Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eri Tri Kurniadi, ST., M.

Si
NIP : 197102202009011002
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Lampiran 1. KAK Swakelola

Petunjuk pengerjaan:
1. Peserta mengisi pada kolom yang tersedia (pada bagian bertuliskan bercetak miring) menggunakan
data dan informasi yang tersedia di halaman soal.
2. Peserta dapat menambahkan data dan informasi pendukung lain yang dianggap relevan (sertakan
data dan informasi pendukung yang digunakan).
3. Kelengkapan dan ketepatan jawaban peserta akan dinilai dan menentukan kelulusan.

Catatan penting:
1. Peserta dapat berdiskusi dengan peserta lainnya dalam
mengerjakan tugas, namun peserta tetap mengerjakan tugas
secara individu.
2. Apabila ditemukan indikasi plagiarisme diantara peserta, maka
peserta dianggap terlibat dapat digugurkan dari pelatihan.
Nama : Eri Tri Kurniadi, ST., M.Si
NIP : 197102202009011002
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


Paket Pengadaan Penyuluhan Pencegahan Stunting
Bagi Ibu Hamil 10 Kecamatan Tahun Anggaran 2023

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Stunting diartikan sebagai terjadinya kekurangan gizi kronik
akibat nutrisi yang tidak terpenuhi dalam jangka waktu yang
lama terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
yaitu saat terjadi konsepsi atau awal kehamilan sampai bayi
berusia 2 (dua) tahun yang berdampak pada gangguan
pertumbuhan dan ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih
rendah untuk usianya. Terhambatnya pertumbuhan anak karena
terjadinya kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama dapat
dilihat setelah memasuki usia 2 (dua) tahun. Pada periode 1.000
Hari Pertama Kehidupan (HPK) disebut sebagai periode emas
(golden periode) dan periode kritis (windows of opportunity)
sehingga menjadi periode yang efektif untuk melakukan
penanggulangan stunting.

Asupan ibu saat hamil dan anak setelah lahir dalam mencukupi
kebutuhan gizi merupakan faktor yang berperan penting dalam
menentukan kualitas pertumbuhan, perkembangan, dan status
kesehatan anak di kemudian hari. Jumlah dan kualitas asupan
ibu saat hamil dan status kesehatan ibu akan memengaruhi
pemenuhan kebutuhan gizi pada janin yang dikandungnya. Pada
ibu hamil yang mengalami kekurangan asupan makanan yang
berkualitas atau mengalami masalah kesehatan selama
kehamilan dapat memengaruhi status gizi ibu sehingga
mengakibatkan terjadinya hambatan tumbuh kembang janin
yang dikandungnya. Kebutuhan gizi yang tidak tercukupi
merupakan faktor utama dalam terjadinya stunting sehingga
untuk mencegah terjadinya stunting diperlukan upaya dalam
mencegah atau mengurangi gangguan gizi secara langsung dan
tidak langsung melalui intervensi gizi yang dapat dilakukan
selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Dalam pencegahan Stunting khususnya pada ibu hamil tersebut,


Dinas Kesehatan Kota X pada tahun 2024 akan melakukan
kegiatan ‘Penyuluhan Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil
di 10 Kecamatan’. Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara
swakelola bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Regional Kota X.

2. Maksud dan Tujuan Maksud


a. Menunjang kebutuhan Penyediaan Jamuan kegiatan
berupa kudapan/snack dan makan siang untuk ibu hamil
pada kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting bagi Ibu
Hamil di 10 Kecamatan pada tahun 2024
Nama : Eri Tri Kurniadi, ST., M.Si
NIP : 197102202009011002
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Tujuan
a. Terlaksananya .. penyuluhan Terpenuhinya segala bentuk
pelayanan dan kebutuhan dalam penyediaan makanan dan
minuman kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting bagi Ibu
Hamil di 10 Kecamatan.

3. Sasaran/Output Adapun sasaran/output dari kegiatan ini adalah


Ibu Hamil di 10 Kecamatan di Kota X kebutuhan lainnya yang
meliputi pemenuhan jamuan makan dan minum pada kegiatan
tersebut.
4. Lokasi Pekerjaan 10 Kecamatan di Kota X
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan DPA Dinas
Kesehatan Kota X Tahun 2024 sebesar Rp. 139.650.000 (seratus
tiga puluh sembilan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)
6. Nilai Pekerjaan Rp. 139.650.000 (seratus tiga puluh sembilan juta enam ratus
lima puluh ribu rupiah)
7. Nama dan Organisasi Dinas Kesehatan Kota X
PA/KPA Nama Pejabat PA/KPA : Kepala Dinas Winny Handayani

Satuan Kerja: Dinas Kesehatan Kota X


8. Nama dan Organisasi [Masukkan nama dan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen]
Pejabat Pembuat Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Eri Tri Kurniadi
Komitmen Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kota X

Ruang Lingkup

kebutuhan makanan dan minuman pada kegiatan Penyuluhan


9. Lingkup Pekerjaan
Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil di 10 Kecamatan
10. Spesifikasi Teknis dan
Volume Pekerjaan (jika 2100 ibu hamil di 10 Kecamatan
diperlukan)
1. Kualitas :
a. makan siang berupa nasi kotak yang terdiri dari menu
makanan sehat: nasi berat 100 gram, sayuran berkuah,
lauk hewani (ikan/ayam/sapi halal minimal berat 100
gram), lauk nabati (tempe/tahu/bakwan sayur/perkedel)
11. Peralatan, Material, dan buah (pisang/ jeruk/semangka);
Personel dan Fasilitas b. kudapan/snack terdiri dari 3 jenis (manis, asin dan
dari Pejabat Pembuat rebus) dan air mineral ukuran 300 ml;
Komitmen c. Kemasan berupa boks yang tahan air
2. Pengiriman makanan dilakukan maksimal 30 menit sebelum
jadwal pemberian makan siang dan kudapan/snack
3. 1 orang petugas katering standby saat pembagian kudapan
maupun makan siang di setiap lokasi kegiatan (10
kecamatan)
4. Jangka Waktu Pengadaan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari kalender
Penyelesaian Pekerjaan
Nama : Eri Tri Kurniadi, ST., M.Si
NIP : 197102202009011002
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Laporan
5. Laporan Pendahuluan [Masukkan ketentuan Laporan Pendahuluan]
Laporan Pendahuluan memuat: ……………..
Kondisi sebelum
Rencana acara

Jumlah Peserta

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) Hari


sejak Kontrak ditandatangani dalam bentuk Dokumen sebanyak
3 (tiga) rangkap (1 Soft copy dan 2 hardcopy)

6. Laporan Akhir [Masukkan ketentuan Laporan Akhir]


Laporan Akhir memuat: ……………..

Absen kehadiran
Materi yang disampaikan

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) Hari


sejak Kontrak ditandatangani dalam bentuk Dokumen sebanyak
3 (tiga) rangkap.

Hal-Hal Lain
7. Alih Pengetahuan [Masukkan alih pengetahuan, jika diperlukan]
Jika diperlukan, Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK.

Kota X, 9 September 2023


Penyusun

Eri Tri Kurniadi

Anda mungkin juga menyukai