Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar
Latar Be
Belak
lakang
ang
Progr
Program
am Kelu
Keluar
arga
ga Bere
Berenca
ncana
na nasi
nasiona
onall bertu
bertuju
juan
an untuk
untuk meni
meningk
ngkat
atka
kan
n
kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang berbahagia sejahtera
melalu
melaluii pengend
pengendali
alian
an kelahi
kelahiran
ran dan pertum
pertumbuha
buhan
n pendudu
penduduk,
k, dan membant
membantu
u usaha
usaha
 peningkatan perpanjangan harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi serta
menurunnya
menurunnya kematian
kematian ibu karena kehamilan
kehamilan dan persalinan
persalinan (Hartanto,2002)
(Hartanto,2002) Keluarga
Berencana !asional mempunyai arti penting dalam pelaksanaan pembangunan dibidang
kependu
kependuduka
dukan
n dan keluar
keluarga
ga kecil
kecil berkua
berkualit
litas
as sehing
sehingga
ga harus
harus dilaks
dilaksanak
anakan
an secara
secara
 berkesinambungan (BK"#$KB Kota %etro,200&)
'i ndonesia terdapat && P*# yang mengikuti Keluarga Berencana, hal ini
 berarti ada sekitar + P*# di ndonesia yang tidak mengikuti Keluarga Berencana
Kondisi tersebut bila tidak diinter-ensi, dikhawatirkan dalam beberapa tahun kedepan
ndonesia akan mengalami ledakan jumlah penduduk #aat ini baru && pasangan usia
subu
suburr (P*#
(P*#)) di ndon
ndones
esia
ia yang
yang meng
mengik
ikut
utii progr
program
am kelua
keluarg
rgaa berenc
berencan
anaa (KB)
(KB)
Pemeri
Pemerinta
ntah
h telah
telah meneta
menetapka
pkan
n tiga
tiga skenar
skenario
io untuk
untuk meneka
menekan
n pertam
pertambaha
bahan
n jumlah
jumlah
 penduduk hingga 20./ Pertama, jika peserta KB meningkat . setiap tahun, penduduk
ndonesia hanya akan menjadi 2+,1 juta jiwa Kedua, bila peserta KB tetap konstan
&0, penduduk ndonesia akan bertambah menjadi 2//,/ juta jiwa Ketiga, jika peserta
KB menurun menjadi 0,/ per tahun, jumlah penduduk ndonesia akan membengkak
menja
enjadi
di 2&,
2&,
 jut
juta jiwa
jiwa (htt
http3
p33www
wwwte
tem
mpoi
pointer
nterak
aktti4c
i4com
om33hg3
hg3nas
nasiona
ionall)
'ata Pasangan *sia #ubur untuk Kabupaten   pada tahun 200& sebanyak
.5+5 pasangan sedangkan yang mengikuti program KB sebagai peserta baru dan
 peserta akti4 sebanyak ./02+0 pasangan atau mencapai 1.,1
(wwwdepkescoid3pro4il$lampungpd4, 200&)
6anita saat akan menentukan kapan dan metode kontrasepsi apa yang akan
digunakan
digunakan harus mempertimbangkan
mempertimbangkan pengaruh
pengaruh metode kontrasepsi
kontrasepsi terhadap
terhadap 4ungsi
4ungsi
reprod
reproduks
uksi,
i, salah
salah satu
satu alasan
alasan yang
yang paling
paling banyak
banyak disebu
disebutka
tkan
n dalam
dalam penghen
penghentia
tian
n
kontrasepsi adalah e4ek samping yang dirasakan %enurut penelitian yang dilakukan
oleh 6H7 pada /++2 wanita yang telah mempunyai anak di . negara berkembang
menunjukkan bahwa banyak wanita berhenti menggunakan kontrasepsi *', oral dan
sunt
suntik
ik dika
dikare
rena
naka
kan
n mere
mereka
ka tida
tidak
k dapat
dapat mene
meneri
rima
ma peruba
perubaha
han
n pola
pola mens
menstr
truas
uasii
(Klobinsky,.55)
