Anda di halaman 1dari 13

CEMENT BOND LOG

Disusun Oleh :

1. Abiyyu
Abiyyu Adine
Adinegor
goro
o (07
(07100
100190
190003
003))
2. Novi
Novi Sa
Sariri Effen
Effendi
di (0
(0710
710019
019000
00074)
74)
3. Nurfad
Nurfadill
illah
ah Ya
Yanma
nmarr (07
(07100
100190
190007
0075)
5)
4. Purwan
Purwanaa Adi Nugra
Nugraha
ha (0710
(0710019
019000
00076)
76)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


PERMINYAKAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan
Puji dan syuk
syukur
ur ki
kita
ta pa
panj
njat
atka
kan
n ke
kepa
pada
da Alla
Allah
h SW
SWT,
T, at
atas
as rahma
rahmatt dan
dan
hidayah nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan waktu
yang telah ditentukan.

Kami ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah berkontribsi
baik itu memberi semangat ataupun materi, tanpa adanya dukungan dari berbagai
pihak maka tugas makalah tidak dapat selesai.

Kami sadar bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar kami bisa
menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Kami sang
Kami sangat
at be
berh
rhar
arap
ap tu
tuga
gass ma
maka
kala
lah
h in
inii da
dapa
patt di
dite
terim
rimaa da
dan
n da
dapa
patt
menambah pengetahuan serta pengalaman bagi pembacannya.

Jakarta, 16 Juni 2021

Abiyyu Novi

Nurfa Purwana

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................
PENGANTAR.............................................................................
.........................................
.......ii

DAFTAR ISI...........
ISI.................................
............................................
..................................................................
............................................ ii

DAFTAR GAMBAR.............................................
GAMBAR...............................................................................
.........................................
.......iii
iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................
PENDAHULUAN.....................................................................
......................................
..........1
1

1.1 Latar Belakang.............................................


Belakang................................................................................
...................................11

1.2 Rumusan Masalah.....


Masalah...........................
............................................
................................................2
..........................2

1.3 Tujuan............................
Tujuan..................................................
..................................................................
............................................33

BAB II TEORI DASAR................................................


DASAR.........................................................................
.................................
........4
4

BAB II PEMBAHASAN.....
PEMBAHASAN...........................
............................................
............................................
................................6
..........6

BAB IV KESIMPULAN.....
KESIMPULAN...........................
............................................
............................................
................................9
..........9

DAFTAR PUSTAKA..........
PUSTAKA................................
............................................
............................................
................................10
..........10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam penyemenan pada suatu sumur ialah merupakan salah satu faktor yang
tidak kalah pentingnya dalam suatu kegiatan operasi pemboran, pada suatu sumur
pemboran berhasil atau tidak nya yaitu tergantung dari keberhasilan proses
penyemenannya. Suatu operasi pemboran memerlukan kualitas penyemenan
sumur yang cukup baik, karena akan mempengaruhi proses komplesi dari sumur
itu sendiri. Pada proses penyemenan sumur pemboran adalah suatu suatu kegiatan
pencampuran dan pendesakan slurry cement melalui tubing atau pipa
pipa bor sehingga
mengalir keatas melalui annulus dibelakang casing slurry cement ini kemudian
akan
akan men
menger
geras
as sehing
sehingga
ga mengik
mengikat
at ant
antara
ara casing
casing dengan
dengan for
formas
masii ata
atau
u casi
casing
ng
dengan casing lainnya.

Setelah dilakukannya kegiatan pemboran dan penyemenan pada lubang sumur,


pekerjaan selanjutnya ialah menyelesaikan sumur tersebut agar fluida yang ada
dapat naik ke atas permukaan atau biasa disebut proses komplesi. Proses komplesi
sendiri
sendiri ini mel
melipu
iputi
ti perfor
perforasi
asi dan pen
penyem
yemena
enan
n ulang
ulang (remed
(remedial
ial cement
cementing
ing).
).
Sebelum
Sebelum dilakukann
dilakukannya
ya perfor
perforasi,
asi, maka kualitas pada penye
penyemenan
menan awal harus
dilihat ulang dengan menggunakan alat logging yaitu bernama CBL (cement bond

log)
log).. Un
Untu
tuk
k kegi
kegiat
atan
an Run
Run CBL
CBL (ceme
(cement
nt bo
bond
nd lo
log)
g) sen
sendi
diri
ri be
bertu
rtuju
juan
an un
untu
tuk
k
mengetahui kualitas penyemenan awal agar dapat diketahui daerah yang belum
tersemen dengan baik. Untuk semen yang tidak terdistribusi dengan baik dapat
menyebabkan adanya komunikasi antara zona produktif dan juga zona air, jika hal
tersebut terjadi maka produksi air yang terangkat ke permukaan akan semakin
tinggi.

