Kewirausahaan merupakan proses mengembangkan suatu visi
yang telah dibuat ke dalam kehidupan yang berupa ide inovatif, kreatif, peluang, dan cara yang lebih baik dalam menjalankan suatu usaha. Seorang wirausaha merupakan bisa dikatakan sebagai sosok penting dalam dunia pekerjaan karena dari mereka lah sebuah lapangan pekerjaan dapat muncul yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Masyarakat Indonesia yang notabenenya hanya bekerja sebagai buruh bahkan juga tak jarang masih ada yang pengangguran meskipun sudah lulus SMA dan bahkan Sarjana. Seseorang tidak bisa hanya mengandalkan ijazah saja melainkan dia juga harus memiliki keterampilan atau kemampuan dalam dirinya guna menunjang dan menambah nilai lebih agar mereka laku dalam dunia pekerjaan. Kita sebagai masyarakat khususnya yang dapat merasakan sebuah pendidikan harusnya mampu membuat sebuah lapangan pekerjaan sendiri dan bukan hanya berkembang di lapangan milik orang lain. Tuntutan untuk menciptakan sebuah lapangan kerja mandiri bukan tanpa alasan. Seseorang yang dapat merasakan pendidikan misalnya dapat berkuliah dan mendapatkan mata kuliah PKWU dapat memanfaatkan dan merealisasikan pengetahuannya selama ia kuliah guna menunjang dalam menciptakan sebuah lapangan pekerjaan mandiri. Dan dengan itu Harusnya menjadikan kita para pemuda lebih mudah untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Sadar Akan persaingan dan kompetisi dalam kehidupan semakin ketat maka coba kita renungkan dan kita pikirkan dari sekarang. Apakah kita siap menghadapi tantangan jaman seperti ini? apakah kita hanya bersifat bodoh amat dan pasrah atas segala keadaan yang ada? Jawabannya adalah tidak, kita harus keluar dari zona nyaman dan bangkit diri serta membangkitkan diri orang lain untuk mengubah pola hidup yang tergerus oleh perkembangan jaman menjadi lebih baik lagi dan lebih bermakna. Seperti halnya pelaksanaan kegiatan karnaval Ramadhan yang dilaksanakan di depan Rektorat Kampus Universitas Negeri Surabaya yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Maret sampai 28 Maret 2024. Di dalam karnaval tersebut kita tidak hanya sekedar mendapatkan hiburan yang menyuguhkan mata akan tetapi dalam karnaval tersebut terdapat potensi yang terkandung didalam-Nya, dampak positif yang dihasilkan, strategi yang dapat diterapkan, pengaruhnya, serta aspek-aspek yang lainnya yang relevan dan tentunya semua berhubungan dengan Kewirausahaan. Potensi kewirausahaan dalam karnaval dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Karnaval menawarkan panggung yang ideal bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Para pedagang makanan dan minuman, pengrajin kerajinan tangan, penyedia jasa hiburan, dan lainnya dapat memanfaatkan karnaval sebagai ajang promosi dan penjualan produk atau jasa mereka. Inovasi dalam menyajikan produk atau jasa yang unik dan menarik dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung karnaval, menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha lokal untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Selain itu, karnaval juga dapat menjadi momentum yang tepat bagi para wirausahawan muda untuk memulai usaha mereka. Dengan biaya partisipasi yang relatif terjangkau dan eksposur yang luas, karnaval dapat menjadi sarana yang efektif untuk menguji pasar, membangun merek, dan menjalin jaringan bisnis yang berharga. Dengan demikian, karnaval bukan hanya merupakan acara hiburan semata, tetapi juga merupakan sarana untuk mengembangkan potensi kewirausahaan masyarakat. Dalam karnaval tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi mereka sendiri. Pertumbuhan ekonomi lokal dapat didorong melalui peningkatan pendapatan para pelaku usaha serta peningkatan daya beli masyarakat setempat. Selain itu, karnaval juga dapat memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata dan budaya daerah dengan memperkuat identitas lokal dan menarik wisatawan untuk berkunjung. Dampak positif lainnya adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya kreativitas, inovasi, berwirausaha dalam masyarakat. Melalui karnaval, masyarakat dapat melihat contoh sukses para pelaku usaha lokal yang mampu memanfaatkan potensi karnaval untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini dapat memicu semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan baru, serta mengubah paradigma masyarakat tentang pentingnya berwirausaha untuk mencapai kesuksesan. Untuk mengoptimalkan peran kewirausahaan dalam karnaval, diperlukan strategi yang tepat. Pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, akses ke pasar, serta fasilitas dan infrastruktur yang mendukung para pelaku usaha lokal. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan, dan komunitas setempat juga dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di sekitar karnaval. Selain itu, promosi dan pemasaran yang efektif juga merupakan kunci sukses dalam mengembangkan kewirausahaan dalam karnaval. Pihak penyelenggara karnaval dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk menyusun strategi promosi yang menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan tingkat penjualan melalui promosi tersebut. Perlu diketahui bahwasannya, bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dengan segala keistimewahan yang dijanjikan Allah Swt. Kepada Umat-Nya, bahkan terdapat hadis Allah yang menyatakan bahwa "Sedekah paling mulia adalah pada bulan Ramadhan" (HR. Bukhori), oleh karena itu masyarakat berbondong-bondong untuk berbuat kebaikan terhadap sesama guna mendapatkan keberkahan. UNESA terus berupaya menciptakan momen Ramadan yang meriah dengan target utama yakni menebar kebaikan terhadap sesama demi terciptanya ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat muslim melalui serangkaian acara. Jika ditilik secara berkala, momen Ramadan 2024 di UNESA sangat menakjubkan jika dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya, salah satu program perdana yang diadakan UNESA di tahun 2024 adalah serangkaian acara yang bertajuk “UNESA Ramadhan Carnival” yang diadakan di halaman utama rektorat, UNESA Lidah Wetan, Surabaya berupa penampilan yang dipersembahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selingkung UNESA beserta stand bazar dengan dilengkapi beranekaragam wahana permainan sebagai salah satu referensi hiburan sembari menunggu azan berkumandang. Program tersebut juga dirasa mampu memberi kesempatan dan peluang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mempromosikan serta memperjualbelikan produk atau jasanya guna meningkatkan omzet penjualan. Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh lokasi UNESA, Lidah Wetan yang strategis dengan kapasitas mahasiswa yang besar yakni berkisar 22.915 (Mahasiswa Baru 2023), belum lagi ditambah dengan masyarakat umum selingkung lidah wetan dan sekitarnya. Selain itu, hal menarik yang memikat perhatian mahasiswa terletak pada serangkaian wahana hiburan yang jarang sekali ada sehingga membuat beberapa mahasiswa flashback terhadap keceriahan masa kecil bersama keluarga dan alternatif hiburan sederhana di kala gempuran tugas Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan dilaksanakan pada 25—29 Maret 2024. Serangkaian wahana tersebut antara lain seperti: 1) Bianglala, 2) kora-kora, 3) Komidi putar, dan 4) Ontang-anting, yang dibandrol dengan tarif yang ramah di kantong remaja yakni Rp15.000 per-wahana. Dengan adanya karnaval tersebut diharapkan dapat untuk mengembangkan kewirausahaan, kita tidak hanya memperkuat daya saing ekonomi lokal, tetapi juga memperkaya kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Karnaval bukan hanya tentang pesta dan hiburan semata, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar