Anda di halaman 1dari 109

MENGIDENTIFIKASI

STANDAR KOMPETENSI DAN


KUALIFIKASI KERJA
(N.78SPS02.011.1)
Disampaikan oleh :
TIM AIMP
SYAIFUL SYARIFUDDIN 1
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta


kompeten melakukan identifikasi standar kompetensi
kerja dan kualifikasi kerja yang sudah ditetapkan oleh
kementerian naker dan teknis berdasarkan kebutuhan
pelatihan kerja.

Tujuan
Pembelajaran
SYAIFUL SYARIFUDDIN 2
Manfaat
1. Dapat melakukan akses dengan cepat untuk mendapatkan
informasi/dokumen Standar Kompetensi Kerja dan Kualifikasi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS

Kerja dengan cepat, DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

2. Mendapatkan pedoman cara mengidentifikasi SKK dan Syaiful Syarifuddin

Kualifikasi Kerja.
3. Menyiapkan metode, media dan sumber pembelajaran
berdasarkan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
telah dideskripsikan.
4. Menyiapkan rencana kegiatan pelatihan kerja yang disusun
dalam matriks pelatihan kerja.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 3
KODE UNIT : N.78SPS02.011.1
JUDUL UNIT : Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Mengidentifikasi sumber informasi standar Syaiful Syarifuddin


01
kompetensi Syaiful Syarifuddin

02 Mengidentifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia (KKNI)

Menyiapkan rencana kegiatan


03
pelatihan kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 4
MENGIDENTIFIKASI
SUMBER INFORMASI STANDAR EK 1

KOMPETENSI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

1. Memperoleh dokumen standar kompetensi terkini Syaiful Syarifuddin

sesuai kebutuhan diperoleh dari sumber yang Syaiful Syarifuddin

terpercaya.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis standar kompetensi
diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pelatihan.
3. Mengidentifikasi struktur standar kompetensi
diidentifikasi sesuai aturan yang berlaku.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 5
MENGIDENTIFIKASI KERANGKA
KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA EK 2

(KKNI)

1. Memperoleh dokumen KKNI terkini diperoleh dari Syaiful Syarifuddin

sumber yang terpercaya.


Syaiful Syarifuddin

2. Mengidentifikasi Informasi kualifikasi kerja


diidentifikasi berdasarkan KKNI.
3. Mengidentifikasi unit kompetensi diidentifikasi
berdasarkan kebutuhan deskripsi kualifikasi.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 6
MENYIAPKAN RENCANA EK 3
KEGIATAN PELATIHAN KERJA
1. Menguraikan unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.

unjuk kerja diuraikan ke dalam indikator unjuk kerja.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

2. Kontekstualisasi Indikator unjuk kerja dikontekstualkan ke Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin
dalam materi pelatihan sesuai aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang dibutuhkan.
3. Pemilihan Metode, media dan sumber pembelajaran dipilih
berdasarkan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
telah dideskripsikan.
4. Rencana kegiatan disusun dalam bentuk matriks pelatihan
kerja.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 7
CAPAIAN UNIT KOMPETENSI
Menyusun rencana kegiatan pelatihan kerja
dalam bentuk matriks pelatihan kerja berbasis
kompetensi

SYAIFUL SYARIFUDDIN 8
KRITERIA CAPAIAN
Menguraikan Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi dan
Kriteria Unjuk Kerja ke dalam indikator unjuk kerja (IUK)
Memilih metode, media dan sumber pembelajaran
berdasarkan materi pelatihan/pokok bahasan.
Menyusun rencana kegiatan pelatihan kerja kedalam bentuk
matriks pelatihan kerja sesuai kebutuhan LPK.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 9
POKOK PEMBAHASAN
1. Cara memperoleh dokumen standar kompetensi terkini sesuai kebutuhan dari sumber yang
terpercaya.
2. Kriteria Penyusunan jenis-jenis standar kompetensi berdasarkan kebutuhan pelatihan.
3. Langkah kerja mengidentifikasi struktur standar kompetensi sesuai aturan yang berlaku.
4. Cara memperoleh dokumen KKNI terkini dari sumber yang terpercaya.
5. Kriteria Karakteristik Informasi kualifikasi kerja berdasarkan KKNI
6. Pedoman Pengemasan Unit kompetensi berdasarkan kebutuhan deskripsi kualifikasi.
7. Langkah kerja menguraikan unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja ke
dalam indikator unjuk kerja.
8. Langkah kerja mengkontekstualkan Indikator unjuk kerja ke dalam materi pelatihan sesuai
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan.
9. Cara memilih metode, media dan sumber pembelajaran berdasarkan aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang telah dideskripsikan.
10. Langkah kerja menyusun rencana kegiatan dalam bentuk matriks pelatihan kerja..

SYAIFUL SYARIFUDDIN 10
REGULASI TERKAIT DENGAN
SKK DAN KKNI

1. Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia
2. Permenaker Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan KKNI
3. Permenaker Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem SKKNI
4. Permenaker Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI

SYAIFUL SYARIFUDDIN 11
EK.1
MENGIDENTIFIKASI SUMBER
INFORMASI STANDAR KOMPETENSI
(SKK)

SYAIFUL SYARIFUDDIN 12
KUK
1.1

SYAIFUL SYARIFUDDIN 13
KUK1
.1 Cara Memperoleh
Dokumen Standar Kompetensi

1. Membuka Akses Link Website Kemnaker


Sub Direktorat Pengembangan dan Harmonisasi Standar Kompetensi
Dit. Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja
Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI

https://skkni.kemnaker.go.id/tentang-skkni/dokumen

2. Mendatangi langsung ke Direktorat Bina Stankomlatker/pihak-pihak yang terkait


dengan SKK/KKNI

SYAIFUL SYARIFUDDIN 14
Membuka Akses Link Website Kemnaker
https://skkni.kemnaker.go.id/tentang-skkni/dokumen

SYAIFUL SYARIFUDDIN 15
SYAIFUL SYARIFUDDIN 16
SYAIFUL SYARIFUDDIN 17
SYAIFUL SYARIFUDDIN 18
SYAIFUL SYARIFUDDIN 19
KUK
1.2

SYAIFUL SYARIFUDDIN 20
PENGERTIAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan
atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang Syaiful Syarifuddin

dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan kerja Syaiful Syarifuddin

yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.


(Wibowo (2007:86)

Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang


Kerja mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
(Permenakertrans No. 8 Tahun 2014)

SYAIFUL SYARIFUDDIN 21
PENGERTIAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS

Standar adalah rumusan tentang kemampuan yang harus DIREKTORAT BINA INTALA

Kompetensi dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas Syaiful Syarifuddin

Kerja atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, Syaiful Syarifuddin

keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk


kerja yang dipersyaratkan.
Standar adalah rumusan kemampuan kerja yang
Kompetensi mencakup aspek pengetahuan, keterlampilan dan
Kerja Nasional / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan
Indonesia dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
(SKKNI) peraturan perundang-undangan yang berlaku.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 22
JENIS-JENIS STANDAR KOMPETENSI
Permenakertrans 8/2014
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

Jenis Standar Kompetensi

SYAIFUL SYARIFUDDIN 23
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang DIREKTORAT BINA INTALA

ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Syaiful Syarifuddin

SKKNI dikembangkan melalui konsultasi dengan industri terkait, untuk memastikan Syaiful Syarifuddin

kesesuaian kebutuhan di tempat kerja. SKKNI digunakan terutama untuk merancang dan
mengimplementasikan pelatihan kerja, melakukan asesmen (penilaian) keluaran pelatihan,
serta asesmen tingkat keterampilan dan keahlian terkini yang dimiliki oleh seseorang.
SKKNI ditetapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan

Disusun dan Digunakan untuk perencanaan pelatihan Ditetapkan oleh kementerian


dikembangkan sesuai kerja, asesmen pelatihan kerja, sertifikasi Ketenagakerjaan dan
kebutuhan dunia kerja dan penetapan jabatan kerja diberlakukan oleh K/L terkait

SYAIFUL SYARIFUDDIN 24
Standar Kompetensi Kerja
Internasional (SKKI)
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
Standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan ditetapkan oleh DIREKTORAT BINA INTALA

suatu organisasi multi nasional dan digunakan secara internasional. Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

KRITERIA :
1. Dikembangkan dan ditetapkan oleh organisasi multi nasional serta
digunakan secara internasional; dan/atau
2. Minimal dapat diidentifikasl judul/nama kompetensi, kriteria unjuk
kerja dan panduan untuk melakukan penilaian

SYAIFUL SYARIFUDDIN 25
Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK)
Standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh
organisasi untuk memenuhi tujuan internal organisasinya sendiri dan/atau
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
untuk memenuhi kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan kerja DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
sama dengan organisasi yang bersangkutan atau organisasi lain yang
Syaiful Syarifuddin
memerlukan. Syaiful Syarifuddin

KRITERIA:
1. Dikembangkan dan digunakan oleh suatu organisasI/instansi untuk kebutuhan internal
2. Dapat menggunakan format SKKNI
3. Belum ditetapkan sebagai SKKNI
4. Minimal dapat diidentiflkasi judul/nama kompetensi, kriteria unjuk kerja serta panduan untuk
melakukan penllalan
5. Jika dikembangkan oleh perusahaan, minimal teiah mendapatkan pengesahan/diketahui oleh
setiap bagian/departemen di lingkungan perusahaan yang bersangkutan; dan/atau
6. Jika dikembangkan oleh organisasi, asosiasi, minimal telah mendapatkan pengesahan/diketahul
oleh unsur/unit/cabang/pusat di lingkungan internal organisasi, asosiasi yang bersangkutan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 26
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI
PRODUKTIF BIDANG USAHA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
Fungsi Dasar
➢ Adalah fungsi Syaiful Syarifuddin
produktif hirarki ke
Syaiful Syarifuddin
tiga yang merupakan
jabaran lebih lanjut
dari fungsi utama.
➢ Setiap fungsi utama
terdiri dari sejumlah
fungsi dasar yang
satu sama lain saling
terkait dan saling
mendukung.
➢ Fungsi dasar ini pada
umumnya
diidentifikasi sebagai
unit kompetensi.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 27
DEFINISI UNIT KOMPETENSI

➢ Unit kompetensi adalah sekumpulan fungsi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.

produktif yang diidentifikasi dari analisis fungsi DITJEN BINALATTAS


DIREKTORAT BINA INTALA

(peta fungsi) pada level bawah (contoh: basic Syaiful Syarifuddin

function), Syaiful Syarifuddin

➢ Dimana fungsi tersebut dapat dilakukan oleh


seorang (satu orang) personel.
The unit of competency is a group of productive functions identified in the
functional analysis at the bottom level, where such function can already be carried
out by one person
40 QUESTION ON LABOUR COMPETENCY, FERNANDO VARGAS, ILO

SYAIFUL SYARIFUDDIN 28
PETA FUNGSI OPERATOR KOMPUTER

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SKKNI Nomor 056 Tahun 2018

SYAIFUL SYARIFUDDIN 29
PROSES MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI
DALAM PEMILIHAN UK – SKKNI DALAM PENYUSUNAN
KURIKULUM SESUAI KEBUTUHAN PELATIHAN

TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
Menggunakan Menggunakan Mengoperasikan Menggunakan perangkat komputer DIREKTORAT BINA INTALA
perangkat komputer perangkat komputer komputer
dan aplikasinya dan aplikasinya Menggunakan sistem operasi Syaiful Syarifuddin
sesuai dengan tingkat dasar
Menggunakan peralatan peripheral Syaiful Syarifuddin
kebutuhan pengguna
Mengoperasikan Menggunakan perangkat lunak pengolah kata tingkat
perangkat lunak dasar
perkantoran (office)
Menggunakan perangkat lunak lembar kerja tingkat
tingkat dasar
dasar
Menggunakan perangkat lunak presentasi tingkat
dasar
Menggunakan penelusur web (web browser)
Menggunakan perangkat lunak pengakses surat
elektronik (e-mail client)

SYAIFUL SYARIFUDDIN 30
PROSES MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI
DALAM PEMILIHAN UK – SKKNI DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM
SESUAI KEBUTUHAN PELATIHAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
Menggunakan Menggunakan Mengoperasikanaplikasi Menggunakan aplikasi berbasis internet Syaiful Syarifuddin
perangkat perangkat internet
komputer dan komputer dan Menggunakan aplikasi media sosial Syaiful Syarifuddin

aplikasinya aplikasinya Mengoperasikan Menggunakan perangkat lunak pengolah kata tingkat lanjut
sesuai dengan tingkat lanjut perangkat lunak
kebutuhan perkantoran (office) Menggunakan perangkat lunak lembar kerja tingkat lanjut
pengguna tingkat lanjut
Menggunakan perangkat lunak presentasi tingkat dasar

Memproses pemasukan Melakukan pemasukan data


data
Memastikan validitas data
Mengelola keamanan Mengidentifikasi aspek keamanan informasi pengguna
informasi pengguna
Memastikan keamanan informasi pengguna

SYAIFUL SYARIFUDDIN 31
PETA FUNGSI DESAIN GRAFIS MUDA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SKKNI Nomor 301 Tahun 2016