Perasaan dan kepercayaan wanita mengenai tubuh dan seksualitasnya tidak
dapat dikesampingkan dalam pengambilan keputusan dalam menggunakan kontrasepsi
Banyak wanita takut siklus normalnya berubah karena mereka takut perdarahan yang
lama
lama dapat
dapat menguba
mengubah
h pola
pola hubunga
hubungan
n seksua
seksuall dan juga dapat
dapat membat
membatasi
asi akti-i
akti-itas
tas
keagamaan maupun budaya 'inamika seksual dan kekuasaan antara pria dan wanita
dapat menyebabkan penggunaan kontrasepsi terasa canggung bagi wanita Pendapat
suami
suami mengena
mengenaii Keluar
Keluarga
ga Berenc
Berencana
ana cukup
cukup kuat
kuat pengar
pengaruhny
uhnyaa untuk
untuk menent
menentuka
ukan
n
 penggunaan metode keluarga berencana oleh istri Berbagai budaya mendukung
kepercayaan bahwa pria mempunyai hak akan 4ertilitas istri mereka 'i Papua !ugini
dan
dan !ige
!igeri
ria,
a, wani
wanita
ta tidak
tidak dapat
dapat memb
membel
elii kontr
kontras
aseps
epsii tanpa
tanpa pers
perset
etuj
ujuan
uan suam
suami
i
(Klobinsky,.55)

Tujuan
1.1.1 Tujuan um
umum
%engetahui asuhan keperawatan pada pasangan usia subur 
1.1.2
.1.2 Tujua
juan Kh
Khusus
sus
. %enget
%engetahu
ahuii pengert
pengertian
ian pasan
pasangan
gan usia
usia subur 
subur 
2 %enget
%engetahu
ahuii cakupa
cakupan
n pasang
pasangan
an usia
usia subu
subur 

+ %enget
%engetahu
ahuii rumus
rumus perhitu
perhitungan
ngan pasan
pasangan
gan usia
usia subur 
 %engetahui
%engetahui masalah
masalah yang
yang di hadapi pasangan
pasangan usia
usia subur 
subur 
/ %engetahui
%engetahui asuhan keperawatan
keperawatan pada pasangan
pasangan usia
usia subur 
subur 
BABII
KONSEP TEOI

1. De!"n"s"
Pasangan usia subur (P*#) berkisar antara usia 20$/ tahun dimana pasangan
(laki
(laki$l
$lak
akii dan
dan perem
perempu
puan
an)) suda
sudah
h cukup
cukup mata
matang
ng dala
dalam
m sega
segala
la hal
hal terl
terleb
ebih
ih orga
organ
n
reproduksinya
Pasangan usia subur (P*#) berkisar antara usia 20$/ tahun dimana pasangan
(laki
(laki$l
$lak
akii dan
dan perem
perempu
puan
an)) suda
sudah
h cukup
cukup mata
matang
ng dala
dalam
m sega
segala
la hal
hal terl
terleb
ebih
ih orga
organ
n
reproduksinya sudah ber4ungsi dengan baik
Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan meman4aatkan
keseha
kesehatan
tan reprod
reproduks
uksiny
inyaa yaitu
yaitu meneka
menekan
n angka
angka kelahi
kelahiran
ran dengan
dengan metode
metode keluar
keluarga
ga
 berencana, sehingga jumlah dan inter-al kehamilan dapat diperhitungkan untuk
meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang
Pasangan *sia #ubur (P*#) yang isterinya di bawah usia 20 tahun adalah suatu
keadaan pasangan suami istri yang isterinya masih di bawah usia 20 tahun yang dapat
menyebabkan resiko tinggi bagi seorang ibu yang melahirkan dan anak yang dilahirkan
2. #aku
#aku$a
$an
n $asan
$asanga
gan
n us"a
us"a su%
su%ur
ur
Pasangan *sia #ubur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara ./ 8
5 tahun yang kemudian dibagi menjadi + (tiga ) kelompok yakni
. 'iba
'ibawa
wah
h usia
usia 20
20 tah
tahun
un
2 9nta
9ntara
ra 20 $ +/ tah
tahun
un
+ *sia
*sia diat
diatas
as +/ tahu
tahun
n
Berdasarkan pertimbangan 4isik dan mental usia terbaik melahirkan adalah antara
20 $ +/ tahun, sehingga sangat dianjurkan bagi setiap wanita dapat menikah diatas 20
tahun
*paya peningkatan cakupan dilakukan melalui
.) Peningka
Peningkatan
tan akses
akses in4orm
in4ormasi
asi
2) Peningka
Peningkatan
tan akses
akses pelayan
pelayanan
an PK$:em
PK$:emaja
aja
+) Peningka
Peningkatan
tan kualitas
kualitas dan pengelo
pengelolaa
laan,
n, jaring
jaringan
an serta
serta keterp
keterpadua
aduan
n progra
program
m PK$
PK$
:emaja
:emaja #ehing
#ehingga
ga remaja
remaja dapat
dapat menin
meningkat
gkatkan
kan pengeta
pengetahuan
huan,, sikap
sikap dan perila
perilaku
ku
 positi4 remaja tentang kesehatan reproduksi dan pemenuhan hak$hak reproduksi bagi
remaja secara terpadu dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender
&. umus
umus $erh"
$erh"tung
tungan
an $asan
$asangan
gan us"a su%ur
su%ur
Persentase cakupan P*# yang usia isterinya di bawah 20 tahun
; P*# yang usia isterinya < 20 tahun
 =================8
 =================8 > .00 ? @
; P*# yang usia isterinya ./$5 tahun

Keterangan 
. Pembilang
Pembilang  Aumlah
Aumlah P*# yang usia
usia isterinya
isterinya < 20 tahun
2 Penyebut
Penyebut  Aumlah
Aumlah P*# yang usia isteriny
isterinyaa ./ 8 5 tahun
tahun
+ #atuan
#atuan ndika
ndikator
tor Perse
Persenta
ntase
se ()
()
'. (asalah
(asalah Dan
Dan Ke%utuh
Ke%utuhan
an )ang
)ang D"alam"
D"alam" Pasanga
Pasangan
n Us"a Su%ur
Su%ur
'alam menjalani kehidupan berkeluarga, P*# sangat mudah dalam memperoleh
keturu
keturunan,
nan, dikare
dikarenaka
nakan
n keadaan
keadaan kedua
kedua pasanga
pasangan
n terseb
tersebut
ut normal
normal Hal inilah
inilah yang
yang
menjadi
menjadi masalah
masalah bagi P*# yaitu
yaitu perlunya
perlunya pengaturan
pengaturan 4ertilit
4ertilitas
as (kesuburan)
(kesuburan),, perawatan
perawatan
kehami
kehamilan
lan dan persal
persalina
inan
n aman
aman 'alam
'alam penyele
penyelesai
saian
an masala
masalah
h terseb
tersebut
ut diperl
diperlukan
ukan
tindakan dari tenaga kesehatan dalam penyampaian penggunaan alat kontrasepsi rasional
untuk menekan angka kelahiran
kelahiran dan mengatur
mengatur kesuburan dari pasangan
pasangan tersebut
tersebut %aka
dari itu, petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan yang benar dan dimengerti
oleh masyarakat luas (ndeks artikel compascom, 2005)
. Kont
Kontra
rassepsi
epsi
Kontrasepsi berawal dari kata control berarti mencegah atau melawan sedangkan
kontasepsi adalah pertemuan antra sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel
 pria) yang mengakibatkan kehamilan jadi kontasepsi adalah menghindari atau mencerah
terjadi kehamilan sebagai akibat pertemuan antar sel yang matang dengan sel sperma 
(itria 2001)
 #yarat 8syarat kontrasepsi
a 9man
9man pemaka
pemakaiann
iannya
ya dan
dan dapat
dapat diperc
dipercaya
aya 
 b Cama kerja dapat di atur menurut keinginan 
c D4ek
D4ek samping
samping yang
yang merugi
merugikan
kan tidak
tidak ada
ada atau mini
minimal
mal
d Hargany
Harganyaa dapat
dapat dija
dijangk
ngkau
au masy
masyara
aratt 
e "ara
"ara pengg
