Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH TEKNIK PROYEKSI BISNIS

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Shalsabilla (21612011728)

Saripah Soraya (216120117….)

Yunita Agustin (216120117…)

Chori Maulana Pasaribu (216120117…)

UNIVERSITAS ANTAKUSUMA

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN 03

PANGKALAN BUN

2024
2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan kurnianya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Makalah ini kami tulis guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Proyeksi
Bisnis dengan dosen pengampu Ibu Fifit Ni’mah, SE,MM. Terima kasih kami
ucapkan sebesar-sebarnya kepada ibu yang telah membimbing dan mengajarkan
kami banyak hal mengenai Teknik Proyeksi Bisnis.

Makalah ini akan membahas secara singkat mengenai berbagai macam


cara menghitung mengunakan analisis regresi sederhana yang di lengkapi dengan
contoh dan cara pengerjaannya.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami yang
selalu mendukung kami dan mendoakan kebaikan untuk kami. Kai juga
mengucapkan terima kasih kepda teman-teman yang membantu penyusunan
makalah ini secara tidak langsung dan memberikan support kepada kami.

Penulis, 12 maret 2024

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

COVER ...........................................................................................................

Kata Pengantar .............................................................................................. i

Daftar Isi ......................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan Makalah ................................................................................... 1

Bab II Pembahasan ........................................................................................ 2

2.1 Pengertian Analisis Regresi Sederhana ............................................... 2


2.2 Analisis Regresi Sederhana ................................................................. 4

Bab III Penutup ............................................................................................. 16

3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 16


3.2 Saran ................................................................................................... 16

Daftar Pusataka ............................................................................................. 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis regresi sangat cocok digunakan untuk mengamati masalah
bisnis dan ekonomi, karen banyak variabel bisnis dan variabel ekonomi
memiliki hubungan pengaruh satu sama lain. Misalnya nilai penjualan
mempunyai hubungan pengaruh dengan (dipengaruhi oleh) harga, biaya
promosi, jumlah konsumen, dan lain-lain. Variabel ekonomi, seperti inflasi
mempunyai hubungan dengan (dipengaruhi oleh) jumlah uang beredar,
harapan masyarakat terhadap harga di masa yang akan datang, dan lain-
lain.
Penggunaan analisis regresi dalam masalah bisnis dan ekonomi
diperlukan pemahaman mengenai hubungan antara variabel yang diamati.
Pemahaman ini diperlukan sebagai dasar untuk membuat pernyataan
hipoteisis (hypothesis statement), sehingga model regresi yang diperoleh
bukan modal regresi tipuan (spurious regression). Model regresi tipuan
adalah model regresi yang variabel-variabel di dalamnya tidak memiliki
hubungan sebab akibat. Misalnya kita memiliki data mengenai produksi
susu sapidengan penjualan komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di tarik rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik Analisis Regresi Sederhana?
2. Bagaimana cara untuk menghitung menggunakan teknik analisis
regresi sederhana?
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan Rumusan masalah diatas dapat di tarik tujuan makalah,
sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa/I memahami teknik analisis regresi sederhana.

1
2. Agar mahasiswa/I memahami dan menganalisis menggunakan
teknik analisis regresi sederhana.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Regresi Sederhana


