PEDOMAN
PERENCANAAN BUBUR ASPAL EMULSI
(SLURRY SEAL)
No. 026/T/BM/1999
Lampiran
Lampiran No.
No. 4 Keputusa
Keputusan
n Direkt
Direktur
ur Jende
Jenderal
ral Bina Marga
Marga
No. 76/KPTS/
76/KPTS/Db/
Db/1999
1999 Tanggal
Tanggal 20 Desemb
Desember
er 1999
YAYASAN
YAYAS AN BADAN
BAD AN PENERBIT
PENER BIT PEKERJAA
PEK ERJAAN
N UM
PedomanTeknik No. 026/T/
6/T/BM
BM//1999
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
A L A M A T : J A L A N P A T T I M U R A N O . 2 0 T E L P . 7 2 2 1 9 6 0 - 7 2 0 3 1 6 5 - 7 2 2 2 8 0 6 F A X 7 3 9 3 9 3 8
K E B A Y O RA
R A N B A R U - J A K A R T A S E L A T A N K O D E P OS
OS 1 2 1 1 0
TENTANG
PENGESAHAN LIMA
LI MA BELAS PEDOMAN
PEDOMAN TEKNIK
TEKNIK DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL
JENDERAL
BINA MARGA
Menimbang :
a. bahwa
bahwa dal
dalam
am rang
rangka
ka menun
menunjajang
ng pemb
pembang
anguna
unann nasio
nasional
nal di bidan
bidang
g kebi
kebina
nama
marg
rgaa
aan
n dan
dan kebij
kebijak
aksan
sanaa
aan
n
pemeri
pem erinta
ntahh untuk
un tuk mening
men ingkat
katkan
kan pen dayagu
day agunaa
naann sumbe
su mberr daya
da ya manus
man usia
ia dan sumbe
su mberr day a alam,
ala m, dip erluk
erl ukan
an
pedoman-pedo
pedoma n-pedoman
man teknik
tek nik bid ang jalan;
jal an;
c. bahwa
bahwa untuk
untuk maksud
maksud terseb
tersebut,
ut, perlu
perlu diterbit
diterbitkan
kan Keput
Keputusan
usan Direk
Direktur
tur Jender
Jenderal
al Bina Marga.
Marga.
Mengingat
1. Keputu
Keputusan
san Preside
Presidenn Nomor
Nomor 44 Tahun
Tahun 197
1974,
4, tenta
tentang
ng Pokok-
Pokok-Pok
Pokok
ok Organi
Organisas
sasii Depart
Departeme
emen;
n;
2. Keput
Keputusa
usan
n Pres
Presid
iden
en Nomo
Nomorr 18 Tahu
Tahunn 1984,
1984, tentang
tentang Susunan
Susunan Organisa
Organisasisi Departem
Departemen;en;
3. Keputu
Keputusan
san Presidc
Presidcnn Nomor
Nomor 278
278/M
/M Tahun
Tahun 199
1997,7, tentan
tentang
g Pengangkata
Pengangkatan n Direktur
Direktur Jenderal
Jenderal Bina
Bina Marga;
Marga;
4. Kepu
Keputtusa
usan Mente
enteri
ri Peke
Pekerj
rjaa
aann Um
Umum Nomor
omor 211
211/K
/KPT
PTSS/198
/19844 tent
tentan
angg Susu
Susunanan
n Orga
Organi
nisa
sasi
si dan
dan Tata
Tata Kerj
Kerjaa
Departeme
Departemen n Pekerjaan
Pekerjaan Umum;
5. Keputu
Keputusan
san Mente
Menteriri Pekerj
Pekerjaan
aan Umum
Umum Nomor
Nomor 111/K
111/KPTS
PTS/19
/1995
95 tentan
tentangg Panitia
Panitia Tetap
Tetap dan Panit
Panitia
ia Kerja
Kerja serta
serta
Tata Kerja Standardisasi
Standardisasi Bidang
Bidang Pekerjaan
Pekerjaan Umum;
Umum;
6. Kepu
Keputtusa
usan Mententeri Peke
Pekerj
rjaa
aan
n Umum
Umum Nomo Nomorr 28/K
28/KPT
PTS/
S/19
1995
95 tent
tentan
ang g Pemb
Pembenentu
tuka
kan
n Pani
Paniti
tiaa Kerj
Kerjaa
Standardisa
Standardisasi
si Naskah Rancangan SNI/Pedoma
SNI/Pedoman n Teknik
Teknik Bidang
Bidang Pengairan/J
Pengairan/Jalan/
alan/ Permukiman;
Permukiman;
Membaca
Surat
Surat Ketua Panitia
Panitia Kerja
Kerja Standar
Standardisa
disasi
si Bidang
Bidang Jalan
Jalan Nomor UM
UM 01 01-Bt.
01-Bt.200
2005/7
5/768
68 tangga
tanggall 20 Desember
Desember 1999
tentang Laporan Panja Standardisasi
Standardisasi Bidang Jalan.
Memutuskan ....................../2.