pengguna
unaan
an sed
seder
erha
hana
na 
4 Eidak
Eidak mengga
mengganggu
nggu hubungan
hubungan suami
suami istri
istri
g Eidak memerlukan control yang
ang ketat selama pemakaian(
n(#umber
(Hatanto,200)
 %acam metode atau "ara Kontrasepsi
9 %etode
%etode Kontra
Kontrasep
sepsi
si #ederha
#ederhana
na
. Eanpa
Eanpa alat
alat atau
atau obat
obat , antara
antara lain
lain 
a) %etode
%etode kale
kalende
nderr (panta
(pantanga
ngan
n berkal
berkala)
a)
 b) %etode lender ser-ik
c) %eto
%etode
de suh
suhu
u basa
basall
d) "oitus
"oitus inter
interutu
utuss (senggam
(senggamaa terputu
terputuss )
e) %eto
%etode
de sim
simpt
pto$
o$th
ther
erma
ma
2 'engan
'engan alat
alat atau
atau obat ,antar
,antaraa lain
lain
a) %ekan
%ekanis
isme
me (bar
(barri
rier
er))
 b) Kondom
c) ntro-agina
ntro-agina wanita
wanita antara
antara lain
lain dia4ragm
dia4ragmaa ,spons dan kap ser-i>
ser-i> 
d) Kimiaw
Kimiawii dengan
dengan spermis
spermisid
id antara
antara lain
lain  -agina
-aginall cream,
cream, -agina
-aginall 4oam,
4oam,
-agina jelly, -agina suppositoria, -aginal tablet
B %etode
%etode Konras
Konraseps
epsii e4ekti4
e4ekti4 (%KD
(%KD))
. Kont
Kontra
rase
seps
psii horm
hormona
onall
a KB pil ,antara
,antara lain  Pil 7ral
7ral Kombinasi
Kombinasi (P7K),
(P7K), %ini Pil
Pil , %orning
%orning a4ter
a4ter
 b KB #utik  'epo Pro-era , cylo4em ,!origest
2 mplan
plan 39KB
39KBK
K
+ 9lat
9lat kontras
kontraseps
epsii dalam
dalam rahim
rahim (9K':)
(9K':)
" %etode
%etode Konras
Konraseps
epsii %ant
%antap
ap
. %etode
%etode 7perat
7perati4
i4 pria
pria (%7P
(%7P 3 Fasekt
Fasektomi
omi )
2 %etode
%etode operati4
operati4 wanita
wanita (%763
(%763 Eubektom
Eubektomi)
i) #umber
#umber  ( Hartant
Hartanto,200
o,2002)
2)
 Eujuan dari pengguan alat kontrasepsi adalah 
a %enu
%enund
ndaa keha
kehami
mila
lan
n
'i tunjukkan untuk P*# yang berusia <20tahun
 b %enjarangkan kehamilan 3mengatur kehamilan
%asa saat istri berusia antara 20$+0 tahun adalah yang paling baik untuk
melahirkan
melahirkan , dengan jumlah
jumlah anak 2 orang dan jarak antara
antara kelahiran adalah 2$
tahun mengakhiri kehamilan
c #aat istri
istri berus
berusia
ia G+0ta
G+0tahun,
hun, teru
terutam
tamaa G+/ tahun ,sebagai mengakhiri kesuburan
setelah mempunyai2 orang anak (Hartanto,200+0)
2 n4
n4ert
ertilit
ilitas
as
n4ert
n4ertil
ilita
itass merupak
merupakan
an suatu
suatu ketida
ketidakma
kmampu
mpuan
an pasang
pasangan
an untuk
untuk mencap
mencapai
ai
kehamilan setelah . tahun hubungan seksual tanpa pelindung (Keperawatan %edikal
Bedah)
n4ert
n4ertil
ilita
itass (pasan
(pasangan
gan mandul
mandul)) adalah
adalah pasanga
pasangan
n suami
suami istri
istri yang
yang telah
telah
meni
menika
kah
h sela
selama
ma satu
satu tahu
tahun
n dan
dan suda
sudah
h melak
elakuk
ukan
an hubu
hubung
ngan
an seks
seksua
uall tanp
tanpaa
menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak (#arwono, 2000)
n4ert
n4ertil
ilita
itass berart
berartii melaks
melaksanak
anakan
an tugas
tugas dan upaya
upaya selama
selama . tahun
tahun belum
belum
 berhasil hamil dengan situasi rumah tangga normal (%anuaba, 200.)
