Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH WAWANCARA KULIAH LAPANGAN

" AKTIVITAS PEMASARAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH WISATA


KULINER
ALUN ALUN ISTANA KUNING"
"KEDAI UMA LANA"
Dosen pembimbing : Hendra Cipta.SE,MM

Disusun oleh :
AGNES ARIFIA RACHMANI
(21612011734)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANTAKUSUMA

PANGKALAN BUN

2024
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-NYA sehingga makalah laporan hasil wawancara inu dapat tersususn hingga selesai.
Laporan ini disusun berdasarlan wawancara kami lakulan terhadap informan atau narasumber
yang kami temui. Maka dari itu tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakash atas bantuan
dari berbagai pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil wawancara ini
Dan satu harapan saya semoga makalah laporan hasil wawancara kami ini dapat
menambah pengetahuan dan berguna bagi para pembaca, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkalan Bun 11,Maret 2024

penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................1
B. TUJUAN PENULISAN.................................................................................................................2
C. METODE DAN TEKNIS PENULISAN.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
A. TOPIK WAWANCARA...............................................................................................................3
B. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN........................................................................................3
C. LAPORAN HASIL WAWANCARA...........................................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................6
B. SARAN...........................................................................................................................................6

DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kuliner merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan masak memasak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri memasak adalah sebuah kata kerja yang
digunakan untuk mendeskripsikan suatu kegiatan mengolah bahan makan agar dapat
dikonsumsi. Dilain pihak kuliner tidak hanya sebuah aktifitas mengolah makanan yang
dapat dikonsumsi, melainkan Kuliner saat ini juga dapat dikatakan sebagai suatu gaya
hidup, terlepas dari fungsi utamanya untuk mengenyangkan kebutuhan pangan, dari
dahulu hingga sekarang kuliner hal yang dinamis dan terus berkembang. Karena kuliner
merupakan suatu hal yang dapat dikembangkan dan tidak memiliki patokan tertentu
sehingga hal ini memungkinkan terjadinya sebuah ide untuk melakukan suatu usaha dari
UKM ( usaha kecil menengah ) menjadi suatu usaha yang berkembang pesat seiring
dengan majunya peradaban.
Berawal dari satu bahan yang sama tetapi dapat menghasilkan masakan yang
berbeda dengan bumbu yang berbeda dan cara mengolah yang berbeda menghasilkan cita
rasa yang nikmat menjadi salah satu tujuan utama masakan itu dibuat, namun tidak
banyak masyarakat yang dapat menghasilkan makanan dengan cita rasa demikian. Tetapi
bagi mereka yang dapat menghasilkan cita rasa makanan yang nikmat tidak jarang
mereka mengambil kesempatan untuk mengkomersilkan kuliner mereka.
Restoran, rumah makan, penjual makanan ringan, atau yang bias akita kenal
dengan kata Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang kuliner,
salah satu dari mereka ialah yang mengkomersilkan hasil kulinernya. UMKM dibidang
kuliner itu sendiri tidak dapat kita pandang sebelah mata karena dapat kita lihat bahwa
perkembangan dan potensi yang dimiliki untuk kedepannya sangatlah besar.
Perkembangan ini tidak hanya dikarenakan pengembangan potensi kuliner saja,
melainkan juga didukung oleh sektor teknologi informasi dan komunikasi yang
belakangan ini mulai berkembang. Mulai dari pemasaran yang dapat dilakukan dengan
harga yang murah, ditambah lagi dengan dukungan bisnis yang bergerak dibidang
pengantaran makanan seperti Go-Food, Grab food, dan jasa pesan antar makanan
berbasis online lainnya. Hal ini dapat kita lakukan di berbagai media sosial seperti
Facebook, Instagram dan Whatsapp. Melalui adanya bantuan dari sektor teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin berkembang di Indonesia, UMKM di sektor
kuliner menjadi lebih cepat mengembangkan usahanya dan lebih mudah untuk menyebar
luaskan masakannya demi kepentingan promosi. Dahulu untuk memajukan suatu rumah
makan, atau produk makanan yang disediakan UMKM membutuhkan waktu yang relatif
panjang bila ditinjau dari segi pemasaran sendiri yang umumnya mengandalkan promosi
dari mulut kemulut.
Dapat kita lihat Perkembangan UMKM kuliner yang ada di Kota Pangkalan Bun
tepat nya berada di Alun - Alun Istana Kuning yang saat ini lumayan populer di kalangan