Menurut repository IAIN Pare, Analisis regresi sederhana adalah
hubungan secara linear antara satu variable independent (X) dengan
variable dependen (Y).
Tahap awal dari analisis regresi adalah membuat pernyataan
hipotesis. Berdasarkan pernyataan hipotesis ini kita dapat menentukan
variabel apa saja yang akan diamati. Dasar yang dapat digunakan untuk
membuat pernyataan hipotesis (diiurutkan dari yang paling kuat) adalah
teori (theory), hasil penelitian empiris (empirical study), dan penjelasan
secara logis (logical explanation). Teori tentang variabel yang diamati
merupakan dasar yang paling kuat untuk membuat pernyataan hipotesis.
Misalnya kita akan mengamati perilaku pengeluaran konsumsi
masyarakat. Teori yang dapat kita gunakan sebagai dasar membuat
pernyataan hipotesis adalah teori konsumsi Keynes. Dalam teorinya
Keynes menyatakan bahwa pengeluaran konsumsi masyarakat dipengaruhi
oleh pendapatan siap pakai (disposable income) masyarakat. Pendapatan
siap pakai adalah pendapatan masyarakan yang sudah dikurangi pajak dan
ditambah subsidi. Secara spesifik dinyatakan bahwa jika pendapatan
masyarakat naik, maka pengeluaran masyarakat akan meningkat.
Sebaliknya, jika pengeluaran masyarakat turun, maka pengeluaran
masyarakat akan turun. Berdasarkan teori ini kita dapat membuat
pernyataan hipotesis penelitian bahwa pengeluaran konsumsi masyarakat
dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat.
Pernyataan hipotesis dapat juga dibuat berdasarkah hasil penelitian
yang telah dilakukan tentang variabel yang akan diteliti (studi empiris).
Misalnya kita ingin meneliti mengenai pengaruh curah hujan terhadap

2
produksi padi di suatu wilayah. Sebelum kita melakukan penelitian, kita
memiliki informasi bahwa hubungan antara curah hujan dan produksi
padipernah dilakukan sebelumnya (mungkin di tempat lain atau ditempat
yang sama namun waktunya berbeda). Hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa curah hujan berpengaruh terhadap produksi padi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut kita membuat pernyataan hipotesis
dalam penelitian yang akan kita lakukan, yaitu curah hujan berpengaruh
terhadap produksi padi.
Penjelasan secara logis dapat pula digunakan sebagai dasar
membuat pernyataan hipotesis. Hal ini dilakukan jika: (a) tidak terdapat
teori yang menjelaskan hubungan antara variabel yang diamati, (b)
sebelumnya tidak pernah dilakukan penelitian tentang hubungan antara
variabel tersebut. Misalnya kita ingin melakukan penelitian mengenai
pengaruh jenis musik terhadap produktivitas karyawan. Mungkin kita
kesulitan mencari teori atau hasil penelitian yang akan kita gunakan
sebagai dasar membuat pernyataan hipotesis mengenai hubungan antara
jenis musik dengan produktivitas karyawan. Namun, secara logika dapat
dijelaskan bahwa suasana kerja akan terpengaruh dengan adanya musik
yang dimainkan di lingkungan kerja karyawan.
Analisis regresi banyak digunakan dalam penelitian masalah bisnis
dan ekonomi. Tujuan utama dari analisis regresi ini adalah:
1. membuat model regresi yang mengunjukkan hubungan
antara variabel dependen (variabel yang dipengaruhi)
dengan variabel independen (variabel yang mempengaruhi).
2. menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
3. menguji dan mengukur tingkat keakuratan model untuk
mengestimasi.
4. menggunakan persamaan regresi untuk mengestimasi nilai
variabel dependen.

3
Hubungan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dinyatakan melalui model matematis yang disebut
fungsi. Bentuk umum dari suatu fungsi adalah :

Y = f(X1, X2,X3, …, Xk)

Y : variabel dependen (variabel yang dipengaruhi)

X1, X2,X3, …, Xk : variabel independen (variabel yang


mempengaruhi).

2.2 ANALISIS REGRESI SEDERHANA


Dalam kasus bisnis dan ekonomi, nilai suatu variabel dapat dipengaruhi
oleh satu atau lebih variabel. Untuk mengamati hubungan pengaruh satu varaibel
terhadap variabel lain menggunakan model regresi yang disebut persamaan regresi
sederhana Y = 0+ 1 X1 + 2 X2 + 0 X3+ …+ 0 Xk +  (simple
regression equation).
Bentuk umum persemaan regresi sederhana adalah

Y = 0 + 1X + 

Y : variabel dependen

0 : konstanta atau intersep

1 : koefisien regresi variabel independen

X : variabel independen

 : error terms

Persamaan regresi Y = 0 + 1X +  merupakan persamaan regresi data


populasi. Persamaan ini menggambarkan hubungan antara nilai variabel X dan
nilai variabel Y. Misalnya kita memiliki data biaya promosi (X) dan penjualan
produk yang dihasilkan oleh PT. Setia Selalu,Tbk. Sebagai berikut:

