NIP : 199211022019021001
Instansi : Dinas Pu Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
Petunjuk pengerjaan:
1. Peserta mengisi pada kolom yang tersedia (pada bagian bertuliskan .... / bercetak miring)
menggunakan data dan informasi yang tersedia di halaman soal.
2. Peserta dapat menambahkan data dan informasi pendukung lain yang dianggap relevan (sertakan
data dan informasi pendukung yang digunakan).
3. Kelengkapan dan ketepatan jawaban peserta akan dinilai dan menentukan kelulusan.
Catatan penting:
1. Peserta dapat berdiskusi dengan peserta lainnya dalam
mengerjakan tugas, namun peserta tetap mengerjakan tugas
secara individu.
2. Apabila ditemukan indikasi plagiarisme diantara peserta, maka
peserta dianggap terlibat dapat digugurkan dari pelatihan.
Nama : Aldho De Gassy
NIP : 199211022019021001
Instansi : Dinas Pu Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Stunting diartikan sebagai terjadinya kekurangan gizi kronik
akibat nutrisi yang tidak terpenuhi dalam jangka waktu yang
lama terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
yaitu saat terjadi konsepsi atau awal kehamilan sampai bayi
berusia 2 (dua) tahun yang berdampak pada gangguan
pertumbuhan dan ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih
rendah untuk usianya. Terhambatnya pertumbuhan anak karena
terjadinya kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama dapat
dilihat setelah memasuki usia 2 (dua) tahun. Pada periode 1.000
Hari Pertama Kehidupan (HPK) disebut sebagai periode emas
(golden periode) dan periode kritis (windows of opportunity)
sehingga menjadi periode yang efektif untuk melakukan
penanggulangan stunting.
Asupan ibu saat hamil dan anak setelah lahir dalam mencukupi
kebutuhan gizi merupakan faktor yang berperan penting dalam
menentukan kualitas pertumbuhan, perkembangan, dan status
kesehatan anak di kemudian hari. Jumlah dan kualitas asupan
ibu saat hamil dan status kesehatan ibu akan memengaruhi
pemenuhan kebutuhan gizi pada janin yang dikandungnya. Pada
ibu hamil yang mengalami kekurangan asupan makanan yang
berkualitas atau mengalami masalah kesehatan selama
kehamilan dapat memengaruhi status gizi ibu sehingga
mengakibatkan terjadinya hambatan tumbuh kembang janin
yang dikandungnya. Kebutuhan gizi yang tidak tercukupi
merupakan faktor utama dalam terjadinya stunting sehingga
untuk mencegah terjadinya stunting diperlukan upaya dalam
mencegah atau mengurangi gangguan gizi secara langsung dan
tidak langsung melalui intervensi gizi yang dapat dilakukan
selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Tujuan
[uraikan tujuan kegiatan Swakelola]
……………………………………………………………………
Nama : Aldho De Gassy
NIP : 199211022019021001
Instansi : Dinas Pu Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
………………………………………………………………
3. Sasaran/Output Adapun sasaran/output dari kegiatan ini adalah Ibu Hamil yang
tersebar di 10 Kecamatan sebanyak 2100 peserta
4. Lokasi Pekerjaan 10 Kecamatan yang berada di Kota X dengan rincian:
1. Kecamatan A;
2. Kecamatan B;
3. Kecamatan C;
4. Kecamatan D;
5. Kecamatan E;
6. Kecamatan F;
7. Kecamatan G;
8. Kecamatan H;
9. Kecamatan I;
10. Kecamatan J.
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
APBD Dinas Kesehatan Kota X Tahun Anggaran 2024.
6. Nilai Pekerjaan
Rp 170.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah)
7. Nama dan Organisasi Nama Pejabat PA/KPA: Angga
PA/KPA Satuan Kerja: Dinas Kesehatan Kota X
Laporan
4. Laporan Pendahuluan [Masukkan ketentuan Laporan Pendahuluan]
Laporan Pendahuluan memuat: ……………..
Hal-Hal Lain
6. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK.