Anda di halaman 1dari 27

SISTEM OPERASI

LINUX FEDORA

Nama:ALVIN SUKMA NUGROHO


NIM:23STI9022
MATKUL:sistem operasi

ITB SEMARANG
TAHUN 2024
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.2.1 Sejarah................................................................................................2
1.2.2 Versi....................................................................................................2
1.2.3 Kelebihan & Kekurangan....................................................................2
1.2.4 Spesifikasi Minimal..............................................................................2
1.2.5 Cara Instalasi......................................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.3.1 Untuk Mengtahui Sejarah Linux Fedora..............................................2
1.3.2 Untuk Mengtahui Versi Linux Fedora..................................................2
1.3.3 Untuk Mengtahui Kelebihan & Kekurangan Linux Fedora..................2
1.3.4 Untuk Mengtahui Spesifikasi Minimal Linux Fedora............................2
1.3.5 Untuk Mengtahui Cara Instalasi Linux Fedora....................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Linux Fedora.............................................................................3
2.2 Versi Linux Fedora.................................................................................5
2.3 Kelebihan & Kekurangan Linux Fedora..................................................8
2.4 Spesifikasi Minimal Linux.......................................................................9
2.5 Cara Instalasi Linux Fedora.................................................................10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembanganya teknologi kini telah banyak pula bermunculan


program-program open source, mulai dari aplikasi desktop hingga sistem
operasi. Pada hakikatnya kemunculan sistem operasi open source bukan baru
berkembang pada saat ini saja, melainkan sudah sejak lama. Beberapa
diantaranya dari sistem operasi open source adalah Linux Mint, Open SUSE,
Fedora, Ubuntu, dan Debian.

Kurangnya sosialisasi pengenalan mengenai sistem operasi ini membuat


sistem operasi open source kurang popular dikalangan masyarakat. Banyak
masayarakat yang awam sekali untuk menggunakan sistem operasi ini.
Sehingga banyak masyarakat yang kurang mengatahui dan memahami
kelebihan dari fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem operasi open source.

Perlunya sosialisasi pengenalai sistem operasi open source akan


membantu masyarakat untuk dapat lebih mengetahui perkembangan sistem
operasi ini. Oleh karena itu pada laporan ini penulis akan membahas menganai
Linux Fedora khususnya Linux Fedora versi 18.

Dengan hal ini diharapkan masayarakat unutk dapat lebih mengetahui


dan memahami menganai sejarah perkembangan bahkan hingga proses
instalasi perangkat lunak Linux Fedora 18.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Sejarah
2. Versi
3. Kelebihan & Kekurangan
4. Spesifikasi Minimal
5. Cara Instalasi

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Linux Fedora
2. Untuk Mengetahui Versi Linux Fedora
3. Untuk Mengetahui Kelebihan & Kekurangan Linux Fedora
4. Untuk Mengetahui Spesifikasi Minimal Linux Fedora
5. Untuk Mengetahui Cara Instalasi Linux Fedora

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Linux Fedora

Proyek Fedora dimulai pada akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux
dihentikan. Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red
Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat. Bagi Red Hat, Fedora
merupakan ajang percobaan untuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise
Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.

Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, relawan proyek yang


mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan
dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat
(“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.
Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah
disengketakan oleh para pencipta repository perangkat lunak Fedora, namun
masalahnya telah diselesaikan.

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut


juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux
berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1
sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
nama Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah
distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan
merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.

Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software


dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi
yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan
daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat
digunakan oleh semua Linux.

Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora


memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu
bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode

3
perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan
yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan
produknya, dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada
memelihara software revisi termukhtakir.

Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan
bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup
bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.

Menurut DistroWatch,, Fedora merupakkan sistem operasi ketiga yang


paling populer di bulan Juni 2011, setelah Ubuntu dan Mint, dan menjadi
distribusi Linux RPM yang paling populer. Bagi Red Hat, Fedora merupakan
ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.

4
2.1 Versi Fedora Linux

Version (Code name) Release End-of-life Kernel


1 (Yarrow) 2003-11-05 2004-09-20 2.4.22
2 (Tettnang) 2004-05-18 2005-04-11 2.6.5
3 (Heidelberg) 2004-11-08 2006-01-16 2.6.9
4 (Stentz) 2005-06-13 2006-08-07 2.6.11
5 (Bordeaux) 2006-03-20 2007-07-02 2.6.15
6 (Zod) 2006-10-24 2007-12-07 2.6.18
7 (Moonshine) 2007-05-31 2008-06-13 2.6.21
8 (Werewolf) 2007-11-08 2009-01-07 2.6.23
9 (Sulphur) 2008-05-13 2009-07-10 2.6.25
10 (Cambridge) 2008-11-25 2009-12-18 2.6.27
11 (Leonidas) 2009-06-09 2010-06-25 2.6.29
12 (Constantine) 2009-11-17 2010-12-02 2.6.31
13 (Goddard) 2010-05-25 2011-06-04 2.6.33
14 (Laughlin) 2010-11-02 2011-12-08 2.6.35
15 (Lovelock) 2011-05-24 2012-06-26 2.6.38
16 (Verne) 2011-11-08 2013-02-12 3.1
17 (Beefy Miracle) 2012-05-29 2013-07-30 3.3
18 (Spherical Cow) 2013-01-15 2014-01-14 3.6
19 (Schrödinger's Cat) 2013-07-02 2015-01-06 3.9
20 (Heisenbug) 2013-12-17 2015-06-23 3.11

5
Berikut ini beberapa penjelasaan mengenai perkembangan versi Fedora Linux

 FEDORA CORE 4

Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang
menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya.
Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10
dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.

Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah


DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk.
Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis
sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik
sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai
spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para
pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur
CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan
G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang
stabil selain Mac OSX.

 FEDORA 11

Setelah tertunda beberapa waktu, akhirnya Fedora merilis versi 11. Fitur-
fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package Kit yang dikembangkan
fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan
untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control,
PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara dalam
satu interface. Kernel Mode Setting (KMS) aslinya hanya diperuntukan bagi
beberapa kartu ATi. Namun pada Fedora 11, fitur KMS dikembangkan untuk
dapat menangani lebih banyak kartu grafis, seperti Intel dan nVIDIA, dan
tambahan ATi.

Kerja keras telah ditentukan untuk membuat fingerprint reader mudah


digunakan sebagi mekanisme otensifikasi. IBus input method system ditulis

6
dalam bahasa C, dan merupakan input method default untuk bahasa Asia.
Presto memungkinkan pengguna untuk download perbedaan (disebut delta)
antara paket yang telah terinstal dengan yang akan di-update. Hal ini dapat
mengurangi ukuran update antara 60%-80%. Presto tidak aktif secara default,
harus menginstalnya terlebih dahulu.

Fitur lainya, versi ini sudah menggunakan Ext4 sebagai default file
system yang digunakan untuk instalasi baru. Dengan VirtImproved Console,
default layar yang dihasilkan adalah pada resolusi 1024 x 768. Dengan MinGW
(Windows cross complier), pengguna Fedora 11 juga dapat mengompilasi
program mereka agar dapat berjalan di Windows, tanpa harus menggunakan
Windows.

 FEDORA 12

Setelah beberapa distro Linux muncul dengan rilis terbarunya, kini giliran
tim Fedora yang unjuk gigi. Tidak mau kalah dengan rilis terbaru dari distro lain,
tim Fedora telah merilis versi Fedora terbaru, yakni Fedora 12 yang memiliki
kode nama “Constantine”.

Untuk Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31. Seadngkan untuk


lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28.
Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar
pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec audio/video
yang lebih baik. GNOME Shell juga tersedia untuk percobaan, dikemas dalam
repositori software secara default, dan akan menawarkan sebuah tampilan
tentang bagaimana GNOME 3 yang akan datang.

 FEDORA 13

Setelah 6 bulan masa pengembangan, pada 25 Mei 2010 lalu,


Fedora Project akhirnya telah merilis Fedora 13 yang memiliki kode nama
“Goddard”. Rilis terbaru distro ini tidak hanya menyertakan update paket, fitur
baru dan tampilan desktop yang telah diperbarui, namun juga telah
menyertakan berbagai perbaikan teknis. Sejumlah perbaikan ini juga
diharapkan akan muncul pada sejumlah distro lainnya, seperti driver KMS untuk

7
driver grafis, dukungan eksperimen 3D untuk driver Nouveau, atau interface
Bluetooth DUN di Network Manager.

Bicara mengenai fitur, Fedora 13 sudah menyertakan sejumlah


fitur baru, di antaranya instalasi driver printer secara otomatis, instalasi
dukungan bahasa secara otomatis, desain ulang tool account user, color
management untuk kalibrasi monitor dan scanner, dan dukungan eksperimen
3D untuk video card nVIDIA.

Selain fitur tersebut, ada cara baru untuk menginstalasi Fedora


melalui Internet, otentikasi SSSD untuk pengguna, update paket NFS,
penyertaan aplikasi Zarafa Open Source edition, system rollback untuk Btrfs
filesystem, pendeteksian SystemTap yang lebih baik, dan dukungan JAVA EE 6
yang lebih ditujukan untuk digunakan pada Netbeans 6.8.