Menetapkan :
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA TENTANG
TENTANG PENGESAHAN
PENGESAHAN LIMA BELAS
BELAS
PEDOMAN TEKNIK DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Kes
Kesatu
atu : Meng
Mengesesah
ahka
kann lim
limaa bel
belas
as Pedom
edoman
an Tekn
Teknik
ik Dire
Direk
ktora
toratt Jen
Jend
deral
eral Bina
Bina Mar
Marga,
ga, seb
sebag
agai
aim
mana
ana
tercantum
tercantum dalam
dalam Lampiran
Lampiran Keputus
Keputusan
an ini yang
yang merupaka
merupakan n bagian
bagian yang
yang tak terpisah
terpisahkan
kan dari
dari
ketetapan ini.
Kedu
Keduaa : Pedo
Pedomman Teni
Tenik
k ter
terse
sebu
butt pad
padaa dik
diktu
tum
m kesa
kesatu
tu berl
berlak
aku
u bag
bagii uns
unsur
ur apar
aparat
atur
ur peme
pemeri
rint
ntah
ah bida
bidang
ng
kebinamargaan dan dapat digunakan dalam perjanjian kerja antar pihak-pihak yang bersangkutan
dengan bidang konstruksi.
Keem
Keempa
patt : Menu
Menuga
gask
skan
an kepa
kepada
da Dire
Direkt
ktur
ur Bina
Bina Tekn
Teknik
ik,, Dir
Direk
ekto
tora
ratt Jend
Jender
eral
al Bina
Bina Marg
Margaa unt
untuk
uk::
a. menyeb
menyebarl
arluas
uaskan
kan Pedo
Pedoman
man Tekn
Teknik
ik Direkt
Direktora
oratt Jender
Jenderalal Bina
Bina Marga;
Marga;
b. memberikan bimbingan Teknik
Teknik kepada unsur pemerintah dan unsur unsur masyarakat yang bergerak
dalam bidang kebinamargaan;
c. meng
menghihimp
mpun
un masu
masukakan
n seba
sebaga
gaii akib
akibatat dari
dari pene
penerarapa
pan
n Pedo
Pedoma
man
n Tekn
Teknik
ik ini
ini untu
untuk
k
peyempurnaannya di kemudian hari.
Keti
Ketiga
ga : Kepu
Keputu
tusa
san
n ini
ini berl
berlak
aku
u sej
sejak
ak tang
tangga
gall dit
ditet
etap
apka
kan
n den
denga
gann ket
keten
entu
tuan
an bahw
bahwa,
a, jika
jika terd
terdap
apat
at kesa
kesala
laha
han
n
dalam penetapan ini, segala sesuatunya akan
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Halaman
Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga N. 76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999
DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN 1
BA B II KETENTUAN
3
2.1 Umu n 3
2.1.1 Bahan 3
2.1.2 Campuran 4
2.1.3 Peralatan 4
2.2 Teknik 4
2.2.1. Bahan 4
2.2.2. Campuran 5
2.2.3. Peralatan 6
BAB IV PELAPORAN 17
LAMPIRAN B : LAIN-LAIN
(iii) Piringan logam 3 mm berdiameter 330 mm dengm dasar rata dengan dinding
vertikal 51 mm (20 gauge or heavier) memiliki empat jepitan sekrup yang
berjarak sama yang dapat menjepit contoh berdiameter 285 mm ke dasar
piringan (Gambar C-2 Lampiran B).
(iv) Mangkuk logam bundar dengan ukuran yang cocok untuk menampung
contoh selama pencunpuran.
(v) Sendok bergagang panjnang, dengan panjang yang cukup untuk menjangkan
100 mm atau lebih di Iuar mangkuk selama pengadukan.
(vii) Peralatan yang digunakan pada penyiapan benda uji diantara lain template
bundar khusus dari poly methyl methachcrylate (PMMA) tebal 6 mm,
berdiameter 279 mm (Ganbar C-3 Lampiran B) dan sebuah pembersih j
endela bergagang pendek 305 hingga 355 mm.
(viii) Oven dengan beraliran udara dengan suhu terkontrol pada 60 0C ± 30C.
(x) Pipa karet yang kuat dengan diameter dalam 19 mm, dan diameter luar 31
mm (two braid, 300 psi., penutup tahan minyak). Pipa karet tersebut harus
dipotong sepanjang 127 mm dan dilubangi dengan 2 pasang lubang
berdiameter 9 mm dengan jarak antar pusat lubang 102 mm. Lubang dibuat pada
kedua sisi pipa karet tersebut.
P = (0,05A+O,1B+0,5C)x0,7…………………………………………(1)
Keterangan:
Bila kadar residu Aspal Emulsi perkirawi Iebih kecil dan persyaratan minimum
atau Iebih besar dan persyaratwn maksimum pada Tabel 2, maka diambil kadar
minimum atau kadar maksimum sesuai dengan persyaratan sebagai kadar residu Aspal
Emulsi perkiraan.
Berdasarkan persen residu, kadar Aspal Emulsi perkiraan dapat dihitung degan
formula (2) berikut.
A E = (P / R) x 1 0 0 ……………………………………………………(2)
Keterangan:
AE = persen Aspal Enu lsi perkiraan terhadap berat kering agregat,
P = persen residu Aspal Emulsi perkiraan terhadap berat kering agregat,
1). Pemrakarsa
Pusat Peneltian dan Pengembangan Jalan, Badan Penelitian dan Pengembangan PU.
Direktorat Bina Teknik, Dire ktorat Jenderal Bina Marga