Anda di halaman 1dari 9

Nama : Diana Siti Nur Latifah

NIM : K2323016
Mata Kuliah : Fisika Matematika 1

Tugas Fisika Matematika 1


Deret dan Aplikasinya
Section 15
29. Soal
Gambar tersebut menunjukkan sebuah beban berat yang digantungkan pada sebuah kabel
dan ditarik ke satu sisi oleh sebuah gaya 𝐹. Kita ingin mengetahui berapa besar gaya 𝐹 yang
diperlukan untuk menahan beban tersebut dalam kesetimbangan pada jarak tertentu 𝑥 ke satu
sisi (katakanlah untuk meletakkan batu penjuru dengan benar). Dari fisika dasar,
T cos  W , dan T sin  F .
a) Hitunglah 𝐹/𝑊 sebagai deret pangkat dari 𝜃.
b) Biasanya dalam soal seperti ini, yang kita ketahui bukanlah 𝜃, tetapi 𝑥 dan 𝑙
dalam diagram. Cari 𝐹/𝑊 sebagai deret pangkat dari 𝑥/𝑙.

Jawab

Diberikan sebuah gambar yang menunjukkan beban berat yang ditangguhkan dengan kabel
dan dipalu ke satu sisi oleh gaya 𝐹, dimana: T cos  W dan T sin   F

𝐹
Dan ingin menemukan: a) 𝑊 sebagai deret pangkat 𝜃.

𝐹 𝑥
b) 𝑊 sebagai deret pangkat 𝑙

F T sin( )
a)   tan( )
W T cos( )
Untuk menuliskan tan⁡(𝜃) dalam bentuk deret, kita menggunakan deret Maclaurin dari
tan⁡(𝑥) yang sudah dievaluasi sebelumnya, maka kita ganti dengan 𝜃:
x3 2 x5
tan( x)  x    ...
3 15
 3 2 5
tan( )      ...
3 15
F  3 2 5
Maka,     ...
W 3 15
b) Menggunakan hubungan trigonometri dan gambar di atas:
x
sin( ) 
l
 x
sin 1    
l
Deret Maclaurin dari sin 1 ( x) adalah:

x3 3x5 5 x 7
sin 1 ( x)  x     ...
6 40 112
3
x
 
 x  x
  sin 1          ...
l
l l 6

F  3 2 5
Dari bagian (a), kita tahu bahwa:     ...
W 3 15
F  3 2 5
Substitusi untuk 𝜃 ke     ... :
W 3 15
3 5
x  x
sin   2sin 1  
1
F  x l   l   ...
 sin 1   
W l 3 15
3
  x 
3

   
 x    l  
  x    l  6 
3

     
F   x  l    
     ...
W  l  6  3
 
 
3
F x x
  3  ...
W l 2l
F  3 2 5 F x x3
Jadi, jawabannya adalah: a)     ... ; b)    ...
W 3 15 W l 2l 3
Section 16 Miscellaneous Problems
1. Soal
a) Tunjukkan bahwa tumpukan buku yang identik dapat ditumpuk sehingga buku teratas
berada sejauh yang Anda inginkan di sebelah kanan buku terbawah. Mulailah dari atas dan
setiap kali letakkan tumpukan yang sudah selesai di atas buku lain sehingga tumpukan
tersebut tepat pada titik terbalik. (Dalam praktiknya, tentu saja, Anda tidak bisa
membiarkan mereka menggantung terlalu banyak tanpa membuat tumpukannya roboh.
Cobalah dengan

setumpuk kartu.) Temukan jarak dari ujung kanan setiap buku ke ujung kanan dari yang di
bawahnya. Untuk mencari rumus umum jarak ini, perhatikan tiga gaya yang bekerja pada
buku n, dan tuliskan persamaan torsi di ujung kanannya. Tunjukkan bahwa jumlah
kemunduran-kemunduran ini adalah deret divergen (sebanding dengan deret harmonik).
b) Dengan komputer, tentukan jumlah N suku deret harmonik dengan N = 25, 100, 200, 1000,
106, 10100.
c) Dari diagram pada (a), terlihat bahwa dengan 5 buku (dihitung mundur dari atas), buku
atas seluruhnya berada di sebelah kanan buku bawah, yaitu overhang sedikit di atas satu
buku. Gunakan seri Anda di (a) untuk memverifikasi ini. Kemudian dengan menggunakan
bagian (a) dan (b) serta komputer seperlunya, hitunglah banyaknya buku yang diperlukan
untuk sebuah emperan yaitu 2 buku, 3 buku, 10 buku, 100 buku.
Jawab
a) Untuk menentukan jarak dari ujung kanan setiap buku ke ujung kanan buku yang
diletakkan di bawahnya, dapat disusun sebagai berikut:

