinan. Langkah awal yang telah kami lakukan
ialah dengan melakukan survey penjaringan pimpinan daerah
dengan Googleform dilanjutkan dengan Turba yang akan
dilakukan pasca menganalisa hasil tersebut. Berdasarkan
data yang kami dapatkan sejauh ini ke-35 Pimpinan Daerah
sudah mendaftarkan akunnya dalam aplikasi My IPM, Akan
tetapi masih ada beberapa daerah yang belum bisa login ke
akun miliknya dikarenakan lupa password atau email akun
berbeda dari periode sebelumnya. Menindaklanjuti
permasalahan itu kami telah lakukan proses ke admin aplikasi
My IPM.
Kemudian untuk proses pembuatan KTA di setengah
periode PW IPM Jawa Tengah periode 2021-2023 ini
dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu:
➢ Pemesanan Pertama dibuka mulai hari Rabu, tanggal
25 Mei 2022, hari selasa 5 Juli 2022 Daerah yang
mengajukan ada wonogiri 36 KTA, Purworejo 33
KTA, Pati 15 KTA, Banjar negara 111 KTA, Jepara
79 KTA, Brebes 32 KTA, Pemalang 44 KTA, Kab.
Magelang 46 KTA, kota tegal 23 KTA, Karanganyar
18 KTA, Kebumen 93 KTA, Kudus 129 KTA dengan
total KTA kloter pertama sejumlah 659 KTA. Akan
tetapi kami mengalami keterlambatan dalam

253
percetakan digital sehingga KTA kloter pertama jadi
pada hari Rabu 5 0ktober 2022, dan KTA
didistribusikan ke daerah-daerah pada hari , Kamis 6
Oktober 2022.
➢ Pemesanan kedua kami buka mulai hari Sabtu 15
Oktober 2022.
➢ Laporan keuangan terkait KTA sampai tanggal 01
Desember 2022 (Terlampir)
➢ Laporan terkait Pembuatan KTA Batch selanjutnya
selaam satu periode kepemimpinan akan
disampaikan langsung kepada yang bertanggung
jawab (IPMawan Tejo).

6. Konferensi Pimpinan Wilayah (KONPIWIL) IPM Jawa


Tengah 2021-2023
Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa tengah berlangsung pada Kamis – Ahad, 28 Jumadil
Awal – 01 Jumadil Akhir H yang Bertepatan dengan 22 – 25
Desember 2022 M di Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan
untuk :
• Konsolidasi pergerakan IPM Jawa Tengah
• Penyatuan arah dan orientasi program IPM setengah
periode ke depan.

254
• Evaluasi gerakan organisasi dan pelaksanaan
program setengah periode kepemimpinan.
7. Turba Karesidenan dan Daerah
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah memiliki 35
Pimpinan Daerah baik itu Kota / Kabupaten yang terletak di
seluruh Jawa Tengah. Dalam perjalanan satu periode
kepemimpinan ini untuk membentuk organisasi yang
administratif perlu adanya koordinasi internal yang solid untuk
mencapai tujuan tersebut. Maka dari itu, PW IPM Jawa tengah
melaksanakan Turba kepada seluruh Pimpinan Daerah Se-
Jawa Tengah dengan konsep Karesidenan dan Daerah. Pada
penerapannya kami mendapatkan banyak problematika
pimpinan serta beberapa gambaran mengenai kondisional
daerah. Adapun dokumentasi Turba yang kami telah
laksanakan tertulis sebagai berikut ;
➢ Turba Daerah
1. PD IPM Kota Salatiga pada Ahad, 28 Jumadil Akhir
1443 / 30 Januari 2022M.
2. PD IPM Kabupaten Purworejo pada Kamis, 13
Ramadan 1443 / 14 April 2022M.

255
➢ Turba Karesidenan
1. Karesidenan Solo Raya pada Sabtu, 28 Jumadil Akhir
1444H / 21 Januari 2023M di Kabupaten Sragen.
2. Karesidenan Pati Raya pada Sabtu, 6 Rajab 1444 H /
28 Januari 2023M di Kabupaten Grobogan.
3. Karesidenan Semarang pada Ahad, 14 Rajab 1444 H
/ 05 Februari 2023M di Kota Salatiga.
4. Karesidenan Pekalongan pada Sabtu, 27 Rajab 1444
H / 18 Februari 2023M di Kabupaten Batang.
5. Karesidenan Kedu pada Sabtu, 4 Sya'ban 1444 H /
25 Februari 2023M di Kabupaten Magelang.
6. Karesidenan Banyumas pada Jum’at, 23 Ramadhan
1444 H / 14 April 2023M di Kabupaten Purbalingga.
Pada TURBA Karesidenan dan Daerah yang telah kami
laksanakan ini merupakan amanat dari Rakerwil 2022 yang
telah terlaksana di Kabupaten Tegal, dalam pemaparan
program kerja, kami telah menyampaikan akan adanya data
“Klasifikasi Zonasi Daerah” yang ternilai berdasarkan hasil
wawancara dan survey dari Turba yang telah dilaksanakan.
Berikut data yang telah kami olah dengan indikator sensus
berdasarkan kondisi setiap daerah ;
INDIKATOR ZONA WARNA DAERAH
HIJAU 75 – 100

256
KUNING 50 – 74
MERAH 35 – 49
HITAM 0 – 34

NO Asal Daerah Indeks Nilai Warna Indikator

1 PD IPM Kota Surakarta 80 HIJAU


2 PD IPM Kab Sukoharjo 59 KUNING
3 PD IPM Kab Sragen 55 KUNING
4 PD IPM Kab Wonogiri 56 KUNING
5 PD IPM Kab Klaten 93 HIJAU
6 PD IPM Kab Karanganyar 63 KUNING
7 PD IPM Kab Boyolali 56 KUNING
8 PD IPM Kota Magelang 30 HITAM
9 PD IPM Kab Magelang 80 HIJAU
10 PD IPM Kab Temanggung 66 KUNING
11 PD IPM Kab Wonosobo 60 KUNING
12 PD IPM Kab Kebumen 80 HIJAU
13 PD IPM Kab Purworejo 53 KUNING
14 PD IPM Kab Banyumas 79 HIJAU
15 PD IPM Kab Banjarnegara 86 HIJAU
16 PD IPM Kab Purbalingga 50 KUNING
17 PD IPM Kab Cilacap 59 KUNING
18 PD IPM Kota Pekalongan 75 HIJAU
19 PD IPM Kota Tegal 61 KUNING
20 PD IPM Kab Pekalongan 61 KUNING
21 PD IPM Kab Tegal 55 KUNING
22 PD IPM Kab Brebes 69 KUNING

257
23 PD IPM Kab Batang 25 HITAM
24 PD IPM Kab Pemalang 40 MERAH
25 PD IPM Kota Semarang 66 KUNING
26 PD IPM Kota Salatiga 38 MERAH
27 PD IPM Kab Semarang 53 KUNING
28 PD IPM Kab Kendal 76 HIJAU
29 PD IPM Kab Demak 43 MERAH
30 PD IPM Kab Pati 59 KUNING
31 PD IPM Kab Kudus 62 KUNING
32 PD IPM Kab Rembang 44 MERAH
33 PD IPM Kab Jepara 76 HIJAU
34 PD IPM Kab Grobogan 40 MERAH
35 PD IPM Kab Blora 30 HITAM

Tabel tersebut, merupakan hasil dari 4 indeks penilaian


meliputi program formal, program non formal, pemahaman
keadministrasian pimpinan, dan pemeliharaan keanggotaan
pimpinan. Dimana kemudian kami olah dari bidang organisasi
menggunakan rumus penilaian sehingga memberikan hasil
diatas. Tentunya dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa
terdapat beberapa daerah dengan zona “Hijau” hingga zona
“Hitam”. Memang ketika kita melihat rata-rata berada pada
zona “Kuning” yang berarti masih perlu adanya perbaikan
administrasi keorganisasian pada pimpinan tersebut. Terlebih
pada beberapa Pimpinan yang berada pada zona “Merah” dan
“Hitam” yang memerlukan pendampingan lebih jauh serta
258
kehadiran secara langsung Pimpinan Wilayah pada PD IPM
tersebut. Namun perlu digaris bawahi bahwa, hasil ini
merupakan penilaian kami dari Bidang Organisasi PW IPM
Jawa Tengah yang baru merintis program “Klasifikasi Zonasi
Daerah” pada periode kepemimpinan kali ini. Tentu masih
banyak kecacatan dan kekurangan pada program ini. Karena
di Periode sebelum-sebelumnya belum ada Ide gagasan yang
mengkawal program tersebut, terlebih juga kami tidak memiliki
Tim Riset layak bidang-bidang lain yang berfokus menggagas
program ini. Namun kami berharap gagasan awal ini menjadi
metode mawas dan perbaikan kita bersama yang semoga
dapat disempurnakan pada periode berikutnya.

8. Musyawarah Wilayah (MUSYWIL)


Amanah hasil tanfidz Konpiwil 2022 di Kabupaten Kudus
diantaranya menetapkan bakal calon tuan rumah Musyawarah
Wilayah (MUSYWIL) Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa
tengah pada PD IPM Kab. Brebes dan PD IPM Kab.
Wonosobo. Melalui berbagai tahapan dan keputusan tim
verifikasi di tetapkanlah Pimpinan Daerah IPM Wonosobo
sebagai tuan ruamh Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah ke XXV yang berlangsung pada Kamis –
259
Ahad, 08-11 Jumadil Akhir 1445 H yang Bertepatan dengan
21 – 24 Desember 2023 M. Kegiatan ini bertujuan penyatuan
arah dan orientasi program IPM satu periode kepemimpinan ke
depan serta evaluasi gerakan organisasi dan pelaksanaan
program satu periode kepemimpinan.

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


Didalam menjalankan program kerja pastilah ada problematika
yang dihadapi. Didalam Bidang Organisasi mengalami beberapa
problematika pada satu periode ini, sebagaimana sebagai berikut:
1. Setiap personil Bidang Organisasi PW IPM Jawa Tengah
masih di sibukkan dengan kepentingan pribadinya, baik
pekerjaan maupun pendidikannya.
2. Kesulitan dalam berkomunikasi secara langsung, dikarenakan
kesulitan menyesuaikan waktu diantar personal serta jarak
yang berbeda-beda.
3. Kurangnya pengawalan secara lebih jauh terkait Pimpinan
Daerah yang berada pada zona “Merah” dan “Hitam”.

G. LAMPIRAN
(Data keuangan KTA IPM)

260
*Laporan ini merupakan laporan terakhir ketika KONPIWIL,
untuk Laporan selanjutnya nanti akan disampaikan oleh PJ
dari KTA secara Langsung.

LAPORAN KEUANGAN BIDANG ORGANISASI


PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TENGAH 2021-2023

A. PEMASUKAN
NO DAERAH YANG JUMLAH DEBIT (Rp)
MENGAJUKAN
1. Wonogiri 36 380
2. Purworejo 33 350.000
3. Pati 15 170.000
4. Banjar negara 111 1.130.000
5. Jepara 79 810.000
6. Brebes 32 340.000
7. Pemalang 44 460.000
8. Kab magelang 46 480.000
9. Kota tegal 23 250.000
10 Karanganyar 18 200.000
11. Kebumen 93 950.000
12. Kudus 129 1.310.000

261
TOTAL Rp 6.760.000

B. PENGELUARAN
NO KEPERLUAN VOLUME HARGA PENGELUARAN
SATUAN
1. Slot NBA 800 Rp 5.000 Rp 4.000.000
2. Cetak 36 Rp 4.000 Rp 144.000
wonogiri
3. Cetak KTA 623 Rp 3.500 Rp 2.180.500
4. Ongkir 11 Rp Rp 220.000
20.000
5. Transport 1 Rp Rp 50.000
50.000
6. Ongkir 1 Rp Rp 20.000
wonogiri 20.000
TOTAL Rp 6.564.500

H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan
jalan kepada kami di Bidang Organisasi PW IPM Jawa Tengah
selama satu periode kepemimpinan ini. Demikian laporan ini kami
buat, mohon maaf bila terdapat kekeliruan didalamnya dan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Semoga
262
periode selanjutnya dapat terus menjalankan tugas-tugas kami
dengan baik dan dapat meneruskan perjuangan yang telah kami
lakukan pada kepemimpinan kali ini yang tentunya lebih baik dari
kami. Aamiin

Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun.


Semarang , 27 November 2023
Bidang
Ketua Organisasi, Sekretaris
Bidang Organisasi Bidang Organisasi

Ihza Amanullah Mukhlis Ardi


Priyono Pratama
NBA. 11.02.66178 NBA. 11.11.47118

263
BIDANG PERKADERAN
A. PENDAHULUAN
Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah sedang
menghadapi tantangan besar seiring dengan pesatnya perkembangan
zaman. Perubahan dalam karakteristik anggota yang membentuk
dasar IPM menunjukkan bahwa di masa depan, IPM akan dapat
meraih berbagai peluang positif. Kehadiran generasi alpha yang mulai
aktif di tingkat dasar menjadi pengingat penting bahwa IPM harus
segera bertindak, terutama dalam hal pembentukan kader.

Pembentukan kader merupakan aspek terpenting dalam


keberlangsungan sebuah organisasi. Sebagaimana menjadi bagian
tak terpisahkan, pembentukan kader menjadi sumber yang tak pernah
berhenti menciptakan generasi penerus organisasi. Jika dilakukan
dengan baik, pembentukan kader akan menghasilkan pemimpin-
pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan yang ada.

Tidak hanya itu, proses pembentukan kader juga diharapkan


mampu menciptakan individu yang memiliki pemikiran inovatif dan siap
mengambil risiko, menjadi pemimpin yang efektif atau anggota yang
berkontribusi positif. Di dalam lingkungan pembentukan kader IPM,
pentingnya kolaborasi dan dukungan antar anggota menjadi fokus
utama. Proses pembentukan kader yang berbasis inspirasi, kreativitas,
264
dan bebas dari keterbatasan birokrasi akan meninggalkan kesan
positif bagi anggota kader IPM. Pembentukan kader saat ini harus
mampu memberikan konsep serta alat yang inklusif, adaptif, dan
berkelanjutan. Hal ini akan membantu para pelajar untuk memiliki
pemahaman yang komprehensif, keterampilan yang unggul, serta
sikap yang positif dan responsif dalam menghadapi perubahan.

B. VISI DAN MISI BIDANG


1. Visi
“Mengembangkan kapasitas anggota dan kader IPM sebagai
pelaku gerakan, yang memiliki potensi dari aspek kapasitas, ideologis
dan mampu menyebarluaskan peran IPM sebagai gerakan pelajar
dalam dinamika kemanusiaan, ummat, bangsa dan muhammadiyah.
2. Misi
1) Menginternalisasi nilai ideologis-perkaderan
2) Mengkaji kompatibilitas sistem perkaderan yang ada dengan
perkembangan zaman
3) Aktualisasi mode perkaderan menggembirakan dan digitalisasi
perkaderan
4) Optimalisasi kegiatan kaderisasi utama dan penunjang di tingkat
wilayah

265
C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG
Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah periode 2021/2023 terdiri
dari lima orang personil dengan formasi sebagai berikut:
Ketua Bidang : Ganis Khoirun Nisa’
Sekretaris Bidang : Daei Aljanni
Anggoota : Dwiki Ahmad Fahrezi
Agung Ahlul Wicaksana
Rizky Zuliatunnisa
D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG
Konsep dasar dari program kerja Bidang Perkaderan PW IPM
Jawa Tengah Peridode 2021/2023 sesuai dengan hasil Rapat Kerja
Wilayah (Rakerwil) Tegal 2022 adalah sebagai berikut,

266
NO. PROGRAM KERJA KONSEP DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Pelatihan Fasilitator PFP2 dilakukan dengan Dapat terbentuk Lembaga
Pendamping 2 (PFP assesment kebutuhan dan Fasilitator dan Pendamping
2) permasalahan mengenai sebagai infrastruktur
perkaderan di jawa tengah. perkaderan yang akan
Dalam prosesnya secara membantu bidang perkaderan
normatif adalah dalam membangun dan
penginternalisasian mengenai mengembangkan kualitas
kefasilitatoran dan beragam kader di jawa tengah
metodenya.

267
2. Taruna Melati 3 Taruna melati 3 ini adalah 1.Terbentuknya pola pikir kader
pelatihan kader formal sebagai IPM yang lebih kritis
bentuk forum konstruksi nalar 2. Kader yang dapat berperan
fikir seorang kader yang dalam berbagai asspek
ditunggu gerakan dan dan tertentu.
perannya. 3.Kembali berkiprah dalam
pergerakan IPM

268
3. Nongki Kader Forum ini berfokus pada Perubahan yang signifikan dari
obrolan sederhana untuk bidang perkaderan yang
menjawab keluhan dan bersangkutan.
permasalaham dari sobat
perkaderan
4. Sensus dan Zonasi Sensus dan zonasi ini dilakukan 1. Database perkaderan
untuk pendataan kader serta 2. Zonasi wilayah
melakukan monitoring
perkaderan dalam jangka waktu
tertentu sebagai upaya
pengawasan dan
pendampingan oleh perkaderan
wilayah

269
5. Platform Perkaderan Pembuatan website perkaderan Website perkaderan yang
Digital sebagai induk dari berbagai berisikan database kader IPM
macam komponen seperti se-jawa tengah, borang-borang
borang, materi, database, dll pelatihan terstandar dan
materi-materi rujukan proses
perkaderan.

270
E. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG
Program kerja Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah
2021/2023 yang telah terealisasi pada fase setengah periode ini
adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan Fasilitator Pendamping 2


- Tempat : SMK Muhammadiyah Kota Salatiga
- Waktu : Rabu-Ahad, 23-27 Maret 2022
- Kondisi Umum

Pelatihan Fasilitator Pendamping 2 ini memiliki tema “The


Advanced Facilitator: Grab The Chance”. Agenda tersebut diikuti oleh
23 peserta dengan rincian 11 peserta berasal dari perwakilan PD IPM
Se-Jawa tengah, 9 peserta dari perwakilan PW IPM Jawa Tengah, 2
orang peserta berasal dari PW IPM Kalimantan Selatan dan 1 orang
berasal dari PD IPM Kab. Selayar Sulawesi Selatan.

- Evaluasi

Pelaksanaan PFP 2 telah dilaksanakan dengan lancar dan


sesuai dengan grand design pelatihan. Harapannya, pelaksanaan PFP
2 selanjutnya lebih mampu untuk menghadirkan design dan metode
pelatihan semenarik mungkin, karena kita tahu bahwa fasilitator
merupakan actor penting dalam keberhasilan perkaderan di IPM.
271
- Follow up

Follow up pelaksanaan PFP 2 adalah dengan terbentuknya


Lembaga Fasilitator Pendamping PW IPM Jawa Tengah yang
beranggotakan 11 orang. Untuk peserta yang berasal dari PW IPM
Jawa Tengah diberikan penugasan untuk menjadi fasilitator di masing-
masing bidang. Sedangkan peserta dari luar IPM Jawa Tengah
diberikan penugasan berupa melakukan komparasi perkaderan yang
terdapat di asal pimpinannya dengan yang terdapat di Jawa Tengah.

2. Taruna Melati III 2022


- Tempat : Balai BKKBN PD IPM Banyumas
- Waktu : 16-22 September 2022
- Kondisi Umum

Pelatihan Kader Madya Taruna Melati 3 atau yang lebih


dikenal PKM TM3 merupakan proses perkaderan formal setingkat
wilayah. Pada periode ini, PKMTM3 direncakan hadir 2x dalam satu
periode. Pada PKMTM3 ini, berfokus pada pengembangan diri sendiri,
pengembangan minat kader. Pada PKMTM3 di trikotomikan menjadi
Intelektualitas, Spiritualitas dan Minat Bakat. Ketiga hal tersebut
menjadi objek yang harus dikembangan pada diri kader ekstrainer
TM3.

272
- Indikator Ketercapaian

PKMTM3 2022 telah terlaksana dengan terpenuhinya kuota


peserta secara maksimal. Upaya keterwakilan semua daerah agar
pemerataan terpenuhi sudah dilakukan dengan baik. Sehingga secara
administrasi kepesertaan dapat dikatakan penyelenggaraan PKMTM3
2022 mendapatkan hasil yang diharapkan. Meskipun demikian rasa
puas diri perlu dihindari. Realitasnya masih nampak beberapa
Pimpinan Daerah yang belum memiliki keterwakilannaya dalam
agenda tersebut.

Secara konsep dan substansi materi, tim fasilitator bekerja


dengan semaksimal mungkin. Melakukan pengayaan isu serta need
assesment secara masif melalui focus grup discussion. Demi
terlaksananya PKMTM3 yang relevant dengan kondisi pelajar Jawa
Tengah saat itu. Alur Materi yang terencanakan dapat
terimplementasikan dengan baik. Meskipun terdapat beberapa materi
yang belum sepenuhnya memenuhi Term of Referrence, namun
secara keseluruhan konsep dan alur materi telah berjalan sesuai
dengan rencana.

