Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman

Mekanisme Penyimpanan Data pada Android

Di susun oleh:
Nama: Dian Markuci
NPM : 1184095
Kelas : D4 TI 3C

Pada rangkuman kali ini yaitu penjelasan mengenai mekanisme penyimpanan pada android.
Sebelumnya diketahui bahwa android menggunakan sistem file yang serupa dengan sistem file
berbasis disk pada platform lain. Pada sistem ini menyediakan beberapa opsi untuk melakukan
penyimpanan data, berikut diantaranya:
• Penyimpanan khusus aplikasi: Dalam hal menyimpan file pada penyimpanan khusus
aplikasi ini hanya ditujukan untuk penggunaan aplikasi pengguna, baik di direktori
khusus dalam volume penyimpanan internal maupun direktori khusus lain dalam
penyimpanan eksternal. Menggunakan direktori dalam penyimpanan internal untuk
menyimpan informasi sensitif yang tidak boleh diakses aplikasi lain. Sistem ini
menyediakan lokasi berikut untuk menyimpan file khusus aplikasi:

1. Direktori penyimpanan internal: Direktori ini mencakup lokasi khusus untuk


menyimpan file persisten, dan lokasi lain untuk menyimpan data cache. Sistem
mencegah aplikasi lain mengakses lokasi tersebut, dan pada Android 10 (API
level 29) dan yang lebih tinggi, lokasi ini dienkripsi. Karakteristik ini menjadikan
lokasi tersebut tempat yang bagus untuk menyimpan data sensitif yang hanya
dapat diakses oleh aplikasi yang dimiliki.

2. Direktori penyimpanan eksternal: Direktori ini mencakup lokasi khusus untuk


menyimpan file tetap, dan lokasi lain untuk menyimpan data cache. Meskipun
aplikasi lain dapat mengakses direktori ini jika aplikasi tersebut memiliki izin
yang tepat, file yang disimpan dalam direktori ini dimaksudkan hanya untuk
digunakan oleh aplikasi Anda. Jika secara khusus ingin membuat file yang dapat
diakses aplikasi lain, aplikasi harus menyimpan file ini di penyimpanan bersama
yang merupakan bagian dari penyimpanan eksternal.
• Penyimpanan bersama: Menyimpan file yang ingin dibagikan aplikasi Anda dengan
aplikasi lain, termasuk media, dokumen, dan file lainnya. Android juga menyediakan API
untuk mengakses dan menyimpan jenis data yang dapat di bagikan seperti Konten media
dan dokumen lainnya.
• Preferensi: Menyimpan data primitif pribadi dalam key-value pair. Data yang disimpan
ke preferensi bersama berbeda dengan data di status aktivitas yang disimpan yang telah
Anda pelajari di bab sebelumnya. Data di keadaan instance aktivitas dipertahankan di
instance aktivitas di sesi pengguna yang sama. Preferensi bersama tetap ada di semua sesi
pengguna, meskipun aplikasi ditutup dan dimulai ulang atau perangkat dimulai ulang.
Gunakan preferensi bersama hanya jika Anda perlu menyimpan data dalam jumlah kecil
sebagai pasangan kunci/nilai.
• Database: Menyimpan data terstruktur dalam database pribadi menggunakan library
persistensi Room. Database SQLite adalah solusi penyimpanan yang baik jika memiliki
data terstruktur yang perlu diakses dan disimpan secara persisten serta sering ditelusuri
dan diubah. Kemudian juga bisa menggunakan SQLite sebagai media penyimpanan
utama untuk data aplikasi atau pengguna, atau juga bisa menggunakannya untuk
proses caching serta menyediakan data yang diambil dari cloud.

Anda mungkin juga menyukai