X 3 5 7 5 8 9 5 3 5 6 5

Y 5 8 7 8 10 13 7 6 8 7 2

4
Data tersebut jika digambarkan ke dalam suatu diagram sebar (scatter plot)
diperoleh hasil sebagai berikut:

Berdasarkan gambar tersebut kita sulit memperoleh informasi hubungan


antara biaya promosi dengan penjualan. Namun jika dilihat dari sebaran titiknya
diperoleh pola yang menaik. Hal ini menunjukkan hubungan positif antara biaya
promosi dengan penjualan. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa semakin
besar biaya promosi, maka penjualan juga semakin besar.

Analisis regresi digunakan untuk mengamati hubungan antara varaibel X


dan Y memiliki dua tujuan utama, yaitu menguji pengaruh varaibel X (sebagai
variabel independen) terhadap variabel Y (sebagai variabel dependen) dan
melakukan prediksi nilai variabel Y pada besarnya X tertentu. Untuk tujuan
tersebut diperlukan model estimasi terhadap model yang sesungguhnya
menggambarkan hubungan antara X dan Y. Persamaan Y = 0 + 1Xadalah
persamaan hubungan antara X dan Y yang sebenarnya (persamaan regresi
populasi). Data sampel yang kita peroleh digunakan untuk membuat persamaan
regresi estimasi (persamaan regresi sampel). Persamaan regresi estimasi (sampel)
adalah sebagai berikut:

Y’ = b0 + b1X + 

Y’ : nilai estimasi variable Y

5
b0 : konstanta atau intersep data sampel

b1 : koefisien regresi X data sampel

X : nilai variabel X

 : residual

Y’ merupakan nilai estimasi nilai Y, b0 sebagai estimasi 0, dan b1


sebagai estimasi 1. Persamaan regresi estimasi yang ditunjukkan oleh persamaan
Y’ = b0 + b1X +  merupakan persamaan linear berasal dari data sampel. Dengan
demikian kita harus membuat persamaan linear dari diagram sebar tersebut.
Berikut ini beberapa contoh garis lurus yang dapat dibuat dari diagram sebar.

GAMBAR 4.2

Garis lurus yang dihasilkan dari mengikuti pola sebaran titik-titik tersebut
merupakan garis lurus yang berbentuk menaik. Garis lurus yang dapat dibentuk
dari pola sebaran titik-titik tersebut sangat banyak. Oleh karena itu kita harus
memilih garis lurus yang paling baik, yaitu yang dapat mewakili sebaran titik-titik
tersebut.

Estimasi yang baik adalah estimasi yang tidak bias. Artinya besarnya nilai
estimasi sama dengan besarnya nilai data yang sebenarnya (nilai aktual). Selisih

6
antara nilai estimasi dengan nilai aktual disebut error (e). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semakin rendah error yang dihasilkan dari suatu model regresi
estimasi, maka model regresi tersebut semakin baik. Bagaimana cara memperoleh
model regresi estimasi yang menghasilkan error paling rendeh? Mari perhatikan
uraian matematis berikut ini: Besarnya error dapat ditentukan dengan rumus:

e = Y – Y’

Y’ = b0 + b1X

e = Y – (b0 + b1X)

e = Y – b0 - b1X

e2 = (Y – b0 - b1X)2

e 2 =  (Y – b0 - b1X)2

Kesalahan estimasi (e) minimum dapat diperoleh dengan meminimumkan


sum of square error (e 2 ).

e2 e2
e 2 minimum terjadi jika  0 dan 0
X Y

Dengan teknik manipulasi matematis diperoleh formulasi untuk


menentukan b0 dan b1 pada persamaan regresi estimasi sebagai berikut:

Formulasi ini dikenal dengan nama metode kuardat terkecil (least square
method). Misalnya kita ingin membuat persamaan regresi yang menunjukkan
hubungan antara biaya promosi (X) dengan penjualan (Y) yang akan
menghasilkan persamaan regresi dengan error terkecil. Metode yang kita gunakan

7
adalah metode kuadrat terkecil (least square method). Hasil perhitungannya
adalah sebagai berikut:

Persamaan regresi yang menunjukkan hubungan pengaruh biaya promosi


(X) terhadap penjualan (Y) adalah:
Y’ = 1,484 + 1,06X

Persamaan regresi Y’ = 1,484 + 1,06X adalah persamaan regresi estimasi.