- Follow up

PKMTM3 2022 terdiri dari 3 Follow Up. Follow Up 1 berkaitan


tentang Intelektualitas yang mana pengembangan yang dilakukan
273
adalah pengembangan metodologis AI sebagai alternatif alat analisa.
Sehingga follow up nya mengenai praktek analisis dan pelaporannya.
Follow up 2 berkaitan tentang Spiritualitas yang mana kader di berikan
isu kaitan islam dan kemudian membuat narasi/artikel yang
bersangkutan kepada hal tersebut.

Terakhir, follow up 3 yaitu Minat Bakat menjadi pamungkas


dari jajaran follow up yang ada. Follow up ini menggunakan sistem
mentoring-magang, artinya kader akan dibagi kelompok--IT, Literasi
dan Seni Budaya Olahraga—kemudian kelompok tersebut melakukan
mentoring kepada suatu instansi/kelompok/perseorangan yang telah
bekerja sama dengan bidang perkaderan wilayah sesuai dengan
bidang keahliannya.

Berjalannya waktu, Follow Up 3 yang menjadi pamungkas


utama inovasi dalam PKMTM3 ini tidak dapat dilakukan. Beberapa
kendala salah satunya adalah melambatnya progres pengerjaan
Follow Up 1 dan 2 oleh peserta memberikan dampak signifikan terkait
target waktu yang telah ditentukan. Sehingga mengharuskan Follow
Up 3 dirubah dengan bentuk penugasan yang baru.

Penugasan yang akhirnya dipilih sebagai Follow Up


pamungkas PKMTM3 ini adalah Social Project. Peserta yang
notabanennya telah menyadari kelebihan dan skill apa yang dimiliki,

274
diberikan tugas sederhana untuk membuat projek sosial berdasarkan
keahlian dan skill masing-masing. Dengan hanya terdapat satu
indikator capaian yaitu terdapat nilai manfaat dari projek tersebut,
meskipun projek tersebut sederhana sekali.

3. Nongki Kader
Tempat : Zoom Meeting (Daring)
Waktu : Pelaksanaan sensus dilakukan
perkaresidenan dengan waktu sebagai berikut,
Senin, 14 November 2022 (Semarang Raya)
Kamis, 17 November 2022 (Kedu)
Senin, 21 November 2022 (Pekalongan)
Kamis, 24 Novemmber 2022 (Solo Raya)
Senin, 28 November 2022 (Pati)
Rabu, 30 November 2022 (Banyumas)
· Evaluasi
Terdapat beberapa daerah yang berhalangan hadir untuk mengikuti
kegiatan.
· Follow up
Data kondisi perkaderan yang telah dikumpulkan akan dianalisa dan
dijadikan dasar dalam melakukan pendampingan ke daerah. Akan
dilaksanakan nongki kader secara offline pasca konpiwil. Kemudian

275
daerah yang membutuhkan pendampingan lebih, akan dibantu oleh
bidang perkaderan PW IPM Jawa Tengah.
4. Sensus dan Zonasi Perkaderan
- Tempat : Daring
- Waktu : Satu Periode
- Gambaran Umum
Sensus dan Zonasi Daerah adalah program inovasi bidang
perkaderan yang bertujuan untuk memonitoring kinerja Bidang
Perkaderan Pimpinan Daerah lalu memberikan apresiasi berupa nilai
atau zonasi, serta juga pendampingan kepada bidang perkaderan
yang memiliki nilai kurang dari standar yang telah ditentukan.
Program ini berjalan dengan metode penyebaran survey kepada
bidang perkaderan daerah secara berkala.
- Realisasi dan Evaluasi :
Berdasarkan pelaksanaan program secara beberapa waktu,
namun selalu menemui kendala borang survey yang tidak mendapati
respon dari Bidang Perkaderan Daerah, maka pengumpulan data
untuk dapat menilai perkembangan serta progres bidang perkaderan
daerah dilakukan melalui kerjasama dengan program yang lain seperti
nongki kader dan turba, serta juga bekerja sama dengan LFP PW IPM
Jawa Tengah selaku praktisi pengawal Perkaderan Jawa Tengah.
Tidak diresponnya borang survey tentu menjadi evaluasi
tersendiri, banyak kemungkinan yang terjadi seperti borang terlalu
276
rumit serta beberapa hal yang lain. Mengingat hal tersebut tentu
Borang survey tidak dapat dijadikan patokan utama dalam
pengambilan data. Sehingga inovasi yang lain dilakukan agar tetap
mampu melakukan sensus dan zonasi.
- Hasil :
Hasil sensus dan zonasi merupakan data yang bersifat privasi.
Sehingga hanya Bidang Perkaderan WIlayah serta Bidang Perkaderan
Daerah saja yang diperkenankan untuk mengakses milik pimpinannya
masing-masing. Informasi Hasil Sensus dan Zonasi dapat lihat melalui
Lampiran yang ada.

5. Website dan Digitalisasi Perkaderan


- Gambaran Umum:
Digitalisasi perkaderan dimaksudkan untuk menggeser
kebiasaan konvensional perkaderan keranah digital. Hal ini meliputi
pencarian informasi, pendataan, serta pelatihan yang harapannya
dapat dilakukan secara digital. Upaya konkret yang dilakukan adalah
pengadaan website perkaderan. Dengan tujuan agar Website tersebut
dapat dipergunakan sarana inovasi borang pelatihan serta tempat
terkumpulnya database kader ipm jawa tengah.
- Realisasi dan Evaluasi:
Upaya pengadaan serta konsep serta gambaran terus
dilakukan sedari awal periode. Namun terdapat kendala yang akhirnya
277
Website dan Digitalisasi Perkaderan belum mampu direalisasikan di
periode ini. Keterbatasan sumber dana dan sumber daya menjadi hal
yang krusial serta sorotan utama mengapa program ini belum mampu
dihadirkan.
Namun, Departemen IT LFP PW IPM Jawa Tengah telah
melakukan gebrakan yang luar biasa. Inovasi Digitalisasi Borang
dihadirkan di tengah keterbatasan yang ada. Meskipun demikian
inovasi tersebut mendapat sambutan baik oleh semua kalangan di
karenakan dapat mempermudah proses penilaian serta pendataan
kader peserta pelatihan. Apresiasi yang luar biasa untuk Lembaga
Fasilitator dan Pendamping PW IPM Jawa Tengah, semoga inovasi
sederhana tersebut mampu menjadi langkah awal gerakan digitalisasi
perkaderan di Jawa Tengah. Serta mampu untuk di akomodir dengan
fasilitas, fitur dan akses yang lebih memadai lagi oleh pimpinan
berikutnya.

F. PENGALAMAN TERBAIK
Pada setengah periode berjalannya kepemimpinan ini,
pengalaman terbaik yang dimiliki oleh Bidang Perkaderan PW IPM
Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. Terbentuknya Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP)
Pembentukan Lembaga Fasilitator Pendamping ini
merupakan bagian dari follow up pelaksanaan Pelatihan Fasilitator
278
Pendamping (PFP 2). Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP) PW IPM
Jawa Tengah memiliki 11 orang anggota yang merupakan esktrainner
PFP 2 dan berasal dari Pimpinan Daerah di Jawa Tengah. LFP PW
IPM Jawa Tengah memiliki tiga tim yakni tim kajian dan strategi, tim
informasi dan teknologi serta tim minat bakat. Visi dari pembentukan
LFP adalah untuk melakukan pendampingan perkaderan IPM Jawa
Tengah yang sistematis, fleksibel dan menggembirakan.
2. Semarak Fortasi “The Journey of Finding Yourself”
Fortasi 2022 telah diadakan pada bulan Juli lalu. Tema yang
diangkat oleh PW IPM Jawa Tengah adalah “The Journey of Finding
Yourself”. Pengambilan tema ini diambil mengingat Fortasi merupakan
kegiatan yang tidak hanya fokus kepada pegenalan islam,
muhammadiyah, dan sekolah saja tetapi harapannya menjadi gerbang
awal bagi para pelajar untuk menemukan jati dirinya. Bidang
Perkaderan PW IPM Jawa Tengah juga membuat booklet panduan
pelaksanaan fortasi 2022 yang telah disesuaikan dengan buku
panduan fortasi miliki PP IPM.
3. Reborn Daerah
Reborn yang berarti ‘terlahir kembali’ merupakan salah satu
upaya dari Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah untuk
memberikan pendampingan intens kepada Pimpinan Daerah di Jawa
Tengah yang tengah melakukan revitalisasi pimpinan akibat
kevakuman ataupun ketidak aktifan pimpinan.
279
Reborn ini dimulai dengan pendekatan serta lobbyng yang
dilakukan oleh Bidang Organisasi PW IPM Jawa tengah dan
dilanjutkan dengan pendampingan proses perkaderan, utamanya
dengan diadakannya perkaderan formal berupa Taruna Melati 1.
Pimpinan daerah yang menjadi objek pendampingan tersebut adalah
PD IPM Kota Salatiga dan PD IPM Kab. Purworejo.
4. Kader ekstrainner TM 3
IPM Jawa Tengah memiliki jumlah kader ekstrainner TM 3
sebanyak 55 kader dengan rincian sebanyak 22 kader aktif menjadi
personalia PW IPM Jawa Tengah dan 33 kader aktif menjadi
personalia pimpinan di Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah. .
5. Berpartisipasi Dalam Piloting Project PKP TMU Rancangan SPI
Baru
Pada tahun 2023 ini, IPM Jawa Tengah mengambil peran
dalam proses pengujian SPI Baru pada proses Pelatihan Tingkat
Wilayah atau konkretnya adalah PKP TMU, Yang mana pada
Rancangan SPI Baru terdapat perbedaan hirarki pelatihan yang mana
menghilangkan PKMTM3 di tingkat wilayah sehingga langsung
PKPTMU pada tingkat wilayah.
Dengan muatan materi yang sesuai dengan rancangan SPI
Baru, PKP TMU 2023 IPM Jawa Tengah terlaksana dengan berbagai
macam dinamika. Terdapat inovasi baru, namun juga terdapat juga
kendala baru. Salah satu kendala yang paling disoroti adalah adanya
280
Gap Knowledge antar peserta yang notabane Eks TM2. Dimana
muatan materi TM2 dan TMU terpaut cukup jauh. Hal inilah yang
menjadi alasan kuat IPM Jawa Tengah Bersikap untuk menolak SPI
Baru dan meminta untuk dilakukan pengujian kembali.

G. HAMBATAN DAN SOLUSI


Alhamdulillah, satu periode kepemimpinan telah dilalui dengan
baik. Hambatan Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Tengah dalam
menjalankan amanah terletak pada kesibukan dan prioritas masing-
masing personil. Hal ini dapat diatasi dengan pembagian koordinator
pada setiap masing-masing program kerja serta adanya komunikasi
kultural untuk pendekatan antar personil.
H. LAMPIRAN
Lampiran 1. Barcode Sites LPJ Bidang Perkaderan
Untuk mendapatkan detail laporan pertanggung jawaban
Bidang Perkaderan, serta beberapa data penting lainnya dapat
mengakses barcode dibawah ini,

281
I. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberikan
kekuatan bagi kita sehingga kita dapat menyelesaikan laporan
pertanggung jawaban bidang perkaderan ini. Semoga apa yang telah
kami perbuat mendapat ridho dari-Nya dan dapat diperhitungkan
sebagai pahala. Semoga segala kesalahan serta kekhilafan mendapat
ampun dari-Nya. Aamiin
“Meskipun teknologi telah berkembang pesat, kita harus ingat dan
paham bahwa kendali atas teknologi dan perubahan harus tetap
berada di tangan manusia. Mari bergandengan tangan dan menjadi
bagian dari perubahan Generasi Emas Berkemajuan”
[Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si.]

282
Semarang, 27 November 2023

Bidang Perkaderan

Ketua, Sekretaris,

IPMawati Ganis Khoirun Nisa’ IPMawan Daei Aljanni


NBA. 11.00.61927 NBA. 11. 10. 58094

283
BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN
A. MUQODDIMAH
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah menciptakan
Adam alaihisalam, mengajarkannya pengetahuan dan menjadikannya
khalifah di atas muka bumi serta mengutus Muhammad shalallahu ‘alaihi
wassalam sebagai penutup para nabi, menjadikannya teladan
seluruh manusia serta menjadikan agama Islam sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
Sejak awal, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah
mendeklarasikan dirinya sebagai gerakan ilmu. Dalam
keyakinannya, hakekat ilmu pengetahuan berasal pada sang
pencipta ilmu itu sendiri yaitu Allah Ta’ala. IPM memiliki pandangan
bahwa setiap manusia berhak mendapat ilmu pengetahuan untuk
membebaskan diri dari ketidaktahuan yang berujung pada
kesengsaraan hidup di dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, IPM
memiliki misi untuk melestarikan tradisi ilmu di tengah masyarakat,
khususnya di kalangan pelajar dan orang-orang lemah.
Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) adalah salah satu
bidang yang mengawal tentang gerak keilmuan di IPM. Melalui
bidang ini diharapkan dapat memicu kecerdasan pelajar, termasuk
menyuplai kecerdasan spiritual agar terlahir manusia pencerah di
masa mendatang. Bidang ini diarahkan untuk menyiapkan
‘infrastruktur akal’ sebagai perangsang dan aktualisasi potensi yang
284
dimiliki pelajar.
Di era pasca-pandemic, kehidupan manusia mulai serba cepat
dan instan di semua aspek kehidupan. IPM dituntut agar adaptif
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, maka
Musyawarah Wilayah XXIV Kembali mengangkat isu komunitas
sebagai rumah pelajar sebagai alternatif gerakan yang
dikampanyekan IPM. Komunitas ini diartikan sebagai perkumpulan
baru diakar rumput (berbasis minat dan kebutuhan) yang terbentuk
secara organik, tidak kaku (fleksibel),tidak mengikat (bebas), dan tidak
formal (birokratis). Komunitas yang tidak menyulitkan anggotanya inilah
yang diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pelajar. Dalam
setahun terakhir, bidang PIP Jawa Tengah mengupayakan
terbentuknya berbagai komunitas keilmuan di tiap daerah atau pun level
pimpinan dibawahnya melalui berbagai program di bidang PIP.
B. VISI DAN MISI BIDANG
Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-XXIV di
Kabupaten Boyolali maka kerangkakebijakan Bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan (PIP) adalah sebagai berikut:

Visi : Terbentuknya gerakan sadar literasi (membaca,


menulis, diskusi danriset) yang berdasarkan pada
nilai-nilai Islam menuju peradaban Islam.

285
Sistem Gerakan : Mengembangkan Gerakan literasi (membaca,
menulis, diskusi dan riset).
Organisasi dan : Menguatkan kapasitas literasi kepemimpinan
Kepemimpina yang mampu mengembangkan Gerakan sadar
n literasi.
Jaringan : Berkolaborasi dengan komunitas literasi serta
membentuk gerakan sadar literasi di kalangan
pelajar.
Sumber Daya : Memberdayakan kader dan dalam proses
pengembangan gerakan sadar literas
i.

C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG


Bidang Penngkajian Ilmu Pengetahuan Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah JawaTengah memiliki lima anggota yang
terlantik untuk periode 2021-2023, yaitu:
Ketua Bidang : Maulana Ahmad Fahrezi
Sekretaris
Bidang : Rubyanto Prabowo
Anggota
Bidang : Dimas Ghulam Istiqlal
Dimas Kurniawan
Ilham Widya Pasya

286
D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG
Dalam mewujudkan pelajar yang berkemajuan, IPM perlu
mengembangkan dan menyebebarluaskan tradisi iqra. Sebagai
permulaan risalah kenabian, "Iqra" tidak hanya sekadar diartikan
membaca secara verbal dan tekstual. Tetapi isyarat "Iqra"
mengandung makna yang sangat luas dan bersifat profetik.
Keterlibatan akal pikiran untuk mengkaji sebuah ilmu pengetahuan
sangat penting untuk menghadapi realitas sosial kekinian.
Dalam rangka mendorong aktivitas keilmuan dan tradisi Iqra,
maka penting bidang ini mengembangkan kebiasaan membaca,
mengkaji, mengaji, diskusi, menulis, melakukan riset, dan kegiatan
keilmuan lainnya untuk tercapainya pelajar yang tercerahkan dan
berkemajuan.

E. REALISASI PROGRAM KERJA


Realisasi paling tidak meliputi beberapa komponen berikut
1. Rapat Koordinasi Bidang

Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Bidang


Tempat Waktu : Zoom
20 Mei 2022 (19.30 - Selesai)

287
2. Ruang Bincang Pelajar (Rubijar)
Nama Kegiatan : Ruang Bincang Pelajar
Tema Kegiatan : 1. Aku Menulis Aku Hidup
(David Efendy, MA)
2. Analitycal Thingking of
Research Knowledge and
Agend”.
(Riandy Pawita)
3. Membangun Komunitas yang
Produktif

288
(M.T HAsan; Ganis Khairunnisa; Muhammad
Zulfikar; )
Tempat Waktu : Zoom
1. 15 Juni 2022 (16.00 - Selesai)
2. 20 Mei 2022 (19.30 - Selesai)
3. 06 Oktober 2022 (19.30 - Selesai)

3. Workshop Tentor Keilmuan Mula


Nama : Workshop Tentor Keilmuan Mula
Kegiatan
Tema Digitalisasi Pendidikan Literasi-
Kegiatan Numerasi di Muhammadiyah
Tempat Waktu : Zoom dan Kabupaten Sukoharjo
• Grand Opening 21 Agustus 2022(19.30 -
Selesai)
• Synchronus (22-25 Agutus 2022)

• In House Training (26-28 Agutus 2022)


Follow Up : • Pembuatan Video Pembelajaran

• Pemberian Apresiasi Sertifikat


• Komunitas IPM Digital
Learner (dalampenyusunan
program)

289
4. Expo Kampus Pendidikan
Nama : Expo Kampus Pendidikan
Kegiatan
Tema Telling Us About College Knowledge from
Kegiatan View Point the Expert
Tempat Waktu : Zoom dan Kota Semarang
1. Synchronus Event 26 Februari 2023
(08.15 - Selesai)

Follow Up : 1. Pembuatan Grub Informasi Pendidikan


2. Jumlah Peserta 1013 Nasional

5. Lomba Cipta Puisi Menyambut HGN


Nama : Lomba Cipta Puisi Menyambut HGN
Kegiatan
Tema -
Kegiatan
Tempat Waktu : Zoom dan Kota Semarang
1. Grand Opening 28 Oktober 2023
2. Penjurian 19 November 2023
3. Pengumuman Pemenang 20 November
2023

290
Follow Up : 1. Pendaftar ada 14 Orang
2. Pemberian Apresiasi Sertifikat
3. Informasi Pemenang
• Juara 1: Cesa Riaputri
• Juara 2: Sylcyntia Jagad
Pinesty
• Juara 3: Dea Sholihatun
Ni’mah
• Juara Fav: Dea Sholihatun
Ni’mah

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


Kami menyadari upaya kami dalam berjuang masih memiliki beberapa
hambatan seperti belum adanya pertemuan bersama dengan rekan-rekan
PIP di daerah, sehingga kedepan kami mengupayakan adanya kegiatan
yang bersifat koordinatif bersama pimpinan di daerah-daerah, terkhusus
Bidang PIP.

291
G. LAMPIRAN

H. PENUTUP
Alhamdulillah, laporan pertanggungjawaban bidang Pengkajian Ilmu
Pengetahuan ini telah tertulis dan tersusun untuk evaluasi dan
pengembangan bidang di masa mendatang. Menyadari atas kekurangan
akan pertanggungjawaban dan upaya di bidang ini, maka disampaikan
permohonan maaf. Pada akhirnya, hanya ridha Allah Ta’ala yang patut kita
harapkan dari semua usaha yang kita kerjakan.

Nuun walqolami wamaa yasthuruun.

Semarang, 24 November 2022

BIDANG PENGKAJIAN ILMU


PENGETAHUAN

Ketua, Sekretaris,

IPMawan Maulana Ahmad IPMawan Rubyanto


Fahrezi Prabowo
NBA: ................. NBA: ..................

292
BIDANG KAJIAN DAN DAKWAH ISLAM

A. MUQODDIMAH
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT
Bidang Kajian dan Dakwah Islam PW IPM Jawa Tengah dapat
menyelesaikan satu periode kepemimpinan. KDI menjadi salah satu
unsur penting dalam tubuh IPM dimana dalam nomenklaturnya secara
tegas IPM menyebutkan dirinya sebagai gerakan dakwah Islam di
kalangan pelajar.
Seiring perjalanan waktu makna dakwah dipahami tidak terbatas
pada kegiatan berupa penyiaran agama Islam melalui mimbar-mimbar
pengajian. Akan tetapi . Dakwah yang dalam arti luas dipahami sebagai
‘menyelesaikan persoalan’, maka menghidupkan budaya ilmu,
penanganan masalah lingkungan, dan pemberdayaan adalah bagian
dari dakwah. Namun bukan berarti makna dakwah dalam arti sempit
kemudian dikesampingkan. Di sinilah Bidang KDI memiliki tanggung
jawab menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam ikatan, sehingga dalam
lingkup yang lebih luas, yang merupakan visi utamanya yaitu
mewujudkan dakwah yang inspiratif, menggembirakan dan
mencerahkan dapat nyata terwujud.
Memasuki usia ke-61 tahun dimana idealnya sebuah organisasi telah
memiliki pondasi yang kokoh dan menapakinya secara tegak. Ternyata
masih ada persoalan mendasar dalam tubuh IPM, khususnya dalam hal
keislaman pelajar Muhammadiyah. Kenyataan ini diakui betul adanya
oleh IPM sehingga menjadi isu yang diangkat dalam Muktamar XXII di
Purwokerto. Setidaknya terdapat tiga problem dalam keislaman pelajar
Muhammadiyah antara lain: 1.) Pelajar Muhammadiyah cenderung tidak
mengenal gagasan dasar pembaruan KH Ahmad Dahlan dan pikiran-
pikiran resmi Muhammadiyah. 2.) Pelajar Muhammadiyah cenderung
tidak memahami sejarah Muhammad SAW, sejarah peradaban Islam
serta dasar-dasar berislam secara kokoh. 3.) Kecenderungan tidak
memiliki literasi kebangsaan yang kuat, akibat tidak mengenal gagasan
293
para pendiri bangsa dan ulama asli Indonesia. Berangkat dari hal ini
maka kiranya perlu adanya pembekalan kepada pelajar Muhammadiyah
terkhusus pimpinan IPM dimulai dari menjawab tiga problem internal
tersebut. Selain itu, hal yang penting dalam dakwah pelajar adalah
bagaimana para da’i pelajar memahami relalitas dan problem dakwah
saat ini yang semakin berkembang.