1
masyarakat Pangkalan Bun, sehingga Peneliti ingin melakukan penelitian tentang
kegiatan UKMM di Alun - alun Istana Kuning kota Pangkalan Bun. Penelitian ini
berjudul : “ Aktivitas Pemasaran Usaha mikro Kecil dan Menengah, Studi Pada UMKM
di Alun- alun Istana Kuning, Pangkalan Bun ( Kedai uma Lana)”.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah Teknik
Prokeysi Bisnis yang bertujuan untuk memperoleh data dari inforaman mengenai omset
perharinya, permasalahan yg dihadapi ,serta mengetahui tentang produk yg dijualnya .
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka saya berharap telah
memenuhi tugas " Teknik Proyeksi Bisnis" dan mendapatkan nilai terbaik pada mata
kuliah ini serta makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
B. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk memenuhi tugas Teknis Proyeksi Bisnis


2. memperoleh informan
3. Menguasai dan memahami kegiatan wawancara

C. METODE DAN TEKNIS PENULISAN

Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara
turun ke lapangan dan wawancara langsung terhadap narasumber atau informan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. TOPIK WAWANCARA

"WAWANCARA MENGENAI BAGAIMANA MENGELOLA UMKM DAN


BERAPA OMSET PERHARI YG UMKM DAPATKAN"

B. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada :


Hari/Tanggal : sabtu, 2 maret 2024
Pukul : 16.00-17.30 WIB
Tempat : ALUN- ALUN ISTANA KUNING

C. LAPORAN HASIL WAWANCARA

Hasil dari penelitian yang kita teliti pada sabtu,2 maret 2024 ,dari pukul 16.00-
17.30 WIB, kita mendapatkan hasil laporan wawancara kuliah lapangan , mata kuliah
Teknik Proyeksi Bisnis.
Berikut data dari informan /narasumber :
Nama : Uma lana
Umur :40 th
Agama : islam
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : penjual

a Apa nama UMKM yang ibu dirikan ?


 Kedai uma lana
b Siapa nama pendiri UMKM ini?
 UMKM ini didirikan oleh sepasangan suami istri yang bernama
salah satunya ibu Lana atau bisa disebut juga uma Lana

3
c Tahun berapa UMKM ini didirikan ?
 Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2021
d Dimana UMKM ini didirikan ?
 UMKM ini memiliki 2 tempat yaitu bertempat di alun- alun Istana
Kuning dan di JL.pangeran antasari di dpn bali indah samping
kura kura sport.
e Produk apa saja yang dijual oleh UMKM ini ?
 Di alun alun istana kuning UMKM ini berjualan seperti : berbgai
macam minuman seperti pop ice, esteh ,dan es jeruk ,dan tersedia
juga susu segara , di sini ibu lana juga menjual soto nasi , kerupuk
basah, dan sosis bakar
 Sedangkan , di tempat lain ibu lana hanya menjual soto dan nasi
kuning saja tidak lupa juga ada minuman seperti esteh atau es
jeruk

f Bagaimana UMKM ini memasarkan produknya ?


 Ibu lana tidak memsarkan produknya di sosialmedia seprti ,
instagram, whatsapp, maupun facebook
 Namun dari beberapa i pelanggan ibu lana banyak yang memesan
lewat jalur whatsapp dikerenakan sudah akarab dengan ibu lana
g Dimana saja UMKM ini memasarkan produknya ?
 Alun –alun istana kuning
 Dipinggir jalan pangeran antasari, depan bali indah samping kura
kura sport
h Berapa jumlah karyawan di UMKM ini?
 Ibu lana menjawab bahwa beliau tidak memiliki karyawan semua
usahanya di tangani oleh ibu lana dan suaminya saja
i Berapa omset sehari UMKM ini ?
 Sekita 1 juta , bisa kurang bisa lebih setiap hari nya , namun ibu
lana meyakinkan bahwa beliau satu hari nya kurang lebih 1 juta
j Apa saja kendala yang dihadapi oleh UMKM ini ?
 Cuaca salah satunya : Hujan
 Pembukanya tempat UMKM secara bersamaan contohnya
begoyap atau pameran lainnya yg menyebabkan sepinya
pelanggan di tempat ibu lana berjualan, ibu lana juga menjawab
tidak hanya beliau, teman usaha nya yg berada di alun alun istana
kuning pun merasakan dampak ini.
k Apa yang diharapkan dan dicita citakan oleh UMKM ini ?
 Ibu lana menjawab bahwa ia berharap suatu saat usahanya
mendapatkan tempat dan lokasi yg lebih layak lagi dari sekarang ,
dikarenakan di tempat sekarang ibu lana menyewa sedangkan
satunya ibu lana mendirikan usahanya di pinggir jalan.

4
Dokumentasi:

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasakan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis mengenai wisata
kuliner aluln- alun istana kuning yaitu salah satunya kedai uma lana ini, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Ibu lana dan suami sudah mendirikan kedai ini semenjak tahun 2021 lalu, di kedai
ini ibu lana menjual bebrbagai makanan dan minuman yaitu seperti soto, kerupuk
basah, tempe bakar, sedangkan minumannya ibu lana menjual minuman seperti es
teh , esjeruk, susu segara , mojitos, susu segar. Ibu lana juga tidak hanya berjualan
di alun- alun istana kuning ia juga berjualan di pinggir jalann yang menjualkan
makanan seperti soto dan nasi kuning saja .

2) omzet penjualan adalah akumulasi dari kegiatan penjualan suatu produk barang
barang dan jasa yang dihitung secara keseluruhan selama kurun waktu tertentu
secara terus menerus atau dalam satu proses akuntansi. Dan Omset yang di dapat
kan ibu lana cukup lumayan yang penulis tau sekitar satu juta rupiah, namun
pendapatan yang di dapat setiap harinya tidak menentu.

3) Kendala juga dapat diartikan sebagai halangan dan rintangan dalam menjalankan
suatu usaha tenti tidak selurungnya berjalan sesuai dengan harapan, bisa terjadi
adanya masalah- masalah seperti adanya masalah cuaca yang tidak bisa kita
perkirakan, disini ibu lana juga mengeluhkan tentang adanya event yang dibuat
yang bisa membuat kedainya menjadi sepi dan mungkin ada beberapa kendala
yag dihadappi ibu lana dalam menjalan kan usaha yang didirikannya.
B. SARAN
Dari kesimpulan di atas dan hasil wawancara yang telah dilakukan, maka penulis
memberikan saran , yaitu sebagai berikut :
1) Wawancara ini masih memiliki beberapa kelemahan dalam analisis, maka bagi
penulis/ peneliti selanjutnya dapat dilengkapi dengan observasi yang lebih baik
lagi dan menambah lokasi penelitian lebih lluas.
2) Diharapkan kepada ibu lana tetep melakaukan penjualanny ayang sangat baik
mempertahankan rasa jualannya yang memilki rasa yang ciri khas, dikarenakan
salah satu item penjualan ibu lana termasuk makanan tradisional yaitu, kerupuk
basah di harapkan ibu lan tetap mempertahankan jualannya agar tetap terus
berkembang setiap harinya.
3) Kepada pemerintah terkait yang ikut serta dalam mensejahterahkan ekonomi
masyarakat agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Dalam upaya
memberikan wadah / tempat bagi pelaku usaha lainnya. Dan dapat memberikan
tempat yang lebih layak bagi pelaku usaha UMKM lainnya.

Anda mungkin juga menyukai