SYAIFUL SYARIFUDDIN 32
DALAM PEMILIHAN UK – SKKNI DALAM PENYUSUNAN
KURIKULUM SESUAI KEBUTUHAN PELATIHAN

TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
Mendesain solusi Menerapkan Menerapkan pengetahuan Mengaplikasikan prinsip dasar desain DIREKTORAT BINA INTALA
komunikasi virtual melalui pengetahuan tentang tentang desain
Menerapkan prinsip dasar komunikasi
program identitas, desain dan objektif dari Syaiful Syarifuddin
informasi dan persuasi program desain Menerapkan pengetahuan produksi desain
yang sesuai tujuan Syaiful Syarifuddin
penyedia kegiatan kepada Menentukan objektif dari Menerapkan project brief
khalayaknya. program desain
Memprogram dengan design brief
Mengorganisasi informasi yerkait proyek desain
Menerapkan program Menerapkan proses desain Menetapkan strategi desain
desain
Mengembangkan konsep desain
Mengoperasikan perangkat lunak dersain
Menciptakan karya desain
Mengevaluasi hasil karya desain
Mempresentasikan karya desain

SYAIFUL SYARIFUDDIN 33
DALAM PEMILIHAN UK – SKKNI DALAM PENYUSUNAN
KURIKULUM SESUAI KEBUTUHAN PELATIHAN

TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
Mendesain solusi Menerapkan pengetahuan Menerapkan proses Membuat materi siap produksi DIREKTORAT BINA INTALA
komunikasi virtual melalui tentang desain dan objektif produksi
program identitas, dari program desain Mengelola proses produksi
Syaiful Syarifuddin
informasi dan persuasi
Mengelola Program desain Mengelola Kerja Mengelola proses desain Syaiful Syarifuddin
yang sesuai tujuan
penyedia kegiatan Menerapkan perlindungan hak kekayaan
kepada khalayaknya. intelektual
Mengelola organisasi Memimpin organisasi desain
Menciptakan desain secara interdisiplin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 34
KUK
1.3

SYAIFUL SYARIFUDDIN 35
MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN UNIT KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
FUNGSI DASAR (KEGIATAN UNIT KOMPETENSI P
A
Syaiful Syarifuddin
N
D Syaiful Syarifuddin
U
URAIAN KEGIATAN ELEMEN KOMPETENSI A
N

P
SOP E
KRITERIA UNJUK KERJA N
I
TOLOK UKUR L
KEBERHASILAN A
I
A
REGULASI, LINGKUNGAN, BATASAN VARIABEL N
PERALATAN, BAHAN KERJA

SYAIFUL SYARIFUDDIN 36
MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN STANDAR KOMPETENSI
KEY FUNCTION :
MAJOR FUNCTION :
BASIC FUNCTION :
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
ELEMEN KRITERIA UNJUK DIREKTORAT BINA INTALA
RENTANG VARIABEL PANDUAN PENILAIAN
KOMPETENSI KERJA
Syaiful Syarifuddin
1. A
1.1. …………………..
1.2. …………………. Syaiful Syarifuddin
1.3. …………………. ➢ Konteks Penilaian
➢Konteks Variabel
2. B 2.1. ………………….. ➢ Persyaratan Kompetensi Sebelumnya
2.2. …………………. ➢Peralatan dan Perlengkapan
2.3. …………………. ➢ Pengetahuan Yang Diperlukan
3. C ➢ Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. ………………….. ➢Peraturan dan Ketentuan
3.2. ………………….
3.3. …………………. ➢ Sikap Kerja Yang Diperlukan
➢Norma dan Standar
4. D 4.1. …………………..
➢ Aspek Kritis
4.2. ………………….
4.3. ………………….

SYAIFUL SYARIFUDDIN 37
STRUKTUR SKKNI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
Aktifitas
Pekerjaan/fungsi dasar
Unit – unit Rincian Langkah– langkah Syaiful Syarifuddin
kompetensi Dapat berupa proses manajemen atau proses
produksi barang/Jasa Syaiful Syarifuddin

Elemen
Kompetensi Kontekstual di tempat kerja
dan/atau di tempat pelatihan

Kriteria Unjuk Deskripsi aspekkritis


Kerja pengetahuan dan
ketrampilan penting
untuk asesmen
Batasan
Instruksi Kerja padaIndustri yang
Variabel
Terukur dan dapat diobservasi

Panduan
Penilaian

SYAIFUL SYARIFUDDIN 38
CARA MEMAHAMI UNIT KOMPETENSI DALAM SKKNI
2. Judul unit merupakan bentuk pernyataan
1. Kode unit diisi dengan sejumlah terhadap tugas atau pekerjaan yang akan
huruf dan angka yang berjumlah 12 dilakukan. Menggunakan kalimat aktif yang 3. Diskripsi berisi tentang lingkup
digit yang sesuai dengan KBLI diawali dengan kata kerja aktif atau performatif pengetahuan, keterampilan dan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
yang terukur sikap kerja yang diperlukan DITJEN BINALATTAS
4. Berisi uraian tentang langkah- untuk melakukan suatu DIREKTORAT BINA INTALA
langkah kegiatan yang harus pekerjaan tertentu secara
Kode Unit X. 00 YYY00.000.0 kompeten dalam kaitannya
dilakukan dalam melaksankan unit Syaiful Syarifuddin
kompetensi. Kegiatan dimaksud Judul Unit dengan unit kompetensi. Dapat
disusun dengan mengacu pada pula disebutkan keterkaitan unit Syaiful Syarifuddin
Deskripsi Unit kompetensi ini dengan unit
proses pelaksanaan unit
kompetensi yang dibuat dalam kata Elemen Kriteria Unjuk kompetensi lain yang memiliki
kerja aktif atau performatif. keterkaitan erat.
Kompetensi Kerja
6. Batasan Variabel berisi rentang 1. 1.1 K 5. Berisi uraian tentang KUK yang
pernyataan yang harus diacu atau 2. 1.2 S menggambarkan kinerja yang
diikuti dalam melaksanakan unit 3 1.3 A harus dicapai pada setiap elemen
kompetensi 4. 2.1 kompetensi. KUK dirumuskan
Batasan variabel menjelaskan hal- secara kualitatif dan atau
hal sbb:
2.2 kuantitatif dalam rumusan hasil
a. Konteks variabel pelaksanaan pekerjaan yang
b. Peralatan dan perlengkapan Batasan Variabel terukur, yang dibuat dalam kata
c. Peraturan yang diperlukan kerja pasif.
d. Norma dan standar. Panduan Penilaian
FORMAT SKKNI
7. Panduan Penilaian berisi berbagai kondisi atau keadaan dalam penilaian baik pada saat pelatihan maupun uji
kompetensi. Panduan penilaian menjelaskan hal-hal yang diperlukan : a ➔ Konteks penilaian b ➔ Persyaratan
kompetensi c ➔ Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan d ➔ Sikap Kerja yang diperlukan e ➔Aspek kritis