B. VISI DAN MISI BIDANG


Visi:
Terwujudnya dakwah islam yang bersifat inspiratif, menggembirakan
dan mencerahkan serta mampu merespon dinamika dan kebutuhan
zaman. Dakwah yang memahami karakteristik mad’u kontemporer.
Sehingga islam menjadi sumber hidup kreatif bagi pengembangan
kehidupan sehari-hari pelajar.

Misi :
1. Mensyiarkan dakwah digital yang menggembirakan dan
mencerahkan bagi pelajar.
2. Massifikasi proses Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah.
3. Optimalisasi pengembangan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah.
4. Internalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam
setiap aspek gerakan IPM.
5. Mengemas ulang dakwah IPM sehingga menjadi lebih menarik,
mencerahkan, menggembirakan dan mampu menjawab tantangan
zaman.

C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN


Amanah Musyawarah Wilayah XXIV IPM Jawa Tengah telah
menghasilkan personalia Bidang KDI PW IPM Jawa Tengah sebagai berikut :
Ketua Bidang : Firman Syah
Sekretaris Bidang : Lail Usri Yusro
294
Anggota : Juan Bagus Pambudi
Vergian Abdi Wasesa
Safingi
Ahmad Usammah
Hingga akhir periode personalia bidang masih utuh meskipun dengan
intensitas keaktifan yang berbeda-beda.

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Visi dan misi bidang dirumuskan menjadi program kerja selama satu
periode kepemimpinan dan disahkan dalam Rapat Kerja Wilayah
(Rakerwil) PW IPM Jawa Tengah di Tegal. Program kerja bidang KDI
yang kemudian dituangkan dalam 6 agenda kegiatan yang akan
dikerjakan bidang KDI selama satu periode meliputi :

1. Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah III


Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah tingkat III (PDPM III)
merupakan pelatihan dai yang diselenggarakan oleh Pimpinan
Wilayah. PDPM III bertujuan untuk mencetak dai-dai tingkat wilayah
yang menjadi inti jamaah bagi pelaksanaan kegiatan dakwah di
tingkat wilayah.
Target dari PDPM III adalah terciptanya kader dai yang
kompeten dalam keilmuan dan metode dakwah demi terciptanya
dakwah yang bersifat inspiratif, menggembirakan dan mencerahkan
di tingkat wilayah. Serta terciptanya komunitas Dai yang menjadi
motor penggerak dakwah pelajar Muhammadiyah di tingkat wilayah.

2. Pelajar Mengabdi
Pelajar mengabdi merupakan sebuah program kaderisasi
da’i pelajar melalui penerjunan langsung kepada masyarakat
dengan tujuan merefleksikan, menginternalisasikan, serta

295
mengintegrasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan, kekaderan, dan
keislaman dalam pola hidup dan pola fikir.

3. Lomba Dai Pelajar Virtual


Lomba Dai Pelajar Virtual merupakan sebuah kompetisi
dalam rangka menggali potensi pelajar Muhammadiyah Jawa
Tengah di bidang dakwah dan dunia digital. Selain sebagai bentuk
apresiasi terhadap kader-kader, program ini juga menjadi ajang
rekrutment pelajar yang berminat dalam dakwah digital.

4. Penerbitan Buku Pedoman Pelajar Mengabdi


Sebagai sebuah program baru yang diharapkan akan menjadi
program berkelanjutan, menjadi penting adanya sebuah buku
pedoman untuk melaksanakan program tersebut.

5. Kopdar Bidang KDI


Kopdar Bidang KDI dimaksudkan sebagai sarana koordinasi
dan konsolidasi bidang KDI seluruh Jawa Tengah dalam rangka
membangun semangat kolektif gerakan sehingga segala informasi
dan problematika KDI dapat dicarikan solusinya bersama-sama.
Serta gagasan-gagasan kreatif dalam rangka mengembangkan
program KDI dapat dilahirkan.

6. Ruang Bincang Pelajar


Ruang bincang pelajar merupakan forum diskusi pelajar yang
difasilitasi oleh PW IPM Jawa Tengah untuk membahas isu-isu
kekinian yang relevan dengan persoalan pelajar. Bidang KDI
memfokuskan pada isu-isu keislaman dalam rangka menjawab
persoalan keislaman pelajar.

296
E. REALISASI PROGRAM KERJA
1. Kopdar Bidang KDI
Agenda ini terlaksana pada Rabu, 20 Juli 2022 pukul 20.00
WIB – Selesai, bertempat di zoom meeting dan diikuti kurang lebih
oleh 25 peserta perwakilan Bidang KDI dari Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Seluruh Jawa Tengah. Pembahasan dalam
Kopdar saat itu adalah sosialisasi program kerja KDI PW IPM Jawa
Tengah.
2. KDI Menyapa
KDI Menyapa merupakan forum bidang KDI yang bertujuan
untuk membahas kembali persoalan-persoalan dakwah dan
keislaman pelajar khususnya pada pelajar Muhammadiyah. Diskusi
ini terlaksana sebanyak enam kali. Adapun rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Hari, tanggal : Selasa, 12 Juli 2022
Materi : Menjadi Pelajar Islami
Pemateri : Firman Syah

2. Hari, tanggal : Rabu, 13 Juli 2022


Materi : Islam dan Kesehatan
Pemateri : Lail Usri Usro

3. Hari, tanggal : Kamis, 14 Juli 2022


Materi : Dakwah Inklusif Pelajar
Pemateri : Juan Bagus Pambudi

4. Hari, tanggal : Jumat, 15 Juli 2022


Materi : Psikologi Dakwah
Pemateri : Vergian Abdi Wasesa

5. Hari, tanggal : Sabtu, 16 Juli 2022


Materi : Dakwah IPM, untuk Pelajar
atau Masyarakat
297
Pemateri : Safingi
6. Hari, tanggal : Ahad, 17 Juli 2022
Materi : Dakwah Digital
Pemateri : Ahmad Usamah

3. Ruang Bincang Pelajar


Ruang Bincang Pelajar terlaksana pada Sabtu, 22 Februari
2022 bersama dua pemateri yaitu Yusuf R Yanuri dan Dr. Hamdan
Maghribi, M.Phil dengan tema “Semakin Cerdas, Semakin Tidak
Religius?”. Adapun partisipan dalam Rubijar ini sebanyak 56 orang.
4. Pelajar Mengabdi
Program ini terlaksana pada 5 – 16 April 2023 di kabupaten
Banjarnegara, tepatnya di PRM Jlegong, dusun Jlegong, desa Batur,
kecamatan Batur. Diantara tujuan program ini adalah
mengembangkan keterampilan dakwah dan kepemimpinan, melatih
tanggung jawab, kepedulian sosial, dan toleransi, serta pengamalan
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan oleh peserta dalam hidup
bermasyarakat. Adapun bagi Ranting Muhammadiyah setempat
agenda ini bertujuan mengaktifkan kembali program dan kegiatan
dakwah di lingkungan PRM. Output dari kegiatan ini berupa
rekomendasi kepada PCM Batur yang disampaikan pada forum
Musycab Muhammadiyah. Rekomendasi tertulis tidak berhasil
tersampaikan karena laporan kegiatan belum selesai pada saat
pelaksanaan Musycab. Namun pasca kegiatan Pelajar Mengabdi,
kegiatan dakwah Muhammadiyah di Ranting Jlegong hidup kembali
setelah beberapa waktu sebelumnya sempat vakum dari
Muhammadiyah.

5. Penerbitan Pedoman Pelajar Mengabdi


Pada saat ditulisnya laporan ini, Pedoman Pelajar Mengabdi
belum terbit dan masih dalam proses penyusunan, namun ditargetkan
298
akan diserahkan kepada PD IPM Se-Jawa Tengah dengan harapan
program Pelajar Mengabdi tidak selesai di periode ini saja, melainkan
menjadi program berkelanjutan yang juga dapat dilaksanakan hingga
Pimpinan Ranting.

7. Lomba Dai Pelajar Virtual


Kurangnya koordinasi dan persiapan
mengakibatkan pada waktu yang telah ditentukan
sebagaimana timeline program ini tidak terlaksana,
sementara menggantinya pada waktu yang lain tidak
memungkinkan.

8. Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah III


PDPM III sebagaimana disepakati dalam forum
Rakerwil dilaksanakan pada November 2022, namun
karena bergesernya agenda PW IPM menyebabkan
PDPM juga tergeser, ditambah dengan kurangnya
intensitas mempersiapkan program hingga akhirnya
program tidak terlaksana.

Program Partisipatif: Fasilitasi PDPM II di Daerah


Sebagai program yang terstruktur dari pusat
hingga ranting, Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah
menjadi salah satu program yang perlu dikawal. Berikut
merupakan daftar pelaksanaan PDPM II di Daerah yang
bekerjasama dengan KDI PW IPM sebagai fasilitator:

Penyelenggara Waktu Delegasi


KDI PW IPM
PD IPM Surakarta 15-16 April 2022 Firman Syah ( MoT)
PD IPM Sragen 22-24 April 2022 Juan Bagus P ( MoT)

299
PD IPM Klaten 16-18 September Firman Syah ( MoT)
2022
PD IPM Jepara 17 – 19 Februari Firman Syah ( MoT)
2023
PD IPM 1-3 Februari 2023 Juan Bagus P ( MoT)
Wonosobo
PD IPM Boyolali 31 Maret – 2 April Juan Bagus P ( MoT)
2023
PD IPM 14-20 April 2023 Vergian Abdi W (MoT)
Purbalingga
Selain daerah yang telah disebut di atas, masih ada pula
beberapa PD IPM yang telah melaksanakan PDPM II.

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


Menggerakan dakwah pelajar dalam lingkup Jawa Tengah yang
begitu luas bukanlah pekerjaan sederhana. Bidang KDI berusaha
menjaga komitmen untuk melaksanakan amanah meskipun pada
realitanya tidak sedikit problematika menjadi kerikil yang menemani
perjalanan sehingga bidang KDI secara sadar mengakui belum mampu
secara maksimal melaksanakan kewajiban yang telah diamanahkan.
Beberapa hal yang menjadi hambatan diantaranya:

1. Kesadaran kolektif di internal PW IPM yang belum terbangun


sehingga terjadi ketimpangan dalam keaktifan personalia.
2. Tidak berjalannya rapat rutin sehingga mekanisme kontrol,
koordinasi dan evaluasi tidak optimal, menyebabkan bidang berjalan
sendiri-sendiri.
3. Kesibukan masing-masing anggota bidang KDI dan kurangnya
prioritas menyebabkan partisipasi dalam program dan pertemuan
bidang tidak optimal sehingga menghambat koordinasi.
4. Komposisi bidang KDI yang seluruhnya ipmawan menjadikan bidang
kurang dinamis. Bidang KDI pernah mengusulkan reshuffle agar

300
terdapat ipmawati dalam komposisi bidang KDI, namun karena sebab
tertentu usulan ini tidak dapat terpenuhi.

G. PENUTUP
Akhirnya, dengan segala dinamika dan problematika yang terjadi,
Bidang KDI telah melalui satu periode. Kami sangat menyadari masih
banyak kekurangan dan belum mampu menjawab sepenuhnya
persoalan dakwah pelajar Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
seluruh Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah. Dan terima kasih kami
sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan bersama dan
mendukung perjalanan bidang KDI. Tak lupa kami memohon ampun
kepada Allah SWT atas amanah yang tidak dapat dituntaskan secara
maksimal. Semoga menjadi pelajaran bagi periode selanjutnya, dan bagi
kami masing-masing personalia yang akan mengakhiri jabatan.

Nuun walqolami wamaa yasthuruun.


Semarang, 24 November 2023
Bidang Kajian dan Dakwah Islam
Ketua, Sekretaris,

Firman Syah Lail Usri Yusro


NBA: 11.04.47020 NBA: 11.19.61595

301
BIDANG APRESIASI SENI, BUDAYA, DAN OLAHRAGA

PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

JAWA TENGAH

A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat sehat dan Syukur kepada kami semua,
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah senantiasa menjadi suri tauladan bagi kita, semoga kita
diberikan syafaat-Nya di yaumul kiyamah kelak.
Seni, Budaya dan Olahraga menjadi fokus pergerakan dakwah
pelajar dibidang ASBO di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah, tiga fokus gerakan tersebut akan
saling berkolaborasi di medan dakwah guna mewujudkan generasi
pelajar bekemajuan yang inovatif dengan melakukan upaya – upaya
pengembangan seni budaya dan olahraga dikalangan pelajar
berspiritkan Islam berkemajuan yang mencerahkan peradaban
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia serta
sehat jasmani dan rohaninya. Adanya bidang ASBO sendiri
diharapkan mampu menjadi strategi efektif dalam melebarkan sayap
dakwah dikalangan pelajar dengan segala pendekatannya juga
mampu menjadi rumah minat dan bakat pelajar muhammadiyah

302
khususnya, terutama dalam bidang seni, budaya dan olahraga yang
menjadi fokus perhatian bidang ini
B. VISI DAN MISI BIDANG
Visi : Berkembangnya seni-budaya dan olahraga dikalangan
pelajar berspiritkan islam berkemajuan dan mencerahkan peradaban
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia dann
sehat jasmani rohani.
Misi :
- Membangun kesadaran dan pemahaman seni budaya
di Jawa Tengah yang sesuai dengan nilai-nilai islam.
- Mengoptimalkan apresiasi potensi seni, budaya, dan
olahraga pelajar.
- Menjadi wadah minat dan bakat pelajar dalam hal seni
budaya dan olahraga.
- Menjadi pelopor pelajar sehat, cinta seni,dan budaya
loal.
C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN
Sejak pelantikan pengurus PW IPM Jawa Tengah 2021-2023 bidang
ASBO PW IPM Jateng memiliki kondisi keaparatan bidang sebagai
berikut :
Ketua : Devy Maharja Pristya
Sekretaris : Aulia Ghozi Raif Ma’ruf
Anggota : - Wildan Azzam Firdausi

303
- Ramzi Sidiik
- Sumarno

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga PW IPM Jawa Tengah
diarahkan kepada pengembangan seni, budaya, dan olahraga di
kalangan pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai islam dan
Muhammadiyah. Untuk itu Bidang ASBO PW IPM Jawa Tengah
memiliki program kerja sebagai berikut:

1. Diskusi Budaya
Diskusi Budaya sebagai wadah khusus untuk pelajar
Muhammadiyah yang konsen terkait isu budaya di Jawa Tengah.
Pemahaman budaya semakin lama semakin riskan dan perlu
disebarluaskannya keterpahaman terkait budaya-budaya di
Jawa Tengah.
2. Pekan Ta’aruf Seni, Budaya, dan Olahraga (PENTASBORA)
Pentasbora sebagai wadah untuk pelajar Muhammadiyah se-
Jateng dalam bentuk lomba-lomba seni, budaya, dan olahraga di
tingkat wilayah. Lomba-lomba yang bertingkat dari daerah hingga
wilayah dan atau dari ranting hingga wilayah.
3. ASBO Berkarya

304
ASBO Berkarya sebagai wadah untuk karya-karya IPM se-Jawa
Tengah yang diharapkan akan menjadi jejak rekam digital.
Beberapa karya diantaranya mini music album ASBO, film, atau
video dan buku hasil dari diskusi budaya.

4. IPM Award
IPM Award sebagai salah satu wadah untuk mengapresiasi
PD IPM se-Jawa Tengah selama satu periode dalam
menjalankan Amanah dan bergiat di IPM.
5. Kopdar ASBO
Kopdar ASBO sebagai wadah perkumpulan atau sharing antara
ASBO wilayah dengan ASBO daerah se-Jateng. Dengan saling
tukar pengalaman dan informasi yang meliputi seni, budaya, dan
olahraga. Serta menjadi wadah untuk mendampingi ASBO
daerah dalam pelaksanaan diskusi budaya.
E. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG
1. Kopdar ASBO
Nama Kegiatan : Kopdarwil ASBO se-Jateng
Tempat : Zoom Meeting
Waktu : Minggu, 24 April 2022
Kopdarwil ASBO se-Jateng membahas terkait sosialisasi
program bidang ASBO wilayah, sharing, dan diskusi yang diawali

305
dengan sambutan ketua umum PW IPM Jawa Tengah Ainur
Rosyid Adzikri, dengan jumlah kurang lebih 50 orang. Dalam
Kopdarwil ASBO, setiap ASBO daerah menyampaikan program
kerja masing-masing daerah, mendata daerah-daerah yang
sudah pernah atau akan melaksanakann sejeni pentasbora
dengan total 13 daerah yang terdata, pemberitahuan terkait
jadwal diskusi budaya daerah yang akan disusun oleh ASBO
wilayah, sosialisasi untuk mengumpulkan hasil karya lagu dari
daerah yang akan dijadikan satu untuk dimasukkan kedalam
spotify, serta koordinasi untuk kedepannya akan ada kopdar
ASBO perihal pendampingan diskusi budaya.
2. Milad IPM ke-62
Nama Kegiatan : Ekspekdisi Milad IPM ke-62
Tempat : Gunung Prau
Waktu : 18-19 Juli 2023
Ekspekdisi Milad IPM ke-62 sebagai agenda kegiatan Bidang
ASBO PW IPM Jateng yang berkolaborasi dengan Bidang LH
dan LPM PW IPM Jateng. Agenda tersebut dilaksanakan untuk
memperingati Milad IPM ke-62 dengan melakukan muncak
bareng kader IPM baik dari Jawa Tengah maupun luar Jawa
Tengah. Bidang ASBO PW IPM Jateng berkoordinasi dengan PD
IPM Wonosobo untuk titik kumpul ekspekdisi Milad IPM ke-62 di
PDM Wonosobo. Total kader IPM yang mengikuti agenda

306
tersebut kurang lebih 35 orang. Alhamdulillah agenda berjalan
dengan lancar dan harapan kedepannya untuk dipersiapkan
jauh-jauh hari guna menghindari kekurangan-kekurangan saat
hari H.
3. Diskusi Budaya
Tidak terlaksana. Terkait konsep, pembagian penanggung jawab
tiap daerah sudah tersusun dari pasca Kopdarwil ASBO. Pasca
Konpiwil bidang ASBO mulai menyusun konsep untuk diskusi
budaya di tingkat wilayah konsep sudah tersusun namun karena
kesibukan masing-masing mengakibatkan diskusi budaya tidak
terlaksana. Pasca Konpiwil handbook atau panduan untuk
diskusi budaya di daerah sudah tersusun namun masih dalam
bentuk kasaran belum disempurnakan. Harapannya bisa sedikit
membantu ASBO periode depan jika ingin melanjutkan program
kerja diskusi budaya.
4. ASBO Berkarya
Tidak terlaksana. Pasca Konpiwil beberapa daerah menanyakan
terkait hak milik karya lagu. Kami sudah komunikasi dengan
Bidang ASBO PP IPM dan Lembaga Media PP IPM namun
belum mendapatkan jawaban yang pasti terkait hak milik karya
lagu. Oleh karena itu menjadikan kami bingung untuk
menindaklanjuti hal tersebut dan daerah belum mengirimkan
karya lagunya.

