RANCANGAN
TENTANG
RENCANA
RENCAN A TATA
TATA RUANG WILAYA
WILAYAH KABUPA
K ABUPATEN
TEN PANGKAJENE DAN KEPULAU
K EPULAUAN
AN
Menimb
Menimbang
ang : a. bahw
bahwaa un
untu
tuk
k me
meng
ngar
arahk
ahkan
an pe
pemba
mbang
nguna
unann di Ka
Kabup
bupate
aten
n Pa
Pangk
ngkaj
ajene
ene da
dan
n
Kepulau
Kep ulauan
an den
dengan
gan mema
memanfaa
nfaatkan
tkan ruan
ruangg wil
wilaya
ayah
h seca
secara
ra berd
berdaya
aya gun
guna,
a,
berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan perlu
disusun rencana tata ruang wilayah.
b. bahwa dalam rangka
rangka mewujudkan keterpaduan
keterpaduan pembangunan
pembangunan antar
antar sektor,
daerah,
daera h, da
dan n mas
masyayarak
rakat
at ma
maka
ka re
renca
ncanana tat
tataa ru
ruan
angg wi
wilay
layah
ah mer
merup
upaka
akann
arah
arahan
an lok
lokasasii inv
invest
estasi
asi pe
pemba
mbang
ngun
unanan ya
yangng didilak
laksan
sanaka
akan n pe
pemer
merin
intah
tah,,
masyarakat, dan/atau dunia usaha.
c. ba
bahw
hwaa de
dengngan
an diditet
tetapk
apkan
anny
nya
a n
ndadang!
ng!n
ndadang
ng "o
"omor
mor #$ %ahun #& #&&'
&'
tentang Penataan (uang dan Peraturan Pemerintah "omor #$ %ahun #&&)
tentang (encana %ata (uang *ilayah "asional, maka perlu penjabaran ke
dalam (encana %ata (uang *ilayah Kabupaten.
d. bah
bahwa
wa ber
berdas
dasarka
arkann pert
pertimba
imbangan
ngan sebagaima
sebagaimana na dima
dimaksud
ksud dalam hurhuruf
uf a,
huruf
hu ruf b, da
dan n hu
huruf
ruf c, pe
perlu
rlu me
menet
netapk
apkanan (e(enc
ncan
anaa %ata (u
(uanang
g *il
*ilay
ayah
ah
Kabupaten Pangkajene Kepulauan dengan Peraturan +aerah.
e. ba
bahw
hwaa un
untuk
tuk mel
melaks
aksananak
akan
an ket
ketent
entua
uann da
dalam
lam Pas
Pasalal ') ay
ayat
at - bu
butir
tir c
ndang!
nd ang!nd
ndangang "omo
"omorr #$ %ahun #&& #&&'' tent
tentang
ang Pen
Penata
ataan
an (ua
(uang
ng perl
perlu
u
membe
me mbentu
ntukk PePeraratur
turan
an +a
+aer
erah
ah ten
tentan
tang
g (e
(enc ncan
anaa %ata (u (uanang
g *il
*ilay
ayah
ah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Meng
Mengin
inga
gatt : . nd
ndan
ang!
g!n
nda
dang
ng "o"omo
morr #0 %ahu
hunn 0
010
10 te
tent
nta
ang Pe
Pemb
mbenentu
tuk
kan +a+aer
erah
ah
%ingkat 22 di 3ulawesi 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun 010
"omor '-, %ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor )##5
#. n
nda
dang!
ng!n
nda
dang
ng "o"omor
mor 6# %ahuhunn #&&
#&&- - %enta
ntang
ng Pe
Pemer
merint
intah
ahan
an +a
+aer
erah
ah
4embaran
4embar an "egara (epublik
(epublik (epublik 2ndonesia
2ndonesia %ah
%ahun
un #&&- "omor #1,
%ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor --6' sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan ndang!ndang "omor # %ahun
#&&) tentang Perubahan Kedua 7tas ndang!ndang "omor 6# %ahun #&&-
%entang Pemerintahan +aerah 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun
#&&) "omor 10, %a %ambahan 4embaran
4embaran "egara (epublik
(epublik 2ndonesia
2ndonesia "omor
-)--5
6. ndan
ndang!ndan
g!ndangg "omor #$ %a %ahun #&&' tentang
tentang Penataan
Penataan (uang 4embaran
4embaran
"egara
"eg ara (ep
(epubli
ublik
k 2nd
2ndones
onesia
ia %ahun #&&
#&&'' "omo
"omorr $), %ambah
mbahanan 4em
4embara
baran
n
"egara (epublik 2ndonesia "omor -'#15
-. ndan
ndang!ndan
g!ndangg "omor #' %ahun #&&' tentang
tentang Pengelolaa
Pengelolaann *ilayah Pesisir
Pesisir
dan Pulau!Pulau Kecil 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun #&&'
"omor )-, %ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor -'60.
1. nda
ndang!
ng!un
unda
dang
ng "o
"omor
mor # %ahun #& #& ten
tenta
tang
ng pepembe
mbentu
ntuka
kann per
peratu
atura
ran
n
Perundang!undangan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun #&
"omor )#, %ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor 1#6-5
$. nd
ndang
ang!n
!ndan
dang
g "omo
"omorr -' Prp %a %ahun 0$& tentang
tentang Pembentuka
Pembentukan n +aerah
3ulawesi 3elatan %enggara dan +aerah %ingkat 2 3ulawesi tara %engah
4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun 0$& "omor 1, %ambahan
4embara
4em barann "eg
"egara
ara (ep
(epubl
ublik
ik 2nd
2ndones
onesia
ia (ep
(epubl
ublik
ik 2nd
2ndones
onesia
ia "omo
"omorr #&
#&#
#
8uncto ndang!ndang "omor 6 %ahun 0$- tentang Penetapan Peraturan
Pemer
Pe merint
intah
ah Pe
Peng
ngga
ganti
nti n
ndadang
ng!n
!nda
dang
ng "o
"omor
mor # %ahu hun
n 00$-
$- ten
tenta
tang
ng
Pembent
Pem bentuka
ukan
n +ae
+aerah
rah %ing
ingkat
kat 2 3ula
3ulawes
wesii %engah dan +ae+aerah
rah %i
%ingk
ngkat
at 2
3ulawesi %enggara
0$& tentang dengan mengubah
Pembentukan ndang!ndang
+aerah %ingkat 2 3ulawesi"omor
tara-' Prp %ahun
%engah dan
+aerah
+ae rah %ing
ingkat
kat 2 3ula
3ulawes
wesii 3ela
3elatan
tan %engga
nggara
ra men
menjadi
jadi nd
ndang
ang!n
!ndang
dang
4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun 0$- "omor 0-, %ambahan
4embaran "egara (epublik 2ndonesia (epublik 2ndonesia "omor #$)'
'. Per
Peratur
aturan
an Pemerintah
Pemerintah "omor #$ %ahun #&&) tentang
tentang (en
(encan
canaa %ata (ua
(uang
ng
*ilayah "asional 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun #&&) "omor
-), %ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor -)665
). Pe
Pera
ratu
turan
ran Pe
Pemer
merint
intah
ah "o
"omor
mor 1 %ahu hun
n #&
#&&& te
tenta
ntang
ng Pe
Peny
nyele
eleng
nggar
garaa
aan
n
Penataan (uang 4embaran "egara (epublik 2ndonesia %ahun #&& "omor
#, %ambahan 4embaran "egara (epublik 2ndonesia "omor 1&65
0. Per
Peratur
aturan
an Pemerinta
Pemerintahh "omor $) tahun #&& tentang
tentang 9entuk
9entuk +an %a%ata ara
Peran Masyarakat dalam Penataan (uang 4embaran "egara
&.(epublik 2ndonesia tahun #&& "omor ), %ambahan 4embaran "egara
(epublik 2ndonesia "omor 1$&5
.. Peratu
Peraturan
ran%ata
(encana +aerah Provinsi
(uang 3ulawesi
*ilayah Provinsi3elatan "omor
3ulawesi 0 %ahun
3elatan%ahun #&&0
%ahun #&&0 tentang
; #�
4embaran +aerah Provinsi 3ulawesi 3elatan %ahun #&&0 "omor 0.
Dan
MEMUTUSKAN %
Mene!a&
Mene!a&'an
'an % PERAT
PERATURAN
URAN DAERA
DAERAH
H TENTA
TENTANG
NG RENCANA
RENCANA TAT
TATA RUANG
RUANG WILAY
WILAYAH
KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN 2011 ( 20)1*
BAB I
KETENTUAN UMUM
Paa+ 1
$. 9adan adalah
adalah 9adan
9adan Perencana
Perencana Pembangunan
Pembangunan +aerah
+aerah Kabupaten
Kabupaten Pangkajene
Pangkajene dan
Kepulauan.
'. (ua
(uang
ng adalah
adalah wadah yang
yang meliputi
meliputi ruang darat,
darat, ruang laut
laut dan ruang udara
udara termasuk
termasuk
ruang didalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan kehidupannya.
). %ata ruang adalah
adalah wujud struktur
struktur ruang
ruang dan pola ruang
ruang Kabupaten
Kabupaten Pangkaje
Pangkajene
ne dan
Kepulauan.
0. (en
(encana
cana tata ruang
ruang adalah hasil
hasil pere
perenca
ncanaan
naan tata ruang
ruang Kab
Kabupa
upaten
ten Pangkaje
Pangkajene
ne dan
Kepulauan.
&. 3tru
3truktur
ktur ruang ada
adalah
lah susunan
susunan pus
pusat!p
at!pusat
usat permukiman
permukiman dan sist
sistem
em jari
jaringan
ngan prasarana
prasarana dan
sarana
hirarkis yang berfungsi
memiliki sebagai
hubungan pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara
fungsional.
..
Pola ruang adalah
adalah distribusi peruntukan
peruntukan ruang
ruang dalam suatu wilayah
wilayah yang meliputi peruntukan
peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.
#. Penataan
Penataa n ruang adalah suatu
suatu sistem proses perencanaan
perencanaan tata ruang,
ruang, pemanfaatan
pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
6. Penyelen
Peny elenggar
ggaraan
aan pen
penataa
ataan n ruan
ruang
g ada
adalahlah keg
kegiata
iatan
n yan
yangg meli
meliputi
puti pen
pengat
gaturan
uran,, pemb
pembinaa
inaan,
n,
pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang.
-. Pelak
Pe laksa
sana
naan
an pe pena
nataa
taan
n rua
ruang
ng ada
adalah
lah up upay
aya
a pen
penca
capa
paian
ian tu
tujua
juann pe
penat
nataa
aann rua
ruangng mel
melalu
aluii
pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang.
1. Pemanfa
Pema nfaatan
atan ruang adalah
adalah upay
upayaa untu
untuk k mew
mewujud
ujudkan
kan struktur
struktur rua
ruang
ng dan pola ruaruang
ng ses
sesuai
uai
deng
de ngan
an rerenc
ncan
ana
a ta
tata
ta ruruan
angg me
mela
lalu
luii pe
peny
nyus
usununan
an dadann pe
pela
laks
ksan
anaa
aan
n prprog
ograram
m bebese
sert
rta
a
pembiayaannya.
$. Pengend
Pen gendalia
alian
n pema
pemanfaa
nfaatan
tan ruang ada
adalah
lah upay
upayaa untu
untuk
k mewu
mewujud
judkan
kan tertib tata ruang sesuai
#6. pelayanan
Kawasan
Kawasa jasa pemerintahan,
n strategis kabupaten pelayanan
kabupaten sosial
adalah wilayah
wilaya dan kegiatan
h yang penataanekonomi.
ruangnya diprioritaskan
ruangnya diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial,
budaya dan/atau lingkungan.
#-. Kaw
Kawasa
asann 3tra
3trateg
tegis
is ep
epat
at %u
%umbuh
mbuh adalah merupakan
merupakan bagian kawasan
kawasan stra
strategi
tegiss yan
yang
g tel
telah
ah
berkembang
berkemba ng atau potensi untuk dikembangkan
dikembangkan karena memiliki keunggulan sumber daya dan
geografis yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya
#1. Kawasa
Kawasan n pertahanan "egara
"egara adalah wilayah yang ditetapkan
ditetapkan secara nasional yang
yang digunakan
untuk kepentingan pertahanan.
#$. Pus
Pusat
at Keg
Kegiata
iatan
n *ila
*ilayah
yah yang sela
selanjut
njutnya
nya disebut
disebut PK* adalah kawasan
kawasan perk
perkotaa
otaan
n yan
yangg
berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota.
#'. Pusat Kegiatan
Kegiatan 4okal yang selanjutnya
selanjutnya disebut PK4 adalah kawasan
kawasan perkotaan yang
yang berfungsi
untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan.
#). Pus
Pusat
at Keg
Kegiata
iatan
n 4oka
4okall Prom
Promosi
osi yan
yangg sela
selanjut
njutnya
nya disebut PK4P adalah kawasan
kawasan perk
perkota
otaan
an
yang dipromosikan untuk menjadi PK4.
BAB II
TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
Bag-an Kea!"
T"#"an
T"#"an Pena!aan R"ang
Paa+ 2
%ujuan Penataan (uang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu >Mewujudkan Penataan
(uan
(u ang
g Kabu
Kabupapate
tenn Pang
Pangkakaje
jene
ne dan
dan Kepu
Kepula
laua
uann yang
yang nyam
nyamanan,, aman
aman,, prod
produk
ukti
tiff dan
dan
berke
berkelan
lanjut
jutan
an melalu
melaluii Penge
Pengemba
mbang
ngan
an minap
minapololita
itan,
n, agro
agropol
polita
itan,
n, dan
dan 2ndus
2ndustri
tri denga
dengan n
mema
me maju
juka
kann se
sekt
ktor
or ungg
unggululan
an beru
berupa
pa su
sumb
mberer day
daya alam
alam sert
sertaa pari
pariwi
wisa
sata
ta loka
lokall ya
yang
ng
mewujud
mew ujudkan
kan ciri khas wilayah
wilayah maritim
maritim kepulaua
kepulauann yang
yang menjunju
menjunjung
ng kearifan
kearifan lokal
lokal menuju
menuju
masyarakat sejahtera?.
Bag-an Ke."a
Ke/-#a'an Pena!aan R"ang
Paa+ )
ntuk
ntuk mewujudkan
mewujudkan tujuan
tujuan penataan
penataan ruang sebagaiman
sebagaimana
a dima
dimaksu
ksud
d dala
dalam
m Pas
Pasal
al #,
Bag-an Ke!-ga
S!ra!eg- Pena!aan R"ang
Paa+
3trategi pengembangan sistem pusat!pusat kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat # huruf a, terdiri atas :
a. men
meningk
ingkatka
atkan n inte
interko
rkoneks
neksii anta
antarr kaw
kawasan
asan perkotaan
perkotaan yan yang g meli
meliput
putii Pus
Pusat at Keg
Kegiata
iatann
*ilayah P*K, Pusat Kegiatan 4okal Promosi PK4P, Pusat Pelayanan Kawasan
PPK
PP K yan
yang g meli
meliputi
puti sel
seluruh
uruh ibuk
ibukota
ota kec
kecamat
amatan,an, dan Pus Pusatat Pel
Pelaya
ayanan
nan 4ing4ingkun
kungan
gan
PP4,
PP 4, ant
antar
ar kaw
kawasa
asan n per
perkota
kotaanan den
dengan
gan kaw
kawasan
asan perd
perdesa
esaan,
an, sert
serta
a anta
antarr kaw
kawasan
asan
perkotaan dengan wilayah sekitarnya5
b. mendoro
mendorong ng pembangunan
pembangunan Kota Pangkajene
Pangkajene sebagai Pusat Pusat Kegiatan *ilayah
*ilayah PK* di
3ulawe
3ul awesisi 3el
3elatan
atan mela
melalui
lui pem
pembanbanguna
gunan n infr
infrastr
astruktu
ukturr sec
secara
ara terp
terpadu
adu baik inte internal
rnal
maupun eksternal wilayah5
c. me
mend
ndororon
ong g pe
pemb
mban
angu
guna
nann PuPusasatt Ke
Kegi
giat
atan
an 4o 4oka
kall Pr
Prom
omososii P
PK4
K4P
P di Ka Kabu
bupa
pateten
n
Pangkajene dan Kepulauan sebagai bagian wilayah pengembangan PK4P di Provinsi
3ulawesi 3elatan
d. mengemb
mengembangkan
angkan kawasan
kawasan perkotaan PPK dan PP4 sebagai sebagai pusat pertumbuhan
pertumbuhan agar
lebih kompetitif dan lebih efektif dalam mendorong pengembangan wilayah sekitarnya5
e. men
mendor
doron
ong g kaw
kawasa
asan n per
perkot
kotaa
aan,
n, pupusat
sat!pu
!pusa
satt pepertu
rtumbu
mbuha han n ag
agarar leb
lebihih pr
produ
odukti
ktif,
f,
kompetitif dan lebih kondusif secara berkelanjutan, serta lebih efektif dalam mendukung
pengembangan wilayah sekitarnya5 dan
f. men
mengen
gendali
dalikan
kan perkembang
perkembangan an kaw
kawasa
asan n per
perkota
kotaanan yan
yang g berw
berwawaawasan
san lingkungan
lingkungan dan
produktif.
# 3trategi pengembangan
pengembangan sarana dan prasara prasarana na wilayah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat # huruf b, terdiri atas :
a. men
mening
ingka
katka
tkann da
dan
n men
mengem
gembabangngkan
kan kukuali
alitas
tas da dann kua
kuanti
ntita
tass sa
sara
rana
na da dann pra
prasar
saran
ana a
wilayah yang didasarkan pada skala kebutuhan5
b. men
mengegemba
mbangkngkan
an dadann men
menin ingka
gkatktkan
an kukuali
alita
tass dan jan jangk
gkauauan
an pepelay
layan anan
an jar
jaring
inganan
prasarana transportasi, telekomunikasi dan informasi, energi dan sumberdaya air yang
berhierarkis, sinergis, terpadu dan merata diseluruh wilayah PK*, PK4p, PPK dan PP45
c. me
meni
ning
ngka
katk
tkan
an da
dann memengngem
embabang
ngkakan
n ku kual
alit
itas
as sisist
stem
em ja jari
ring
ngan
an prprasasararan
anaa da dala
lam
m
mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi darat dan laut5
d. men
mengegemba
mbangkngkan
an akakse
ses
s jajarin
ringa
gann jajalan
lan men
menuju uju kakawa
wasa
san n pepert
rtani
anian
an,, perperke
kebun
bunan,
an,
perikanan, pariwisata dan industri serta daerah!daerah yang masih terisolir5
e. meningk
meningkatkan
atkan kualitas dan keterpaduan
keterpaduan pelayanan
pelayanan jaringan prasarana transportasi
transportasi inter
dan antar wilayah5
f. men
mening
ingka
katka
tkann jar
jaring
ingan
an en
energ
ergii de
dengngan
an pepeman
manfaafaata
tan
n sum
sumber
ber day
daya a ter
terbar
baruka
ukan n ya
yangng
ramah
rama h ling
lingkung
kungan
an daldalam
am sist
sistem
em kema
kemandir
ndirian
ian ene
energirgi dan mew
mewujud
ujudkan
kan kete
keterpa
rpadua
duan
n
sistem penyediaan tenaga listrik5
g. men
meningk
ingkatka
atkan n kua
kualita
litas
s dan kuan
kuantita
titas
s jari
jaringa
ngann irig
irigasi
asi dan mew
mewujud
ujudkan
kan kete
keterpad
rpaduan
uan
sistem jaringan sumber daya air5
h. men
menin ingka
gkatk
tkan
an kukuali
alitas
tas jar
jaring
ingan
an pra
prasasara
rana
na pepersa
rsampa
mpahahan
n sec
secara
ara te
terpa
rpadu
du mel
melalu
aluii
pener
pen erapa
apann kon
konse
sepp -( (ret(rethin
hinkin
king,
g, red
reduce,
uce, reuse dan recy recycli
cling)
ng) dengan paradigma
sampah sebagai bahan baku industri menggunakan teknik pemprosesan modern di
perkot
per kotaa
aann beberbe
rbent
ntuk
uk %empampatt PePempr
mprose
osesa
sann 7khi
khirr %
%P
P7, da
dann te
tekni
knik
k pe
peng
ngola
olaha
han
n
konvensional
konvens ional di perdesa
perdesaan an yang menghas
menghasilkan
ilkan kompos maupun bahan baku setengasetengahh
jadi5
i. mengarahkan
j. mengara hkan sistem
meningkatkan
meningk atkan sistem pemprosesan
kualitas pempr osesan
jaringan akhir sampah
akhir
prasarana samp ah dengan
sanitasideng an metode
m elalui
melalui metode sanitary
pengelolaan landfill5
limbah dan
terpadu
dan/atau instalasi Pengolahan 4umpur %inja 2P4%.
6 3trategi peningkatan
peningkatan fungsi kawasan kawasan lindung sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
# huruf c, terdiri atas :
a. mel
meles
estar
tarika
ikann eko
ekolog
logii wi
wilay
layah
ah pa
pada da kaw
kawasasan
an hu
huta
tan
n lin
lindu
dung
ng yayang
ng dit
ditet
etapk
apkan
an oleoleh
h
Pemerintah Provinsi 3ulawesi 3elatan yang terdapat di Kecamatan 9alocci, Kecamatan
9ung
9u ngor
oro,o, Ke Kecacama
mata
tann Ma Mand
ndal
alle
le,, Ke
Keca
cama
matatan
n MaMa@r
@ran
ang,
g, Ke
Keca
cama
mata
tann 3e 3ege
geri
ri da
dann
Kecamatan %ondong %allasa5
b. mer
merevi
evita
talis
lisas
asii fu
fung
ngsi
si kaw
kawas asan
an lin
lindu
dung
ng ya
yangng tel
telah
ah men
menururun
un ak
akiba
ibatt pe
pengngemb
embangangan
an
kegia
kegiata
tann bu budid
didayaya,
a, dadala
lamm ra
rang
ngkaka mew
mewujuujudk
dkan
an dadann mem
memeleliha
ihara
ra ke kesei
seimba
mbangangann
ekosistem wilayah, khususnya +73 kritis5
c. mewujud
mewujudkan kan kawasan
kawasan hutan lindung sesuai sesuai dengan kondisi ekosistemnya
ekosistemnya dengan
dengan luas
paling sedikit 6&A dari +73 dan pantai5
d. menyed
menyediakan
iakan (%B minimal
minimal 6&A dari luas kawasan
kawasan perkotaan5
perkotaan5
e. memeliha
meme lihara
ditimbulkan
ditimbulk ra oleh
an lingkun
ling kungan
gankegiatan
suatu hidup
hidu p dar
darii teka
tekanan
agar nanmampu
tetap perubah
per ubahan
an dan
dan/ata
mendukung
mendukun /atau
g uperikeh
dampak
damp ak neg
perikehidupannegatif
idupan atif yang
yan
manusia g
dan makhluk hidup lainnya5
f. me
mencnceg
egahah teterj
rjad
adin
iny
ya titind
ndak
akan
an yan ang g dadapa
patt se
seca
cara
ra la
lang
ngsu
sung
ng at atau
au ti
tida
dakk la
lang
ngsu
sung
ng
menimbulkan perubahan sifat fisik lingkungan yang mengakibatkan lingkungan hidup
tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
- 3trategi peningkat
peningkatan an sumber daya daya hutan produksi
produksi sebagaiman
sebagaimana a dimaksud dalamdalam Pasal 6
ayat # huruf d, terdiri atas :
a. mengemb
mengembangkan
angkan arealareal lahan hutan produksi
produksi secara
secara selektif5
b. men
mengegemba
mbangkngkanan agro forestry di areal sekitar hutan lindung sebagai Cona penyangga
yang memisahkan hutan lindung dengan kawasan budidaya terbangun5
c. meningk
meningkatkan
atkan produksi
produksi hasil hutan dari hasil kegiatan kegiatan budidaya
budidaya tanaman hutan hutan dalam
kawasan hutan produksi5
d. me
mendnduk
ukunungg kekebi
bija
jaka n mo
kan moratratori
orium
um logloggi
ging
ng dal
dalam
am kaw
kawasan
asan huta
hutan n sert
serta
a men
mendoro
dorong
ng
berl
be rlan
angs
gsun
ungn
gny ya in inve
vest
stas
asii bibida
dang
ng ke kehu
huta
tana
nann yanangg di
diaw
awalalii de
deng
nganan kekegi
giat
atan
an
penanaman/rehabilitasi
1 3trat
3trategi
egi pepenin
ningk
gkata
atann su hutan.
sumbe
mber r day
daya a lah
lahan
an peperta
rtania
nian,
n, peperke
rkebu
bunan
nan,, pe
peter
ternak
nakan
an dadann
perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat # huruf e, terdiri atas :
a. memp
memperta
ertahank
hankan
an are
areal
al sen
sentra
tra prod
produksi
uksi per
pertani
tanian
an lah
lahan
an bas
basahah seca
secara
ra ber
berkela
kelanjut
njutan
an
terutama di daerah perdesaan5
b. men
meningk
ingkatka
atkann kua
kualita
litas
s lah
lahan
an pert
pertania
aniann tan
tanaman
aman holt
holtiku
ikultur
ltura
a yan
yangg terp
terpadu
adu den
dengan
gan
pengembangan agropolitan5
c. men
mengemb
gembangk
angkan
an area
areall laha
lahann kom
komodit
oditas
as perk
perkebun
ebunanan dae
daerah
rah per
perdesa
desaan
an di kab
kabupat
upaten
en
sebagai komoditas unggulan5.
d. meningk
meningkatkan
atkan intensitas
intensitas budidaya
budidaya ternak besar dan ternak kecil kecil lainnya5
e. men
meningk
ingkatka
atkann kema
kemampua
mpuan n dan tekteknolo
nologi
gi bud
budiday
idayaa peri
perikana
kanan n dan per
perikan
ikanan
an tang
tangkap
kap
termasuk budidaya rumput laut5
f. men
mening
ingka
katka
tkan
n ke
kegia
giatan
tan bubudid
diday
ayaa per
perika
ikana
nann yayang
ng ter
terpa
padu
du de
deng
ngan
an pe
peng
ngemb
embanangan
gan
minapolitan5
g. meningka
meningkatkan
tkan potensi
potensi wilayah pesisir dan pulau!pulau
pulau!pulau kecil yang
yang dapat meningkatkan
meningkatkan
h. pertumbuhan
mengembangkan
mengemb ekonomi
angkan kawasan
komod
komoditas
itas perikanan
perikanan dilakukan secara
secara luas oleh masyarakat maupun
maupun
bada
badann us
usah
aha
a ya
yang
ng di
diber
berii iCi
iCin
n di wi
wilay
layah
ah ya
yang
ng te
telah
lah dit
diteta
etapk
pkan
an ol
oleh
eh pe
pemer
merint
intah
ah
setempat.
$ 3trategi pengembangan potensi pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat #
huruf f, terdiri atas :
a. mengemb
mengembangkanangkan wisata
wisata permandian alamalam mattampa dan permandian
permandian alam amputtang
yan
angg rarama
mah h li
ling
ngku
kungngan
an bebert
rtar
araf
af re
regi
gion
onal
al di Pr
Prop
opin
insi
si 3u
3ula
lawe
wesi
si 3e
3ela
lata
tan
n dadala
lam
m
mendukung peningkatan perekonomian daerah5
b. mengemb
mengembangkanangkan potensi
potensi wisata tirta yang terpadu dengan
dengan wisata budaya
budaya di Kabupaten
Pangk
Pa ngkajajene
ene dadann Ke
Kepul
pulau
auan,
an, mel
melip
iputi
uti Ko
Kola
lam
m (e
(ena
nang
ng 9u9ung
ngor
oro,
o, Pa
Pant
ntai
ai pa
pasir
sir put
putih
ih
Maccini 9aji, dan Pulau 3uci Dmustika langka@ yang terletak di Kecamatan 4iukang
%up
uppa
pabir
birin
ing
g mel
melalu
aluii pe
peles
lestar
taria
ian
n pe
pera
raira
iran
n papanta
ntai,
i, de
deng
ngan
an me
mempe
mperka
rkaya
ya ta tanam
naman
an
mangrove untuk mengembangkan ekosistem bawah laut termasuk terumbu karang dan
biota laut yang dapat di jadikan obyek wisata taman laut5
c. mengembangkan
mengembangkan sarana
sarana dan prasarana penunjang
penunjang kepariwisat
kepariwisataan5
aan5
d. memperta
mempertahankan
hankan dan melestarikan
melestarikan kawasan situs budaya
budaya dan mengembangkan objek objek
wisata sebagai pendukung daerah tujuan wisata bertaraf internasional5
e. men
mengemb
gembangk
angkan
an pras
prasara
arana
na dan sar
sarana
ana ako
akomod
modasi
asi dan tran
transpo
sportas
rtasii unt
untuk
uk keg
kegiata
iatan
n
kepariwisataan5
f. meningk
meningkatkan
atkan dan mengemba
mengembangkan
ngkan akses
akses yang menghub
menghubungkan
ungkan objek!objek
objek!objek wisata di di
wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan5 dan
g. melestar
melestarikan
ikan dan mengembangkan
mengembangkan tradisi
tradisi khas sebagai daya tarik wisata5
wisata5
h. menjaga dan
dan melestarikan
melestarikan peninggalan
peninggalan bersejarah5
bersejarah5
i. men
meningk
ingkatka
atkann pen
pencari
carian/p
an/pene
enelusu
lusuran
ran terhadap
terhadap ben
bendada bers
bersejar
ejarah
ah untu
untukk men
menamba
ambah h
koleksi budaya5
j. merenca
merencanakan
nakan kawasa
kawasan n wisata sebaga
sebagaii bagian dari urban/r
urban/regional
egional desain untuk
keserasian lingkungan5
k. men
meningk
ingkatka
atkann per
peranse
anserta
rta masy
masyarak
arakat
at dala
dalamm men
menjaga
jaga kelestarian
kelestarian obyek wisawisata,
ta, dan
l. daya jual/saing5
mengembangkan
mengemb angkan promosi dan jaringan
jaringan industri
industri pariwisat
pariwisataa secara
secara global.
global.
' 3trategi pengembangan potensi koperasi dan MKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat # huruf g, terdiri atas :
a. me
menncicipt
ptak
akan
an ik ikli
lim
m yan angg kokond
ndus
usif
if babagi
gi ininve
vest
stas
asii yan
ang
g memend
nduk
ukun
ung
g kekegi
giat
atan
an
pengembangan perkoperasian5
b. mencipta
menciptakan kan penguatan
penguatan kelembagaan
kelembagaan koperasi
koperasi dan MKM5
MKM5
c. penyus
penyusunan
unan bahan perumusan
perumusan kebijakan teknis perencanaan
perencanaan pengembangan
pengembangan Koperasi
MKM5
d. penataa
penataan n pengembangan
pengembangan koperasi pedesaanpedesaan dan perkotaan5
perkotaan5
e. pengua
penguatan tan permodalan
permodalan bagi bagi Koprasi
Koprasi MKM5
MKM5
f. men
mencipt
ciptaka
akan n sua
suasan
sana a yan
yangg kon
kondus
dusif
if dal
dalam
am men
menjadi
jadikan
kan koperasi
koperasi sebagai
sebagai soko
sokoguru
guru
perekonomian nasional5
g. fasilitas
fasilitasii kemudahan
kemudahan periCinan bagi bagi Koperasi
Koperasi MKM5
h. pem
embi bina
naanan,, momon nit
itor
orin
ing,
g, eveval
alua
uasi
si da dann pe pela
lapo
pora
rann teterh
rhad
ada
ap pe peng
ngem
emba
bang
ngan
an
perkoperasian.
) 3trategi
3tra tegi pengemban
pengembangan gan potensi
potensi pert
pertamb
ambanga
angann seb
sebaga
agaiman
imanaa dima
dimaksud
ksud dalam Pasal 6
ayat # huruf h, terdiri atas :
a. me
men nci
cipt
ptak
akan
an ikikli
lim
m yan angg kokondndus
usif
if ba
bagi
gi ininve
vest
stas
asii yan
angg me
mend
nduk
ukun
ung g kekegi
giat
atan
an
pertambangan5
b. mengemb
mengembangkan
angkan pertambangan
pertambangan yang berwawasan
berwawasan lingkungan5
lingkungan5
c. mengemb
mengembankanankan kawasan
kawasan pertambangan
pertambangan dilakukan dengan dengan mempertimbangkan
mempertimbangkan potensi
bahan
bah an gali
galian,
an, kon
kondisi
disi geo
geologi
logi dan geo
geohid
hidrolo
rologi
gi dala
dalamm kait
kaitanny
annyaa den
dengan
gan kele
kelesta
starian
rian
lingkungan5
d. men
mengelo
gelolah
lah kaw
kawasa
asan n bek
bekasas pena
penamban
mbangangan mela
melalui
lui kegi
kegiatan
atan reh
rehabil
abilitas
itasi/re
i/reklam
klamasi
asi
sesuai dengan Cona peruntukan yang ditetapkan dengan melakukan penimbunan tanah
subur dan/atau bahan!bahan lainnya sehingga menjadi lahan yang dapat digunakan
kembali
kemb ali seb
sebaga
agaii kaw
kawasan
asan hija
hijau,
u, ata
ataupun
upun keg
kegiata
iatann bud
budiday
idayaa lain
lainnya
nya den
dengan
gan teta
tetapp
memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup5
e. memp
mempertiertimban
mbangka
gkan n fakt
faktor
or eko
ekonomi
nomi penpengemb
gembang
angan
an den
dengan
gan meng
menguta
utamaka
makan n akti
aktivit
vitas
as
g. penyiapa
penyiapan n kon
konsep
sep kon
kontrak
trak karya pert
pertamba
ambanga
ngann yan
yang g meng
mengakom
akomodir
odir lap
lapanga
angann kerj
kerja
a
dan kebutuhan masyarakat lokal.
