SALATIGA 2023
A. PENDAHULUAN
Media Visualisasi Digital merupakan salah satu media yang mudah untuk
dinikmati dikarenakan media visualisasi langsung dicerna oleh panca indera penglihatan
untuk kemudian dapat diolah menjadi ilusi di otak manusia, disisi lain publik media
visualisasi digital mudah untuk dilakukan kontrol/kendali pada isi media visualisasi.
Semakin besar ukuran media visualisasi dengan kualitas yang baik maka semakin besar
dan cepat berpengaruhnya media pada stimulasi otak manusia. Gabungan visualisasi dan
tata suara /audio sistem semakin memperkuat pengaruh media ke stimulan otak manusia.
Saat ini produk teknologi untuk menghasilkan tata visualisasi dan tata audio
seperti penjelasan diatas sudah mudah untuk di gunakan dan didapatkan. Salah satu
bentuk teknologi yang dimaksud adalah Immersive yang merupakan bagian dari
extended reality. Teknologi Immersive adalah model visualisasi berukuran besar yang
mensimulasikan spherical panorama (panorama bola 3600 horizontal+3600 vertikal)
menggunakan beberapa proyektor dengan tingkat lumens lebih dari 3.500 lumens.
Untuk membuat film/animasi/gambar/foto yang akan disimulasikan di immersive,
diperlukan perangkat komputer multimedia dengan kemampuan olah audio video yang
mencukupi dan aplikasi untuk mengolah data mentah serta aplikasi untuk menampilkan
hasil olahan ke proyektor untuk di sorotkan ke layar.
Di sisi lain, immersive video dapat juga menyertakan objek manusia yang diambil dari
gambaran nyata pada waktu yang bersamaan dengan digunakannya video tersebut. Terlepas
dari dapat berinteraksi maupun tidaknya objek manusia dengan video immersive, objek
manusia dapat menjadi bagian dari video immersive tersebut sehingga menciptakan sebuah
visualisasi dimana objek manusia sebagai pengguna video menjadi suatu kesatuan dari video
tersebut. Hal tersebut dimungkinkan melalui penerapan teknologi augmented reality.
Sarana penyampaian informasi yang tepat dan dapat dinikmati sebagai sebuah nilai
hiburan sulit bahkan tidak dapat dilepas atas peran/pemanfaatan teknologi. Penyampaian
informasi/ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode tertulis (dalam bentuk teks, buku
dan layar monitor), metode lisan (cerita yang disampaikan secara oral oleh guru/pencerita),
video animasi maupun video film (VCD dan internet, Youtube) bisa saja kurang dinikmati dan
diminati oleh masyarakat karena merupakan hal yang sudah umum dan tidak ada pengalaman
baru masyarakat yang terlibat di dalam penyampaian informasi/ilmu pengetahuan.
Teknologi Immersive akan menyajikan informasi dengan pengalaman baru terhadap
masyarakat orang yang menikmatinya. Untaian informasi akan dikemas menjadi penyajian
yang menarik secara visual tanpa menghilangkan inti informasi yang akan disampaikan ke
orang/penikmat immersive. Sasaran penikmat immersive mulai dari tingkat umur balita/anak
TK/Anak SD sampai dengan orang dewasa, tentu saja akan disesuaikan dengan informasi yang
akan disampaikan.
B. GAMBARAN SINGKAT SISTEM
Pada sistem immersive ini, menggunakan 3 buah proyektor laser untuk menampilkan hasil
olahan di PC Multimedia. Aplikasi penyaji akan mengatur posisi tampilan agar menjadi
informasi yang bersambung tidak terputus secara visual. Tata suara akan menyesuaikan
dengan informasi yang disajikan.
GAMBARAN AUGMENTED REALITY
C. TUJUAN
Membangun immersive room, augmented reality, dan interactive system untuk penyajian
informasi terkait sejarah dan kekayaan budaya Kota Salatiga.
Membangun ketertarikan masyarakat dari segala elemen, baik dari usia dini maupun
orang tua dengan penyajian sejarah di iringi teknologi yang membiuat orang penasaran dan
lebih real.
D. WAKTU
F. ANGGARAN
NO FRE JM SATUA HARGA
JENIS PENGELUARAN SUB TOTAL
. K L N SATUAN
I. IMMERSIVE ROOM
1 LCD Laser Projector dan software penunjang immersive 1 3 unit 31.750.000 95.250.000
TOTAL 476.650.000