307
5. Pentasbora
Tidak terlaksana. Kegiatan ini ditawarkan kepada Pimpinan
Daerah untuk menjadi tuan rumah, ketika Rapat Kerja Wilayah
IPM Jawa Tengah di Tegal ada dua daerah yang mengajukan
sebagai tuan rumah yaitu Kabupaten Brebes dan Kabupaten
Semarang. Beberapa waktu kemudian kami dari bidang ASBO
berencana akan berkolaborasi dengan Majelis Dikdasmen
karena pada saat itu ada obrolan bahwa Dikdasmen Jateng akan
mengadakan Olympicad namun hal tersebut tidak terlaksana.
Kemudian dari bidang ASBO mencari Langkah yang lain yaitu
tidak kolaborasi dengan Majelis Dikdasmen. Pada akhir mei 2023
Kabupaten Semarang mengundurkan diri dari tuan rumah dan
awal juni 2023 Kabupaten Brebes juga mengundurkan diri dari
tuan rumah Pentasbora. Kemudian kami meminta saran dan
arahan kepada Ketua Umum terkait tuan rumah lalu diarahkan ke
Kabupaten Pekalongan, setelah kami hubungi Kab. Pekalongan
tidak bersedia dikarenakan sudah ada kegiatan lainnya.
Seharusnya pentasbora diadakan pada bulan juni 2023 maka
harus kami tunda. Kami merencanakan untuk mulai eksekusi di
bulan September dengan mulai persiapan pada bulan juli.
Menggunakan rencana terakhir kami untuk dilaksanakan di
UNIMUS. Konsep dan beberapa panitia dari wilayah sudah
terbentuk, namun kita mengalami kendala saat eksekusi. Karena

308
pada saat itu UNIMUS sudah menjadi tuan rumah Musywil
PWPM, beberapa ortom wilayah melaksanakan musywil di bulan
agustus, dan ada kegiatan Muktamar IPM, ditambah dengan
kesibukan kami masing-masing menjadikan hambatan untuk
melaksanakannya.
6. IPM Award
Tidak terlaksana. IPM Award yang rencana akan dilaksanakan
pada saat musywil namun karena persiapan dari Bidang ASBO
kurang dan ada beberapa kendala maka tidak terlaksana.
F. HAMBATAN DAN SOLUSI
Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar, perjalanan terlihat sangat
panjang. Banyak ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita,
beberapa hal terjadi tidak sesuai dengan keinginan. Tidak bisa
dipungkiri kesibukan masing-masing menjadi hambatan dalam
menjalankan program kerja. Tidak sepenuhnya tidak dijalankan,
konsep dan sistem sudah terbentuk di sela-sela kesibukan. Kami
menyadari betul-betul bahwa kami belum maksimal dalam
menjalankan program kerja di bidang ASBO. Hampir setengah dari
program kerja kami dilaksanakan di tahun kedua, maka solusi yang
bisa kami rekomendasikan ialah jika bisa program kerja besar di
laksanakan di tahun pertama tidak sepenuhnya di tahun kedua. Serta
bisa lebih sering komunikasi dan kerja sama untuk melaksanakan
program kerja bidang ASBO.

309
G. LAMPIRAN
Bukti
Kegiatan
Kopdarwil
ASBO

310
Bukti
Kegiatan
Ekspekdisi
Milad IPM
ke-62

311
312
H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih terus memberikan
nikmat sehat dan rasa Syukur. Setiap manusia tidak luput akan dari
kesalahan, namun juga tidak seharusnya terus melakukan
kesalahan. Kami menyadari betul akan kekurangan kami dalam
menjalankan Amanah di Bidang ASBO PW IPM periode 2021-2023.
Segala hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kami. Kami
mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan
kami selama satu periode. Semoga apa yang telah kami perbuat
selama di ikatan ini mendapat ridho-Nya dan dapat diperhitungkan

313
sebagai pahala. Semoga segala kesalahan sera kekhilafan
mendapat ampun dari-Nya. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Hangat ASBO RANGER! (Devy, Ghozi, Azzam, Ramzi,
Sumarno)
Semarang, 1 Desember 2023

BIDANG APRESIASI SENI, BUDAYA, DAN OLAHRAGA


Ketua, Sekretaris,

Devy Maharja Pristya Aulia Ghozi Raid Ma’ruf


NBA. 11.00.55484 NBA. -

314
BIDANG ADVOKASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

“Lebih baik putih tulang, daripada putih mata. Apalagi untuk


membela keadilan. Itu adalah Amanah” (Artidjo Alkostar)

A. Pendahuluan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah gerakan
dakwah pelajar amar ma’ruf nahi munkar, sebagai pelopor,
pelangsung, dan penyempurna amanah. Oleh karenanya IPM
sebagai gerakan dakwah yang bergerak pada ranah pelajar, memiliki
tugas penting sebagai pelangsung perjuangan Muhammadiyah di
lingkungan pelajar, sehingga tercapailah cita-cita besarnya. IPM
hadir dalam dakwahnya untuk mencerdaskan, memberdayakan, dan
membebaskan pelajar dari belenggu kebijakan yang dzalim,
menyelamatkan pelajar dari sempitnya akses ilmu pengetahuan,
mengeluarkan pelajar dari persepsi yang menghambat nalar kritis
pelajar, menjauhkan pelajar dari masalah yang merenggut masa
depannya, serta membawa pelajar menuju kehidupan yang lebih
cerah, aman, dan nyaman dalam jalan menuntut ilmu.
IPM dan konsep kebebasan adalah dua entitas yang muskil
untuk dipisahkan. Sebab kebebasan merupakan salah satu
semangat moral (spirit of morality) yang mendasari mengapa IPM
hadir untuk pelajar. Adapun kebebasan yang dimaksud adalah
kebebasan yang mengedepankan pemberdayaan berbasis pelajar.

315
Sebuah keniscayaan bahwa pemberdayaan menjadi kunci bagi IPM
dalam menghadapi jalannya konstelasi kehidupan yang semakin hari
kian kompleks serta penuh dengan tantangan. Mau tak mau IPM
harus menyambut tantangan-tantangan tersebut dengan terbuka dan
adaptif. Optimalisasi pemberdayaan pelajar juga merupakan bagian
dari ikhtiar menciptakan Gerakan Pelajar Berkemajuan sebagaimana
yang menjadi lokus gerakan IPM. Pemberdayaan yang didukung
dengan kajian yang matang dan menyeluruh serta direalisasikan
dalam wujud aksi dan tindakan adalah pemberdayaan yang tidak
sekadar berarti to defend (membela), melainkan juga to promote
(mengemukakan atau memajukan), to create (menciptakan) dan to
change (melakukan perubahan).
Maka, demi menghadapi perubahan dan tantangan serta
problematika ke depan, IPM harus mampu me-reformulasi ide dan
gagasan seputar advokasi dan kebijakan publik. Dengan demikian,
IPM diharap mampu menjawab tantangan dan problematika ke
depan dengan berorientasi pada perubahan sosial (social
transformation) serta mampu dalam mengawal kebijakan publik
dengan gagasan (concept) dan aksi (action) secara bertahap-maju
(incremental).
Bidang advokasi dan kebijakan public PW IPM Jawa Tengah
telah Menyusun dan merealisasikan program kerja sesuai dengan
proyeksi besar bidang advokasi yaitu terwujudnya pelajar berdaya.

316
Adapun beberapa program dan agenda yang telah dilakukan bidang
AKP kami tuangkan dalam bentuk laporan pertanggung jawaban
sebagai berikut.

B. Visi dan Misi Bidang


Visi
Mengembangkan kesadaran advokasi dikalangan pelajar. Mampu
mengawal, merespon, dan merekomendasikan arah kebijakan publik
utamanya yang berkaitan dengan hak-hak anak dan pelajar.
Misi
➢ Membentuk dan meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia (SDM) dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai
advokasi dikalangan pelajar.
➢ Mengembangkan wawasan kebijakan publik sebagai dasar
penanganan advokasi terkait isu-isu anak dan pelajar.
➢ Meningkatkan peran serta bidang advokasi dalam
penanganan isu-isu ataupun kasus-kasus yang terjadi di
ranah anak dan pelajar.
C. Kondisi Objektif Keaparatan
Ketua : Batis Reka Guliwan
Sekretaris : Puji Khuwata
Anggota : Muhammad Zidanul Akhsan
Istiqomah

317
D. Konsep Dasar Bidang
Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik adalah kelanjutan dari bidang
di IPM yang sebelumnya bernama Bidang Advokasi. Penambahan
tiga kata pada nomenklatur ini menjadi wujud dari pembaharuan
(reform) bagi IPM dalam melakukan aksentuasi pemberdayaan
pelajar. Program kerja Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
periode 2021-2023 adalah sebagai berikut :
a) Ruang Bincang Pelajar
b) Madrasah Advokasi
c) Student Social Care
d) Konselor Pelajar

E. Realisasi Program Kerja & Partisipatif


1. Ruang Bincang Pelajar
a. Pelajar Sadar Kekerasan Seksual
Waktu : 16 Januari 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Nyufi Ati (Sekbid IPMawati PW IPM Jawa
Tengah)
Kiki Samudera (Ketua Operasional BKBH
UMS)
PIC : Istiqomah

318
b. Dampak Kerusuhan Wadas Terhadap Nasib Pelajar dan
Anak-anak
Waktu : 12 Februari 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Batis Reka Guliwan (Kabid AKP PW IPM
Jawa Tengah)
Riza Nuzulul Huda (PW Nasyiatu Aisyiyah
Jawa Tengah)
PIC : Istiqomah
c. Kader, Pendidikan dan Persyarikatan
Waktu : 08 Agustus 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Ir. H. Jati Purnomo, M.Si. (Rektor ITBM
Grobogan)
PIC : Batis Reka Guliwan
d. Stop Perundungan, Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Waktu : 30 Oktober 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Ka’ Rozak (Fasilitator Nasional Program
Anti Perundungan)
PIC : Batis Reka Guliwan
e. Upaya Perlindungan dan Pendampingan Hukum Korban
Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

319
Waktu : 06 November 2022
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : I Gusti Agung Putri Astrid (Staf Khusus
Menteri PPPA RI)
PIC : Puji Khuwata
f. Menyoal Peran Pelajar dan Mahasiswa di Tahun Demokrasi
Waktu : 12 Februari 2023
Tempat : Zoom Meeting
Pembicara : Batis Reka Guliwan (Kabid AKP PW IPM
Jawa Tengah)
M. Ikhwan Abdul Asyir (Kabid Hukum &
HAM DPD IMM Jawa Tengah)
PIC : M. Zidanul Akhsan

2. Madrasah Advokasi
Madrasah Advokasi PW IPM Jawa Tengah tidak dapat terealisasi
diperiode ini karena beberapa pertimbangan (terlampir dalam
sub bagian hambatan dan solusi) sehingga Bidang Advokasi dan
Kebijakan Publik PW IPM Jawa Tengah mendorong Bidang
Advokasi dan Kebijakan Publik PD IPM Se-Jawa Tengah untuk
merealisasikan Program Madrasah Advokasi di Daerah masing-
masing dan PW IPM Jawa Tengah siap terlibat aktif. Beberapa
daerah yang telah melaksanakan program Madrasah Advokasi
diantaranya :
320
Pimpinan Waktu PIC
PD IPM Klaten 16-18 Desember Batis Reka Guliwan
2022 (MOT)
PD IPM Pemalang 28-29 Januari Batis Reka Guliwan
2023 (Pemateri)
PD IPM 17-19 November Batis Reka Guliwan
Temanggung 2023 (Pemateri)

3. Student Social Care


a. Pernyataan Sikap kasus kekerasan seksual oleh oknum guru
di Kabupten Batang
Waktu : 13 September 2023
Media/Patner : Portal Berita Online (Pulpend.id)
b. Musibah Gempa Cianjur
Waktu : 24 November 2022
Media/Patner : Instagram @ipmjateng dan Lembaga
Lazismu Jawa Tengah

4. Konselor Pelajar Jawa Tengah (KOPAJA)


Konselor Pelajar Jawa Tengah (KOPAJA) dalam
perealisasiannya mengalami beberapa macam kendala
sehingga tidak maksimal. Konselor Pelajar Jawa Tengah

321
dilaunching pada saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW IPM
Jawa Tengah 12 Maret 2022 di Ponpes Ahmad Dahlan
Kabupaten Tegal. KOPAJA merupakan program bersama tiga
bidang yaitu : Bidang Advokasi & Kebijakan Publik, Bidang
Kesehatan, dan Bidang IPMawati. Meskipun secara sistem
KOPAJA ini kurang maksimal, KOPAJA tetap beroperasi
menggunakan Hotline yang telah dipublikasi. Beberapa agenda
KOPAJA yang berkaitan dengan bidang Advokasi & Kebijakan
Publik diantaranya :
DAERAH KASUS / ISU AGENDA
Kabupaten Bullyng/Perundungan Konsultasi
Magelang
Kabupaten Kekerasan Fisik Konseling
Brebes
Kabupaten Bullyng/Perundungan Konseling
Pekalongan

5. Program Partisipatif
Kegiatan Penyelenggara Waktu Delegasi
Konsolidasi AMM Nasional UMM 05-07 Batis Reka
Kebangsaan September Guliwan
Nasional 2022 (Peserta)

322
Peringatan Hari Kementerian Simpang Batis Reka
Anak Nasional PMK Lima Guliwan (PIC
Semarang Lokal/Daerah)
23 Juli
2023
TOT PCI PP IPM UNISA Puji Khuwata
(Peer Conselor 09-12 Juni (Peserta)
IPM) 2022
Testing PP IPM Gedung PP Puji Khuwata
Evaluation Muh Jogja (Peserta)
Platform PCI 14 Januari
2023
Madrasah PP Aisyiyah 04 Istiqomah
Perempuan September (Peserta)
Berkemajuan 2022
Rakornas LBH LBH PP Lord In Istiqomah
PP Muhammadiyah Syariah (Peserta)
Muhammadiyah Hotel
20-21
Oktober
2023

323
F. Hambatan dan Solusi
Dalam sebuah organisasi pergerakan masalah dan hambatan tentu
ada. Dinamika dan dialektika adalah proses pendewasaan yang
sesungguhnya. Begitupun dengan organisasi se besar PW IPM Jawa
Tengah tentu tidak sedikit ditempa masalah dan hambatan. Bidang
AKP sebagai bagian dari PW IPM Jawa Tengah juga merasakan hal
yang sama, diantara hambatan yang kami alami adalah sebagai
berikut :
1. Kondisi personalia yang memiliki kesibukan dan urusan
pribadi sehingga mengakibatkan intensitas ke aktifan
rendah.
2. Minimnya kompetensi dari personalia juga turut
mengakibatkan kurang maksimalnya konsep dan realisasi
program.
3. Dana / keuangan juga kerap menjadi momok yang
menakutkan bagi bidang untuk merealisasikan program.
Keterbatasan dana di PW IPM Jawa Tengah di tambah
agenda #RefocusingMuktamar mengakibatkan beberapa
bidang di PW IPM Jawa Tengah termasuk bidang Advokasi
dan Kebijakan Publik mengalami keterlambatan dalam
merealisasikan program.
4. Kurangnya perhatian dari Pimpinan Umum (PU) terhadap
bidang-bidang khusunya bidang AKP mengakibatkan mesin

324
pergerakan bidang tidak berjalan maksimal (studi kasus
pada persoalan reshuffle bidang yang tidak pernah
ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh pimpinan umum).
Dari beberapa hambatan tersebut bidang Advokasi dan Kebijakan
Publik (AKP) PW IPM Jawa Tengah memberikan sumbang saran
untuk PW IPM Jawa Tengah Khsusunya Bidang AKP periode depan
diantaranya :

1. Kader, anggota, dan pimpinan harus sadar amanah, tugas


dan tanggung jawabnya sebagai penggerak roda organisasi
(PW IPM Jawa Tengah).

2. Diusahakan bidang-bidang diisi oleh orang yang memahami


bidangnya atau orang yang mau belajar mengenai
bidangnya, bukan diisi oleh orang yang hanya berorientasi
jabatan semata.

3. Adanya kran pendanaan yang baik dan sehat untuk


keberlanjutan pergerakan PW IPM Jawa Tengah.
Pembangunan jaringan untuk support program dilakukan
diawal periode sehingga lebih maksimal.

325
4. Pimpinan Umum (PU) harus mengerti kondisi bidang, jangan
sampai PU hanya focus mengejar kepentingannya tanpa
memikirkan kondisi kawannya di PW IPM Jawa Tengah. PU
adalah wajahnya PW IPM Jawa Tengah maka diforum yang
mulia ini saya menitipkan pesan kepada seluruh kader IPM
se-Jawa Tengah jangan sampai salah memilih formatur, dan
formatur juga jangan sampai salah dalam memilih pimpinan,
khusunya dalam memilih Pimpinan Umum (PU).

G. Penutup
Demikian laporan pertanggung jawaban ini saya buat dengan sebaik-
baiknya dan sesuai dengan realita serta kondisi yang ada. Izinkan
saya menutup laporan pertanggung jawaban ini dengan sebuah lirik
lagu karya putra terbaik solo.
Lilanono pamit mulih
Mesti kulo yan dudu jodhone
Mugi enggal antuk sulih
Wong kang biso ngladeni slirane

Pancen abot jroning ati


Ninggal ndiko wong sing tak tresnani
326
Nanging bade kados pundhi
Yen kawulo sakdermo nglampahi

Mung samene atur puji kario raharjo


Sakpungkure ojo lali asring kirim warto
Eman eman mbenjang ndiko
Yen to nganti digawe kuciwo
Batin kulo mboten lilo
Yen to nganti mung disio-sio

Salam Pembebesan !

(Batis, Puji, Zidan, Isti)

327
BIDANG PENGEMBANGAN KREATIVITAS dan KEWIRAUSAHAAN

A. MUQODDIMAH
Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan merupakan dua
aspek yang saling melengkapi dalam membangun individu dan
masyarakat yang inovatif. Kreativitas mencakup kemampuan untuk
berpikir out of the box dan menghasilkan ide-ide baru, sementara
kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengimplementasikan
sebuah ide menjadi usaha yang sukses. Kombinasi kedua elemen ini
dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,
pembentukan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup. Dalam
era globalisasi ini, pengembangan kreativitas dan kewirausahaan
menjadi semakin penting untuk menciptakan masyarakat yang adaptif
dan inovatif.
Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan juga sebuah upaya
untuk meningkatkan kemampuan individu atau kelompok dalam
menciptakan ide-ide baru dan mengimplementasikannya menjadi
peluang bisnis yang berkelanjutan. Proses ini melibatkan
pemberdayaan keterampilan kreatif, peningkatan kemampuan berpikir
inovatif, serta pengembangan sikap dan keterampilan kewirausahaan.
Berbicara tentang kreativitas dan kewirausahaan, Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dapat mengembangkan potensi maupun ide-ide
melalui individu kader maupun organisasi. Dalam hal ini, gerakan pelajar
berdaya dan berkarya mengarahkan kepada penggalian potensi dan
kemandirian. Kader diharapkan dapat mengekspresikan potensinya
secara kreatif untuk menumbuhkan suatu kemandirian, kemandirian
yang di maksud berupa kemandirian financial individu kader maupun
organisasi. IPM diharapkan mampu menjadi wadah bagi pelajar untuk
mengsekpor dan mengembangkan potensinya dalam hal wirausaha.
Sehingga Para pelajar dapat menggerakkan dan membangun
organisasinya sendiri dengan kemandirian ikatan dan diwujudkan
dengan adanya Badan Usaha Milik Ikatan.
IPM merupakan sebuah organisasi yang mempunyai basis masa
yang cukup besar. maka dari itu kemandirian dan kreativitas harusnya
328
menjadi perhatian bersama agar IPM bisa tampil menjadi wajah pelajar
di era industri 5.0

B. VISI DAN MISI BIDANG


Visi : Mengembangkan budaya kewirausahaan di kalangan pelajar sebagai
wujud dari daya kreatif dan prinsip kemandirian pelajar
Mis :
a. Menumbuhkan kesadaran kreatif berdasarkan minat bakat pelajar.
b. Menumbuhkan kemandirian pelajar dengan nilai-nilai
entrepreneurship sejak dini menuju Indonesia yang berdaulat
secara ekonomi melalui Pendidikan sosio-entrepreneurship dan
pendampingan kewirausahaan pelajar.
c. Mengintensifkan Kerjasama dan kolaborasi dalam rangka
pengembangan sumber daya kreatif bidang sehingga menjadi
kekuatan yang bermandaat luas.
d. Menciptakan sikap mandiri, terampil, dan kreatif.

C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG


Sejak Pelantikan PW IPM Jawa Tengah Periode 2021 – 2023 bidang PKK PW IPM Jawa
Tengah memiliki kondisi keaparatan bidang seperti berikut:
Ketua : Rachmat Aditya Nugraha
Sekretaris : Nazila Khanifa Maftukhi
Anggota :
- Luqyana Widy Indria Husna
- Helmi Adi Saputra
- Abdul Latif

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan PW IPM Jawa Tengah memiliki
konsep dasar bidang yang mengutamakan kreativitas diri pelajar dan minat wirausaha
329
mulai dini. Dengan membuat Gerakan kreatif dimana melibatkan minat wirausaha
didalamnya. Melihat pengaruh zaman juga membuat IPM harus membungkus Kembali
gerakannya. Bidang PKK PW IPM Jawa Tengah berfokus pada pemerataan dan minat
wirausaha di regional Jawa Tengah serta inkubasi untuk pegiat wirausaha muda di
tingkat pelajar Muhammadiyah seluruh Jawa Tengah. Untuk itu Bidang PKK PW IPM
Jawa Tengah memiliki Program Kerja sebagai berikut:
1. Seminar Kewirausahaan
Seminar Kewirausahaan ini ditujukan sebagai wadah pengelola perkembangan isu
di era 4.0 dan perlunya bahasan untuk peningkatan pengetahuan dengan
narasumber yang ahli.
2. Entrepreneur Digital Course
Entrepreneur Digital Course atau bisa disingkat EDC ini menitikberatkan pada
pengembangan skill dalam pelatihan untuk penunjang proses berwirausaha bagi
pelajar.
3. Expo Pelajar Berwirausaha
Expo Pelajar Berwirausaha ini bertujuan untuk menampung kreatuvutas wirausaha
pelajar se-Jawa Tengah dengan menggelar berbagai macam stand bazzar di event
besar wilayah.
4. Komunitas Pelajar Berwirausaha
Komunitas ini berfungsi sebagai wadah inkubasi pelaku bisnis pelajar se-Jawa
Tengah.