SYAIFUL SYARIFUDDIN 39
SKKNI ➔ KETERTELUSURAN/INTERFACE PENERAPAN PADA DIKLAT,
SERTIFIKASI DAN INDUSTRI

SKKNI PENYUSUNAN SERTIFIKASI PENERAPAN KERJA


KETERANGAN
SKKI, SKKK PROGRAM/DACUM KOMPETENSI PADA INDUSTRI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
Nomor & Judul Judul Materi Judul sertifikat ➔
Sudul SOP Apa yang dilakukan
Unit Kompetensi Pembelajaran Unit Kompetensi Syaiful Syarifuddin
Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup Apa saja yang
Deskripsi unit Ruang lungkup SOP Syaiful Syarifuddin
Pembelajaran asesmen diperlukan
Tujuan Instruksional
Elemen Elemen Apa tahapan yang
Khusus (learning Langkah utama proses
Kompetensi Kompetensi diperlukan
objective)
Kriteria Unjuk Indikator kompetensi/ Kriteria pencapaian Bagaimana
Instruksi kerja
Kerja kompetensi dasar kompetensi melakukannya
Kontekstualisasi Spesifikasi sesuai
Batasan Variabel Konteks asesmen Apa yang ingin capai
pembelajaran konteks
Panduan Jaminan Mutu (Quality Apa alat ukur yang
Evaluasi/penilaian Panduan asesmen
Penilaian Assurance) diperlukan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 40
DIMENSI KOMPETENSI PADA SKKNI
➢ Pengetahuan yang melandasi suatu pelaksanaan
Dimensi pekerjaan. Pengetahuan tersebut dapat KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
bersumber dari pendidikan formal, pelatihan atau
Pengetahuan
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
berdasarkan pengalaman.
Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

Dimensi ➢ Task Skills, Task Management Skills, Contingency


Management Skills, Job/Role Environment Skills,
Keterampilan dan Transfer Skills

➢ Tuntutan sikap kerja yang harus dilakukan dalam


Dimensi melaksanakan suatu pekerjaan. Artinya sikap
Sikap Kerja kerja harus dapat ditampilkan sesuai dengan
performa di tempat kerja.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 41
LIMA DIMENSI KOMPETENSI

1. Melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan standar yang KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
disyaratkan oleh industri atau tempat kerja (Task Skills); DIREKTORAT BINA INTALA

2. Membuat perencanaan serta mengorganisir tugas-tugas tersebut (Task Syaiful Syarifuddin

Management Skills); Syaiful Syarifuddin

3. Melakukan tindakan yang tepat atas suatu masalah (Contingency


Management Skills);
4. Berperan serta dalam mengelola lingkungan pekerjaan (Job/Role
Environment Skills).
5. Menerapkan keterampilan dan pengetahuannya pada situasi yang baru
(Transfer/Adaptation Skills).

SYAIFUL SYARIFUDDIN 42
UNIT KOMPETENSI (UK)
Secara detil unit kompetensi menggambarkan:
1. Outcome dari sebuah pekerjaan secara spesifik. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
2. Kondisi dimana unit kompetensi itu dilaksanakan. DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
3. Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mencapai hasil
kerja sesuai standar. Syaiful Syarifuddin

4. Bukti yang dapat dikumpulkan untuk menentukan kompeten atau tidaknya Syaiful Syarifuddin

seseorang yang melaksanakan aktivitas dalam unit kompetensi tersebut.

Setiap unit kompetensi harus:


1. Dapat diimplementasikan untuk kebutuhan pelatihan, sertifikasi kompetensi dan
pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja.
2. Mencerminkan kompleksitas dari keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang
dibutuhkan pada saat bekerja.
3. Tidak boleh terlalu luas sehingga tidak mungkin dikerjakan oleh satu orang.
4. Tidak boleh terlalu sempit dan rigid sehingga tidak menggambarkan sebuah fungsi
pekerjaan secara menyeluruh.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 43
FORMAT UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT :
JUDUL UNIT :
DESKRIPSI UNIT : KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. 1.1 Syaiful Syarifuddin
1.2
Syaiful Syarifuddin
2. 2.1
2.2
3. 3.1
3.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
2. Peralatan dan perlengkapan
3. Peraturan yang diperlukan
4. Norma dan standar

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
4. Sikap kerja
5. Aspek kritis

SYAIFUL SYARIFUDDIN 44
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Kode Unit Kompetensi
Berjumlah 12 (dua belas) digit dan merupakan identitas dari unit kompetensi yang bersangkutan.
X . O O Y Y Y O O . O O O . O KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Syaiful Syarifuddin

(1) = Kode Kategori (A, B, C ... dst), diisi 1 huruf sesuai kode huruf kategori pada KBLI 2015; Syaiful Syarifuddin

(2) = Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka pada KBLI 2015;

(3) = Singkatan dari kelompok/lapangan usaha atau area pekerjaan, diisi 3 huruf kapital (misalnya; GAR untuk Garmen, OTO
untuk otomotif roda 4, dan lain-lain);

(4) =Kode penjabaran kelompok/lapangan usaha atau area pekerjaan, terdiri dari 2 angka, jika tidak ada penjabaran
kelompok/lapangan usaha atau area pekerjaan diisi dengan angka 00;

(5) = Nomor urut unit kompetensi dari SKKNI pada kelompok/ lapangan usaha atau area pekerjaan, terdiri dari 3 digit angka,
mulai dari angka 001, 002, 003 dan seterusnya;

(6) = Versi penerbitan SKKNI sebagai akibat dari adanya perubahan, diisi dengan 1 digit angka, mulai dari angka 1, 2 dan
seterusnya. Versi merupakan urutan penomoran terhadap urutan penyusunan atau penetapan unit kompetensi dalam
penyusunan standar kompetensi yang disepakati, apakah standar kompetensi tersebut disusun merupakan yang
pertama kali, hasil revisi dan atau seterusnya.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 45
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Judul Unit Kompetensi
➢ Berisi nama unit kompetensi, merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas atau KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
pekerjaan yang akan dilakukan. DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

