Agregat Halus
Agregat Halus
1.9.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada pemeriksaan ini ialah :
1. Piknometer terlihat pada Gambar 1.9.1, dengan kapasitas 500 ml .
Keterangan :
Bk = Berat benda kering oven (gram)
B = Berat botol + air (gram)
Bt = Berat piknometer berisi benda uji dan air (gram)
Data dari Laboratorium (Sampel I)
a. Berat contoh kering oven (Bk) = 495,80 gr
b. Berat botol + sir (B) = 646,80 gr
c. Berat contoh + botol + sir (Bt) = 956,20 gr
Bk
d. Berat Jenis curah (bulk specific gravity) = ( B + V - Bt )
495 , 80
=
646 , 80+500−956 , 20
= 2,60
e. Berat Jenis kering permukaan jenuh (saturated surface dry)
V
= ( B + V - Bt )
500
=
646 , 80+500−956 , 20
= 2,62
Bk
f. Berat Jenis semu (apparent specific gravity) = ( B + Bk - Bt )
=
495 ,80
646 , 80+495 , 80−956 , 2
= 2,66
V − Bk
x 100 %
g. Penyerapan ( % ) = Bk
500−495 , 80
= x 100%
495 , 80
= 0,85%
Tabel 1.9.1 Hasil Pengukuran Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
No. Sampel
Uarian Pemeriksaan
I II
2.601 2.593
Berat jenis bulk (BJ. Ov.)
Bk
B 500 - Bt 2.597
Rata-rata
B j - B k
B k
x 1 0 0 %
B k
B j B a
2.667
Rata-rata
(500 - Bk) 0.847 1.174
Penyerapan air (%) x 100%
Bk
1.010
Rata-rata
1.9.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap berat jenis dan penyerapan
agregat kasar dapat disimpulkan bahwa sampel agregat kasar yang diuji
dapat dikategorikan sebagai agregat relatif normal karena memiliki berat
jenis yang di syaratkan.
Dari hasil pemeriksaan ini juga diperoleh nilai rata-rata :
a. Berat jenis bulk = 2,597 %
b. Berat jenis bulk SSD = 2,623 %
c. Berat jenis semu = 2,667 %
d. Penyerapan Air = 1,010 %
Hal ini berarti penyerapannya kecil maka dapat digunakan sebagai
bahan pencampur beton dengan syarat yang harus dipenuhi yaitu kurang
dari 2 % untuk agregat kasar.