Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

MIXUE – SAMBIROTO

Perjanjian kontrak kerja ini dibuat pada 18 November 2023 dan disepakati perjanjian kerja
antara:
1. Nama : Fenny Santoso
NIK : 3374034202650001
Tempat/tanggal lahir : Surabaya / 2 Februari 1965
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Hawa 4 no 25, Karangtempel, Semarang Timur
Dalam hal ini bertindak sebagai pemberi kerja yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
2. Nama : Mohammad Melvin Zaenul
NIK : 3321010601030003
Tempat/tanggal lahir : Demak, 6 Januari 2003
Jenis kelamin : Laki - Laki
Alamat : Krajan, RT 004/ RW 002, Kangkung, Mranggen
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Untuk Waktu
Tertentu ( Kontrak ) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN
1. PIHAK PERTAMA menerima dan mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai:
- Status : Karyawan MIXUE SAMBIROTO
- Masa Kontrak : 2 tahun (terhitung mulai 1 Desember 2023 hingga 30
November 2025)
2. PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab
tersebut serta tugas-tugas lain yang diberikan PIHAK PERTAMA dengan sebaik-
baiknya dan rasa tanggung-jawab.
3. Apabila masa kontrak selesai sesuai tanggal berakhirnya kontrak maka hubungan
kerja berakhir tanpa ada kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon,
uang jasa, ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.
4. Apabila diperlukan, kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan yang
ditentukan kemudian.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK KEDUA bersedia tunduk dan melaksanakan seluruh ketentuan yang telah
diatur baik dalam Pedoman Peraturan dan Tata Tertib Karyawan maupun ketentuan
lain yang menjadi Keputusan PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA bersedia menyimpan dan menjaga kerahasiaan baik dokumen
maupun informasi milik PIHAK PERTAMA dan tidak dibenarkan memberikan
dokumen atau informasi yang diketahui baik secara lisan maupun tertulis kepada
pihak lain.
3. Waktu kerja PIHAK KEDUA adalah 8 (delapan) jam sehari atau 48 (empat puluh
delapan) jam seminggu. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan libur sebanyak 1 (satu)
kali perminggu (tidak bertepatan dengan tanggal merah ataupun weekend). Waktu
istirahat yang ditetapkan adalah 1(satu) jam/shift.
4. PIHAK KEDUA wajib datang minimal 15 (lima belas) menit sebelum waktu kerja
dimulai.
5. PIHAK KEDUA bersedia bekerja melebihi waktu yang telah ditetapkan apabila
diperlukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah
lembur sebesar Rp. 50.000 /kali lembur. Waktu lembur adalah sepanjang 1 (satu)
shift.
6. PIHAK KEDUA wajib menggunakan perlengkapan kerja (seragam, topi, dan atribut
lainnya) selama menjalankan tugas pekerjaannya.
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap peralatan kerja PIHAK
PERTAMA dan wajib menjaganya dengan sebaik mungkin. Apabila terjadi kerusakan
yang dianggap besar dan merugikan oleh PIHAK PERTAMA, biaya kerusakan akan
dibebankan kepada PIHAK KEDUA sebesar 50% dari total biaya perbaikan dan atau
penggantian alat baru jika barang tidak dapat diperbaiki.
8. PIHAK KEDUA dan atau anggota keluarga PIHAK KEDUA dilarang untuk
berinvestasi, beroperasi atau berpatisipasi dalam bisnis minuman sejenis MIXUE atau
minuman lainnya selama masih berlangsungnya kontrak kerja; atau dalam waktu 1
(satu) tahun sejak berakhirnya kontrak kerja.
9. PIHAK KEDUA wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan yang
ditetapkan. Apabila kewajiban tersebut tidak dijalankan sebagaimana mestinya, maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong gaji PIHAK KEDUA sesuai dan
sejumlah denda yang menjadi keputusan PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Selama Kontrak berlangsung PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja
dengan PIHAK KEDUA secara sepihak apabila ternyata :
1. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran dari ketentuan Pasal 2 Surat Perjanjian
Kerja ini setelah sebelumnya mendapat teguran dan peringatan secara patut sesuai
dengan prosedur dan ketentuan perusahaan.
2. PIHAK KEDUA tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab kerja yang telah
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tindak
pencurian dan atau penggelapan harta / aset perusahaan maupun tindak kejahatan
yang diancam dengan Hukum Pidana dan atau Hukum Perdata Republik Indonesia.
4. PIHAK PERTAMA dalam hal ini Perusahaan berada dalam situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan lagi untuk mempekerjakan PIHAK KEDUA akibat
memburuknya kinerja Perusahaan.
5. PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
pemberitahuan dan atau keterangan dengan bukti yang sah.