E. REALISASI PROGRAM KERJA

1. Seminar Kewirausahaan

Nama Kegiatan : Pelajar Berwirausaha? Perlukah?

Pembicara : IPMawan Imam Sholehudin (PP IPM)

Tempat : Zoom Meeting


330
Waktu : Sabtu, 4 Juni 2022

Evaluasi : Pada saat pelaksanaan, Peserta kurang


antusias untuk menanggapi pemateri. Kami
anjurkan untuk periode berikutnya pelaksanaan
seminar Kewirausaan dianjurkan luring.

Follow Up : Kegiatan ini adalah first meet and greet


bidang PKK PW IPM Jawa Tengah. Jadi
harapannya setelah kegiatan tersebut dapat
muncul ide ide lain untuk memfasilitasi
perkembangan pelaku wirausaha.

Nama Kegiatan : Potensi pelajar siap Berwirausaha

Pembicara : Cendikia Rachman A. S.Pd. (Owner Dyanoer Konveksi)

Tempat : Google Meet

Evaluasi : Penggunaan media Online menjadikan kurangnya


antusias forum. Dan pemberitahua yang cukup dadakan membuat
peserta yang hadir tidak terlalu banyak.

Follow Up : Seminar kali ini adalah penyambutan untuk komunitas


saudagar pelajar Jawa Tengah, dan memiliki harapan berkembangnya
komunitas tersebut.

331
2. Entrepreneur Digital Course

Nama Kegiatan : Enterpreneur Digital Course

Tempat : SMK Muhammadiyah Bumiayu

Evaluasi : Kurang masifnya pemberitahuan adanya kegiatan


enterpreneur digital course membuat Daerah yang berpartisipasi tidak
banyak.

Follow Up : Enterpreneur Digital Course harus dimasifkan sebagai


gerakan bidang PKK PW IPM Jawa Tengah untuk memulai menggali
dan mengembangakan potensi kemandirian kader IPM Jawa Tengah.

3. Expo Pelajar Berwirausaha

Nama Kegiatan : Expo Pelajar Berwirausaha

Tempat : SMK Muhammadiyah Bumiayu

Evaluasi : Waktu pelaksanaan yang cukup singkat yaitu waktu


pembukaan EDC yang hanya berjangka 3-4 jam membuat Expo
tersebut kurang Panjang waktunya.

Follow Up : Menjadi dobrakan awal untuk wirausahawan pelajar agar


termotivasi mengikuti event expo lainnya

4. Komunitas Pelajar Berwirausaha

Nama Kegiatan : Komunitas Saudagar Pelajar

Tempat : Masih menggunakan grup WA


332
Evaluasi : Belum sempurna terstrukturnya Komunitas tersebut
menjadikan Kurangnya efektivitas Komunitas tersebut.

Follow Up : Komunitas tersebut diharapkan untuk dapat diteruskan,


karena sebagai wujud riil kemandirian pelajar dalam ekonomi.

F. HAMBATAN DAN SOLUSI

Bidang PKK IPM Jawa Tengah periode ini mengalami banyak sekali
kekurangan, tentunya kekurangan-kekurangan tidak luput dari kurangnya
komunikasi dari Pimpinan Wilayah ke Pimpinan Daerah, Cabang, dan
Ranting. Belum adanya bidang PKK di setiap Daerah juga menjadi hambatan
dalam kami menjalankan program-program yang kami laksanakan, sehingga
bidang PKK periode ini bisa dibilang belum masif pergerakannya. Solusi untuk
bidang PKK periode selanjutnya adalah menyantumkan pada rekomendasi
Musyawarah wilayah agar bidang PKK dapat dimasifkan ditiap Daerah dan
memperbanyak ide ide kreatif lainnya untuk menunjang bidang PKK periode
berikutnya.

G. LAMPIRAN

Bukti
Kegiatan
Seminar

333
Bukti
Kegiatan
EDC

Bukti
Kegiatan
Expo

Bukti
Kegiatan
Komunitas

334
H. PENUTUP
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberikan kekuatan
bagi kita sehingga kita dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban
bidang PKK . Semoga apa yang telah kami perbuat selama di ikatan ini
mendapat ridho dari-Nya dan dapat diperhitungkan sebagai pahala. Semoga
segala kesalahan serta kekhilafan mendapat ampun dari-Nya. Aamiin

Nuun walqolami wamaa yasthuruun.

Semarang, 18 November 2023


Ketua, Sekretaris,

IPMawan Rachmat Aditya N. IPMawati Nazila Khanifa M.


NBA. 11.19.61602 NBA.11.12.49726

335
BIDANG IPMAWATI

A. PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah dan kami meminta pertolongan-Nya.
Seraya memohon ampun dan meminta perlindungan dari segala
keburukan jiwa dan dari kejelekan amaliah. Barangsiapa yang telah
Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa
menyesatkannya. Dan barangsiapa yang telah Allah sesatkan
jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Tak Lupa
shalawat serta salam kita curahkan kepada suri tauladan terbaik
sepanjang masa sang revolusioner sejati Nabi Muhammad saw
beserta keluarga dan para sahabatnya.

Perjalanan bidang Ipmawati di Jawa Tengah cukup panjang,


semenjak vakum selama empat periode, kemudian pada Musywil
XXIV di Boyolali Bidang Ipmawati dimunculkan kembali untuk
menjawab isu-isu dan persoalan perempuan. Dalam perjalanannya
selama vakum isu-isu dan persoalan perempuan tidak mampu
terakomodir oleh bidang lainnya seperti bidang KDI dan Bidang
Advokasi yang notabenenya memiliki ladang yang cukup luas,
kembalinya bidang Ipmawati Jawa Tengah sejalan dengan Tanfidz
Muktamar XXII IPM untuk memperkuat dan mendukung penuh peran
pelajar perempuan sebagai kader kemanusiaan, kebangsaan,
336
keumatan dan persyarikatan melalui pengarusutamaan dan
dukungan emansipatif bagi keterlibatan pelajar perempuan dalam
berbagai dimensi kehidupan.

Dalam periode ini bidang Ipmawati memfokuskan pada


penanaman pemahaman dasar dan membangun pondasi untuk
melangkah periode depan, pada awal perjalanan dengan
mengenalkan serta menumbuhkan nalar kritis pelajar terhadap isu
dan persoalan perempuan yang kemudian mampu membentuk kader
terpilih untuk menyuarakan isu perempuan di berbagai daerah.

B. VISI MISI BIDANG

Visi

Menumbuhkan nalar kritis kader perempuan untuk lebih responsif


terhadap isu perempuan dengan memperhatikan peran kader
Ipmawati sebagai kader kemanusiaan, kebangsaan, keumatan dan
persyarikatan.

Misi

a. Membangun kesadaran dan keberpihakan terhadap isu


keperempuanan dan relasi gender yang sesuai dengan etika
dan moral islam.

337
b. Menjalin kerjasama dengan organisasi keperempuanan baik
intern persyarikatan muhammadiyah maupun eksteren
persyarikatan muhammadiyah.
c. Memasifkan advokasi media terhadap isu-isu keperempuanan.

C. KONDISI OBJEKTIF KEAPARATAN


Keaparatan Bidang Ipmawati dari hasil amanah Musywil XXIV di
Boyolali sampai dengan akhir periode masing dengan susunan yang
lengkap sebagai berikut:

Ketua Bidang : Latifah Nanda Amelia

Sekretaris Bidang : Anindita Rahma Firdausya

Anggota Bidang : Nyufi Ati

Kartika Widya Utami

D. KONSEP DASAR PROGRAM BIDANG IPMAWATI


Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah XXIV IPM Jawa Tengah di
Kabupaten Boyolali, bidang IPMawati PW IPM Jawa Tengah
terbilang sebagai bidang baru yang dibentuk sebagai jawaban atas
merebaknya problematika mengenai isu-isu keperempuanan yang
menjamur di kalangan pelajar hari ini. Bidang ini diarahkan untuk
mengentaskan dua isu sentral yang diangkat oleh bidang IPMawati
pada periode 2021/2023 yakni kekerasan seksual dan pernikahan
338
dini pada kalangan pelajar. Adanya kesadaran dan keberpihakan
terhadap isu-isu keperempuanan tersebut juga sebagai bentuk
optimalisasi peran IPMawati serta sebagai upaya untuk melakukan
pemberdayaan perempuan sehingga tercipta potret IPMawati yang
memiliki Ideologi yang mantap, skill yang memadai dan leadership
yang teruji.

E. REALISASI PROGRAM BIDANG IPMAWATI


1. Ruang Bincang Pelajar
Rubijar #1 “Menjawab Permendikbud Ristekdikti Nomor 30
Tahun 2021”

Tempat : Zoom Meeting

Waktu : Rabu, 20 November 2021

Narasumber : - Dr. Ummul Baroroh (PWA Jateng)

- Laila Hanifah (PP IPM Bidang Ipmawati)


- Dra. Maria Ulfa Anshor (Komnas
Perempuan)
- Dr. Tri Hastuti (PP ‘Aisyiyah)
- Ust. M. Badruz Zaman (Penulis Buku)
Rubijar #2 “Pelajar Sadar Kekerasan Seksual”

Tempat : Zoom Meeting

Waktu : Ahad, 16 Januari 2022


339
Narasumber : - Nyufi Ati (Bidang Ipmawati PW)

- Kiki Samudera (Ketua Badan Konsultasi


dan Hukum UMS)
2. Women School / Madrasah Ipmawati
● Tema : “Increase Student Capacity to Responding
Women Issues””
● Tempat : SMP Muhammadiyah 1 Cilacap
● Waktu : Kamis - Ahad, 23 - 26 Juni 2022
● Kondisi Umum
Pelatihan Women School ini memiliki tema “Increase
Student Capacity to Responding Women Issues” Agenda
tersebut diikuti oleh 25 peserta dari beberapa perwakilan
Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah.

● Evaluasi
Pelatihan Women School telah terlaksana dengan lancar
sesuai dengan muatan yang ingin dibentuk oleh temen-
temen Bidang IPMawati, kendala yang dirasakan pada saat
pelaksanaan pelatihan yaitu 2 pemateri memutuskan untuk
online karena ada satu

lain hal, tapi tidak mengurangi esensi dari pelaksanaan


pelatihan women school tersebut. Harapannya, kader-

340
kader IPM di Jawa Tengah mulai melek terhadap adanya
isu-isu keperempuanan.

3. Pengelolaan Media Srikandi Bergerak


Bidang IPMawati PW IPM Jawa Tengah memiliki platform media
di instagram bernama @srikandibergerak Srikandi Bergerak.
Tujuannya adalah untuk melakukan masifikasi transfer
pengetahuan soal isu-isu yang sedang hangat utamanya
menyoal perempuan. Dengan platform tersebut harapannya
juga Bidang IPMawati di PW IPM mudah untuk menjalin relasi
dengan pihak eksternal di luar Muhammadiyah untuk
meningkatkan kolaborasi kegiatan.

PROGRAM PARTISIPATIF

Nama Kegiatan : Halaqah Jaringan KUPI (Tadarus


Subuh Dr. Faqihuddin)

Penyelenggara : Mubadalah.id, Afkaruna

Tempat & Waktu : Zoom Meeting, Ahad 13 Februari


2022

Delegasi : IPMawati Anindita Rahma sebagai


Moderator

341
Nama Kegiatan : Seminar Nasional “Perempuan dan
Anak dengan Disabilitas
Berhadapan dengan Hukum”

Penyelenggara : Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa


Tengah

Tempat & Waktu : Auditorium Moh.Djazman, Kamis, 14


Juli 2022

Delegasi : IPMawati Nyufi Ati sebagai Peserta

Nama Kegiatan : Workshop Pengembangan Materi


Kampanye Eco Bhinneka di Media
Sosial.

Penyelenggara : Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah

Tempat & Waktu : Zoom Meeting, Sabtu 23 Juli 2022

Delegasi : IPMawati Anindita Rahma sebagai


Peserta Undangan

342
Nama Kegiatan : Madrasah IPMawati PD IPM Klaten

Penyelenggara : PD IPM Klaten

Tempat & Waktu : SMP Muhammadiyah Delanggu,


Jumat-Ahad, 16-18 Desember 2022

Delegasi : IPMawati Anindita Rahma sebagai


MoT

Nama Kegiatan : Workshop Pengarusutamaan


Gender

Penyelenggara : Dinas Pemberdayaan Perempuan,


Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk, dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB)

Tempat & Waktu : Zoom Meeting, Senin 27 Juni 2022

Delegasi : IPMawati Anindita Rahma sebagai


Peserta

343
Nama Kegiatan : Peer Counselor IPM

Penyelenggara : Pimpinan Pusat IPM

Tempat & Waktu : Yogyakarta, 9-12 Juni 2022

Delegasi : IPMawati Latifah Nanda sebagai


Peserta

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah
periode 2021-2023 telah berjalan selama satu periode, seluruh
program kerja bidang Ipmawati terlaksana meskipun ada yang belum
terlaksana dan masih berbentuk kerangka. Dalam satu periode
hambatan Bidang Ipmawati PW IPM Jawa Tengah dalam
menjalankan amanah dikarenakan kesibukan dari personalia bidang
yang menjadikan terdistract dengan agenda dan kesibukan diluar
IPM, hambatan ini mampu diselesaikan dengan cara tabayyun serta
pembagian tanggung jawab program sesuai dengan kesepakatan
bidang.

Berjalannya waktu sampai akhir periode ini, harapan bidang ipmawati


selanjutnya dapat melanjutkan penyusunan pedoman ipmawati serta
program yang dirasa masih relate dengan kondisi pelajar berinovasi
dengan berbagai aksi yang lebih kreatif perempuan, berkolaborasi
344
dengan tokoh perempuan di berbagai kalangan dan lintas organisasi,
menjalin koordinasi intensif dengan DP3AKB Jawa Tengah, PWA
Jawa tengah, PWNA Jawa Tengah, serta LSM atau lembaga lain
yang sejalan dengan arah program Bidang Ipmawati selanjutnya.
Selain itu harapan bidang Ipmawati program tersebut dapat dicapai
oleh ranah grassroot sehingga tepat sasaran dan memenuhi target
keberhasilan yang diinginkan.

G. LAMPIRAN

ruang bincang pelajar #1 ruang bincang pelajar #3

instagram srikandi bergerak


women school

345
H. PENUTUP
“Terkadang hak – hak pribadi kita tidak dapat terpenuhi, jangan
bertanya kemana yang lain, jangan bertanya kenapa selalu kita,
jangan bertanya kenapa kita sendiri, jangan mengingat apa yang
akan kita dapatkan, jangan menyebut nyebut apa yang sudah kita
korbankan, yakinlah bahwa Allah SWT telah memilih diri kita, tetaplah
bersabar dan ikhlaslah, itulah bentuk kesyukuran yang tak ternilai
harganya”

Ketua Bidang Ipmawati Sekretaris Bidang Ipmawati

Latifah Nanda Amelia Anindita Rahma Firdausya

346
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
A. MUQODIMMAH
“Bukanlah kebaikan itu dengan banyaknya harta dan anak, tetapi
dengan banyaknya ilmu, besarnya kesabaran, mengungguli orang
lain dalam ibadahnya, apabila berbuat kebaikan ia bersyukur dan
bila berbuat salah (dosa) ia beristighfar kepada Allah. “ (Ali bin Abi
Thalib )
“Bukan generasi muda kalau hanya mengekor dan berlindung
dibawah payung kebesaran pendahulunya” (Buya Syafi’i Maarif)

Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa


ta'ala yang selalu melimpahkan rahmatnya kepada kita semua,
semoga dengan rahmat yang selalu di berikan Allah Subhanahu wa
ta'ala senantiasa membuat kita bersyukur atas segala nikmat-Nya.
Tak lupa juga Sholawat serta salam selalu kita curahkan, selalu kiat
aturkan kepada Baginda nabi Muhammad ‫ﷺ‬, semoga kita termasuk
pengikut sejati beliau dan safa’atnya yang kita selalu rindu-rindukan.
Lingkungan hidup sangat erat kaitannya dengan tempat kehidupan
segala makhluk hidup. Manusia sebagai makhluk hidup dan Khalifah
Fil ard bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan hidup.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup dimulai dari kesadaran,
pengetahuan dan aksi. Dalam perjalanannya IPM hadir dari
perjalanan berkesinambungan yang melahirkan perubahan serta
perkembangan. Hal tersebut menjadikan IPM adalah organisasi yang
dapat bertahan serta mampu membiasakan diri pada perubahan
yang itu semua adalah proses untuk membangun tujuan yang dicita
– citakan.

347
Bidang Lingkungan Hidup ini terlahir dari pemikiran dan keresahan
para pelajar mengenai isu ekologi yang sudah diwacanakan oleh IPM
sejak 2012 fokus dengan isu ekologi lalu pada 2016 memulai gerakan
dan penyelarasan dengan beberapa komunitas serta internal
Muhammadiyah. Kemudian pada Muktamar 21 IPM pada 2021 maka
lahir gagasan untuk menjadikan Lingkungan Hidup adalah salah satu
bidang yang ada di IPM.
Melalui bidang lingkungan hidup diharapkan mampu menjadi
promotor pergerakan kelestarian lingkungan. Sehingga masyarakat,
terutama pelajar memahami bentuk tindakan peduli lingkungan hidup
dan mampu mencegah upaya perusakan lingkungan. Sesuai dengan
rencana aksi global SDG’s pilar Lingkungan untuk kedepannya
bidang Lingkungan Hidup ini dapat banyak mengkampanyekan isu-
isu strategis lingkungan hidup dan mengembangkan gerakan dan
agenda aksi yang berbasis Lingkungan Hidup.

B. VISI DAN MISI BIDANG


1. Visi
Membangun paradigma kesadaran atas lingkungan hidup di
kalangan pelajar IPM sebagai wujud tanggung jawab Khalifah Filardh
yang wajib melindungi lingkungan.
2. Misi
a. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang
menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
b. Menciptakan konsolidasi dan kolaborasi gerakan lingkungan
hidup bersama instansi dan organisasi terkait dalam lingkup
nasional maupun internasional.
c. Masifikasi gerakan lingkungan hidup di kalangan pelajar.

348
C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG
Keaparatan Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Jawa Tengah 2021-
2023
Ketua Bidang : Muhammad Arif Syaifudim
Sekretaris : Agung Sentiko
Anggota : Khosiyatika
Nurul Farikha

IPMawan Muhammad Arif Syaifudin adalah mahasiswa aktif


Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Studi Pendidikan
Matematika. Selain menjabat di PW IPM Jawa Tengah, juga aktif di
PD Pemuda Muhammadiyah Boyolali sebagai anggota Bidang
Komintel. IPMawan Arif berasal dari Kecamatan Sambi, Boyolali dan
untuk saat ini berdomisili di Boyolali dan Surakarta. Rutinitas saat ini
sebagai pengajar di SMP Muhammadiyah 4 Sambi.
IPMawan Agung Sentiko, mahasiswa studi akhir di Universitas
Muhammadiyah Semarang. Saat ini guna menyelesaikan studinya
mengambil program magang sebagai pemenuhan tugas akhir
perkuliahan. Selain menjabat sebagai Sekbid LH PW IPM Jateng
juga aktif sebagai Kabid Organisasi IMM Komisariat Asy Syifa FE dan
juga sebagai Instruktur di IMM Semarang. Ipmawan Agung Sentiko
berasal dari Sumberan Selatan, Kel. Wonosobo Barat, Kec.
Wonosobo, Kab. Wonosobo, dan saat ini berdomisili di Semarang
guna menyelesaikan Studi akhirnya di S1 Manajemen Unimus.
IPMawati Khosiyatika, pengajar di SD Muhammadiyah Plus Kota
Salatiga. Selain menjabat di PW IPM Jawa Tengah, aktif juga di PC
IMM Kota Salatiga sebagai sekretaris Umum. IPmawati Khosiyatika
berasal dari kec Pagentan kab. Banjarnegara dan berdomisili di
Salatiga, dan sedang menempuh pendidikan S2 PGMI di UIN
Salatiga.
349
IPMawati Nurul Farikha atau yang biasa dipanggil Farah saat ini
menempuh pendidikan di STMIK Muhammadiyah Paguyungan
Brebes program studi sistem informasi. Selain menjabat di PW IPM
Jawa Tengah, juga aktif di PRNA Krajan sebagai anggota bidang
ekonomi. Berasal dari Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas,
dan berdomisili di Banyumas. Rutinitas saat ini selain mengerjakan
tugas akhir juga sebagai relawan di Kantor Kepala Desa Krajan

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah XXIV IPM Jawa Tengah di
Kabupaten Boyolali, bidang Lingkungan Hidup (LH) PW IPM Jawa
Tengah merupakan pengejawantahan hasil Muktamar XXII di
Purwokerto yang disesuaikan dengan urgensi lingkungan sekitar
yang ada dalam areal Jawa Tengah. Bidang LH sebagai bidang baru
didorong untuk memulai dengan hal sederhana dilingkungan pelajar
agar lebih ramah terhadap lingkungan.
Berikut Program Kerja Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Jawa
Tengah Periode 2021-2023
1. Kampanye Isu Lingkungan
Melihat realitas yang ada pada lingkungan sekitar menjadi
keprihatinan tersebdiri. Bahkan miris jika banyak dari kita
secara terbiasa untuk melakukan kerusakan. Hal ini yang
membuat urgensi bahwa kita harus berkembali pada nilai
kepelajaran yang semakin tergerus. Pelajar yang terdidik yang
mana harus menjadi pembeda bahwa apa yang menjadi
tindakannya adalah hasil dari olah pikir yang memiliki nalar
berkelanjutan. Hasilnya ialah bentuk kampanye berupa poster
dan atau artikel penunjang yang disebarluaskan pada akun
sosial media PW IPM Jawa Tengah

350
2. Forum Bincang Rutin
Kurangnya keterpahaman isu lingkungan dikalangan pelajar
dewasakini, perlu ada wadah khusus yang konsen terkait isu
lingkungan yang semakin lama semakin riskan dan perlu
disebarluaskannya keterpahamannya. Salahsatu caranya
dengan mengadakan forum bincang dan diskusi secara daring
atau luring dalam wadah Ruang Bincang Pelajar guna
memberi pemahaman awal terkait lingkungan dan peran kita
terhadap lingkungan kita. Setelah pemahaman awal terbentuk
maka dientuklah suatu pengarahan akan isu lingkungan
berdasarkan kedaerahan sebagai bahan refleksi.
3. Pendampingan Komunitas Lingkungan Pelajar
Berdasarkan pembekalan yang dimulai dengan forum diskusi
yang sebelumnya telah terselenggara, maka tahapan
selanjutnya adalah pengupayaan implementasi berupa
komunitas dengan penyesuaian lingkungan ditiap daerahnya
masing-masing dengan melakukan pendampingan secara
keberlanjutan.
4. KOPDAR Penggiat Lingkungan
Perlunya perkumpulan antar sesama pemerhati lingkungan.
Dilihat dari perlunya saling tukar pengalaman serta sharing
time secara langsung terhadap cara padang dan penyelesaian
masalah lingkungan yang perlu disikapi secara bijaksana dan
berbasis atas pembangunan kesadaran diri. Memantau serta
mempertemukan komunitas- komunitas yang baru terbentuk
maupun yang sudah terbenntuk untuk sharing time guna
memberikan gambaran lebih dan juga bertukar wawasan
terkait
isu lingkungan.