0 3trategi pengemban
pengembangan gan potensi industri
industri sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam Pasal
Pasal 6 ayat #
huruf i, terdiri atas :
a. men
mengemb
gembangk
angkanan sent
sentra
ra pro
produks
duksii yan
yang g bero
berorien
rientas
tasii ke peng
pengemb
embanga
angan n ind
industr
ustrii pad
padaa
suatu kawasan khusus, yakni Kawasan 2ndustri Pangkajene dan Kepulauan K2P7 di
Kecamatan 9ungoro5
b. mencipta
menciptakankan iklim yang kondusif bagi investasi
investasi untuk mendukung kegiatan
kegiatan industri5
c. men
mengemb
gembangk
angkanan kaw
kawasan
asan industri
industri den
dengan
gan memp
memperti
ertimban
mbangkan
gkan aspek eko
ekolog
logis
is dan
mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal5
d. mengelolah
mengelolah kegiatan industri dengandengan mempertimbangkan
mempertimbangkan keterkaitan proses produksi produksi
mulaii dar
mula darii ind
indust
ustri
ri dasa
dasar/h
r/hulu
ulu dan ind
industr
ustrii hili
hilirr sert
sertaa indu
industri
stri anta
antara,
ra, yan
yang
g dib
dibentu
entuk
k
berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya produksi, biaya keseimbangan lingkungan
dan biaya aktifitas sosial5 dan setiap kegiatan industri sejauh mungkin menggunakan
metod
met oda a at
atau
au tetekno
knolo
logi
gi ra
ramah
mah lin
lingk
gkun
unga
gann dadan n haharus
rus dil
dilen
engka
gkapi
pi de
denga
ngan
n do
doku
kumen
men
pengelolaan lingkungan termasuk upaya pengelolaan terhadap kemungkinan adanya
bencana industri5
e. mengelolah dan mengendalikan aktivitas perindustrian yang menggunakan bahan baku
sumber daya alam untuk meminimalisir timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan5
f. mengembangkan
mengembangkan kawasan kawasan industri di Kabupaten
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Kepulauan terutama
berbasis
berbas is hasil komoditi sektor!sektor
sektor!sektor kehutanan, pertanian, perkebunan,
perkebunan, peternakan
dan perikanan dalam menunjang kegiatan minapolitan dan agropolitan5
g. menge
mengembambangkngkan
an usaha
usaha indus
industri
tri kecil
kecil dan
dan indus
industritri mikro
mikro yang
yang tidak
tidak mengg
mengganangg
gguu
kehidupan di kawasan permukiman.
& 3trateg
3trategii pengemba
pengembangan ngan potensi perdagangan
perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat # hurufangkan
a. mengemb
mengembangkan j, terdiripusat
atas :perdagangan
perdagangan skala sedang
sedang diarahkan berkembang
berkembang di 2bukota
Kabupaten dan Pusat perdagangan skala yang lebih kecil diarahkan
pembangunannya di ibukota!ibukota Kecamatan5
b. mere
merevit
vitalis
alisasi
asi pas
pasar!p
ar!pasar
asar trad
tradisio
isional
nal dal
dalam
am men
menduku
dukung
ng pen
pengemb
gembang
angan
an ekon
ekonomi
omi
kerakyatan.
c. meng
mengembembangk
angkan an akse
aksess yan
yang g meng
menghub
hubungk
ungkan
an pus
pusat!p
at!pusat
usat per
perdag
daganga
angann deng
dengan
an
sentra!sentra produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan industri5
d. meningk
meningkatkan
atkan prasarana
prasarana jalan untuk angkutan komoditi
komoditi dari sentra ; sentra produksi
ke pusat!pusat perdagangan5
e. men
mengegemba
mbang ngkakan
n paspasar
ar ha
hasil
sil ind
indust
ustri
ri pe
perta
rtania
nian,
n, pe
peter
ternak
nakan,
an, per
perke
kebu
buna
nan,
n, da
dan
n
perikanan yang terpadu di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan5
f. meni
meningk
ngkatka
atkan n aks
akseses koperasi
koperasi dan MKM terhadap
terhadap mod
modal,
al, perlengka
perlengkapan
pan produksi,
produksi,
informasi, teknologi dan pasar.
3trateg
3trategii pengembangan
pengembangan potensi potensi pendidikan sebagaiman
sebagaimana a dimaksud dalam
dalam Pasal 6 ayat
# hurufngkatka
a. meni
meningk k, atkan
terdiri
n atas
dan :mego
megoptim
ptimalka
alkann pus
pusat
at pen
pendidi
didikan
kan Pol
Politan
itanii 3eg
3egeri
eri seba
sebagai
gai pus
pusat
at
pendidikan yang berorientasi pada pengembangan perikanan5
b. me
meni
ning
ngkakatk
tkan
an da dan
n memeng
ngop
opti
tima
malk
lkan
an fu
fung
ngsi
si ka
kawa
wasa
sann pe
pendndid
idik
ikan
an di Ka Kabu
bupa
pate
ten
n
Pangkajene dan Kepulauan melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta
seni dan budaya5
c. menyele
menyelenggaraka
nggarakan n pendidikan sebagai
sebagai pusat ilmu pengetahuan
pengetahuan terutama mendukung
mendukung
pengemb
pen gembang angan
an per
pertani
tanian,
an, perk
perkebu
ebunan,
nan, pet
peterna
ernakan
kan,, peri
perikan
kanan,
an, indu
industri
stri ker
kerajin
ajinan,
an,
perdagangan, pariwisata dan pemerintahan5
d. memenuh
memenuhii kapasitas dan mendistribusi
mendistribusi secara proporsional fasilitas
fasilitas 3%K, Pendidikan
+asar
+as ar,, Pen
Pendidi
didikan
kan Mene
Menenga
ngah,
h, 3ek
3ekolah
olah Kej
Kejurua
uruann dan Pen
Pendidi
didikan
kan %i
%ingg
nggii di PK*
PK*,,
PK4p, PPK dan PP45
e. mencega
mencegah
h dan mengendalikan tumbuh
tumbuh berkembangnya
berkembangnya perumahan dan permukiman
di kawasan
lahan denganlindung termasuk
kemiringan di ataskawasan lindungsungai
6&A, bantaran setempat, seperti di hutan lindung,
dan pantai5
f. menc
mencega
egahh pemb
pembang
anguna
unan
n per
perumah
umahan
an di dae
daerah
rah rawan bencana
bencana seperti
seperti ero
erosi/t
si/tana
anah
h
longsor, banjir dan abrasi pantai5
g. memba
membang
ngun
un da
dann me
mengngemb
emban
angka
gkann pe
permu
rmukim
kiman
an di te
teng
ngah
ah kot
kotaa te
terut
rutama
ama di PK
PK*,
*,
PK4p, PKK dan PP4 yang padat pen end
dud
uduukny
nyaa diaiara
rahk
hkaan pembmbaangu
gun
nan
perumahannya secara vertikal5 dan
h. men
menge
gemba
mbang
ngka
kan
n pe
permu
rmuki
kiman
man pe
perde
rdesa
saan
an dan pepesis
sisir
ir pa
panta
ntaii ber
berlan
landa
dask
skan
an ni
nilai
lai
budaya lokal seperti bangunan berlantai panggung.
# 3trategi
3trategi pengembangan
pengembangan potensipotensi permukiman
permukiman sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam Pasal
Pasal 6 ayat
# huruf l, terdiri atas :
a. mencegah
mencegah dan mengendalikan tumbuh tumbuh berkembangnya
berkembangnya perumahan dan permukiman
di kawasan lindung termasuk kawasan lindung setempat, seperti di hutan lindung,
lahan dengan kemiringan di atas 6&A, bantaran sungai dan pantai5
b. mencegah pembangunan perumahan di daerah rawan bencana seperti erosi/tanah
longsor, banjir dan abrasi pantai5
c. memban
membangun gun dan mengemb
mengembangangkan
kan permuki
permukiman
man di tengah
tengah kota terutama
terutama di PK*,
PK*,
PK4p, PKK dan PP4 yang padat pend endudu
uduknya
nya diara
iarahk
hkaan pemba
mbangun
gunan
perumahannya secara vertikal5 dan
d. menge
mengembambangngkakann permu
permuki
kiman
man perde
perdesa
saan
an dan pesis
pesisir
ir panta
pantaii berlan
berlanda
dask
skan
an nilai
nilai
budaya lokal seperti bangunan berlantai panggung.
- 3trategi
3trategi untuk meningkatkan
meningkatkan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat # huruf n, meliputi:
a. menduku
mendukung ng penetapan kawasan
kawasan peruntukan
peruntukan pertahanan dan keamanan5
keamanan5
b. men
menyu yusun
sun pe
peren
renca
cana
naan,
an, pepeman
manfaa
faatan
tan,, da
dann pe
peng
ngend
endali
alian
an pe
peman
manfafaata
atan
n ru
ruang
ang,,
memperhatikan kepentingan pertahanan keamanan5
c. meng
mengembembangk
angkan
an kaw
kawasan
asan lindung
lindung dan
dan/ata
/atau
u kaw
kawasan
asan budidaya
budidaya tida
tidak
k terb
terbang
angun
un di
seki
se kita
tarr ka
kawa
wasa
sann pe
pert
rtah
ahan
anan
an dadan
n kekeam
aman
anan
an se
seba
baga
gaii Co
Cona
na pepeny
nyan
angg
ggaa ya
yang
ng
memisahkan kawasan tersebut dengan kawasan budidaya terbangun5
d. mengemb
mengembangkan
angkan kegiatan
kegiatan budidaya secara
secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan
kawasan
pertahanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya5 dan
e. turut serta menjaga
menjaga dan memelihara aset!aset
aset!aset pertahanan
pertahanan dan keamanan negara.
negara.
BAB III
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
Bag-an Kea!"
U$"$
Paa+
Bag-an Ke."a
P"a!&"a! Keg-a!an
Paa+ 3
Pusat!pusat kegiatan yang ada di Kabupaten Pangka gkajene dan Kepulauan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat huruf a, terdiri atas :
a. PK*5 berfungs
berfungsii sebagai
sebagai i pusat jasa pelayanan
pelayanan keuangan
keuangan/per
/perban
bankan
kan yang melayani
melayani
beberapa kabupaten, ii pusat pengolahan/pengumpul barang yang melayani beberapa
kabupat
kab upaten,
en, iii simpul
simpul transpor
transportasi
tasi yang
yang melayani
melayani beberapa
beberapa kabupate
kabupaten,
n, iv pusat
pusat
pelayanan publik lainnya untuk beberapa kabupaten5
b. PK4p5
PK4p5 berfungs
berfungsii sebagai
sebagai pusat
pusat kegiatan
kegiatan lokal
lokal promosi5
promosi5
c. PPK5 berfungsi
berfungsi untuk melayani
melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa
beberapa desa5 dan
d. PP4 berfungsi
berfungsi untuk melayani
melayani kegiatan
kegiatan skala antar desa.
# PK* sebagaiman mana dimaksud pada ayat huruf a, yaitu itu kawasan perkotaan
Pangkajene di Kecamatan Pangkajene secara keseluruhan , Kecamatan Minasa %e@ne
meliputi Kelurahan Minasa %e@ne, Kelurahan 9iraeng dan Kelurahan 9ontokio, Kecamatan
9ungoro meliputi Kelurahan 3amalewa, dan Kelurahan 9oriappaka5
6
6 PK4p
PK4p seseba
baga
gaim
iman
ana
a dim
dimak
aksu
sud
d pad
padaa aya
ayatt
huru
huruff b,
b, ter
terdi
diri
ri atas
atas :
a. kawasan Perkotaan 3egeri Kecamatan 3egeri5
b. kawasan Perkotaan
Perkotaan 4abakkang Kecamatan 4abakkang5 dan
c. kawasan Perkotaan 9ungoro Kecamatan 9ungoro5
d. kawasan Perkotaan 9alang 4ompo Kecamatan 4iukang %upabbiring.
(4) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat huruf c, terdiri atas :
a. kawasan Perkotaan 3apuka di Kecamatan 4iukang %angaya5
b. kawasan Perkotaan Kalu!Kalukuang di Kecamatan 4iukang Kalmas5
c. kawasan Perkotaan Mattiro 3ompe di Kecamatan 4iukang %uppabbiring5
d. kawasan Perkotaan Mattiro leng di Kecamatan 4iukang %uppabbiring tara5
e. kawasan Perkotaan 9aleangin di Kecamatan 9alocci5
f. kawasan Perkotaan 9onto!9onto di Kecamatan Ma@rang5
g. kawasan Perkotaan Minasa %e@ne di Kecamatan Minasa %e@ne5
h. kawasan Perkoataan 9antimurung di Kecamatan %ondong %allasa5
i. kawasan Perkotaan Mandalle di Kecamatan Mandalle.
1
1 PP4
PP4 se
seba
baga
gaim
iman
ana
a dim
dimak
aksu
sudd pad
padaa aya
ayatt
huru
huruff d,
d, ter
terdi
diri
ri atas
atas :
a. desa 3abal
3abalana
ana Kecamat
Kecamatan
an 4iukang
4iukang %a
%angaya5
ngaya5
b. desa 3atan
3atanger
ger Kecamat
Kecamatan
an 4iukang
4iukang %a%angaya5
ngaya5
c. desa Pammas
Pammas Kecamat
Kecamatan
an 4iukang
4iukang Kalmas5
Kalmas5
d. desa Maras
Marasend
endee Kecamat
Kecamatan
an 4iukan
4iukangg Kalmas5
Kalmas5
e. desa Mattiro
Mattiro 9one
9one Kecama
Kecamatan
tan 4iukan
4iukang
g %upabbi
%upabbiring
ring55
f. desa Mattiro
Mattiro jung
jung Kecamat
Kecamatanan 4iuk
4iukang
ang %upabbi
%upabbiring
ring55
g. desa Mattiro
Mattiro 4angi
4angi Kecam
Kecamatan
atan 4iuka
4iukang
ng %upabbi
%upabbiring
ring
h. desa Mattiro
Mattiro *alie
*alie Kecamatan
Kecamatan 4iukang
4iukang %upabbiring
%upabbiring tara5
i. desa Mattiro
Mattiro 9omba
9ombangng Kecama
Kecamatan
tan 4iuka
4iukang
ng %up
%upabbir
abbiring
ing tar
tara5
a5
j. kelurahan
kelurahan 9alocci 9aru Kecamatan
Kecamatan 9alocci5
k. keluraha
kelurahann %o
%onasa
nasa Kecamat
Kecamatan
an 9alocc
9alocci5
i5
l. kelura
keluraha
hann %a
%alaka
laka Keca
Kecamat
matan
an Ma@r
Ma@ran
ang5
g5
m. desa Padang
Padang 4ampe Kecamatan
Kecamatan Ma@rang5
Ma@rang5
n. keluraha
kelurahann Ma@ran
Ma@rangg Kecama
Kecamatan
tan Ma@rang
Ma@rang55
o. keluraha
kelurahann 9iraeng
9iraeng Kecamat
Kecamatan
an Minasa
Minasa %e%e@ne
p. kelurahan
kelurahan Minasa %e@ne Kecamatan
Kecamatan Minasa
Minasa %e@ne5
E. kelurahan
kelurahan 9ontokio
9ontokio Kecamatan
Kecamatan Minasa %e@ne5
r. keluraha
kelurahann Kalabbir
Kalabbirang
ang Keca
Kecamata
matan
n Minasa
Minasa %e%e@ne5
s. desa %o
%ondong Kura
Kura Kecamatan
Kecamatan %on
%ondong
dong %al
%allasa5
lasa5
t. desa 4anne
4anne Keca
Kecamata
matann %o
%ondong
ndong %a
%allasa5
llasa5
u. desa 9enteng
9enteng Kecamat
Kecamatan
an Mandall
Mandalle5
e5
v. desa
desa 9oddie
9oddie Keca
Kecamat
matan
an Manda
Mandalle
lle..
Bag-an Ke!-ga
S-!e$ Jar-ngan Praarana U!a$a
Paa+ 4
3istem
3istem jaringan
jaringan pras
prasaran
arana
a uta
utama
ma yang ada di Kabupaten
Kabupaten Pangkaj
Pangkajene
ene dan Kepulauan
Kepulauan,,
terdiri atas :
a. sistem jaringan transpor
transportasi
tasi darat5
b. sistem jaringan transpor
transportasi
tasi laut5
laut5 dan
dan
c. sis
sistem
tem jaringan
jaringan Perkeret
Perkeretaap
aapian
ian
# 3istem jaringan transportasi
transportasi dan pusat!p
pusat!pusat
usat kegiatan digambarkan
digambarkan dalam peta dengan
tingkat ketelitian :1&.&&& sebagaimana tercantum dalam 4ampiran #, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan +aerah ini.
Paragra5 1
S-!e$ Jar-ngan Tran&6r!a- Dara t
Paa+ 8
b. peningk
peningkatan
atan status
status jala
jalann dari jalan lokal menjadi
menjadi jala
jalan
n prov
provinsi
insi berupa
berupa kol
kolekto
ektorr prim
primer
er
K# yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, terdiri atas :
. (uas jalan 4adonge ; Mallawa !9alocci panjang ruas ,6 Km
#. (uas jalan 8enetaesa !9ontobalang ; 4eangleang !9alocci panjang ruas #,) Km
c. pen
peningk
ingkatan
atan status
status jala
jalan
n dar
darii jala
jalan
n loka
lokall men
menjadi
jadi jalan provinsi
provinsi berupa jalan kolektor
kolektor
sekunder K6 yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, terdiri atas :
. (ua
(uas s jalan Manyampa
Manyampa!9an!9antimu
timurung
rung panja
panjang
ng ruas #,1 Km
#. (uas jalan Katapang!+engeng!+engeng5 9oddie!Patalasang panjang ruas #,6 Km
6. (uas jalan Falung 9oko!4
9oko!4amperan
amperangenggeng panjang
panjang ruas ,'
,' Km
-. (uas jalan Padang
Padang!Padang
!Padange!8ollo
e!8ollo panjang ruas ,& Km
6 8aringan prasarana lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayatayat huruf b, terdiri atas :
a. terminal tipe terdapat
terdapat di Kelurahan 3amalewa
3amalewa Kecamatan
Kecamatan 9ungoro
b. halte yang terdapat
terdapat di setiap wilayah kecamatan
kecamatan yang dipusatkan
dipusatkan di 2bukota
Kecamatan, terdiri atas :
. Kawasan Perkotaan 9alleangin di Kecamatan 9alocci5
#. Kawasa
Kawasan n Perkotaan
Perkotaan 4abakka
4abakkangng di
di Kecamatan
Kecamatan 4abakka
4abakkang5
ng5
6. Kawasan Perkotaan 9onto!9onto di Kecamatan Ma@rang5
-. Kawasan Perkotaan 3egeri di Kecamatan 3egeri5
1. Kawasan Perkotaan Minasa %e@ne %e@ne di Kecamatan Minasa %e@ne5
%e@ne5
$. Kawasan Perkotaan 9antimurung di Kecamatan %ondong %allasa5
'. Kawasan Perkotaan Mandalle di Kecamatan Mandalle5
). Kawasa
Kawasan n Perkotaan
Perkotaan Pangka
Pangkajene
jene di
di Kecamatan
Kecamatan Pangka
Pangkajene5
jene5
c. terminal
dahulu. barang
barang yang penempatannya
penempatannya dilakukan
dilakukan berdasarkan
berdasarkan hasil studi/kajian
studi/kajian terlebih
d. term
termina
inall agro diarahkan
diarahkan pad
pada a Kec
Kecamat
amatan
an 9un
9ungoro
goro yang pene
penempat
mpatanny
annyaa dila
dilakuk
kukan
an
berdasarkan hasil studi/kajian terlebih dahulu.
Kecamatan 9ungoro5
f. pengemb
pengembang
angan
an simpul transporta
transportasi
si sungai pada dermaga
dermaga 3un
3ungai
gai 8ennae
8ennae Kec
Kecamat
amatan
an
Ma@rang5
g. pengembangan
pengemb angan simpul transportasi
transportasi sungai pada dermaga
dermaga 3ungai Padadae Kecamatan
Kecamatan
Pangkajene5
h. peng
pengemb
emban
anga
gan
n sim
simpu
pull tra
trans
nspo
porta
rtasi
si su
sung
ngai
ai pa
pada
da der
dermag
maga
a 3u
3ungngai
ai Pa
Pand
ndan
angg 4a
4au!
u!
Kecamatan Pangkajene5
i. pengembangan
pengemb angan simpul
simpul transportasi
transportasi sungai
sungai pada
pada dermaga
dermaga 3ungai
3ungai 9awasalo
9awasalo Kecamatan
Kecamatan
3egeri5
Paragra5 2
S-!e$ Jar-ngan Tran&6r!a- La"t
Paa+ 7
6 7lur pelayaran sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b, yaitu alur pelayaran
angkutan barang terutama produk semen dan orang, terdiri atas :
. 9ir
9iringk
ingkassi
assi ; Pulau
Pulau Kal
Kaliman
imantan5
tan5
#. 9ir
9iringk
ingkassi
assi ; Pulau
Pulau "usa
"usa %e%engga
nggara5
ra5 dan
dan
6. 9ir
9iringk
ingkassi
assi ; Prov
Provinsi
insi di
di Pulau
Pulau 3ulawe
3ulawesi
si
-. 9ir
9iringk
ingkassi
assi ; Pulau
Pulau Maluk
Maluku u dan Maluk
Maluku
u tara
tara
1. 9iringkassi ; Pulau Papua
Paragra5 )
S-!e$ Jar-ngan
Paa+Per'ere!aa&-an
10
3ist
3istem
em jaringa
jaringan
n per
perkere
keretaa
taapian
pian sebagaim
sebagaimana
ana dimaksud
dimaksud dalam Pasa
Pasall ' ayat huruf c,
terdiri atas:
Bag-an Kee$&a!
S-!e$ Jar-ngan Praarana La-nna
Paa+ 11
3istem jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat huruf c,
terdiri atas :
a. sistem jaringan energi5
b. sistem jaringan telekomu
telekomunikasi5
nikasi5
c. sistem jaringan sumber daya air5 dan
d. sistem prasarana pengelolaan lingkungan.
# 3istem
3istem jari
jaringan
ngan pra
prasara
sarana
na lain
lainnya
nya dig
digamba
ambarka
rkan
n dala
dalam
m peta den
dengan
gan ting
tingkat
kat kete
keteliti
litian
an
:1&.&
:1&.&&&&& seb
sebag
agai
aiman
manaa te
terca
rcant
ntum
um dal
dalam
am 4a
4ampi
mpira
ran
n -, ya
yang
ng me
merup
rupak
akan
an babagia
gian
n tid
tidakak
terpisahkan dari Peraturan +aerah ini.
Paragra5 1
S-!e$ Jar-ngan Energ i
Paa+ 12
). leangpa
leangpannikia
nnikia Kecamat
Kecamatan
an 9ungoro
9ungoro kapasita
kapasitass 61 KH
KH75
75
0. bulu 7re kecamatan 9alocci kapasitas 1 KH7
KH7
&. pandanglauau Kecamatan Pangkajene kapasitas 61 KH7.
b. Pemb
Pembangk
angkit
it 4ist
4istrik
rik %enag
naga
a ap P4
P4%%, terd
terdapa
apatt di 9iri
9iringk
ngkassi
assi Kec
Kecamat
amatan
an 9un
9ungoro
goro
Paragra5 2
S-!e$ Jar-ngan Te
Te+e'6$"n-'a-
+e'6$"n-'a-
Paa+ 1)
Paragra5 )
S-!e$ Jar-ngan S"$/er Daa
Da a A-r
Paa+ 1
d.
e. jaringan 7ir 9aku untuk
sistem Pengendali +iminum5
9anjir5
f. sistem Pengamanan Pantai.
# (encan
(encana a pengembangan
pengembangan sistem jaringan sumberdaya
sumberdaya air sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam
dalam
ayat meliputi aspek konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air secara terpadu integrated dengan memperhatikan arahan
pola dan rencana pengelolaan sumber daya air *3 3addang.
6 3umber air sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam ayat huruf a, terdiri atas:
a. wilayah sungai lintas provinsi5
b. sumber air permukaan5
c. bendungan5 dan
d. air tanah pada ekungan 7ir %anah
%anah 7%.
7%.
- *ilay
*ilayahah sun
sungai
gai yan
yangg ber
berada
ada di Kab
Kabupat
upaten
en Pan
Pangkaj
gkajene
ene dan Kep Kepulau
ulauan
an seb
sebagai
agaimana
mana
dimaksud pada ayat # huruf a terdiri atas :
a. *3 lintas provinsi
provinsi *3 3addang mencakup
mencakup +aerah 7liran
7liran 3ungai +73
+73 :
.
#. +73
+73 9onepute5
9atulappa5
6. +73 9aubau5
-. +73 4apoko5
1. +73 3iwa5
$. +73 4aokolo.
b. bendungan %ombolo di Kecamatan Ma@rang.
1
1 7ir per
permuka
mukaanan di Kab
Kabupat
upaten
en PanPangkaj
gkajene
ene dan Kep
Kepulau
ulauan
an seba
sebagai
gaimana
mana dima
dimaksu
ksud
d pad
pada
a
ayat 6 huruf b, meliputi:
a. air permukaan terdiri atas 3ungai 3egeri, 3ungai Pangkajene, 3ungai Kalibone, 3ungai
i@doka
i@d okang,
ng, 3un
3ungai
gai %agar
gari,
i, 3un
3ungai
gai %ombol
mbolo,
o, 3un
3ungai
gai 3en
3engger
ggerang
ang dan anaanak
k sun
sungai
gai
lainnya5
b. air permukaan lainnya
lainnya berupa mata air yang
yang terdapat di Kecamatan
Kecamatan 3egeri dan
Kecamatan Mandalle.
$ 8aringan 2rigasi
2rigasi sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada
pada ayat
huruf c, terdiri
terdiri atas :
a. daerah
b. daerah 2rigasi
2rigasi +2
Pemeri
Pemerintah
ntah Pusat,Pemerintah
kewenangan yaitu +i %abo!%abo
%abo!% abo terdiri
Provinsi dengan luas
dari : ).$1 Ba.
. +2 4eang 4onrong dengan luas .##0 Ba5 dan
#. +2 Padaelo dengan luas #.01) Ba.
c. daerah 2rigasi +2 kewenangan Pemerintah Kabupaten terdiri dari - +2 meliputi total
luas 1.-)# Ba5
d. rehabilitasi, pemeliharaan, dan peningkatan jaringan irigasi yang yang ada5
e. pengembangan +aerah 2rigasi +2 pada seluruh daerah potensial yang memiliki lahan
pertanian yang ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan lahan
pertanianberkelanjutan5
f. mem
memba batas
tasii kon
konve
vers
rsii ali
alih
h fun
fungsi
gsi sa
sawa
wahh iri
iriga
gasi
si te
tekn
knis
is da
dan
n seseten
tenga
gah
h tek
tekni
nis
s men
menja
jadi
di
kegiatan budidaya lainnya.
' 8aringan air
air baku untuk
untuk air minum sebagaima
sebagaimana na yang dimaksud
dimaksud pada
pada ayat huruf
huruf d
terdiri atas :
a. rencana pengembangan sumber air baku, meliputi :
. sungai 3egeri, 3ungai Pangkajene,
Pangkajene, 3ungai Kalibone, 3ungai i,doka i,dokang,
ng, 3ungai
%agari, 3ungai %ombolo, 3ungai 3enggerang, dan anak sungai lainnya.
#. mata air yang terdapat
terdapat di Kecamatan
Kecamatan 3egeri dan dan Kecamatan
Kecamatan Mandalle.
b. ren
rencana
cana pengemban
pengembangan gan jaringan
jaringan sumb
sumberer air baku men menguta
gutamaka
makan n air permukaan
permukaan
Paragra5
S-!e$ Praarana Penge+6+aan L-ng'"ngan
Paa+ 1
3istem prasarana pengelolaan lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat
huruf d, terdiri atas :
a. sis
siste
temm jar
jaring
ingan
an pepersa
rsampa
mpahanhan55
b. si
sist
stem
em jar
jarin
inga
gan n air
air minu
minum5
m5
c. si
sist
stem
em jar
jarin
inga
gan n drai
draina
nase
se55
d. ja
jalur
lur eva
evaku
kuasasii ben
benca
cana5
na5 da
dann
e. sist
sistem
em pengel
pengelolaaolaann air limba
limbah/h/ 3istem
3istem 8aring
8aringan
an 7ir
7ir 4imbah
4imbah..
Paragra5
S-!e$ Jar-ngan Pera$&a9an
Paa+ 13
(enc
(encana
ana peng
pengemb
embanangan
gan sisiste
stem
m jaring
jaringan
an prasar
prasarana
ana persa
persampa
mpahahann di Kabu
Kabupat
paten
en
sebag
sebagai
aiman
mana
a dimak
dimaksu
sud
d dalam
dalam Pasa
Pasall 1 ay
ayat
at ,
, melip
meliputi
uti renc
rencan
ana
a %P3,
%P3, %P7
%P7 serta
serta
rencana pengolahan5
# (encana %P3
%P3 di Kabupaten
Kabupaten sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat meliputi %P3 sampah
organik dan %P3 sampah anorganik khususnya kawasan perkotaan PK*, PK4, PK4p,
PPK dan PP45
6
6 (enc
(encan
anaa peng
penge emban
mbanga
gann temp
tempat
at peng
pengol
olah
ahan
an samp
sampahah akhi
akhirr %P
%P7 Kabup
abupat
aten
en
sebagaimana dimaksud pada ayat berlokasi di Kelurahan 9ontoa, Kecamatan Minasa
%e@ne dengan luas lahan $ Ba5
- (encana pengolahan
pengolahan sampah Kabupaten
Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat adalah
rencana pengolahan organik menjadi kompos skala kecil yang tersebar di lingkungan
permukiman.
1 (ehabilitasi
(ehabilitasi dan (encana
(encana Pengembangan sarana dan prasarana persampahan,
persampahan, bergerak
dan tidak
tidak berge
bergera
rak,
k, khus
khususn
usnya
ya %P3,
%P3, kontai
kontaine
nerr dan
dan truk
truk di Kabu
Kabupa
paten
ten Pang
Pangka
kajen
jene
e
Kepulauan disesuaikan dengan besarnya timbulan sampah5 dan
$ Mengemba
Mengembangkngkan
an kemitraa
kemitraan
n dengan
dengan swasta berkaitan
berkaitan untuk pengelolaa
pengelolaan
n sampah
sampah dan
penyediaan %P7.
%P7.