'e4ini
'e4inisi
si tradis
tradision
ional
al ganggua
gangguan
n 4ertil
4ertilita
itass adalah
adalah ketida
ketidakma
kmampua
mpuan
n untuk
untuk
mengandung setelah sekurang$kurangnya satu tahun melakukan hubungan seksual
tanpa perlindungan (Bobak, 200&)
Klasi4ikasi n4ertilitas
n4ertilitas terdiri dari 2 macam, yaitu
n4ert
n4ertil
ilita
itass primer
primer yaitu
yaitu jika
jika peremp
perempuan
uan belum
belum berhas
berhasil
il hamil
hamil walaup
walaupun
un
koitus
koitus teratu
teraturr dan dihadap
dihadapkan
kan kepada
kepada kemungk
kemungkina
inan
n kehamil
kehamilan
an selama
selama .2 bulan
bulan
 berturut$turut
n4ertilitas sekunder yaitu disebut in4ertilitas sekunder jika perempuan pernah
hamil, akan tetapi kemudian tidak berhasil hamil lagi walaupun koitus teratur dan
dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama .2 bulan berturut$turut
+ Kista
Kista adalah suatu kantong tertutup yang dilapisi oleh selaput (membran)
yang
yang tumbuh
tumbuh tidak
tidak normal
normal di rongga
rongga maupun
maupun strukt
struktur
ur tubuh
tubuh manusi
manusia
a Eerdap
Eerdapat
at
 berbagai macam jenis kista, dan pengaruhnya yang berbeda terhadap kesuburan Hal
 penting lainnya adalah mengenai ukuran kista Eidak semua kista harus dioperasi
mengingat ukuran juga menjadi standar untuk tindakan operasi Aenis kista yang
 paling sering menyebabkan in4ertilitas adalah sindrom o-arium polikistik
polikistik
Penyakit
Penyakit tersebut
tersebut ditandai
ditandai amenore
amenore (tidak
(tidak haid),
haid), hirsutism
hirsutism (pertumbuhan
(pertumbuhan
rambut yang berlebihan, dapat terdistribusi normal maupun tidak normal), obesitas,
in4ertilitas, dan pembesaran indung telur Penyakit ini disebabkan tidak seimbangnya
hormon yang mempengaruhi reproduksi wanita
*. Pr+m+s"
Pr+m+s" Keseha
Kesehatan
tan )ang
)ang D"%er"kan
D"%er"kan Pa,a
Pa,a Pasanga
Pasangan
n Us"a Su%ur
Su%ur
'ewasa
'ewasa ini,
ini, pemeri
pemerinta
ntah
h melakuk
melakukan
an suatu
suatu progra
program
m dalam
dalam penekana
penekanan
n angka
angka
kelahiran karena kebanyakan penduduk ndonesia melakukan pernikahan dalam usia dini
dimana
dimana masih
masih banyak
banyak kesempatan3
kesempatan3masa
masa dimana keduanya
keduanya memiliki
memiliki keturunan yang
 banyak *ntuk itu, perlunya penyuluhan dalam mengatasi masalah tersebut dengan
memperkenalkan alat kontrasepsi pada pasangan tersebut
Para petugas kesehatan harus memberi penyuluhan KB dan alat kontrasepsi, dan
harus menyerahkan pilihan pada kedua pasangan tersebut untuk memilih apa yang sesuai
dengan keinginannya #alah satu alat kontrasepsi baik untuk pria dan wanita yaitu 
. Fasektomi
%erupakan
%erupakan kontap atau metode
metode operasi
operasi pria (%7P) dengan jalan memotong
-as de4eren sehingga saat ejakulasi tidak terdapat spermatooa dalam cairan sperma
#etelah menjalani -asektomi tidak segera akan steril, tetapi memerlukan sekitar .2
kali ejakulasi, baru sama sekali bebas dri spermatooa 7leh karena itu, diperlukan
 penggunaan kondom selama .2 kali sehingga bebas untuk melakukan hubungan
seks
2 Eubektomi
alah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba 4allopii wanita Keuntungan
tubektomi adalah 
a %oti-a
%oti-asi
si hany
hanyaa dilakuk
dilakukan
an satu
satu kali
kali saja
saja
 b D4ekti-itas hampir .00
c Eidak
Eidak memp
mempenga
engaruh
ruhii libid
libido
o seksu
seksuali
aliss
d Kegagal
Kegagalan
an dari
dari piha
pihak
k pasie
pasien
n tidak
tidak ada
ada
Pelaksanaan tubektomi dilakukan pasca keguguran, pasca persalinan dilakukan
1 jam setelah melahirkan karena belum dipersulit dengan edema tuba, in4eksi, dan alat$
alat genital belum menciut
Eubektomi dan -asektomi dilakukan pada pasangan yang tidak menginginkan
anak lagi yang sering disebut kontap (kontrasepsi mantap) 'alam pemilihan kontrasepsi
ini, diperlukan pemikiran yang matang
&. Peran
eran Pera
Pera-a
-att
a %emberi
%emberi penyuluhan
penyuluhan pada
pada pasangan
pasangan usia
usia subur
subur mengenai
mengenai pemilihan
pemilihan KB
 b %emberi HD mengenai pentingnya mengatur jarak kehamilan
c %eny
%enyar
aran
anka
kan
n pasa
pasang
ngan
an usia
usia subur
ubur unt
untuk meny
enyeles
elesai
aika
kan
n masal
asalah
ah deng
dengan
an
mengkonsultasikan pada petugas kesehatan
BABIII
ASUHAN KEPEAATAN
9nalisa kasus
'i sebuah desa #ukamaju
#ukamaju terdapat
terdapat /0 KK dengan jumlah warga 200 'imana
'imana terdapat
terdapat
+0 KK dengan pasangan usia subur 'engan
'engan usia diatas
diatas /0 tahun adalah 20 orang, usia +&$
/0 adalah +0 orang, usia +/ tahun adalah +0 orang, usia 20 tahun /orang, usia .0$.5 tahun
/0 orang, usia
usia .$5 ./ orang, usia
usia 0$. .0 orang
orang %asyarak
%asyarakat
at mayorita
mayoritass bekerj
bekerjaa sebagai
sebagai
 petani dengan rata$rata penghasilan setiap bulan adalah sekitar kurang dari /00 ribu
Komunikasi antar warga berjalan dengan baik karean jarak rumah satu dengan yang lain
 juga dekat 6arga sukamaju mayoritas beragam islam, pendidikan pasangan usia subur
mayoritas #%P
asi
asili
lita
tass kese
keseha
han
n yang
yang ada
ada di 'esa
'esa sukom
sukomaj
aju
u adal
adalah
ah . bidan
bidan prak
prakte
tek
k swas
swasta
ta,, .
 puskesmas, . praktek dokter umum Kebiasaan warga sukomaju bila sakit adalah
mengkonsumsi obat$obatan yang dijual bebas ditoko sealin itu masih banyak warga yang
minum jamu buatan sendiri karena mereka beranggapan ini terbebas dari bahan kimia dan
lebih aman dan bila mereka sudah merasa sakitnya parah mereka baru pergi ke puskesmas
dan
dan bida
bidan
n +0 KK denga
dengan
n pasa
pasang
ngan
an usia
usia subu
suburr disi
disini
ni terd
terdap
apat
at .0 KK yang
yang menge
mengert
rtii
 penggunaan alat kontrasepsi dan alat kontrasepsi yang mereka gunakan antara lain KB pil
dan KB suntik *ntuk 20 KK yang tidak menggunakan alat kontrasepsi berdasarkan hasil
 pengkajian kami menemukan banyak sekali alasan seperti mereka beranggapan banyak
anank banyak rejeki, mereka beranggapan bahwa KB itu dilarang oleh agama, ada juga yang
mangatakan bahwa salah satu dari pasangan mereka mengalami in4ertile( mandul),mereka