➢ Judul unit kompetensi menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan kata kerja Syaiful Syarifuddin
aktif atau performatif yang terukur.
Syaiful Syarifuddin
➢ Judul masing-masing unit kompetensi dalam satu bidang pekerjaan bersifat unik
dan berbeda satu sama lainnya, namun merupakan bagian dari satu bidang
pekerjaan tersebut.
Deskripsi Unit
➢ Berisi deskripsi tentang lingkup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu secara kompeten, dalam
kaitannya dengan unit kompetensi.
➢ Dalam deskripsi unit, dapat pula disebutkan keterkaitan unit kompetensi ini dengan
unit kompetensi lain yang memiliki keterkaitan erat.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 46
FORMAT UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
➢ Berisi uraian tentang langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
melaksanakan unit kompetensi. Kegiatan dimaksud biasanya disusun dengan
mengacu pada proses pelaksanaan unit kompetensi, yang dibuat dalam kata kerja Syaiful Syarifuddin

aktif atau performatif. Elemen kompetensi adalah unsur bangunan dasar dari suatu Syaiful Syarifuddin

unit kompetensi. Masing-masing elemen kompetensi membentuk satu unit


kompetensi secara utuh.
➢ Elemen kompetensi menjelaskan proses dari suatu pekerjaan secara runtut yang
dilakukan dalam satu unit kompetensi. Elemen kompetensi harus merupakan
aktivitas yang dapat dilakukan, diamati dan dinilai. Elemen kompetensi paling sedikit
terdiri atas dua (2) elemen.
➢ Elemen kompetensi diawali dengan kata kerja sebelum subjek dan bersifat
pernyataan langsung dan lugas. Misalnya: ‘Mengkonfirmasi akses dan kondisi lokasi

SYAIFUL SYARIFUDDIN 47
FORMAT UNIT KOMPETENSI

Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
➢ Berisi uraian tentang kriteria unjuk kerja yang menggambarkan kinerja yang harus
dicapai pada setiap elemen kompetensi. Kriteria unjuk kerja dirumuskan secara Syaiful Syarifuddin

kualitatif dan/atau kuantitatif, dalam rumusan hasil pelaksanaan pekerjaan yang Syaiful Syarifuddin

terukur, yang dibuat dalam kata kerja pasif.


➢ Kriteria unjuk kerja adalah pernyataan evaluatif yang terdiri dari keterampilan,
pengetahuan dan sikap kerja untuk menentukan apa yang akan dinilai dari capaian
kinerja dalam suatu unit kompetensi. Juga merupakan sarana untuk menjelaskan
kinerja yang diperlukan untuk menunjukkan pencapaian elemen kompetensi.
➢ Kriteria unjuk kerja paling sedikit berjumlah dua (2) KUK

SYAIFUL SYARIFUDDIN 48
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Batasan Variabel
Berisi rentang pernyataan (range of statement) yang harus diacu atau diikuti dalam
melaksanakan unit kompetensi. Menjelaskan hal-hal sebagai berikut KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS

1. Konteks Variabel DIREKTORAT BINA INTALA

Berisi penjelasan kontekstualisasi dari unit kompetensi untuk dapat dilaksanakan Syaiful Syarifuddin
dengan kondisi lingkungan kerja yang diperlukan. Dapat juga berisi penjelasan- Syaiful Syarifuddin
penjelasan yang bersifat teknis.
2. Peralatan dan Perlengkapan
Berisi peralatan yang diperlukan seperti alat, bahan atau fasilitas dan materi yang
digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit
kompetensi.
3. Peraturan yang diperlukan
Berisi tentang peraturan atau regulasi teknis implementatif yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Norma dan Standar
Berisi dasar atau acuan sebagai norma atau standar yang diperlukan dan terkait
dalam melaksanakan pekerjaan atau unit kompetensi.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 49
FORMAT UNIT KOMPETENSI
1. Konteks Variabel
Pada konteks variabel dijelaskan kondisi atau ruang lingkup pelaksanaan unit
kompetensi. Informasi ini penting untuk dijadikan sebagai acuan dalam KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
pelaksanaan pelatihan dan assesment. DIREKTORAT BINA INTALA

Pada konteks variabel dapat dimuat penjelasan tentang istilah yang terdapat dalam Syaiful Syarifuddin
kriteria unjuk kerja. Syaiful Syarifuddin

Contoh:
a. Konteks Variabel
➢ Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada pekerjaan yang beresiko tinggi
maupun rendah, baik di industri maupun di perkantoran.
➢ Meja inspecting yang digunakan berupa meja atau yang dilengkapi dengan
peralatan penggerak kain otomatis atau dengan penggerak kain manual

SYAIFUL SYARIFUDDIN 50
FORMAT UNIT KOMPETENSI
2. Peralatan dan Perlengkapan
➢ Berisi peralatan yang diperlukan seperti alat, bahan atau fasilitas dan materi
yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
melaksanakan unit kompetensi.
➢ Peralatan adalah mesin atau alat utama yang digunakan untuk melaksanakan Syaiful Syarifuddin

unit kompetensi sedang perlengkapan adalah perlengkapan penunjang atau Syaiful Syarifuddin

material habis pakai (consumable material) yang digunakan untuk


melaksanakan unit kompetensi.
Contoh:
2. Peralatan dan Perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 ROV Kamera bawah laut)
2.1.2 USBL (Ultra Short Baseline)
2.1.3 Kapal Survei
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Layar Monitor
2.2.2 Sumberdaya Listrik
2.2.3 Alat Pelindung Diri (APD)

SYAIFUL SYARIFUDDIN 51
FORMAT UNIT KOMPETENSI
3. Peraturan yang diperlukan
Peraturan atau regulasi yang keluarkan oleh pemerintah yang berhubungan KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.

langsung dengan konteks pelaksanaan unit kompetensi. DITJEN BINALATTAS


DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin
Contoh: Syaiful Syarifuddin

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
3.2 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 05 Tahun 2015
tentang Pemberlakuan SKKNI di Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas
Bumi Secara Wajib

SYAIFUL SYARIFUDDIN 52
FORMAT UNIT KOMPETENSI
4. Norma dan Standar
➢ Norma adalah patokan atau ukuran, yang bersifat pasti dan tidak berubah, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
dalam konteks standar kompetensi norma berkaitan erat dengan aspek sikap DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
dan moralitas.
Syaiful Syarifuddin
➢ Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan yang Syaiful Syarifuddin
di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau
kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau
definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau
jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.
Contoh:
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Kode etik tenaga pelatih
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) penyiapan bahan pelatihan yang berlaku
di lembaga pelatihan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 53
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Panduan Penilaian
➢ Berisi penjelasan tentang berbagai kondisi atau keadaan yang dapat dipergunakan KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS

sebagai panduan dalam penilaian atau asesmen kompetensi pada unit kompetensi DIREKTORAT BINA INTALA

baik pada saat pelatihan maupun uji kompetensi. Syaiful Syarifuddin

➢ Bagian ini menginformasikan bagaimana proses penilaian untuk unit kompetensi Syaiful Syarifuddin

dilakukan. Panduan penilaian sebagai acuan bagi pelatih, assesor maupun penilai
lainnya untuk menentukan bagaimana proses penilaian unit kompetensi dilakukan.
➢ Informasi yang dituangkan dalam panduan penilaian harus sinkron dengan elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, dan batasan variable yang berisi :
1. Konteks Penilaian
2. Persyaratan Kompetensi
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan
4. Sikap Kerja yang diperlukan
5. Aspek Kritis

