Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

POLRI DAERAH JAWA TENGAH


RESOR KOTA CILACAP
SEKTOR ADIPALA

Dengan
SEKOLAH DASAR NEGERI KALIKUDI 02
Tentang
KEAMANAN DAN HUKUM

-----------------------------------------------------
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

KEPOISIAN REPUBLIK INDONESIA SEKTOR ADIPALA

Dengan

SEKOLAH DASAR NEGERI KALIKUDI 02

Tentang

KEAMANAN DAN HUKUM

Pada hari ini Senin tanggal dua puluh delapan bulan November. tahun dua ribu dua puluh dua
yang bertanda tangan

di bawah ini :

1. SITI FATHONAH, S.Pd Kecamatan Adipala, alamat : Jalan Depok No. 03 Desa Kalikudi

dalam hal ini bertindak dalam jabatannya, mewaili SD Negeri Kalikudi 02

Kecamatan Adipala selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA .

2. AKP BUDHI SURYANTO.SH,.M.M Kepala Kepolisian sektor Adipala ,

alamat : Jln. A.Yani No. 11 Adipala, bertindak dalam jabatannya mewakili Kepolisian

Sektor Adipala Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA secara bersama sama dengan terdahulu

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Undang – undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI

2. Undang – undang nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional

3. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

6. Undang –undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 28 tahun 1997 pasal 1 dan

Undang Undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 1 tentang segala hal ihwal yang berkaitan dengan

fungsi dan lembaga kepolisian sesuai dengan peraturaan perundangan.

8. Program Kerja SD Negeri Kalikudi 02 tahun pelajarn 2022 / 2023


Mengadakan perjanjian kerjasama tentang Pelayanan masyarakat yang diatur sebagai berikut :

PASAL 1

Dalam kerjasama ini yang dimaksud adalah :

1. Pengertian Kepolisian Sektor : Kepolisian Sektor (disingkat Polsek) adalah struktur


komando Kepolisian Republik Indonesia di tingkat kecamatan. Kepolisian sektor di
perkotaan biasanya disebut sebagai "Kepolisian Sektor Kota" (Polsekta). Kepolisian
Sektor dikepalai oleh seorang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) dan Kepolisian
Sektor Kota dikepalai oleh seorang Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta).

Polsek maupun Polsekta dipimpin oleh seorang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)


(khusus untuk Polda Metro Jaya) atau Komisaris Polisi (Kompol) (untuk tipe urban),
sedangkan di Polda lainnya, Polsek atau Polsekta dipimpin oleh perwira
berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) (tipe rural). Di sejumlah daerah di Papua
sebuah Polsek dapat dipimpin oleh Inspektur Polisi Dua (Ipda).

2. Sekolah Dasar Negeri Kalikudi 02.

3. Siswa adalah semua siswa yang mengikuti pendidikan di SD Negeri Kalikudi 02.

4. Tugas Pokok Kepolisian

Tugas Kepolisian
Tugas kepolisian dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu tugas represif dan tugas
preventif. Tugas represif ini adalah mirip dengan tugas kekuasaan executive, yaitu
menjalankan peraturan atau perintah dari yang berkuasa apabila telah terjadi peristiwa
pelanggaran hukum. Sedangkan tugas preventif dari kepolisian ialah menjaga dan
mengawasi agar peraturan hukum tidak dilanggar oleh siapapun. 
Tugas utama dari kepolisian adalah memelihara keamanan di dalam negeri. Dengan
ini nampak perbedaan dari tugas tentara yang terutama menjaga pertahanan Negara yang
pada hakikatnya menunjuk pada kemungkinan ada serangan dari luar Negeri. Sementara
itu, dalam Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 pasal 13
dijelaskan bahwasannya tugas pokok kepolisian adalah:
a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
b. menegakkan hukum; dan
c. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat
Selanjutnya pada pasal 14 dijelaskan bahwasannya dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas :
a. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan
masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;
b. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas di jalan;
c. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum
masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan
perundang-undangan;
d. turut serta dalam pembinaan hukum nasional;
e. memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum;
f. melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian
khusus, penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa;
g. melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai
dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya. Mengenai ke
tentuan-ketentuan penyelidikan dan penyidikan ini, lebih jelasnya telah diatur dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP) yang diantaranya menguraikan
pengertian penyidikan, penyelidikan, penyidik dan penyelidik serta tugas dan
wewenangnya. 
h. menyelenggarakan identifikasi kepolisian, kedokteran kepolisian, laboratorium
forensik dan psikologi kepolisian untuk kepentingan tugas kepolisian; 
i. melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan lingkungan
hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan
dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia;
j. melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh
instansi dan/atau pihak yang berwenang;
k. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya dalam
lingkup tugas kepolisian; serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan pera
turan perundang- undangan.
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Tanpa mengesampingkan hak PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur dalam ketentuan lain

Dari perjanjian ini , maka PIHAK PERTAMA behak untuk :

a. Mendapat perlindungan rasa aman dari ancaman pihak manapun

b. Menerima pelayanan perlindungan hokum dari pihak PIHAK PERTAMA

c. Menerima perlindungan rasa aman di lingkungan sekolah sesuaa dengan sesuai tugas pokok

kepolisian tertulis di atas

d. PIHAK PERTAMA bersedia membantu kelamncaran berlalulintas dan keamanan yang

diberikan oleh PIHAK KEDUA sesuai tugas pokok pihak ke dua

e. PIHAK PERTAMA berkewajiban menciptakan lingkingan yang aman serta mengadakan

sarana dan prasarana yang mendukung pengamanan dari pihak ke dua

PASAL 4

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Tanpa mengesampingkan hak PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam ketentuan lain

Dari perjanjian ini , maka PIHAK KEDUA behak untuk :

a. Mmemperoleh tempat selayaknya sesuai dengan tugas pokok dan wewenang pihak ke dua.

b. Memperoleh data informasi yang diperlukan oleh pihak ke dua dari pihak pertama.

2. Tanpa mengesampinkan kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam ketentuan lain

dari perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :

a. Melayanji personil pihak pertama dengan baik sesuai dengan Standar dan prosedur

Pelayanan hukum yang berlaku di PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam ketentuan

yang berlaku.

b. Memberikan Feed Back ( umpan balik ) hasil pemeriksaan agar ditindaklanjuti bila terjadi

permasalahan di sekolah.

PASAL 5

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) .

2. Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun dan bilamana dalam watu yang ditentukan

dipertengahan ada perubahan kebijakan pemerintah yang ada kaitannya isi perjanjian ini ,
maka akan dilakukan perubahan oleh kedua belah pihak.

3. Apabila telah habis masa berlakunya perjanjian ini , maka akan diadakan perbaharuan

perjanjian kedua belah pihak , sesuai dengan waktu dan aturan yang berlaku .

1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditetapkan .

Ditetapkan : di Kalikudi

Pada : 28 November 2022


------------------------------------

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kepala Kepolisian Sektor Adipala Kepala SD Negeri Kalikudi 02

BUDHI SURYANTO,SH.M.M SITI FATHONAH,S.Pd


AKP NRP. 74010072 NIP. 19661005 198806 2 002

Anda mungkin juga menyukai