Pada data yang didapat pada log CBL berguna untuk mengidentifikasikan
tingkat kerapatan yang ada pada proses semen sebelumnya,tingkat kerapatan pada
proses semen yang kurang baik akan menyebabkan keroposnya dinding semen

1
maka dari itu untuk memperbaikinya harus melakukan proses penyemenan ulang,
dan diantaranya adalah proses penyemenan desak atau squeeze cementing, proses
squeez
squeezee cem
cementi
enting
ng tersebu
tersebutt dapat
dapat ber
berart
artii sebaga
sebagaii pro
proses
ses penyem
penyemena
enan
n den
dengan
gan
bubur semen yang diberi sejumlah tekanan untuk memperbaiki dinding semen
yang keropos. Adapun beberapa kegunaan dari squeeze cementing tersebut yaitu :

1. Men
Mengis
gisii saluran
saluran perforasi
perforasi ata
atau
u salura
saluran
n di belaka
belakang
ng casin
casing
g denga
dengan
n semen
untuk memperoleh kerapatan antara casing dan formasi.
2. Unt
Untuk
uk meng
mengon
ontro
troll GOR yang
yang ti
tingg
nggi.
i.
3. Unt
Untuk
uk mengon
mengontro
troll air atau ga
gass yang b
berle
erlebih
bihan.
an.
4. Unt
Untuk
uk memp
memperb
erbaiki
aiki kerusa
kerusakan
kan ccasin
asing.
g.
5. Men
Menutu
utup
p zona
zona los
lostt ccircu
irculati
lation.
on.
6. Mempe
Memperbaiki
rbaiki peker
pekerjaan
jaan prima
primary
ry ccementi
ementing
ng y
yang
ang rusak.

Dalam pekerjaan squeeze cementing umumnya dilakukan proses tes injeksi,


proses injeksi ini dilakukan untuk mendapatkan perkiraan rate injeksi bubur
semen yang harus digunakan, memperkirakan tekanan ketika dilakukan squeeze
dan juga
juga mem
memast
astika
ikan
n bah
bahwa
wa lubang
lubang perfor
perforasi
asi tel
telah
ah terbuka
terbuka dan siap untuk
untuk
dimasuki fluida. Setelah itu adalah pemilihan komposisi bubur semen yang terdiri
dari bubuk semen, air, dan juga aditif serta kita juga harus memperhatikan kelas -
kelas semen yang ada dan meng
menggunak
gunakan
an sesuai dengan kebutuhan penyeme
penyemenan.
nan.
Dalam proses nya volume yang dihitung diharapkan dapat masuk mendesak ke
dalam sisi keropos pada proses penyemenan awal dan dengan tekanan yang tepat

maka keroposnya semen dapat diperbaiki dengan baik, karena apabila tekanan
yang diberikan terlalu tinggi maka semen itu dapat masuk ke formasi dan merusak
formasi itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan
Berdasarkan latar belak
belakang
ang yang sudah di berik
berikan
an pada makalah
makalah bertema
bertema
cement bond log (CBL). Dapat di rumuskan beberapa masalah berikut ini:

1. Bagaimana cara kerja sebuah cement bond log ?


2. Kapan dilakukan cement bond log ?

2
3. Apa tujuan digunakannya cement bond log ?
4. Bagaimana cara pembacaan sebuah cement bond log ?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan
Berdasarkan rumusan masalah yang suda
sudah
h di ketahui pada makal
makalah
ah yang
bertema cemen bond loh (CBL).Maka
(CBL).Maka dapat di Tarik bahwa tujuan nya yaitu:

1. Men
Menget
getahu
ahuii cara ke
kerja
rja sebua
sebuah
h cem
cemen
en bo
bond
nd lo
log.
g.
2. Menge
Mengetahui
tahui kapan akan dilak
dilakukann
ukannya
ya cem
cement
ent b
bond
ond log.
3. Tujuan digunakannya cement bond log.

3
BAB II

TEORI DASAR

Cement Bond Log (CBL) diperkenalkan pada awal tahun 1960-an sebagai
metode
metode untuk
untuk menent
menentuk
ukan
an kualit
kualitas
as semen
semen pri
primer
mer.. Sejak
Sejak dip
diperk
erkena
enalka
lkan,
n, tel
telah
ah
mengalami sejumlah perbaikan baik pada perangkat keras yang digunakan untuk
melaku
melakukan
kan penguk
pengukura
uran
n mau
maupun
pun int
interp
erpreta
retasi
si data.
data. Pen
Penyem
yempur
purnaa
naan
n ini tel
telah
ah
meningkatkan nilainya sebagai alat diagnostik untuk menganalisis masalah semen
primer. Perhatian utama saat menjalankan CBL adalah waktu tunggu-semen
(WOC) yang diperlukan sebelum logging. Waktu WOC 24, 36, dan 72 jam telah
direkomendasikan untuk berbagai bubur semen dan kondisi sumur. Waktu WOC
72 jam biasanya
biasanya digunakan karena sebagian besar bubur semen seharusnya
seharusnya telah
mengembangkan 80-90% dari kekuatan tekan pamungkasnya saat ini. Namun,
waktu
waktu WOC ini hanya
hanya per
perkir
kiraan
aan dan tid
tidak
ak memper
memperhit
hitung
ungkan
kan kar
karakt
akteris
eristik
tik
pengaturan bubur semen tertentu atau fungsi respons alat CBL.

Ketika CBL dijalankan tanpa waktu WOC yang memadai setelah operasi
penyemenan primer, log tidak akan mewakili kualitas selubung semen yang
sebenarnya. Jika log ini ditafsirkan dan digunakan untuk membuat keputusan
teknik, operasi perbaikan yang tidak perlu dapat dilakukan. Dalam situasi di mana
rig peng
pengeboran
eboran sedang melakukan
melakukan operasi penye
penyelesaian
lesaian atau cepat melak
melakukan
ukan

operasi penyeleksian atau penyelesaian yang cepat diinginkan, waktu WOC yang
dipe
diperlu
rluka
kan
n sebel
sebelum
um menj
menjala
alank
nkan
an CBL
CBL dapa
dapatt me
mempmpen
enga
garu
ruhi
hi wakt
waktu
u yang
yang
dibutuhka
dibutuhkan
n untu
untuk
k penyelesaian
penyelesaian sumur. Waktu WOC sangat penting
penting untuk rig
pengeboran yang beroperasi di lokasi tanah yang terisolasi dan di anjungan lepas
pantai. Makalah ini menunjukkan teknik untuk merekam kertas yang valid
menunjukkan teknik untuk merekam CBL yang valid sesegera mungkin setelah
penyemenan sehingga meminimalkan waktu idle rig.

Waktu
Waktu min
minimu
imum
m WOC yan
yang
g dip
diperl
erluka
ukan
n sebe
sebelum
lum men
menjala
jalanka
nkan
n CBL
adalah
adalah fun
fungsi
gsi dari
dari dua faktor
faktor:: pengem
pengemban
bangan
gan ku
kuat
at tekan
tekan bubur
bubur semen,
semen, dan