SYAIFUL SYARIFUDDIN 54
FORMAT UNIT KOMPETENSI
1. Konteks Penilaian
Memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian dan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
kondisi yang berpengaruh atas tercapainya kompetensi kerja, serta dimana, apa DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
dan bagaimana penilaian seharusnya dilakukan.
Contoh: Syaiful Syarifuddin

1. Konteks Penilaian Syaiful Syarifuddin

1.1 Penilaian/asesmen kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja atau pada tempat
yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun sebagai bagian dari suatu
kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan,
dokumen, bahan serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan serta dilakukan pada tempat
kerja/TUK yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan
mempertimbangkan aspek-aspek tujuan dan konteks asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta, sumber daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen.
1.4 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi kombinasi metode tes lisan, tes tertulis,
observasi - tempat kerja/demonstrasi/simulasi, verifikasi bukti/portofolio dan wawancara serta
metode lain yang relevan.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 55
FORMAT UNIT KOMPETENSI

2. Persyaratan Kompetensi
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
➢ Memberikan penjelasan tentang unit kompetensi yang harus DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
dikuasai/dipenuhi sebelumnya (jika di perlukan) sebagai persyaratan awal
yang diperlukan dalam melanjutkan penguasaan unit kompetensi. Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin
➢ Bagian ini berisi unit kompetensi yang harus dikuasai terlebih dahulu
sebelum berlatih atau mengikuti uji kompetensi. Jika unit-unit kompetensi
yang menjadi persyaratan tidak kuasai terlebih dahulu maka dapat dipastikan
tidak akan dapat mengikuti pelatihan atau mengikuti uji kompetensi unit yang
bersangkutan.

Contoh :
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 A.032521.010.01 Melakukan Seleksi Induk Udang Air Payau

SYAIFUL SYARIFUDDIN 56
FORMAT UNIT KOMPETENSI
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang Diperlukan
➢ Merupakan informasi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
mendukung tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi. DIREKTORAT BINA INTALA

➢ Berisi pengetahuan dan keterampilan dasar atau pondasi bagi tercapainya Syaiful Syarifuddin

penguasaan unit kompetensi. Pengetahuan dan keterampilan yang Syaiful Syarifuddin

dicantumkan harus memiliki relevansi yang kuat dengan unit kompetensi dan
penerapannya di tempat kerja.
Contoh:
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Teori magnit bumi dan kemagnitan
3.1.2 Geologi dan Geomorfologi permukaan dasar laut
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat penarik towfish Magnetometer
3.2.2 Mengoperasikan konsol alat Magnetometer

SYAIFUL SYARIFUDDIN 57
FORMAT UNIT KOMPETENSI

4. Sikap Kerja yang Diperlukan


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
➢ Merupakan informasi sikap kerja yang harus ditampilkan untuk tercapainya DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi.
Syaiful Syarifuddin
➢ Berisi tentang informasi sikap kerja yang berpengaruh terhadap pencapaian unit
Syaiful Syarifuddin
kompetensi. Informasi sikap kerja yang dicantumkan harus relevan dengan
sikap kerja yang dibutuhkan di tempat kerja.
Contoh:
4. Sikap Kerja yang diperlukan
4.1 Tanggung jawab terhadap penyelesaian dan mutu hasil pekerjaan
4.2 Teliti dalam menganalisa data

SYAIFUL SYARIFUDDIN 58
FORMAT UNIT KOMPETENSI
5. Aspek Kritis
➢ Memberikan penjelasan tentang aspek atau kondisi yang sangat mempengaruhi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
atau menentukan keberhasilan pelaksanaan unit kompetensi. DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

➢ Aspek kritis adalah aspek pengetahuan dan keterampilan yang sangat Syaiful Syarifuddin
berpengaruh terhadap pencapaian unit kompetensi. Aspek kritis memberikan Syaiful Syarifuddin
informasi tentang hal-hal yang benar-benar perlu diperhatikan ketika
melaksanakannya. Ketika aspek kritis ini tidak terpenuhi, maka unit kompetensi
tidak akan tercapai.
Contoh:
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian mengkonfigurasi alat magnetometer di atas kapal
5.2 Ketepatan dalam menentukan parameter yang diperlukan pada pendeteksian objek
magnetik yang berada di atas dan di bawah permukaan dasar laut menggunakan
magnetometer

SYAIFUL SYARIFUDDIN 59
EK.2
MENGIDENTIFIKASI KERANGKA
KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)

SYAIFUL SYARIFUDDIN 60
KUK
2.1

Memperoleh Dokumen KKNI Terkini Dari


Sumber Yang Terpercaya

SYAIFUL SYARIFUDDIN 61
SYAIFUL SYARIFUDDIN 62
SYAIFUL SYARIFUDDIN 63
SYAIFUL SYARIFUDDIN 64
KUK
2.2

Mengidentifikasi Informasi Kualifikasi


Kerja Berdasarkan KKNI

SYAIFUL SYARIFUDDIN 65
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PERPRES No. 8/2012

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang 9 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS

selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka 8


DIREKTORAT BINA INTALA

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat 7


Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin
menyandingkan, menyetarakan, dan
6
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
5
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi 4
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai 3
sektor dalam hal ini KKNI dapat diuraikan sebagai 2
berikut : 1

SYAIFUL SYARIFUDDIN 66
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PERPRES No. 8/2012

➢ KKNI merupakan perwujudan mutu dan 9 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

jati diri bangsa Indonesia terkait denan 8


Syaiful Syarifuddin

sistem pendidikan dan pelatihan nasional 7 Syaiful Syarifuddin

yang dimiliki oleh Indonesia 6

5
➢ KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang
kualifikasi, dimulai dari kualifikasi1 4

sebagai kualifikasi terendah dan 3

kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi 2


1

SYAIFUL SYARIFUDDIN 67
KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN
JENJANG PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA
JCP MELALUI
JENJANG PELATIHAN KERJA
KEMUNGKINAN JENJANG CAPAIAN PEMBELAJARAN (JCP)
KUALIFIKASI DAN/ATAU
USIA PENDIDIKAN FORMAL PENGALAMAN
KKNI
KERJA,

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


28 S3 S3(T) SPESIALIS
DITJEN BINALATTAS

9 DIREKTORAT BINA INTALA

25 S2 S2(T) 8
AHLI
Syaiful Syarifuddin

24 PROFESI 7 Syaiful Syarifuddin

23 S1 S1 (T)
6
TEKNISI/ ANALIS
21 D III
5
D II
20 4
DI
19 33
SEKOLAH SEKOLAH OPERATOR
18 MENEGAH UMUM MENEGAH
KEJURUAN
22
PENDIDIKAN PENDIDIKAN 1
KEMUNGKINAN PROGRAM
BERBASIS BERBASIS PENGEMBANGAN
USIA PROFESI
KEILMUAN KEAHLIAN KARIER