Paragra5 3
S-!e$ Jar-ngan A-r M-n"$
Paa+ 14
Paragra5 4
S-!e$ Jar-ngan Dra-nae
Paa+ 18
(encana
(encana Pe
Peng
ngemb
embang
anganan 3is
3iste
tem
m 8a
8arin
ringa
gann +r
+rain
ainase
ase *il
*ilay
ayah
ah KaKabu
bupat
paten
en seb
sebaga
agaima
imana
na
dimaksud dalam Pasal 1 huruf c, meliputi :
a. sistem drainase
drainase dilakukan
dilakukan dengan
dengan perencanaan
perencanaan yang baik,
baik, terutama diperkotaa
diperkotaan
n melalui
penanganan yang sinergis antara masyarakat dan instansi yang terkait.
b. pembangu
pembangunan
nan dan peningkatan
peningkatan drainase
drainase primer yang
yang dilakukan melalui
melalui normalisasi
normalisasi dan
perkuatan tebing, termasuk sungai sebagai badan air.
c. pembangunan dan peningkatan
pembangunan peningkatan drainase
drainase sekunder
sekunder pada daerah
daerah permukiman
permukiman perkotaan
perkotaan
dan perdesaan yang rawan bencana banjir menuju drainase primer5 dan
d. pembangunan dan peningkatan sistem drainase tersier pada lingkungan
Paragra5 8
Ja+"r E:a'"a- Ben;ana
Paa+ 17
(encana 8alur =vakuasi 9encana 7lam *ilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 huruf d, meliputi :
a. jalur evakuasi bencana banjir di Pangkajene, 4abakkang dan 9ungoro5.
b. jalur evakuasi bencana longsor di Kecamatan %ondong
%ondong %allasa, 9alocci, dan 9ungoro
c. jalur evakuasi
evakuasi abrasi pantai dan tsunami di Kecamatan
Kecamatan Pangkajene,
Pangkajene, 9ungoro,
9ungoro, 4abakkang,
Ma@rang,
Ma@r ang, 3eg
3egeri,
eri, Mand
Mandalle
alle ser
serta
ta wila
wilayah
yah pula
pulau!pu
u!pulau
lau kec
kecilil dal
dalam
am wil
wilaya
ayah
h Kab
Kabupat
upaten
en
Pangkep5
d. jalur evakuasi
evakuasi bencana sebagaimana
sebagaimana dimaksud padapada huruf a, b, dan huruf c direncanakan
direncanakan
mengi
men gikut
kuti/m
i/meng
enggun
gunak
akan
an ja
jarin
ringa
gan
n ja
jalan
lan den
dengan
gan ru
rute
te te
terde
rdekat
kat ke rua
ruang
ng ev
evaku
akuasi
asi da
dan
n
merupakan jaringan jalan paling aman dari ancaman berbagai bencana, serta merupakan
tempat!tempat yang lebih tinggi dari daerah bencana5dan
Paragra5 7
S-!e$ Penge+6+aan A-r L-$/a9
Paa+ 20
(encana 3istem Pengelolaan 7ir 4imbah *ilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 huruf e meliputi:
a. renc
rencana
ana 2P
2P7
74 limb
limbah
ah indu
industri
stri dite
ditempat
mpatkan
kan tida
tidakk jauh dari kaw
kawasan
asan!kaw
!kawasa
asan
n agro
agroindu
industri
stri
agarr dap
aga dapat
at men
meningk
ingkatka
atkan
n efis
efisiens
iensii dan efek
efektiv
tivitas
itas sist
sistem
em pen
pengelo
gelolaan
laan limb
limbah.
ah. nt
ntuk
uk
menunjang hal tersebut dalam Conasi kawasan peruntukan budidaya dalam hal ini adalah
kawasan peruntukan industri yang terdiri dari kawasan industri atapun kegiatan industri
yang berpotensi mencemari lingkungan dapat mencantumkan ketetapan untuk mengadakan
kajian 7M+745
b. renc
rencana
ana 2P
2P774 limb
limbah
ah dom
domesti
estikk Kab
Kabupat
upaten
en diar
diarahk
ahkan
an ke sist
sistem
em klus
kluster
ter yan
yangg bera
berada
da di
kawasan Perkotaan di Kabupaten5
c. re
renca
ncana
na 3is
3istem
tem Pe
Perpi
rpipaa
paan
n 7ir 4im4imba
bah
h Ka
Kabubupat
paten
en dia
diara
rahk
hkan
an ke sis
siste
tem
m ko
komun
munal
al ya
yang
ng
berada di Kota Pangkajene dan 2bukota Kecamatan lainnya.
BAB I<
RENCANA
RENC ANA POLA RUANG WILAYA
WILAYAH
Bag-an Kea!"
U$"$
Paa+ 21
(encana
(encana pola ruang wilayah
wilayah kabupaten
kabupaten meliputi
meliputi rencana
rencana kawasan
kawasan lindung
lindung dan kawasan
kawasan
budidaya5
#
# (enc
(encan
ana
a pola
pola ruan
ruangg wilay
ilayah
ah Kabu
Kabupa
pate
ten
n seba
sebagagaim
iman
anaa dima
dimaks
ksud
ud pada
pada ayat
ayat
digambarkan dalam peta rencana pola ruang dengan tingkat ketelitian skala : 1&.&&&
sebagai 4ampiran ', yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini.
Bag-an Ke."a
Ka=aan L-n."ng
Paa+ 22
Kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal # ayat , terdiri atas :
a. kaw
kawasa
asan
n hutan lindun
lindung5
g5
b. kawasa
kawasan
n perlindung
perlindunganan setempat5
setempat5
c. kawasa
kawasan
n suaka alam,
alam, pelestarian
pelestarian alam dan cagar
cagar budaya5
budaya5
d. kawasa
kawasan
n rawan
rawan bencana
bencana alam5
e. kaw
kawasa
asan
n lindung
lindung geologi.
geologi.
Paragra5 1
Ka=aan H"!an L-n."ng
Paa+ 2)
Kawasa
Kawa san
n hu
huta
tann li
lind
ndun
ungg se
seba
baga
gaimiman
ana
a di
dima
maks
ksud
ud da
dala
lam
m Pa
Pasa
sall ## hu
huru
ruff a, di
diar
arah
ahka
kan
n
pengelolaan dan pengembangannya terdiri atas :
a. pen
pengegend
ndali
alian
an ke
kegia
giatan
tan bu
budi
diday
dayaa ya
yang
ng te
telah
lah be
berla
rlang
ngsun
sung
g lam
lamaa da
dalam
lam kakawa
wasan
san hutan
hutan
lindung5
b. peng
pengemba
embalian
lian fungsi
fungsi hidrolog
hidrologis
is kawasan
kawasan hutan yang
yang telah mengalami
mengalami kerusak
kerusakan
an dengan
dengan
reboisasi5
c. pe
perc
rcep
epat
atan
an re
reha
habi
bili
lita
tasi
si hu
huta
tan/
n/re
rebo
bois
isas
asii hu
huta
tan
n li
lind
ndun
ung
g dedeng
ngan
an tatana
nama
mann ya
yang
ng sesesu
suai
ai
dengan fungsi lindung5
d. pe
pema
mant
ntau
auan
an ke
keg
gia
iata
tann yan
angg dipiper
erbo
bole
lehk
hkan
an di kakaw
was
asan
an hu
huta
tan
n lilin
ndu
dung
ng agagarr ti
tida
dak
k
mengganggu fungsi lindung5 dan
e. re
renc
ncan
ana
a PePeng
ngem
emba
bangngan
an Butan
Butan 4indu
4indung
ng B4
B4 ya
yang
ng te terd
rdap
apat
at di Kecam
Kecamat atan
an Minas
Minasaa
%e@ne ,9alocci, %ondong %allasa,9ungoro,3egeri dan Mandalle +engan luas total '.'&,'
ha.
Kawasan
Kawasan yang memberikan perlindungan
perlindungan terhadap
terhadap kawasan bawahannya
bawahannya sebagaimana
sebagaimana
dimaksud dalam pasal ## huruf b, adalah kawasan resapan air
# Kawas
Kawasan
an res
resapa
apan
n air seb
sebaga
agaiman
imana a dima
dimaksud
ksud pad
pada
a aya
ayatt terd
terdapat
apat di Kec
Kecamat
amatan
an
9alocci, %ondong %allasa,9ungoro,3egeri
%allasa,9ungoro,3egeri dan Mandalle
Paragra5 2
Ka=aan Per+-n."ngan Se!e$&at
Paa+ 2
Kawasa
Kawasan n per
perlind
lindung
ungan
an setempat
setempat sebagaiman
sebagaimana a dima
dimaksud
ksud dalam
dalam Pas
Pasalal ## hur
huruf
uf b, terd
terdiri
iri
atas :
a. kaw
kawasa
asann sempadan
sempadan pantai5
pantai5
b. kawasan sempadan sungai5
c. kawasan ruang terbuka hijau perkotaan5 dan
d. kawasan kearifan lokal.
# Kaw
Kawasasan
an se
sempa
mpadan
dan pantai
pantai se
seba
bagai
gaiman
manaa di
dimak
maksu
sudd pa
padada ay
ayat
at hu
huru
ruff a ter
terdap
dapat
at di
kawasan pesisir pantai Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sepanjang kurang lebih
-1,$&
-1, $& Km, ya yangng ter
terda
dapa
patt di Ke
Keca
camat
matan
an Man
Mandadalle
lle,, Ke
Kecam
camat
atan
an 3e3ege
geri,
ri, Ke
Keca
camat
matan
an
Ma@rang, Kecamatan 4abakkang, Kecamatan Minasate@ne, dan Kecamatan Pangkajene,
dengan ketentuan :
a. daratan sepanjang
sepanjang tepian laut dengan jarak minimal && meter dari titik pasang air laut
tertinggi ke arah darat5 atau
b. daratan sepanjang tepian laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal
dengan jarak proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik pantai.
c. pe
perm
rmukukim
iman
an yanang
g su
suda
dahh ad
ada
a di ka
kawa
wasa
sann sesemp
mpad adan
an pa
pant
ntai
ai pe
perl
rlu
u didike
kend
ndal
alik
ikan
an
aktifitasnya
d. mencega
mencegah h pembuangan
pembuangan sampah dan limbah rumahrumah tangga langsung
langsung ke pantai/badan
pantai/badan
air.
e. mengatur saluran drainase
drainase terutama saluran limbah rumah tangga agar tidak langsung
masuk ke badan air tetapi ditampung terlebih dahulu dalam lobang resapan di setiap
halaman rumah dan/atau ditampung dan dikelola di bak penampungan/2P74.
f. peng
pengen enda
dali
lian
an kekegigiat
atan
an yayang
ng te
tela
lah
h ad
ada a di kakawa
wasa
san
n sesemp
mpadadan
an papant
ntai
ai de
deng
nganan
mengarahkan kegiatan untuk mengembalikan fungsi kawasan sebagai fungsi lindung.
g. mene
menetap tapkan
kan Con
Cona a ama
aman n dan eva
evakuas
kuasii pad
pada a pesi
pesisir
sir yan
yang
g berp
berpoten
otensi
si tsu
tsunami
nami dan
merencanakan perwilayahan pesisir yang mengacu pada mitigasi bencana.
h. fungsi dari pemanfaatan sempadan pantai yaitu penanaman kembali atau pelestarian
huta
hu tann babaka
kauu dadan n ma
mangngro
rove
ve di se semp
mpadadan
an papant
ntai
ai se
seba
baga
gaii pe
penc
nceg
egah
ah teterj
rjad
adin
inya
ya
gelombang pasang dan abrasi.
6 Kaw
Kawasa
asan n semp
sempada
adan n sungai sebagaim
sebagaimanaana dimaksud
dimaksud pada ayat huruf b terd terdapat
apat di
sepan
sep anjajang
ng babanta
ntara
rann 3u
3ung
ngai
ai 3e3ege
geri,
ri, 3u
3ung
ngaiai Pa
Pang
ngka
kaje
jene,
ne, 3u
3unga
ngaii Ka
Kalib
libon
one,
e, 3u
3ung
ngaiai
i@dokang, 3ungai %agari, 3ungai %ombolo, 3ungai 3enggerang dan anak sungai lainnya
dan ananakak sun
sunga
gaii lai
lainny
nnyaa ba
baik
ik ya
yang
ng menmengagalir
lir di kaw
kawasa
asann pe
perko
rkota
taan
an mau
maupupunn di luluar
ar
kawasan perkotaan dengan ketentuan :
a. daratan sepanjang tepian sungai besar tidak bertanggul diluar kawasan permukiman
dengan lebar && seratus meter dari tepi sungai5
b. daratan sepanjang tepian anak sungai tidak bertanggul diluar kawasan permukiman
dengan lebar paling sedikit 1& lima puluh meter dari tepi sungai5 dan
c. un
untu
tuk
k su
sung
ngai
ai dik
dikaw
awas
asan
an per
permuk
mukima
iman
n be
beru
rupa
pa se
sempa
mpada dann su
sunga
ngaii ya
yang
ng di
dipe
perki
rkira
raka
kan
n
cukup untuk dibangun jalan inspeksi antara & ; 1 meter5
d. fungsi sungai sebagai halaman depan, dan bukan sebagai halaman belakang yang
berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah.
- Kawas
Kawasanan sek
sekita
itarr mat
mata
a air se
seba
baga
gaima
imana
na di
dimak
maksud
sud pa
padada ay
ayat
at
hu
huruf
ruf c ter
terda
dapat
pat di
Kecamatan 3egeri dan Kecamatan Mandalle, dengan ketentuan perlindungan sekurang!!
kurangnya dengan jari!jari #&& meter di sekitar mata air.
1 Kawas
Kawasanan ruang terbuka
terbuka hijau sebagaimana
sebagaimana dimaksud padapada ayat huruf d yaitu berupa
berupa
(uang %erbuka Bijau Perkotaan (%BP yang ditetapkan minimal dengan luas 6& A dari
luas kawasan terbangun, meliputi #&A (%BP publik dan &A (%BP privat, berada di
2bukota Kabupaten dan 2bukota Kecamatan.
$ Kawasa
Kawasan n kearifan
kearifan lokal sebaga
sebagaiman
imana
a dimaksud
dimaksud pada ayat
ayat huruf e adalah
adalah kawasan
kawasan
Kerajaan 3egeri Kediaman 9issu di Kecamatan 3egeri dan Kawasan 3ongka 9ala di
Kecamatan 4iukang %upabbiring ditetapkan berdasarkan ketetapan adat yang berlaku.
Paragra5 )
Ka=aan S"a'a A+a$, Pe+e!ar-an A+a$ .an Cagar B".aa
B".a a
Paa+ 23
Kawasa
Kawasann suaka alam, pelestarian
pelestarian alam,
alam, dan cagar
cagar budaya sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam
Pasal ## huruf c, terdiri atas :
a. kawasan pantai berhutan bakau5
b. kaw
kawasa
asann taman nasional5
nasional5
c. kawasan taman wisata alam laut5 dan
d. kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan.
# Kawasa
Kawasan n pan
pantai
tai berhutan
berhutan bakau
bakau seb
sebagaagaiman
imana a dima
dimaksu
ksudd pad
pada a aya
ayatt huruf a, dengan
luas keseluruhan adalah .#$- Ba, yang penyebarannya meliputi:
a. kawas
kawasanan pantai berhutan
berhutan bakau terdapat
terdapat di Kecamatan Mandalle5
Mandalle5
b. kawas
kawasanan pantai berhutan
berhutan bakau terdapat
terdapat di Kecamatan 3egeri5
3egeri5
c. kawas
kawasanan pantai berhutan
berhutan bakau terdapat
terdapat di Kecamatan
Kecamatan Ma@rang5
Ma@rang5
d. kawas
kawasanan pantai berhutan
berhutan bakau terdapat
terdapat di Kecamatan 4abakkang5
4abakkang5
e. kawas
kawasanan pantai berhutan
berhutan bakau terdapat
terdapat di Kecamatan 9ungoro5
9ungoro5
f. ka
kawa
wasa
sann pa
panta
ntaii be
berhrhuta
utan
n ba
baka
kauu ter
terdap
dapat
at di Kec
Kecama
amatatan
n Pa
Pang
ngka kajen
jene
e de
deng
ngan
an lu
luas
as
kurang lebih 6#,'& Ba5
g. kaw
kawasa
asann pan
pantai
tai berhutan
berhutan bakbakau
au ter
terdapa
dapatt di Pul
Pulau
au 3ag
3agara,
ara, 3abangko
3abangko dan 9ang 9angko!
ko!
9angkoang Kecamatan 4iukang %uppabbiring5
h. kawas
kawasanan pantai berhutan bakau terdapat
terdapat di Pulau Kapoposang 9ali, 3atanger,
3atanger, 3ailus
3ailus
9esa
9e sar,
r, 3a
3ailu
ilus
s Ke
Kecil
cil,, 7loa
loang,
ng, Pe
Pelok
lokan
ang
g 9e
9esar
sar,, Pel
Pelok
okan
an KeKecil
cil,, 3a
3apu
puka
ka Ke
Kecam
camat
atan
an
4iukang %angaya5
%angaya5 dan
i. kawa
kawasasann pa
pant
ntai
ai be
berh
rhut
utan
an babaka
kau
u teterd
rdap
apat
at di PuPula
lau
u +e
+ewa
waka
kang
ng 4o
4omp
mpo,
o, 9a
9ang
ngko
ko!!
9angkoa
9an gkoang,
ng, +oa
+oangd
ngdoan
oangan
gan ad
addi,
di, Kalu
Kalu!kal
!kaluku
ukuang,
ang, Pamm
Pammasas Keca
Kecamata
matann 4iuk
4iukang
ang
Kalmas.
6 Kawasa
Kawasan n %a
%aman "asional 9antimurung
9antimurung ; 9ulusaraung
9ulusaraung sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat
huruf b, yang berada di wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Kecamatan
9alocci5
- Kawasa
Kawasan n taman wisata alam laut laut Kepulauan
Kepulauan Kapopos
Kapoposang5
ang5
1 Kaw
Kawasa
asann kaw
kawasa
asann cag
cagar
ar bud
budaya
aya dan ilmu pen pengeta
getahuan
huan sebagaim
sebagaimana
ana dimaksud
dimaksud pada
ayat huruf d, terdiri dari :
a. ta
taman
man Pu Purba
rbaka
kala
la 3u
3umpa
mpang ng 9i
9ita
ta da
dann Fu
Fuaa 9u
9ulu
lu 3u
3umi
mi di Ke
Kecacamat
matan
an 9a
9aloc
locci
ci ya
yang
ng
merupakan tempat peninggalan Caman prasejarah pada masa lampau5
b. kawas
kawasanan %aman
%aman "asional 9antimurung
9antimurung ; 9ulusar
9ulusaraung
aung di Kecamatan 9alocci5
c. gu
guaa lu
lukis
kisan
an pu
purba
rbaka
kala
la 4ea
4eang
ng PaPatte
ttenu
nung
ng,, 4e
4eang
ang KaKass
ssi,
i, 4ea
4eang
ng 4i
4imbu
mbubb
bbuka
uka,, 4e
4eang
ang
addia,4ambuto, 4eang ujung 9ulu, 4eang Kajuara , 4eang saka pao, 4eang 9ulu
(ibba, 4eang amming kana, 4eang 3assang, 4eang batang 4amara, 4eang 3apiria,
4eang lu %edong, leang Farunggung, 4eang saluka, 4eang maccina, 4eang 4esang ,
leang umi 4antang,dan 4eang 4ompoa di Kecamatan Minasa %e@ne, 4eang 9iringere
Kecamat
Kec amatan
an 9ung
9ungoro,
oro, 4ean
4eangg 9ulu 9al
9alang,
ang, 4ea
4eang
ng 4as
4asii %ae, dan 4ea
4eang
ng pame
pamelaka
lakang
ng
%edong Kecamatan 4abakkang.
4abakk ang.
Paragra5
Ka=aan Ra=an Ben;ana A+a$
Paa+ 24
Kawasa
Kawasan n raw
rawan
an ben
bencan
cana a alam sebagaiman
sebagaimana a dima
dimaksud
ksud dalam Pasal ## hur
huruf
uf d, terd
terdiri
iri
atas:
a. kawasan rawan tanah longsor5 dan
b. kawasan rawan banjir.
# Kaw
Kawasa
asan
n rawan tanah longsor
longsor sebaga
sebagaiman
imana
a dimaksud
dimaksud pada ayat huruf a, ber
berada
ada di
Kecamatan %ondong
%ondong %allasa,
%allasa, 9alocci,
9al occi, dan 9ungoro5 dan
6 Ka
6 Kawa
wasa
san
n ra
rawa
wan
n ba
banj
njir
ir se
seba
baga
gaim
iman
ana a di
dima
maks
ksud
ud pa
pada
da ay
ayat
at
hu
huru
ruff b, te
terd
rdap
apat
at di
Kecamatan Pangkajene, 4abakkang dan 9ungoro.
Paragra5
Ka=aan L-n."ng Ge6+6g-
Paa+ 28
Kawasan
Kawasan lindung geologi
geologi sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam Pasal
Pasal ## huruf e, terdiri atas:
atas:
a. kawas
kawasan an rawan bencana
bencana alam
alam geologi5 dan
dan
b. kawas
kawasan an yang memberikan
memberikan perlindungan
perlindungan terhadap air tanah.
# Kawasan rawan bencana alam geologi sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a,
terdiri atas:
a. kawasan rawan tsunami, terdapat di wilayah pulau!pulau yang meliputi wilayah pulau pulau di
Kecamatan 4iukang kalmas dan 4iukang %angaya5 dan
b. kawasan rawan abrasi, terdapat di wilayah pesisir pantai di Kecamatan Pangkajene,
9ungoro, 4abakkang, Ma@rang, 3egeri, Mandalle.
6 Kawasan perlindung
perlindungan
an terhadap
terhadap air tanah sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat huruf
huruf b,
terdiri
terdiri atas:
atas: kawasan
kawasan sekitar
sekitar mata air,
air, terdapat
terdapat di Kecamat
Kecamatan
an 3egeri
3egeri dan Kecamat
Kecamatan an
Mandalle
Bag-an Ke!-ga
Ka=aan B".-.aa
Paa+ 27
Kawasan budidaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal # ayat , terdiri atas :
a. kaw
kawas
asan
an peru
perunt
ntuka
ukan
n hutan
hutan produ
produks
ksi5i5
b. kaw
kawas
asan
an per
perunt
untuka
ukan
n huta
hutan
n raky
rakyat
at55
c. kaw
kawas
asan
an per
perunt
untuka
ukan
n pe
perta
rtania
nian5
n5
d.
e. kaw
kawas
asan
kawas
kaw an
an per
asan perunt
untuka
perunt
peru ukan
ntukan
ukan perika
per ikana
n perta
per nan5
tamba
mbang n5ngan
an55
f. kawa
kawasa
san
n pe
peru
runt
ntuk
ukan
an in
indu
dust
stri
ri55
g. kawas
kawasan
an per
perunt
untuka
ukan
n pariw
pariwisa
isata5ta5
h. kawasan peruntukan permukiman5 dan
i. kawasan peruntukan lainnya.
Paragra5 1
Ka=aan Per"n!"'an H"!an Pr6."'-
Paa+ )0
Kawasa
Kawasan n per
peruntu
untukan
kan huta
hutan
n prod
produksi
uksi seb
sebaga
agaiman
imana
a dima
dimaksu
ksud
d dala
dalam
m Pas
Pasal
al #0 huru
huruff a,
terdiri atas:
a. kawasan hutan produksi dengan luasan kurang lebih #.'66,#1 Ba5 dan
b. kawasan hutan produksi terbatas dengan luasan kurang lebih #.060,0) Ba.
# Kawasan hutan produksi sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a, terdiri atas:
a. kawasan hutan produksi di Kecamatan Minasa %e@ne
%e@ne dengan luas kurang lebih .$,$
Ba5 dan
b. kawasan hutan produksi di Kecamatan %ondong
%ondong %allasa
%allasa dengan luas kurang lebih
.$',&0 Ba.
6 Kawasan hutan produksi terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b, terdiri
atas:
a. kawasan hutan produksi terbatas di Kecamatan %ondong
%ondong %allasa dengan luas kurang
lebih .0#',$ Ba5
b. kawas
kawasanan hutan produksi
produksi terbatas di Kecamatan
Kecamatan 9ungoro dengan
dengan luas kurang lebih
61,)$ Ba5
c. kawas
kawasanan hutan produksi
produksi terbatas di Kecamatan
Kecamatan 3egeri dengan luas
luas kurang lebih $&#,'1
Ba5 dan
d. kawasan
kawasan hutan produksi
produksi terbatas di Kecamatan
Kecamatan Ma@rang dengan luas
luas kurang lebih
0-,#Ba.
Paragra5 2
Ka=aan Per"n!"'an H"!an Ra'a!
Paa+ )1
Kawasan peruntukan hutan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal #0 huruf b dengan
luasan kurang lebih 6-1,0 Ba, terdiri atas:
a. kawasan hutan rakyat di Kecamatan Minasa %e@ne
%e@ne dengan luasan kurang lebih #)),'0 Ba5
b. kawasa
kawasann hutan rakyat di Kecamat
Kecamatan an %ondong
%ondong %a
%allasa dengan luasan kurang lebih #',#
Ba5dan
c. kawasa
kawasann hutan rakyat di Kecamatan
Kecamatan 9ungoro , dengan luasan
luasan kurang lebih #0,#)
#0,#) Ba.
Paragra5 )
Ka=aan Per"n!"'an Per!an-an
Paa+ )2
Kawasan
Kawasan peruntukan pertanian sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal #0 huruf c, terdiri
atas :
a. kawasan p eruntuk an an pertanian
pertanian tanaman pangan5
pangan5
b. kawasan peruntukan pertanian hortikultura5
c. kawasan peruntukan perkebunan5 dan
d. kawasan peruntukan peternakan.
# Kaw
Kawasa
asann peru
peruntuk
ntukan
an tana
tanaman
man pan
pangan
gan seb
sebaga
agaiman
imana a dima
dimaksud
ksud pada ayat hur huruf
uf a,
terdiri dari:
a. kawasan peruntukan pertanian lahan basah dikembangkan di Kecamatan 4abakkang,
Ma@rang, 9ungoro, Minasa %e@ne, 9alocci, 3egeri, Pangkajene dan Mandalle dengan
luas kurang lebih -.06- Ba5
b. kawas
kawasan an peruntukan
peruntukan pertanian
pertanian lahan kering,
kering, terdiri atas:
. kaw
kawasan
asan per
peruntu
untukan
kan bud
budiday
idayaa pad
padii lah
lahan
an keri
kering
ng di Kec
Kecamat
amatan
an 9alo
9alocci,
cci,%
%ondon
ndongg
%allasa, dan 3egeri dengan luas kurang lebih 1 Ba5
#. kawasa
kawasan n peruntukan pertanian
pertanian tanaman jagung terdapat di Kecamatan
Kecamatan Minasatene,
4abakkang, 3egeri dan Mandalle5
6. kaw
kawasan
asan per
peruntu
untukan
kan pert
pertania
aniann tana
tanaman
man kackacang
ang ked
kedele
ele terd
terdapa
apatt di Kec
Kecamat
amatan
an
9ungoro, 9alocci,
9alo cci, %ondong
%ondong %allasa
%allasa dan 4abakkang5
-. kaw
kawasa
asann pe
perun
runtu
tuka
kan
n peperta
rtania
nian
n tatanam
namanan kakaca
cangng ta
tanah
nah te
terda
rdapa
patt di Kec
Kecama
amatan
tan
9alocci dan %ondong %allasa5
6 Kawasan peruntukan hortikultura sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b,
a. kawasan peruntukan perkebunan jeruk terdapat di Kecamatan 4abakkang dan Ma@rang5
Paragra5
Ka=aan Per"n!"'an Per-'anan
Paa+ ))
Kawasan
Kawasan peruntukan perikanan
perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal #0 huruf d, terdiri
atas :
a. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan perikanan
perikanan tangkap
tangkap55
b. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan budidaya
budidaya perikanan5
perikanan5 dan
c. kawas
kawasan
an pengemban
pengembangan
gan minapolit
minapolitan.
an.
# Kawasan peruntukan perikanan tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a,
dikembangkan di :
a. kecamatan 4iukang %angaya5
%angaya5
b. kecamatan 4iukang Kalmas5
c. kecamatan 4iukang %upabbiring5
d. kecamatan 4iukang %upabbiring tara5
e. kecamatan Pangkajene5
f. kecamatan 4abakkang5
g. kecamatan Ma@rang5
h. kecamat
kecamatan
an 3eger
3egeri5
i5
i. kecamatan Mandalle.
6 Kawasa
Kawasan n peruntukan budidaya
budidaya perikanan sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b,
terdapat kecamatan yang terdiri atas :
a. ka
kawa
wasasann pe
peng
ngemb
emban
anga
gann bud
budida
idaya
ya pe
perik
rikan
anan
an air taw
tawar
ar se
selua
luas
s ,
,$
$ Ba
Ba,, te
terda
rdapa
patt di
9alleanging Kecamatan 9alocci5
b. kawas
kawasanan pengembangan
pengembangan budidaya perikanan
perikanan air payau seluas 6.&&& Ba, terdapat
terdapat di
Kecamat
Kec amatan
an Mand
Mandalle
alle,, Mina
Minasasa %e@ne, 3eg
3egeri,
eri, Ma@r
Ma@rang,
ang, 4ab
4abakk
akkang,
ang, 9un
9ungoro
goro,, dan
Pangkajene5
c. po
pote
tensi
nsi bu
budi
diday
daya
a ko
komod
moditi
iti ru
rumpu
mputt la
laut,
ut, ter
terda
dapat
pat di Ke
Keca
camat
matan
an Ma
Mand
ndall
alle,
e, Ma@
Ma@ra
rang,
ng,
3egeri, 4abakkang, 4iukang Kalmas, 4iukang %angaya, 4iukang %upabiring dan 4iukang
%upabiring tara dengan luas '.0&& Ba.
- Kawasa
Kawasan n pen
pengemb
gembang
angan
an mina
minapoli
politan
tan seba
sebagai
gaimana
mana dima
dimaksu
ksud
d pad
pada
a aya
ayatt hur
huruf
uf c,
direncan
direncanakan
akan teri
terinteg
ntegrasi
rasi dan terp
terpadu
adu den
dengan
gan pen
pengemb
gembang
angan
an peru
peruntuk
ntukan
an peri
perikana
kanan
n
dengan
den gan pu
pusa
satt pe
penge
ngemba
mbangngan
an di KeKeca
camat
matan
an 4a
4aba
bakka
kkang
ng ya
yang
ng ter
terlet
letak
ak di Ke
Kelu
lurah
rahan
an
Pundata 9aji +usun Maccini 9aji, dan sub pusat yang terletak di Kecamatan Minasa %e@ne,
Pangkajene, 9ungoro, Ma@rang, 3egeri, Mandalle, dan 4iukang %upabbiring tara.
1 Pelabuhan pendaratan ikan terdapat di :
. pengembangan PP2 Kalibone di Kecamatan Minasatene5
#. pengemb
pengembangan
angan PP2 %e %ekolabbua di Kecamatan Pangkajene5
Pangkajene5
6. pengembangan PP2 Palampang di Kecamatan Pangkajene5
-. pengembangan PP2 4imbangang di Kecamatan MaGrang5
1. PP2 Pitusunggu di Kecamatan MaGrang5
$. pengembangan PP2 9awasalo di Kecamatan 3egeri5
'. PP2 Kassi Kebo di Kecamatan MaGrang5
). PP2 Fusunge di Kecamatan MaGrang5
0. PP2 9onea di Kecamatan 3egeri5
&. PP2 %amarupa di Kecamatan Mandalle5
.. pengemb
pengembangan
angan %P2
%P2 di Maccini 9aji di Kecamatan
Kecamatan 4abakkang.
4abakkang.
$ Kawasa
Kawasan n pesisir
pesisir dan kelautan
kelautan adalah
adalah perairan
perairan pantai
pantai sampai batas kearah
kearah laut sejauh -
mil laut
laut dari
dari garis
garis panta
pantaii yang
yang memili
memiliki
ki poten
potensisi kerus
kerusak
akan
an lingk
lingkun
ungan
gan di Kabu
Kabupat
paten
en
Pangka
Pan gkajene
jene dan Kepulau
Kepulauanan sehingg
sehingga a dibatasi
dibatasi dalam
dalam pertumbu
pertumbuhan
han wilayah
wilayahnya
nya yang
yang
selanjutnya diatur dalam insentif dan disinsentif.
' 4oka
4okasisi wi
wilay
layah
ah pesis
pesisir
ir dan
dan kela
kelauta
utann melipu
meliputi
ti selur
seluruh
uh wi
wilay
layah
ah keca
kecamat
matan,
an, kecu
kecuali
ali
Kecamatan %ondong
%ondong %allasa,
%allasa, dan 9alocci.
9al occi.
Paragra5
Ka=aan Per"n!"'an Per!a$/angan
Paa+ )
Kawasa
Kawasan
n peruntukan
peruntukan pertamba
pertambangan
ngan mineral dan batubara
batubara sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud dalam
Pasal #0 huruf e, berupa kawasan peruntukan pertambangan mineral dan batubara5
# Kawasan
Kawasan peruntukan pertambangan
pertambangan mineral dan batubar
batubaraa sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf a terdiri dari:
a. komoditas tambang batuan meliputi:
. marmer, terdapat di Kelurahan 9alleangin , Kelurahan Kassi, Kelurahan 9alocci 9aru
Keca
Ke camat
matanan 9a9aloc
locci,
ci, +e
+esasa Pan
Panai
aikan
kang,
g, Ke
Kelulurah
rahan
an 9o9onto
ntoa
a Ke
Keca
camat
matan
an Min
Minasa
asa
%e@ne,+esa %abo!tabo, +esa Mangilu Kecamatan 9ungoro , +esa 9ulu %ellu=, +esa
9antimurung,
9antimuru ng, desa Malaka Kecamata
Kecamatan n %on
ondong
dong %allasa, +esa %ar araweang,
aweang, +esa
9ara 9atu Kecamatan 4abakkang5
#. batu gamping, terdapat
terdapat di +esa 9iring =re Kecamatan
Kecamatan 9ungoro, +esa+esa Mangilu Kec.
