Peraturan Kepolisian adalah segala peraturan yang dikeluarkan oleh Polri dalam
rangka memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
2. Pada Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28:
3. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003 Bab II Pasal
3:
1) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah mencapai batas usia
pensiun diberhentikan dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
2) Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maksimum 58 (lima
puluh delapan) tahun.
3) Batas usia pensiun maksimum 58 (lima puluh delapan) tahun berlaku untuk
semua golongan kepangkatan.
4) Untuk kepentingan pembinaan organisasi Kepolisian Negara Republik
Indonesia, pada tahap awal penerapan ketentuan mengenai batas Usia Pensiun
sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dilaksanakan secara bertahap.
5) Pengaturan lebih lanjut mengenai penerapan ketentuan batas usia pensiun
secara bertahap sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
6. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Bab III Pasal 13 :
8. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Bab II Pasal
2 Ayat 2 :
Pembagian daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan berdasarkan pembagian wilayah administrasi pemerintahan daerah dan
perangkat sistem peradilan pidana terpadu.
9. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Bab II Pasal 11 Ayat
1:
10. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Bab VI Pasal 38
ayat 1 :
11. Fungsi kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU Nomor 2 Tahun 2002
menyangkut fungsi kepolisian dalam dimensi yuridis dan sosiologis.
Fungsi kepolisian dalam dimensi yuridis meliputi:
1) Fungsi kepolisian yang bersifat umum, yang dilaksanakan oleh Polri
sebagai bagian dari lembaga pemerintahan.Fungsi Kepolisian umum,
yaitu merupakan bagian dari administrasi negara, dengan demikian
melekat fungsi-fungsi utama administrasi negara
2) Fungsi Kepolisian Khusus, yang merupakan tugas administrasi khusus
sesuai dengan undang-undang yang menjadi dasar hukumnya.
12. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat diberhentikan dengan hormat
apabila: a. mencapai batas usia pensiun;
b. pertimbangan khusus untuk kepentingan dinas;
c. tidak memenuhi syarat jasmani dan/atau rohani;
d. gugur, tewas, meninggal dunia atau hilang dalam tugas.
14. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Bab IV Pasal 20 :
15. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 34 Ayat 1:
Ayat ini mengamanatkan agar setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya harus dapat mencerminkan
kepribadian Bhayangkara Negara seutuhnya, yaitu pejuang pengawal dan
pengaman Negara Republik Indonesia. Selain itu, untuk mengabdikan diri sebagai
alat negara penegak hukum, yang tugas dan wewenangnya bersangkut paut dengan
hak dan kewajiban warga negara secara langsung, diperlukan kesadaran dan
kecakapan teknis yang tinggi, oleh karena itu setiap anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia harus menghayati dan menjiwai etika profesi kepolisian yang
tercermin dalam sikap dan perilakunya. Etika profesi kepolisian tersebut dirumuskan
dalam kode etik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang merupakan kristalisasi
nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasatya yang dilandasi dan
dijiwai oleh Pancasila.
18. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 24 Ayat 1 :
19. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 38 Ayat 2 :
20. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 1 Ayat 10