𝐿 𝐿
Dari gambar di atas, jarak dari ujung kanan adalah 2 , 4 , 𝑑𝑠𝑡.
L L L L L
Jadi, jarak dari ujung kanan adalah   L  .
2 4 6 2(n  1) n
L L L L L
Jarak    L 
2 4 6 2(n  1) n
L  1 1 1
Jarak   1    L  
2  2 3 n
L  1
Jarak  
2 n 1  n 
Dengan menggunakan uji-p, deret tersebut divergen. Oleh karena itu, jumlah totalnya
menjadi berapa pun hingga tak terbatas.
Jadi, deret tersebut adalah divergen
b) Untuk mencari jumlah N suku deret harmonik, gunakan deret Maclaurin:
𝑁 = 25, 100, 200, 1000, 106 , 10100
Ambil nilai-nilai dari jumlah 𝑁 = 25, 100, 200, 1000, 106 , 10100 satu per satu.
- Untuk N = 25,
L 25  1 
Jumlah  
2 n 1  n 
L 1 1 1
 1   L  
2 2 3 25 
L
  3,8159 
2
 1,908L
- Untuk N = 100
L 100  1 
Jumlah  
2 n 1  n 
L 1 1 1 
 1   L 
2 2 3 100 
L
  5,1873
2
 2,5936 L
- Untuk N = 200
L 200  1 
Jumlah  
2 n 1  n 
L 1 1 1 
 1   L 
2 2 3 200 
L
  5,878 
2
 2,939 L
- Untuk N = 1000
L 1000  1 
Jumlah  
2 n 1  n 
L 1 1 1 
 1   L 
2 2 3 1000 
L
  7, 485 
2
 3, 7425L
- Untuk N = 106
L 10  1 
6

Jumlah    
2 n 1  n 
L 1 1 1 
 1   L  6 
2 2 3 10 
L
 14,3927 
2
 7,196 L
- Untuk N = 10100
L 10  1 
100

Jumlah    
2 n 1  n 
L 1 1 1 
 1    L  100 
2 2 3 10 
L
  230,835 
2
 115, 42 L
Jadi, jumlah N suku dari 𝑁 = 25, 100, 200, 1000, 106 , 10100 adalah
1,908𝐿; 2,5936𝐿; 2,936𝐿; 3,7425𝐿; 7,196𝐿; 𝑑𝑎𝑛⁡115,42𝐿.
c) Kita dapat mengamati secara langsung bahwa dengan 5 buku, buku teratas sepenuhnya
berada di sebelah kanan buku terbawah, yang menggantung sedikit di atas satu buku. Hal
ini dapat diverifikasi dengan 5 buku:
L L L L L
Jumlah     
2 4 8 16 32
16 L  8L  4 L  2 L  L

32
31
 L
32
 0,96875L
Jadi, jumlah dari 5 buku adalah 0,96875𝐿.


n 1
6. 
 n  1 1
2
n2

n 1 n 1
an   0 ; bn  
 n  1 1
2 2 3
n n 2

n 1 n 1 n 1
  2
 n  1
2
1  n  2n  1  1 n  2n
2

1 1
13 1 1
a n 1 n 1 1 n n 1 n    1 0  1  1
2 2
lim n  lim 2  lim 2  3  lim 2  n  lim
n  b n  n  2n n  n  2n n  n  2n 1 n  2 2 1 0 1
n n 2 n2 1 1
n 

Karena an  0 dan n2 bn konvergen menggunakan Uji Integral serta nilai limitnya terbatas,


n 1
maka deret  konvergen.
 n  1 1
2
n2

 n ! x n
2

10. 
n 1  2 n  !

(n  1)! xn1  (n!)2 xn  (n  1)! xn1 (2n)!  (n  1)2 x


2 2
a
n  n1 
an (2n  2)! (2n)! (2n  2)! x n (n!) 2 (2n  2)(2n  1)
  lim  n
n 

(n  1) 2 x
  lim
n  (2n  2)(2n  1)
2
 1
1  
  lim  n x
n   2  1
 2   2  
 n  n
x

4
x x
Deret konvergen untuk   1 , yang terjadi ketika  1 , dan divergen untuk  1.
4 4
x
Maka dari itu, deret konvergen ketika interval 1   1 , atau 4  x  4 .
4

(n !)2 4n
Untuk titik-titik akhir interval, ketika x = 4, deretnya menjadi 
n 1 (2n)!
yang merupakan

deret divergen dengan menggunakan uji limit.

(n !)2  4 
n

Untuk x = -4, deretnya menjadi  yang juga merupakan deret divergen dengan
n 1 (2n)!
menggunakan uji limit.

 n ! x n
2

Jadi, kesimpulannya interval deret konvergen dari 
n 1  2 n  !
adalah 4  x  4 .

 sin x 
15. ln  
 x 
x3 x5 x 7
Deret Maclaurin untuk sin x yaitu: x     ...
3! 5! 7!
Deret Maclaurin untuk x adalah x.
 x3 x5 x 7 
 x     ... 
 sin x  3! 5! 7!
Jadi, dapat ditulis: ln    ln  
 x   x 
 
 
 x3 x5 x 7 
 x     ...  1
  x  ln 1  x  x  x  ... 
2 4 6
sin x 3! 5! 7!
ln    ln    
 x   x  1  3! 5! 7! 
  x
 
x 2 x3 x 4
Deret Maclaurin untuk ln(1+x) adalah x     ... .
2 3 4
Dengan menulis ulang dalam bentuk ln(1+x), maka menjadi

 sin x    x 
2
x4 x6
ln  
  
1      ... 
 x    3! 5! 7! 
 sin x  x2 x4 x6
ln        ...
 x  3! 5! 7!

 sin x  x2 x4 x6
Jadi, deret Maclaurin untuk ln   adalah     ... .
 x  3! 5! 7!

3
20. x ,a=8
Ekspresi deret Taylor suatu fungsi terhadap suatu titik diberikan oleh:
f ''(a ) f '''(a )
f ( x)  f (a )  f '(a )( x  a )  ( x  a)2  ( x  a )3  ...
2! 3!
Menemukan nilai fungsi dan turunan pada titik a = 8 dengan:
- Nilai fungsi dari 3
x adalah f (a )  3 x  2

- Untuk menemukan turunan, menggunakan aturan rantai. Misalkan u  x1 3 , lalu f ( x)  u .

  x   x 2 3
du d 1 3 1
dx dx 3
d u d  1 2 3 
2
2
  x    x 5 3
dx 2
dx  3  9
d 3u d  2 5 3  10 8 3
  x   x
dx 3 dx  9  27
- Evaluasi turunan tersebut pada x = a = 8:
1 1
f '(a)  (8) 2 3 
3 12
2 1
f ''(a)   (8) 5 3  
9 144
10 8 3 5
f '''(a)  (8) 
27 3456
Memasukkan nilai-nilai ke dalam rumus perluasan deret Taylor:
f ''(a ) f '''(a )
f ( x)  f (a )  f '(a )( x  a )  ( x  a)2  ( x  a )3  ...
2! 3!
1 5

1
f ( x)  2  ( x  8)  144 ( x  8) 2  3456 ( x  8)3  ...
12 2! 3!
1 1 5
f ( x)  2  ( x  8)  ( x  8) 2  ( x  8)3  ...
12 288 20736
3
Jadi, deret Taylor untuk x pada titik a = 8 adalah
1 1 5
2 ( x  8)  ( x  8) 2  ( x  8)3  ... .
12 288 20736

1 1 1 
22. 1     ... 
3 5 7 4
Deret Maclaurin dari arctan⁡(𝑥) dengan 𝑥 = 1:
x3 x5 x 7
arctan( x)  x     ...
3 5 7
Substitusi 𝑥 = 1, sehingga menghasilkan:
1 1 1
arctan(1)  1     ...
3 5 7
  1 1 1
Diketahui bahwa arctan(1)  , maka:  1     ...
4 4 3 5 7

1 1 1 
Jadi, benar bahwa 1     ... merupakan deret dari .
3 5 7 4

Anda mungkin juga menyukai