351
E. REALISASI PROGRAM KERJA
1. Program Terencana
a. Kampanye Isu Lingkungan
Berikut kampanye yang sudah dilakukan:
1) Artikel
a) Judul : Student Earth Generation Mulai dari Mana
?
Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : Sabtu, 25 Desember 2021 ;
https://ipm.or.id/student-earth-generation-mulai-
dari-mana/

b) Judul : Islam, Manusia dan Alam


Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : Kamis, 13 Oktober 2022 ;
https://ipm.or.id/islam-manusia-dan-alam/

c) Judul : Bukan Cleaning Service, Mereka adalah


Duta Muktamar Bersih
Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : 26 November 2022 ;
https://pwmjateng.com/bukan-cleaning-service-
mereka-adalah-duta-muktamar-bersih/

d) Judul : Green Job, Kunci Masa Depan Gemilang


Pemuda Jateng
Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : 01 November 2023 ;
https://ipm.or.id/green-job-kunci-masa-depan-
gemilang-pemuda-jateng/
352
e) Judul : Kolaborasi Bersama, IPM Jateng
Sosialisasikan Green Job Melalui Workshop dan
Kampanye Lingkungan
Penulis : IPMawan Muhammad Arif Syaifudin
Publish : 13 November 2023 ;
https://ipm.or.id/kolaborasi-bersama-ipm-jateng-
sosialisasikan-green-job-melalui-workshop-dan-
kampanye-lingkungan/ ;
https://suaramuhammadiyah.id/read/kolaborasi-
ipm-jateng-sosialisasikan-green-job-dan-kampanye-
lingkungan

2) Poster
a) Hari Bumi Internasional
Instagram @ipmjateng ; 22 April 2022
b) Rekomendasi Film Tentang Lingkungan
Instagram @ipmjateng ; 21 Oktober 2022

b. Forum Bincang Rutin


1) Nama Kegiatan : Rubijar #2 : “Student Earth
Mulai dari mana ?”
Tempat : Daring
Waktu : Sabtu, 08 Januari 2022 ; 19.00 –
Selesai
Evaluasi : Pengajuan anggaran mendekati
hari pelaksanaan
Follow up : Perlu adanya forum berkelanjutan
perihal progress kampanye ini

353
2) Nama Kegiatan : Dialogue LH PP IPM bersama
LH PW IPM Jateng : “Mengenal Desa Wadas dan
Kekayaan Alamnya”
Tempat : Daring
Waktu : Selasa, 22 Februari 2022 ; 19.30 –
Selesai
Evaluasi : Kurangnya sosialisasi forum di
Internal Jawa Tengah, sehingga peserta didominasi oleh
luar Jawa Tengah
Follow up : Setiap kegiatan disosialisasikan
lebih masif dan dalam interval waktu yang lebih lama lagi

3) Nama Kegiatan : Sosialisasi dan Deklarasi Aksi


Pelajar untuk Iklim
Tempat : Daring
Waktu : Jum’at, 21 Oktober 2022 ; 20.00 -
Selesai
Evaluasi : Persiapan terlalu mendekati hari
pelaksanaan kegiatan
Follow up : Setiap kegiatan disiapkan dalam
jangka waktu yang lebih lama lagi supaya kegiatan
berjalan lebih matang

4) Nama Kegiatan : Aksi Sumpah Pemuda “Masa


Depan Pemuda Jateng adalah Green Job”
Tempat : Daring, Live Instagram
@ipmjateng
Waktu : Sabtu, 28 Oktober 2023
Evaluasi : Peserta hanya 10 Orang

354
c. Kopdar Pegiat Lingkungan
1) Nama Kegiatan : Sekolah Konservasi Giriwana
Tempat : Gd. Dakwah Sanusi, Karanganyar
– Desa Tlogodlingo Tawangmangu
Waktu : 31 Agustus – 03 September 2023
Evaluasi : Minim Peserta dari Internal IPM

2) Nama Kegiatan : Kampanye dan Workshop


Green Job
Tempat : Taman Indonesia Kaya,
Semarang
Waktu : Ahad, 12 November 2023
Evaluasi : Minim Peserta dari Internal IPM

2. Program Insidental
a. Nama Kegiatan : Aksi Pelajar Untuk Iklim 2022
Tempat : Wonosobo, Grobogan, Purworejo, Kota
Semarang, Boyolali, Klaten, Demak, Kabupaten Magelang,
Sukoharjo, Surakarta dan Karanganyar
Waktu : Sabtu, 29 Oktober 2022
Evaluasi : Interval waktu sosialisasi dengan
hari pelaksanaan hanya 1 pekan dirasa kurang
Follow up : Setiap kegiatan disosialisasikan lebih
masif dan dalam interval waktu yang lebih panjang lagi

b. Nama Kegiatan : Aksi Pelajar Untuk Iklim 2023


Tempat : Sukoharjo dan Boyolali
Waktu : 29 Oktober 2023
Evaluasi : Syiar kurang terasa sampai
Daerah
355
Follow up : Setiap kegiatan disosialisasikan lebih
masif dan dalam interval waktu yang lebih panjang lagi

3. Program Partisipatif
a. Nama Kegiatan : Pelatihan Mubalighat Lingkungan
Penyelenggara : Pimpinan Pusat ‘Aisyiah
Tempat dan Waktu: Daring ; 24-26 Desember 2021
Delegasi : IPMawati Khosiyatika sebagai
peserta

b. Nama Kegiatan : Sekolah Kader Konservasi


Masigit Kareumbi ; “Membangun Kesadaran Ekologis,
urgensi atas Deforestasi, Polusi Karbon dan
Pencemaran Lingkungan”
Penyelenggara : Wanadri
Tempat dan Waktu : Bandung, 25-27 Maret 2022
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syafudin sebagai peserta

c. Nama Kegiatan : Ecoliteracy Camp Batch 1


Penyelenggara : PP IPM
Tempat dan Waktu : Daring ; 09-10 & 16-17 April 2022
Delegasi : Bidang Lingkungan Hidup PW IPM
Jawa Tengah sebagai peserta

d. Nama Kegiatan : Kuliner #5 Konsul Pelajar Online ;


“Dilema Perubahan Iklim ; Dampaknya Terasa, IPM Bisa
Apa ?”
Penyelenggara : PD IPM Kab. Pekalongan
Tempat dan Waktu : Daring ; Sabtu, 19 Maret 2022
356
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai pemateri

e. Nama Kegiatan : Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah


ke-48
Penyelenggara : Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tempat dan Waktu: Surakarta ; 16-21 November 2021
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai Panitia Bidang 2 yang membidangi perihal
kampanye Muktamar Bersih

f. Nama Kegiatan : Jagongan Sampah Kampus ;


“Mengulik Muktamar Bersih”
Penyelenggara : Sunrise Indonesia
Tempat dan Waktu : Universitas Muhammadyah
Surakarta ; Jum’at, 02 Desember 2022
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai Moderator kegiatan

g. Nama Kegiatan : Dialog Ekologi ; “Bencana


dimana-mana, kita harus bagaimana ?”
Penyelenggara : PD IPM Banjarnegara
Tempat dan Waktu : Daring ; Sabtu, 3 Desember 2022
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai pemateri

h. Nama Kegiatan : Future Green Leaders Camp


2023
Penyelenggara : LH PP IPM
357
Tempat dan Waktu : Bogor, 24-28 Mei 2023
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai Fasilitator
IPMawan Agung Sentiko Sebagai
Peserta

i. Nama Kegiatan : Green Job Academy


Penyelenggara : Coaction
Tempat dan Waktu : Bogor, 04-10 Oktober 2023
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai peserta

j. Nama Kegiatan : Bengkel Hijrah Iklim “Dari Iman


Menjadi Aksi”
Penyelenggara : AktivAsia, Purpose, Mosaic
Tempat dan Waktu : Yogyakarta, 05-09 Desember
2023
Delegasi : IPMawan Muhammad Arif
Syaifudin sebagai peserta

Nama Kegiatan : Dialog Agama dalam


Aksi Penyelamatan Wilayah Pesisir Semarang-Demak
Penyelenggara : Umat Untuk Semesta, Front
Nahdliyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam
Tempat dan Waktu : Semarang, 12 Desember 2023
Delegasi : LH IPM Jateng sebagai
Kontributor

358
F. HAMBATAN DAN SOLUSI
1. Hambatan
a. Komunikasi belum dilaksanakan secara masif dan intensif
antar anggota bidang, menyebabkan setiap kegiatan yang
berlangsung seakan dilaksanakan secara mendadak dan
persiapan seadanya
b. Pergerakan dalam mengkampanyekan lingkungan masih
dirasa kurang menggembirakan yang menyebabkan
kampanye kurang dilirik dan diminati
2. Solusi
a. Mengadakan komunikasi secara masif dan intensif di internal
Bidang Lingkungan Hidup, guna tercapai dan terlaksana
program-program yang sudah direncanakan
b. Menemukan dan menumbuhkan pergerakan yang
menggemberikan perihal kampanye peduli lingkungan,
supaya kampanye bisa diminati oleh kader IPM Se-Jawa
Tengah
G. PENUTUP
Demikian Laporan pertanggungjawaban ini di susun, syukur selalu
tercurahkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang senantiasa
memberikan nikmat sehat dan sempat sehingga kami Bidang
Lingkunga Hidup PW IPM Jawa Tengah periode 2021-2023 dapat
mengemban amanah sampai Musywil ini. Kami ucapkan mohon maaf
kepada IPMawan/IPMawati sekalian, masih banyak sekali
kekurangan kami dalam mengemban amanah ini. Semoga laporan
ini dapat menjadi evalusi kita bersama dan apa yang sudah di perbuat
dan dilaksanakan dapat menjadi ladang ibadah dan amal kita
semuanya. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin

Nuun walqolami wamaa yasthuruun.


359
Semarang, 20 November 2023

Bidang Lingkungan Hidup


Ketua, Sekretaris,

IPMawan Muhammad Arif S IPMawan Agung Sentiko


NBA. 11.00.47528 NBA. 11.00.

360
BIDANG KESEHATAN

A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum warakhmatulahi wabarakatuh
Segala Puji Bagi Allah SWT selalu kita haturkan yang mana selalu
memberikan kita segala nikmat yang tiada duanya. Shalawat dan juga
Salam semoga selalu dilimpahkan kepada sang revolusioner sejati yaitu
Nabi Muhammad SAW.
Bidang Kesehatan merupakan bidang baru yang ada di IPM.
Mengingat dimana bidang ini adalah sebagai salah satu hasil setelah
adanya Pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta kita. Bidang
kesahatan muncul untuk menangani dan melayani problematika
kesehatan yang ada dilingkup Pelajar. Fokus akan mendampingi dan
megedukasi terkait kesehatan yang ada di kalangan pelajar saat ini. 3
hal yang menjadi fokusan Bidang Kesehatan yaitu Kesehatan Mental,
Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan Fisik.

B. VISI DAN MISI BIDANG

Visi :
“Merumuskan Wacana dan Gagasan Gerakan Penanganan Persoalan
Kesehatan Sebagai keselamatan hajat manusia.”

Misi :
a. Melaksanakan Edukasi kepada Pelajar dan Masyarakat tentang pola
Hidup Sehat secara berkala dan masif.
b. Mentransformasi dan mengkolaborasi segala aktifitas perkaderan
formal Ikatan dengan Kaidah Pedoman Kesehatan yang baik dan
benar
c. Mensosialisasikan pentingnya peran teman sebaya dilingkungan
361
pelajar sebagai kader penggerak pemberdayaan teman sebaya guna
meningkatkan kualitas kesehatan pelajar
d. Membangun jaringan relasi dengan masyarakat luas guna bersama-
sama menggerakkan gerakan pelajar sehat jasmani dan rohani
e. Berkolaborasi dengan pihak terkait dalam upaya mendekatkan
pelayanan kesehatan yang ramah kepada pelajar
f. Bersama-sama melakukan edukasi dan pendampingan mengenai
kesehatan mental para pelajar dan Masyarakat luas

C. KONDISI OBYEKTIF BIDANG


Amanah Musywil XXIV IPM Jawa Tengah telah menghasilkan
susunan personalia sebagai berikut :
Ketua Bidang : Rahmad Lukito
Sekretaris Bidang : Andi Aprianto Purba
Anggota : M. Farikh Zulfi Nurfadil
Indi Rahmawati
Zahrotun Nisa

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA BIDANG


Berdasarkan hasil Rapat Kerja Wilayah IPM Jateng yang
diseleggarakan di Kabupaten Tegal, tidak begitu banyak masukan
terhadap Bidang Kesehatan. Mengingat Bidang Kesehatan PW IPM
Jawa Tengah terbilang sebagai bidang baru yang di bentuk sebagai
jawaban atas merebaknya problematika mengenai isu-isu kesehatan
yang menjamur di kalangan pelajar dan masyarakat luas. Bidang ini
diarahkan untuk meningkatkan peran IPM dalam ranah-ranah kesehatan
sebagai kader masa depan yang sehat jasmaninya dan sehat rohaninya.
Bidang ini dihadirkan di periode ini dikarenakan problematika tentang
tingkat kesadaran dan kepedulian pelajar serta masyarakat terhadap
362
kesehatan dirinya yang masih rendah, maka dari itu Bidang Kesehatan
hadir di Jawa Tengah dengan membawa peran yang sangat penting
untuk mengedukasi,mendampingi, menggerakkan pelajar serta
masyarakat di Jawa Tengah untuk lebih peduli terhadap isue-isue
kesehatan jiwa dan rohaniah yang ada.
Ada 5 program kerja bidang Kesehatan yang dirumuskan bersama
untuk satu periode ini, yaitu :

1. Bincang Pelajar Sehat


Bincang Pelajar Sehat merupakan program kerja yang mana
didalamnya akan dilaksanakan sebuah diskusi berkaitan dengan isu-
isu kesehatan dan dengan sasaran para pelajar khususnya di Jawa
Tengah.
2. Webinar
Webinar merupakan program kerja berupa seminar yang
dilaksanakan secara daring. Topik yang akan diangkat dalam
webinar tentunya tidak akan jauh dari isu kesehatan.
3. Konselor Pelajar
Konselor Pelajar merupakan program kerja berupa pelatihan
untuk kader-kader IPM se-Jawa Tengah yang nantinya akan menjadi
konselor untuk para pelajar di daerahnya masing-masing.
4. Launching Buku
Launching Buku merupakan program kerja berupa penerbitan
buku yang berisi mengenai edukasi Kesehatan dan opini-opini dari
tokoh mengenai kesehatan itu sendiri.
5. Turba
Progam TURBA ini merupakan program kolaborasi bersama
dengan Bidang Organisasi sebagai bdang yang mengokoordinir
program kerja ini. Hal ini dimaksudkan agar ada keselarasan

363
dalam menampung segala aspriasi, keluhan dan saran, kritik dari
Pimpinan Daerah se Jawa Tengah.

E. REALISASI PROGRAM KERJA


Bidang Kesehatan sudah merealisasikan beberapa programnya
diantara lain:
1. Nama Kegiatan : Webiner (Rubijar)
Tempat : Zoom Meeting
Waktu : 06 Maret 2022, 31 Agustus 2022

Webiner (Rubijar) ini sudah dilakukan selama 2 kali, dimana


webiner pertama kita membahas terkait dengan Urgensi Vaksinasi
yang menghadirkan pemateri dr. Ibnu Naser Arrahimi, S.Ag MMR
selaku Ketua MPKU PWM Jawa Tengah & IPMawati Fitri Febrianti
selaku Ketua Bidang Kesehatan PP IPM. Dan Kegiatan Webiner
yang kedua kita fokus membahas terkait Meleknya Pelajar Terhadap
HIV-AIDS yang menghadirkan pemateri Gilang Nanda Permana
selaku Duta Gentre Jawa Tengah 2022 dan IPMawan Yoan Alfian
Arrohman selaku Duta HIV Kab. Kebumen Tahun 2022.

2. Nama Kegiatan : Bincang Pelajar Sehat


Tempat : Pendopo Kecamata Weleri
Waktu : 02 Juli 2022

Bincang Pelajar Sehat ini dilakukan secara offline yang mana


bersamaan dengan kegiatan PW IPM lainnya yaitu PAKSI (Pelatihan
Administrasi) di Kabupaten Kendal. Bincang Pelajar Sehat itu
pertama dilakukan dengan menghadirkan senior IPM Jawa Tengah
sebagai pemateri. Beliau adalah dr. Muna, dimana beliau menjadi
salah satu dokter di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
364
Pembahasan diskusi dengan kader IPM yang hadir adalah berkaitan
dengan Remaja Sehat Sebagai Pelopor Hidup Sehat.

3. Nama kegiatan : TURBA Karisedan


Tempat : Kedu (Kab. Magelang), Pekalongan
(Batang), dan Semarang (Salatiga).
Waktu : 25 Februari 2023M, 18 Februari 2023M,
dan 05 Februari 2023M.

Dari program yang sudah berjalan memiliki beberapa kendala,


salah satunya di Webiner. Dimana masih sedikitnya minat pelajar
untuk mengikuti program tersebut walau dilakukan secara online. Hal
ini menjadi salah satu kendala dan menjadi sebuah Follow Up bidang
untuk mengkaji ulang akan program tersebut hingga menjadi faktor
keberhasilan akan visi & misi program. Besar harapan kedepannya
adalah banyaknya pelajar yang berpartisipasi dalam program demi
tertunaikannya tujuan adanya bidang Kesehatan di PW IPM Jawa
Tengah.
Ada dua program kerja yang pada puncaknya tidak dapat kami
laksanakan sesuai rencana dan harapan, yaitu Konselor Pelajar dan
Penerbitan Buku Panduan Kesehatan. Hal ini disebabkan karena
banyaknya agenda PW IPM yang saling berdekatan dan sullitnya
kami membagi tugas dan peran dari masing-masing personalia di
bidang kesehatan terlebih kami terkendala dengan domisili yang
jaranya lumayan jauh, sehingga tidak memungkinkan hal ini berjalan.

F. HAMBATAN & SOLUSI


Disadari kami masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam
menjalankan program, dimana bisa kita ketahui bahwa bidang
Kesehatan merupakan bidang yang benar-benar baru yang ada di IPM.
365
Beberapa kendala kami hadapi mulai dari kesibukan masing-masing
pimpinan yang ada di Bidang Kesehatan berada dibangku kuliah dan
bekerja. Menjadi salah satu permasalahan untuk sulitnya bertemu untuk
membahas program karena terkendalanya jarak yang jauh mengingat
ruang lingkup Jawa Tengah ini luas dan adanya perkuliahan yang fokus
di fakultas kesehatan dimana merupakan banyak akan kegiatan yang
tidak bisa ditingalkan di perkuliahan serta tidak semua berkuliah di
lingkup Jawa Tengah ini.
Akan tetapi kami selalu berusaha untuk selalu bisa bersama sama
memikirkan tanggung jawab yang sudah diberikan dengan tatap muka
walau secara dunia maya/online. Saling melengkapi akan satu sama lain
menjadi salah satu solusi pimpinan yang ada agar program tetap bisa
berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. Karena kami sadari masih
ada beberapa program lain yang belum kita tunaikan sebagaimana
rencana awal.
Dilain sisi ada tugas-tugas struktural diluar lingkup IPM
(Pekerjaan/organisasi lain) yang dimana beberpa mengemban amanah
yang cukup lumayan banyak sehingga banyak waktu yang harus dibagi-
bagi. Kemudian hambatan yang lumayan dan sangat berdampak pada
hasil realaisasi program kerja kami adalah adanya wabah Covid-19 yang
berlangsung sangat lama.
Kemudian tidak adanya respon baik dari Jajaran Pimpinan Pusat
terkhusus Bidang Kesehatan yang mengakibatkan kami tidak tau arah
kebijaka apa yang akan dibawa oleh bidang kesehatan pimpinan pusat
ipm seperti diibaratkan kami berjalan dlam kegelapan tanpa penerangan
dan arah yang pasti dan ini juga berdampak pada jajaran pimpian daerah
dan pimpinan cabang yang kesulitan untuk menerjemaahkan program
kerja yang pas sesuai dengan kebijakan pimpinana diatasanya.
Solusi yang bisa kami ambil adalah tetap menjalankan program kerja
yang menurut kami sesuai dengan yang diperlukan pelajar dan
366
masyarakat walaupun tanpa pendampingan dan arahan dari jajaran atau
pimpinana yang diatas. Kami juga berharap bahwa bidang kesehatan ini
bisa tetap dijalankan di periode kedepan sebab hingga hari ini isu-isu
kesehatan sudah semakin banyak dan luas sehingga ini akan mejandi
harapan besar kita bersama untuk benar-benar mewujudkan Pelajar
Yang Sehat Jiwa dan Raganya.
Kemudian mengintensifkan komunikasi dua arah baik dengan jajaran
pimpinan maupun dengan pihak eksternal agar kendala dan hambatan
diatas atau yang lainnya bisa segera terselesaikan. Hal ini bertujuan juga
supaya program-program yang telah disusun dapat terealisasikan
dengan maksimal dan sesuai harapan kita.

G. PENUTUP
Astaghfirullah, dengan segala kerendahan hati kami menyadari
masih begitu banyak kekurangan, kekecewaan dan kekhilafan yang kami
lakukan dan berikan kepada ikatan tercinta ini. Alahamdulillah atas
segala puji bagi Allah yang masih terus memberikan kenikmatan dan
rasa syukur yang tiada duanya kepada kita. Disadari terkadang kita juga
lupa akan syukur yang sudah diberikan oleh Allah. Atas kesempatan luar
biasa ini kami jadi banyak belajar bahwa ada begitu banyak kesempatan
dan pembelajarn yang kami dapatkan selama ini.
Semoga apa yang telah kami usahakan untuk IPM Jawa Tengah ini
bisa diambil manfaatnya dan dievaluasi apa yang masih kurang.
Tak banyak yang mungkin bisa kami sampaikan dan laporkan
berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban kali ini. Semoga bisa
diterima dengan ke ikhlasan dan kelapangan hati sebagai sebagai
penutup kahir masa periode kami.

“ Salam PELAJAR SEHAT dari kami Bidang Kesehatan


(Luki, Andi, Farikh, Nisa, Indi)
367
Semarang, 23 November 2023

BIDANG KESEHATAN

Ketua Sekretaris

IPMawan Rahmad IPMawan Andi Aprianto


Lukito Purba
NBA. 11.08.53397 NBA. 11.05.54492

368
LEMBAGA FASILITATOR DAN PENDAMPING

A. PENDAHULUAN
“Baik-buruknya organisasi Muhammadiyah pada masa yang akan datang
dapat dilihat dari baik-buruknya pendidikan kader yang sekarang ini
dilakukan. Jika pendidikan kader Muhammadiyah sekarang ini baik, maka
Muhammadiyah pada masa yang akan datang akan baik. Sebaliknya apabila
jelek, maka Muhammadiyah pada masa yang akan datang juga jelek.” Prof.
Dr. H. A. Mukti Ali.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita, nikmat sehat,
iman dan islam sehingga kita masih bisa terus berjuang untuk
menyempurnakan amanah perkaderan. Selawat serta salam, semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga selawat
tersebut selalu meluas kepada keluarganya, sahabatnya dan seluruh
umatnya hingga akhir zaman.
Lembaga Fasilitator Pendamping adalah lembaga yang paling
bertanggungjawab akan pendampingan perkaderan IPM yang didesign
dengan sistematis, fleksibel dan menggembirakan. Memfasilitasi agenda-
agenda perkaderan, melakukan pendampingan terhadap pengelolaan
Perkaderan, dan melakukan monitoring dan evaluasi Perkaderan bersama
bidang perkaderan IPM Jawa tengah merupakan tugas pokok sebagai
lembaga fasilitator pendamping.
Dalam mometum ini, besar harapan kami untuk adanya masukan dan saran

369
terkait penguatan lembaga fasilitator pendamping yang mampu menjadi
bagian daripada instrumen perkaderan yang kuat, guna terciptanya ekosistem
perkaderan yang baik dan mewujudkan kapasitas dan kapabilitas kader
sebagai penggerak ikatan.

B. VISI DAN MISI LEMBAGA


1. Visi
Melakukan pendampingan perkaderan IPM Jawa Tengah yang sistematis,
Fleksibel, dan Menggembirakan.
2. Misi
a) Memfasilitasi perkaderan IPM Jawa Tengah
b) Mendampingi proses pengelolaan Perkaderan IPM Jawa Tengah
c) Melakukan Monitoring dan Evaluasi Perkaderan IPM Jawa Tengah

C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN


NAMA JABATAN STATUS
Ikhwan Adriansyah Direktur Aktif
Cavella Noor Putri Anisa Wakil Direktur Aktif
Dimas Nasrullah Ketua Tim Kajian Cukup Aktif
dan Strategis
IPMawati Azkiya Anggota Tim Kajian Aktif
Imaarotul Ilmi dan Strategis
Dhita Aprilia Nur F Anggota Tim Kajian Aktif

370
dan Strategis
Muhammad Nur Rohman Ketua Tim Aktif
Teknologi dan
Informasi
Muhammad Cahyo Anggota Tim Aktif
Saputro Teknologi dan
Informasi
Rizki Anugrah Robby Anggota Tim Aktif
Teknologi dan
Informasi
Ahza Umar Hasyimi Ketua Tim Minat Aktif
dan Bakat
Yuhyin Nufus Insara Anggota Tim Minat Aktif
dan Bakat
Iman Wicaksana Anggota Tim Minat Aktif
dan Bakat

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA LEMBAGA


Lembaga Fasilitator Pendamping PW IPM Jawa Tengah diarahkan pada
optmalisasi lembaga sebagai wadah pengembangan fasilitator yang unggul
dalam membentuk ekosistem kaderisasi yang sehat. Optimalisasi peran
lembaga dalam merancang, mengelola dan memfasilitasi perkaderan IPM
Jawa Tengah dalam hal pelatihan perkaderan utama, khusus dan pendukung.
371
Serta melakukan Monitoring dan Evaluasi Perkaderan IPM Jawa Tengah
menjadi fokus lembaga fasilitator pendamping.
Adapun program kerja atau keijakan Lembaga Fasilitator dan Pendamping
PW IPM Jawa Tengah periode 2021-2023 adalah sebagai berikut:
NO. NAMA PROGRAM STATUS
1 Up Grading Terlaksana
2 Rapat Lembaga Terlaksana
3 Pengelolaan Administrasi Terlaksana
Kesekretariatan Lembaga
4 Pengelolaan Administrasi Keuangan Terlaksana
Lembaga
5 Massifikasi Pembumian SPI Terlaksana
6 Kurikulum Pencerdasan SPI Tidak Terlaksana
7 Optimalisasi Digitalisasi Tidak Terlaksana
8 Pengadaan Borang Pelatihan Berbasis Terlaksana
Digital
9 Pengelolaan Media Sosial Lembaga Terlaksana
10 Perencanaan Riset Minat dan Bakat Tidak Terlaksana
11 Perkaderan Berbasis Bakat Minat Tidak Terlaksana

E. REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG


1. Up Grading
Deskripsi Program : Kegiatan yang bertujuan untuk
372
meningkatkan kapasitas dan kualitas
kepengurusan, memperjelas ranah tugas
dari masing-masing tim, serta penyusunan
program kerja selama satu (1) periode
kepemimpinan
Tujuan Program Finalisasi strukturisasi dan program kerja
LFP
:
Finalisasi Program Kerja dan Arah Kebijakan
LFP
Keterangan : Terlaksana
Sasaran Program : Internal LFP
Waktu 13 Mei 2022
:
Pelaksanaan 19-20 Agustus 2022
Tempat Google Meet
:
Pelaksanaan Shinta Guest House, Kotagede-Yogyakarta
Kendala Upgrading belum bisa dihadiri oleh seluruh
personalia LFP IPM Jawa Tengah
:
dikarenakan mobilisasi waktu yang berbeda
antar Anggotanya

2. Rapat Lembaga
Deskripsi Program Rapat rutin lembaga yang dilaksanakan satu
:
bulan sekali sebagai monitoring dan evaluasi
373
Program Kerja & Kinerja Pelatihan LFP
Tujuan Program Monitoring dan evaluasi Program Kerja LFP
: Monitoring dan evaluasi Kinerja Pelatihan
LFP
Keterangan : Terlaksana
Sasaran Program : Internal LFP
Waktu 13 Mei 2022
Pelaksanaan 05 Juni 2022
06 Desember 2022
08 Januari 2023
:
16 Maret 2023
04 Mei 2023
30 Juli 2023
15 November 2023
Tempat
: Google Meet
Pelaksanaan
Kendala Rapat rutin lembaga belum berjalan secara
: masif karena sulitnya waktu dari teman-
teman LFP

3. Pengelolaan Administrasi Kesekretariatan Lembaga


Deskripsi Program Program sosialisasi pedoman dan
:
pendataan arsip Pelatihan
374
Tujuan Program Pelatihan Terarah dan Sistematis
: Terdatanya Arsip Pelatihan Perkaderan IPM
se-Jawa Tengah
Keterangan : Terlaksana
Sasaran Program : Internal LFP
Waktu
: Insidental
Pelaksanaan
Tempat
: Insidental
Pelaksanaan
Kendala Pedoman pelatihan belum tersosialisasikan
secara masif di Jawa Tengah karena
keterbatasan akses komunikasi antar LFP
:
dengan Bidang Perkaderan dan Fasilitator
Se-Jawa Tengah di masa recovery pimpinan
pasca pandemi

4. Pengelolaan Administrasi Keuangan Lembaga


Deskripsi Program proses pengelolaan yang melibatkan
: keuangan serta pembuatan laporan
keuangan untuk kepentingan bersama
Tujuan Program Pengadaan RAB
:
Pengelolaan Kas
Keterangan : Terlaksana
375
Sasaran Program : Internal LFP
Waktu
: Insidental
Pelaksanaan
Tempat
: Insidental
Pelaksanaan
Kendala : -

5. Massifikasi Pembumian SPI


Deskripsi Program Mencoba menyesuaikan perkaderan sesuai
: SPI dan memfokuskan di digitalisasi dan
minat bakat
Tujuan Program Mewujudkan perkaderan yang ideal sesuai
:
SPI
Keterangan : Terlaksana di setiap proses perkaderan
Sasaran Program : Bider Seluruh Pimpinan Daerah
Waktu
: Sesuai Pimpinan Daerah Masing-masing
Pelaksanaan
Tempat
: Sesuai Pimpinan Daerah Masing-masing
Pelaksanaan
Kendala Masih banyak daerah yang belum paham
:
aktualisasi SPI dalam proses perkaderan

376
6. Kurikulum Pencerdasan SPI
Deskripsi Program Membuat SOP Perkaderan Jawa Tengah
: guna menstandarkan pelatihan perkaderan
yang ada di Jawa Tengah
Tujuan Program Menstandarkan pelatihan perkaderan dan
:
menjadi rujukan selain PTPN dan SPI
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Fasilitator se-Jawa Tengah
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala : Kesibukan masing-masing tim dan personal

7. Optimalisasi Digitalisasi
Deskripsi Program Kajian SPI/PTPN lewat Virtual
: Membuat Grup untuk kader se-JATENG
untuk distribusi pemberitahuan kajian,dll
Tujuan Program Membedah SPI,PTPN, SOP dan
:
aktualisasinya
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Kader se-Jawa Tengah
377
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala : Kesibukan masing-masing tim dan personal

8. Pengadaan Borang Pelatihan Berbasis Digital


Deskripsi Program Pengadaan borang penilaian dan observasi,
: serta borang pendukung (CV, notulensi, dan
berita acara)
Tujuan Program - Standarisasi penilaian pelatihan
perkaderan IPM Jawa Tengah
:
- Database pelatihan perkaderan Jawa
Tengah
Keterangan : Terlaksana
- LFP PW IPM Jawa Tengah
Sasaran Program : - LFP/Korps Fasilitator PD IPM Se-Jawa
Tengah
Waktu
: Insidental
Pelaksanaan
Tempat
: Insidental
Pelaksanaan
Kendala : Keterbatasan kesediaan borang, sehingga
378
mengakibatkan beberapa pelatihan tidak
terakomodir pada borang

9. Pengelolaan Media Sosial Lembaga


Deskripsi Program Pengelolaan media sosial milik LFP guna
: penyebaran informasi pelatihan perkaderan
yang lebih cepat
Tujuan Program Penyebaran informasi pelatihan serta
: dokumentasi pelatihan perkaderan di Jawa
Tengah
Keterangan : Terlaksana
- LFP PW IPM Jawa Tengah
Sasaran Program : - LFP/Korps Fasilitator PD IPM Se-Jawa
Tengah
Waktu
: Insidental
Pelaksanaan
Tempat
: Insidental
Pelaksanaan
Kendala Pengelolaan media masih belum masif
:
karena kesibukan personalia IT LFP

379
10. Perencanaan Riset Minat dan Bakat
Deskripsi Program Merupakan program pemetaan bakat minat
: kader-kader IPM Jawa tengah berdasarkan
daerahnya
Tujuan Program Mengetahui peta bakat minat kader IPM
:
Jawa tengah berdasarkan daerah
Keterangan : Tidak Terlaksana
Sasaran Program : Kader IPM Se-Jawa Tengah
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala - Miskonsepsi pada tubuh bidang minat bakat
LFP
:
-Tidak kuatnya dasar, arahan, dan maksud
program

11. Perkaderan Berbasis Bakat Minat


Deskripsi Program Merupakan program pilot project kegiatan
: perkaderan seperti taruna melati yang
berdasarkan minat bakat daerah tersebut
Tujuan Program Penyelarasan perkaderan berdasarkan
:
minat bakat daerah tersebut
380
Keterangan : Tidak Terlaksana
PelatihanTaruna Melati 1 & 2 IPM Se-Jawa
Sasaran Program :
Tengah
Waktu
: -
Pelaksanaan
Tempat
: -
Pelaksanaan
Kendala - Pemetaan minat bakat tiap daerah belum
terlaksana
: - kebutuhan perkaderan tiap daerah berbeda
Situasi dan kondisi perkaderan tiap daerah
berbeda

F. HAMBATAN DAN SOLUSI


1. Hambatan
a) Secara personalia, kesibukan personil Lembaga Fasilitator Pendamping
yang notabene di dominasi oleh personil yang mempunyai posisi strategis
di PD IPM dan sebagainya, sehingga menyebabkan konsentrasi dan
fokusnya terbagi.
b) Secara Geografis, kurang meratanya fasilitator PW IPM di seluruh wilayah
jawa tengah, sehingga cukup menyulitkan akses fasilitator ke daerah
tertentu dalam melakukan pendampingan perkaderan dan sebagainya.
c) Kesibukan personiL Lembaga Fasilitator Pendamping yang notabene di

381
dominasi oleh Ketua Umum PD IPM, sehingga menyebabkan konsentrasi
dan fokusnya terbagi.
d) Tidak kuatnya dasar, arahan, dan maksud dari bidang perkaderan yang
membuat adanya miskonsepsi pada bidang minat bakat LFP PW IPM
Jateng.
2. Solusi
a) Menyelaraskan tupoksi BIDER dan LFP secara rinci guna menghindari
kesalahpahaman dan penumpukan jobdesk
b) Perlu adanya pemerataan akses pendampingan perkaderan kepada PD
IPM, sehingga akses fasilitator ke semua wilayah Jawa Tengah tidak
terhambat.
c) Diharapkan kepada seluruh pimpinan untuk bisa mengatur waktu dengan
baik, sehingga dapat hadir pada rapat pimpinan dengan tepat waktu.
d) Manajemen pengelolaan tim perlu ditata dengan baik agar program-
program dapat terlaksana dengan optimal.
e) Diharapkan kepada seluruh pimpinan untuk bisa mengatur waktu dengan
baik, sehingga dapat hadir pada rapat pimpinan dengan tepat waktu.
f) Perlunya pematangan konsep dan bidang yang ada di LFP. Mengingat
LFP mempunyai tugas utama sebagai perangkat perkaderan utama
berupa pelatihan, maka perlu penyesuaian terhadap bidang-bidang yang
ada di dalamnya. Seperti: Bidang Pra Pelatihan, Bidang Proses, Bidang
Evaluasi, dan lain sebagainya.
g) Perlu adanya konsep, dasar, dan arahan yang lebih jelas sehingga bidang

382
yang ada di LFP bisa mempunyai arah gerak yang jelas pula.
h) Perlu adanya peningkatan intensitas komunikasi antara bidang
perkaderan dengan LFP , sehingga terjalin kerjasama yang baik antara
keduanya.
G. LAMPIRAN
1. Daftar PKMTM PD IPM Se-Jawa Tengah
2. Daftar PFP 1 PD IPM Se-Jawa Tengah
3. Rekap Progress Pelatihan PD IPM Se-Jawa Tengah
4. Daftar Pelatihan PW IPM Jawa Tengah
F. PENUTUP
Demikian progress report ini kami laporkan, supaya dapat menjadi evaluasi
untuk kedepannya, dengan adanya progress report ini diharapkan dapat
dijadikan perbaikan untuk kedepanya. Akhir kata, semoga seluruh langkah
dan perjuangan kita mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kritik dan saran yang
membangun selalu kami harapkan. Maka dari itu semoga dengan adanya
forum ini dapat menjadikan kita sebagai manusia yang dapat menerima saran
dan masukan dari orang lain guna untuk keb aikan kedepanya.
Semarang, 25 November 2023
Direktur, Wakil Direktur,

Ikhwan Adriansyah Cavella Noor Putri Anisa


NBA. 11.02.51309 NBA. 11.20.43858

383
Lampiran 1

DAFTAR PKMTM 2 PD IPM SE-JAWA TENGAH


NAMA PELATIHAN TANGGAL PELATIHAN FASILITATOR PESERT
A
PKMTM 2 IPM Kota 29 Juni – 02 Juli 2022 IPMawan Rizky 17
Magelang Anugrah IPMawati Peserta
Yuhyin Nufus
PKMTM 2 IPM Kab 04-06 Juli 2022 IPMawan Cahyo 22
Demak Saputro Peserta
IPMawati Cavella Noor
PKMTM 2 IPM Kab 12-14 Agustus 2022 IPMawan Cahyo 20
Klaten Saputro Peserta
PKMTM 2 IPM Kab 20-23 Oktober 2022 IPMawati Cavella Noor 23
Jepara Peserta
PKMTM 2 IPM Kab 03-06 November 2022 IPMawati Azkiya 32
Cilacap Imaarotul Peserta
IPMawan Dhita Aprilia
PKDTM 1 IPM kab 11-13 November 2022 IPMawan Nur Rohman 27
Purworejo IPMawati Cavella Noor Peserta

