1. Menggunakan Visio
Untuk menggunakan visio, buka file Visio terlebih dulu.
Selanjutnya Anda bisa memilih diagram yang Anda inginkan melalui pilihan menu yang dilingkari
pada gambar di atas.
2. Use Case Diagram
Untuk membuat use case diagram, silakan klik menu Software pada gambar di atas.
Perhatikan pada panel Shapes di sebelah kiri terdapat komponen-komponen yang Anda butuhkan
untuk membuat diagram use case.
Perhatikan di bagian bawah halaman kerja, terdapat tulisan Page-1. Tulisan tersebut dapat
Anda ubah dengan klik kanan pada Page-1 tersebut, kemudian pilih Rename. Setelah itu Anda
dapat menggantinya menjadi apapun.
Kemudian Anda akan masuk ke dalam halaman kerja dari Diagram Class.
4. Object Diagram
Untuk membuat diagram object, Anda dapat menggunakan shapes UML Class.
5. Sequence Diagram
Untuk membuat diagram sequence, Anda dapat menambahkan shapes UML Sequence.
Caranya adalah dengan mengklik menu More Shapes Software and Database Software
UML Sequence.
Halaman kerjanya adalah sebagai berikut.
6. Collaboration/Communication Diagram
Untuk membangun diagram collaboration/communication, Anda dapat membuat basic Shapes
di Visio.
7. Status Diagram
Untuk membuat diagram status (state machine diagram), Anda dapat menambahkan shapes
UML Sequence. Caranya adalah dengan mengklik menu More Shapes Software and Database
Software UML State Machine.
8. Activity Diagram
Untuk membuat diagram status (state machine diagram), Anda dapat menambahkan shapes
UML Sequence. Caranya adalah dengan mengklik menu More Shapes Software and Database
Software UML Activity.
9. Component Diagram
Untuk membangun diagram component, Anda dapat membuat basic Shapes di Visio.