9ungoro
9un goro,, +es
+esaa 4an
4annene Kec. %ondondong
ng %allas
llasa,
a, 9. amp
ampaagi
aagi Kel
Kelurah
urahan
an %onas
nasaa
Kecamatan 9alocci, 9. (umbia Kecamatan 9alocci, dan kampung Parenreng +esa
Parenreng Kecamatan 3egeri5
6. tanah
tanah lia
liatt le
lempu
mpung
ng,, ter
terdap
dapat
at di Kec
Kecama
amatan
tan 9u9ung
ngoro
oro dan %ondo
ndong
ng %alla
llasa,
sa,
Kelurah
Kelurahan
an %onasa
nasa,, +es
+esaa 9ant
9antimal
imala,
a, +es
+esaa %abo!%
bo!%a
abo, Kec
Kecamat
amatan
an Pan
Pangka
gkajene
jene
sampaii Ke
sampa Kelur
lurah
ahan
an 9o
9ont
nto
o Mat
Mate@n
e@ne
e Ke
Keca
camat
matan
an 3e3eger
geri!M
i!Mand
andal
alle
le da
dan
n Ke
Kelur
lurah
ahan
an
Kalabbirang Kecamatan Minasatene5
-. ba
batu
tu Fun
Fununung,
g, ter
terda
dapat
pat di Ke
Keca
camat
matan
an Min
Minas
asate
atene,
ne, 9u
9ung
ngor
oro,
o, %ond
ndon
ong
g %alla
llasa,
sa,
9alocci, 4abakkang, Ma@rang, 3egeri dan Mandalle5
Paragra5 3
Ka=aan Per"n!"'an In."!r-
Paa+ )
Kawasan
Kawasan peruntukan
peruntukan industri sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam Pasal #0 huruf f, terdiri
terdiri atas :
a. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan industri besar5
b. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan industri sedang5 dan
c. kawas
kawasan
an peruntuka
peruntukann industri
industri mikro.
# Kawasan peruntuka
peruntukan n industri besar
besar sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada pada ayat huruf
huruf a, terdiri
atas :
a. industri semen di Kecamatan
Kecamatan 9ungor
9ungoro,o,
b. pengola
pengolahan
han 3emen
3emen di di Kecamatan
Kecamatan 9ungoro
9ungoro,,
c. pengola
pengolahan
han Marmer di Kecamatan
Kecamatan 9ungoro
9ungoro dan dan 4abakkang
4abakkang
6 Kaw
Kawasasan
an per
perunt
untuka
ukann in
indus
dustri
tri se
seda
dang
ng seb
sebag
agaiaiman
manaa dim
dimaks
aksud
ud pa
pada
da ay ayat
at hu
huru
ruff b,
tersebar pada semua kecamatan di wilayah daratan sesuai dengan potensi unggulan yang
dimiliki dan kondisi lingkungan yang ada.
- Kawasan
Kawasan peruntukan
peruntukan industri mikro sebagaiman
sebagaimana a dimaksud pada
pada ayat huruf c, melipu
meliputiti
8enis industri yang umumnya bergerak dalam industri makanan, industri tekstil, pakaian
jadi, industri
industri kayu
kayu dan logam.
logam.
1 (enc
(encanaana peng
pengemb
embanangan
gan kawa
kawasan
san indus
industr
trii yaitu
yaitu Kawasa
Kawasann 2ndu
2ndustr
strii Pang
Pangka
kajen
jenee dan
dan
Kepulauan K2P7 yang berlokasi di Kecamatan 9ungoro.
Paa+ )3
Penetapan
Penetap an Conasi
Conasi kawasan
kawasan industri
industri sebaga
sebagaiman
imana
a pada
pada Pasal
Pasal 61 perlu
perlu didukun
didukungg sistem
sistem
pengolahan limbah tersendiri dan dipisahkan dengan sistem pengolahan limbah lingkungan
sekitarnya.
Paragra5 4
Ka=aan Per"n!"'an Par-=-a!a
Paa+ )4
Kawasan
Kawasan peruntukan pariwisata
pariwisata sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam Pasal #0 huruf g, terdiri
atas :
a. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan pariwisata
pariwisata budaya5
b. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan pariwisa
pariwisata
ta alam5
c. kawas
kawasan
an peruntukan
peruntukan pariwisa
pariwisata
ta buatan.
buatan.
# terdiri
Kawasan
Kawasa n peruntukan pariwisata budaya sebagaimana
atas: sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a,
a. kawas
kawasan an 7rajang
7rajang 9issu
9issu di Kecamatan 3egeri5
3egeri5
b. kawas
kawasan an %aman
%aman Purbakala 3umpang
3umpang 9ita , Fua 9ulu 3umi Kecamatan 9alocci
9alocci
c. kawas
kawasan
an Makam 3omba 4abakkang
4abakkang di Kecamatan
Kecamatan 4abakkang5
4abakkang5 dan
dan
d. kawas
kawasan
an Makam 7. 7. Mauraga di Kecamatan
Kecamatan Pangkajene.
Pangkajene.
6 Kawasan peruntukan pariwisata alam sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b, terdiri
atas:
a. permand
permandian
ian 7lam
7lam Mattampa/ Museum
Museum Karst di Kecamatan 9ungoro5
9ungoro5
b. permand
permandian
ian 7lam
7lam 7mputtang
7mputtang di Kecamatan
Kecamatan 3egeri5
c. leang Kassi dan %a
%aman 4aut Kapoposang
Kapoposang terdapat di Pulau Kapoposang
Kapoposang Kecamatan
4iukang %upabiring5
d. pantai pasir
pasir Maccini 9aji, dan Pulau 3uci >mustika
>mustika langka@ yang
yang terletak di Kecamatan
Kecamatan
4iukang %uppabiring.
- Kawasan
Kawasan peruntukan pariwisata
pariwisata buatan sebagaimana dimaksud pada ayat huruf c,
adalah kawasan wisata Mattampa Kecamatan 9ungoro.
Paragra5 8
Ka=aan Per"n!"'an Per$"'-$an
Paa+ )8
Kawasan
Kawasan peruntukan permukiman
permukiman sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal #0 huruf h, terdiri
atas :
a. kawas
kawasanan peruntukan
peruntukan permukiman
permukiman perkotaan5
perkotaan5 dan
dan
b. kawas
kawasanan peruntukan
peruntukan permukiman
permukiman perdesaan.
perdesaan.
# Kawasan permukiman perkotaan sebagaimana pada ayat huruf a, terdiri atas :
a. kawas
kawasanan permukiman perkotaan
perkotaan didominasi oleh kegiatan
kegiatan non agraris dengan tatanan
kawasan permukiman yang terdiri dari sumberdaya buatan seperti perumahan, fasilitas
sosial, fasilitas umum, prasarana dan sarana perkotaan5
b. komando (ayon
(ayon Militer Koramil yang
yang berada di kecamatan!kecamata
kecamatan!kecamatann di wilayah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan5
c. Polres Pangkajen
Pangkajene
e dan Kepulauan
Kepulauan di Kecamatan
Kecamatan Pangkajene5
Pangkajene5
d. Polsek yang berada
berada di kecamatan!kecamatan
kecamatan!kecamatan di wilayah Kabupaten
Kabupaten Pangkajene
Pangkajene dan
Kepulauan.
6 (encana pengembangan kawasan pertahanan dan keamanan negara meliputi:
a. mendukung peningkatan prasarana dan sarana di kawasan pertahanan dan keamanan
negara5 dan
b. menduku
mendukungng penataan kawasan
kawasan pertahanan
pertahanan dan keamanan
keamanan "egara.
Paragra5 7
Ka=aan Per"n!"'an La-nna
Paa+ )7
(encana kawasan peruntukan lainnya dimaksud dalam Pasal #0 huruf i, terdiri atas :
a. merupakan kawasan olahraga,
b. kwasan perdagangan5
c. kawasan pekuburan5 dan
d. kawasan pertahanan dan keamanan.
# (encana Kawasan
Kawasan <lahraga sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a, merupakan
kawasan olahraga skala Kabupaten di Kota Pangkajene dan Kepulauan dan kawasan olah
raga yang dikembangkan secara berhirarki pada masing!masing pusat dan sub pusat
kegiatan secara proporsional:
6 Kawas
Kawasanan perun
peruntuk
tukan
an perda
perdaga
ganga
ngann sebag
sebagaiaiman
manaa pada
pada ayat
ayat
huruf
huruf b, merupa
merupaka
kan
n
kawasan yang potensil dimanfaatkan untuk kegiatan perdagangan yang meliputi:
a. pengembangan Pasar 3entral di Kota Pangkajene Kecamatan Pangkajene 5
b. kawasan perdagangan skala kecamatan yang terdistribusi di seluruh Pusat PK4p dan
Pusat Pelayanan Kawasan PPK di perkotaan 3eluruh 2bu Kota Kecamatan5
c. kawa
kawasa
san
n perd
perdaga
agang
ngan
an skala
skala loka
lokall yang
yang terdis
terdistr
tribu
ibusi
si di selur
seluruh
uh Pusat
Pusat Pelay
Pelayan
anan
an
4ingkungan PP4.
- Kawasan Pekuburan sebagaimana dimaksud pada ayat huruf c, adalah kawasan
pekuburan (egional yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan:
1 Kawasan pertahanan dan keamanan sebagaimana dimaksud pada ayat huruf e, yaitu
kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan terdiri atas :
a. Komando +istrik Militer Kodim -# Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
diKecamatan Pangkajene5
b. Komando (ayon Militer Koramil yang berada di kecamatan!kecamatan di wilayah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 5
c. Polres
Polres Pangka
Pangkajene
jene dan Kepulau
Kepulauan
an di Kecamat
Kecamatan
an Pangkaj
Pangkajene
ene55
# d. Polsek yang berada di kecamatan!kecamat
kecamatan!kecamatan an di wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Pangkajene
Pangkajene
dan Kepulauan.
$ (encana pengembangan
pengembangan kawasan
kawasan pertahanan
pertahanan dan
dan keamanan
keamanan negara meliputi:
meliputi:
a. mendukung peningkatan prasarana dan sarana di kawasan pertahanan dan keamanan
negara5 dan
b. mendukung penataan kawasan pertahanan dan keamanan "egara.
Paa+ 0
Pemanfaatan
Pemanfaatan kawasan
kawasan untuk peruntukan
peruntukan lain selain sebagaiman
sebagaimana a dimaksud dalam
dalam Pasal
60 dapat dilaksanakan apabila tidak mengganggu fungsi kawasan yang bersangkutan dan
tidak melanggar Ketentuan mum Peraturan onasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
+aerah ini.
# Pemanfaa
Pemanfaatan
tan kawasan
kawasan sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat ayat dapat dilaksanakan
dilaksanakan setelah
setelah
adanya kajian komprehensif dan setelah mendapat rekomendasi dari badan atau pejabat
yang
ya ng tug
tugas
asny
nya
a men
mengk
gkoo
oordi
rdinas
nasik
ikan
an pe
penat
nataa
aann rua
ruang
ng di Ka
Kabu
bupa
paten
ten Pa
Pangk
ngkaje
ajene
ne da
dann
Kepulauan.
BAB <
PENETAPAN
PENETAPAN KAWASAN
KAWASAN STRATEGIS
Paa+ 1
Kawasan
Kawasan strategis yang
yang ada di Kabupaten
Kabupaten Pangkajene
Pangkajene dan Kepulauan,
Kepulauan, terdiri
terdiri atas :
a. kawasan 3trategis Provinsi5 dan
b. kawasan 3trategis Kabupaten.
c. kawasan 7gropolitan.
# (en
(encana
cana kawasan
kawasan strategis
strategis digambarka
digambarkan
n dala
dalam
m pet
peta
a den
dengan
gan tingkat
tingkat kete
ketelitia
litian
n :1&
:1&.&&&
.&&&
sebagaimana tercantum dalam 4ampiran ), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan +aerah ini.
Paa+ 2
Kawasa
Kawasan n 3tra
3trategi
tegiss Prov
Provinsi
insi K3P
K3P yan
yang
g ada di Kab Kabupa
upaten
ten Pangkajen
Pangkajenee dan Kepulaua
Kepulauan n
sebagaimana dimaksud dalam Pasal - ayat huruf a, terdiri atas :
a. K3P dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi5 dan
b. K3P dari
dari sudut fungsi dan
dan daya dukung
dukung lingkungan
lingkungan hidup.
# K3
K3P P da
dari
ri su
sudut
dut kekepe
penti
nting
ngan
an ek
ekon
onomi
omi se
sebag
bagaiaiman
mana a di
dimak
maksu sud
d da
dala
lam
m ay
ayat
at hu
huru
ruff a,
terdiri atas:
a. kawas
kawasan an lahan pangan berkelanjutan
berkelanjutan pada semua wilayah
wilayah kecamatan yang diarahkan
diarahkan
pengembangan kegiatan pertanian tanaman pangan5 dan
b. ka
kawa
wasasann pe
penge
ngemba
mbang
nganan bu
budid
diday
ayaa alt
altern
ernat
atif
if ko
komod
moditaitas
s ung
unggul
gulan
an jam
jambu
bu met
mete
e di
Kecamatan Ma@rang5
c. kaw
kawasa
asan n peng
pengemba
embangan
ngan budbudiday
idayaa uda
udangng pad
padaa wil
wilaya
ayah h Kec
Kecamat
amatan
an Mina
Minasa!%
sa!%e
e@ne,
Pangkajene, 4abakkang, Ma@rang, 3egeri, Mandalle, dan 9ungoro 5 dan
d. kawas
kawasan an Pabrik 3emen %o %onasa di Kecamatan 9ungoro.
9ungoro.
6 K3P dari sudut
sudut fun
fungsi
gsi dan daya dukdukung
ung lingkung
lingkungan an hidup sebagaima
sebagaimanana dimaksud
dimaksud pada
ayat
ay at hu huru
ruff b, mel
melipu
iputi
ti ka
kawa
wasan
san wi
wisa
satata ba
baha
hari
ri Ma
Mammi
mminanasat
sataa dan se
seki
kitar
tarny
nya
a di
Kecamatan 4iukang Kalmas, 4iukang %angaya, 4iukang %upabiring dan 4iukang %upabiring
tara.
Paa+ )
Kawasan
Kawasan 3trategis Kabupaten
Kabupaten sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam Pasal - ayat huruf b,
terdiri atas :
a. kawas
kawasan an yang memiliki nilai strategis
strategis dari sudut kepentingan
kepentingan ekonomi5
ekonomi5
b. kawas
kawasan an yang memiliki nilai strategis
strategis dari sudut kepentingan
kepentingan sosial budaya5
budaya5
c. kawas
kawasan an yang memiliki nilai strategis
strategis dari sudut kepentingan
kepentingan pendayagun
pendayagunaanaan sumber
daya alam dan/atau teknologi tinggi5 dan
d. kaw
kawasa
asann yan
yang
g memil
memiliki
iki nilai stra
strategi
tegis
s dar
darii sud
sudut
ut kepe
kepentin
ntingan
gan fungsi dan day
dayaa duku
dukung
ng
lingkungan hidup.
# Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat
huruf a, terdiri dari:
a. kawasan
kawasan perdagangan
perdagangan di di Kota Pangkajen
Pangkajene5e5
b. kaw
kawasa
asan
n *isata Matta
Mattampa5
mpa5
c. kaw
kawasa
asan
n Minapol
Minapolitan
itan 4ab
4abakka
akkang
ng terd
terdapat
apat di Kec
Kecamat
amatan
an 4aba
4abakka
kkang,
ng, Mina
Minasa
sa %e@ne,
Pangkajene, 9ungoro, Ma@rang, 3egeri, Mandalle, dan 4iukang %upabbiring tara yang
juga berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai Kawasa
Kawasan n 3trategis
3trategis epat %u
%umbuh.
mbuh.
6 Kawasa
Kawasan n strategis dari sudut kepentingan
kepentingan sosial budaya sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf b, meliputi kawasan 9antimurung %ompo bulu yang terdapat di Kecamatan
%ondong %allasa dan 9ungoro5
- Kaw
Kawasa
asan
n stra
strategi
tegis
s dar
darii sud
sudut
ut kep
kepenti
entingan
ngan fungsi dan day
dayaa duk
dukung
ung ling
lingkun
kungan
gan hid
hidup
up
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf d meliputi Kawasan karst yang tedapat di
Kecamatan 9alocci, %ondong %allasa.
Paa+
.. n
ntuk
tuk op
opera
erasi
siona
onalis
lisas
asii (%
(%(*
(*K
K Pa
Pangk
ngkaje
ajene
ne da
dan
n Ke
Kepu
pulau
lauan
an da
dapa
patt dis
disusu
usun
n de
denga
ngan
n
#. (encana
(encana %ata
(encana %ata (uang
%ata (uangyang
(uang yanglebih
yang lebihrinci.
lebih rinci
rinci sebaga
sebagaiman
imana
a dimaksud
dimaksud pada ayat ditetapk
ditetapkan
an
dengan Peraturan +aerah.
BAB <I
ARAHAN PEMAN>AATAN RUANG
Paa+
Pemanfa
Pemanfaatan
atan ruang wilayah
wilayah Kabupa
Kabupaten
ten berpedoman
berpedoman pada rencana
rencana struktu
strukturr ruang
ruang dan
pola ruang.
#
# Pema
Pemanfnfa
aat
atan
an ruang
uang wilay
ilayah
ah Kabu
Kabupa
pate
ten
n dila
dilaks
ksan
anak
akan
an mela
melalu
luii peny
penyus
usununan
an dan
dan
pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta perkiraan pendanaannya.
6 Perkiraa
Perkiraann pendana
pendanaan
an program
program pemanfa
pemanfaatan
atan ruang disusun
disusun ses
sesuai
uai dengan ketentuan
ketentuan
peraturan perundang!undangan.
Paa+ 3
Program
Program pemanfaa
pemanfaatan
tan ruang sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud dalam
dalam Pas
Pasal
al -1 aya
ayatt # disusun
disusun
berdasarkan indikasi program utama lima tahunan yang ditetapkan dalam 4ampiran 0,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan +aerah ini.
# Pe
Pend
ndana
anaan
an pro
progr
gram
am pe
peman
manfafaata
atan
n ru
ruan
angg ber
bersu
sumbe
mberr dar
darii 7ngg
nggar
aran
an Pe
Pend
ndapapata
atan
n da
dan
n
9elanja "egara, 7nggaran Pendapatan dan 9elanja +aerah, investasi swasta dan kerja
sama pendanaan.
6 Kerja
Kerja sama pendanaa
pendanaan n dilaksa
dilaksanaka
nakan
n sesuai
sesuai dengan
dengan ketentu
ketentuan
an peraturan
peraturan perundang
perundang ;
undangan.
BAB <II
KETENTUAN PENGENDALIAN PEMAN>AATAN RUANG
Bag-an Kea!"
U$"$
Paa+ 4
Ketentuan
Ketentuan pengendalian
pengendalian pemanfaatan
pemanfaatan ruang wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten digunakan
digunakan sebagai
sebagai acuan
dalam pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten.
# Ketentuan
Ketentuan pengendalian
pengendalian pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang terdiri
terdiri atas :
a. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi5
b. ketentu
ketentuan
an periCinan
periCinan55
c. ketentuan
ketentuan insentif
insentif dan
dan disinsentif5
disinsentif5 dan
dan
d. arahan
arahan sanksi.
sanksi.
Bag-an Ke."a
Ke!en!"an U$"$ Pera!"ran ?6na-
Paa+ 8
Keten
Ketentua
tuan
n umum
umum pera
peratur
turan
an Conas
Conasii siste
sistem
m Kabup
Kabupat
aten
en sebag
sebagaim
aiman
anaa dimaks
dimaksud
ud dalam
dalam
Pasal -' ayat # huruf a digunakan sebagai pedoman bagi Pemerintah +aerah dalam
menyusun peraturan Conasi.
# Ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi terdiri atas :
a. ketentuan
ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan lindung5
b. ketentuan
ketentuan umum peraturan Conasi
Conasi untuk kawasan
kawasan budidaya5
budidaya5 dan
c. kete
ketentu
ntuan
an umum
umum perat
peratur
uran
an Conas
Conasii untu
untukk kawa
kawasan
san sekit
sekitar
ar prasa
prasara
rana
na peng
pengelo
elolaa
laan
n
lingkungan sistem prasarana nasional dan wilayah , terdiri atas :
. Kawasan sekitar prasarana transportasi5
#. Kawasan sekitar prasarana energi5
6. Kawasan sekitar prasarana telekomunikasi5 dan
-. Kawasan sekitar prasarana sumber daya air5
d. ketentuan
ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan strategis.
6 Ketentuan umum peraturan Conasi dijabarkan lebih lanjut di dalam 4ampiran & yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan +aerah ini.
Paragra5 1
Ke!en!"an "$"$ Pera!"ran ?6na-
Ke!en!"an "$"$ Pera!"ran ?6na- P"a!&"a! Keg-a!an
Paa+ 7
Pasal
Ketentua
Ketentuann umum
umu
$ ayat m peratur
peraturan
huruf an Conasi
Cona
a, huruf si pusat!pu
pusa
b, huruf t!pusat
c, dan sat kegiata
keg
huruf d,iatan
n sebagai
sebagaimana
meliputi: mana dimaksu
dimaksud
d dalam
dalam
a. ketentuan umum peraturan Conasi kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai PK*5
b. ketentuan umum peraturan Conasi kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai PK4p5
c. ketentu
ketentuanan umum peraturan
peraturan Conasi kawasan
kawasan perkotaan yang berfung
berfungsi
si sebagai PPK5
dan
d. ketentuan umum peraturan Conasi kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai PP4.
# Ketentua
Ketentuann umum peratur
peraturan
an Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan perkotaa
perkotaann yang
yang berfung
berfungsisi sebagai
sebagai
PK* sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a terdiri atas:
a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan pemantapan Kawasan Perkotaan 9aru
Pusa
Pu satt Pemer
Pemerin
intah
tahan
an Kabup
Kabupate
aten,
n, pusat
pusat perda
perdaga
gang
ngan
an dan
dan jasa
jasa skal
skala
a nasion
nasional,
al, dan
re
regio
gional
nal,, kegi
kegiata
atan
n pariw
pariwisa
isata,
ta, kegi
kegiata
atann sosia
sosial!b
l!bud
uday
aya
a dan
dan kesen
kesenian
ian,, pelay
pelayana
anann
pend
pe ndid
idik
ikan
an,, pela
pelayyanan
anan ke kese
seha
hata
tan,
n, kekegi
giat
atan
an pert
pertan
ania
ian,
n, perm
permuk
ukim
iman
an,, kekegi
giat
atan
an
peng
pe nghij
hijau
auan,
an, peny
penyedi
ediaa
aan
n untuk
untuk ruan
ruangg terbu
terbuka
ka non
non hij
hijau
au perko
perkotaa
taan,
n, peny
penyedi
ediaa
aann
prasarana dan sarana pejalan kaki, penyediaan prasarana dan sarana angkutan umum,
peny
penyedi
ediaa
aan
n prasa
prasaran
rana
a dan
dan sa
sara
rana
na kegi
kegiata
atan
n sekto
sektorr infor
informal
mal dan
dan ruang
ruang ev
evaku
akuas
asii
bencana, kegiatan peningkatan kuantitas dan kualitas jaringan jalan kawasan perkotaan
pela
pelaya
yana
nann jari
jaring
ngan
an air
air mi
minu
num,
m, jari
jaring
ngan
an drai
draina
nase
se,, peng
pengel
elol
olaa
aan
n pers
persam
ampa
paha
han,
n,
pengolahan
pengola han air limbah,
limbah, pelayan
pelayanan
an energi
energi dan listrik,
listrik, pelayanan
pelayanan telekomu
telekomunik
nikasi
asi dan
utilitas perkotaan lainnya5 kegiatan yang dapat mendukung pelestarian bangunan yang
memiliki nilai!nilai sejarah, budaya, dan pola!pola permukiman tradisional setempat5
b. kegiata
kegiatan n yang
yang tidak
tidak diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliput
meliputii kegiatan
kegiatan selain
selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud
pada huruf a5
c. peng
pengembemban
anga
gann kawasa
kawasan n perko
perkota
taan
an diar
diarahk
ahkan
an denga
dengan n besa
besaran
ran Koef
Koefisi
isien
en *ilay
*ilayah
ah
%erbangun K*%, paling besar $& enam puluh persen dari luas Kawasan Perkotaan5
d. penyediaan
penyediaan kawasan perkotaan
perkotaan paling sedikit
sedikit 6& tiga puluh persen dari luas kawasan
perkotaan5 dan
e. penataa
penataan n ruang
ruang kawasan
kawasan perkotaan
perkotaan wajib dilengka
dilengkapi
pi dengan
dengan rencana
rencana rinci
rinci kawasan
kawasan
perkotaan yang dilengkapi peraturan Conasi dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
6 Ketentua
Ketentuan n umum peratur
peraturanan Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan perkotaa
perkotaan n yang
yang berfung
berfungsisi sebagai
sebagai
PK4P sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b terdiri atas:
a. kegi
kegiat
atan
an yang
ang dipediperb
rbol
oleh
ehka
kann meli
melipu
puti
ti pusa
pusatt peme
pemeri rint
ntaahan
han keca
kecama
matatan,
n, pusa
pusatt
perdag
per daganga
angan n dan jasa skala
skala lokal,
lokal, kegiata
kegiatan
n pariwis
pariwisata,
ata, kegiata
kegiatann sosial!
sosial!buda
budayaya dan
kese
keseni
nian
an,, pela
pelaya
yana
nann pend
pendid
idik
ikan
an,, pela
pelay
yanan
anan kesekeseha
hatatan,
n, kegi
kegiat
atan
an pertpertan
ania
ian,
n,
permu
pe rmuki
kiman
man,, kegi
kegiata
atan
n peng
penghij
hijau
auan,
an, peny
penyed
ediaa
iaan
n untu
untukk ruan
ruangg terbuk
terbukaa nonnon hij
hijau
au
perkotaan, penyediaan prasarana dan sarana pejalan kaki, penyediaan prasarana dan
sarana angkutan umum, penyediaan prasarana dan sarana kegiatan sektor informal
dan
da n ru
ruan
angg evevak
akua
uasi
si benc
bencana
ana,, pelay
pelayan
anan
an jarin
jaringan
gan air
air minum,
minum, jaring
jaringan
an draina
drainase
se,,
pengelolaan persampahan, pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik5
b. kegiata
kegiatann yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatan n selain
selain sebagai
sebagaimana
mana
dimaksud huruf a yang tidak mengganggu fungsi Kawasan Perkotaan5
c. kegiata
kegiatann yang
yang tidak
tidak diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliput
meliputii kegiatan
kegiatan selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud
pada huruf a dan huruf b5
d. pengemb
pengembang anganan kawasan
kawasan perkota
perkotaan
an diarahk
diarahkan an dengan
dengan besaran
besaran Koefisi
Koefisienen *ilayah
*ilayah
%erbangun K*%, paling besar $& enam puluh persen dari luas Kawasan Perkotaan5
e. penyediaan
penyediaan kawasan perkotaan
perkotaan paling sedikit
sedikit 6& tiga puluh persen dari luas kawasan
perkotaan5 dan
f. penataa
penataan n ruang
ruang kawasan
kawasan perkotaa
perkotaan n wajib
wajib dilengkapi
dilengkapi dengan
dengan rencan
rencana a rinci
rinci kawasa
kawasan n
perkotaan yang dilengkapi peraturan Conasi dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
- Ketentuan
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan perkotaan perkotaan yang berfung
berfungsisi sebagai PPK
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf c diarahkan sebagai berikut:
a. kegi
kegiat
atan
an ya yang
ng dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann meli
melipu
puti
ti pusa
pusatt peme
pemeri rint
ntah
ahan
an keca
kecamamatatan,
n, pusa
pusatt
perdagan
perd agangangan dan jasa
jasa skala
skala lokal,
lokal, kegiata
kegiatan n pariwis
pariwisata
ata,, kegiatan
kegiatan sosial!
sosial!bud
budaya
aya dan
kese
keseninian
an,, pela
pelaya
yana
nann pend
pendid
idik
ikan
an,, pela
pelayyanan
anan kesekesehahatatan,
n, kekegi
giat
atan
an pertpertan
ania
ian,
n,
permukiman, kegiatan penghijauan, penyediaan untuk ruang terbuka non hijau kota,
penyedi
peny ediaan
aan prasara
prasaranana dan sarana
sarana pejalan
pejalan kaki,
kaki, penyedia
penyediaan an prasaran
prasarana a dan sarana
sarana
angkutan umum, penyediaan prasarana dan sarana kegiatan sektor informal dan ruang
evakuasi
evak uasi bencan
bencana,a, pelayanan
pelayanan jaringa
jaringan
n air minum,
minum, jaringa
jaringan n drainas
drainase,
e, pengelo
pengelolaan
laan
persampahan, pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik5
b. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann dengan
dengan syarat
syarat meliput
meliputii kegiata
kegiatan n selain
selain sebagaim
sebagaimana ana
dimaksud huruf a yang tidak mengganggu fungsi Kawasan Perkotaan5
c. keg
kegiata
iatan
n yang
yang tidak
tidak diperbo
diperbolehk
lehkan
an meliput
meliputii kegiata
kegiatan n selain
selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksu
dimaksud d
pada huruf a dan huruf b5
d. peng
pengemba
embangangann kawasan
kawasan perkotaa
perkotaan n diarahk
diarahkanan dengan
dengan besaran
besaran koefisi
koefisien
en wilayah
wilayah
terbangun K*%, paling besar $& enam puluh persen dari luas Kawasan Perkotaan5
e. penyediaan (%B kawasan perkotaan paling sedikit 6& tiga puluh persen dari luas
kawasan perkotaan5 dan
f. penataan ruang kawasan perkotaan wajib dilengkapi dengan rencana rinci kawasan
perkotaan yang dilengkapi peraturan Conasi dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
1 Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai PP4
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf d terdiri atas:
a. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diperb
diperbole
olehka
hkan
n melip
meliputi
uti ke
kegia
giata
tan
n perd
perdaga
agang
ngan
an dan
dan jasa,
jasa, kegia
kegiatan
tan
pelayanan pendidikan, kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan pembangunan sarana
olah raga, kegiatan penghijauan, dan kegiatan pembangunan prasarana dan sarana
serta fasilitas umum5
b. kegiatan
kegiatan yang diperbolehkan
diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan
kegiatan selain sebagaimana
sebagaimana huruf
a sepanjang tidak mengganggu fungsi!fungsi pelayanan lokal5
c. kegiata
kegiatann yang
yang tidak
tidak diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliput
meliputii kegiatan
kegiatan selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud
pada huruf a dan huruf b5
d. Pengembangan
Pengembangan PP4 diarahkan
diarahkan untuk melayani
melayani kawasan permukiman
permukiman perdesaan yang
berada disekitarnya5 dan
e. penyedia
penyediaan
an prasara
prasarana
na dan sarana transporta
transportasi
si antar
antar desa
desa maupun
maupun antar
antar kawasan
kawasan
perkotaan terdekat.
Paragra5 2
Ke!en!"an U$"$ Pera!"ran ?6na-
S-!e$ Praarana Tran&6r!a- Dara!
Paa+ 0
Ke
Kete
tent
ntua
uan
n umum
umum pera
peratu
tura
ran
n Cona
Conasi
si untu
untuk k siste
istemm pras
prasararan
ana
a tran
transp
spor
orta
tasi
si dara
daratt
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ' ayat huruf b terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan Conasi sistem jaringan jalan5
b. ketentuan umum peraturan Co C onasi sistem jaringan trt ransportasi
angkutan sungai dan penyeberangan5
c. ketentuan umum peraturan Conasi terminal %ipe 75
d. ketentuan umum peraturan Conasi terminal %ipe 5 dan
e. ketentuan umum peraturan Conasi terminal angkutan barang.
# Kete
Ke tent
ntua
uan
n umum
umum peraperatu
tura
rann CoCona
nasi
si untu
untukk sist
sistem
em jari
jaring
ngan
an
transportasi darat sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal ) meliputi: ketentuan umum
peratura
pera turan
n Conasi
Conasi sistem
sistem jaringan
jaringan transportas
transportasii darat
darat yang
yang terdiri
terdiri atas ketentua
ketentuann umum
umum
peraturan Conasi untuk kawasan di sepanjang sisi jalan arteri primer, kolektor primer dan
arteri sekunder, serta ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan di sekitar terminal
tipe 7 dan terminal tipe , ketentuan umum peraturan Conasi terminal angkutan barang5
dan
6 Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan di sepanjang
sisi jalan sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan mengikuti ketentuan ruang milik jalan, ruang
manfaat jalan, dan ruang pengawasan jalan sesuai peraturan perundang undangan5
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi pembangunan
pembangunan utilitas
perkot
per kotaa
aann termas
termasuk
uk ke
kelen
lengka
gkapan
pan jal an street furniture
jalan furniture, penan
penanamaaman n poho
pohon,
n, dan
dan
pembangunan fasilitas pendukung jalan lainnya yang tidak mengganggu kelancaran
lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan5
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi pemanfaatan ruang milik jalan,
ruang manfaat jalan, dan ruang pengawasan jalan yang mengakibatkan terganggunya
kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan5
d. peman
pem anfa
faata
atan
n ruang
ruang penga
pengawa
wasa
sann jal
jalan
an deng
denganan Koef
Koefisi
isien
en +aera
+aerahh Bijau
Bijau
K+B paling rendah 6& tiga puluh persen5 dan
e. pemanfaatan ruang sisi jalan bebas hambatan untuk ruang terbuka harus
bebas pandang bagi pengemudi dan memiliki pengamanan fungsi jalan.