PKMTM 2 IPM Kab 28-31 Desember 2022 IPMawan Ahza Umar 29


Banjarnegara Peserta
PKMTM 2 IPM Kab. 28-31 Desember 2022 Ipmawan Ikhwan 28
Kendal Adriansyah Peserta
PKM TM 2 IPM Kab 28 – 31 Desember 2022 IPMawan Dhita Aprilian 25
Pemalang Nur Fatah Peserta
PKMTM 2 IPM Kota 06 – 08 Januari 2023 IPMawan Muhammad 40
Surakarta Cahyo Peserta
IPMawan Muh. Nur
Rohman
PKMTM 2 IPM Kab. 2-5 Februari 2023 IPMawati Yuhyin Nufus 24
Wonosobo Peserta
384
PKMTM 2 IPM Kab. 16 – 19 Februari 2023 IPMawan Muhammad 13
Boyolali Cahyo Peserta
IPMawan Muh. Nur
Rohman
PKMTM 2 IPM Kab. 24 – 26 Maret 2023 IPMawati Yuhyin Nufus 32
Sragen I IPMawan Muh. Nur Peserta
Rohman
PKMTM 2 IPM Kab 14 – 20 April 2023 IPMawan Ikhwan 21
Purbalingga Adriansyah Peserta
PKTM 2 PD IPM 16-19 April 2023 Ipmawati Cavella 33
Kab. Kudus Peserta
PKMTM 2 IPM Kab. 12-14 Mei 2023 IPMawan Rizky 20
Purworejo Anugrah Peserta
Ipmawati Yuhyin Nufus
PKMTM 2 IPM Kab. 17-21 Juni 2023 Ipmawati Yuhyin Nufus 37
Magelang Peserta
PKMTM 2 IPM Kab. 22-25 Juni 2023 IPMawan Iman 25
Temanggung Wicaksono Peserta
PKMTM 2 IPM Kab. 3-7 Juli 2023 IPMawati Azkiyah 35
Banyumas Imaarotul Peserta
PKMTM 2 IPM Kota 20 - 22 Agustus 2023 IPMawati Azkiyah 22
Pekalongan Imaarotul Ilmi Peserta
PKMTM 2 IPM Kab 23 - 26 Agustus 2023 IPMawati Azkiyah 27
Brebes Imaarotul Ilmi Peserta
PKMTM 2 IPM Kota 13-15 Oktober 2023 Ipmawan Ahza Umar 39
Semarang Peserta
PKMTM 2 Kab. 5-8 Oktober 2023 Ipmawan Ahza Umar 24
Rembang Peserta
PKM TM 2 Kab. 16-19 November 2023 Ipmawan Ahza Umar 17
Grobogan Peserta
TOTAL 632 PESERTA

385
Lampiran 2

DAFTAR PFP 1 PD IPM SE-JAWA TENGAH


NAMA PELATIHAN TANGGAL PELATIHAN FASILITATOR PESERT
A
PFP 1 IPM Kota 20-22 Mei 2022 IPMawati Azkiya 13
Pekalongan Imaarotul Peserta
PFP 1 IPM Kab 26-28 Mei 2022 IPMawan Ahza Umar 11
Brebes IPMawati Cavella Noor Peserta

PFP 1 IPM Kota 03-05 Juni 2022 IPMawan Nur Rohman 16


Surakarta IPMawan Cahyo Peserta
Saputro
PFP 1 IPM Kab 23-26 Juni 2022 IPMawan Ikhwan 30
Banyumas Adriansyah Peserta
PFP 1 IPM Kab 30 Juni – 03 Juli 2022 IPMawan Dimas 14
Rembang Nasrullah Peserta
PFP 1 IPM Kab 26-28 Agustus 2022 IPMawan Ahza Umar 18
Magelang Peserta
PFP 1 IPM Kab 22-25 September 2022 IPMawan Ikhwan
Purbalingga Adriansyah 17
IPMawati Azkiya Peserta
Imaarotul
IPMawan Rizky
Anugrah
PFP 1 IPM Kab 28-30 Oktober 2022 IPMawan Cahyo 7
Karanganyar Saputro Peserta
Ipmawan Ikhwan
Adriansyah
PFP 1 IPM Kab 11-13 November 2022 IPMawan Dhita Aprilia 10
Pekalongan Peserta

386
PFP 1 IPM Kota 27 - 29 Januari 2023 IPMawati Azkiyah 18
Tegal Imaarotul Ilmi Peserta
PFP 1 IPM 10-12 Febuari 2023 IPMawan Ikhwan 18
Kebumen IPMawan Dita Aprilian Peserta
PFP 1 IPM Kab. 09-12 Maret 2023 IPMawan Ikhwan 11
Cilacap Adriansyah Peserta
IPMawan M Nur
Rohman
IPMawan Iman
Wicaksono
PFP 1 IPM Kares 06 – 08 April 2023 IPMawan Muhammad 24
Soloraya Cahyo Peserta
IPMawan Muh. Nur
Rohman
PFP 1 Kab. Jepara 30 Juni-2 Juli 2023 Fasilitator Daerah 15
Peserta
PFP 1 IPM Kab 30 September - 01 IPMawati Azkiyah 14
Pemalang Oktober 2023 Imaarotul Ilmi Peserta
PFP 1 IPM Kab. 07 – 08 Oktober 2023 IPMawan Muhammad 22
Sragen Cahyo Peserta
PFP 1 Kab. Kudus 13 – 15 Oktober 2023 Ipmawan Maman 23
Peserta
PFP 1 IPM Kab. 17-19 November 2023 IPMawan Ikhwan 20
Temanggung Peserta
PFP 1 Kares 24-26 November 2023 IPMawan Iman 27
Semarang raya Peserta
TOTAL 328 PESERTA

387
Lampiran 3
REKAP PELATIHAN PD IPM SE-JAWA TENGAH
NAMA DAERAH PKM TM 2 PFP
KARESIDENAN PATI KOOR: CAVELLA & DIMAS)
Kab. Rembang
Kab. Blora
Kab. Pati
Kab. Jepara
Kab. Kudus
Kab. Grobogan
KARESIDENAN SEMARANG (KOOR: IMAN & AHZA)
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kota Semarang
Kab. Kendal
Kab. Salatiga
KARESIDENAN KEDU (KOOR : RIZKI & YUHYIN)
Kab. Purworejo
Kab. Magelang
Kota Magelang
Kab. Kebumen
Kab. Wonosobo
Kab. Temanggung
KARESIDENAN SOLO (KOOR: ROHMAN & CAHYO)
Kab. Surakarta
Kab. Klaten
Kab. Sragen
Kab. Wonogiri
Kab. Sukoharjo
Kab. Boyolali
Kab. Karanganyar
KARESIDENAN BANYUMAS (KOOR: IKHWAN)
Kab. Banyumas
388
Kab. Banjarnegara
Kab. Cilacap
Kab. Purbalingga
KARESIDENAN PEKALONGAN (KOOR: DITA & AZKI)
Kab. Pekalongan
Kota Pekalongan
Kab. Tegal
Kota Tegal
Kab. Pemalang
Kab. Brebes
Kab. Batang

: Tidak atau Belum Terlaksana


: Sudah Terlaksana
: Sudah Terlaksana Secara Kolosal

Lampiran 4

DAFTAR PELATIHAN PW IPM JAWA TENGAH


NAMA TANGGAL PELATIHAN FASILITATOR PESERT
PELATIHAN A
Women School 23-26 Juni 2022 IPMawati Azkiya 25
IPM Jateng Imaarotul IPMawati Peserta
Yuhyin Nufus IPMawan
Iman Wicaksana
IPMawan Nur Rohman
PKMTM 3 IPM 16-23 September 2022 IPMawan Ikhwan 35
Jateng Adriansyah IPMawan Peserta
Rizky Anugrah
IPMawan Dhita Aprilia
IPMawati Azkiya
Imaarotul
389
Entrepreneur 10-12 Maret 2023 IPMawan M. Cahyo 15
Digital Course Peserta
IPM Jateng
Mini Course IPM IPMawati Yuhyin Nufus
Jateng
PKMTM U IPM 10-15 Mei 2023 IPMawan M. Cahyo 35
Jateng IPMawan Ikhwan Peserta
Adriansyah
IPMawan Rizky
Anugrah
IPMawan Iman
IPMawati Yuhyin Nufus
IPMawati Cavella Noor

390
LEMBAGA PUBLIKASI DAN MEDIA
Pendahuluan

Media sosial telah mengubah lanskap komunikasi dengan cara yang


belum pernah terjadi sebelumnya. Ini bukan hanya platform untuk terhubung
dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi saluran informasi, pusat
hiburan, tempat berbagi opini, serta wadah untuk berkomunikasi dengan
merek dan organisasi. Media sosial telah menjadi salah satu aspek paling vital
dalam strategi komunikasi dan pemasaran bagi organisasi modern.
Keberadaannya memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan dan
citra suatu organisasi

Lembaga Media memiliki peran yang krusial dalam


mengkomunikasikan informasi, membagikan berita terkini, mendiskusikan
isu-isu aktual, serta menjadi platform untuk berbagai opini dan pandangan.
Sebagai bagian penting dari dinamika pelajar, lembaga media memiliki
tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik, menyuarakan berbagai
perspektif, serta menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya kepada
seluruh pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah.

Hasil Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kendal


menghasilkan salah satu keputusan adanya pembentukan tim Lembaga
Media dan Informasi (LIM) dalam Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah. Kemudian ada perubahan nama pada
Musyawarah Wilayah di Tegal menjadi Lembaga Komunikasi Teknologi dan
Informasi (LKTI). Selanjutnya pada Musyawarah Wilayah di Boyolali Kembali
lagi diubah menjadi Lembaga Publikasi dan Media (LPM) yang berperan
sebagai sumber informasi, komunikasi, dan media dakwah IPM Jawa Tengah
sehingga LPM memiliki peran penting bagi IPM, apalagi dalam kondisi seperti
ini karena wajah organisasi dilihat dari Medianya.

391
Kondisi Obyektif (Sebelum Reshuffle)

Koordinator : Dinul Qoyimah

Bagian Desain : Eki Kurniawan, Febriana Zulfah

Admin Media dan Konten Creator : Mafaza Haikal Ahmad

Bagian Fotografi : Prya Oktafiansyah

Editing Video : Riski Darmawan

Kondisi Obyektif (Setelah Reshuffle)

Kordinator : Eki Kurniawan

Bagian Desain : Febriana Zulfah

Admin Media dan Konten Creator : Dinul Qoyimah, Mafaza Haikal


Ahmad

Bagian Fotografi : Prya Oktafiansyah

Editing Video : Riski Darmawan

Konsep Dasar dan Program

Aspek Penjelasan

392
Optimalisasi media sebagai sarana komunikasi,
sumber informasi, dan media dakwah bagi kalangan
pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah

Visi

Mengoptimalkan model peran media sosial sebagai


sumber sarana informasi, komunikasi, dan dakwah
Sistem Gerakan bagi pelajar tekhusus bagi pelajar Muhammadiyah
Jawa Tengah
Memperkuat komunikasi dan dakwah melalui
pemanfaatan media sosial yang juga sebagai sumber
Organisasi dan informasi
Kepemimpinan
Membangun dan mengoptimalkan jaringan dengan
berbagai pihak di bidang media sebagai untuk
Jaringan berkolaborasi dan langkah penguatan strategi gerakan

Mampu membentuk kader yang dapat


mengoptimalkan media sebagai sarana komunikasi,
Sumber Daya sumber informasi, dan dakwah

Mengoptimalkan media sebagai sarana sumber


informasi, komunikasi, dan dakwah yang sesuai
Aksi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam IPM yang
termaktub pada program kerja maupun agenda
pimpinan wilayah.

393
Pelaksanaan Program
1. Koordinator
a. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ada di LPM
b. Mengkoordinasi segala sesuatu yang ada di LPM
c. Melakukan komunikasi dengan para Pimpinan IPM Jateng

2. Media Sosial
a. Memberikan informasi terkait kegiatan yang ada di PW IPM
Jateng melalui media sosial yang tersedia
b. Memberikan Informasi terkait kegiatan PD IPM se-Jawa
Tengah melalui media sosial yang ada
c. Membuat dan memposting konten di media sosial yang ada.
d. Meningkatkan jumlah followers
e. Membangun engagement dengan followers melalui aktifitas
instagram story dalam bentuk questions box maupun polling.
3. Desain
a. Membuat desain seputar kebutuhan kegiatan dan agenda PW
IPM Jateng
b. Membuat desain sesuai kebutuhan konten media sosial
c. Membuat desain seputar seputar kebutuhan LPM
d. Membuat desain logo dan kebutuhan merchandise berbagai
acara PW IPM Jateng
4. Fotografi
a. Melakukan dokumentasi di setiap kegiatan dan agenda PW
IPM Jateng
b. Pembuatan arsip dokumentasi kegiatan PW IPM Jateng
5. Editing Video
a. Membuat video di setiap kegiatan PW IPM Jateng
b. Membuat video seputar hari besar Muhammadiyah
c. Membuat projek video yang menarik
394
Ketercapaian
1. Media
a. Memberikan informasi media selama setengah periode sebanyak
245 postingan feed dan 37 postingan video
b. Peningkatan followers instagram sebanyak 4.158 followers,
peningkatan impresi atau tayangan postingan instagram terakhir
sebanyak 55.953 kali, kunjungan profil terakhir sebanyak 2.168
kali, dan reach akun instagram terakhir mencapai 8.999 akun.
c. Mengelola akun twitter
d. Pengelolaan akun tik tok
2. Desain
a. Membuat desain untuk sosial media sebanyak 245 (feed) dan
20 (story)
b. Membuat desain logo sebanyak 11 logo yang terdiri dari logo
Rakerwil, Women School, Srikandi Talks, Konselor Pelajar,
Pelatihan Administrasi, PFP 2, Taruna Melati 3, Workshop
Tentor, Konpiwil, PKP-TMU, dan Musywil.
c. Membuat desain banner, template proposal, sertifikat, dan
merchandise berupa stiker, gantungan kunci, id card, lanyard,
kaos, tumbler, blocknote, dan totebag di setiap kegiatan PW IPM
Jateng

3. Fotografi
a. Mendokumentasikan setiap kegiatan PW IPM Jawa Tengah
b. Pembuatan arsip dokumentasi kegiatan PW IPM Jateng via
Google Drive
4. Video
a. Video sebelum dan sesudah kegiatan
b. Video ucapan selamat lebaran
c. Video milad IPM
395
d. Video launching konselor pelajar
e. Video hari Kartini
f. After movie “Ekspedisi Milad IPM Ke-62”
g. Video PFP 2
h. Video coming soon Konpiwil
i. Video coming soon Pelajar Kejar Juara
j. Video coming soon Pelatihan Administrasi
k. Video ucapan Muktamar IPM
l. Video fun moment kegiatan IPM (Rakerwil, TM3, PKP-TMU,
Konpiwil)

Problematika yang dihadapi

1. Kurangnya kesadaran dan inisiatif untuk anggota pimpinan dalam


penggunaan google form yang disediakan LPM untuk pemesanan desain-
desain atau konten tertentu.

2. Kurangnya komunikasi antar anggota.

3. Kurangnya mobilitas karena kendala jarak setiap anggota yang terpaut jauh.

4. Kurangnya partisipasi anggota dalam pertemuan virtual.

5. Belum optimalnya pengelolaan media sosial selain instagram, seperti tiktok


dan twitter, dikarenakan instagram masih menjadi media sosial yang jauh
lebih eksis dan menjadi power utama media IPM Jateng dibanding media
sosial lainnya.

6. Masih kurangnya inisiatif bidang-bidang di pimpinan untuk berkolaborasi dalam


pembuatan konten media sosial.

396
7. Kurangnya SDM atau talent untuk bergerak di ranah konten kreator,
copywriting, fotografi, dan videografi sehingga beberapa jobdesk khusus
digarap oleh satu SDM yang membuat kinerja dalam struktural tim media
kurang efektif dan efisien.

Penutup

Dalam suatu kepemimpinan, kesempurnaan merupakan hal yang


tidak mudah untuk dicapai karena banyaknya dinamika yang ada di dalamnya
dan atas segala kesalahan yang kami perbuat selama satu periode ini baik di
sengaja maupun tidak disengaja, kami memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Tidak lupa juga ucapan terimakasih kami sampaikan kepada
seluruh kader IPM Jateng yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan
program kami selama ini, tanpa kalian LPM tidak akan bertahan sampai disini.
Demikian laporan yang kami sampaikan.

Jazakumullah Khayran Katsir, Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun

“Jangan lupa semangat dan istiqomah karena tanpa kalian IPM kurang satu,
love you all dan salam hangat dari kami manusia dibalik layar”

397
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Insani
A. PENDAHULUAN
Aktivitas riset serta pengembangan baik dari kajian isu, pengembangan
teknologi, informasi dan sumber daya manusia di IPM perlu terus diinisiasi
dan ditingkatkan. Apalagi prinsip keilmuan adalah salah satu prinsip yang
menjadi amanah dalam tanfidz muktamar IPM dari muktamar ke muktamar
di bagian kebijakan program jangkapanjangnya. Prinsip ini diartikan
bahwa program IPM harus direncanakan dan dilaksanakan secara
rasional dengan memperhatikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Idealnya, pelaksanaan program IPM tidaklah hanya
sekedar evenik belaka, yang artinya kegiatan hanya sekedar
dilangsungkan tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan aspek
kebutuhan pelajar hari ini dan persiapan untuk kelangsungan IPM
kedepannya. Itulah sebabnya, prinsip keilmuan ini menjadi landasan dasar
pimpinan dalam pelaksanaan programnya. Hal itu tidak bisa dilepaskan
dari pentingnya penelitian untuk membentuk suatu dasar program dengan
data yang sesuai kondisi realitas pelajar. Harapannya dengan hadirnya
LAPSI untuk membangun budaya riset sebagai wadah keilmuan, isu
strategis dan inovasi pergerakan sekaligus membantu pengambilan
keputusan pimpinan IPM yang berbasis data semestinya bisa terjawab.
B. VISI DAN MISI LEMBAGA
• Visi
Lembaga inovatif di kalangan anak muda Indonesia yang bergerak
pada penelitian dan pengembangan.
• Misi
a) Menjadi lembaga yang bergerak pada bidang kajian dan riset
tentang isu-isu kontemporer pelajar
b) Menjadi lembaga yang bergerak pada pengembangan data,
teknologi dan informasi

398
c) Menjadi lembaga yang bergerak pada pengembangan sumber
daya manusia pada kalangan pelajar

C. KONDISI OBYEKTIF KEAPARATAN


Direktur : Djarod Hari Setiawan
Sekretaris : Nabila Shinda Azzahro
Bendahara : Rahman Ardi Wardana
Departemen Pusat Data dan Informasi
Kepala Departemen : Bintang Surya Pramana
Staff Departemen : Misbachul Munir
: Iffana Jihadatus Silmi
Departemen Pendidikan Riset
Kepala Departemen : Ruzain Zarir Syaifullah Ahmad
Staff Departemen : Suny Izzatun Niswah
Departemen Kajian Isu Strategis IPM
Kepala Departemen : Rezza Fahlevi
Staff Departemen : Muhammad Zulfikar
: Nasrul Hidayat

D. KONSEP DASAR PROGRAM KERJA LEMBAGA


Pada perencanannya LAPSI mempunyai beberapa fokus aspek
pengembangan program kerja yang menjadi penerjemah visi dan misi,
yaitu sebagai berikut:
a) Riset
Dengan riset, dapat menguatkan program dan gerakan di IPM
dengan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pelajar saat ini.
Sehingga dapat terkumpulnya data yang ada dilapangan.
Memunculkan data lapangan ini berfungsi menjadi inspirasi kebijakan
yang proporsional dan rasional
399
b) Kajian
Dilakukan untuk mengkaji,mendalami, memperluas, dan mengoreksi
hal hal yang berkaitan dengan isu strategis IPM. Kajian dalam sebuah
organisasi merupakan hal dasar untuk dapat mewadahi dan
mengakomodir isu di lingkup pelajar. Hasil kajian dapat menjadi
sebuah kebijakan baru di IPM. Dengan kajian isu terkini dan kekinian
tersebut, dapat mencerahkan IPM untuk membentuk wacana-wacana
dan isu-isu strategis yang bisa dijadikan bahan gerakan IPM ke
depan.
c) Pengembangan Sumber Daya
Seyogyanya bisa menjadi wadah pengembangan sumber daya
anggota/pimpinannya, untuk menjadi ahli dan mengembangkan
potensi-potensi lainnya seperti menunjang mimpi, ide, gagasan, dan
agenda aksi yang dilaksanakan oleh pimpinan IPM.

E. REALISASI PROGRAM KERJA LEMBAGA


Program Kerja Terlaksana :
a) Riset
1. Survey Komunitas Literasi IPM se Jawa Tengah
2. Survey Kesehatan Mental
b) LAPSI Talk : Webinar Peran AI dalam Dunia Pendidikan
c) Media LAPSI : Instagram
d) Program Kolaboratif dengan PIP : Workshop Tentor Keilmuan
Program Kerja Tidak Terlaksana :
a) Sekolah Code/IT
b) Website
c) Kajian Isu IPM /kares se Jawa Tengah
d) Sosialisasi LAPSI

400
F. HAMBATAN
• Keterlambatan rekrutmen, padahal hadirnya LAPSI salah satunya
diperlukan sejak awal kepemimpinan lewat riset atau penelitian.
Karena sebagai basis data untuk melihat pemetaan kebutuhan dan
arah gerakan sehingga dapat tepat sasaran dalam menentukan
program maupun kebijakan.
• Kesibukan personal, karena struktural LAPSI mayoritas diisi oleh
para pimpinan yang masih aktif dengan posisi strategis di masing-
masing daerah seperti ketua umum, sekretaris umum, juga para
ketua bidang.
• Pengetahuan dan wawasan yang terbatas terkait LAPSI
• Komunikasi dengan bidang terkait penawaran dari kebutuhan
masing-masing bidang belum optimal

G. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban dari secul perjalanan ini kami buat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik dalam memberikan tenaga, pikiran, dan semangatnya
untuk merancang dan melaksanakan program kerja kami. Serta mohon
maaf atas segala keterbatasan yang ada.

Direktur, Sekretaris,

Djarod Hari Setiawan Nabila Shinda Azzahro


NBA. 11.11.62026 NBA. 11.28.56830

401

Anda mungkin juga menyukai