Anda di halaman 1dari 7

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video asal Amerika Serikat yang dibuat oleh tiga

mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs web ini memungkinkan pengguna
mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno,
California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan
berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV,
dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan
video pendidikan juga ada dalam situs ini.

Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan


media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material
mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar
dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah
tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh
pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli
oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan
Google.

Sejarah
Artikel utama: Sejarah YouTube

Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim


Pendirian dan pertumbuhan awal (2005–2006)
YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang sebelumnya
merupakan karyawan pertama PayPal. Hurley belajar desain di Indiana University of
Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajar ilmu komputer di University of Illinois at
Urbana-Champaign.

Menurut cerita yang berulang-ulang diterbitkan di media, Hurley dan Chen mengembangkan
ide YouTube pada bulan-bulan pertama tahun 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi
video pesta makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke pesta
dan menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara Chen berkomentar bahwa ide YouTube
tercetuskan setelah pesta makan "tampaknya diperkuat oleh metode pemasaran yang terpusat
pada menciptakan cerita yang mudah dicerna konsumen".

Karim mengatakan inspirasi untuk YouTube datang pertama kali dari kontroversi pertunjukan
paruh waktu Super Bowl XXXVIII, dimana buah dada Janet Jackson secara singkat
disingkapkan oleh Justin Timberlake. Karim tidak dapat dengan mudah menemukan
potongan video dari insiden tersebut dan Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 di
Internet, yang berujung pada ide pembuatan sebuah situs berbagi video. Hurley dan Chen
mengatakan bahwa ide pertama untuk YouTube adalah sebuah versi video dari layanan
kencan daring, dan telah dipengaruhi dari situs Hot or Not. Mereka membuat kiriman
di Craiglist dimana mereka meminta sekumpulan wanita cantik untuk mengunggah video
mereka sendiri ke YouTube dengan kompensasi uang. Karena kesusahan menemukan video
kencan yang cukup, akhirnya para pendiri situs web tersebut memutuskan untuk
memperbolehkan tipe video apapun.[15]

Logo yang digunakan YouTube ini digunakan dari


peluncurannya sampai 2007. Logo ini kembali pada 2008 dan kemudian diganti lagi pada
2010. Versi lain dari logo ini tanpa slogan "Broadcast Yourself" digunakan sampai 2011.
YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi
senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006. Kantor
pertama YouTube terletak di atas sebuah restoran Jepang dan pizzeria di San Mateo,
California. Nama domain www.youtube.com aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini
dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya. Video pertama di YouTube, Me at the
zoo, diunggah pada 23 April 2005. Video ini menampilkan salah satu pendiri YouTube Jawed
Karim di Kebun Binatang San Diego. Video ini masih ada sampai sekarang di situs
ini. YouTube menawarkan uji beta pada Mei 2005, dan pada November 2005, sebuah iklan
Nike yang dibintangi Ronaldinho menjadi video pertama yang mencapai satu juta
tayangan. Pada waktu itu, video dibatasi ukurannya sampai 100 megabit.

Pertumbuhan situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan
bahwa lebih dari 65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta
kunjungan video per hari. Menurut data yang dikumpulkan perusahaan riset pasar comScore,
YouTube adalah penyedia video daring utama di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 43
persen dan lebih dari 14 miliar video ditonton pada bulan Mei 2010. YouTube mengatakan
bahwa sekitar video berdurasi total 60 jam diunggah setiap menit dan tiga perempat
materialnya berasal dari luar A.S. Situs ini menerima delapan ratus juta kunjungan unik
setiap bulannya. Diperkirakan bahwa pada tahun 2007 YouTube
mengonsumsi bandwith yang sama besarnya seperti seisi Internet tahun
2000. Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di
Internet, setelah Google dan Facebook.

Pemilihan nama www.youtube.com memunculkan masalah dengan situs bernama


serupa, www.utube.com . Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment,
mengajukan tuntutan hukum terhadap YouTube pada bulan November 2006 setelah situsnya
dibanjiri pengunjung yang ingin mencari YouTube. Universal Tube sejak itu mengubah nama
situsnya menjadi www.utubeonline.com .

Era Broadcast Yourself (2006–2013)

Kantor pusat YouTube di San Bruno, California


Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membeli
YouTube dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Persetujuan ini dirampungkan pada
13 November 2006. Google tidak memberikan informasi rinci mengenai biaya operasi
YouTube dan pendapatan YouTube tahun 2007 ditulis "tidak material" dalam pengisian
formulir wajib. Bulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes memperkirakan
pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai $200 juta setelah mengamati kemajuan penjualan
iklannya. Pengunjung YouTube rata-rata menghabiskan 15 menit sehari untuk menonton
video di sana, berbeda dengan 4-5 jam sehari yang dihabiskan warga Amerika Serikat biasa
untuk menonton televisi.

YouTube menjajaki kerja sama pemasaran dan periklanan dengan NBC pada bulan Juni
2006. Bulan November 2008, YouTube membuat persetujuan dengan MGM, Lions Gate
Entertainment, dan CBS, yang mengizinkan mereka mengunggah film dan episode televisi
berdurasi penuh ke situs ini, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang diberi nama
"Shows". Tindakan ini bertujuan menciptakan persaingan dengan situs web seperti Hulu,
yang menyimpan material tayangan dari NBC, Fox, dan Disney. Bulan November 2009,
YouTube meluncurkan "Shows" untuk penonton Britania Raya dan menawarkan sekitar
4.000 acara berdurasi penuh dari 60 mitranya.[41] Pada Januari 2010, YouTube
memperkenalkan layanan sewa film daring, yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna di
kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya. Layanan ini menawarkan lebih dari
6.000 film.

Pada bulan Maret 2010, YouTube mulai menyiarkan konten tertentu secara gratis, termasuk
60 pertandingan kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini merupakan siaran
acara olahraga besar via Internet pertama di dunia yang bersifat gratis.

Pada tanggal 31 Maret 2010, YouTube meluncurkan desain situs baru dengan tujuan
menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di situs
ini. Manajer Produk Google Shiva Rajaraman berkomentar: "Kami merasa perlu mundur
sedikit dan membereskan segalanya." Pada bulan Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani
lebih dari dua miliar video per hari, jumlah yang dianggap "nyaris dua kali lipat penonton
primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika Serikat". Pada Mei 2011, YouTube
melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini menerima lebih dari tiga miliar kunjungan
per hari. Bulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa jumlah tersebut naik menjadi
empat miliar per hari.

Bulan Oktober 2010, Hurley menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan CEO
YouTube dan menjadi penasihat perusahaan. Salar Kamangar akan mengambil alih kendali
perusahaan ini.

Pada bulan April 2011, James Zern, seorang teknisi perangkat lunak YouTube,
mengungkapkan bahwa 30 persen video di YouTube mewakili 99 persen kunjungan ke situs
ini.

Pada November 2011, jejaring sosial Google+ terintegrasi langsung dengan YouTube dan
penjelajah web Chrome, sehingga video-video YouTube bisa ditonton di Google+. Bulan
Desember 2011, YouTube meluncurkan antarmuka baru. Saluran video ditampilkan di kolom
tengah halaman utama, sama seperti umpan berita situs-situs jejaring sosial. Pada saat yang
sama, versi baru logo YouTube dipasang dengan bayangan merah yang lebih gelap. Inilah
perubahan desain pertama mereka sejak Oktober 2006.
CEO Baru (2014–sekarang)

Logo YouTube sejak 2017


Susan Wojcicki ditunjuk sebagai CEO dari YouTube pada Februari 2014. Pada Januari 2016,
YouTube memperluas kantor pusatnya di San Bruno dengan membeli sebuah taman kantor
senilai $215 juta. Kompleks tersebut memiliki luas sebesar 51.468 meter persegi
(554.000 sq ft) dan dapat menampung sampai 2,800 karyawan. YouTube resmi meluncurkan
perancangan ulang antarmuka penggunanya yang bernama "polymer", yang berbasis pada
bahasa perancangan Material Design sebagai rancangan bakunya, dan juga sebuah logo baru
pada Agustus 2017.

Selama periode ini, YouTube mencoba beberapa cara baru untuk mendapat keuntungan selain
dari periklanan. Pada 2013, YouTube meluncurkan sebuah program untuk para pembuat
konten untuk membuat kanal premium yang berbasis berlangganan dalam YouTube. Hal ini
dihentikan pada Januari 2018 dan kemudian diluncurkan kembali pada Juni, dengan harga
US$4.99. Model berlangganan ini melengkap fitur Super Chat yang sudah ada, yang
diluncurkan pada 2017, yang memungkinkan para penonton untuk mendonasikan uang dari
$1 sampai $100 dan sebagai gantinya mendapat sorotan pada komentar mereka. Pada 2014,
sebuah mengumumkan sebuah layanan berlangganan yang bernama "Music Key", yang
merupakan sebuah bundel dari siaran konten musik bebas iklan di YouTube dengan
layanan Google Play Musik. Layanan tersebut terus berkembang pada 2015, ketika YouTube
mengumumkan YouTube Red, sebuah layanan premium yang menawarkan akses semua
konten di YouTube tanpa iklan (menggantikan layanan Music Key yang dirilis setahun
sebelumnya), seri orisinal premium, dan berbagai film yang diproduksi oleh kreator
YouTube, dan juga fitur untuk memutar video di latar belakang di perangkat
seluler. YouTube juga merilis YouTube Music, sebuah aplikasi ketiga yang berpusat pada
penyiaran konten musik yang berada dalam platform YouTube.

Perusahaan ini juga telah mencoba membuat produk yang menarik untuk demografi tertentu.
YouTube telah merilis sebuah aplikasi YouTube Kids pada 2015, yang dirancang khusus
untuk anak-anak. YouTube Kids memiliki sebuah antarmuka pengguna yang lebih sederhana,
pilihan kanal pilihan ramah anak, dan fitur-fitur kontrol orang tua. Juga pada 2015, YouTube
merilis YouTube Gaming, sebuah aplikasi berorientasi permainan video dan siaran langsung.
YouTube Gaming diciptakan untuk berkompetisi dengan Twitch milik Amazon.

Pada 3 April 2018, terjadi sebuah penembakan di kantor pusat YouTube di San Bruno,
California. empat orang terluka dan satu (penembak) meninggal dunia.

Konsolidasi dan kontroversi (2019–sekarang)


Sampai Februari 2017, sudah ada satu miliar jam video YouTube yang ditonton setiap
harinya, dan 400 jam video diunggah tiap menitnya. Dua tahun kemudian, tingkat
pengunggahan meningkat menjadi lebih dari 500 jam per menit,. Saat Pandemi Covid-19,
ketika sebagian besar masyarakat dunia tinggal di rumah, penggunaan layanan seperti
YouTube meningkat tajam. Satu perusahaan data memperkirakan bahwa 15% dari semua lalu
lintas internet berasal dari YouTube, dua kali lipat tingkat sebelum pandemi. Seminggu
kemudian, sebagai respon terhadap permintaan para pejabat Uni Eropa yang meminta
layanan-layanan seperti YouTube untuk mengurangi bandwidth dan memastikan berbagai
entitas medis memiliki cukup bandwidth untuk berbagi informasi, YouTube bersama dengan
Netflix menyatakan mereka akan mengurangi kualitas penyiaran paling tidak selama tiga
puluh hari.[75] Seminggu kemudian, YouTube mengumumkan mereka akan melanjutkan hal
tersebut di seluruh dunia: "Kami terus bekerja sama dengan pemerintah-pemerintah dan
operator jaringan di seluruh dunia untuk mengurangi tekanan pada sistem pada saat waktu-
waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini."

Setelah sebuah keluhan pada 2018 yang menuduh bahwa YouTube telah melanggar undang-
undang perlindungan privasi anak Children's Online Privacy Protection
Act (COPPA), perusahaan tersebut didenda $170 juta oleh Federal Trade Commision karena
mengumpulkan informasi personal dari anak-anak di bawah 13 tahun. YouTube juga
diperintahkan untuk membuat sistem yang melindungi privasi anak-anak. Setelah menerima
kritik tentang implementasi sistem tersebut, YouTube mulai memperlakukan semua video
yang dilabeli "made for kids (dibuat untuk anak-anak)" sebagai bertanggung jawab di bawah
COPPA pada 6 Januari 2020. Bersama dengan aplikasi YouTube Kids, YouTube juga
membuat sebuah mode pengawasan yang dirancang untuk anak-anak pra-remaja pada 2021.

Dalam periode ini, YouTube terlibat dalam perselisihan dengan perusahaan-perusahaan


teknologi lain. Selama lebih dari setahun, pada 2018 dan 2019, aplikasi YouTube tidak
tersedia untuk produk Amazon Fire. Pada 2020, Roku menghapus aplikasi YouTube TV dari
toko siarannya setelah Google dan Roku gagal mencapai sebuah kesepakatan.

Kontroversi penghilangan jumlah tidak suka (2021–sekarang)


Setelah pengujian pada 2021, YouTube menghapus tampilan jumlah dislike pada semua
video pada November 2021, mengklaim bahwa alasan penghapusan tersebut adalah bahwa
para pengguna sering memakai fitur dislike sebagai bentuk dari intimidasi dunia
maya. Meskipun beberapa pengguna memuji keputusan tersebut sebagai salah satu cara untuk
menghalangi troll, yang lain berpendapat bahwa menyembunyikan jumlah dislike akan
membuat para penonton lebih sulit untuk mengidentifikasi video-video clickbait atau yang
tidak membantu, dan bahwa fitur-fitur lain sudah ada yang bisa digunakan para kreator untuk
membatasi perundungan. Ada teori bahwa penghapusan dislike dipengaruhi oleh YouTube
Rewind 2018, yang sangat tidak disukai dan menjadi video dengan dislike terbanyak di
YouTube. Salah satu pendiri awal YouTube Jawed Karim menyebut pembaruan ini sebagai
"sebuah ide yang bodoh", dan bahwa alasan dibaliknya adalah "alasan yang tidak bagus, dan
bukan ide yang akan dikemukakan secara publik." Ia merasa bahwa kemampuan pengguna
untuk mengidentifikasi konten yang buruk adalah esensial: "Proses itu bekerja, dan proses itu
punya nama: the wisdom of the crowds. Proses ini dirusak ketika platform ikut campur.
Kemudian, platform itu pasti akan menurun."

Sesaat setelah pengumuman penghapusan tersebut, sebuah ekstensi peramban sumber


terbuka pihak ketiga untuk Chrome dan Firefox bernama Return YouTube Dislike dibuat
untuk menambahkan kembali penghitung dislike. Dalam sebuah surat yang dibuat pada 25
Januari 2022, CEO YouTube Susan Wojcicki mengakui bahwa menghapus jumlah dislike
adalah keputusan yang kontroversial, namun ia tetap membela keputusan tersebut,
mengatakan bahwa menghapus dislike berhasil "menurunkan serangan dislike".

Konten
Siaran berita dan laporan terkini
Konten YouTube termasuk siaran langsung dari berita-berita terkini dunia oleh jaringan
berita ternama. Banyak saluran berita besar mengunggah siaran berita harian terbaru mereka
di YouTube.

Selain itu, banyak perusahaan media dan jaringan-jaringan TV mengunggah berbagai video
dokumenter dan juga program tertentu ke YouTube, dan terus memperbarui kanal mereka
dengan serangkaian seri dokumenter baru sesaat setelah dokumenter tersebut diproduksi.
Beberapa contoh termasuk BBC dan National Geographic.

Video musik
Video musik telah menjadi salah satu jenis konten terbesar di YouTube; hampir semua musisi
besar mengunggah video musik resmi mereka di YouTube. Ini dibantu dengan munculnya
Vevo, sebuah situs siaran video musik yang berkongsi dengan YouTube.

Fitur
Teknologi video
YouTube menggunakan codec video VP9 dan H.264/MPEG-4 AVC, dan protokol Dynamic
Adaptive Streaming Over HTTP. Siaran dengan MPEG-4 Part 2 dengan 3GP juga disediakan
untuk koneksi dengan bandwith yang rendah. Pada 2021 dilaporkan bahwa perusahaan
tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengharuskan AV1 dalam perangkat keras
penyiaran agar memangkas bandwidth dan meningkatkan kualitas video. Video biasanya
disiarkan bersama dengan codec audio Opus dan AAC.

Pada peluncurannya pada 2005, menonton video-video YouTube dengan komputer pribadi
membutuhkan plug-in Adobe Flash Player yang terpasang di penjelajah web. Pada Januari
2010, YouTube meluncurkan versi uji coba yang memanfaatkan kemampuan multimedia
tertanam di penjelajah web yang mendukung standar HTML5. Hal ini memungkinkan video
ditonton tanpa Adobe Flash Player atau plug-in lain. Situs YouTube memiliki halaman yang
memungkinkan penjelajah web beralih ke uji coba HTML5. Hanya penjelajah yang
mendukung video HTML5 dengan format H.264 atau WebM yang dapat memutar video dan
tidak semua video di YouTube dapat diputar.

Pengunggahan
Semua pengguna YouTube dapat mengunggah video dengan batas durasi masing-masing 15
menit. Para pengguna harus memverifikasi akun mereka, biasanya melalui telepon genggam,
agar dapat mengunggah video dengan durasi sampai 12 jam, dan juga memproduksi siaran
langsung. Saat YouTube diluncurkan tahun 2005, pengguna bisa saja mengunggah video
panjang, tetapi batas 10 menit diberlakukan pada Maret 2006 setelah YouTube menemukan
bahwa kebanyakan video yang melebihi panjang tersebut berupa acara televisi dan film yang
tidak diizinkan. Batas tersebut ditambah menjadi 15 menit pada bulan Juli 2010. Video dapat
berukuran 256 GB atau berdurasi 12 jam. Per 2021, takarir tertutup otomatis dengan
teknologi pengenalan ucapan tersedia dalam 13 bahasa, dan dapat diterjemahkan dengan
mesin saat video diputar ulang.

YouTube juga menawarkan takarir tertutup manual sebagai bagian dari studio
kreatornya. YouTube sebelumnya menawarkan fitur 'Community Captions', dimana para
penonton dapat menulis dan mengirimkan takarir untuk ditampilkan setelah disetujui oleh
pemilik video, namun ini menjadi usang pada September 2020.
YouTube menerima video yang diunggah dengan sebagian besar format kontainer,
termasuk .AVI, .MKV, .MOV, .MP4, DivX, .FLV, dan .ogg dan .ogv. Format video
seperti MPEG-4, MPEG, VOB, dan .WMV juga dapat diunggah. YouTube mendukung 3GP,
sehingga video bisa diunggah dari telepon genggam. Video dengan pindai progresif atau
terikat bisa diunggah, tetapi untuk kualitas video terbaik, YouTube menyarankan agar video
pindai terikat di-deinterlace sebelum diunggah. Semua format video di YouTube memakai
pemindaian progresif.

Pada 2018, YouTube menambahkan sebuah fitur bernama Premiere yang menampilkan
sebuah notifikasi kepada pengguna kapan sebuah video akan tersedia, seperti untuk sebuah
siaran langusng tapi untuk video yang sudah direkam. Ketika sudah mencapai waktu yang
sudah dijadwalkan, video tersebut akan ditaangkan sebagai siaran langsung dengan hitung
mundur 2 menit (ini dapat langsung dimulai).

Kualitas dan codec


YouTube awalnya menawarkan video dengan satu tingkat kualitas, yaitu resolusi
320x240 piksel dengan codec Sorenson Spark (varian dari H.263), dengan audio MP3
mono. Pada bulan Juni 2007, YouTube menambahkan opsi menonton video berformat 3GP di
telepon genggam. Bulan Maret 2008, mode kualitas tinggi ditambahkan hingga resolusi
480x360 piksel. Bulan November 2008, mode HD 720p ditambahkan. Saat peluncuran 720p,
pemutar YouTube diganti rasio aspeknya dari 4:3 menjadi layar lebar 16:9. Dengan fitur baru
ini, YouTube mulai mengalihkan format kompresi video bakunya ke H.264/MPEG-4 AVC.
Pada bulan November 2009, mode HD 1080p ditambahkan. Bulan Juli 2010, YouTube
mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangkaian video berformat 4K, sehingga
batas resolusinya naik hingga 4096x3072 piksel. Akan tetapi, per 2012 batas ini diturunkan
menjadi 2048 x 1536.

Video-video YouTube tersedia dalam beragam level kualitas. Nama kualitas standar (SQ),
kualitas tinggi (HQ), dan definisi tinggi (HD) sudah diganti dengan angka-angka yang
mewakili resolusi vertikal video. Aliran video bakunya menggunakan format H.264/MPEG-4
AVC dengan audio AAC stereo.

Anda mungkin juga menyukai