Kumpulan Soal PPKN
Kumpulan Soal PPKN
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah lebih dahulu Identitas Anda pada Lembaran Jawaban yang telah disediakan dengan
menggunakan pena/ballpoint.
2. Soal terdiri atas 35 butir dengan lima bentuk yang disusun beurutan, terdiri atas: 9 Pilihan Ganda, 16
Pilihan Ganda Kompleks, 4 Menjodohkan, 3 Isian, dan 3 Uraian.
3. Untuk menjawab Soal Pilihan Ganda, gunakan pena/ballpoint untuk menyilang pada huruf A, B, C, D,
atau E pada lembaran jawaban yang telah disediakan.
4. Untuk menjawab Soal Pilihan Ganda Kompleks, gunakan pena/ballpoint dalam mencentang jawaban
pada kotak yang disediakan atau mengisi B/S pada kotak di lembar jawaban yang telah disediakan
5. Untuk menjawab Soal Menjodohkan, isikan pasangan pilihan jawaban yang tepat pada kolom sebelah
kanan pada kotak disebelah Pernyataan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
6. Untuk menjawab Soal Isian Singkat dan Soal Uraian, gunakan pena/ballpoint dalam menuliskan
jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan.
7. Selama Pelaksanaan Ujian Sekolah tidak diperkenankan bertanya atau minta penjelasan mengenai
jawaban soal yang diujikan kepada siapapun termasuk kepada pengawas.
8. Dilarang menggunakan kalkulator, handphone, kamus, dan alat bantu lain dalam menjawab soal Ujian
Sekolah.
9. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawabnya.
10. Laporkan kepada pengawas bila terdapat tulisan, gambar yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal
kurang.
11. Dahulukan mengerjakan soal-soal yang Anda anggap mudah.
12. Skor setiap soal tidak sama, bergantung pada jumlah Pernyataan atau langkah-langkah menyelesaikan
jawaban.
13. Periksa pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas dan keluar ruangan.
PETUNJUK KHUSUS
A. Soal Pilihan Ganda
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan
jawaban A, B, C, D, E langsung pada lembaran soal.
2. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah, dan Anda ingin memperbaikinya, tidak diperbolehkan
menggunakan correction pen (tipe-x) atau penghapus, melainkan dengan cara seperti dibawah ini :
Semula :A B C D E
Dibetulkan :A B C D E
B. Soal Pilihan Ganda Kompleks
1. Terdiri dari Pokok soal dengan beberapa pilihan pernyataan (3 – 5 pernyataan).
2. Anda dapat memberi tanda centang ( √ ) pada kotak yang disediakan di Lembar Jawaban jika
dihadapkan pada soal yang meminta lebih dari satu jawaban benar berdasarkan stimulus yang diberikan
3. Anda dapat menuliaskan “B” atau “S” pada Lembar Jawaban berdasarkan informasi yang Anda pahami
berdasarkan stimulus yang diberikan.
C. Soal Menjodohkan
1. Terdiri dari 2 lajur. Lajur kiri untuk pokok soal (Pernyataan) dan lajur kanan untuk pilihan jawaban.
2. isikan pasangan pilihan jawaban pada lajur kanan yang tepat pada kolom sebelah kanan pada kotak
pernyataan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
D. Soal Isian Singkat
1. Jawablah dengan singkat dan jelas.
2. Untuk perbaikan menjawab soal isian dengan cara mencoret jawaban yang salah dengan dua garis dan
menuliskan di atas jawaban yang diperbaiki.
E. Soal Uraian
1. Jawablah dengan uraian yang sistematis dan tepat.
2. Ikuti perintah soal untuk dapat menjawab soal dengan benar.
1. Soal Pilihan Ganda Kompleks
Pilihlah tiga jawaban yang benar !
Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan
legislatif memiliki kedudukan independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara
langsung tetapi dalam sistem parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah.
Sehingga sistem presidensial hanya dipakai di beberapa negara salah satunya di Indonesia.
Sistem pemerintah Indonesia adalah presidensial, dalam sistem presidensial kedudukan
presiden sangatlah kuat. Karena dia merupakan kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Kewenangan presidan RI sebagai kepala negara adalah ….
Dari wacana tersebut terdapat beberapa faktor pembentuk integrasi nasional yang harus kita
jaga agar tidak terjadi perpecahan di antaranya yaitu ….
A. adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
B. adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
C. adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
D. adanya ketidakpuasan terhadap pemerintah.
E. memudarnya nilai budaya asli bangsa Indonesia
Berdasarkan wacana bahwasanya tiga terdakwa sudah terbukti bersalah dan dikenakan
hukuman satu tahun penjara, ini merupakan bagian dari sifat hukum ….
A. mengatur
B. memaksa
C. menjerat
D. menghukum
E. menindak
Indonesia telah masuk pada era di mana semua perkembangan dan kemajuan dapat tembus
dan berinteraksi di negara ini. Kemajuan zaman ini dapat dirasakan langsung dengan
munculnya peradaban-peradaban yang hadir dengan kultur yang berbeda. Kemajuan zaman
memiliki dampak yang signifikan baik secara internal maupun eksternal. Tidak kalah
menariknya dengan kemajuan zaman yang terindikasi langsung terhadap budaya Indonesia
yang majemuk. Banyak terjadi kelunturan atau bahkan hilangnya budaya Indonesia yang
sejatinya turun-temurun sebagai akibat mudahnya meniru budaya luar yang masuk ke
Indonesia atau biasa dikenal sebagai "Westernisasi".
Menurut Soerjono Soekanto, westernisasi adalah proses kehidupan yang mengedepankan
pada industrialisasi dan sistem ekonomi kapitalis sehingga kehidupan di dalamnya meniru atau
sama persis dengan kehidupan masyarakat yang ada di dunia barat. Hal ini sejalan dengan
pendapat Koentjaraningrat yang mendefinisikan westernisasi merupakan peniruan gaya hidup
orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya
hidup, dan lain sebagainya. Hal ini mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok untuk
diterapkan di Indonesia yang notabene masyarakatnya masih memegang erat kehidupan
berbudaya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa westernisasi merupakan peniruan budaya barat secara
berlebihan yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Westernisasi sangat bertolak
belakang dengan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Kultur yang kental dengan budaya
membuat westerniasasi tidak bisa beriringan dengan budaya Indonesia.
Disamping itu, westernisasi juga memberikan pengaruh buruk terhadap generasi muda yang
sangat mudah sekali menerima budaya luar, baik cara berpakaian, gaya rambut, cara
berbicara, tingkah laku, dan pengaruh buruk lainnya yang tidak sesuai dengan budaya
Indonesia. Westernisasi memiliki nilai tersendiri bagi generasi muda yang membuat mereka
tertarik untuk meniru bahkan rela mengorbankan finansial untuk memenuhi kebutuhan
westernisasi tersebut. Ditambah westernisasi sangat mudah dilihat dan terima melalui media
sosial yang penuh dengan gaya dan tingkah laku para aktor di dalamnya. Masuknya
westernisasi tidak hanya mempengaruhi generasi muda saja, bahkan kalangan orang tua pun
sudah mulai merasakan nikmatnya westernisasi dalam keseharian. Tidak hanya itu,
westernisasi juga memberikan dampak buruk terhadap anak di bawah umur yang sudah
difasilitasi teknologi (Handphone) oleh orang tua. Dan hal ini sangat berbahaya terhadap
perkembangan anak. Westernisasi memberikan tamparan serius terhadap nilai-nilai budaya
lokal yang sudah tidak dipedulikan lagi oleh generasi muda. Disamping itu, nilai budaya yang
beraneka ragam akan hilang seiring zaman semakin maju. Persoalan westernisasi harus
dijadikan ancaman serius terhadap budaya Indonesia yang majemuk ini. Pengaruh
westernisasi terhadap generasi muda dan budaya lokal sudah sangat buruk. Penulis melihat
sendiri bagaimana dinamika anak muda sekarang saat keluar dengan menggunakan pakaian
yang terbuka dan tidak sesuai dengan nilai budaya Indonesia. Tak kalah menyedihkan juga
perempuan, khususnya di kota Padang yang ketika nongkrong di cafe perilakunya sangat tidak
baik bahkan sampai merokok. Begitu juga dengan gaya rambut laki-laki yang penuh warna
dan model seperti gaya barat. Kasus ini sudah terjadi dan bahkan akan bertambah tanpa
edukasi yang lebih dekat dari keluarga dan juga peran dari pemerintah dalam menjaga
generasi bangsa.