 FEDORA 14

Fedora 14 diberikan kode nama “Laughlin” dan dirilis pada tanggal 2


September 2011. Untuk kali pertama, kode nama Fedora merujuk langsung ke
nama seseorang yang masih hidup, yakni Robert B. Laughlin, seorang profesor
Fisika dan Fisika terapan yang berasal dari Universitas Stanford. Saat ini,
Laughlin sedang melakukan penelitian teori superkonduktivitas suhu tinggi.
Laughlin juga merupakan pelopor munculnya sebuah konsep yang mengatakan
“keseluruhan lebih banyak daripada jumlah bagian yang menyusunnya”.

Hal inilah yang mendasari nama Laughlin cocok digunakan sebagai kode
nama Fedora 14, dimana mewakili pernyataan “Fedora lebih daripada jumlah
perangkat lunak”.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari Fedora :


1. Distro yang mapan, aman dan padat feature.
2. Digunakan sangat luas dan popular.
3. Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus dan tool konfigurasi.
4. Tingkat security yang baik, yaitu adanya paket SELinux (Security
Enhanced Linux).

8
5. Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paken Xen secara
default ke Fedora Core dan Xen memungkinkan beberapa virtual
computer untuk berjalan pada sebuah system fisik tunggal .

Kekurangan dari Fedora :


1. Tidak sestabil debian atau slackware untuk server,
2. Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan
desktop
3. Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum,
4. Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format
Windows Media, MP3 atau DVD

2.3 Spesifikasi Minimal

Kebutuhan Hardware :
- Minimum: Pentium-class
- Recommended for text-mode: 200 MHz Pentium-class or better
- Recommended for graphical: 400 MHz Pentium II or better
Kapasitas harddisk :
- Custom Installation (Minimal): 620MB
- Server: 1.1GB
- Personal Desktop: 2.3GB
- Workstation: 3.0GB
- Custom Installation (Everything): 6.9GB
Kebutuhan memori :
- Minimum for text-mode: 64MB
- Minimum for graphical: 192MB

- R

9
ecommended for graphical: 256MB
2.4 Cara Instalasi

Pertama, booting melalui CD/ DVD/ USB installer fedora 18, lalu pilih Start Fedora
17

10
Instal dengan mengklik Install untuk Hard Drive

Pilih layout keyboard Anda dan klik tombol Next untuk melanjutkan:

Anda harus memilih Storage Device Dasar sini

11
12
Jika Anda melihat pesan berikut (. Perangkat penyimpanan di bawah ini mungkin
berisi data), silakan klik Ya, membuang data karena kita ingin menginstal sistem
segar (semua data yang ada pada drive akan dihapus)

13
Anda dapat meninggalkan nama host apa adanya dan klik Next

Lalu pilih zona waktu Anda

14
Ketik password root (dua kali untuk memverifikasi itu)

Partisi default adalah ok, jadi anda dapat menekan Next

15
Konfirmasikan dengan mengklik Tulis perubahan ke disk

Instalasi dimulai. Hal ini dapat memakan waktu beberapa menit

Instalasi selesai. Klik Reboot dan jangan lupa untuk menghapus Live CD dari hard
disk sebelum sistem boot lagi!

16
17
Pilih desktop Fedora pada saat reboot

18
Jika sistem booting untuk pertama kalinya, wizard boot pertama muncul. Klik
Teruskan …

19
Baca informasi Lisensi dan dilanjutkan

20
Kemudian tambahkan account user biasa ke sistem (saya akan menciptakan
howtoforge pengguna di sini)

21
Mengatur tanggal dan waktu. Jika Anda memiliki akses internet, itu ide yang baik
untuk menyinkronkan mereka melalui jaringan. Centang kotak yang sesuai jika
Anda ingin melakukan itu dan dilanjutkan

22
Pada layar berikutnya Anda dapat mengirim rincian tentang hardware anda untuk
proyek Fedora untuk membantu mereka mengembangkan perangkat lunak.
Terserah Anda apakah Anda ingin mengirimkan rincian ini atau tidak

23
Sekarang kita sudah selesai dengan wizard boot pertama, kita dapat login ke
desktop baru kami dengan user yang baru saja kita buat. Nama yang akan
ditampilkan kepada Anda tidak username tapi yang Anda masukkan dalam kolom
Nama Lengkap dan Password yg tadi anda buat

24
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari permbahasan pada bab sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa


kesimpulan sebagai berikut :
1. Fedora Linux merupakan salah satu system operaso open source
dengan distro pengembang dari Red Hat.
2. Hingga saat ini Fedora telah merilis 19 versi
3. Spesifikasi minimum untuk penginstalan Fedora adalah :
a. Pentium 400 MHz processor atau diatasnya
b. RAM minimal 786 MB (direkomendasikan 1 GB)
c. Minimal 10 GB ruang hard drive.

25

Anda mungkin juga menyukai