4
respons alat CBL. Kedua faktor ini dijelaskan dengan metode yang dijelaskan
dalam makalah ini. Metode ini tidak mengandaikan waktu WOC tertentu. Waktu
WOC secara ketat merupakan fungsi dari faktor-faktor di atas dan mungkin lebih
besar dari atau kurang dari 72 jam aturan praktis, tergantung pada situasi tertentu.
Persyar
Persyarata
atan
n unt
untuk
uk CBL yan
yang
g ben
benar
ar secara
secara tek
teknis
nis did
didoku
okumen
mentas
tasika
ikan
n secara
secara
mema
memada
daii da
dala
lam
m li
liter
teratu
aturr ya
yang
ng ter
tersed
sedia
ia da
dan
n ti
tida
dak
k ak
akan
an di
diba
baha
has.
s. Agar
Agar CBL
CBL
berguna, respons yang diamati dalam log run segera setelah penyemenan harus
waras, dalam kesalahan, seperti yang diperoleh ketika log dijalankan pada waktu
yang lebih lama, yaitu ketika semen telah mencapai perkiraan akhir. kuat tekan
(EUS).
(EUS). Ketika
Ketika kri
kriteri
teriaa ini terpen
terpenuhi
uhi,, insiny
insinyur
ur mun
mungki
gkin
n cukup
cukup yak
yakin
in bahwa
bahwa
interp
interpreta
retasi
si yang
yang dit
diterap
erapkan
kan pad
padaa CBL val
valid
id dal
dalam
am batasan
batasan tek
teknik
nik.Se
.Setela
telah
h
dilaku
dilakukan
kan pembo
pemboran
ran dan penyem
penyemena
enan
n sum
sumur,
ur, pekerj
pekerjaan
aan sel
selanj
anjutn
utnya
ya adalah
adalah
menyelesaika
menyelesaikan
n atau menyempurnaka
menyempurnakan
n sumur tersebut agar fluid
fluidaa yang ada dapat
naik ke atas permukaan atau sering disebut proses komplesi. Proses komplesi ini
dianta
diantaran
ranya
ya mel
melipu
iputi
ti perfor
perforasi
asi dan pen
penyem
yemena
enan
n ula
ulang
ng (rem
(remedi
edial
al cem
cement
enting
ing).
).
Sebelu
Sebelum
m dil
dilaku
akukan
kan perfor
perforasi,
asi, kua
kualit
litas
as pen
penyem
yemena
enan
n awal
awal har
harus
us dil
diliha
ihatt ulang
ulang
dengan
dengan men
menggu
ggunak
nakan
an alat
alat loggin
logging
g yan
yang
g bernam
bernamaa CBL (Cemen
(Cementt Bond
Bond Log
Log).
).
Kegiat
Kegiatan
an Run CBL(Ce
CBL(Cemen
mentt Bond
Bond Log
Log)be
)bertu
rtujua
juan
n untuk
untuk menget
mengetahu
ahuii ku
kualit
alitas
as
penyemenan awal agar dapat diketahui daerah yang belum tersemen
terse men dengan baik.
Cement
Cement yang
yang tidak
tidak terd
terdistr
istribu
ibusi
si dengan
dengan baik
baik dapat
dapat men
mengak
gakiba
ibatka
tkan
n terjadi
terjadinya
nya
komunikasi antara zona produktif dengan zona air. Jika ini terjadi kandungan air
yang terangkat
terangkat ke permukaan
permukaan akan tingg
tinggi.
i. Data log CBL dapat mengidenti
mengidentifikasi
fikasi
rongga yang ada dalam annulus casing dengan formasi, rongga inilah yang harus
diperb
diperbaik
aikii sebelum
sebelum melaku
melakukan
kan perfora
perforasi
si dan pro
produk
duksi
si sum
sumur.
ur. Untuk
Untuk men
mengis
gisii
rongga tersebut maka dilakukan penyemenan ulang yang dalam pelaksanaanya
bisa dilakukan dengan cara squeeze
s queeze cementing.Squeeze cementing dapat diartikan
sebagai proses pemompaan slurry cement ke dalam lubang sumur dan diberikan
tekanan atau injeksi agar dapat masuk ke dalam lubang perforasi dan mengisi
zona yang diinginkan. Pada dasarnya beberapa kegunaan dari squeeze cementing
adalah :

1. memper
memperbai
baiki
ki primar
primary
y ceme
cementi
nting.
ng.

2. men
menutu
utup
p zona
zona los
lostt ccircu
irculati
lation.
on.

5
3. mem
memper
perbai
baiki
ki casing
casing yang
yang b
boco
ocor.
r.
4. men
menutu
utup
p lubang
lubang perf
perfora
orasi
si yang
yang salah
salah..
5. men
menutu
utup
p zona
zona yang ttida
idak
k pro
produk
duktif
tif lagi.
lagi.

BAB III

PEMBAHASAN

Penyemenan adalah hal yang sangat penting dalam dunia perminyakan.


Penyemenan berfungsi dalam melekatkan casing pada dinding pemboran agar
tidak terjadi masalah teknis pada saat berlan
berlangsung
gsungnya
nya pemb
pemboran.
oran. Melindun
Melindungi
gi
casing dari fluida formasi yang bersifat korosif dan d
dapat
apat memisahkan zona yang
lain di belakang casing. Penyemenan dapat dievaluasi menggunakan alat logging,
alat logging yang biasa digunakan
digunakan adalah cem
cement
ent bond log (CBL) dan variable
density log (VDL).

Cement bond log (CBL) dan vari


ria
able densi
sitty log (VDL) untuk
mengev
mengevalu
aluasi
asi pad
padaa pen
penyem
yemena
enan
n bai
baik
k atau
atau tid
tidak
ak yang
yang sudah
sudah dilaku
dilakukan
kan.. Alat
Alat
logging
logging yang digunak
digunakan
an untuk mendet
mendeteksi
eksi masalah yang ada pada penyemenan,
penyemenan,
biasanya masalah yang terjadi pada penyemenan adalah channeling dan
microa
microannu
nnulus
lus.. Masalah
Masalah yang
yang terjad
terjadii pad
padaa pen
penyem
yemena
enan
n dap
dapat
at ter
terbac
bacaa di dat
dataa
logging tersebut sehingga dapat dilakukan perbaikan pada penyemenan pertama
tersebut,
tersebut, untuk memperbaiki
memperbaiki masalah
masalah pada penyemenan
penyemenan pertama
pertama akan dilakukan
penyemenan kedua atau secondary cementing .

Microannulus adalah sebuah celah kecil yang terdapat di antara casing dan
sekitar selubung semen, biasanya terjadi dikarenakan adanya variasi dari suhu dan
te
teka
kana
nan
n pada
pada saat
saat berl
berlan
angs
gsun
ungn
gnya
ya peny
penyem
emen
enan
an atau
atau sete
setela
lah
h di
dila
laku
kuka
kan
n
penyemenan. Variasi dari tekanan dan suhu tersebut akan menyebabkan gerakan
kecil pada casing lalu akan mengganggu ikatan semen dan akan menyebabkan
microa
microannu
nnulus
lus,, kemudi
kemudian
an channe
channelin
ling
g adalah
adalah seb
sebuah
uah kegaga
kegagalan
lan pad
padaa sela
selama
ma
berlangsungnya penyemenan casing dimana bubur semen tidak naik bersama
samaa seh
sam sehin
ingg
ggaa me
meny
nyeb
ebab
abka
kan
n ruan
ruang
g ko
koso
song
ng pa
pada
da da
daer
erah
ah sem
semen
en sehi
sehing
ngga
ga
menyeb
menyebabk
abkan
an tidak
tidak kua
kuatny
tnyaa ika
ikatan
tan dar
darii semen.
semen. Mas
Masala
alah
h ini adalah
adalah masalah
masalah

6
sederhana pada pemboran tetapi apabila terjadi kesalahan pada analisa pembacaan
logg
loggin
ing
g da
dan
n ke
kesal
salah
ahan
an me
meng
ngam
ambi
bill ti
tind
ndak
akan
an ak
akan
an sanga
sangatt meru
merugi
gika
kan
n suat
suatu
u
company karena akan membuang waktu dan dana yang sangat berharga pada saat
berlangsungnya pemboran.

Microa
Microannu
nnulus
lus dan channe
channelin
ling
g dapat
dapat terbac
terbacaa di cement
cement bond
bond log dan
variab
variable
le density
density log,
log, dengan
dengan cara men
mengan
ganali
alisa
sa dan mem
membac
bacaa amp
amplitu
litudo
do pada
pada
kedua data logging
logging tersebut. Cara memba
membaca
ca data logging tersebut apabila terjadi
perubahan amplitudo yang besar kemungkinan
kemungkinan terjadi masalah microannulus.

Data log yang diperlukan adalah data log sebelum diberi tekanan dan data
log setelah diberi tekanan, microannulus dapat menggunakan cement bond log
diliha
dilihatt dar
darii peruba
perubahan
han amp
amplit
litudo
udo yang
yang san
sangat
gat sig
signif
nifika
ikan,
n, mic
microa
roannu
nnulus
lus bis
bisaa
dianal
dianalisa
isa dar
darii dengan
dengan meliha
melihatt amplit
amplitudo
udo seb
sebelu
elum
m dib
diberi
eri tekana
tekanan
n dan diliha
dilihatt

setelah diberi tekanan. Sebelum diberi tekanan nilai amplitudo besar dan jika
setelah diberi tekanan nilai amplitudo turun secara drastis sudah dapat dikatakan
dikatakan
bahwasanya terjadi microannulus, nilai dari variable density log untuk
menguatkan bahwasanya terjadi microannulus dan dapat menggambarkan bentuk
dari microannulus dan channeling yang terdapat pada formasi yang akan di bor.