Nilai konstanta dari persamaan ini adalah 1,484 dan besarnya koefisien regresi X
adalah 1,06.

Langkah berikutnya dalam analisis regresi adalah melakukan pengujian


apakah biaya promosi (X) berpengaruh terhadap penjualan (Y)? Persamaan
regresi populasi: Y = 0 + 1X memiliki besarnya konstanta 0 dan memiliki
koefisien regres X sebesar 1. Berdasarkan persamaan regresi populasi tersebut

8
dapat ditarik kesimpulan bahwa X berpengaruh terhadap Y jika 10. Berikut ini
diuraikan cara melakukan pengujian hipotesis bahwa biaya promosi (X)
berpengaruh terhadap penjualan (Y). Misalnya pengujian dilakukan dengan
menggunakan tingkat signifikansi (α) adalah 5%. (Catatan: Tingkat signifikansi
yang biasanya digunakan dalam pengujian statistik adalah 1%, 5%, dan 10%).

9
5. Kesimpulan: Dalam hipotesis alternatif (HA) dinyatakan bahwa 1 0. Dengan
demikian kesimpulan pengujian ini adalah bahwa biaya promosi (X) berpengaruh
terhadap penjualan (Y).

10
Rumusan hipotesis tentang hubungan antara biaya promosi (X) dengan
penjualan (Y) dapat pula dinyatakan secara spesifik, yaitu bahwa biaya promosi
(X) berpengaruh positif terhadap penjualan (Y). Pernyataan hipotesis ini
mengandung makna bahwa arah hubungan antara biaya promosi (X) dengan
penjualan (Y) adalah searah. Artinya, jika biaya promosi meningkat, maka
penjualan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika biaya promosi turun, maka
penjualan juga akan turun. Langkah-langkah pengujian terhadap pernyataan
bahwa biaya promosi (X) berpengaruh positif terhadap penjualan (Y) adalah
sebagai berikut:

11
4. Keputusan: Nilai t hitung lebih besar daripada nilai t kritis. Dengan
demikian keputusan pengujian hipotesis ini adalah menolak H0.

5. Kesimpulan: Dalam hipotesis alternatif (HA) dinyatakan bahwa 1> 0.


Dengan demikian kesimpulan pengujian ini adalah bahwa biaya promosi (X)
berpengaruh positif terhadap penjualan (Y).

Besaran statistik yang diperlukan untuk membuat persamaan regresi yang


menunjukkan hubungan antara biaya promosi (X) dan penjualan (Y) berdasarkan
data pada contoh di atas dan untuk melakukan pengujian hubungan antara kedua
variabel tersebut dapat pula diperoleh dari hasil perhitungan komputer. Berikut ini
diberikan contoh hasil perhitungan (print-out) terhadap data biaya promosi (X)
dan penjualan (Y) menggunakan program MS Excel.

12
Berdasarkan hasil perhitungan komputer, konstanta (intersep) persamaan
regresi diperoleh sebesar 1,484 dan koefisien regresi X adalah 1,060. Dengan
demikian persamaan regresi estimasinya adalah Y’ = 1,484 + 1,06 X. Untuk
menguji hipotesis pengaruh biaya promosi (X) terhadap penjualan (Y) diperlukan
nilai t hitung. Berdasarkan hasil perhitungan komputer diperoleh nilai t hitung
adalah 3,06. Nilai t kritis untuk pengujian X berpengaruh terhadap Y pada tingkat
signifikansi 5% adalah 2,262. Karena Nilai t hitung lebih besar daripada nilai t
kritis, maka keputusan dalam pengujian ini adalah menolak H0. Kesimpulannya
bahwa biaya promosi (X) berpengaruh terhadap penjualan (Y).

