Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TUGAS RUTIN 1 PEMBELAJARAN KREATIF

DISUSUN OLEH :
NAMA : DINDA ROSANTY

NIM : 1183311046

JURUSAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

KELAS : EKSTENSI H

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN KREATIF

DOSEN PENGAMPU : Dr. AMAN SIMAREMARE, M.Pd S.Si

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A. 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“PEMBELAJARAN KREATIF”. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Dr. Aman
Simaremare, M.Pd S.Si selaku dosen mata kuliah Pembelajaran Kreatif yang telah memberikan
tugas ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah saya buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat mudah dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan, saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………. 1


1.2 TUJUAN ………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN ….……………………………………………..2

2.1 KONSEP BELAJAR …………………………………………..2


2.2 KONSEP PEMBELAJARAN …………………………………2
2.3 KONSEP KREATIF/KREATIVITAS ………………………...2
2.4 KONSEP PEMBELAJARAN KREATIF ……………………..2

BAB III PENUTUP ………………………………………………………3


3.1 KESIMPULAN…………………………………………………3
3.2SARAN …………………………………………………………3
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..4

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Pembelajaran kreatif seharusnya dilakukan oleh guru dalam upaya menghasilkan peserta
didik yang kreatif. Tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dilihat dari keberhasilan peserta
didiknya sehingga dikatakan bahwa guru yang hebat itu adalah guru yang dapat memberikan
inspirasi bagi peserta didiknya. Kualitas pembelajaran dilihat dari aktivitas peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan guru di Indonesia pada umumnya masih
berpusat pada guru. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang masih belum memadai dan
paradigma pembelajaran yang belum sesuai dengan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Penelitian membuktikan bahwa perbedaan tentang paradigma pembelajaran ternyata berdampak
pada hasil belajar peserta didik. Perbaikan mutu pembelajaran seharusnya dilakukan dalam
upaya memenuhi kebutuhan peserta didik untuk hidup di masyarakat pada masa persaingan
dengan bangsa asing yang mulai merambah ke Indonesia. Pendidikan yang gagal membentuk
moral peserta didik juga akan menghasilkan peserta didik yang kurang bahkan tidak menghargai
orang lain, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, dan hanya mementingkan
kebutuhannya sendiri. Pendidikan yang gagal menghasilkan lulusan yang kompeten akan
membuat mereka tidak mampu bekerja secara efisien dan efektif, serta tidak memiliki daya
saing.

1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep tentang belajar
2. Untuk mengetahui konsep tentang pembelajaran
3. Untuk mengetahui konsep tentang kreatif/kretivitas
4. Untuk mengetahui konsep tentang pembelajaran kreatif

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP BELAJAR
Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua
situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada satu tujuan, proses berbuat
melalui berbagai pengalaman, melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Pemahaman tentang cara belajar dapat membantu proses belajar lebih efektif, efisien, dan
produktif. Belajar bukan hanya sesaat saja melainkan dapat disimpan dan dipahami oleh peserta
didik dengan baik.

2.2 KONSEP PEMBELAJARAN


Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung interaksi antara guru dan siswa atas
dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif, dimana siswa
mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap dan kepercayaan diri siswa,
sementara guru menjalankan kewajibannya sebagai seorang pendidik. Proses pembelajaran
dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun.
Pembelajaran juga merupakan proses seseorang untuk mengetahui sesuatu yang baru dari
pengalaman.

2.3 KONSEP KREATIF/KREATIVITAS


Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi,
atau unsur-unsur yang ada. Kreatif adalah tidak berpusus asa di hadapan pintu yang sudah
tertutup, sebab di tempat lain atau dengan cara lain, masih ada pintu yang terbuka untuk kita bisa
masuk. Kreatif adalah menemukan cirri khas sendiri dari diri kita dalam mengeksplorasi suatu
hal yang baru. Cara mengajar yang paling bagus dari seorang guru adalah yang kita temukan
sendiri melalui pengalaman, membaca buku, melihat orang lain, dan lain-lain. Kreativitas adalah
salah satukunci terpenting untuk mengembangkan potensi diri dan potensi orang lain, baik
sebagai guru, pelatih, atau apa saja. Salah satu keterampilan intelektual yang perlu diberikan
kepada siswa adalah keterampilan mengembangkan daya cipta atau pemikiran kreatif agar siswa
menjadi individu yang kreatif. Metode dalam mengajar itu sangat penting daripada materi.

2.4 KONSEP PEMBELAJARAN KREATIF


Pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang bertujuan meningkatkan perilaku kreatif,
menggerakkan potensi kreativitas siswa seperti berpikir kreatif, dan menimbulkan berbagai
penemuan terhadap hal-hal yang sebelumnya belum diketahui, dikenal, ataupun dipahaminya.
Pembelajaran kreatif mengembangkan kreativitas peserta didik dengan bantuan pendidik/guru.
Pembelajaran kreatif adalah metode pengabungan dari pembelajaran yang bersifat formal dengan
kreativitas dari peserta didik agar proses belajar mengajar tidak membosankan bagi peserta didik.

2
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pembelajaran yang bermutu dan menghasilkan peserta didik yang kreatif akan membantu
membangun generasi yang mampu menghadapi kehidupan pada masa mendatang dalam era
persaingan bebas. Untuk menghadapi era persaingan bebas diperlukan pembelajaran kreatif untu
peserta didik, agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dalam dirinya dengan leluasa
sesuai aturan pendidikan. Pengalaman dalam pembelajaran kreativitas juga dapat
mengembangkan kepercayaan diri peserta didik. Oleh karena itu, semua pengalaman
memungkinkan seseorang mencipta, yaitu dengan menggabung-gabungkan (mengkombinasikan)
unsur-unsurnya menjadi sesuatu yang baru dengan kepercayaan dirinya yang baik.

3.2 SARAN
Pembelajaran kreatif sangat dibutuhkan oleh peserta didik agar dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Perbaikan mutu pembelajaran seharusnya dilakukan dalam upaya
memenuhi kebutuhan peserta didik untuk hidup di masyarakat pada masa persaingan di era
globalisasi ini. Pembelajaran kreatif seharusnya dilakukan oleh guru dalam upaya menghasilkan
peserta didik yang kreatif.

3
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.sekolahnow.net/2016/04/pakematik-ebook-pembelajaran-aktif.html
 https://books.google.co.id/books?
id=4KBLDwAAQBAJ&pg=PA9&dq=pembelajaran+kreatif&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEw
i42qHBwJTdAhUILo8KHUneDtEQ6AEIWDAI#v=onepage&q=pembelajaran
%20kreatif&f=false
 https://books.google.co.id/books?
id=Q_wYAwAAQBAJ&pg=PP6&dq=pembelajaran+kreatif&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEw
jfztX3v5TdAhXEuo8KHZisAaEQ6AEIUDAH#v=onepage&q=pembelajaran
%20kreatif&f=false

Anda mungkin juga menyukai