- Kete
Ke tent
ntua
uan
n umum
umum peraperatu
tura
rann Cona
Conasisi untu
untukk sist
sistem
em jari
jaring
ngan
an
transportasi angkutan sungai dan penyeberangan, sebagaimana dimaksud pada ayat
b. kegiatan yayang di
diperperbolehkan de dengan sysyarat mem eliputi ke
kegiatan
selai
selain
n sebag
sebagaim
aiman
ana
a dimak
dimaksusud
d pada
pada huru
huruff a yang
yang tidak
tidak meng
menggagangg
ngguu keama
keamana nan,
n,
keselamatan lalu lintas, dan kelancaran angkutan barang serta fungsi kawasan disekitar
terminal angkutan barang5
c. kegiatan yayang ti
t idak di
d iperbolehkan mem eliputi ke
k egiatan ya
y ang da
d apat
mengga
men gganggu
nggu keamana
keamanan,n, keselama
keselamatan,
tan, lalu lintas
lintas dan kelanca
kelancaran
ran angkuta
angkutan n barang
barang
serta fungsi kawasan disekitar terminal angkutan barang5
d. terminal angkutan barang dilengkapi dengan (%B paling sedikit #&
dua puluh
uluh perse
rsen dardari Cona pengemb mba angan untuk men menjag
jaga kelaelanca
carran
operasionalisasi terminal angkutan barang5 dan
e. penyediaan pr prasarana dadan sa
sarana ak
akses ja
jalan ma
masuk at
atau ja
jalan
keluar kendaraan dari terminal angkutan barang dengan jarak paling sedikit 6& tiga
puluh meter dihitung dari jalan ke pintu keluar atau masuk terminal angkutan barang.
Paragra5 )
Ke!en!"an U$"$ Pera!"ran ?6na-
S-!e$ Jar-ngan Per'ere!aa&-an
Paa+ 1
3ebagaimana dimaksud dalam Pasal & ayat huruf a, dan
huruf b, terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan Conasi jalur kereta api5 dan
b. ketentuan umum peraturan Conasi stasiun kereta api.
# Ketentu
Ket entuan
an umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi untuk
untuk jalur
jalur kereta
kereta api
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a terdiri atas:
a. kegiatan yang diperbolehkan mengikuti ketentuan ruang manfaat jalur kereta api, ruang
milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang!undangan5
b. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkan n dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi pemban
pembanguna
gunann fasilita
fasilitas
s operasi
operasi
kereta api, penyediaan (%B, dan pembangunan fasilitas penunjang jalur kereta api dan
jalur yang tidak mengganggu
mengganggu konstruksi
konstruksi jalan rel, fasilitas operasi
operasi kereta api, serta
keselamatan pengguna kereta api5 dan
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik
jalur kereta api, dan ruang pengawasan
pengawasan jalur kereta api yang mengakibatkan
mengakibatkan
terganggunya kelancaran operasi kereta api serta keselamatan pengguna kereta api.
6 Ketentuan umum peraturan Conasi untuk stasiun kereta api
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b terdiri atas:
a. kegi
kegiata
atann yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan opera
operasio
siona
nall
stasiun kereta api, kegiatan penunjang operasional stasiun kereta api, dan kegiatan
pengembangan stasiun kereta api, antara lain kegiatan naik turun penumpang dan
kegiatan bongkar muat barang5
b. kegiata
keg iatann yang
yang diperbo
diperbolehk
lehkan
an dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n
selain sebagaimana dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu keamanan dan
keselamatan operasi kereta api dan monorel, serta fungsi stasiun kereta api5 dan
c. ke
kegi
giat
atan
an yayang
ng tida
tidak
k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann meli
melipu
puti
ti kegi
kegiat
atan
an yayang
ng
mengganggu keamanan dan keselamatan operasi kereta api serta fungsi stasiun kereta
api.
Paragra5
Ke!en!"an U$"$ Pera!"ran ?6na-
S-!e$ Jar-ngan Tran&6r!a- La"!
Paa+ 2
Keten
Ketentua
tuan
n umum
umum perat
peratura
uran
n Conas
Conasii siste
sistem
m jaring
jaringan
an trans
transpor
portas
tasii laut
laut sebag
sebagaim
aimana
ana
dimaksud dalam Pasal 0 ayat huruf a, dan huruf b, meliputi:
a. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi tatanan kepelabuhanan5
kepelabuhanan5 dan
b. ketentu
ketentuan
an umum
umum peraturan
peraturan Conas
Conasii alur pelaya
pelayaran.
ran.
# Ketentuan
Ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi tatanan kepelabuhanan
kepelabuhanan sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf a diarahkan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. kegiatan
kegiatan yang diperbolehka
diperbolehkann meliputi kegiatan
kegiatan operasional
operasional pelabuha
pelabuhan
n utama, kegiatan
kegiatan
penunja
pen unjang
ng operasio
operasional
nal pelabuha
pelabuhan n utama,
utama, dan kegiata
kegiatan
n pengem
pengembang
bangan
an kawasan
kawasan
peruntukan
peruntu kan pelabuhan utama serta kegiatan pertahanan dan keamanan
keamanan negara secara
terbatas5
b. kegiata
kegiatann yang
yang diperbol
diperbolehk
ehkan
an dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n selain
selain kegiata
kegiatan
n
sebagaimana dimaksud pada huruf a yang berada di dalam +aerah 4ingkungan Kerja
Pelabuhan
Pelabu han dan +aerah 4ingkungan
4ingkungan Kepentingan
Kepentingan Pelabuhan, dan jalur transportasi laut
dengan mendapat iCin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang!undangan5 dan
c. kegia
kegiatatan
n yang
yang tidak
tidak diper
diperbol
boleh
ehka
kan
n melipu
meliputi
ti kegiat
kegiatan
an yang
yang mengg
mengganangg
ggu
u kegia
kegiata
tan
n di
+aerah 4ingkungan Kerja Pelabuhan, +aerah 4ingkungan Kepentingan Pelabuhan, dan
jalur transportasi
transportasi laut serta kegiatan lain yang
yang mengganggu fungsi
fungsi kawasan peruntu
peruntukan
kan
pelabuhan utama.
6 7rahan peraturan
peraturan Conasi untuk alur pelayaran sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat huruf
b sesuai dengan ketentuan peraturan perundang!undangan.
Paragra5
Ke!en!"an U$"$ Pera!"ran ?6na-
S-!e$ Jar-ngan Energ-
Paa+ )
Ketentuan
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk sistem jaringan
jaringan energi sebagaiman
sebagaimana a dimaksud
dalam Pasal # terdiri atas :
a. ketentuan
ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk
untuk jaringan
jaringan pipa
pipa minyak dan
dan gas bumi5
bumi5
b. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi untuk
untuk pembangkit
pembangkit tenaga listrik5 dan
c. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi untuk
untuk jaringan
jaringan transmisi
transmisi tenaga
tenaga listrik.
# Ketentuan
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk jaringan pipa minya minyakk dan gas bumi sebagaimana
sebagaimana
dimaksud pada ayat huruf a terdiri atas:
a. kegiata
kegiatann yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan operasiona
operasionall dan kegiatan
kegiatan penunja
penunjangng
jaringan pipa minyak
minyak dan gas
gas bumi5
b. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diperb
diperbol
olehk
ehkan
an dengan
dengan syara
syaratt melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan selai
selain
n sebag
sebagai
aiman
manaa
dimaksud pada huruf a yang amanaman bagi instalasi
instalasi jaringan pipa minyak
minyak dan gas
gas bumi
serta tidak mengganggu fungsi jaringan pipa minyak dan gas bumi5 dan
c. kegia
kegiata
tan
n yang
yang tidak
tidak diper
diperbol
boleh
ehkan
kan melip
meliputi
uti kegiat
kegiatan
an yang
yang memba
membahayhayak
akan
an insta
instalas
lasii
jaringan pipa minyak dan gas bumi serta mengganggu
mengganggu fungsi jaringan pipa minyak dan
gas bumi.
6
6 Kete
Ketent
ntua
uann umum
umum pera
peratu
tura
ran
n Co
Cona
nasi
si untu
untuk
k pemb
pembanangk
gkit
it tena
tenaga
ga list
listri
rik
k seba
sebaga
gaim
iman
ana
a
dimaksud pada ayat huruf b disesuaikan dengan karakter masing!masing pembangkit
tenaga listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang!undangan.
- Ketentua
Ketentuan n umum peratur
peraturan an Conasi
Conasi untuk
untuk jaringa
jaringan n transmi
transmisi
si tenaga
tenaga listrik
listrik sebaga
sebagaiman
imanaa
dimaksud pada ayat huruf c terdiri atas:
a. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diper
diperbolboleh
ehkan
kan melip
meliputi
uti kegia
kegiatatan
n pemba
pembang ngun
unan
an prasa
prasaranrana
a jaring
jaringan
an
transmis
transmisii tenaga
tenaga listrik
listrik dan kegiata
kegiatan
n pembang
pembangunanunan prasara
prasaranana penunj
penunjangang jaringan
jaringan
transmisi tenaga listrik5
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan penghijauan,
pemakaman,
pemaka man, pertanian, perparkiran, serta kegiatan
kegiatan lain yang bersifat sementara dan
tidak mengganggu fungsi jaringan transmisi tenaga listrik5 dan
c. kegi
kegiat
atan
an yang
ang tida
tidak k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti kegi
kegiat
atan
an yang
yang meni
menimb
mbul ulka
kan
n baha
bahayya
kebakaran dan mengganggu fungsi jaringan transmisi tenaga listrik.
Paragra5 3
Ke!en!"an "$"$ Pera!"ran ?6na-
S-!e$ Jar-ngan Te+e'6$"n-'a-
Te+e'6$"n-'a-
Paa+
Ketentua
Ketentuan
n umum
umum peratur
peraturan
an Conasi
Conasi untuk
untuk sistem
sistem jaringa
jaringan
n telekom
telekomunik
unikasi
asi sebagai
sebagaimana
mana
dimaksud dalam Pasal 6 meliputi :
a. kegiatan
kegiatan yang diperbolehkan
diperbolehkan meliputi kegiatan operasional
operasional dan kegiatan
kegiatan penunjang
penunjang sistem
jaringan telekomunikasi5
telekomunikasi5
b. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n dengan
dengan syar
syarat
at melipu
meliputi
ti kegia
kegiatan
tan selai
selain
n seba
sebagai
gaiman
manaa
dimaksu
dima ksudd dalam
dalam pasal
pasal 1- huruf
huruf a yang
yang aman bagi sistem
sistem jaringa
jaringan
n telekomu
telekomunik
nikasi
asi dan
tidak mengganggu fungsi sistem jaringan telekomunikasi5 dan
c. kegiatan
kegiatan yang tidak diperbolehkan
diperbolehkan meliputi
meliputi kegiatan yang membahayakan
membahayakan sistem jaringan
jaringan
telekomunikasi dan mengganggu fungsi sistem jaringan telekomunikasi.
Paa+
Ketentuan
Ketentuan umum
umum peratura
peraturan
n Conasi
Conasi untuk
untuk sistem
sistem jaringa
jaringan
n sumber
sumber daya
daya air sebaga
sebagaiman
imana
a
dimaksud dalam Pasal - terdiri atas :
a. kegiat
kegiatan
an yang
yang diperb
diperbole
olehk
hkan
an melipu
meliputi
ti kegia
kegiatan
tan pemba
pembangngun
unan
an prasa
prasaran
rana a lalu
lalu lintas
lintas air,
kegiata
kegiatan
n pembang
pembangunaunan
n prasara
prasarana
na pengamb
pengambilan
ilan dan pembuan
pembuangan
gan air,
air, serta
serta kegiata
kegiatan n
pengamanan sungai dan sempadan pantai5
b. kegi
kegiat
atan
an yang
ang dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann deng
dengan
an sysyar
arat
at meli
melipu
puti
ti ke
kegi
giat
atan
an sela
selain
in seba
sebaga
gaim
iman
anaa
dimaksu
dima ksud
d pada
pada huruf
huruf a yang
yang tidak
tidak menggan
mengganggu ggu fungsi
fungsi konserv
konservasi
asi sumber dayadaya air,
air,
pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air, dan fungsi sistem jaringan
sumber daya air5 dan
c. kegiat
kegiatan
an yang tidak
tidak diperb
diperbol
olehk
ehkan
an meliputi
meliputi kegiata
kegiatann yang
yang menggan
menggangggguu fungsi
fungsi sungai,
sungai,
waduk, 7% sebagai sumber air, jaringan irigasi, sistem pengendalian banjir, dan sistem
pengamanan pantai sebagai prasarana sumber daya air.
Paa+ 3
Kete
Ketent
ntua
uan
n umum
umum pera
peratu
tura
ran
n CoCona
nasi
si untu
untuk
k sist
sistem
em jari
jaring
ngan
an pras
prasar
aran
ana
a ling
lingku
kung
ngan
an
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas :
a. ketentuan umum peraturan Conasi untuk 3P7M5
b. ketentuan um
umum peperaturan Co
Conasi un
untuk si
sistem jajaringan dr
drainase5
c. ketentuan umum
mum peraturan Conasi untuk sistem jaringan air limbah5 dan
d. ketentuan umum
mum peraturan Conasi untuk sistem pe pengelolaan persampahan.
# Ketentua
Ketentuan n umum
umum peratura
peraturan
n Conasi
Conasi untuk
untuk 3P7M
3P7M sebagaiman
sebagaimana
a dimaksud
dimaksud pada ayat
huruf a terdiri atas:
a. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diperb
diperbole
olehk
hkan
an melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan pemba
pembang
ngun
unan
an pras
prasara
arana
na 3P7
3P7M dan
dan
kegiatan pembangunan prasarana penunjang 3P7M5
b. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diperb
diperbol
olehk
ehkan
an denga
dengan n sy
syara
aratt melip
meliputi
uti kegia
kegiata
tan
n sela
selain
in seba
sebaga
gaima
imana
na
dimaksud pada ayat huruf a yang tidak mengganggu 3P7M5 dan
c. kegiata
kegiatan
n yang
yang tidak
tidak diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan yang menggangg
mengganggu
u keberla
keberlanju
njutan
tan
fungsi penyediaan air minum, mengakibatkan pencemaran air baku dari air limbah dan
sampah, serta mengakibatkan kerusakan prasarana dan sarana penyediaan air minum.
6 Ketentuan
Ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk sistem jaringan drainase sebagaimana
sebagaimana dimaksud
pada ayat huruf b terdiri atas:
a. kegiatan
kegiatan yang diperbole
diperbolehkan
hkan meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan pembangunan
pembangunan prasarana
prasarana sistem
sistem jaringan
drainase dalam rangka mengurangi genangan air, mendukung pengendalian banjir, dan
pembangunan prasarana penunjangnya5
b. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diperb
diperbol
olehk
ehkan
an dengan
dengan syara
syaratt melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan selai
selain
n sebag
sebagai
aiman
manaa
dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu fungsi sistem jaringan drainase5
c. kegi
kegiat
atan
an yang
ang tida
tidak
k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti keg
kegiata
iatan
n pembu
embuaangan
ngan samp
sampahah,,
pemb
pembuauanga
ngann limba
limbah,
h, dan kegia
kegiata
tan
n lai
lain
n ya
yang
ng mengga
menggang
nggu
gu fungsi
fungsi sistem
sistem jaring
jaringan
an
drainase5 dan
d. peme
pemeli
liha
hara
raan
an dan
pemeliharaan dan
danpengembangan
peng
pengem
emba
bang
ngan
an jari
jaring
ruang ngan
anjalan.
milik drai
draina
nase
se dila
dilaku
kuka
kan
n sela
selara
ras
s de
deng
ngan
an
- Keten
Ketentua
tuann umum
umum pera
peratur
turan
an Conas
Conasii untuk
untuk siste
sistem
m jaring
jaringan
an air limba
limbah h seba
sebagai
gaiman
mana
a
dimaksud pada ayat huruf c terdiri atas:
a. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n pemban
pembanguna
gunan
n prasara
prasaranana air limbah
limbah
dalam rangka mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mengolah air limbah, serta
pembangunan prasarana penunjangnya5
b. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkan
n dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n selain
selain sebagai
sebagaimana
mana
dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu fungsi sistem jaringan air limbah5 dan
c. ke
kegi
giat
atan
an ya
yang
ng tida
tidak
k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti kekegi
giat
atan
an pemb
pembua uang
ngan
an samp
sampahah,,
pemb
pembuauanga
ngan
n 9ahan
9ahan 9erba
9erbahay
hayaa dan
dan 9erac
9eracun
un 996,
6, pembu
pembuang
anganan limba
limbahh 96,
96, dan
dan
kegiatan lain yang mengganggu fungsi sistem jaringan air limbah.
1 Ketentuan
Ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk sistem pengelolaan persampahan
persampahan sebagaimana
sebagaimana
dimaksud
peruntukanpada
%P7ayat huruf
sampah terdiridatas:
berupa ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan
a. kegia
iattan yang dipe
iperbo
rboleh
lehkan mel
melipu
iputi kegiat
iatan pen
pengoper
eras
asia
ian
n %P7 sam
sampah
pah
berupa
ber upa pemilaha
pemilahan,
n, pengumpu
pengumpulan, lan, pengelol
pengelolaan,
aan, dan pempros
pemprosesan
esan akhir
akhir sampah,
sampah,
pengur ugan berlapis bersih (sanitary landfill), pemeliharaan %P7
pengurugan %P7 sampah, dan industri
terkait pengolahan sampah, serta kegiatan penunjang operasional %P7 sampah5
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan pertanian
nonpangan, kegiatan penghijauan, kegiatan permukiman dalam jarak yang aman dari
dampak pengelolaan
pengelolaan persampahan,
persampahan, dan kegiatan lain yang tidak mengganggu
mengganggu fungsi
kawasan %P7 sampah5 dan
c.kegiatan yang tidak diperbolehkan
diperbolehkan meliputi kegiatan sosial ekonomi yang mengganggu
fungsi kawasan %P7 sampah.
Paa+ 4
Ketentua
Ketentuan n umum peraturan Conasi untuk pola ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
# ayat terdiri atas :
a. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi untuk kawasan
kawasan lindung5
lindung5 dan
dan
b. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi untuk kawasan
kawasan budi
budi daya.
daya.
# Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan lindung sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf a terdiri atas:
a. kawa
kawasasann huta
hutann lind
lindun
ung5g5
b. kawa
kawasasann resa
resapa
pan n air5
air5
c. kawasa
kawasan n perlind
perlindung
unganan setempa
setempat5 t5
d. kawasan
kawasan suaka
suaka alam,
alam, pelestarian
pelestarian alam, dan
dan cagar
cagar budaya5
budaya5
e. kawasa
kawasan n rawan
rawan bencan
bencana a alam5
alam5 dan
f. ka
kawa
wasa
sann lind
lindun
ungg geol
geologogi.
i.
6 Kete
Ketentua
ntuann umum
umum peratura
peraturan n Conasi
Conasi untuk
untuk kawasa
kawasan
n budi daya
daya sebaga
sebagaiman
imana
a dimaksud
dimaksud
pada ayat huruf b terdiri atas:
a. kawasa
kawasan n peruntu
peruntukankan hutan
hutan produks
produksi5i5
b. kawasa
kawasan n perun
peruntuk
tukanan pertania
pertanian5 n5
c. kawasa
kawasan n peruntu
peruntukan
kan perikan
perikanan5
an5
d. kawasa
kawasan n perunt
peruntuka
ukann pertam
pertamban
bangan5
gan5
e. kawasa
kawasan n peruntu
peruntukan
kan industri
industri55
f. kawa
kawasa
sann peru
peruntu
ntuka
kan
n pari
pariwis
wisat
ata5
a5
g. kawasa
kawasan n peruntu
peruntukan
kan permukim
permukiman5 an5 dan
h. kawa
kawasa
sann peruntu
peruntukakan
n lainny
lainnya.
a.
- Kete
Ketentua
ntuan
n umum
umum peratura
peraturan n Conasi
Conasi untuk
untuk kawasa
kawasan
n budi daya
daya sebaga
sebagaiman
imana
a dimaksud
dimaksud
pada ayat huruf b berupa kawasan strategis terdiri atas:
a. kawasa
kawasan n 3trateg
3trategis
is "asio
"asional
nal K3"
K3"55
b. kawasa
kawasan
n 3trateg
3trategis
is Provin
Provinsi
si K3P
K3P55 dan
c. kawasa
kawasan
n 3trate
3trategis
gis Kabupat
Kabupatenen K3K
K3K..
Paa+ 8
Ketentua
Ketentuan
n umum
umum perat
peratura
uran
n Conas
Conasii untuk
untuk kawasa
kawasan
n hutan
hutan lindun
lindung
g seba
sebagai
gaiman
mana
a dimak
dimaksu
sud
d
dalam Pasal #6 meliputi :
a. kegiatan yang
yang diperbolehkan
diperbolehkan meliputi
meliputi kegiatan pemanfaata
pemanfaatan n ruang untuk
untuk wisata alam
alam
tanpa merubah bentang alam, pemanfaatan jasa lingkungan dan/atau pemungutan hasil
huta
hu tan
n buka
bukan n ka kayyu, pert
pertah
ahan
anan
an dandan kekeam
aman
anan
an,, pert
pertam
amba
bang
ngan
an,, pemb
pembanangu
guna
nan
n
ketenag
kete nagalis
alistrik
trikan
an dan instalas
instalasii teknolog
teknologii energi
energi terbaru
terbarukan,
kan, pembang
pembangunan
unan jaringan
jaringan
teleko
telekomun
munika
ikasi
si,, pemba
pembangungunanan
n jarin
jaringan
gan insta
instalas
lasii air,
air, jalan
jalan umum,
umum, pengai
pengaira
ran,
n, bak
bak
penampu
pen ampunga
ngan n air5 fasilita
fasilitas
s umum,
umum, repeater
repeater telekom
telekomunik
unikasi,
asi, stasiun
stasiun pemanca
pemancarr radio,
radio,
stasiun relay televisi,
televisi, sarana keselamatan lalu lintas laut/udara, dan untuk pembangunan
jalan, kanal atau sejenisnya
sejenisnya yang tidak dikategorikan
dikategorikan sebagai jalan umum antara lain
untuk keperluan pengangkutan produksi5
b. keg
kegiat
iatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kann denga
dengann syar
syarat
at melip
meliput
utii kegia
kegiatan
tan selai
selain
n sebag
sebagai
aiman
manaa
dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu
mengganggu fungsi hutan lindung sebagai kawasan
kawasan
lindung5 dan
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan
kegiatan yang berpotensi
berpotensi mengurangi luas
kawasan hutan dan tutupan vegetasi.
Paa+ 7
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan resapan
Ketentuan resapan air sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal #- ayat meliputi :
a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan budi daya terbangun
secara terbatas yang memiliki kemampuan tinggi dalam menahan limpasan air hujan5
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan selain
sebag
seb agai
aiman
manaa huruf
huruf a yang
yang tidak
tidak mengg
menggan
angg
ggu
u fungs
fungsii resapa
resapan
n air sebag
sebagai
ai kawa
kawasan
san
lindung5 dan
c. kegiatan ya
yang titidak di
diperbolehkan me
meliputi ke
kegiatan ya
yang me
mengurangi
daya serap tanah terhadap air.
Paa+ 30
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan yang memberikan perlindungan setempat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1' ayat # huruf c terdiri atas :
a. kawas
kawasan
an semp
sempadadan
an pan
panta
tai5
i5
b. kawas
kawasan
an semp
sempadadan
an sun
sunga
gai5
i5
c. kawas
kawasan
an sekita
sekitarr wadu
waduk5
k5
d. kawas
kawasan
an seki
sekita
tarr mata
mata air5
air5
e. kawasan
kawasan %a
%aman Pemaka
Pemakaman
man mum
mum %P5
%P5 dan
f. ruang
ruang %e
%erbuka
rbuka Bijau
Bijau (%B
(%B perkota
perkotaan.
an.
Paa+ 31
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk sempadan pantai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal $& huruf a terdiri atas :
a. kegiat
kegiatan
an yang
yang diperb
diperbole
olehk
hkan
an sesu
sesuai
ai perun
peruntu
tuka
kann melipu
meliputi
ti kegi
kegiata
atan
n rekre
rekreasi
asi panta
pantai,
i,
pengamanan pesisir, kegiatan nelayan, kegiatan pelabuhan, landing point point kabel dan/atau
pipa bawah laut, kegiatan pengendalian kualitas perairan, konservasi lingkungan pesisir,
pengemb
pen gembang
angan
an struktu
strukturr alami dan struktu
strukturr buatan
buatan pencega
pencegah h abrasi
abrasi pada
pada sempada
sempadan n
pantai, pengamanan
pengamanan sempadan pantai sebagai ruang publik, kegiatan pengamatan cuaca
dan iklim, kepentingan pertahanan
pertahanan dan keamanan
keamanan negara, kegiatan penentuan
penentuan lokasi dan
jalur evakuasi
evakuasi bencana,
bencana, serta pendirian
pendirian bangunan
bangunan untuk kepentingan
kepentingan pemantauan
pemantauan
ancaman bencana tsunami5
b. kegiat
kegiatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n deng
dengan
an syara
syaratt melipu
meliputi
ti kegia
kegiatan
tan selain
selain sebag
sebagai
aiman
manaa
dimaksud pada Pasal $ huruf a yang tidak mengganggu fungsi sempadan pantai sebagai
kawasan perlindungan setempat5 dan
c. kegiatan yang tidak
tidak diperbolehka
diperbolehkann meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan yang menghalangi
menghalangi dan/atau
dan/atau menutup
menutup
ruang
ruan g dan jalur
jalur evakuasi
evakuasi bencana
bencana dan kegiata
kegiatan
n yang
yang menggan
mengganggu
ggu fungsi
fungsi sempada
sempadan n
pantai sebagai kawasan perlindungan setempat.
Paa+ 32
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk sempadan sungai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal $& huruf b terdiri atas :
a. kegiatan yang diperbolehkan sesuai peruntukan meliputi kegiatan
pemanfaatan sempadan sungai untuk (%B, pemasangan bentangan jaringan transmisi
tenaga
tena ga listrik,
listrik, kabel tel
telepon
epon,, pipa
pipa air minum,
minum, pembang
pembangunan
unan prasarana
prasarana lalu lintas
lintas air,
bangunan
banguna n pengambilan,
pengambilan, dan pembuangan air, bangunan penunjang sistem prasarana prasarana
perkotaa
perk otaan,n, kegiatan
kegiatan penyedia
penyediaan an lokasi
lokasi dan jalur
jalur evakuas
evakuasii bencana
bencana,, serta
serta pendiria
pendiriann
bangunan untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana5
b. kegiatan yang diperbolehkan de dengan syarat memeliputi ke
kegiatan budi daya
pertania
pertanian n dengan
dengan jenis
jenis tanaman
tanaman yang tidak tidak mengura
mengurangi
ngi kekuata
kekuatan n struktur
struktur tanah dan
kegiata
keg iatann selain
selain sebagaim
sebagaimana ana dimaksu
dimaksud d pada
pada huruf
huruf a yang
yang tidak
tidak menggan
mengganggu ggu fungsi
fungsi
semp
se mpadadan
an su sung
ngai
ai seseba
baga
gaii ka
kawa
wasa
sann perl
perlin
indu
dungngan
an sete
setemp
mpatat anta
antara
ra lain
lain kegi
kegiat
atan
an
pemasangan reklame dan papan pengumuman, pendirian bangunan yang dibatasi hanya
untuk bangunan penunjang kegiatan transportasi sungai, kegiatan rekreasi rekreasi air, serta jalan
inspeksi dan bangunan pengawas ketinggian air sungai5 dan
c. kegiatan ya yang titidak di
diperbolehkan me meliputi kegiatan ya
yang me m engubah
benta
ben tang
ng alam,
alam, kegia
kegiatan
tan yayang
ng mengga
menggang nggu
gu kesu
kesububuran
ran dan
dan keaw
keaweta
etan
n tanah
tanah,, fung
fungsi
si
hidrologi dan hidraulis, kelestarian flora dan fauna, kelestarian fungsi lingkungan hidup,
kegiatan pemanfaatan hasil tegakan, kegiatan yang menghalangi dan/atau menutup ruang
dan jal
jalur
ur evevak
akuas
uasii benc
bencanana,
a, ke
kegia
giatan
tan pembu
pembuang angan
an sampa
sampah,h, dan
dan kegia
kegiatan
tan lain
lain yang
yang
mengganggu fungsi sempadan sungai sebagai kawasan perlindungan setempat.
Paa+ 3)
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan sekitar danau atau waduk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal $& huruf c terdiri atas :
a. kegiata
kegiatan
n yang
yang diperbol
diperbolehk
ehkan
an sesuai
sesuai perun
peruntuka
tukann meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan peng
pengelol
elolaan
aan bada
badann air
dan/ata
dan/ atau
u pemanfaa
pemanfaatantan air,
air, taman
taman rekreas
rekreasii beserta
beserta kegiata
kegiatann penunja
penunjangny
ngnya,
a, (%B,
(%B, dan
kegiatan sosial budaya5
b. ke
kegi
giat
atan
an ya
yang
ng dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n deng
dengan
an sy
syar
arat
at meli
melipu
puti
ti ke
kegi
giat
atan
an sela
selain
in seba
sebaga
gaim
iman
ana
a
dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu fungsi kawasan sekitar danau atau waduk
sebagai kawasan perlindungan setempat antara lain kegiatan pendirian bangunan yang
dibatasi hanya untuk bangunan penunjang kegiatan rekreasi air, jalan inspeksi, bangunan
pengawas ketinggian air danau atau waduk, dan bangunan pengolahan air baku5 dan
c. kegi
ke giat
atan
an ya
yang
ng tida
tidakk dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti ke
kegi
giat
atan
an yang
yang meng
mengub
ubah
ah bent
bentan
ang
g alam
alam,,
mengganggu kesuburan dan keawetan tanah, fungsi hidrologi, kelestarian flora dan fauna,
kelestar
kelestarian
ian fungsi
fungsi lingkung
lingkungan
an hidup,
hidup, dan kegiatan
kegiatan pemanfa
pemanfaatan
atan hasil
hasil tegakan
tegakan,, serta
serta
kegiatan yang mengganggu dan/atau merusak kelestarian fungsi kawasan sekitar danau
atau waduk sebagai kawasan perlindungan setempat.
Paa+ 3
7rahan peraturan
peraturan Conasi untuk kawasan
kawasan sempadan mata air sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal $& huruf d terdiri atas :
a. kegiatan yang diperboleh
diperbolehkan
kan sesuai
sesuai peruntukan
peruntukan meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan pemanfaatan
pemanfaatan kawasan
kawasan
sekitar mata air untuk (%B dan kegiatan mempertahankan fungsi kawasan mata air5
b. kegiata
kegiatann yang
yang diperbo
diperbolehk
lehkan
an bersyar
bersyarat
at meliputi
meliputi kegiata
kegiatann pariwis
pariwisata,
ata, pertanian
pertanian dengan
dengan
jenis tanaman yang tidak mengurangi
mengurangi kekuatan struktur tanah, dan kegiatan
kegiatan selain
sebagaimana dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu fungsi kawasan mata air5
dan
c. kegiatan yang tidak
tidak diperbolehka
diperbolehkan
n meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan yang
yang menimbulkan
menimbulkan pencemaran
pencemaran mata
air serta kegiatan yang dapat mengganggu
mengganggu dan/atau merusak kelestarian fungsi kawasan
kawasan
mata air.
Paa+ 3
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk %P sebagaimana dimaksud dalam Pasal $& huruf e
terdiri atas :
a. kegia
kegiatantan yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an sesua
sesuaii perun
peruntuk
tukan
an melip
meliputi
uti kegiat
kegiatan
an peman
pemanfafaata
atan
n ruan
ruangg
untuk pemakaman, resapan air, penghijauan dan evakuasi bencana5
b. kegia
kegiatantan yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an deng
dengan
an syar
syarat
at melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan rekre
rekreas
asi,
i, pembi
pembibit
bitan
an
tanaman, pendirian bangunan secara terbatas untuk menunjang operasionalisasi kegiatan
pemakaman umum, dan selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a yang tidak
mengganggu fungsi dan peruntukan kawasan %P5 dan
c. kegiata
kegiatan n yang tidak diperbole
diperbolehkan
hkan meliputi
meliputi pembuangan
pembuangan limbah,
limbah, kegiatan
kegiatan industri
industri dan
selain
sela in kegiata
kegiatan
n selain
selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud pada
pada huruf
huruf a dan huruf b yang yang dapat
dapat
mengganggu fungsi kawasan %P.
Paa+ 33
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk (%B perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
$& huruf f terdiri atas :
a. kegiat
kegiatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kann sesua
sesuaii perun
peruntuk
tukan
an melip
meliputi
uti kegiat
kegiatan
an peman
pemanfa faata
atan
n ruan
ruangg
untuk fungsi resapan air, pemakaman, olahraga di ruang terbuka, dan evakuasi bencana5
b. ke
kegi
giat
atan
an ya
yangng dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann deng
dengan
an sy
syar
arat
at meli
melipu
puti
ti kegi
kegiat
atan
an rekr
rekrea
easi
si,, pemb
pembibibit
itan
an
tanaman, pendirian bangunan fasilitas umum, dan selain kegiatan sebagaimana dimaksud
pada
pa da huru
huruff a ya yang
ng tida
tidak
k meng
mengga
gangnggu
gu fung
fungsi
si (%B
(%B perkperkot
otaa
aann seba
sebaga
gaii kawa
kawasasann
perlindungan setempat5 dan
c. kegiata
kegiatann yang tidak
tidak diperbole
diperbolehkan
hkan meliput
meliputii kegiat
kegiatan
an pendiria
pendirian n stasiun
stasiun pengisian
pengisian bahan
bahan
bakar umum dan kegiatan sosial dan ekonomi lainnya yang mengganggu fungsi (%B
perkotaan sebagai kawasan perlindungan setempat.
Paa+ 34
Ketentua
Keten tuan
n umum
umum perat
peratura
uran
n Conas
Conasii untuk
untuk suaka
suaka alam,
alam, kawa
kawasa
san
n peles
pelestar
tarian
ian alam,
alam, dandan
kawasan cagar budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1' ayat # huruf d terdiri atas :
a. kawasan
kawasan taman
taman wisat
wisata
a alam5
alam5 dan
b. kawasan
kawasan cagar
cagar buday
budaya
a dan ilmu
ilmu pengetah
pengetahuan
uan..
Paa+ 38
Ketentua
Keten tuann umum
umum pera
peratur
turan
an Conas
Conasii kawasa
kawasan
n taman
taman wi
wisa
sata
ta alam
alam seba
sebagai
gaiman
mana
a dimaks
dimaksudud
dalam Pasal 1) huruf a dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata alam dan rekreasi, penelitian
dan pengemban
pengembangan,
gan, pendidi
pendidikan
kan dan kegiatan
kegiatan penunjang
penunjang budi
budi daya,
daya, diarahk
diarahkan
an sebagai
sebagai
berikut :
Paa+ 37
Ketentuan
Ketentua n umum peratur
peraturan
an Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan cagar
cagar budaya
budaya dan ilmu pengeta
pengetahua
huann
sebagaimana dimaksud dalam Pasal $' huruf b terdiri atas :
a. kegiata
kegiatann yang
yang diperbo
diperbolehk
lehkan
an meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n pelestar
pelestarian,
ian, penyelama
penyelamatan,
tan, pengamana
pengamanan, n,
serta penelitian cagar budaya dan ilmu pengetahuan5
b. kegiata
kegiatann yang diperbole
diperbolehka
hkann dengan
dengan syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n pariwisata
pariwisata,, sosial
sosial budaya,
budaya,
keaga
kea gamaa
maan,
n, dan ke kegia
giatan
tan selai
selain
n sebag
sebagaim
aimana
ana dimak
dimaksusud
d pada
pada huruf
huruf a yang
yang tidak
tidak
mengganggu fungsi kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan5 dan
c. kegiat
kegiatan
an yang tidak
tidak diperbo
diperboleh
lehka
kan
n melipu
meliputi
ti kegiat
kegiatanan pendir
pendirian
ian bangu
bangunan
nan yang
yang tidak
tidak
sesuai dengan fungsi kawasan, kegiatan yang merusak kekayaan budaya bangsa yang
beru
berupa
pa peni
pening
ngga
gala
lan
n se
seja
jara
rah,
h, bang
bangununan
an arke
arkeol
olog
ogi,
i, monu
monume
men,n, dan
dan wi wila
laya
yahh deng
dengan
an
bentuka
bentukan
n geologi
geo
masyarakat logi tertentu
tertentu,, serta
setempat. serta kegiata
kegiatan
n yang
yang menggan
mengganggu
ggu upaya
upaya pelestar
pelestarian
ian budaya
budaya
Paa+ 40
Ketentuan umum peraturan
Ketentuan peraturan Conasi untuk rawan bencana alam sebagaimana dimaksud dalam
Pasal #' ayat huruf b terdiri atas :
a. ketentuan
ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan rawan tanah longsor5
longsor5 dan
b. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi untuk kawasan
kawasan rawan banjir.
Paa+ 41
Ketentua
Ketentuan
n umum
umum perat
peratura
urann Conas
Conasii untuk
untuk kawa
kawasan
san rawan
rawan tana
tanah
h longs
longsor
or seba
sebagai
gaiman
mana
a
dimaksud dalam Pasal '& huruf a terdiri atas :
a. kegiat
kegiatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n melip
meliputi
uti kegiat
kegiatan
an membu
membuat
at teras
teraseri
ering,
ng, talud
talud atau
atau turap,
turap,
rehabilitasi, reboisasi, penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana, dan kegiatan lain
dalam rangka mencegah bencana alam tanah longsor5
b. kegiat
kegiatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n deng
dengan
an syara
syaratt melipu
meliputi
ti kegia
kegiatan
tan selain
selain sebag
sebagai
aiman
manaa
dimaksu
dima ksud
d pada huruf a yang
yang tidak
tidak berpoten
berpotensi
si menyebab
menyebabkan
kan terjadiny
terjadinya
a bencan
bencanaa alam
alam
tanah longsor5
c. kegiata
kegiatan
n yang tidak diperboleh
diperbolehkan
kan meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan penebang
penebangan an pohon dan pendirian
pendirian
bangunan permukiman, kegiatan yang menghalangi dan/atau menutup lokasi dan jalur
evakuasi bencana, serta kegiatan yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam
tanah longsor5 dan
d. penyedia
penyediaan
an prasaran
prasaranaa dan sarana
sarana minimum
minimum meliputi:
meliputi:
1* penyediaan terasering, turap, dan talud5 dan
2* penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana.
Paa+ 42
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan rawan banjir sebagaimana dimaksud dalam
Pasal '& huruf b terdiri atas :
a. kegiata
keg iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n
penghijauan, reboisasi, pendirian bangunan tanggul, drainase, pintu air, sumur resapan
dan lubang biopori, serta penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana5
b. kegia
kegiatan
tan yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an deng
dengan
an syar
syarat
at
melip
mel iputi
uti kegia
kegiata
tan
n selai
selain
n kegia
kegiata
tan
n seba
sebaga
gaima
imanana dimaks
dimaksud
ud pada
pada huruf
huruf a yang
yang tidak
tidak
berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir5
c. ke
kegi
giat
atan
an yang
yang tida
tidak
k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti
kegiatan mengubah aliran sungai antara lain memindahkan, mempersempit, dan menutup
aliran sungai, kegiatan menghalangi dan/atau menutup lokasi dan jalur evakuasi bencana,
serta kegiatan yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir5 dan
d. peny
pe nyedi
ediaa
aan
n prasa
prasara
rana
na dan
dan sara
sarana
na minimu
minimumm
meliputi:
1* penyediaan saluran drainase yang memperhatikan kemiringan dasar saluran dan sistem/sub
sistem daerah pengaliran5
2* penanga
penanganannan sedimen
sedimentasi
tasi di muara
muara saluran
saluran/sun
/sungai
gai yang
yang bermuar
bermuara a di laut
laut melalui
melalui proses
proses
pengerukan5 dan
)* penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana.
Paa+ 4)
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan lindung geologi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal #) terdiri atas :
a. ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan rawan gerakan tanah5 dan
b. ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan rawan abrasi pantai.
Paa+ 4
Ketentua
Ketentuan
n umum
umum peratu
peratura
ran
n Co
Conas
nasii untu
untuk
k kawasa
kawasan
n rawan
rawan gerak
gerakan
an tana
tanah
h seba
sebaga
gaima
imana
na
dimaksud dalam Pasal '6 huruf a, dilaksanakan dalam rangka mitigasi dan adaptasi diarahkan
sebagai berikut:
a. kegiata
kegiatan
n yang
yang diperb
diperboleh
olehkan
kan melip
meliputi:
uti:
. mengurangi
mengurangi tingkat
tingkat keterjalan
keterjalan lereng, dengan membuat teras bangku5
bangku5
#. meningkatkan
meningkatkan dan memperbaik
memperbaikii sistem drainase
drainase baik air permukaan
permukaan maupun
maupun air tanah5
tanah5
dan
6. penghija
penghijauan
uan dengan
dengan tanaman
tanaman yang
yang sistem perak
perakaran
arannya
nya dalam untuk
untuk menahan
menahan laju
c. kegiata
kegiatan
n yang
yang tidak
tidak diperbo
diperbolehk
lehkan
an meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan selain sebagaima
sebagaimana
na dimaksud
dimaksud pada
huruf a dan huruf b yang dapat mengganggu kawasan rawan gerakan tanah.
Paa+ 4
Ketentuan
Ketentuan umum peratur
peraturan
an Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan rawan
rawan abrasi
abrasi pantai
pantai sebaga
sebagaiman
imana a
dimaksud dalam Pasal '6 huruf b terdiri atas:
a. kegiata
keg iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann meliputi
meliputi kegiata
kegiatann
pendiri
pen dirian
an banguna
bangunann pengama
pengamanan
nan pantai,
pantai, penanam
penanaman an tanaman
tanaman pantai
pantai seperti
seperti kelapa,
kelapa,
nipah
nipah,, dan
dan bakau,
bakau, ke
kegia
giatan
tan penc
penceg egaha
ahan n abra
abrasi
si panta
pantai,
i, peny
penyedi
ediaan
aan lokas
lokasii dan
dan jal
jalur
ur
evakuasii bencana,
evakuas bencana, serta kegiatan pendiria
pendiriann bangunan
bangunan untuk kepentingan pemantauan
ancaman bencana5
b. kegia
kegiatan
tan yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an deng
dengan
an syar
syarat
at
meli
me lipu
puti
ti ke
kegi
giat
atan
an se
sela
lain
in ke
kegi
giat
atan
an se
seba
baga
gaim
iman
ana
a dima
dimaks
ksud
ud pada
pada huru
huruff a ya
yang
ng tida
tidak
k
berpotensi menyebabkan dan/atau menimbulkan terjadinya abrasi5
c. ke
kegi
giat
atan
an yang
yang tida
tidak
k dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n meli
melipu
puti
ti
kegiat
kegiatan
an yang
yang menim
menimbubulka
lkan
n kerusa
kerusakan
kan hutan
hutan bakau
bakau dan/at
dan/atau
au terumb
terumbuu karan
karang
g dan
dan
kegiatan yang berpotensi dan/atau menimbulkan terjadinya abrasi5 dan
d. peny
pe nyedi
ediaa
aan
n prasa
prasara
rana
na dan
dan sara
sarana
na minimu
minimumm
meliputi penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana.
Paa+ 43
Ketentuan
Ketentua n umum peraturan Conasi untuk kawasan kawasan peruntukan
peruntukan hutan produksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6& terdiri atas :
a. kegiat
kegiatan
an yang
yang dipe
diperbo
rboleh
lehka
kan
n melip
meliputi
uti kegia
kegiatan
tan peng
pengelo
elolaa
laan,
n, pemel
pemeliha
ihara
raan
an dan
dan
pelestarian hutan produksi5
b. kegiata
kegiatann yang
yang diperbo
diperbolehk
lehkan
an dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan selain
selain sebaga
sebagaiman
imanaa
dimaksud pada huruf a yang tidak mengganggu fungsi kawasan hutan produksi5
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan yang mengganggu fungsi kawasan
hutan produksi5
d. penerapan intensitas pemanfaatan ruang meliputi:
. pene
penerarapan
pan keten
ketentua
tuan
n tata
tata bangu
bangunanann dan
dan lingk
lingkun
ungan
gan yang
yang melip
meliputi
uti kete
ketentu
ntuan
an K+9,
K+9,
K49, K+B, K%9, ketinggian bangunan, dan F39 terhadap jalan5
#. pema
pemanfanfaata
atan
n ruan
ruangg kawasa
kawasan n hutan
hutan prod
produks
uksii dilak
dilaksa
sanak
nakan
an melalu
melaluii rekay
rekayasa
asa teknis
teknis
dengan K9 paling tinggi &A sepuluh persen dan akan diatur lebih lanjut rencana
rinci tata ruang wilayah kabupaten5 dan
6. peng
pengemembabang
ngan
an huta
hutann prod
produk
uksi
si dan
dan peng
pengininte
tegr
gras
asia
ian
n kegi
kegiat
atan
an pari
pariw
wisat
isataa yayang
ng
mendukung pelestarian hutan produksi5
e. peny
penyed
edia
iaan
an pras
prasar
aran
anaa dandan sasara
rana
na mimini
nimu
mum m beru
berupa
pa peny
penyed
edia
iaan
an fasi
fasili
lita
tas
s dan
dan
infrastruktur pendukung kegiatan hutan produksi.
Paa+ 44
Ketentua
Ketentuann umum
umum perat
peratura
uran
n Conas
Conasii untuk
untuk kawas
kawasan
an perun
peruntu
tuka
kan
n perta
pertania
nian
n seba
sebaga
gaima
imana
na
dimaksud dalam Pasal 6# terdiri atas :
a. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann meliputi
meliputi kegiata
kegiatan
n perumaha
perumahan n kepadata
kepadatann rendah
rendah dan
kegiatan pertanian tanaman pangan beririgasi teknis5
b. keg
kegiata
iatan
n yang
yang diperbo
diperbolehk
lehkan
an dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan selain sebagai
sebagaimana
mana
dimaksud pada huruf a yang tidak mengubah fungsi lahan pertanian tanaman pangan
beririgasi teknis dan tidak mengganggu fungsi kawasan peruntukan pertanian5
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan yang mengganggu fungsi kawasan
peruntukan pertanian5
d. penerapan intensitas pemanfaatan ruang meliputi:
. penetapan
penetapan luas dan
dan sebaran
sebaran lahan
lahan pertanian
pertanian pangan
pangan beririgasi teknis
teknis palin
paling
g sedikit 0&A
sembilan
sembila n puluh persen dari luas lahan pertanian dan akan diatur lebih lanjut dalam
rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten5
#. pengembangan
pengembangan agroagro wisata dan pengintegras
pengintegrasian
ian kegiatan
kegiatan pariwisata
pariwisata yang
yang mendukung
mendukung
pelestarian lahan pertanian beririgasi teknis5 dan
6. pemeliharaan
pemeliharaan jaringan
jaringan irigasi
irigasi kawasan
kawasan pertanian
pertanian pangan
pangan produktif
produktif yang telah
telah ditetapkan
ditetapkan
sebagaii kawasan
sebaga kawasan terbangun
terbangun sampai dengan pemanfaatan
pemanfaatan sebagai kawasan terbangun
dimulai5
e. penyediaan prasarana dan sarana minimum berupa penyediaan fasilitas dan infrastruktur
pendukung kegiatan pertanian serta lokasi dan jalur evakuasi bencana.
Paa+ 48
Ketentuan
Ketentuan umum
umum peratura
peraturann Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan peruntuk
peruntukan
an perikan
perikananan sebaga
sebagaiman
imanaa
dimaksud dalam Pasal 66 terdiri atas :
a. kegiat
keg iatan
an yang
yang diper
diperbo
boleh
lehka
kann melipu
meliputi
ti kegia
kegiatan
tan permu
permukim
kiman
an nelay
nelayan
an tradis
tradision
ional,
al,
kegiatan perikanan, kegiatan pariwisata pantai, pendirian bangunan pengamanan pantai,
peny
pe nyed
edia
iaan
an lo
loka
kasi
si dan
dan jalu
jalurr evak
evakua
uasi
si benc
bencan
ana,
a, sert
serta
a pend
pendiriria
ian
n bang
bangun
unan
an untu
untuk
k
kepentingan pemantauan ancaman bencana5
b. kegiata
keg iatan
n yang
yang diperbol
diperbolehk
ehkanan dengan
dengan syarat meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan selain
selain sebagai
sebagaimana
mana
di
dima
maks
ksud
ud pada
pada huru
huruff a yang
ang tid
tidak meng
menggagan
nggu
ggu fun
fungsi
gsi kaw
kawasan
asan pada
pada kaw
kawasan
asan
peruntukan perikanan5
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan yang mengganggu fungsi kawasan
pada kawasan peruntukan perikanan5
d. penetapa
pene tapan
n standar
standar kesela
keselamata
matann pendiri
pendirian
an bangun
bangunanan pada
pada perairan
perairan pantai
pantai dan
pencegahan pendirian bangunan yang mengganggu aktivitas nelayan, merusak estetika
pantai, menghalangi pandangan ke arah pantai, dan membahayakan ekosistem laut5 dan
e. ketentuan lebih lanjut mengenai pendirian bangunan pada perairan pantai sebagaimana
dimaksud pada huruf d diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang!undangan.
Paa+ 47
Ketentuan peraturan
Ketentuan peraturan Conasi pada kawasan
kawasan peruntukan
peruntukan kegiatan pertambangan
pertambangan sebagaimana
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6- ayat meliputi :
a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:
. melaksanakan
melaksanakan kegiatan
kegiatan reklamasi
reklamasi pada lahan!lahan
lahan!lahan bekas
bekas galian5 dan
dan
#. peng
pengaw
awas
asan
an kekegi
giat
atan
an pert
pertam
amba
bang
ngan
an dan
dan ke
kegi
giat
atan
an peng
pengeb
ebor
oran
an air
air baw
bawah tana
tanah
h
penghija
peng hijauan
uan,, peneliti
penelitian
an dan ilmu pengetah
pengetahuan
uan,, eksplor
eksplorasi,
asi, dan kegiata
kegiatan
n lain yang
yang
mendukung kawasan dari kerusakan lingkungan.
b. kegiatan yang diperbolehkan
diperbolehkan dengan syarat
s yarat meliputi kegiatan
kegiatan pertambangan yang tidak
bertentangan dengan fungsi utama kawasan5 dan
kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan selain sebagaimana dimaksud pada
huruff a dan huruf
huru huruf b yang
yang dapat
dapat mengga
mengganggu
nggu fungsi
fungsi utama
utama dan peruntukan
peruntukan kawasan
kawasan
pertambangan.
Paa+ 80
Ketentuan
Ketentuan umum peratur
peraturan
an Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan industri
industri sebagai
sebagaimana
mana dimaksu
dimaksud
d dalam
dalam
Pasal 61 meliputi :
a. kegiata
kegiatann yang
yang diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan industri,
industri, pendiri
pendirian
an bangun
bangunanan pengola
pengolahan
han
limbah industri, penyediaan prasarana dan sarana penunjang kegiatan industri, kegiatan
penghijauan, dan penyediaan ruang dan jalur evakuasi bencana5
b. keg
kegiata
iatan
n yang
ang dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann deng
dengan
an sy
syar
arat
at meli
melipu
puti
ti pema
pemanf nfaa
aata
tan
n ruan
ruang
g untu
untuk
k
mendukung kegiatan industri sesuai dengan penetapan K+9, K49, K+B yang sesuai
dengan
den gan amplop
amplop bangu
bangunanan,
n, tata
tata bang
banguna
unann dan
dan lingku
lingkung
ngan
an,, serta
serta jenis
jenis dan
dan syara
syaratt
penggunaan bahan bangunan yang diiCinkan, dan kegiatan lain yang tidak mengganggu
fungsi kawasan industri5 dan
c. kegiata
kegiatann yang tidak
tidak diperbole
diperbolehkan
hkan berupa
berupa kegiatan
kegiatan selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud pada
huruf a dan huruf b yang tidak mengganggu fungsi industri.
Paa+ 81
Ketentuan umum peraturan Conasi untuk kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6' meliputi :
a. kegiatan yang diperbolehk
diperbolehkan
an meliputi kegiatan
kegiatan pariwisa
pariwisata,
ta, kegiatan
kegiatan perdagangan
perdagangan dan
dan jasa,
kegiatan sosial budaya, penyediaan prasarana dan sarana penunjang kegiatan bisnis dan
pariwisata, kegiatan penghijauan, serta penyediaan ruang dan jalur evakuasi bencana.
b. keg
kegiata
iatan
n yang
ang dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kann deng
denganan sysyar
arat
at meli
melipu
puti
ti pema
pemanfnfaa
aata
tan
n ruan
ruangg untu
untukk
mendukung kegiatan pariwisata sesuai dengan penetapan K+9, K49, K+B yang sesuai
dengan
den gan amplop
amplop banguna
bangunan,n, tema arsitek
arsitektur
tur bangun
bangunan,
an, tata bangun
bangunanan dan lingkun
lingkungan
gan,,
serta jenis dan syarat penggunaan bahan bangunan yang diiCinkan, dan kegiatan lain
yang tidak mengganggu fungsi pariwisata5 dan
c. kegiata
kegiatan
n yang tidak
tidak diperbole
diperbolehkan
hkan berupa
berupa kegiatan
kegiatan selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud pada
huruf a dan b yang tidak mengganggu fungsi pariwisata.
Paa+ 82
Keten
Ketentu
tuan
an umum
umum perat
peratur
uran
an Conas
Conasii kawasa
kawasann peru
peruntu
ntuka
kann permu
permuki
kiman
man seba
sebagagaima
imana
na
dimaksud dalam Pasal 6) meliputi :
a. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi kawasan
kawasan permukiman
permukiman perkotaan5
perkotaan5 dan
b. ketentuan
ketentuan umum
umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi kawasan
kawasan permukiman
permukiman perdesaan.
perdesaan.
# Keten
Ketentu
tuan
an umum
umum perat
peratura
uran
n Conas
Conasii kawasa
kawasann permu
permuki
kiman
man perk
perkota
otaan
an sebag
sebagaim
aiman
anaa
dimaksud pada ayat huruf a diarahkan sebagai berikut:
a. kegiata
kegiatan
n yang diperbolehkan
diperbolehkan dalam kawasan
kawasan permukiman
permukiman perkotaan,
perkotaan, meliputi kegiatan
pusat pemerintahan desa dan/atau kelurahan, pendirian
pendirian bangunan
bangunan perdagangan dan
jasa, penyediaan
penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum, layanan pendidikan,
pendidikan, layanan
kesehatan, sarana peribadatan, penghijauan, dan kegiatan lain yang dapat mendukung
fungsi kawasan5
b. keg
kegiata
iatann yang
yang diperbol
diperbolehka
ehkann dengan
dengan syarat
syarat meliputi
meliputi kegiata
kegiatann selain
selain sebagai
sebagaimana mana
dimak
dimaksudsud pada
pada huruf
huruf a yang
yang menduk
mendukun
ungg kawas
kawasanan permuk
permukima
iman
n beser
beserta ta utili
utilitas
tas
permukiman perkotaan5
c. keg
kegiata
iatann yang
yang tidak
tidak diperbol
diperbolehk
ehkan
an meliput
meliputii kegiatan
kegiatan selain
selain sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dimaksud
pada huruf a dan b yang dapat mengganggu fungsi kawasan5
d. pe
peng
ngat
atur
uran
an ke
kepa
pada
data
tan
n pend
pendud
uduk
uk dala
dalam
m kepa
kepada
data
tann bang
bangun
unan
an pada
pada kawa kawasa
san n
permukiman ditetapkan sesuai dengan proporsi antara jumlah penduduk dengan luas
kawasan permukiman5 dan
e. pemanfaatan ruang kawasan permukiman perkotaan menerapkan ciri khas arsitektur
lokal.
6 Keten
Ketentu
tuan
an umum
umum pera
peratur
turan
an Co
Conas
nasii kawasa
kawasan n permu
permukim
kimanan perde
perdesaa
saan
n seba
sebaga gaima
imanana
dimaksud pada ayat huruf b meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan dalam kawasan permukiman perdesaan meliputi kegiatan:
pusat pemerintahan desa, pertanian,
pertanian, perkebunan,
perkebunan, perikanan,
perikanan, agroindustri,
agroindustri, pendirian
pendirian
bangun
ban gunanan perdaga
perdagangan
ngan dan jasa,
jasa, penyedia
penyediaanan fasilita
fasilitas
s sosial
sosial dan fasilita
fasilitass umum,
umum,
Ketentuan
Ketentuan umum peraturan Conasi kawasan kawasan peruntukan lainnya sebagai
sebagaimana
mana dimaksud
dalam Pasal 60 meliputi :
a. kawasan peruntukan perkantoran5
b. kawasan peruntukan perdagangan dan jasa5
c. kawasan peruntukan pelayanan umum5 dan
d. kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan negara.
# Keten
Ketentu tuan
an umum
umum perat
peratura
uran
n Cona
Conasisi kawas
kawasanan perunt
peruntuka
ukann perk
perkant
antora
oran
n pemer
pemerint
intah
ahanan
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a meliputi:
a. ketentuan umum peraturan Conasi kawasan perkantoran pemerintahan skala kabupaten
meliputi :
. kegiatan atau bangunan lainnya yang diperbolehkan
diperbolehkan meliputi kegiatan pelayanan
umum, dan penyediaan taman kawasan, ruang terbuka non hijau sebagai plasa dan
jalur pedestrian5
pedestrian5
#. ke
kegigiat
atan
an ya yang
ng dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n deng
dengan
an sy
syar
arat
at meli
melipu
puti
ti pemb
pemban
angu
guna
nan
n fasi
fasili
lita
tas
s
pelayan
pela yananan terkait
terkait kegiata
kegiatann pemerin
pemerintah
tahan
an dengan
dengan proporsi
proporsinya
nya maksimal
maksimal 1 lima
lima
persen dari luas blok kawasan5
6. kegiatan yang tidak diperbolehkan
diperbolehkan meliputi kegiatan selain sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b5
-. berada pada kawasan yang mudah dijangkau dan dilewati jalur angkutan umum5
1. lingkung
lingkungan an perkantoran
perkantoran pemerintahan
pemerintahan harus mendukung tercerminnya disiplin kerja,
suasana yang tenang dan formal5
$. koe
koefisie
fisien
n wilaya
wilayahh terbang
terbangun
un K*%
K*% kawasa
kawasan n maksimal
maksimal adalah
adalah $& enam
enam puluh
puluh
persen dari total blok kawasan5 dan
'. aturan intensitas
intensitas pemanfaata
pemanfaatan n ruang: K+9
K+9 paling tinggi
tinggi $& enam
enam puluh persen5
K49
b. kete
ketent
ntuapaling
uan umtinggi
n umum 1 lima
um pera
pe ratu
turaI
n K+95
ran Co
ConaK+B
nasi paling
si ka
kawawasa rendah
san
n perk -&
perkan empat
anto
tora
ran puluh
n peme
pemeri persen.
rint
ntah
ahan
an skal
skala a
kecamatan dan desa meliputi :
. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an melip
meliput
utii kegia
kegiatan
tan pelay
pelayananan
an pemer
pemerint
intah
ahan
an yang
yang
terintegrasi dengan kawasan permukiman atau kawasan perdagangan dan jasa5
#. kegia
kegiata
tan
n yang
yang diper
diperbol
bolehk
ehkan
an deng
dengan
an syara
syaratt melip
meliputi
uti pemba
pembangngun
unan
an fasili
fasilita
tas
s
pelayanan
pelayan an terkait dengan kegiatan pemerintahan, minimal memiliki halaman terbuka
untuk kegiatan upacara atau berdekatan dengan lapangan umum kecamatan atau
desa5
6. kegiatan yang tidak diperbolehkan
diperbolehkan meliputi kegiatan selain sebagaimana dimaksud
pada
pad a huruf
huruf a dan huruf b yangyang dapat
dapat menggang
mengganggugu fungsi
fungsi utama
utama dan peruntuka
peruntukan n
kegiatan perkantoran pemerintah5 dan
-. Penentuan lokasi kegiatan pada jalur utama kecamatan atau desa dan dilintasi trayek
angkutan umum perdesaan.
6 7r
7raha
ahan
n peratu
peraturan
ran Cona
Conasisi kawa
kawasan
san peru
peruntu
ntukan
kan perd
perdaga
agang
ngan
an dan
dan jasa
jasa sebag
sebagai
aiman
mana
a
dimaksud pada ayat huruf b terdiri atas:
terbatas
terb
K+
K+BBatas
yang
yanguntuk
untuksuai
menduku
men
sesu
se ai dukung
ng
dengan kegiata
dengan keg
tataiatan
tata bannguna
olahrag
olanan
bangu hraga
a n
sesuai
sesu
n dan
da linai
lingkuden
dengan
gkung gan serta
ngan,
an, penetap
pene
serta tapan
jenan
jenis K+9,
K+9
n ,syar
is dan
da syK49,
K49at,
arat
penggunaan bahan bangunan yang diiCinkan, dan kegiatan lain yang tidak mengganggu
fungsi olahraga5dan
c. kegiatan
kegiatan yang tidak diperboleh
diperbolehkan
kan berupa
berupa kegiatan
kegiatan selain
selain sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada
huruf a dan huruf b yang tidak mengganggu fungsi olahraga.
' Ketentuan
Ketentuan umum peraturan
peraturan Conasi untuk kawasan peruntukan
peruntukan pelayanan
pelayanan pusat kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat - huruf c meliputi:
a. kegiata
kegiatann yang
yang diperbo
diperboleh
lehkan
kan meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan yang
yang menunjan
menunjang g pelayanan
pelayanan kesehata
kesehatan,
n,
kegiata
keg iatan
n pembang
pembanguna
unan n prasaran
prasaranaa dan sarana
sarana kegiata
kegiatan
n yang
yang menunjan
menunjang g pelayanan
pelayanan
kesehatan, dan penyediaan ruang dan jalur evakuasi bencana5
b. ke
kegi
giat
atan
an ya
yang
ng dipe
diperb
rbol
oleh
ehka
kan
n deng
dengan
an sysyar
arat
at meli
melipu
puti
ti pema
pemanfnfaa
aata
tan
n ruan
ruang
g se
seca
cara
ra
terbatas
terbata s untuk mendukung kegiatan pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai dengan penetapan
K+9, K49, K+B yang sesuai dengan tata bangunan dan lingkungan, serta jenis dan
syarat
syarat penggun
penggunaanaan bahan
bahan banguna
bangunann yang
yang diiCinka
diiCinkan,
n, dan kegiata
kegiatan
n lain yang tidak
tidak
mengganggu fungsi olahraga5dan
c. kegiatan yang tidak
tidak diperbolehka
diperbolehkan
n berupa kegiatan
kegiatan selain sebagaiman
sebagaimana a dimaksud
dimaksud pada
huruf a dan huruf b yang tidak mengganggu fungsi pelayanan kesehatan.
) Ketentua
Ketentuann umum peraturan
peraturan Conasi
Conasi untuk
untuk kawasan
kawasan pertahana
pertahanan n dan keamanan
keamanan neg
negara
ara
sebagaimana dimaksud pada ayat huruf d meliputi:
a. kegia
kegiata
tann yang
yang diperb
diperbole
olehka
hkan
n melip
meliputi
uti ke
kegia
giata
tan
n pemba
pembangngun
unan
an untuk
untuk prasa
prasara
rana
na dan
dan
sarana penunjang aspek pertahanan dan kemanan negara sesuai dengan ketentuan
pertauran perundang!undangan dan penghijauan5
b. kegia
kegiata
tann selai
selain
n yang
yang dimaks
dimaksud
ud pada
pada huruf
huruf a diper
diperbo
boleh
lehka
kan
n deng
dengan
an syara
syaratt melip
meliputi
uti
pemanfaatan ruang secara terbatas dan selektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang!undangan5 dan
0 Kegiatan yang tidak diperbolehkan
diperbolehkan meliputi
meliputi kegiatan selain sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan
kegiatan huruf pertahanan
kawasan b yang tidak mengganggu
dan fungsi ruang untuk peruntukan ruang bagi
keamanan negara.
Bag-an Ke!-ga
Ke!en!"an Per-@-nan
Paa+ 8
Ketentua
Ketentuann periCin
periCinan
an sebagaiman
sebagaimanaa dimaksu
dimaksud d pada
pada pasal
pasal -' ayat # huruf b, merupaka
merupakann
acua
acuann bagi
bagi peja
pejaba
batt ya
yang
ng berw
berwen
enanangg dala
dalam
m pemb
pembereria
ian
n iCin
iCin pema
pemanf
nfaa
aata
tan
n ruan
ruang
g
berdasarkan rencana struktur dan pola ruang yang ditetapkan dalam Peraturan +aerah ini.
#
# 2Cin
2Cin pema
pemanfnfaa
aata
tann ruan
ruang
g dibe
diberi
rika
kan
n oleh
oleh peja
pejaba
batt yang
yang berw
berwen
enan
ang
g sesu
sesuai
ai deng
dengan
an
kewenangannya.