 juga mengatakan tidak adanya dana untuk melakukan kontrasepsi 9da warga yang
mengeluh mengalami nyeri saat menstruasi dan mengalami siklus yang tidak teratur
. Pengk
Pengkaji
ajian
an
*mur pasangan usia subur  usia +/ tahun adalah +0 orang, usia 20 tahun /orang,
usia .0$.5 tahun /0 orang
a #istem
#istem komuni
komunikas
kasii  sarana
sarana komunik
komunikasi
asi apa saja
saja yang dapat diman4
diman4aat
aatkan
kan di
dusun
dusun #ukam
#ukamaj
aju
u meni
meningk
ngkat
atka
kan
n penge
pengeta
tahua
huan
n terk
terkai
aitt denga
dengan
n kese
keseha
hata
tan
n
reprod
reproduks
uksii sepert
sepertii alat
alat kontras
kontraseps
epsi,
i, penyakit
penyakit yang
yang berhubu
berhubungan
ngan dengan
dengan
kehamilan misalnya tele-isi, radio, Koran
 b  Dkonomi  tingkat sosial ekonomi
eko nomi secara keseluruhan apakah sesuai dengan
*%: ( *pah %inimum
%inimum :egional
:egional ), di bawah *%: atau dinas *%:
sehingga upaya pelayanan kesehatan dapat terjangkau, misalnya anjuran untuk
konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi tersebut
c asili
asilitas
tas pelaya
pelayanan
nan keseh
kesehata
atan
n yang
yang ada
ada
apaka
apakah
h cukup
cukup menu
menunj
njan
ang
g sehi
sehing
ngga
ga memu
memudah
dahkan
kan komu
komunit
nitas
as menda
mendapa
patt
 pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan
Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi dini gangguan
atau merawat atau memantau apabila gangguan sudah terjadi
d Budaya
Budaya yang biasa dilakukan di warga sukamaju
e Kepe
epercayaa
ayaan
n
Keperca
Kepercayaa
yaaan
an atau
atau mitos
mitos$mi
$mitos
tos yang
yang dilaku
dilakukan
kan warga
warga bila
bila sakit
sakit dalam
dalam
memilih pelayanan kesehatan
4 #tat
#tatus
us kese
keseha
hata
tan
n
#tatus kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan -ital statistik,
antara lain angka mortalitas, angka morbiditas, %:, %%:, serta cakupan
imunisasi dan KB
2 9nal
9naliisa dat
data
'ata etiologi %asalah
'# Kebudayaan dan Kura
Kurang
ngy
ya mina
minatt dala
dalam
m
6arga beranggapan kepercayaan yang di anut menggunakan kontrasepsi
 bahwa banyak anak
 banyak rejeki
9danya warga yang
 berpendapat bahwa KB
dilarang agama
'7 20 KK pasangan usia
subur tidak menggunakan
menggunakan
kontrasepsi
BP# di #ukamaju .
9gama islam .00

'#
'# warg
wargaa meng
mengat
atak
akan
an Kurangnya in4ormasi Kurangnya pengetahuan
tida
tidak
k meng
menget
etah
ahui
ui jeni
jeniss tentang kontrasepsi
kontrasepsi yang tepat
6arga mengatakan belum
 petugas yankes yang
mela
melaku
kuka
kan
n peny
penyul
uluh
uhan
an
kesehatan
'7 .0 kk menggunakan
kotrasepsi
20 kk tidak menggunakan
kontrasepsi
Bida
Bidan
n prak
prakte
tek
k swas
swasta
ta .
orang
Pendidikan
Pendidikan pasangan
pasangan usia
subur mayoritas #%P

'#
'# warg
wargaa meng
mengat
atak
akan
an Iangguan dalam :esiko terjadinya kista
sering mengalami mentruasi
gangguan
gangguan pada menstruasi
menstruasi
seperti nyeri perut, siklus
yang tidak teratur 
'7 .0 warga mengalami
nyeri perut
./ mengalami
mengalami siklus tidak
teratur 
Bidan .
'okter .
Puskesmas .

