Anda di halaman 1dari 2

Latihan soal-soal Basic Science-Clinical Science

Stroke – Pemilihan Obat yang Tepat


1. Seorang pasien, laki-laki, usia 65 tahun, masuk UGD suatu rumah sakit dalam kondisi tidak sadar
dan didiagnosa dokter mengalami stroke hemorargik. Hasil dari wawancara dengan keluarga
menyatakan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi selama 15 tahun. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan pada dokter untuk pengobatan pasien tersebut?
a. Nifedipine d. Diltiazem
b. Amlodipine e. Verapamil
c. Nimodipine

2. Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, masuk IGD suatu rumah sakit karena serangan stroke
iskemik. Setelah stroke tertangani, tekanan darah pasien adalah sebesar 155/100 mmHg.
Selama ini pasien menggunakan HCT 25 mg untuk mengobati hipertensinya. Dokter akan
menambahkan obat untuk mengontrol tekanan darah pasien. Apakah golongan antihipertensi
yang tepat direkomendasikan kepada dokter untuk pengobatan pasien?
a. ACE inhibitor d. Beta bloker
b. Loop Diuretik e. Vasodilator golongan nitrat
c. CCB

3. Seorang pasien, perempuan, usia 59 tahun, masuk UGD suatu rumah sakit dan didiagnosa
dokter mengalami stroke Non Hemorargik. Menurut suaminya, 1 jam yang lalu pasien merasakan
tangan dan kaki serta badan sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Apoteker di depo UGD
menyiapkan obat-obatan untuk mengatasi gejala penyakit pasien. Apakah obat yang tepat
digunakan untuk mengatasi gejala penyakit pasien tersebut?
a. Heparin injeksi d. Nimodipin injeksi
b. Enoxaparin injeksi e. Fondaparineux injeksi
c. Alteplase injeksi

Stroke – Dosis
4. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 tahun, BB 70 Kg, dilarikan kerumah sakit karena mengalami
stroke iskemik akut, dokter akan memberikan alteplase 63 mg yang akan diberikan secara injeksi
bolus dan Infus intra vena. Apoteker di depo UGD menghitung kebutuhan dosis obat tersebut
untuk pasien. Alteplase yang tersedia adalah serbuk alteplase 100 mg yang direkonstitusi dalam
100 mL SWFI. Berapakah dosis alteplase yang tepat diberikan secara injeksi bolus?
a. 3,15 mg d. 56,7 mg
b. 6,30 mg e. 63,0 mg
c. 7,0 mg

5. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 tahun, BB 70 Kg, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami
stroke iskemik akut. Dokter meresepkan alteplase 63 mg dan meminta apoteker untuk meyiapkan
sediaan obat tersebut untuk pemberian injeksi bolus (10% dari dosis) dan Infus intra vena (90%
dari dosis). Alteplase yang tersedia adalah serbuk alteplase 100 mg dan selanjutnya
direkonstitusi oleh apoteker dalam 100 mL SWFI. Berapakah jumlah alteplase yang diambil untuk
diberikan melalui injeksi bolus?
a. 1,55 mL d. 4,00 mL
b. 3,00 mL e. 6,30 mL
c. 3,15 mL

Stroke – Efek Samping Obat


6. Seorang pasien, perempuan, usia 55 tahun, dirawat di IGD suatu rumah sakit dalam kondisi tidak
sadar karena stroke hemmorargi. Sebelumnya pasien mengalami sindrom koroner akut dengan
elevasi segmen ST (STEMI). Selama di rumah sakit pasien mendapat obat aspirin, heparin,
klopidogrel, metoprolol injeksi, dan streptokinase. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa
hal tersebut merupakan efek samping obat. Apakah obat yang mengakibatkan efek samping
pada pasien tersebut?
a. Aspirin d. Metoprolol Injeksi
b. Heparin e. Streptokinase
c. Klopidogrel
Stroke - Interaksi Obat
7. Seorang pasien, perempuan, usia 45 tahun, penderita stroke, dirawat di rumah sakit karena
mengalami serangan stroke (nilai INR: 1,0). Pasien rutin menggunakan warfarin untuk terapi
penyakitnya. Apoteker menyimpulkan bahwa serangan stroke yang dialami pasien terjadi karena
adanya interaksi obat, karena saat ini juga sedang mengkonsumsi obat bebas yang berisi
parasetamol, ctm, dan ambroxol dan pil KB untuk kontrasepsi. Apakah obat-obatan yang saling
berinteraksi pada pasien tersebut?
a. Pil KB dan warfarin d. Ambroxol dan CTM
b. CTM dan warfarin e. Warfarin dan parasetamol
c. Parasetamol dan kontrasepsi oral

Stroke – KIE
8. Seorang pasien laki-laki dibawa ke IGD RS dan didiagnosa dokter mengalami serangan stroke
isekemik akut. Serangan terjadi 1 jam yang lalu (jam 13.00). Dokter akan memberikan injeksi
bolus alteplase dan berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan kapan obat ini diberikan
kepada pasien agar obat memiliki efek yang optimal. Apakah informasi yang tepat diberikan?
a. Saat ini juga d. Jam 17.00
b. Jam 15.00 e. Jam 18.00
c. Jam 15.30

9. Seorang pasien, perempuan, usia 50 tahun, masuk IGD suatu rumah sakit karena serangan
stroke isechemik. Serangan terjadi 2,5 jam yang lalu. Dokter juga akan memberikan aspirin tablet
80 mg setelah pasien menjalani terapi dengan alteplase dan meminta informasi dari apoteker
mengenai waktu yang tepat untuk pemberian obat tersebut. Apakah informasi yang tepat
diberikan?
a. Langsung diberikan saat serangan d. 24-48 jam setelah serangan
b. 12 jam setelah serangan e. 24-48 jam setelah pemberian Alteplase
c. 12 jam setelah pemberian Alteplase

10. Seorang pasien, laki-laki, usia 56 tahun, masuk UGD suatu rumah sakit setelah mengalami
serangan stroke isekemik. Pasien juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan rutin
menggunakan captopril 25mg 2x sehari 1 tablet. Selanjutnya, pasien diberikan terapi dengan obat
alteplase pada saat 2 jam setelah serangan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan untuk terapi
hipertensi pasien tersebut?
a. Tetap Menggunakan captopril d. Terapi ditambah furosemid
b. Captopril diganti candesartan e. Terapi ditambah bisoprolol
c. Terapi hipertensi ditunda

11. Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, masuk IGD rumah sakit dan didiagnosa dokter
mengalami stroke isekemik akut. Dokter akan memberikan obat alteplase, aspirin,
hidroklorotiazid, kaptopril, dan klopidogrel untuk pasien dan meminta apoteker untuk menetapkan
regiment terapinya. Apoteker mengatakan bahwa beberapa obat harus ditunda pemberiannya
untuk 7 hari kedepan. Apakah obat yang dimaksudkan oleh apoteker tersebut?
a. Alteplase dan aspirin d. Kaptopril dan klopidogrel
b. Aspirin dan hidroklorotiazid e. Alteplase dan klopidogrel
c. Hidroklorotiazid dan kaptopril

Anda mungkin juga menyukai