Mudahnya terjadi westernisasi juga disebabkan kurangnya kepedulian pemerintah dalam
menyikapi persoalan ini. Pemerintah terkadang bungkam mengenai solusi supaya budaya luar
tidak mudah masuk ke Indonesia. Sekiranya ini adalah persoalan kebijakan terhadap dunia
internasional, seperti kebijakan memblokir aplikasi media sosial atau melarang masuknya
tayangan dari luar negeri ke Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk
menjaga kearifan budaya Indonesia. Solusi seperti ini juga pernah dilakukan oleh Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump yang hampir memblokir aplikasi TikTok. Hal ini dikarenakan
puncak kekhawatiran Amerika tentang keamanan nasional terkait data pribadi yang dimiliki
TikTok. Indonesia sendiri sudah banyak yang menggunakan aplikasi tersebut dan melihat
perkembangannya menjadi faktor pengaruh juga munculnya westernisasi. Peran pemerintah
sangat dibutuhkan untuk mencari solusi bijak agar westernisasi tidak tersebar ke semua
kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Jika hal ini terjadi, akan
berdampak langsung pada hilangnya budaya Indonesia atau bisa dikatakan Akulturasi budaya
barat. Akulturasi merupakan proses sosial dan interaksi sosial yang timbul ketika suatu
kelompok manusia yang telah memiliki kebudayaan tertentu kemudian dihadapkan pada unsur
dari kebudayaan asing. Adanya proses akulturasi budaya apabila tidak diimbangi dengan
kemampuan untuk memfilter budaya asing maka akan menyebabkan lunturnya jati diri bangsa
dan akan didominasi oleh budaya barat. Hal ini juga yang menyebabkan westernisasi
berkembang dengan mudahnya karena kemampuan dalam memfilter mana yang baik untuk di
konsumsi dan mana yang tidak baik belum bisa diterapkan dalam setiap diri warga negara
Indonesia. Dampak nyata dari westernisasi terlihat jelas, seperti perubahan perilaku
masyarakat dimana pengaruh dunia barat melalui tayangan televisi, majalah, dan internet
menimbulkan perilaku yang berbeda di tengah masyarakat. Masyarakat mulai mengenal
bahasa-bahasa gaul yang tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya
"kepo". Disamping itu juga jati diri bangsa dan budaya lokal akan luntur, hal ini terlihat jelas
ketika adanya anggapan bahwa segala sesuatu yang berasal dari barat adalah budaya terbaik.
Tidak hanya itu, westernisasi juga berdampak pada perubahan hidup masyarakat. Hal ini
terlihat ketika setiap negara memiliki kebiasaan atau cara hidup masing-masing yang
menyesuaikan dengan kondisi geografis negara, seperti keadaan alam dan iklimnya, misalnya
masyarakat di Amerika Serikat yang mengonsumsi minuman keras untuk menghangatkan
badan mereka akibat iklim subtropis.
Terkadang, meniru budaya barat sudah menjadi suatu kebutuhan dan keharusan di tengah
masyarakat. Seiring kebutuhan zaman yang semakin tinggi dengan nilai yang semakin
menarik untuk dijadikan ajang bisnis. Generasi muda akan terjerumus di tengah kerasnya
kemajuan zaman apabila tidak diantisipasi dari sekarang. Zaman tidak akan mundur tetapi
zaman akan semakin maju sehingga akan muncul peradaban-peradaban baru.
Sumber : https:/www.ganto.co/artikel/837/pengaruh-westernisasi-terhadap-generasi- dan-
budaya.html
Berdasarkan kasus di atas, yang termasuk pengaruh buruk westernisasi yang mudah sekali
diterima oleh generasi muda di Indonesia adalah ….
Cocokkanlah dampak positif dan negatif dari westernisasi di bawah ini yang anda anggap benar!
Stimulus
Pernyataan Jawaban
1. Saling menghargai tanpa melihat latar belakang A. Nilai Ketuhanan
seperti, suku, budaya, agama, atau status dalam
masyarakat.
2. Bebas memeluk agama, menghormati dan tidak B. Nilai
memaksakan atau berlaku diskriminatif. Kemanusiaan
3. Masyarakat Indonesia harus melakukan
musyawarah sebelum mengambil keputusan. Hal C. Nilai Persatuan
ini dilakukan untuk menghargai pendapat satu
sama lain.
4. Walaupun memiliki latar belakang suku, budaya, D. Nilai Kerakyatan
ras, dan agama yang berbeda kita tetap harus
bersatu untuk meraih cita-cita negara.
5. Setiap orang Indonesia berhak mendapat E. Nilai Keadilan
perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik,
sosial, ekonomi dan kebudayaan.
WACANA
2. Kejaksaan RI
Peran kejaksaan RI diatur diatur dalam UU No.16 tahun 2004 pasal 30 yaitu untuk
melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuataan hukum tetap, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
putusan pidana, pengawasan dan keputusan pidana bersyarat. Selain itu, peran kejaksaan
juga melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.
3. Advokat
Peran advokat atau pengacara dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah
memberi bantuan hukum kepada subyek hukum seperti membuat dan mengajukan
gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, mendesak segera disidangkan atau diputuskan
perkaranya, dan sebagainya.
4. Hakim
Peran hakim dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah menerima, memeriksa,
dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak dalam
siding sesuai ketentuan perundang-undangan.
5. KPK
Peran KPK dalam perlindungan dan penegakan hukum antara lain melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Selain itu, melakukan pencegahan terhadap
tindak pidana korupsi.
A. “tegaknya supremasi hukum”, dengan tegaknya supremasi hukum maka hukum memiliki
kekuasaan yang besar dalam mengatur tindakan manusia.
B. “keputusan hakim”, dengan adanya keputusan hakim maka kebijakan dalam penyelesaian
kasuspun bisa diselesaikan dengan baik
C. “mewujudkan perdamaian”, dengan tegaknya hukum maka keadilan dalam memastikan
hak-hak setiap subjek hukum akan tewujud. Dengan demikian perdamaian akan terwujud.
D. “tegaknya keadilan”, hukum memberikan keadilan untuk melindungi hak setiap warga
negara tanpa memandang ras, agama, status, maupun jabatan subyek hukum. Selama
subyek hukum berhak maka hukum akan tetap melindungi hak tersebut.
E. “hukum yang memaksa”, bersifat memaksa membuat hukum untuk ditaati yang mana
tujuannya untuk menertibkan kehidupan bermasyarakat.
Tegaknya supremasi hukum, dengan tegaknya supremasi hukum maka hukum memiliki
kekuasaan yang besar dalam mengatur tindakan manusia.
Tegaknya keadilan, hukum memberikan keadilan untuk melindungi hak setiap warga negara
tanpa memandang ras, agama, status, maupun jabatan subyek hukum. Selama subyek hukum
berhak maka hukum akan tetap melindungi hak tersebut.
Mewujudkan perdamaian, dengan tegaknya hukum maka keadilan dalam memastikan hak-
hak setiap subjek hukum akan tewujud. Dengan demikian perdamaian akan terwujud.
Untuk mewujudkan penegakan hukum di Indonesia yang adil maka peran lembaga penegak
hukum menjadi sangat penting. Bahkan, hal tersebut telah diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Dalam hal ini, lembaga yang dimaksud :
1. Kepolisian RI (Polri)
Sesuai dengan UU No.2 tahun 2002 pasal 13 Polri memiliki tugas untuk memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Kejaksaan RI
Peran kejaksaan RI diatur diatur dalam UU No.16 tahun 2004 pasal 30 yaitu untuk
melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
putusan pidana, pengawasan dan keputusan pidana bersyarat. Selain itu, peran kejaksaan
juga melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.
3. Advokat
Peran advokat atau pengacara dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah
memberi bantuan hukum kepada subyek hukum seperti membuat dan mengajukan
gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, mendesak segera disidangkan atau diputuskan
perkaranya, dan sebagainya.
4. Hakim
Peran hakim dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah menerima, memeriksa,
dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak dalam
sidang sesuai ketentuan perundang-undangan.
5. KPK
Peran KPK dalam perlindungan dan penegakan hukum antara lain melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Selain itu, melakukan pencegahan terhadap
tindak pidana korupsi.
Untuk mewujudkan penegakan hukum di Indonesia yang adil maka peran lembaga
penegak hukum menjadi sangat penting, karena penegak hukum merupakan pihak-pihak
yang secara langsung terlibat dalam bidang penegak hukum. Penegak hukum harus
menjalankan tugas dengan mengutamakan keadilan dan profesionalitas agar terwujudnya
keadilan dan kedamaian. Dari penjelasan paragrap diatas, manakah yang termasuk
lembaga penegak hukum ….
“Ceklislah jawaban yang dirasa benar, Silanglah jawaban yang rasa salah”