+ nte
nter-
r-en
ensi
si kep
keper
eraw
awat
atan
an
'iag
'iagno
nose
se .  kura
kurang
ngny
nyaa minat
inat warg
wargaa dala
dalam
m meng
menggu
guna
naka
kan
n kont
kontra
rase
seps
psii bd
bd
kebudayaan dan kepercayaan yang dianut warga
nter-ensi :asional
. Beri moti-asi warga untuk . %ena
%enam
mbah
bah minat
inat warg
wargaa dal
dalam
menggunakan kontrasepsi  berKB
2 Aelask
Aelaskan
an man4aa
man4aatt kont
kontras
raseps
epsii 2 %eni
%ening
ngka
katk
tkan
an kesa
kesada
dara
ran
n warg
wargaa
+ HD tentang macam$macam tentang pentingnya kontrasepsi
kontrasepsi + %ena
%enam
mbah
bah peng
penget
etah
ahua
uan
n war
warga
tentang kb

'iagnose 2  kurangnya pengetahuan tentang kontrasepsi bd kurangnya in4ormasi


nter-ensi :asional
. Kaji
Kaji ulan
ulang
g penget
pengetah
ahua
uan
n pasien
pasien . 'ata
'ata dasa
dasarr dalam
dalam pere
perenca
ncana
naan
an
tentang kontrasepsi 2 %eni
%eningk
ngkat
atkan
kan penge
pengeta
tahua
huan
n tent
tentang
ang
2 Beri
Berika
kan
n in4o
in4orm
rmas
asii kese
keseha
hata
tan
n kontrasepsi
tentang kontrasepsi + %emp
%emper
ermu
muda
dah
h warg
wargaa memp
memper
erol
oleh
eh
+ %eng
%engad
adak
akan
an kerj
kerjas
asam
amaa lint
lintas
as in4or
n4orm
masi
asi lebi
lebih
h lanj
lanjut
ut tent
entang
ang
sekt
sektor
oral
al,, misa
misaln
lny
ya deng
dengan
an kontrasepsi
 puskesmas
'iagnose +  resiko terjadinya kista bd gangguan dalam menstruasi
nter-ensi :asional
. ndenti4ikasi warga yang . %enget
getahui jumlah warga yang
ang
menderita kista menderita kista
2 9njurkan warga untuk 2 %ence
%encega
gah
h komp
kompli
lika
kasi
si berle
berlebi
bih
h dan
dan
melakukan pemeriksaan dini untu
untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui adan
adany
ya kist
kistaa
+ HD meng
mengen
enai
ai geja
gejala
la awal
awal kis
kista
ta dalam tubuh
 Kolaborasi dengan tim + %enamba
ambah
h penge
ngetahua
huan warga
kesehatan lain(dokter) tentang kista
 %em
%emperc
percep
epat
at peny
penyem
embu
buha
han
n dan
dan
 pengobatan yang tepat

BAB I/
PENUTUP
'.1 Kes"m$ulan
Pasangan usia subur (P*#) berkisar antara usia 20$/ tahun dimana pasangan (laki$
laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya
%asala
%asalah
h yang
yang dialam
dialamii pasanga
pasangan
n usia
usia subur
subur antara
antara lain
lain pemil
pemiliha
ihan
n kontras
kontraseps
epsi,
i,
 penyakit kista, in4ertilitas dan lain$lain
lain$lain
'.2 Saran
#ebagai tenaga kesehatan sebaiknya melakukan penyuluhan tentang kontrasepsi
DA0TA PUSTAKA
:eeder, #haron A 20.. Keperawatan
20.. Keperawatan Maternitas; Kesehatan Wanita, Bayi Dan Keluarga,
Ddisi .1 Aakarta DI"
Bobak 200  Buku ajar keperawatan maternitas edisi 4 Aakarta  DI"
%anuabaBI200. Kapita
 Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri ginekologi dan KB
KB
AakartaDI"
Benson, :alph2001.
:alph2001. Buku saku obstetri dan ginekologi.
ginekologi. Aakarta9rcan
6iknjosastroHani4a200/ Ilmu
 Ilmu KandunganAakarta
KandunganAakarta JBP$#P
Burner
Burner and, suddar
suddarth
th 200.  Buku jar Keperawatan. Medikal Bedah edisi ! "olume #.
Aakarta DI"

Anda mungkin juga menyukai