Pengujian secara sederhana dan melalui proses cepat tanpa harus


mengetahui nilai t kritis dapat dilakukan dengan membandingkan antara nilai
probabilitas (P-value) dengan tingkat signifikansi (α) yang digunakan dalam
pengujian. Jika nilai probabilitas (P-value) lebih kecil daripada tingkat
signifikansi (α) yang digunakan dalam pengujian, keputusan dalam pengujian
tersebut adalah menolak H0. Sebaliknya, jika nilai probabilitas (P-value) lebih
besar daripada tingkat signifikansi (α) yang digunakan dalam pengujian,
keputusan dalam pengujian tersebut adalah menerima H0.Nilai probabilitas (P-
value) untuk pengujian ini adalah 0,014 atau 1,4%. Dengan tingkat signifikansi
5%, nilai probabilitas lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan
dalam pengujian. Keputusan untuk pengujian ini adalah menolak H0.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa biaya promosi (X)


berpengaruh terhadap penjualan (Y). Persamaan regresi estimasi yang diperoleh

13
dari hasil perhitungan (baik manual maupun dengan komputer) dapat digunakan
untuk membuat estimasi (ramalan) besarnya nilai variabel dependen. Untuk hasil
perhitungan pada contoh sebelumnya diperoleh persamaan regresi estimasi antara
variabel biaya promosi (X) dengan penjualan (Y) adalah Y’ = 1,484 + 1,06X.Y’
adalah estimasi (ramalan) penjualan yang dapat ditentukan pada biaya promosi
(X) tertentu. Misalnya kita ingin membuat estimasi penjualan jika biaya promosi
10 adalah sebagai berikut:

Y’ = 1,484 + 1,06X

= 1,484 + 1,06(10)

= 12,084

Berikut ini disajikan hasil perhitungan komputer menggunakan program


SPSS terhadap data biaya promosi (X) dan penjualan (Y). Silakan Anda
menginterpretasikan besaran statistik yang terhadap pada hasil perhitungan
tersebut, mulai dari membuat persamaan regresi estimasi sampai dengan
melakukan pengujian terhadap dugaan bahwa biaya promosi (X) berpengaruh
terhadap penjualan (Y).

14
Hasil perhitungan besaran statistik yang diperlukan dalam analisis regresi
antara Excel dan SPSS adalah sama. Oleh karena itu pembaca dapat melatih diri
melakukan analisis menggunakan hasil perhitungan SPSS.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut repository IAIN Pare, Analisis regresi sederhana
adalah hubungan secara linear antara satu variable independent (X)
dengan variable dependen (Y).Tahap awal dari analisis regresi
adalah membuat pernyataan hipotesis.
Keynes menyatakan bahwa pengeluaran konsumsi
masyarakat dipengaruhi oleh pendapatan siap pakai (disposable
income) masyarakat. Pendapatan siap pakai adalah pendapatan
masyarakan yang sudah dikurangi pajak dan ditambah subsidi.
Secara spesifik dinyatakan bahwa jika pendapatan masyarakat
naik, maka pengeluaran masyarakat akan meningkat. Sebaliknya,
jika pengeluaran masyarakat turun, maka pengeluaran masyarakat
akan turun. Berdasarkan teori ini kita dapat membuat pernyataan
hipotesis penelitian bahwa pengeluaran konsumsi masyarakat
dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat.
Pernyataan hipotesis dapat juga dibuat berdasarkah hasil
penelitian yang telah dilakukan tentang variabel yang akan diteliti
menggunakan studi empiris.
3.2 Saran
Analisis regresi sederhana sangat diperlukan dan sangat
penting untuk dunia bisnis dan ekonomi. Hendaknya kita semua
mempelajari materi dengan baik dan hikmat, agar kelak ilmu yang
kita pelajari dapat membantu kita di dalam mengatur
perekonomian, terutama di dunia kerja.

16
DAFTAR PUSTAKA

TEKNIK PROYEKSI UNTUK BISNIS DAN EKONOMI, Edisi Kedua


(Cetakan Pertama, Nopember 2021), Oleh: Shita Lusi Wardhani,
Algifari, Dicetak dan Diterbitkan oleh BPFE –YOGYAKARTA,
Anggota IKAPI No. 008.

Repository IAIN Pare, BAB III METODE PENELITIAN.

17

Anda mungkin juga menyukai