SYAIFUL SYARIFUDDIN 68
PENYANDINGAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA

S3 S3(T) SPESIALIS
9
AHLI STRATEGIKAL
S2 S2(T) 8 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
PROFESI 7
Syaiful Syarifuddin
S1 S1 (T)
6 TEKNISI/ ANALIS
MANAJERIAL
Syaiful Syarifuddin
D III
5
D II
4
DI SUPERVISIONAL
33
SEKOLAH
OPERATOR
SEKOLAH
MENEGAH UMUM MENEGAH
KEJURUAN
22
TEKNIKAL
1

PENDIDIKAN DUNIA KERJA

SYAIFUL SYARIFUDDIN 69
KARAKTERISTIK KKNI

4 Karakterisitk kerja yang terdapat pada jenjang Kualifikasi Kerja


Nasional Indonesia KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
➢ Lingkungan operasional/jenjang tugas;
Syaiful Syarifuddin
➢ Tingkat pengetahuan dan keterampilan; Syaiful Syarifuddin

➢ Kemampuan memproses informasi/pemecahan masalah;


➢ Tingkat tanggung jawan/akumtabilitas/otonomi

Faktor ini digunakan sebagai karakteristik yang menentukan dalam


mendeskripsikan jenjang pada KKNI untuk lebih mencerminkan
kualifikasi dalam dunia kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 70
DESKRIPSI JENJANG KKNI
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. DIREKTORAT BINA INTALA
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia. Syaiful Syarifuddin
Deskripsi d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
Umum masyarakat dan lingkungannya. Syaiful Syarifuddin
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat,
aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung
jawab atasannya.
1
Memiliki pengetahuan faktual.

Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 71
DESKRIPSI JENJANG KKNI
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
bawah pengawasan langsung atasannya.
2 Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, Syaiful Syarifuddin
sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Syaiful Syarifuddin
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang
lain.
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri
dengan pengawasan tidak langsung.
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait
3 dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang
lazim dengan metode yang sesuai.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan
mutu hasil kerja orang lain.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 72
DESKRIPSI JENJANG KKNI
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu DITJEN BINALATTAS
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. DIREKTORAT BINA INTALA

Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan Syaiful Syarifuddin
4 dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
Syaiful Syarifuddin
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam
lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil
kerja orang lain.
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
5 memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
SYAIFUL SYARIFUDDIN 73
DESKRIPSI JENJANG KKNI
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap DIREKTORAT BINA INTALA
situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian Syaiful Syarifuddin
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan Syaiful Syarifuddin
6 penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan
mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

7 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung
jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 74
DESKRIPSI JENJANG KKNI
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang Syaiful Syarifuddin
8
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Syaiful Syarifuddin
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya
atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni di dalam bidang
9 keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 75
KUK
2.3

Mengidentifikasi
Unit Kompetensi Berdasarkan Kebutuhan
Deskripsi Kualifikasi

SYAIFUL SYARIFUDDIN 76
ATURAN PENGEMASAN
PENENTUAN JENJANG & KUALIFIKASI
KUALIFIKASI KOMPETENSI
SEKTORAL
KKNI SEKTOR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
JENJANG 9 AHLI UTAMA DIREKTORAT BINA INTALA

PETA KOMPETENSI JENJANG 8 AHLI MADIA Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin
* * * * * * * * * AHLI MUDA
JENJANG 7
* * * * * * * * * TEKNISI/ANALIS
* * * * *K * * * * JENJANG 6 SENIOR

* * * S* * *A * * * JENJANG 5 TEKNISI/ANALIS

* * * * * * * * * TEKNISI/ANALIS
JENJANG 4 JUNIOR
* * * * * * * * *
OPERATOR/PELAKSAN
* * * * * * * * * JENJANG 3 A SENIOR

JENJANG 2 OPERATOR/PELAKSAN
A
KLASTER OKUPASI
JENJANG 1 OPERATOR/PELAKSAN
A SENIOR

SYAIFUL SYARIFUDDIN 77
ATURAN PENGEMASAN

1. Harus SKKNI yang telah ditetapkan


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

2. Dilakukan oleh pengguna atau dunia usaha/industri Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

3. Model Pengemasan: Inti dan Pilihan (IP)


4. Penentuan Jumlah Unit Kompetensi
✓ Secara spesifik tidak ditentukan
✓ Kompetensi pilihan minimal 30% dari seluruh jumlah unit
kompetensi pada suatu jenjang kualifikasi
5. Penetapan oleh Kementerian/Lembaga Teknis

SYAIFUL SYARIFUDDIN 78
DOKUMEN KKNI TERKINI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 79
INFORMASI KUALIFIKASI KERJA
Perpres 8 tahun 2012

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 80
INFORMASI KUALIFIKASI KERJA
Permenaker 3/2021

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 81
UNIT KOMPETENSI DALAM KEMASAN KKNI
Permenaker 3/2021

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 82
EK.3
MENYIAPKAN RENCANA KEGIATAN
PELATIHAN KERJA

SYAIFUL SYARIFUDDIN 83
MATRIKS PELATIHAN KERJA

➢ Matriks Pelatihan Kerja metode


untuk mempermudah dalam
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

menyusun rencana kegiatan Syaiful Syarifuddin

pelatihan . Syaiful Syarifuddin

➢ Matriks pelatihan kerja mencakup


elemen kompetensi, kriteria unjuk
kerja, indikator unjuk kerja, materi
pelatihan, media, peralatan,
bahan, dan sumber belajar.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 84
KUK
3.1

Menguraikan
Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi
Dan Kriteria Unjuk Kerja Ke Dalam
Indikator Unjuk Kerja/Capaian Unit
Kompetensi

SYAIFUL SYARIFUDDIN 85
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI
CONTOH LAMA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 86
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 87
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 88
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 89
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 90
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI
CONTOH BARU

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 91
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 92
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 93
KUK
3.2

Mengkontekstualkan Indikator Unjuk


Kerja/Capaian UK Ke Dalam Materi
Pelatihan Sesuai Aspek Pengetahuan,
Ketrampilan Dan Sikap Yang Dibutuhkan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 94
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

Pedoman lama

SYAIFUL SYARIFUDDIN 95
PROGRAM PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI
Pedoman baru

SYAIFUL SYARIFUDDIN 96
KUK
3.3

Memilih Metode, Media Dan Sumber


Pembelajaran Berdasarkan Aspek
Pengetahuan, Ketrampilan Dan Sikap
Yang Telah Didiskripsikan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 97
METODE PEMBELAJARAN

Suatu proses penyampaian materi pelatihan kerja kepada peserta latih


yang dilakukan secara sistematis dan teratur oleh instruktur KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Metode Pembelajaran antara lain : Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

➢ Presentasi , Ceramah bergambar


➢ Demostrasi, Simulasi, Pemecahan Masalah
➢ Praktik, Diksusi, Tanya Jawab, Debat
➢ Role Playing/ Berbagi peran
➢ Mengajar Sesama Teman

SYAIFUL SYARIFUDDIN 98
MEDIA PEMBELAJARAN
Sarana atau alat pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi dari instruktur kepada peserta latih dan sebaliknya, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.

dengan tujuan meningkatkan pemahaman penerima pesan/informasi. DITJEN BINALATTAS


DIREKTORAT BINA INTALA

Media Pembelajaran antara lain : Syaiful Syarifuddin

➢ Perlengkapan kelas dan workshop/bengkel Syaiful Syarifuddin

➢ Mesin dan peralatan tangan


➢ Alat bantu, alat peraga
➢ Bahan

SYAIFUL SYARIFUDDIN 99
SUMBER PEMBELAJARAN

Semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh instruktur dan peserta latih dalam proses pembelajaran, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
Syaiful Syarifuddin
mempermudah peserta latih dalam mencapai tujuan belajar atau
Syaiful Syarifuddin
mencapai kompetensi tertentu.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 100


MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
MATERI PELATIHAN
SUMBER
METODE MEDIA KETERANGAN
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
DITJEN BINALATTAS
Prosedur K3 Menerapkan K3 Presentasi , Alat bantu, DIREKTORAT BINA INTALA
diskusi alat peraga
Ceramah Syaiful Syarifuddin
bergambar
Syaiful Syarifuddin
Pengoperasian/pen Mengoperasika/me Menerapkan
ggunaan alat dan nggunakan alat prosedur (SOP)
sarana K3 dan sarana K3 K3
Penguasaan situasi Menguasai dengan Menerapkan
darurat dan mengantisipasi prosedur (SOP)
tindakan yang jenis-jenis situasi K3
harus diambil darurat K3
dalam ruang
lingkup tanggung
jawab indivudu
Penguasaan Menguasai Menerapkan
prosedur mengatasi prosedur dalam prosedur (SOP)
keadaan darurat mengatasi K3
keadaan darurat

SYAIFUL SYARIFUDDIN 101


MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
Unit Kompetensi : Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja
Kode Unit : N.78SPS02.011.1
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
Perkiraan Waktu DITJEN BINALATTAS
: 10 JP @ 45 Menit
Pembelajaran DIREKTORAT BINA INTALA

Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blandet Syaiful Syarifuddin


SUMBER
KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN METODE MEDIA Syaiful Syarifuddin
PEMBELAJARAN
1. Mengakses informasi SKK dan 1. Pelatihan berbasis
KKNI serta menjelaskan SKK dan kompetensi/Competency Based
KKNI sesuai dengan kebutuhan Training (CBT)
pelatihan di LPK 2. Cara memperoleh dokumen
2. Menjelaskan proses analisis SKK dari sumber terpercaya
kompetensi dalam pemilihan UK- 3. Standar Kompetensi Kerja
SKKNI sesuai kebutuhan (SKK)
pelatihan
4. Kerangka Kualifikasi Nasional
3. Menyusun rencana kegiatan Indonesia (KKNI)
kedalam bentuk matriks pelatihan
kerja sesuai kebutuhan LPK 5. SKK dan KKNI yang dibutuhkan
oleh LPK untuk menyusun
rencana kegiatan pelatihan
6. Matriks [elatihan kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 102


KUK
3.4

Menyusun
Rencana Kegiatan Dalam Bentuk Matriks
Pelatihan Kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 103


MATRIKS PELATIHAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS

Matriks pelatihan kerja mencakup elemen kompetensi,


DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

kriteria unjuk kerja, indikator unjuk kerja, materi Syaiful Syarifuddin

pelatihan, media, peralatan, bahan, dan sumber belajar.

SYAIFUL SYARIFUDDIN 104


MATRIKS PELATIHAN KERJA
MENYIAPKAN
RENCANA KEGIATAN DALAM BENTUK MATRIKS PELATIHAN KERJA
POLA 2013
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
UNIT KOMPETENSI : ................................................................ DITJEN BINALATTAS
KODE UNIT : ................................................................ DIREKTORAT BINA INTALA

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : ......jp @ 45 MENIT


Syaiful Syarifuddin
METODE PELATIHAN : Luring, Daring Blended *)
Syaiful Syarifuddin

INDIKATOR MATERI PELATIHAN


ELEMEN KRITERIA SUMBER
UNJUK METODE PERALATAN BAHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA BELAJAR
KERJA

SYAIFUL SYARIFUDDIN 105


MATRIKS PELATIHAN KERJA
Unit Kompetensi : Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja

Kode Unit : N.78SPS02.011.1


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.
Perkiraan Waktu Pembelajaran : 10 JP @ 45 Menit DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blandet
Syaiful Syarifuddin
SUMBER
KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN METODE MEDIA
PEMBELAJARAN Syaiful Syarifuddin
1. Mengakses informasi SKK dan 1. Pelatihan berbasis
KKNI serta menjelaskan SKK kompetensi/Competency
dan KKNI sesuai dengan Based Training (CBT)
kebutuhan pelatihan di LPK 2. Cara memperoleh dokumen
2. Menjelaskan proses analisis SKK dari sumber terpercaya
kompetensi dalam pemilihan 3. Standar Kompetensi Kerja
UK-SKKNI sesuai kebutuhan (SKK)
pelatihan
4. Kerangka Kualifikasi Nasional
3. Menyusun rencana kegiatan
Indonesia (KKNI)
kedalam bentuk matriks
pelatihan kerja sesuai 5. SKK dan KKNI yang
kebutuhan LPK dibutuhkan oleh LPK untuk
menyusun rencana kegiatan
pelatihan
6. Matriks [elatihan kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 106


MATRIKS PELATIHAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA

Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin

SYAIFUL SYARIFUDDIN 107


PERSIAPAN MERENCANAKAN KEGIATAN PELATIHAN KERJA

1. Nyalakan komputer/laptop KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


DITJEN BINALATTAS
DIREKTORAT BINA INTALA
2. Pilih dan buka file unit kompetensi (UK) yang sudah Saudara
kuasai/pahami
Syaiful Syarifuddin

Syaiful Syarifuddin
3. Buka file form matriks pelatihan kerja yang sudah diberikan
4. Copy paste UK, kode unit, elemen kompetensi dan kriteria unjuk
kerja dari file unit kompetensi yang kita pilih ke form matriks
pelatihan kerja

SYAIFUL SYARIFUDDIN 108


Terima Kasih

SYAIFUL SYARIFUDDIN 109

Anda mungkin juga menyukai