Channl
Channling
ing di annali
annalisa
sa sama seperti
seperti mic
microa
roannu
nnulus
lus namun
namun per
perbed
bedaan
aanya
ya
terdapat pada perubahan dari amplitudo yang terjadi. Pada microannulus nilai
amplitudo terjadi perubahan yang signifikan tetapi jika nilai amplitudo tetap besar
yang terjad
terjadii adalah channeling
channeling dengan begitu dapat sebaga
sebagaii engineer
engineer membaca
apa yang terjadi pada formasi

Pada kasus tertentu akan terjadi yang dinamakan free pipe dimana tidak
terbacanya penyemenan pada data logging, pada kasus ini dibutuhkan alat khusus
yang
yang din
dinama
amakan
kan iso
isolat
lation
ion scanne
scannerr cement
cement evo
evolut
lution
ion dimana
dimana tran
transmi
smitte
tterr dan
receiverr di mirin
receive miringkan
gkan beberapa derajat sehing
sehingga
ga membaca
membaca sinyal yang diberikan
diberikan
transmitter lebih jelas terbaca oleh receiver. seiring dengan kemajuannya zaman
teknologi dan logging sudah sangat maju seperti contohnya data free pipe bisa
diubah menjadi data microannulus hal ini dapat terjadi dikarenakan transmitter

7
dan receiver memiliki kemiringan tertentu sehingga dapat menerima data sinyal
dan menggambarkan lebih jelas dibandingkan data logging yang biasa.

sebenarnya semua masalah yang terjadi ini adalah masalah yang sangat
biasa terjadi pada saat berlangsungnya penyemenan namun dapat merugikan
perusahan jika terjadi kesalahan menganalisa dan pembacaan data logging
tersebu
tersebutt kar
karena
ena bis
bisaa mer
merugi
ugikan
kan waktu
waktu dan bia
biaya.
ya. Jik
Jikaa ter
terjad
jadii microa
microannu
nnulus
lus
sebenarnya
sebenarnya biasa saja karena
karena hanya
hanya terjad
terjadii gap kecil di formasi tetapi jika terjadi
channe
channelin
ling
g leb
lebih
ih sulit
sulit dikaren
dikarenaka
akan
n har
harus
us dilaku
dilakukan
kan per
perbai
baikan
kan den
dengan
gan car
caraa
squeeze cementing.

8
BAB IV

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah sebagai


berikut :

1. Ce
Ceme
ment
nt bo
bond
nd lo
log
g di
digu
guna
naka
kan
n pa
pada
da setel
setelah
ah di
dilak
lakuk
ukan
an ce
ceme
ment
ntin
ing
g untu
untuk
k
melihat apakah terjadi masalah pada penyemenan
2. Masalah yang biasa terjad
terjadii adalah micro
microannu
annulus
lus dan channeling
channeling
3. Cara ke
kerja
rja cement
cement bond log akan
akan mengirim
mengirimkan
kan sinyal
sinyal dan k
kemudi
emudian
an akan
dibaca dan mengirimkan data log yang bisa di analisa masalah apa yang
terjadi
4. Car
Caraa memba
membaca
ca cement
cement bo
bond
nd log ada
adalah
lah mem
membac
bacaa amp
amplit
litudo
udo,, jika terja
terjadi
di
perubahan yang signifikan adalah microannulus
microannulus dan jika terjadi channeling
akan tetap besar dari data logging tersebut

9
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/00000000000000088767/2016_TA
_TM_07111301_Bab-1.pdf
_TM_07111301_Bab-1.pdf

http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/00000000000000073046/2013_T
M_TA_07108034_5.pdf

https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=316655&src=a

https://www.slb.com/drilling/drilling-fluids-and-well-cementing/well-
cementing/cement-evaluation/cement-bond-logging-tools

ttps://www.bakerhughes.com/evaluation/wireline-well-integrity-
evaluation/cement-evaluation/acoustic-cement-bond-log-cbl-service

10

Anda mungkin juga menyukai