Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN SUMATIF AKHIR JENJANG (PSAJ)

SEJARAH INDONESIA

PAKET A UTAMA

TAHUN PELAJARAN 2023/202

PEDOMAN PENSKORAN

a. KRITERIA JAWABAN soal pilihan ganda

NO KRITERIA JAWABAN SKOR


1-50 BENAR 1
SALAH 0

b. Skor maksimal pilihan ganda: 1 x 50 = 50

Kunci jawaban

A. PILIHAN GANDA

1. B 11. E 21. E 31. A 41. D


2. B 12. E 22. C 32. D 42. A
3. C 13. A 23. E 33. D 43. E
4. B 14. C 24. B 34. D 44. C
5. A 15. C 25. C 35. A 45. D
6. C 16. C 26. D 36. B 46. E
7. A 17. C 27. B 37. A 47. B
8. E 18. B 28. E 38. E 48. A
9. C 19. A 29. D 39. A 49. D
10. E 20. B 30. B 40. D 50. D
B. URAIAN

Kunci jawaban uraian

51. Teori Gujarat dikemukakan oleh seorang ilmuwan Belanda bernama J. Pijnapel dan didukung
oleh Christiaan Snouck Hurgronje. Teori Gujarat beranggapan bahwa agama Islam dan
kebudayaannya dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati
selat Malaka. Teori ini juga menjelaskan bahwa Islam secara masif berkembang di
Nusantara sekitar abad ke-13 Masehi, melalui kontak para pedagang dan kerajaan Samudera
Pasai yang menguasai selat Malaka pada saat itu. Teori ini diyakini oleh S. Hurgronje karena
adanya hubungan perdagangan yang cukup erat antara Indonesia dan India.
Kelebihan teori Gujarat yaitu, penemuan makam Sultan Samudera Pasai, Malik As-Saleh pada
tahun 1297, makam Maulana Malik Ibrahim yang keduanya bercorak Gujarat, serta tulisan Marco
Polo. Kelemahan teri ini yaitu pada masa itu di Gujarat masih menganut Agama Hindu
52. Sukarno terpaksa menjadi mandor rumsha dan mengiklankan romusha dengan mengajak
masyarakat Indonesia mengikuti romusha meskipun Sukarno mengetahui bahwa romusha
menjadi salah satu penderitaan rakyat yang menyebabkan banyak kematian. Hal tersebut
karena apabila semua tokoh pejuang menggunakan strategi non kooperatif maka korbannya
justru semakin banyak, karena tentu kita akan kalah apabila melawan Jepang. Sehingga tokoh
pada masa itu sepakat ada yang melakukan strategi non kooperatif seperti Sutan Sjahrir dan
strategi kooperatif seperti Sukarno dan Hatta.
53. Dualisme kepemimpinan nasional pada awalnya muncul karena keluarnya Ketetapan MPRS
Nomor IX/MPRS/1966. Ketetapan tersebut melegalkan kedudukan Supersemar dan memperluas
wewenang Letjen Soeharto sebagai pemegang mandat Supersemar. Selanjutnya MPRS
mengeluarkan Ketetapan MPRS Nomor XIV/MPRS/1966 yang menyatakan jika presiden
berhalangan, kedudukannya digantikan oleh pemegang mandat Supersemar, yaitu Letjen
Soeharto. Kondisi tersebut menyebabkan dualisme kepemimpinan makin terlihat dengan
demikian, pernyataan pada soal benar.
54. Usaha Presiden Soeharto membentuk kabinet reformasi pembangunan guna mengatasi krisis
pada 1998 mengalami kegagalan. Faktor penyebabnya adalah jajaran menteri yang dipimpin
oleh Ginanjar Kartasasmita dan Akbar Tanjung saat itu menyatakan mereka tidak bersedia
menduduki jabatan apapun dalam kabinet baru. Para menteri tersebut juga turut mendesak
Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya.

SKOR MAKSIMAL SOAL URAIAN: 50

SKOR MAKSIMAL SOAL PILIHAN GANDA (50) + SKOR MAKSIMAL SOAL URAIAN (50) = SKOR
MAKSIMAL SOAL PSAJ (100)

Anda mungkin juga menyukai