PASAL 4
GAJI DAN INSENTIF
1. PIHAK KEDUA berhak atas upah / gaji dari pekerjaan yang dilakukannya dari
PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
- Gaji Pokok: Rp. 1.200.000,00 (satu juta rupiah)
- Bonus kedisiplinan bulanan: Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) untuk 6 bulan
pertama. Akan naik menjadi Rp. 300.000,00 (empat ratus ribu rupiah) apabila kinerja
PIHAK KEDUA dianggap baik.
2. PIHAK KEDUA berhak atas insentif yaitu bonus yang didapatkan apabila penjualan
mencapai target tertentu (mulai didapatkan pada bulan ke 4 terhitung sejak kontrak
berjalan)
3. PIHAK KEDUA berhak atas upah sebagai pengganti libur hari raya dimana PIHAK
KEDUA seharusnya mendapatkan cuti bersama yaitu sebesar Rp100.000,00 pershift
apabila perusahaan memerlukannya untuk masuk dan bekerja.
4. Bonus kedisiplinan dapat ditentukan sebagai berikut:
- Bonus kedisiplinan bulanan didapatkan jika PIHAK KEDUA dalam satu bulan penuh
masuk kerja terus menerus, kecuali sakit dengan surat dokter (maksimal 3 hari), atau
hak cuti.
5. Dengan kesepakatan bersama PIHAK KEDUA setuju untuk memberikan ijazah SMA
asli sebagai jaminan hingga masa kontrak berakhir.
6. Ijazah dapat diambil setelah masa kontrak berakhir. Jika PIHAK KEDUA
mengundurkan diri sebelum masa kontrak berakhir maka PIHAK KEDUA dapat
mengambil ijazahnya dengan tebusan sebesar Rp. 1.200.000,00 (satu juta dua ratus
ribu rupiah) atau sebesar 1 (satu) bulan gaji.
7. PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah / gaji kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana tersebut pada pasal 4 (empat) yang dilaksanakan per-bulan selambat-
lambatnya tanggal 3 (tiga) setiap bulan.

PASAL 5
CUTI DAN HARI LIBUR
1. Hak cuti timbul setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja minimal 1 (satu)
tahun.
2. PIHAK KEDUA akan mendapatkan cuti selama 12 (dua belas) hari dalam 1 (satu)
tahun yang terdiri dari:
- Cuti pribadi sebanyak 9 (sembilan) hari
- Cuti bersama selama 3 (tiga) hari (PIHAK KEDUA dapat memilih lebaran/ natal)
3. Hak cuti pribadi dapat diambil dengan ketentuan:
- 3 (tiga) hari Sabtu atau Minggu
- 6 (sembilan) hari Senin-Jumat
- Pengambilan cuti maksimal 3 (tiga) hari setiap pengambilan cuti
4. Sebelum pengambilan hak cuti pribadi, PIHAK KEDUA harus mendapatkan izin
PIHAK PERTAMA terlebih dahulu selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelumnya.
PASAL 6
PENGUNDURAN DIRI
1. Surat Perjanjian Kerja ini berlaku sejak 1 Desember 2023 hingga 30 November 2025.
2. Apabila PIHAK KEDUA berniat untuk mengundurkan diri maka PIHAK KEDUA
wajib mengajukan surat pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA sekurang-
kurangnya 2 (dua) bulan sebelumnya, atau membayar denda sejumlah 1x Gaji Pokok
apabila pengajuan pengunduran diri dilakukan kurang dari waktu yang telah
disepakati (dua bulan).
3. PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk memberikan THR, uang pesangon,
uang jasa, atau ganti kerugian apapun kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 7
KERAHASIAAN
Setiap Pihak dengan ini sepakat untuk tidak mengungkapkan segala informasi/ dokumen
yang berhubungan dengan MIXUE atau segala hal yang tercantum dalam Kontrak Kerja
ini kepada orang lain, perusahaan dan/atau pihak lainnya. Di setiap saat kerahasiaan ini
harus tetap dijaga. Setiap Pihak harus memastikan bahwa semua orang dari setiap Pihak
yang memiliki akses/ mengetahui mengenai Perjanjian Kontrak Kerja ini juga dinyatakan
terikat dan tunduk kepada kerahasiaan ini.

PASAL 8
PELANGGARAN DAN PENGADILAN
Dalam hal terjadi pelanggaran sehubungan dengan pelaksanaan isi kontrak kerja ini,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk
mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka PARA PIHAK
sepakat untuk memilih domisili hukum di pengadilan di wilayah Indonesia, yaitu
pengadilan negeri Semarang.

1. Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa ada
pengaruh dan atau paksaan dari siapapun serta mengikat kedua belah pihak untuk
mentaati dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
2. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di
Semarang pada tanggal 18 (delapan belas), bulan November dan tahun 2023 seperti
tersebut diatas dalam rangkap 2 ( dua ) yang memiliki kekuatan hukum yang sama
dan dipegang oleh masing-masing pihak.
Apabila saya tidak mematuhi salah satu peraturan dan tata tertib tersebut di atas, maka
saya bersedia dikenakan sanksi yang telah ditentukan atau ditetapkan dalam peraturan
perusahaan. Peraturan di atas dapat ditambah atau dikurangi setiap saat tergantung dari
kebijaksanaan pihak Management.

Semarang, 18 November 2023


Pihak Pertama Pihak Kedua

Fenny Santoso Mohammad Melvin Zaenul

Anda mungkin juga menyukai