Anda di halaman 1dari 3

PERJUANGAN DI KOTA KECIL UNTUK IBU PERTIWI

Di sebuah kota kecil yang terletak di pedalaman, terdapat sebuah


komunitas masyarakat yang berjuang untuk merayakan Hari Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Tetapi, harus menghadapi banyak
rintangan dan tantangan yang tidak gampang.

Komunitas ini terdiri dari sekelompok pemuda dan pemudi yang


memiliki semangat tinggi untuk memperingati kemerdekaan negara mereka.
Namun, mereka harus menghadapi keterbatasan sumber daya dan
dukungan dari pemerintah setempat. Tidak ada dana yang cukup untuk
mempersiapkan acara yang meriah dan memadai.

Namun, semangat mereka tidak goyah. Mereka bersatu dan bekerja


keras untuk mengatasi segala rintangan yang ada. Dengan keterbatasan
dana, mereka mengumpulkan sumbangan dari warga sekitar dan melakukan
berbagai kegiatan penggalangan dana, seperti bazaar dan konser amal.

Tantangan lain yang mereka hadapi adalah kurangnya fasilitas dan


infrastruktur yang memadai. Tidak ada panggung atau lapangan yang cocok
untuk menyelenggarakan acara perayaan. Namun, mereka tidak menyerah.
Dengan kreativitas dan kerja keras, mereka menggunakan lapangan yang ada
dan membangun panggung sederhana sendiri.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi perbedaan pendapat dan


perselisihan di dalam komunitas. Tidak semua anggota sepakat tentang
bagaimana acara perayaan harus diselenggarakan. Namun, mereka belajar
untuk mendengarkan satu sama lain, menghormati perbedaan, dan mencari
solusi yang terbaik untuk semua pihak.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, pada
akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu tiba. Pada tanggal 17 Agustus,
komunitas ini melaksanakan acara perayaan kemerdekaan dengan semangat
dan kebanggaan. Meski sederhana, panggung yang mereka bangun dipenuhi
dengan tarian, musik, dan penampilan seni yang memukau.

Warga sekitar datang untuk menyaksikan dan ikut merayakan.


Meskipun acara tidak sebesar yang diharapkan, semangat persatuan dan
kebersamaan begitu kuat terasa di udara. Mereka menyanyikan lagu-lagu
patriotik, menceritakan kisah-kisah pahlawan, dan mengenang perjuangan
yang telah dilakukan untuk mencapai kemerdekaan.

Pada akhirnya, meskipun penuh dengan rintangan dan tantangan,


perayaan 17 Agustus ini menjadi momen yang berarti bagi komunitas ini.
Mereka belajar untuk berjuang bersama-sama, mengatasi kesulitan, dan
menghargai makna sebenarnya dari kemerdekaan. Semangat mereka tidak
pernah padam, dan mereka berkomitmen untuk terus merayakan dan
menjaga warisan perjuangan para pahlawan mereka.
KLIPING CERITA NON FIKSI
BAHASA INDONESIA

M. Nazriel Hidayat
Kelas V – C / 15

Anda mungkin juga menyukai