6 Pemberian
Pemberian iCin pemanfaatan
pemanfaatan ruang dilakukan
dilakukan menurut
menurut prosedur sesuai
sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan
peraturan perundang!undangan
Paa+ 8
8enis
8enis peperiC
riCina
inann ter
terkai
kaitt pe
peman
manfafaata
atan
n rua
ruang
ng ya
yang
ng ada di KaKabup
bupataten
en Pa
Pang
ngka
kajen
jene
e dadann
Kepulauan sebagaimana dimaksud pada pasal )- ayat #, terdiri atas :
a. 2Cin prinsip5 adalah
adalah iCin yang diberikan
diberikan oleh Pemerintah +aerah
+aerah kepada 9adan
9adan saha
Perorangan yang akan melakukan suatu usaha atau investasi di suau daerah
b. 2Cin lokasi5 adalah iCin yang diberikan kepada perusahaan untuk memperoleh tanah
yang
yan g dip
diperlu
erlukan
kan dal
dalam
am ran
rangka
gka pen
penana
anaman
man moda
modall yan
yangg ber
berlaku
laku pul
pula
a seb
sebaga
agaii iCin
peminda
pem indahan
han hak
hak,, dan untuntuk
uk men
menggun
ggunaka
akann tan
tanah
ah ters
tersebut
ebut gun
gunaa kep
keperlu
erluan
an usa
usahaha
penanaman modalnya.
c. 2Cin penggunaan pemanfaatan tanah5
d. 2Cin mendirikan bangunan5 adalah iCin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada
orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan5 dan
e. 2Cin lainnya berdasarkan ketentuan perundang!undangan.
# Mekanisme periCinan
periCinan sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada pada ayat huruf
huruf a ; e diatur
diatur lebih lanjut
lanjut
dengan Peraturan 9upati.
Paa+ 83
Bag-an Kee$&a!
Ketentuan
Ketentuan insentif dan disinsentif
disinsentif sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam Pasal -' ayat # huruf
huruf c
merupak
meru pakan
an acu
acuan
an bag
bagii peme
pemerint
rintah
ah dae
daerah
rah dala
dalam
m pemb
pemberia
erian
n inse
insentif
ntif dan pen
pengen
genaan
aan
disinsentif.
# 2ns
2nsen
entif
tif di
diber
berika
ikan
n ap
apabi
abila
la pe
peman
manfaa
faatan
tan rua
ruang
ng se
sesua
suaii de
denga
ngann re
renca
ncana
na str
strukt
uktur
ur ru
ruan
ang,
g,
rencana pola ruang, dan ketentuan umum peraturan Conasi yang diatur dalam Peraturan
+aerah ini.
6 +is
+isinse
insentif
ntif dikenakan
dikenakan terhadap
terhadap pemanfaata
pemanfaatan n rua
ruang
ng yan
yangg per
perlu
lu dice
dicegah
gah,, diba
dibatasi
tasi,, atau
dikurangi keberadaannya berdasarkan ketentuan dalam Peraturan +aerah ini
Paa+ 84
Pemb
Pember
eria
ian
n in
inse
sent
ntif
if da
dan
n pe
peng
ngen
enaa
aan
n di
disi
sins
nsen
enti
tiff da
dala
lam
m pe
pema
manf
nfaa
aata
tan
n ruruan
ang
g wi
wila
lay
yah
kabupaten dilakukan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat.
# Pe
# Pemb
mber
eria
ian
n in
inse
sent
ntif
if da
dan
n pe
peng
ngen
enaa
aan
n di
disi
sins
nsen
enti
tiff di
dila
laku
kuka
kan
n ol
oleh
eh 9u
9upapati
ti ya
yang
ng te
tekn
knis
is
pelaksanaannya melalui 3KP+ kabupaten yang membidangi penataan ruang.
Paa+ 88
2nsentif
2nsentif yang diberikan
diberikan kep
kepada
ada masyaraka
masyarakatt seba
sebagai
gaimana
mana dimaksud
dimaksud daldalam
am Pas
Pasal
al )' ayat
, merupakan insentif yang diberikan untuk kegiatan yang terdiri dari:
a. 2n
2nse
sent
ntif
if ya
yang
ng di
dibe
beri
rika
kan
n un
untu
tuk
k ke
kegi
giat
atan
an pe
pema
manf
nfaa
aata
tann ru
ruan
ang
g yayang
ng me
mend
nduk
ukun
ung
g
pengembangan kawasan Perkotaa
pengembangan Perkotaan n Pangka
Pangkajene
jene di Kecamat
Kecamatanan Pangka
Pangkajene
jene sebaga
sebagaii
PK*, kawasan PK4p, dan PPK untuk mengoptimalkan keseimbangan pemanfaatan
ruang5 dan
b. 2n
2nse
sent
ntif
if ya
yang
ng didibe
beririka
kan
n ununtu
tuk
k kekegi
giat
atan
an pepema
manf
nfaa
aata
tan
n ruruan
angg ya
yang
ng memendnduk
ukun
ungg
pengembangan kawasan lindung, budidaya, dan kawasan strategis kabupaten.
# 2nsentif untuk
untuk kegiatan pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat huruf a
dan huruf b, diberikan dalam bentuk :
a. Pemb
Pemberia
erian
n komp
kompens
ensasiasi bag
bagii keg
kegiata
iatann yan
yangg mend
mendukun
ukungg pro
program
gram pemerintah
pemerintah dalam
meningkatkan fungsi kawasan perkotaan5
b. Pen
Pengura
gurangan
ngan retribusi
retribusi ata
atau
u pen
penund
undaan
aan pajak taI holiday
holiday dan kemudahan
kemudahan proses
periCinan5
c. Pe
Peny
nyed
edia
iaan
an prpras
asar
aran
ana a da
dan
n sa
sara
rana
na dadaer
erah
ah un
untu
tukk me
menj
njam
amin
in ke
kemu
muda
daha
hann da
dala
lam
m
pelayanan di kawasan perkotaan5
d. Pengha
Penghargaan,
rgaan, fasilitasi
fasilitasi untuk publikasi
publikasi atau promosi daerah5
daerah5 dan
e. Ke
Kemu
mudadaha
hann pe
peri
riCi
Cina
nann ba
bagi
gi ke
kegi
giat
atan
an pe pema
manf
nfaa
aata
tann ru
ruan
angg ya
yang
ng di
dibe
beri
rika
kann ol
oleh
eh
Pemerintah.
6 Ketentua
Ketentuan
n lebih
lebih lanjut
lanjut mengena
mengenaii tata cara pemberian
pemberian insentif
insentif diatur
diatur dengan
dengan Peratura
Peraturan
n
9upati.
Paa+ 87
+isinse
+isinsentif
ntif yang dikenakan
dikenakan kepada
kepada masy
masyarak
arakat
at seb
sebaga
agaiman
imana
a dima
dimaksu
ksudd dala
dalam
m Pas
Pasal
al )'
ayat # diberikan :
a. +isinse
+isinsentif
ntif yang dikenakan terhadap
terhadap kegiatan pemanfaatan
pemanfaatan ruang yang menghambat
menghambat
pengembangan kawasan Perkotaan Pangkajene sebagai PK*, kawasan PK4p, dan
kawasan PPK5 dan
b. +isinse
+isinsentif
ntif yang dikenakan terhadap
terhadap kegiatan pemanfaatan
pemanfaatan ruang yang menghambat
menghambat
pengembangan kawasan lindung, budidaya, dan kawasan strategis kabupaten.
c. +i
+isi
sins
nsen
entitiff ya
yang
ng dike
dikena
naka
kan
n terh
terhad
adap
ap pema
pemanfnfaa
aata
tan
n ruan
ruang
g ya
yang
ng dila
dilaku
kuka
kan
n un
untu
tuk
k
mengahambat pertumbuhan wilayah pesisir dan pulau!pulau kecil untuk memelihara
dan mengembalikan fungsi ekologis kawasan pantai .
# +isins
+isinsen
entif
tif ter
terha
hadap
dap keg
kegia
iatan
tan pe
peman
manfaa
faata
tan
n ru
ruan
ang
g ya
yang
ng men
mengh
ghamb
ambat
at pe
penge
ngemba
mbang
ngan
an
kawasan sebagaimana dimaksud ayat huruf a, dikenakan dalam bentuk :
a. Pen
Pengena
genaanan paja
pajak
k dan retribusi
retribusi yan
yang
g ting
tinggi,
gi, disesuaikan
disesuaikan dengan
dengan besa
besarny
rnya
a biay
biaya
a yan
yang
g
Bag-an Ke+-$a
Ara9an San'-
Paa+ 70
Paa+ 71
Paa+ 72
3etiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap rencana tata ruang yang telah ditetapkan
dapat
dap at dikenaka
dikenakan
n sanksi
sanksi pidana
pidana sesuai
sesuai dengan
dengan ketentu
ketentuan
an peratura
peraturann perundan
perundang!un
g!undan
dangan
gan
bidang penataan ruang.
BAB <III
KELEMBAGAAN
Paa+ 7)
BAB I
HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT
DALAM PENATAAN RUANG
Bag-an Kea!"
Ha' Maara'a!
Paa+ 7
Bag-an Ke."a
Ke=a#-/an Maara'a!
Paa+ 7
Paa+ 73
Pelaksanaan
Pelaksanaan kewajiban
kewajiban masyarakat
masyarakat dalam penataan
penataan ruang
ruang sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada pada
Pasal 01 dilaksanakan dengan mematuhi dan menerapkan kriteria, kaidah, baku mutu,
dan aturan!aturan penataan ruang yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang!
undangan.
# Kaidah dan aturan
aturan pemanfaatan
pemanfaatan ruang yang
yang dilakukan
dilakukan masyarakat
masyarakat secara turun temurun
temurun
dapat
dap at dit
diter
erap
apkan
kan se
sepan
panjan
jangg mem
memper
perha
hatik
tikan
an fak
faktor
tor!fa
!fakto
ktorr day
daya
a duduku
kung
ng lin
lingk
gkung
ungan,
an,
estet
estetika
ika lin
lingk
gkung
ungan
an,, lok
lokas
asi,
i, da
dan
n st
struk
ruktur
tur pe
peman
manfafaat
atan
an ru
ruan
ang
g ser
serta
ta da
dapat
pat men
menja
jamin
min
pemanfaatan ruang yang serasi, selaras, dan seimbang.
Bag-an Ke!-ga
Peran Maara'a!
Paa+ 74
Masyarakat berperan dalam penataan ruang dalam setiap tahapan yang mencakup
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
# Peran masyarakat dalamdalam penataan ruang pelaksanaannya dapat
dapat dilakukan melalui
tradisi/nilai kearifan lokal dalam bentuk tudang sipulung5
Paa+ 78
9entuk peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 0' pada tahap perencanaan
tata ruang dapat berupa
memberikan masukan mengenai :
a. persiap
persiapan
an penyusunan
penyusunan rencana
rencana tata ruang5
ruang5
b. penentu
penentuan
an arah pengembangan
pengembangan wilayah
wilayah atau kawasan5
kawasan5
c. pengide
pengidentifikas
ntifikasian
ian potensi dan masalah
masalah wilayah
wilayah atau kawasan5
kawasan5
d. perumus
perumusanan konsepsi
konsepsi rencana tata ruang5
ruang5 dan/atau
dan/atau
e. penetap
penetapan
an rencana
rencana tata ruang.
ruang.
# melakuka
melakukan n kerja sama dengan Pemerintah,
Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
dan/atau sesama unsur
masyarakat dalam perencanaan tata ruang.
Paa+ 77
9entuk peran masyarakat sebagaiman
sebagaimana
a dimaksud dalam Pasal 0' dalam pemanfaatan ruang
dapat berupa
masukan mengenai kebijakan pemanfaatan ruang5
# kerj
kerja
a sama
dalam dengan Pemerin
dengan
pemanfaatan Pem erintah
ruang5 tah,, pemerinta
pemerintahh daerah,
daerah, dan/atau
dan/atau sesam
sesama a unsur masya
masyaraka
rakatt
6 kegiatan memanfaatkan ruang yang sesuai dengan kearifan lokal dan rencana tata ruang
yang telah ditetapkan5
- peningkatan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalam pemanfaatan ruang darat, ruang
laut, ruang udara, dan ruang di dalam bumi dengan memperhatikan kearifan lokal serta
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan5
1
1 kegi
ke giat
atan
an memenj
njag
aga
a ke
kepe
pent
ntin
inga
gann pe
pert
rtah
ahan
anan
an dadan
n ke
keam
aman
anan
an se
sert
rta
a mememe
meli
liha
hara
ra da
dann
meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam5 dan kegiatan
investas
inve stasii dala
dalam
m pema
pemanfaa
nfaatan
tan ruan
ruang
g ses
sesuai
uai deng
dengan
an kete
ketentua
ntuan
n pera
peratur
turan
an per
perunda
undang!
ng!
undangan.
Paa+ 100
9en
9entuk
tuk per
peran
an masy
masyarak
arakat
at seba
sebagaim
gaimana
ana dima
dimaksu
ksud
d dala
dalam
m Pas
Pasal
al 0' dala
dalam
m pen
pengend
gendalia
alian
n
pemanfaatan ruang dapat berupa
masukan terkait
terkait arahan
arahan dan/atau
dan/atau peraturan
peraturan Conasi,
Conasi, periCinan,
periCinan, p
pemberian
emberian insentif
insentif dan
dan
disinsentif serta pengenaan sanksi5
# keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi5
6 pelapora
pela poran
n kep
kepada
ada instansi
instansi dan/atau
dan/atau pejabat
pejabat yang berwenang
berwenang dalam hal menemuk
menemukan an
Paa+ 101
Peran
Per an masyarak
masyarakatat dal
dalam
am pena
penataan
taan ruan
ruang
g dapat
dapat disam
disampaik
paikan
an sec
secara
ara la
langsu
ngsung
ng dan/at
dan/atau
au
tertulis5
# Peran
Per an masmasya
yara
rakat
kat sebaga
sebagaima
imana
na di
dimak
maksu
sudd pad
pada
a ay
ayat
at dapat
dapat di
disa
sampa
mpaika
ikan
n kep
kepad
adaa
9upati5
6 Peran
Per an masyaraka
masyarakatt seb
sebagai
agaimana
mana dimaksud
dimaksud pada ayat , juga dapat disampai
disampaikan
kan
melalui 3atuan Kerja Perangkat +aerah terkait yang ditunjuk oleh 9upati.
Paa+ 102
+alam rangka
+alam rangka meningk
meningkatka
atkan n peran
peran masyarak
masyarakat,
at, Pemerint
Pemerintah
ah +aerah
+aerah membang
membangun
un sistem
sistem
infor
informas
masii dan
dan doku
dokumen
mentas
tasii penat
penataa
aan
n ruang
ruang yang
yang dapat
dapat diaks
diakses
es deng
dengan
an mudah
mudah oleh
oleh
masyarakat.
Paa+ 10)
BAB
KETENTUAN LAINLAI"
Paa+ 10
8ang
8angkaka waktu
waktu (encan
(encanaa %ata (uang *ilayah
*ilayah Kabupa
Kabupaten
ten Pangkajene
Pangkajene dan Kepulau
Kepulauanan
adalah #& dua puluh tahun sejak tanggal ditetapkan dan ditinjau kembali satu kali
dalam 1 lima tahun.
# +alam kondisi lingkungan
lingkungan strategis tertentu yang berkaita
berkaitann dengan bencana alam skala
besar
bes ar,, perub
perubah
ahan
an batas
batas terit
teritor
orial
ial "ega
"egara,
ra, dan/a
dan/atau
tau perub
perubah ahan
an batas
batas wilay
wilayah
ah yang
yang
di
dite
teta
tapk
pkan
an deng
denganan nda
ndang
ng!
!nd
ndanang,
g, (enc
(encanana
a %ata (uan (uangg *ila
*ilaya
yahh Kabu
Kabupapate
ten
n
Pangkajene dan Kepulauan dapat ditinjau kembali lebih dari satu kali dalam 1 lima
tahun.
6 Peraturan
Peraturan +aerah
+aerah tentang
tentang (%(*
(%(* Kabupate
Kabupaten n Pangka
Pangkajene
jene dan Kepulau
Kepulauanan dilengk
dilengkapi
api
dengan
den gan (enca
(encana
na 7lbum
lbum Peta
Peta yang
yang merup
merupak
akan
an bagian
bagian yang
yang tidak
tidak terpis
terpisah
ahkan
kan dari
dari
peraturan daerah ini.
- +alam hal terdapat penetapan kawasankawasan hutan oleh Menteri Kehutanan
Kehutanan terhadap bagian
*ilayah Kabupaten yang kawasan hutannya belum disepakati pada saat peraturan daerah
ini ditetapkan, rencana dan album peta sebagaimana dimaksud pada ayat 6 disesuaikan
dengan
den gan peruntuk
peruntukan
an kawasa
kawasann hutan
hutan berdas
berdasarka
arkann hasil
hasil kesepak
kesepakatan
atan dengan
dengan Menteri
Menteri
Kehutanan.
1 Bal!hal yang
yang belum cukup
cukup diatur dalam
dalam peraturan
peraturan daerah ini,
ini, sepanjang
sepanjang mengenai
mengenai teknis
pelaksanaan (encana %ata (uang *ilayah, diatur lebih lanjut dengan Peraturan 9upati.
BAB I
KETENTUAN PERALIHAN
Paa+ 10
+engan berlakunya Peraturan +aerah ini, maka semua peraturan pelaksanaan yang
berkaitan dengan penataan ruang daerah yang telah ada dinyatakan tetap berlaku,
sepanjang tidak bertentangan dengan dan belum diganti berdasarkan Peraturan +aerah
ini.
# +engan berlakunya
berlakunya Peraturan
Peraturan +aerah ini, maka
maka :
a. iCin pemanfaatan
pemanfaatan ruang yang telahtelah dikeluarkan dan
dan telah sesuai dengan
dengan ketentuan
Peraturan +aerah ini tetap berlaku sesuai dengan masa berlakunya5
b. iCin pemanfaat
pemanfaatan an ruan
ruangg yan
yang
g tela
telah
h dik
dikelua
eluarkan
rkan tetapi tidak sesuai dengan
dengan ket
ketentu
entuanan
Peraturan +aerah ini, berlaku ketentuan:
. ntuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, iCin tersebut disesuaikan dengan
fungsi kawasan berdasarkan Peraturan +aerah ini5
#. ntuk yang sudah dilaksanakan
dilaksanakan pembangunany
pembangunanya, a, dilakuk
dilakukan
an penyesuaian
penyesuaian dengan
masa transisi berdasarkan ketentuan perundang!undangan5 dan
6. ntuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan tidak memungkinkan untuk
dilakukan penyesuaian dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan +aerah ini,
iCin
iCin ya
yang
ng tel
telah
ah dit
ditebi
ebitka
tkan
n dap
dapat
at dib
dibata
atalka
lkan
n da
dann ter
terhahadap
dap ke
kerug
rugian
ian ya
yang
ng ti timbu
mbull
sebagai akibat pembatalan iCin tersebut dapat diberikan penggantian yang layak5
c. pe
pema
manfa
nfaata
atan
n ru
ruan
angg di dadaer
erah
ah ya
yang
ng dis
disele
eleng
nggar
garak
akan
an tatanp
npa
a iCi
iCin
n da
dann be
berte
rtenta
ntangangan
n
dengan
den gan kete
ketentua
ntuann Pera
Peratur
turan
an +ae
+aerah
rah ini, aka
akann dit
diterti
ertibkan
bkan dan dis disesu
esuaika
aikan
n den
dengangan
Peraturan +aerah ini5
d. pe
pema
manfnfaa
aata
tan
n ru
ruan
ang
g yanang g se
sesu
suai
ai de
deng
ngan
an ke
kete
tent
ntua
uan
n Pe Pera
ratu
tura
rann +a
+aererah
ah in
ini,
i, agagar
ar
dipercepat untuk mendapatkan iCin yang diperlukan.
KETENTUAN PENUTUP
Paa+ 103
Ketentuan lebih 4anjut mengenai teknis pelaksanaanya diatur dengan Peraturan 9upati.
Paa+ 104
Peraturan +aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
7gar setiap orang mengetahuinya,
mengetahuinya, memerintahkan
memerintahkan pengundangan
pengundangan Peraturan
Peraturan +aerah ini
dengan penempatannya dalam 4embaran +aerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
SYAMSUDD
SYAMSUDDIN
IN A* HAMID
+iundangkan di Pangkajene
pada tanggal, # 7gustus #&#
3=K(=%7(23 +7=(7B K79P7%="
P7"FK78="=
P7"FK78="= +7" K=P477",
ANWAR
ANWAR RECCA
RECC A
4=M97(7" +7=(7B K79P7%=" P7"FK78="7 +7" K=P477"
%7B" #&# "<M<( )
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
NOMOR 8 TAHUN 2012
TENTANG
RENCANA
RENCAN A TATA
TATA RUANG WILAYA
WILAYAH KABUPA
K ABUPATEN
TEN PANGKAJENE DAN KEPULAU
K EPULAUAN
AN
I* UMUM
ndang
nd ang!nd
!ndang
ang "omor
"omor #1 %ahun #&&- tentang
tentang 3istem
3istem Perenca
Perencanaan
naan Pemban
Pembanguna
gunan n
"asional telah mengamanahkan bahwa struktur perencanaan pembangunan di 2ndonesia
didasarkan pada hirarki dimensi yang meliputi (encana Pembangunan 8angka Panjang
+aerah
+ae rah (P8P!
(P8P!+,
+, (encan
(encana a Pembang
Pembanguna
unann 8angka
8angka Menenga
Menengahh +aerah
+aerah (P8M!+
(P8M!+ dan
(enca
(e ncana
na Kerja
Kerja Pemer
Pemerint
intah
ah +aer
+aerah
ah (
(KP
KP++ serta
serta (enc
(encana
ana 3trate
3trategi
gis
s 3atua
3atuan
n Kerja
Kerja
Perangkat +aerah (enstra!3KP+ dan (encana Kerja 3atuan Kerja Perangkat +aerah
(enja!
(e nja!3KP
3KP+
+ sebagai
sebagai kelengk
kelengkapa
apanny
nnya.
a. 3ementa
3ementarara ndang
ndang!nd
!ndang
ang "omor
"omor #$ %ahun
#&&' %entang Penataan (uang, khususnya pada penjelasan pasal #& ayat 6 dan pasal #6
ayat 6, dinyatakan bahwa (encana %ata (uang merupakan matra spasial dari rencana
pembangunan
pembang unan jangka panjang.
panjang. +engan demikian,
demikian, sejak dari perencanaan
perencanaan makr
makro
o sampai
pada
pa da pere
perenc
ncan
anaa
aan
n mi
mikr
kro,
o, pere
perenc
ncan
anaa
aann tata
tata ruan
ruangg meru
merupa
paka
kan
n matr
matraa spas
spasia
iall dari
dari
perencanaan pembangunan yang sinkron dan harmonis.
+alam hal
+alam hal ini
ini 3inkr
3inkron
onisa
isasi
si Pr
Progr
ogram
am Pemba
Pembangu
nguna
nan
n menja
menjadi
di tahap
tahapan
an strat
strategi
egis
s dalam
dalam
mengarah
meng arahkan
kan kebijak
kebijaksana
sanaan
an pemanfaa
pemanfaatan
tan ruang
ruang secara
secara terpadu
terpadu dan harmoni
harmonis s untuk
untuk
berbagai kegiatan, pengaturan dan pemanfaatan ruang merupakan salah satu kewenangan
pemerintah, mulai tingkat pusat sampai ke tingkat daerah. <leh karena itu, dalam proses
pere
perenca
ncana
naan
an peng
pengatu
atura
rann dan
dan peman
pemanfa
faata
atan
n ruan
ruang
g wi
wilay
layah
ah harus
harus dilak
dilaksa
sanak
nakan
an secara
secara
bersama!sama, terpadu dan menyeluruh, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
yang dikehendaki
ntuk mengantisipasi
mengantisipasi dinamika pembangunan
pembangunan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Kepulauan
yang
yang semak
semakin in pesat,
pesat, kuali
kualita
tas
s pemba
pembang
ngun
unan
an kabu
kabupat
paten
en juga
juga diupay
diupayaka
akan
n ditin
ditingka
gkatka
tkan
n
melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang lebih efisien
dan efektif secara berkelanjutan.
Bakekat dari penataan ruang adalah memadukan, menyerasikan tata guna lahan, tata guna
udara, tata guna air, dan tata guna sumber daya alam lainnya dalam satu kesatuan tata
lingkungan yang harmonis dan dinamis serta ditunjang oleh pengelolaan perkembangan
kepe
ke pend
ndud
uduk
ukan
an yang
ang sera
serasi
si dan
dan dis
isus
usun
un mela
melalu
luii pen
pendeka
dekata
tan
n wilay
ilayah
ah deng
dengan
an
memperhatik
memperh atikan
an sifat
sifat lingkun
lingkungan
gan alam
alam dan lingkun
lingkungan
gan sosialnya.
sosialnya. +alam
+alam hal ini, (%(*
Kabupa
Kab upaten
ten menetap
menetapkan
kan kriteria
kriteria penetapa
penetapan
n struktu
strukturr ruang,
ruang, pola ruang
ruang dan K3K5
K3K5 arahan
arahan
pemanfaatan ruang yang merupakan indikasi program utama jangka menengah lima tahun5
serta arahan pengendalian pemanfaatan ruang yang terdiri atas indikasi arahan, arahan
insentif dan disinsentif, dan arahan sanksi.
II*
II* PASA
PASAL
L DEMI
DEMI PASA
PASAL
L
Pasal
ukup jelas
Pasal #
Lang dimaksud dengan >nyaman? adalah keadaan masyarakat dapat mengartikulasikan
Lang mengartikulasikan
nilai sosial budaya dan fungsinya dalam suasana yang tenang dan damai.
Lang dimaksud dengan >aman? adalah situasi masyarakat dapat menjalankan aktivitas
Lang dimaksud dengan >Kebijakan Penataan (uang? adalah rangkaian konsep dan
asas yang menjadi garis besar dan dasar dalam pemanfaatan ruang darat dan udara
termasuk ruang di dalam bumi untuk mencapai tujuan penataan ruang di Kabupaten
Kabupaten
Pangkep.
7yat #
#
ukup jelas
Pasal -
Lang dimaksud dengan >3trategi
Lang >3trategi Penataan
Penataan (uang? adalah langkah!langka
langkah!langkah
h pelaksanaan
pelaksanaan
kebijakan penataan ruang
7yat
Buruf a.
ukup jelas
Buruf b.
Mendorong
Mendoron g pembang
pembanguna
unan n Kota Pangka
Pangkajene
jene sebagai
sebagai Pusat
Pusat Kegiata
Kegiatann *ilayah
*ilayah
secara terpadu baik internal maupun eksternal wilayah maksudnya bahwa Kota
Pang
Pangka
kaje
jene
ne dapa
dapatt membe
memberikrikan
an peng
pengaru
aruhh dalam
dalam skala
skala kota
kota maupu
maupun n dilu
diluar
ar
kawasan kota Pangkajene. Bal ini juga dapat diartikan bahwa Kota Pangkajene
secara
secara interna
internall memiliki
memiliki keterka
keterkaitan
itan langsun
langsung g dengan
dengan wilayah
wilayah lainnya
lainnya dalam
dalam
Kabu
Kabupa
pate
tenn Pang
Pangkekep
p dan
dan se seca
cara
ra ekst
ekster
erna
nalnlny
ya adal
adalah
ah kedu
kedudu
duka
kann Kota
Kota
Pangkajene terhadap kota!kota lainnya di 3ulsel.
Buruf c.
ukup jelas
Buruf d.
ukup jelas
Buruf e.
ukup jelas
Buruf f.
ukup jelas
7yat #
#
ukup jelas
7yat 6
6
Buruf a.
ukup jelas
Buruf b.
Buruf c.
ukup jelas
Buruf d.
menyediakan (%B minimal 6&A dari luas kawasan perkotaan yang terdiri atas
&A (%B privat dan #&A (%B public yang diisi oleh tanaman, baik yang tumbuh
secara alamiah maupun yang sengaja ditanam
Buruf e.
ukup jelas
Buruf f.
ukup jelas
7yat -
-
ukup jelas
7yat 1
1
ukup jelas
7yat $
$
ukup jelas
7yat '
'
ukup jelas
7yat )
)
ukup jelas
7yat 0
0
ukup jelas
7yat &
&
ukup jelas
7yat
Buruf a.
ukup jelas
Buruf b.
ukup jelas
Buruf c.
ukup jelas
Buruf d.
ukup jelas
Buruf e.
mencega
mence gah
h dan
dan menge
mengend
ndal
alika
ikan
n tumbu
tumbuh
h berk
berkemb
emban
angny
gnya
a peru
perumah
mahan
an dan
dan
permukiman dikawasan lindung maksudnya adalah membatasi perkembangan
kearah kawasan lindung
Buruf f.
ukup jelas
Buruf g.
ukup jelas
Buruf h.
ukup jelas
7yat #
#
ukup jelas
7yat 6
6
ukup jelas
7yat -
-
Buruf a.
Buruf b.
ukup jelas
Buruf c.
ukup jelas
Buruf d.
ukup jelas
Buruf e.
ukup jelas
Pasal 1
(enc
(e ncana
ana st
struk
ruktur
tur ruan
ruangg wi
wilay
layah
ah kabup
kabupat
aten
en merup
merupak
akan
an arah
arahan
an perwu
perwuju
judan
dan siste
sistem
m
perkota
perk otaan
an dalam
dalam wilayah
wilayah kabupat
kabupaten
en dan jaringa
jaringan
n prasaran
prasarana
a wilayah
wilayah Kabupa
Kabupaten
ten yang
yang
dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kecamatan selain untuk melayani kegiatan
skala kabupaten, baik sistem jaringan prasarana utama maupun sistem jaringan prasarana
lainnya .
+alam
+alam rencana
rencana tata ruang
ruang wilayah
wilayah Kabupa
Kabupaten
ten digambar
digambarkan
kan sistem
sistem perkota
perkotaan
an dalam
dalam
wilayah
perunda
peru kabupaten
ndang!u
ng!unda
ndanga danpengemb
ngan,
n, peletakan
pengembang jaringan
an danprasarana
angan pengel wilayah
pengelolaa
olaanny
nnya yangpakan
menurut
a merupaka
meru peraturan
n kewenan
kew enangan
gan
Pemerintah +aerah Kabupaten dengan sepenuhnya memperhatikan struktur ruang yang
telah ditetapkan dalam (encana %ata (uang *ilayah provinsi
Pasal $
ukup jelas.
Pasal '
ukup jelas.
Pasal )
ukup jelas.
Pasal 0
ukup jelas.
Pasal &
ukup jelas.
Pasal
ukup jelas.
Pasal #
ukup jelas.
Pasal 6
ukup jelas.
Pasal -
ukup jelas.
Pasal 1
ukup jelas.
Pasal $
ukup jelas.
Pasal '
ukup jelas.
Pasal )
ukup jelas.
Pasal 0
8alur =vaku
8alur =vakuasasii 9enc
9encan
anaa 7lam
lam *ilay
*ilayah
ah Kabup
Kabupate
atenn adalah
adalah jal
jalur
ur yang
yang diperu
diperuntu
ntukka
kkan
n
bilamana terjadi bencana alam yang dilengkapi dengan infrastruktur pendukung lainnya.
8alur
8alur ev
evaku
akuasi
asi benc
bencan
ana
a alam
alam terseb
tersebut
ut memil
memilik
ikii akses
akses yang
yang mudah
mudah deng
dengan
an ruan
ruang
g
evakuasi. Lang dimaksud dengan ruang evakuasi adalah dapat berupa lapangan atau
area tertentu yang memiliki ketinggian dan jarak tertentu dari lokasi bencana. Peruntukan
ruang evaluasi haru pula mempertimbangkan kemudahan dalam pendistribusian logistic.
Pasal #&
ukup jelas.
Pasal #
ukup jelas.
Pasal ##
ukup jelas.
Pasal #6
ukup jelas.
Pasal #-
ukup jelas.
Pasal #1
ukup jelas.
Pasal #$
ukup jelas.
Pasal #'
ukup jelas.
Pasal #)
ukup jelas.
Pasal #0
Pasal 6&
ukup jelas.
Pasal 6
ukup jelas.
Pasal 6#
ukup jelas.
Pasal 66
ukup jelas.
Pasal 6-
ukup jelas.
Pasal 61
ukup jelas.
Pasal 6$
ukup jelas.
Pasal 6'
ukup jelas.
Pasal 6)
ukup jelas.
Pasal 60
ukup jelas.
Pasal -&
ukup jelas.
Pasal -
Kawasan
Kawasa n strategis
strategis kabupaten
kabupaten adalah kawasan yang penataan
penataan ruangnya
ruangnya diprioritaskan
diprioritaskan
karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi,
sosial, budaya, lingkungan, serta pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi
Pasal -#
7yat
Buruf a.
ukup jelas
Buruf b.
ukup jelas
Pasal -6
ukup jelas.
Pasal --
7yat
(encana tata ruang yang lebih rinci adalah hasil perencanaan tata ruang pada kawasan
yang
yan g merupaka
merupakan n kesatua
kesatuan
n geograf
geografis
is beserta
beserta segenap
segenap unsur
unsur terkait
terkait yang
yang batas
batas dan
siste
sis temny
mnyaa diten
ditentuk
tukan
an berda
berdasar
sarka
kan
n as
aspe
pek
k fungs
fungsion
ional
al dan
dan disus
disusun
un berda
berdasar
sarka
kann nil
nilai
ai
strate
strategis
gis kawa
kawasan
san dan/
dan/ata
atau
u kegiat
kegiatan
an kawasa
kawasann sebaga
sebagaii peran
perangk
gkat
at oper
operasi
asiona
onalis
lisas
asii
rencana tata ruang wilayah.
(encana detail tata ruang merupakan rencana rinci tata ruang untuk rencana tata ruang
wilayah kabupaten yang dilengkapi dengan peraturan Conasi. +isamping itu, (encana %ata
9angunan
9anguna n dan 4ingkungan
4ingkungan juga merupakan
merupakan rencana rinci dan disusun jika pada kawasan
tertentu sangat dibutuhkan penyusunannya.
7yat #
#
Pasal -1
ukup jelas.
Pasal -$
7yat
2ndikasii program
2ndikas program utama
utama menggamb
menggambarka
arkann kegiata
kegiatan
n yang
yang harus
harus dilaksan
dilaksanaka
akan
n untuk
untuk
mewujudkan rencana struktur ruang dan pola ruang wilayah kabupaten. 3elain itu,
juga terdapat kegiatan lain, baik yang dilaksanakan
dilaksanakan sebelumnya, bersamaan dengan,
maupun sesudahnya, yang tidak disebutkan dalam Peraturan +aerah ini
7yat #
#
ukup jelas
7yat 6
6
Kerjasa
Kerjasama
ma penda
pendanaa
naan
n adala
adalah
h upay
upayah
ah terba
terbang
ngun
un atas
atas kese
kesepak
pakat
atan
an bersa
bersama
ma
berdasarkan peraturan perundang!undangan yang berlaku antara pendanaan yang
berasal dari 7P9+ provinsi, 7P9", swasta, dan/atau masyarakat
Pasal -'
Keten
Ke tentua
tuan
n penge
pengend
ndali
alian
an peman
pemanfa
faata
atan
n ruang
ruang wilay
wilayah
ah kabu
kabupa
paten
ten adala
adalahh keten
ketentu tuan!
an!
ketentua
kete ntuann yang
yang dibuat
dibuat atau disusun
disusun dalam
dalam upaya
upaya mengend
mengendalik
alikan
an pemanfa
pemanfaatan
atan ruang
ruang
wilayah
wilayah kabupate
kabupatenn agar
agar sesuai
sesuai dengan
dengan (%(*
(%(* kabupat
kabupaten
en yang
yang berbent
berbentuk
uk ketentu
ketentuan an
umum peratur
peraturan
an Conasi,
Conasi, ketentu
ketentuan
an periCin
periCinan,
an, ketentua
ketentuann insenti
insentiff dan disinse
disinsentif
ntif,, serta
serta
arahan sanksi untuk wilayah kabupaten
7yat
ukup jelas
7yat #
#
ukup jelas
Pasal -)
7yat
7yat #
#
ukup jelas
Pasal -0
Ketentuan umum peraturan Conasi adalah ketentuan umum yang mengatur pemanfaatan
ruang/penataan dan unsur!unsur pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun untuk
setiap klasifikasi peruntukan/fungsi ruang sesuai dengan (%(* kabupaten.
7yat
ukup jelas
7yat #
#
ukup jelas
7yat 6
6
ukup jelas
7yat -
-
ukup jelas
7yat 1
1
ukup jelas
Pasal 1&
ukup jelas.
Pasal 1
ukup jelas.
Pasal 1#
ukup jelas.
Pasal 16
ukup jelas.
Pasal 1-
ukup jelas.
Pasal 11
ukup jelas.
Pasal 1$
ukup jelas.
Pasal 1)
ukup jelas.
Pasal 10
ukup jelas.
Pasal $&
ukup jelas.
Pasal $
ukup jelas.
Pasal $#
ukup jelas.
Pasal $6
ukup jelas.
Pasal $-
ukup jelas.
Pasal $1
ukup jelas.
Pasal $$
ukup jelas.
Pasal $'
ukup jelas.
Pasal $)
ukup jelas.
Pasal $0
ukup jelas.
Pasal '&
ukup jelas.
Pasal '
ukup jelas.
Pasal '#
ukup jelas.
Pasal '6
ukup jelas.
Pasal '-
ukup jelas.
Pasal '1
ukup jelas.
Pasal '$
ukup jelas.
Pasal ')
ukup jelas.
Pasal '0
ukup jelas.
Pasal )&
ukup jelas.
Pasal )
ukup jelas.
Pasal )#
ukup jelas.
Pasal )6
ukup jelas.
Pasal )-
7yat
Ketentuan
Ketentu an periCina
periCinan
n adalah
adalah ketentu
ketentuan!k
an!keten
etentuan
tuan yang
yang ditetap
ditetapkan
kan oleh pemerint
pemerintah
ah
daerah
dae rah kabupate
kabupatenn sesuai
sesuai kewenan
kewenangan
gannya
nya yang
yang harus
harus dipenuh
dipenuhii oleh setiap
setiap pihak
pihak
sebelum
sebelum pemanfaa
pemanfaatan
tan ruang,
ruang, yang
yang digunak
digunakan
an sebagai
sebagai alat dalam
dalam melaksan
melaksanaka
akann
pembangunan keruangan yang tertib sesuai dengan rencana tata ruang yang telah
disusun dan ditetapkan
7yat #
#
ukup jelas
7yat 6
6
ukup jelas
Pasal )1
ukup jelas.
Pasal )$
7yat
Ketentuan insentif dan disinsentif adalah perangkat atau upaya untuk memberikan
imbalan terhadap pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang dan
juga perangkat
perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan,
pertumbuhan, atau mengurangi kegiat
kegiatan
an
yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang
7yat #
#
Ketentuan
Ketentuan pemberia
pemberiann insenti
insentiff adalah
adalah ketentua
ketentuan
n yang
yang mengatur
mengatur tentang
tentang pemberi
pemberianan
imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan yang didorong
perwujudannya dalam rencana tata ruang. Pemberian insentif dan menyederhanakan
prosedu
prosedurr periCina
periCinan
n merupak
merupakan
an salah
salah satu upaya
upaya mencipta
menciptakan
kan iklim
iklim investas
investasii yang
yang
kondusif dalam rangka meningkatkan minat dan realisasi investasi
7yat 6
6
Pasal )'
ukup jelas.
Pasal ))
ukup jelas.
Pasal )0
ukup jelas.
Pasal 0&
7yat
7rahan sanksi adalah arahan untuk memberi sanksi bagi siapa saja yang melakukan
pelanggaran
pelanggaran dalam pemanfaatan
pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang
yang berlaku.
7yat #
#
ukup jelas
Pasal 0
7yat
Buruf a
Peringa
Peringatan
tan tertu
tertulis
lis diber
diberika
ikan
n oleh
oleh peja
pejabat
bat yang
yang berwe
berwena
nang
ng dalam
dalam pene
penerti
rtiba
bann
pelan
pelangg
ggara
aran
n peman
pemanfafaata
atann ruang
ruang melalu
melaluii pener
penerbit
bitan
an surat
surat perin
peringa
gatan
tan tertul
tertulis
is
sebanyak!banyaknya 6 tiga kali
Buruf b
Penghentia
Penghe ntian
n sementar
sementaraa adalah
adalah upaya
upaya penerti
penertiban
ban bagi
bagi pelangg
pelanggar
ar pemanfa
pemanfaatan
atan
ruang untuk tidak melakukan operasional kegiatan hingga batas waktu yang telah
diteta
ditetapk
pkan
an dan
dan jika
jika tidak
tidak mengin
menginda
dahk
hkan,
an, maka
maka akan
akan dil
dilak
akuka
ukan
n peng
penghen
henti
tian
an
kegiatan secara paksa.
Buruf c
Penghentian sementara pelayanan umum dimaksud berupa pemutusan hubungan
listrik,
listrik, saluran
saluran air bersih,
bersih, saluran
saluran limbah,
limbah, dan lain!lai
lain!lain
n yang
yang menunjan
menunjang
g suatu
suatu
kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.
Buruf d
Penutupan
Penutup an lokasi
lokasi adalah
adalah penerap
penerapan
an sanksi
sanksi penutu
penutupan
pan lokasi
lokasi dan tidak
tidak dibuka
dibuka
kembali sampai dengan pelanggar memenuhi kewajibannya untuk menyesuaikan
pema
pemanf
nfaa
aata
tan
n ruan
ruangn
gny
ya deng
dengan
an renc
rencan
ana
a tata
tata ruan
ruang
g dan
dan kete
ketent
ntua
uan
n tekn
teknis
is
pemanfaatan ruang yang berlaku
Buruf e
Pencabut
Pencabutan
an iCin
iCin adala
adalahh pembe
pemberia
rian
n sank
sanksi
si be
beru
rupa
pa peng
penghe
henti
ntian
an iCin
iCin seca
secara
ra
perm
perman
anen
en atas
atas ke
kegi
giat
atan
an pema
pemanf
nfaa
aata
tan
n ruan
ruangg ya
yang
ng pene
peneta
tapa
pann
nnya
ya mela
melalu
luii
mekanisme berdasarkan peraturan yang berlaku
Buruf f
Pembatalan iCin merupakan tindakan perubahan iCin yang telah dikeluarkan oleh
pejabat
pejabat berwenan
berwenang
g atas
atas pemanfaa
pemanfaatan
tan ruang
ruang berdas
berdasarka
arkan
n hasil
hasil evaluas
evaluasii yang
yang
beris
berisika
ikan
n perbe
perbedaa
daann antara
antara peman
pemanfa
faata
atan
n ruang
ruang menuru
menurutt dokume
dokumen n periC
periCin
inan
an
dengan arahan pola pemanfaatan ruang dalam rencana tata ruang yang berlaku
Buruf g
7yat #
Buruf a
ukup jelas
Buruf b
ukup jelas
Buruf c
ukup jelas
Buruf d
ukup jelas
Buruf e
ukup jelas
Buruf f
Buruf g
+enda
+end a admin
administ
istrat
rativ
ive
e dapat
dapat diken
dikenak
akan
an seca
secara
ra terse
tersend
ndiri
iri atau
atau bersa
bersama!
ma!sa
sama
ma
dengan pengenaan sanksi administratif dan besarannya ditetapkan oleh masing!
masing pemerintah daerah kabupaten.
Pasal 0#
ukup jelas.
Pasal 06
ukup jelas.
Pasal 0-
Buruf a
ukup jelas.
Buruf b
Masy
Masyar
arak
akat
at dapa
dapatt meng
menget
etah
ahui
ui renc
rencan
ana
a tata
tata ruan
ruang
g mela
melalu
luii 4emb
4embar
aran
an +aer
+aerah
ah,,
Buruf c
Pertambahan nilai ruang dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, social, budaya, dan
Pertambahan
kualit
kualitas
as lingku
lingkunga
ngan
n yang
yang dapat
dapat berup
berupaa dampa
dampak k langsu
langsung
ng terhad
terhadap
ap penin
peningk
gkata
atan
n
ekonomi masyarakat, sosial, budaya, dan kualitas lingkungan.
Buruf d
Lang dimaksud dengan penggantian yang layak adalah bahwa nilai atau besarnya
penggantian tidak menurunkan tingkat kesejahteraan orang yang diberi penggantian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang!undangan.
Buruf e
ukup jelas.
Buruf f
ukup jelas.
Pasal 01
Buruf a,
Mentaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan sebagai kewajiban setiap orang
untu
untuk
k memi
memili
liki
ki iC
iCin
in pema
pemanf
nfaa
aata
tan
n ruan
ruang
g dari
dari peja
pejaba
batt yang
yang berw
berwen
enan
ang
g sebe
sebelu
lum
m
pelaksanaan pemanfaatan ruang.
Buruf b,
Memanfaatkan
Memanfaa tkan ruang
ruang sesuai
sesuai dengan
dengan iCin pemanfa
pemanfaatan
atan ruang
ruang dimaksu
dimaksudkan
dkan sebagai
sebagai
kewajiban
kewajiban setiap orang untuk melaksanakan
melaksanakan pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi
ruang yang tercantum dalam iCin pemanfaatan ruang.
Buruf c,
ukup jelas
Buruf d,
Pemberian
Pemberian akses
akses dimaksud
dimaksudkan
kan untuk
untuk menjamin
menjamin agar
agar masyarak
masyarakatat dapat
dapat mencapa
mencapaii
kawasan yang dinyatakan dalam peraturan perundang!undangan sebagai milik umum.
Kewajiban memberikan akses dilakukan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
Pasal 0$
7yat
ukup jelas
7yat #
Lang
ang dimaksu
dimaksud
d dengan
dengan >daya
>daya dukung
dukung lingkung
lingkungan?
an? adalah
adalah kemampua
kemampuan n lingkun
lingkungan
gan
hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahluk hidup lain yang ada di
dalamnya.
Pasal 0'
Peran
Pera n masyarak
masyarakat
at adalah
adalah pelibata
pelibatan
n masyarak
masyarakat
at dalam
dalam penyusun
penyusunan
an perencan
perencanaan
aan tata
ruang
rua ng,, mulai
mulai pada
pada taha
tahap
p persia
persiapa
pan,
n, pengu
pengumpu
mpuyl
ylan
an data
data dan
dan infor
informas
masi,
i, perumu
perumusa
sann
konsep, dan pembahasan ranperda.
7yat
ukup jelas
7yat #
ukup jelas
Pasal 0)
ukup jelas.
Pasal 00
ukup jelas.
Pasal &&
ukup jelas.
Pasal &
ukup jelas.
Pasal &#
ukup jelas.
Pasal &#
ukup jelas.
Pasal &6
ukup jelas.
Pasal &-
ukup jelas.
Pasal &1
ukup jelas.
Pasal &$
ukup jelas.
Pasal &'
ukup jelas.
+itetapkan di Pangkajene $ 7gustus #&#
BUPATI
PA
PANGKAJENE
NGKAJENE DAN KEPULAUAN,
SYAMSUDD
SYAMSUDDIN
IN A* HAMID
+iundangkan di Pangkajene
pada tanggal, # 7gustus #&#
3=K(=%7(23 +7=(7B K79P7%="
P7"FK78="=
P7"FK78="= +7" K=P477",
ANWAR
ANWAR RECCA
RECC A
4=M97(7" +7=(7B K79P7%=" P7"FK78="7 +7" K=P477"
%7B" #&# "<M<( )
LAMPIRAN
TENTANG
4ampiran 222
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
F1 Kawasan Primer
Jalan Kolektor
Kolektor Sekunder
Sekunder
Kota
Jenjang I
Jenjang II
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran 222
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
%=(!
"< P7"! "7M7 "7M7 %2%2K %2%2K K4732N2!
3%7%3 M73K
(! 87"F P7"FK74 8"F P="F="74 P="F="74 K732
7+M2" K=7M7
73 KM (73 (73 P7"FK74 8"F (73
!
%7"
# 6 - 1 $ ' ) 0
6.6& Mappasaile 4ejang r.$ jembatan jl.neg km 16 up 4 K PK/9F(
# #.1 Pangkajene %oli!%oli r.&&/6' pelelangan ikan "MF K PK
6 .0& pangkajene 4eko 9oddong kubur/r.&- ar/'6 "MF K PK
- &.'& Padakki 3umpabita r.&1 gunung 4 K 94
jl.neg km --
1 '.-& 3oreang 3enggerang ar.$0 4 K M%/94
up
$ #).-& Matojeng %ondong Kura &'/r&1 r.$1/pustu 4 K M%/9F(
' #.&& 9ori 7ppaka %alappasa r.&/& tambak "MF K PK
jl.neg km 11
) $.& 9ontoa 9atiling r.-/- "MF K 49K
up
jl.neg km 11
0 6.$& 4embang =rasa #)/pasar "MF K 49K
up
& -.'& 9iringkassi 9w.indea jl.tns ii km jl.tns ii km# "MF K 9F(
#.& 9ontoa 4abakkang jl.neg/km 1$ r.#)/6$ "MF K 49K
jl.neg km $-
# -.-& %alaka Kassikebo ujung s/r ) "MF K M(
up
jl.neg km $-
6 '.& Kanaungan %araweang r.'0/'0 4 K 49K
up
- ).1& %araweang %abo!%abo -/'0 6#/sd 4 K 49K/9F(
1 6.&& 9iringkassi %onasa 22 pelabuhan tonasa ii "MF K 9F(/M%
$ '.#& Padang 4ampe Parenreng r.'/'0 #&/# 883 K M(/3F
' '.#& MaGrang Padangl 4ampe jl.neg km $' r.$/'0 4 K M(
) &.$& Pitu 3unggu 9awasalo jl.neg km '# ujung s.r #/ 883 K M(
jl.neg km '6
0 $.-& 3egeri 9awasalo tambak "MF K 3F
up
#& -.#& Macope Parenreng r.#0/#0 r.$/# 883 K 3F
# 1.-& Manggalung Parenreng r.#6/## r.$/#& 883 K 3F/M+
#&) 6.01 Kota MaGrang Kota MaGrang kota maGrang kota 4 K<%7 M(
#&0 .&& Kota 9ungoro Kota 9ungoro kota bungoro kota bungoro 4 K<%7 9F(
#& #.&& 7mung Maguliling r.#0 kampung 4 K 3F
# 6.&& Panruru 9otto r.6' r.-$ 4 K M(
## &.06 Kalibone Pareang jl.neg.km -# empang 4 K M%
#6 #.& 9oddie 4empangeng jl.neg km ') r.-1 4 K 3F(
jl.neg km $)
#- 6.6& Maroangin Pd.4ampe r-$/-$ "MF K M(
up
#1 .1& Padang 4ampe 9ulupao r.'0 gunung 4 K M(
#$ .$ empagae 4empangang r.- r.-/&) 4 K 9F(
#' -.&& Padakki 9ulupao r.- gunung 4 K 9F(
#) .1& Kamp.Mattampa Mattampa jl.neg km 1- kampung 4 K 9F(
#0 #.&& %onasa 2 Majenang r.1 kampung 4 K 94
##& #.& 9ara 9atu 4oatingge r.'0 gunung 4 K 49K
## .& 9iringkassi 8ollo r.& empang 4 K 9F(
BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran H
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
Pelabuhan 3ungai
a. 3ung
3ungai
ai Kal
Kalib
ibon
onee ! Minasate@ne
b. 3ung
3ungai
ai Pang
Pangkakaje
jene
ne ! Pangkajene
c. 3ung
3ungai
ai 4im
4imbobong
ngan
an ! 4abakkang
d. 3ung
3ungai
ai Kas
Kassisi Keb
Keboo ! Ma@rang
e. 3ung
3ungai
ai 9i
9iri
ring
ngka
kass
ssii ! 9ungoro
f. 3ungai 8ennae ! Ma@rang
g. 3ung
3ungai
ai Pada
Padadadaee ! Pangkajene
h. 3ung
3ungai
ai Pand
Pandanangg 4au
4au ! Pangkajene
i. 3ungai 9a
9awasalo ! 3egeri
# Pelabuhan Pe
Penyeberangan
a. Pela
Pelabu
buha
han
n Kal
Kalib
ibon
onee ! Minasate@ne
b. Pela
Pelabu
buha
han
n Pangk
Pangkaj ajen
ene e ! Pangkajene
c. Pela
Pelabu
buha
han
n 4im
4imbobong
ngan
an ! 4abakkang
d. Pela
Pelabu
buha
han
n Kass
Kassii Kebo
Kebo ! Ma@rang
e. Pela
Pelabu
buha
han
n 9i
9iri
ring
ngka
kass
ssii ! 9ungoro
f. Pela
lab
buhan 8e
8ennae ! Ma@rang
g. Pela
Pelabu
buha
han
n Pad
Padadadae
ae ! Pangkajene
h. Pela
Pelabu
buha
han
n Pand
Pandanangg 4au
4au ! Pangkajene
i. Pela
lab
buhan 9aw
9awasalo
salo ! 3egeri
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran H22
Peratura
Peraturan
n +aerah
+aerah Kabup
Kabupate
aten
n Pangk
Pangkaje
ajene
ne da
dan
n
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
JARINGAN ENERGI
b. Pembangk
Pembangkit
it 4istrik
4istrik %e
%enaga
naga +iesel
+iesel P4%+
P4%+
P4%+
P4%+ P.
P. 9angko
9angko!ban!bangkoa
gkoang
ng $,1
$,1 KH7
KH7
# P4%+
P4%+ P.
P. 4aiy
4aiya a $& KH
KH7
6 P4%+
P4%+ P.
P. 9alang
9alang addi
addi 1& KH7,
KH7, P4%
P4%+
+ P.
P.
Fondong 9ali && KH7 ! 4iuk
4iukan
ang
g %upa
pabi
biri
ring
ng tar
tara
a
- P4%+ P. 3apuka $& KH7, P4%+ P.
3abaru $& KH7
1 P4%+
P4%+ 4ea
4eangng Pann
Panniki
ikia
a 61 KH
KH7 ! 4iuk
4iukan
ang
g %upa
pabi
biri
ring
ng tar
tara
a
$ P4%+
P4%+ 9ulu
9ulu 7re
7re 11 KH
KH7 ! 4iuka
iukan
ng %upab
abiirin
ring
' P4%+
P4%+ Panda
Pandang ng 4au
4au 6161 KH7
KH7
! 4iukang %angaya
! 9ungoro
! 9alocci
! Pangkajene
#
# Pemb
Pemban
angk
gkit
it 4ist
4istri
rik
k %enaga
naga Micr
Micro
o Bidr
Bidro
o ! %ondong %a
%allasa
P4%MB 9antimurung # I & M*
6 Pengembangan =n
=nergi 4is
4istrik %e
%erbarukan ! 4iukang %u
%upabirin
ring
! 4iuk
4iukan
ang
g %upa
pabi
biri
ring
ng tar
tara
a
! 4iukang %angaya
! 4iukang Ka
Kalmas
! 9alocci
%ondong %allasa
# 8aringan %ransmisi
a. 3aluran
3aluran udara
udara %e
%egangan
gangan %ingg
%inggii 3%%
3%%
1& K*7
b. 3aluran
3aluran dara
dara %e
%egangan
gangan %ing
%inggi
gi 3%%
3%% '1
KH7 yang Menghubungkan Fardu 2nduk
c. Fardu 2n
2nduk
Pang
Pangkekep
p 2 #& MH7
MH7
# 29%
29% %%o
onasa
nasa 2 #& MH7
MH7
6 29%
29% %%o
onasa
nasa 22
22 #&
#& MH
MH77
- 29%
29% %%o
onasa
nasa 222
222 #
#&
& MH7
MH7
1 =Itensio
=Itensionn Pangka
Pangkajene
jene dan K Kepu
epulaua
lauan
n 222
6& MH7 ! 9ungoro
$ =Itensio
=Itensionn Pang
Pangkajen
kajenee dan
dan Kepu
Kepulaua
lauan
n ! 9alocci
2H $& MH7 ! 9ungoro
! 9ungoro
6 8a
8ari
ring
ngan
an Pipa
Pipa Miny
Minyak
ak dan
dan F
Fas
as 9u
9umi
mi
a. Pengembangan 3engkang!Parepare! ! 9ungoro
Makassar
/* Nasilitas Penyimpanan dan jaringan pipa dan
gas bumi berupa depo minyak dan Fas
Fas 9umi
4ampiran
P. Makarangana
P. %inggalungan %imur -
1 nit
nit
P. 3abaru nit
P. 9alo!9aloang Kecil nit
P. 3abalana nit
P. Matalaang nit
nit
Mannyampa %ond
ndon
ong
g %a
%ala
lass
ssa
a 6& ni
nitt 1&
Mannyampa *P
%ondong
%ondong Kura & nit
1 nit
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran
Peraturan 2Q
+aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
3umber 7ir
a. *ilaya
*ilayah
h 3un
3unga
gaii *3 yang
yang meli
melipu
puti
ti *3
3addang
! +73 Karajae
! +73 Pa Pangkajene ! 4abakkang
! +73 3egeri ! Pangkajene
! 3egeri
b. 9endungan
! %ombolo
! Ma@rang
c. 9endung
! 9endung 4eang 4o
4onro
ron
ng
! Minasate@ne
! 9endung %abo!%
o!%abo
! 9ungoro
! 9end
9endun
ung
g Pada
Padael
elo
o dan
dan Pe
Pere
renr
nren
eng
g
! 3egeri
! 9endung Kajuara
! Pangkajene
b. 3istem
3istem Peng
Pengend
endali
alian
an 9anjir
9anjir
. Peng
Pengend
endali
alian
an 4uap
4uapanan 7ir
7ir 3ungai
3ungai
a 3ung
3ungai
ai 3ege
3egeri
ri
b 3u
3ung
ngai
ai Kali
Kalibo
bone
ne ! 3egeri
c 3ung
3ungai
ai i@d
i@dok
okan
angg ! Minasate@ne
d 3u
3ung
ngai
ai %ombol
mbolo o ! Minasate@ne
e 3u
3ung
ngai
ai 3en
3engggger
eran
ang
g ! Ma@rang
#. Pemb
Pemban
angu
guna
nan
n Ka
Kana
nall ! 9alocci
! Pang
Pangka
kaje
jene
ne,, 4a
4aba
bakkkkan
angg
dan 9ungoro
6. Peng
Pengam
aman
an Pan
Panta
taii
! 9ung
9ungor
oro,
o, 3ege
3egeriri,, Ma@
Ma@ra
rang
ng,,
dan Pangkajene
c. 3istem Pe
Pengaman Pa
Pantai Me
Mengurangi 7
7b
brasi ! 3eluruh *
*iilayah
Kepulauan
4ampiran
Peraturan Q+aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
# %empat
mpat Pemb
Pembua
uang
ngan
an 7khir
khir %
%P
P7 9ont
9ontoa
oa Kecamatan Minasate@ne
dengan luas $ Bektar
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran Q2
Perat
Peratura
uran
n +aerah
+aerah Kabup
Kabupate
aten
n Pangka
Pangkajen
jene
e da
dan
n
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
3P7M 8a
8ari
rin
ngan
gan Pe
Perp
rpip
ipa
aan ! 3ung
3ungai
ai i@
i@do
doka
kang
ng,, %
%a
aga
gari
ri,,
%ombolo dan 3enggerang
a. ni
nitt 7ir 9aku
! Mand
Mandal
alle
le,, 9ung
9ungor
oro,
o, %ond
ndon
ong
g
. 3ungai
%allasa dan 9alocci
#. 7ir %a
%anah
b. nit
nit Pro
Produ
duks
ksii 7
7ir
ir Minu
Minum
m
. 2P
2P7
7 Pangk
Pangkaje
ajene
ne $
$&
& l/de
l/dett
! Pangkajene
#. 2P
2P7
7 9anti
9antimur
murung
ung #,1 l/d
l/det
et
! %ondong %a
%allasa
6. 2P
2P7
7 4ann
4anne
e #,1
#,1 l/de
l/dett
! %ondong %a
%allasa
-. 2P
2P7
7 9onto
9onto 9irao
9irao #,1
#,1 l/de
l/dett
! %ondong %a
%allasa
# Peny
Penyed
edia
iaan
an 7ir 9aku
9aku Me
Mela
lalu
luii (ek
(ekay
ayas
asa
a ! *ilayah Kepulauan
Pengolahan 7ir 9aku
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran Q22
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene
dan
"omKepulauan
or : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
3ist
3istem
em 3alu
3alura
ran
n +ra
+rain
inas
ase
e Pri
Prime
merr di
di 3ungai 3egeri, 3ungai Pangkajene, 3ungai
kembangkan 3aluran Pembuangan i@dokang, 3ungai %agari, 3ungai %ombolo,
tama dan 3ungai 3enggerang
# 3ist
3istem
em 3alu
3alura
ran
n +rai
+raina
nase
se 3e
3eku
kund
nder
er di 9ungoro, Pangkajene, dan Minasate@ne
Kawasan 2ndistri, Perdagangan,
Perkantoran dan Pariwisata
6 3ist
3istem
em 3alu
3alura
ran
n +rai
+raina
nase
se %ersie
rsierr
dikembangkan pada kawasan
Permukiman
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran Q222
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene
dan
"omKepulauan
or : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
ke Kecamatan Pangkajene
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran QH
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene
dan Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
RINCIAN KAW
KAWASAN
ASAN YA
YANG
NG MEMBERI
MEMBERIKAN
KAN PERLI
PERLINDUNGAN
NDUNGAN
. Ma@rang 11
#. 9alocci $)1
-. 9ungoro #.1&#
1. 3egeri .-$&
$. Mandalle .#66
B* Ka=a
Ka=aan
an Rea&a
Rea&an
n A-r
A-r
NO URAIAN KECAMATAN
. Kaw
Kawas
asan
an Per
Perbu
buki
kita
tan
n deng
dengan
an Kem
Kemir
irin
inga
gan
n ! 9alo
9alocc
cci,
i, 9ung
9ungor
oro,
o, %ond
ndon
ong
g %allas
llasa,
a,
4ereng R -&A 3truktur %anah yang 3egeri dan Mandalle
mudah meresap air dan bentuk
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran QH2
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
KAWASAN
KAWASAN HUTA
HUTAN
N PRODUKSI
H"!an H"!an
N6 H"!an
Ke;a$a!an Pr6."' Pr6."'-
* Ra'a!
- Te!a& Ter/a!a
4iukang %angayya ! ! ! ! ! !
# 4iukang Kalmas ! ! ! ! ! !
6 4iukang %upabbiring ! ! ! ! ! !
4iukang %upabbiring
- ! ! ! ! ! !
tara
1 Pangkajene ! ! ! ! ! !
' 9alocci ! ! ! ! ! !
& 4abakkang ! ! ! ! ! !
6 Mandalle ! ! ! ! ! !
100,0 100,0
Gran. T6!a+ 2*44 100,00 )*8 ),17
0 0
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran QH222
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
NO KAWASAN KECAMATAN
# Kaw
Kawas
asan
an 9udi
9udida
daya
ya,, Per
Perik
ikan
anan
an 7ir Pay
Payau ! Pang
Pangka
kajejene
ne,, Manda
Mandall
lle,
e, Mina
Minasa
sate
te@n
@ne,
e,
3egeri, Ma@rang, 4abakkang, dan
a. Perik
Perikana
anan
n air payau
payau komod
komodita
itas
s dang
dang 9ungoro
dan 9andeng
b. Perik
Perikana
anan
n air laut
laut komodit
komoditas
as rumpu
rumputt ! Mand
Mandal
alle
le,, 4iuk
4iukan
ang
g Kalm
Kalmas
as,, 4
4iu
iuka
kang
ng
laut %upabiring, 4abakkang, Ma@rang,
%upabiring tara, dan 3egeri
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran Q2Q
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
KAWASAN
KAWASAN PERUNTUK
PERUNTUKAN
AN PERTAMBANGAN
NO KAWASAN KECAMATAN
Kawa
Kawasa
san
n Per
Perta
tamb
mban
anga
gan
n Kom
Komod
odit
itas
as 9a
9atu
tuan
an ! 9alo
9alocc
cci,
i, Mi
Mina
nasa
sate
te@n
@ne,
e, 9ung
9ungor
oro,
o,
%o
%ondong
ndong %allasa dan 4abakkang
a. Marmer
! Mi
Mina
nasa
sate
te@n
@ne,
e, 9un
9ungo
goro
ro,, %o
%ond
ndon
ong
g
d. 9atu Funun
nung %allasa, 9alocci, 4abakkang,
Ma@rang, 3egeri, dan Mandalle
g. 9a
9asalt ! %ondong %allasa
h. Kr
K ristal ! %ondong tallasa
c. 9esi ! Minasate@ne
6 Kawa
Kawasa
sann Per
Perta
tamb
mban
anga
gan
n Kom
Komod
odit
itas
as Min
Miner
eral
al ! %ond
ndon
ong g %a
%allas
llasa,
a, 9un
9ungo
goro
ro,, dan
dan
9ukan 4ogam 9alocci
a. Pasir Kuarsa
b. Kaolin ! 9ungoro, dan %ondong %allasa
- Kaw
Kawas
asan
an Pert
Pertam
amba
bang
ngan
an Komo
Komodi
dita
tas
s ! %ond
ndon
ongg %a
%allas
llasa,
a, 9un
9ungo
goro
ro,, dan
dan
9atubara 3egeri
4ampiran QQ
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
- 4abakkang %anarajae
1 4abakkang 4imbangan
SYAMSUDDIN A* HAMID
4ampiran QQ2
Peraturan +aerah Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan
"omor : ) %ahun #&#
%anggal : $ 7gustus #&#
NO KAWASAN KECAMATAN
Kawa
awasan
san Pe
Peru
run
ntuk
tukan Permu
rmuki
kima
man
n ! Pe
Perk
rkot
otaa
aan
n Pan
Pangk
gkaj
ajen
ene
e Kec
Kecam
amat
atan
an
Perkotaan Pangkajene, Perkotaan 3egeri
Kecamatan 3egeri, Perkotaan
4abakkang Kecamatan 4abakkang,
Perkotaan Minasate@ne Kecamatan
Minasate@ne, Perkotaan 9ungoro
Kecamatan 9ungoro